PERAN SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN DALAM PEREKONOMIAN PROVINSI SUMATERA UTARA

PERAN SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN DALAM PEREKONOMIAN PROVINSI SUMATERA UTARA Oktavata Br Bagu 1 da Mautu Parula Hutagaol 1 1 Departeme Ilmu Ekoom, Fakultas Ekoom da Maaeme, Isttut Pertaa Bogor Artkel dterma Me 2008 Artkel dsetuu utuk dpublkaska Me 2008 ABSTRACT Maufacturg Idustry North Sumatera Provce has a good potecy to be developed. Ths dustry s expected to grat postve cotrbuto towards the creasg North Sumatera Provce RGDP (regoal gross domestc product) as well as reduce umbers of uemploymet by meas of creatg labour opportuty. Ths research s accomplshed to aalyze maufacturg dustry sector North Sumatera throughout depedecy ad multpler aalyss, output multpler aalyss, come, ad labour aalyss, addto to prorty level determato aalyss. The data used s collected from North Sumatera Iput-Output table of 2003. The result of ths research explas that maufacturg dustry s a ma prorty sector North Sumatera ecoomy. Maufacturg Idustry has a strog depedecy addto to dowstream ad mastream sectors developg output ad t also has potecy absorbg labour. Keywords: maufacturg dustry sector, North Sumatera provce, Iput-Output aalyss 1. Pedahulua 1.1. Latar Belakag Keberhasla dalam pembagua ekoom dapat dlhat dar keaka GNP (Gross Natoal Product) atau GDP (Gross Domestc Product), peguraga tgkat kemska, peaggulaga ketmpaga pedapata, da peyedaa lapaga kera. Utuk mecapa keberhasla pembagua ekoom dbutuhka kerasama yag bak atarsektor perekooma. Kerasama yag bak atar sektor megakbatka setap kegata sektor produks memlk daya meark (backward lkage) da daya medorog (forward lkage) terhadap sektor la. Pada umumya egara-egara berkembag berkeyaka bahwa sektor dustr mampu megatas masalah-masalah perekooma,

Jural Ekoom da Kebaka Pembagua, 1(2): 90-111 dega asums bahwa sektor dustr dapat memmp sektor-sektor perekooma laya meuu pembagua ekoom. Oleh karea tu, sektor dustr dpersapka agar mampu mead peggerak da memmp (the leadg sector) terhadap perkembaga sektor perekooma laya, sela aka medorog perkembaga dustr yag terkat degaya (Saragh, 2004). Provs Sumatera Utara sebaga provs yag memlk berbaga potes pegembaga bak dar seg frastruktur, potes pasar, teaga kera da sumberdaya alam, telah megalam pertumbuha pada berbaga sektor ekoom. Pertumbuha sektor-sektor tersebut terlhat dar semak megkatya PDRB Provs Sumatera Utara. Pada tahu 2002 PDRB Provs Sumatera Utara sebesar Rp. 75,18 trlu da megalam pegkata hgga tahu 2006 mecapa Rp. 93,33 trlu. Sektor pertaa merupaka kotrbutor utama da dkut oleh sektor dustr pegolaha yag uga megalam pegkata dar tahu 2002 sebesar Rp. 18,50 trlu hgga tahu 2006 sebesar Rp. 22,47 trlu (BPS Sumut, 2007). Nla PDRB da lau pertumbuha yag tgg (6,18 perse) teryata belum mampu megatas masalah kemska yag terad d Provs Sumatera Utara. Pada tahu 2006 umlah peduduk msk mecapa 1.98 uta wa dega umlah pegaggura sebayak 632.049 wa (BPS Sumut, 2007). Hal tersebut meutut pemertah utuk memlh suatu sektor yag sagat berpegaruh terhadap perekooma sebaga pegalokasa vestas, meggat umlah vestas yag terbatas. Berdasarka latar belakag yag telah dkemukaka maka dperoleh suatu masalah utama, yatu megea pera sektor dustr pegolaha terhadap perekooma Provs Sumatera Utara dalam megatas masalah pegaggura yag terad. Stud bertuua utuk megaalss pera sektor dustr pegolaha terhadap perekooma Provs Sumatera Utara dalam megatas masalah pegaggura. 2. Taua Pustaka 2.1. Kosep Idustr Pegolaha Meurut Hasbua (1993), dustr adalah suatu ut usaha yag melakuka kegata ekoom yag mempuya tuua utuk meghaslka barag da asa yag terletak pada suatu bagua atau lokas tertetu serta mempuya catata admstras tersedr megea 91

Pera Sektor Idustr... produks da struktur baya serta ada seseorag atau lebh yag bertaggug awab atas resko usaha tersebut. Pegerta megea dustr pegolaha adalah suatu kegata ekoom yag melakuka kegata megubah barag ad atau setegah ad, megubah barag yag kurag laya mead barag yag lebh laya. Termasuk dalam kegata adalah perusahaa yag melakuka asa dustr da pekera perakta (assemblg) (BPS, 2005). 2.2. Peelta Terdahulu Peelta megea dustr pegolaha dega megguaka tabel Iput-Output telah bayak dlakuka sepert yag dlakuka oleh Mustkasar (2005). Peelta belau dlakuka d Provs Jawa Tegah dega megguaka tabel Iput-Output Provs Jawa Tegah tahu 2000. Peelta selautya dlakuka oleh Setyawa (2005) d Kabupate Jepara dega megguaka tabel Iput-Output Kabupate Jepara tahu 2001 da peelta oleh Ruhmayat (2004) d Kota Clego dega megguaka tabel Iput-Output Kota Clego tahu 2002. Ketga peelta tersebut melput aalss keterkata da peyebara serta aalss multpler output, pedapata, da teaga kera. Dar aalss tersebut meyebutka bahwa dustr pegolaha memlk peraa petg dalam perekooma. Perbedaa peelta dega peelta la adalah lokas da data yag dguaka serta dalam peelta meambahka aalss peetua prgkat prortas yag belum ada d peelta sebelumya. 3. Metode Peelta 3.1. Data Peelta dlakuka pada bula Februar hgga Jul tahu 2008. Data yag dguaka adalah data sekuder yag dperoleh dar BPS Provs Sumatera Utara da BPS Pusat Jakarta. Data sekuder yag dambl merupaka data Iput-Output Provs Sumatera Utara tahu 2003, serta data teaga kera. Pegolaha data dlakuka dega batua GRIMP 7.2 da Mcrosoft Excel yag merupaka peragkat luak komputer. 92

