UANG Uang didefinisikan sebagai sesuatu yang disepakati sebagai alat pembayaran yang sah. Uang adalah sebagai persediaan aset yang dapat dengan segera digunakan untuk melakukan transaksi (Mankiw 2007) Jenis uang: (1)Uang atas unjuk (fiat money) Contoh uang kertas (2)Uang komoditas, contoh emas Uang sebagai publik good dan private good (Karim, 2002) Fungsi Uang (Mankiw, 2007) 1.Penyimpan nilai, yaitu cara