Jural Ekoom da Kebaka Pembagua, 1(2): 90-111 3.2. Metode Aalss 3.3.1. Aalss Keterkata (Lkage) Aalss keterkata dguaka utuk melhat keterkata atara sektor dalam suatu perekooma. Aalss keterkata melput : 1. Keterkata Lagsug ke Depa Keterkata lagsug ke depa meuukka akbat suatu sektor tertetu terhadap sektor-sektor yag megguaka sebaga output sektor tersebut secara lagsug per ut keaka permtaa total. Keterkata tpe drumuska sebaga berkut : KD KD = = 1 a = Keterkata lagsug ke depa a = Usur matrks koefse teks 2. Keterkata Lagsug ke Belakag Keterkata lagsug ke belakag meuukka akbat dar suatu sektor tertetu terhadap sektor-sektor yag meyedaka put atara bag sektor tersebut secara lagsug per ut keaka permtaa total. Keterkata tpe drumuska : KB KB a = = 1 a = Keterkata lagsug ke belakag = Usur matrks koefse teks 3. Keterkata Lagsug da Tdak Lagsug ke Depa Keterkata lagsug da tdak lagsug ke depa meuukka akbat dar suatu sektor tertetu terhadap sektor yag megguaka output bag sektor tersebut secara lagsug maupu tdak lagsug per ut permtaa total. Rumus utuk mecar keterkata lagsug da tdak lagsug ke depa adalah : KDLT = = 1 (1) (2) α (3) KDLT = Keterkata lagsug da tdak lagsug ke depa sektor 93

Pera Sektor Idustr... α = Usur matrks kebalka Leotef model terbuka 4. Keterkata Lagsug da Tdak Lagsug ke Belakag Keterkata lagsug da tdak lagsug ke belakag meuukka akbat dar suatu sektor yag dtelt terhadap sektor-sektor yag meyedaka put atara bag sektor tersebut bak secara lagsug maupu tdak lagsug per ut keaka permtaa total. Tpe dapat drumuska : KBLT = = 1 α (4) KBLT = Keterkata lagsug da tdak lagsug ke belakag sektor α = Usur matrks kebalka Leotef model terbuka 3.3.2. Aalss Dampak Peyebara Ideks Keterkata lagsug da tdak lagsug ke depa maupu ke belakag belum memada dpaka sebaga ladasa pemlha sektor kuc. Idkator tersebut tdak dapat dperbadgka karea peraa permtaa akhr setap sektor tdak sama. Sehgga, kedua deks tersebut harus dormalka dega membadgka rata-rata dampak yag dtmbulka oleh sektor tersebut dega rata-rata dampak seluruh sektor. Dampak peyebara dapat dbag mead kepekaa peyebara da koefse peyebara. 1. Koefse Peyebara (Daya Peyebara ke Belakag / Daya Meark) Koefse peyebara dapat dartka sebaga kemampua suatu sektor utuk megkatka pertumbuha dustr huluya. Sektor dkataka mempuya kata ke belakag yag tgg apabla Pd mempuya la lebh besar dar satu, sebalkya ka la Pd lebh kecl dar satu. Rumus yag dguaka adalah : Pd = Pd α = 1 α = 1 = 1 α = Koefse peyebara sektor = Usur matrks kebalka Leotef (5) 94

Jural Ekoom da Kebaka Pembagua, 1(2): 90-111 2. Kepekaa Peyebara (Daya Peyebara ke Depa / Daya Medorog) Kepekaa peyebara dapat dartka sebaga kemampua suatu sektor utuk medorog pertumbuha produks sektor-sektor la yag memaka put dar sektor. Sektor dkataka mempuya kepekaa peyebara yag tgg apabla la Sd lebh besar dar satu, sebalkya ka la Sd lebh kecl dar satu. Rumus yag dguaka adalah : Sd = Sd α = 1 α = 1 = 1 α = Kepekaa peyebara sektor = Usur matrks kebalka Leotef (6) 3.3.3. Aalss Multpler Aalss multpler meggambarka teradya pegkata aktvtas suatu sektor yag megakbatka megkatya aktvtas sektor tersebut atau sektor la sebesar la multplerya. Aalss multpler mecoba melhat apa yag terad pada varabel-varabel edoge tertetu apabla terad perubaha-perubaha varabel eksoge sepert permtaa akhr ddalam perekooma. Aalss multpler melput : 1. Multpler Output Tpe I Aalss bertuua utuk megetahu seberapa auh pegaruh keaka permtaa akhr suatu sektor ddalam perekooma suatu wlayah terhadap output sektor la, bak secara lagsug maupu tdak lagsug. Aalss dapat drumuska sebaga berkut : MOS = = 1 α (7) MOS = Multpler output Tpe I sektor = Usur matrks kebalka Leotef terbuka α 2. Multpler Output Tpe II Aalss bertuua utuk megetahu seberapa auh pegaruh keaka permtaa akhr suatu sektor ddalam perekooma suatu wlayah terhadap output sektor la secara lagsug, tdak lagsug maupu duks. Utuk meghtug multpler output total dapat megguaka rumus berkut : 95

Pera Sektor Idustr... MOD = + = 1 1 α (8) MOD = Multpler output tpe II sektor α = Usur matrks kebalka Leotef tertutup 3. Multpler Pedapata Tpe I Multpler pedapata tpe I adalah besarya pegkata pedapata pada suatu sektor akbat megkatya permtaa akhr terhadap output sektor tersebut sebesar satu ut. Apabla terad pegkata permtaa akhr terhadap output suatu sektor sebesar satu ut maka aka terad pegkata pedapata rumah tagga pada sektor tersebut sebesar la agka multplerya. Aalss meuukka peumlaha lagsug da tdak lagsug dbag dega pegaruh lagsug. Multpler pedapata dapat drumuska sebaga berkut : MIS = a + 1, α (9) = 1 a + 1, MIS = Multpler pedapata tpe I α = Usur matrks kebalka Leotef terbuka a 1, + = Koefse pedapata sektor 4. Multpler Pedapata Tpe II Sela meghtug pegaruh lagsug da tdak lagsug, multpler Tpe II uga meghtug pegaruh duks (duce effects). Secara matematk dapat dhtug dega rumus berkut : MID = + 1 = 1 a + 1, α a + 1, MID = Multpler pedapata tpe II sektor α = Usur matrks kebalka Leotef tertutup a 1, + = Koefse pedapata sektor (10) 96

Jural Ekoom da Kebaka Pembagua, 1(2): 90-111 5. Multpler Teaga Kera Tpe I Multpler teaga kera tpe I meuukka besarya kesempata kera yag terseda pada sektor tersebut da laya akbat peambaha permtaa akhr dar suatu sektor sebesar satu satua secara lagsug da tdak lagsug. Multpler dapat drumuska sebaga berkut : MTKS = W + 1, α = = 1 L (11) W + 1, X MTKS = Multpler teaga kera tpe I sektor W = Vektor bars koefse teaga kera (orag /satua Rupah) W + 1, = Koefse teaga kera sektor ke (orag /satua Rupah) W 1, + = Koefse teaga kera sektor (orag/satua Rupah) α = Usur matrks kebalka Leotef terbuka L X = Kompoe teaga kera sektor = Total output (satua Rupah) 6. Multpler Teaga Kera Tpe II Pada multpler teaga kera tpe II sudah dperhtugka pegaruh dar duced effect. Nla multpler dapat dhtug dega rumus berkut : + 1 MTKD = W α + 1, = L (12) = 1 W + 1, X MTKD = Multpler teaga kera tpe II sektor W 1, + = Koefse teaga kera sektor ke (orag/satua Rupah) + 1 = Koefse teaga kera sektor ke (orag/satua Rupah) α = Usur matrks kebalka Leotef tertutup W, L X = Kompoe teaga kera sektor = Total output (satua Rupah) 97

Pera Sektor Idustr... 3.4. Aalss Peetua Prortas Sektor prortas dperoleh berdasarka kombas rakg keterkata ke depa da ke belakag, peyebara, da stadarsas multpler tpe I da tpe II. Stadarsas dlakuka dega membag la multpler masg-masg sektor dega la rata-rata multpler semua sektor. Nla kombas teredah merupaka sektor prortas utama. 4. Hasl da Pembahasa 4.1. Peraa Sektor Idustr Pegolaha terhadap Struktur Perekooma Provs Sumatera Utara. Berdasarka aalss Tabel Iput-Output d Provs Sumatera Utara tahu 2003 dapat meghaslka suatu gambara megea struktur perekooma d Provs Sumatera Utara. Struktur perekooma tersebut melput struktur permtaa da peawara, struktur kosums masyarakat da pemertah, vestas, ekspor da mpor, la tambah bruto, da struktur output sektoral. Total permtaa dustr pegolaha d Provs Sumatera Utara pada tahu 2003 sebesar Rp. 70,10 trlu yag dperoleh dar peumlaha permtaa atara sebesar Rp. 21,29 trlu da permtaa akhr sebesar Rp. 48,81 trlu. Subsektor dustr pegolaha sebaga kotrbutor utama adalah subsektor dustr makaa, muma, da tembakau dega umlah permtaa atara sebesar Rp. 23,42 trlu da permtaa akhr sebesar Rp. 31,34 trlu. Nla permtaa akhr sektor/subsektor dustr pegolaha lebh tgg dar la permtaa ataraya. Hal meuukka bahwa masyarakat cederug megguaka output dustr pegolaha utuk kosums lagsug (masyarakat, pemertah, da ekspor) dbadgka utuk keperlua produks bag sektor perekooma yag la d Provs Sumatera Utara. Jumlah kosums rumah tagga tertgg d Provs Sumatera Utara berasal dar sektor dustr pegolaha sebesar Rp. 17,95 trlu sedagka kosums pemertah haya sebesar Rp. 124,15 mlyar. Subsektor dustr pegolaha yag memlk la kosums rumah tagga tertgg berasal dar subsektor duatr makaa, muma, da tembakau yatu sebesar Rp. 16,04 trlu. Tggya kosums masyarakat pada subsektor tersebut dsebabka karea bayakya dustr makaa, muma, da tembakau yag megelola hasl pertaa d Provs Sumatera Utara. Jumlah kosums pemertah tertgg berasal dar 98

Jural Ekoom da Kebaka Pembagua, 1(2): 90-111 subsektor dustr logam, mes, da perlegkapa sebesar Rp. 46,6 mlyar. Ivestas merupaka peumlaha dar pembetuka modal tetap dega perubaha stok. Pembetuka modal tetap melput pegadaa, pembuata da pembela barag-barag modal baru, bak dar dalam eger maupu dar luar eger da barag modal bekas dar luar eger oleh sektor-sektor ekoom. Pembetuka modal tetap tertgg d Provs Sumatera Utara berasal dar sektor bagua sedagka sektor dustr pegolaha haya sebesar Rp. 988,76 mlyar. Dlhat dar umlah perubaha stok maka dustr pegolaha memlk la terbesar yatu Rp. 2,69 trlu. Jka dlhat secara keseluruha umlah vestas tertgg berasal dar sektor bagua da dkut oleh sektor dustr pegolaha. Subsektor dustr pegolaha yag memlk la vestas tertgg adalah subsektor dustr makaa, muma da tembakau. Nla ekspor da mpor tertgg d Provs Sumatera Utara berasal dar sektor dustr pegolaha dega la ekspor lebh tgg dar la mpor. Hal megartka bahwa d Provs Sumatera Utara terad surplus perdagaga pada sektor dustr pegolaha. Beberapa sektor perekooma d Provs Sumatera Utara mash memlk la ekspor ol, hal megartka bahwa sektor tersebut tdak melakuka kegata ekspor. Sektor tersebut adalah sektor pertambaga da gala, sektor lstrk, gas, da ar, sektor bagua, sektor agkuta da komukas, sektor bak, lembaga keuaga da asa perusahaa. Subsektor yag memlk la ekspor da mpor tertgg berasal dar subsektor dustr makaa, muma, da tembakau. Subsektor dustr pegolaha yag memlk la selsh ekspor da mpor yag egatf adalah subsektor dustr tekstl, pakaa ad, da kult, subsektor dustr kertas, percetaka, da peerbta, da subsektor dustr logam, mes, da perlegkapa. Nla egatf tersebut megartka bahwa dalam memeuh kebutuha produks subsektor tersebut harus megmpor baha baku dar luar lebh bayak dar eksporya. Nla tambah bruto adalah balas asa terhadap faktor produks yag tercpta karea adaya kegata produks. Dalam Tabel Iput-Output Provs Sumatera Utara la tambah bruto melput peermaa upah da ga, surplus usaha (sewa, buga da keutuga), peyusuta da paak tak lagsug eto. Nla tambah bruto terbesar dperoleh dar sektor dustr pegolaha sebesar Rp. 26,11 trlu. Subsektor sebaga kotrbutor utama adalah subsektor dustr makaa, muma, da 99

Pera Sektor Idustr... tembakau dega la upah da ga, surplus usaha, da peyusuta tertgg. Output merupaka la produks (barag da asa) yag dhaslka oleh sektor perekooma. Dar tabel Iput-Output Provs Sumatera Utara tahu 2003 dapat dketahu besarya output yag dcptaka oleh masg-masg sektor. Output terbesar dperoleh dar sektor dustr pegolaha sebesar 38,65 perse dar total output sektoral d Provs Sumatera Utara. Output tersebut sebaga besar dperoleh dar subsektor dustr makaa, muma, da tembakau yatu sebesar 56,20 perse dar total output sektor dustr pegolaha. 4.2. Aalss Keterkata Aalss keterkata output perekooma Provs Sumatera Utara tahu 2003 klasfkas 9 da 17 sektor dapat dlhat pada lampra 1 da lampra 2. Berdasarka klasfkas 9 sektor terlhat bahwa sektor dustr pegolaha memlk keterkata output lagsug ke depa terbesar yatu 0,80. Nla megartka bahwa apabla terad perubaha atau pegkata terhadap permtaa akhr sebesar satu satua, maka output sektor dustr aka megkat lebh besar dbadgka keaka output d sektor-sektor laya sebesar 0,80 satua yag dalokaska secara lagsug ke sektor-sektor laya termasuk ke sektor dustr tu sedr sedagka la keterkata output lagsug da tdak lagsug ke depa sebesar 2,21 yag dalokaska secara lagsug da tdak lagsug ke sektor la maupu sektor tu sedr. Nla keterkata lagsug ke belakag terbesar adalah sektor dustr pegolaha yatu sebesar 0,56. Nla berart setap perubaha atau keaka permtaa akhr sebesar satu-satua d sektor dustr pegolaha aka membutuhka put sebesar 0,56 dar sektor-sektor la yag meyedaka put secara lagsug termasuk sektor tu sedr. Dlhat dar seg keterkata output lagsug da tdak lagsug ke belakag, la sektor dustr pegolaha meduduk poss kedua yatu sebesar 1,82 yag megartka bahwa apabla terad pegkata permtaa sebesar satu satua pada sektor tersebut maka sektor tersebut membutuhka tambaha put utuk proses produks dar sektor la maupu sektor tu sedr sebesar 1,82 satua. Pada Lampra 1, subsektor dustr pegolaha yag memlk la keterkata lagsug da lagsug da tdak lagsug ke depa tertgg adalah subsektor dustr logam dasar yatu sebesar 0,72 da 2,04. Nla-la tersebut megdkaska bahwa subsektor dustr 100

Jural Ekoom da Kebaka Pembagua, 1(2): 90-111 logam dasar memlk keterkata yag kuat terhadap sektor hlrya dalam peyedaa put bag sektor la bak secara lagsug maupu lagsug da tdak lagsug. Utuk keterkata lagsug da lagsug da tdak lagsug ke belakag tertgg dperoleh oleh subsektor dustr kayu. Hal berart ka terad perubaha pada permtaa akhr sebesar satu satua maka subsektor dustr kayu membutuhka tambaha put dar sektor huluya sebesar la keterkataya bak secara lagsug maupu lagsug da tdak lagsug. 4.3. Dampak Peyebara Dampak peyebara melput koefsa peyebara da kepekaa peyebara. Koefse peyebara sektor dustr pegolaha sebesar 1,26 da la kepekaa peyebaraya sebesar 1,52 (Lampra 3). Nla koefse da kepekaa dustr pegolaha lebh dar satu yag megdkaska bahwa sektor tersebut memlk keterkata yag kuat dega sektor hulu maupu hlrya. Subsektor dustr pegolaha yag memlk la koefse terbesar adalah subsektor dustr logam, mes, da perlegkapa yag berart bahwa subsektor tersebut memlk keterkata lebh kuat terhadap sektor huluya dbadgka sektor hlrya. Subsektor yag memlk keterkata yag kuat dega sektor hlrya adalah subsektor dustr logam dasar, hal dapat dlhat berdasarka la kepekaa peyebara tertgg berasal dar subsektor tersebut (Lampra 4). 4.4. Aalss Multpler Nla multpler output tpe I sektor dustr pegolaha dalam perekooma Provs Sumatera Utara meempat uruta kedua setelah sektor bagua yatu sebesar 1,82. Hal berart ka terad pegkata permtaa akhr d sektor dustr pegolaha sebesar satu satua maka output pada semua sektor aka megkat sebesar 1,88 satua. Apabla efek kosums masyarakat dperhtugka dega memasukka rumah tagga ke dalam model maka ddapat la multpler tpe II yag laya selalu lebh besar bla dbadgka dega la multpler tpe I. Multpler tpe II sektor dustr pegolaha sebesar 2,01 yag meempat poss ketga. Nla tersebut megadug art bahwa ka terad pegkata pedapata rumah tagga yag bekera pada sektor tersebut sebesar satu satua aka megakbatka teradya pegkata output sebesar 2,01 satua. Berdasarka multpler pedapata tpe I, sektor dustr pegolaha memlk la sebesar 1,74 yag megartka bahwa adaya 101

Pera Sektor Idustr... pegkata permtaa akhr sebesar satu-satua aka meyebabka teradya pegkata pedapata masyarakat secara sektoral sebesar 1,74 satua, bak secara lagsug maupu tdak lagsug. Kemuda la multpler pedapata tpe II sektor dustr pegolaha adalah 1,94 yag meuukka ka terad pegkata permtaa akhr sebesar satu satua pada sektor dustr pegolaha, maka pedapata rumah tagga pada sektor tersebut yag dbelaaka ke semua sektor perekooma laya aka megkat sebesar 1,94 satua. Berdasarka hasl aalss multpler teaga kera klasfkas 9 sektor, memperlhatka bahwa sektor dustr pegolaha memlk la multpler teaga kera tpe I tertgg yatu sebesar 8,71. Nla tersebut berart bahwa sektor dustr pegolaha aka mecptaka lapaga kera sebesar 8,71 orag pada semua sektor perekooma ka output sektor tersebut megkat sebesar satu satua. Pada multpler teaga kera tpe II sektor dustr pegolaha haya meempat poss kedua setelah sektor lstrk, gas da ar sebesar 11,21 da sektor dustr pegolaha haya sebesar 9,88. Nla tersebut meuukka bahwa ka terad pegkata permtaa akhr sebesar satu satua pada sektor dustr pegolaha dega memasukka rumah tagga ke dalam model maka aka berdampak pada pegkata lapaga kera sebesar 9,88 satua dseluruh sektor perekooma dega memperhtugka efek duks kosums (Lampra 5). Subsektor dustr pegolaha yag memlk la multpler output tpe I tertgg adalah subsektor dustr kayu. Jka terad perubaha permtaa akhr maka subsektor tersebut aka mempegaruh umlah output sektor la maupu sektor tu sedr sebesar la multplerya. Subsektor dustr makaa, muma, da tembakau memlk la multpler padapata da teaga kera tpe I da tpe II tertgg. Jka terad pegkata permtaa akhr maka subsektor tersebut aka mempegaruh pegkata pedapata da peyedaa lapaga kera pada setap sektor dega memasukka efek kosums rumah tagga atau tdak. Utuk multpler output tpe II, la terbesar dperoleh oleh subsektor dustr tekstl, pakaa ad da kult. 4.5. Aalss Peetua Prortas Sektor Aalss dguaka utuk membatu pemertah Provs Sumatera Utara dalam meetuka prortas sektor yag harus dkembagka. Peetua sektor atau subsektor kuc dapat dtetuka melalu beberapa krtera, atara la berdasarka kombas rakg 102

Jural Ekoom da Kebaka Pembagua, 1(2): 90-111 keterkata ke depa da ke belakag, rakg la koefse peyebara da kepekaa peyebara, da la multpler yag telah dstadarsas. Tabel 1. Sektor Prortas d Provs Sumatera Utara Tahu 2003 Sektor Prortas Keterkata ke Depa Prortas Keterkata ke Belakag Prortas Peyebara Prortas Stadarsas Tpe I Prortas Stadarsas Tpe II Sektor Prortas Pertaa 2 6 3 8 8 27 (7) Pertambaga da gala Idustr pegolaha Lstrk, gas, da ar 6 9 4 5 3 27 (6) 1 2 1 1 2 7 (1) 7 3 2 2 1 15 (2) Bagua 9 1 2 3 4 19 (3) Perdagaga, hotel, da restora Agkuta da komukas Bak, lembaga Keuaga, da asa perusahaa 3 5 3 6 6 23 (5) 4 4 1 7 7 23 (4) 8 7 4 4 5 28 (8) Jasa-asa 5 8 4 9 9 35 (9) Sumber : Tabel I-O Provs Sumatera Utara 2003 Klasfkas 9 sektor dolah Berdasarka krtera yag tersa dalam Tabel 1 dperoleh sektor dustr pegolaha sebaga sektor prortas utama dalam pegembaga ekoom d Provs Sumatera Utara. Pemertah sagat tepat bla megambl keputusa dega memerhatka sektor yag mead sektor kuc tersebut. Ivestas yag terbatas dapat dalokaska pada sektor tersebut, sehgga melalu sektor dustr pegolaha perekooma dapat megkat secara keseluruha da masalah pegaggura dapat segera teratas. Pegembaga sektor dustr pegolaha dapat dlakuka dega memlh lma subsektor yag dapat dprortaska karea subsektor tersebut sagat berpegaruh terhadap perekooma. Kelma subsektor tersebut atara la adalah subsektor dustr makaa, muma, da tembakau, subsektor dustr kma, myak bum, batubara da plastk, subsektor dustr logam dasar, subsektor dustr kayu da subsektor dustr logam, mes da perlegkapa (Tabel 2). 103

Pera Sektor Idustr... Tabel 2. Prortas Subsektor Idustr Pegolaha d Provs Sumatera Utara Tahu 2003 Subsektor Prortas Keterkata ke Depa Prortas Keterkata ke Belakag Prortas Peyebara Prortas Stadarsas Tpe I Prortas Stadarsas Tpe II Sektor Prortas Makaa, muma, da tembakau Tekstl, pakaa ad, da kult 3 2 1 1 1 8 (1) 8 8 4 9 9 38 (9) Kayu 4 1 1 5 5 16 (4) Kertas, percetaka, da peerbta Kma, myak bum, batubara, da plastk 7 7 4 8 7 33 (8) 2 4 1 2 4 13 (2) Buka logam 6 9 4 3 2 24 (6) Logam dasar 1 5 3 4 3 16 (3) Logam, mes, da perlegkapa 5 3 2 6 6 22 (5) Barag la 9 6 4 7 8 34 (7) Sumber : Tabel I-O Provs Sumatera Utara 2003 Klasfkas 17 sektor dolah 4.6. Strateg Pegembaga Sektor Idustr Pegolaha d Provs Sumatera Utara Berdasarka hasl surve yag dlakuka oleh Bada Pusat Statstk, umlah dustr besar da sedag d Provs Sumatera Utara pada tahu 1997 sebayak 1088 perusahaa. Dega teradya krss moeter, umlah perusahaa dustr besar da sedag megalam peurua mead 929 perusahaa pada tahu 2004 atau meuru 14,61 perse (BPS, 2005). Peurua dsebabka adaya perusahaa tutup maupu berubah skala dar besar da sedag mead kecl. Perubaha skala perusahaa terad akbat keadaa sosal poltk asoal maupu regoal yag kurag bak, aks demostras da kerusuha dberbaga daerah yag meyebabka arus dstrbus barag tergaggu serta la tukar rupah yag semak melemah sehgga proses produks dar berbaga es dustr meuru. Dalam ragka megkatka pertumbuha dustr d Provs Sumatera Utara kebaka da strateg pegembaga sektor dustr 104

Jural Ekoom da Kebaka Pembagua, 1(2): 90-111 yag aka dterapka hedakya mampu meghadap berbaga tataga da hambata yag dhadap dalam dua usaha khususya sektor dustr. Permasalaha-permasalaha dalam dustr pegolaha d Provs Sumatera Utara atara la. Pertama, struktur dustr. Keterkata atar kelompok dustr da atar dustr pada kelompok yag sama pada umumya mash redah. Hal dapat terlhat dar tgkat ketergatuga dustr-dustr terhadap komte mpor dar luar daerah dalam hal pegadaa baha-baha da peralata. Hal tersebut dsebabka karea lokas pegembaga dustr d Provs Sumatera Utara tdak merata. Selama haya terfokus pada tga wlayah yatu Kota Meda, Kabupate Asaha, da Kabupate Lagkat. Utuk peyedaa baha baku dustr agar tdak bergatug pada mpor maka pemertah dapat melakuka perluasa kawasa dustr sepert pada Kabupate Karo da Sdkalag yag memlk prospek yag bagus dalam peyedaa baha baku pertaa khususya taama paga da hortkultura. Kedua, keterkata atar sektor. Keterkata atar sektor dustr da sektor-sektor/lapaga usaha laya mash lemah dalam berbaga bdag terutama yag meyagkut dega pegembaga tekolog, trasportas, pegadaa baha baku, redahya kualtas sumber daya mausa da yag la sebagaya yag meyagkut dega produks da pemasara. Dalam megatas masalah tersebut maka dbutuhka pelatha-pelatha pada masyarakat utuk megkatka peguasaa terhadap pegguaa tekolog. Pegembaga trasportas dapat dlakuka dega membagu alur trasportas atar wlayah produks dega wlayah pemasara serta alur peghubug meuu pelabuha da badara. Pelabuha Belawa da Badara Poloa yag merupaka ptu masuk da keluarya arus barag sehgga dbutuhka saraa ala utuk mempermudah meuu ptu tersebut. Ketga, ekspor hasl dustr. Daya sag barag-barag hasl dustr Provs Sumatera Utara mash redah d pasar regoal da khususya d pasar terasoal sehgga arga pemasara baragbarag tersebut pada umumya belum berkembag luas. Masalah tersebut dapat datas dega megkatka mutu barag dustr dega peguasaa tekolog yag bak da sesua dega selera masyarakat serta perluasa pemasara barag tersebut. Promos dapat dlakuka ke berbaga daerah sehgga masyarakat dapat megetahu kualtas serta merek produk tersebut. Hasl dustr tersebut dapat d ekspor ke egara terdekat sepert Malaysa da Sgapura. 105

Pera Sektor Idustr... Keempat, skap masyarakat. Masyarakat Provs Sumatera Utara umumya beraggapa bahwa dustr merupaka peyebab teradya pecemara lgkuga sehgga sebaga masyarakat meolak adaya dustr d wlayahya. Hal lah yag meghambat perkembaga dustr d Provs Sumatera Utara. Kebaka-kebaka dar pemertah sagat dharapka utuk megurag keresaha masyarakat. Kebaka tersebut dapat berupa peyedaa saraa da prasaraa dustr yag ramah lgkuga serta peegaka udag-udag utuk membatas kegata yag membulka pecemara sepert Udag - Udag RI No. 23 tahu 1997 tetag pegelolaa lgkuga hdup. 5. Kesmpula da Sara Sektor dustr pegolaha d Provs Sumatera Utara memlk pera yag sagat petg. Hal dapat dlhat melalu kotrbus yag besar terhadap pembetuka struktur permtaa da peawara, kosums masyarakat da pemertah, vestas, ekspor da mpor, la tambah bruto, da struktur output sektoral. Sektor dustr pegolaha uga memlk keterkata yag kuat terhadap sektor la sehgga sektor tersebut dapat dadalka utuk medorog sektor hulu da hlrya. Strateg pegembaga sektor dustr pegolaha d Provs Sumatera Utara dapat dlakuka dega memlh lma subsektor sebaga fokus megalokasa vestas dalam megatas masalah pegaggura. Subsektor tersebut adalah subsektor dustr makaa, muma, da tembakau, subsektor dustr kma, myak bum, batubara da plastk, subsektor dustr logam dasar, subsektor dustr kayu da subsektor dustr logam, mes, da perlegkapa. Pemertah Provs Sumatera Utara patut megembagka sektor dustr pegolaha dalam ragka pegkata perekooma da pegetasa masalah pegaggura. Pegembaga sektor dustr pegolaha hedakya memlh dustr yag berbass kuat serta pegadaa saraa da prasaraa yag bak sagat dbutuhka dalam pegembaga sektor serta daya dukug pemertah melalu kebakakebaka. 106

Jural Ekoom da Kebaka Pembagua, 1(2): 90-111 Daftar Pustaka Bada Pusat Statstk. 2004. Tabel Iput Output Provs Sumatera Utara Tahu 2003 ( up datg ). BPS Sumatera Utara. Meda. Bada Pusat Statstk. 2005. Stud Kasus Permasalaha Sektor Idustr Provs Sumatera Utara Tahu 2004. BPS Sumatera Utara. Meda. Bada Pusat Statstk. 2007. Sumatera Utara dalam Agka 2007. BPS Sumatera Utara. Meda. Bada Pusat Statstk. 2007. Tgkat Kemska Sumatera Utara Tahu 2007. [Berta Resm Statstk ole]. http://sumut.bps.go.d/f_brs/msk-010807.pdf. [18 Maret 2007] Hasbua, N. 1993. Ekoom Idustr Persaga, Moopol da Regulas. PT Pustaka LP3ES Idoesa. Jakarta. Mustkasar, D.L. 2005. Pera Sektor Idustr Pegolaha dalam Perekooma d Provs Jawa Tegah : Aalss Iput-Output. Skrps. Fakultas Ekoom da Maaeme. Isttut Pertaa Bogor. Bogor. Ruhmayat. 2004. Aalss Pera Sektor Idustr Pegolaha da Dampakya Terhadap Pembagua Ekoom d Kota Clego. Skrps. Fakultas Ekoom da Maaeme. Isttut Pertaa Bogor. Bogor. Saragh, J. 2004. Pegaruh Forward da Backward Lkage Sektor Idustr Terhadap Pegembaga Wlayah d Kota Pematag Satar. Tess. Program Pasca Saraa. Uverstas Sumatera Utara. Meda. http://lbrary.usu.ac.d/dowload/ft/04007092.pdf. [10 Maret 2008] Setyawa, S.A. 2005. Aalss Peraa Sektor Idustr Pegolaha da Pegaruhya Terhadap Perekooma Kabupate Jepara (Aalss Iput-Output). Skrps. Fakultas Ekoom da Maaeme. Isttut Pertaa Bogor. Bogor. 107

Pera Sektor Idustr... Lampra Lampra 1. Keterkata Output ke Depa da ke Belakag Sektor Perekooma Provs Sumatera Utara Tahu 2003 (Juta Rupah) Sektor Keterkata ke Depa Keterkata ke Belakag Lagsug Lagsug Lagsug Lagsug da Tdak da Tdak Lagsug Lagsug Pertaa 0,35 1,71 0,17 1,26 Pertambaga da gala 0,16 1,20 0,10 1,15 Idustr pegolaha 0,80 2,21 0,56 1,82 Lstrk, gas, da ar 0,15 1,20 0,39 1,57 Bagua 0,14 1,18 0,54 1,88 Perdagaga, hotel, da 0,41 1,60 0,28 1,43 restora Agkuta da komukas 0,28 1,42 0,32 1,46 Bak, lembaga keuaga, 0,14 1,20 0,16 1,24 da asa perusahaa Jasa-asa 0,23 1,32 0,14 1,21 Sumber : Tabel I-O Provs Sumatera Utara 2003 Klasfkas 9 sektor dolah Lampra 2. Keterkata Output ke Depa da ke Belakag Subsektor Idustr Pegolaha d Provs Sumatera Utara Tahu 2003 (Juta Rupah) Subsektor Keterkata ke Depa Keterkata ke Belakag Lagsug Lagsug da Tdak Lagsug Lagsug Lagsug da Tdak Lagsug Makaa, muma, da 0,25 1,47 0,59 1,85 tembakau Tekstl, pakaa ad, da 0,12 1,14 0,36 1,54 kult Kayu 0,23 1,32 0,61 1,92 Kertas, percetaka, da 0,18 1,23 0,37 1,55 peerbta Kma, myak bum, 0,49 1,77 0,54 1,78 batubara, da plastk Buka logam 0,20 1,26 0,34 1,48 Logam dasar 0,72 2,04 0,49 1,78 Logam, mes, da 0,20 1,26 0,53 1,90 perlegkapa Barag la 0,01 1,01 0,39 1,64 Sumber : Tabel I-O Provs Sumatera Utara 2003 Klasfkas 17 sektor dolah 108

Jural Ekoom da Kebaka Pembagua, 1(2): 90-111 Lampra 3. Koefse da Dampak Peyebara Sektor-sektor Perekooma d Provs Sumatera Utara Sektor Koefse Peyebara Kepekaa Peyebara Pertaa 0,87 1,18 Pertambaga da gala 0,79 0,83 Idustr pegolaha 1,26 1,52 Lstrk, gas, da ar 1,08 0,83 Bagua 1,30 0,81 Perdagaga, hotel, da restora 0,99 1,10 Agkuta da komukas 1,01 0,98 Bak, lembaga keuaga, da asa 0,86 0,83 perusahaa Jasa-asa 0,84 0,91 Sumber : Tabel I-O Provs Sumatera Utara 2003 Klasfkas 9 sektor dolah Lampra 4. Koefse da Dampak Peyebara Subsektor Idustr Pegolaha d Provs Sumatera Utara Subsektor Koefse Peyebara Kepekaa Peyebara Makaa, muma, da tembakau 1,18 0,94 Tekstl, pakaa ad, da kult 0,98 0,73 Kayu 1,23 0,84 Kertas, percetaka, da peerbta 0,99 0,78 Kma, myak bum, batubara, da 1,14 1,13 plastk Buka logam 0,95 0,80 Logam dasar 1,14 1,30 Logam, mes, da perlegkapa 1,21 0,81 Barag la 1,05 0,65 Sumber : Tabel I-O Provs Sumatera Utara 2003 Klasfkas 17 sektor dolah 109

Pera Sektor Idustr... Lampra 5. Multpler Sektor-sektor Perekooma Provs Sumatera Utara Sektor Tpe I Tpe II Output Pedapata Teaga Kera Output Pedapata Teaga Kera Pertaa 1,26 1,36 1,10 1,37 1,51 1,13 Pertambaga 1,15 1,15 3,51 1,28 1,28 6,81 da gala Idustr 1,82 1,74 8,71 2,01 1,94 9,88 pegolaha Lstrk, gas, da 1,57 1,18 4,36 2,23 1,31 11,21 ar Bagua 1,88 1,57 2,36 2,13 1,74 2,80 Perdagaga, 1,43 2,01 1,31 1,54 2,23 1,41 hotel, da restora Agkuta da 1,46 1,37 1,74 1,68 1,53 2,23 komukas Bak, lembaga 1,24 2,55 1,76 1,29 2,83 2,00 keuaga da asa perusahaa Jasa-asa 1,21 1,30 1,17 1,33 1,45 1,29 Sumber : Tabel I-O Provs Sumatera Utara 2003 Klasfkas 9 sektor dolah 110

Jural Ekoom da Kebaka Pembagua, 1(2): 90-111 Lampra 6. Multpler Subsektor Idustr Pegolaha Perekooma Provs Sumatera Utara Subsektor Tpe I Tpe II Output Pedapata Teaga Kera Output Pedapata Teaga Kera Makaa, 1,85 2,28 22,02 1,98 2,52 23,83 muma da tembakau Tekstl, 1,54 1,20 1,20 2,27 1,32 1,40 pakaa ad da kult Kayu 1,92 1,88 6,52 2,11 2,07 7,30 Kertas, 1,56 1,26 1,74 2,17 1,39 2,75 percetaka da peerbta Kma, 1,78 1,66 14,28 2,00 1,83 16,87 myak bum, batubara da plastk Buka logam 1,48 1,29 11,21 1,83 1,42 27,52 Logam dasar 1,78 1,65 8,07 2,17 1,82 18,20 Logam, 1,90 1,82 1,28 2,27 2,01 1,56 mes da perlegkapa Barag la 1,64 1,45 1,80 2,02 1,60 2,48 Sumber : Tabel I-O Provs Sumatera Utara 2003 Klasfkas 17 sektor dolah 111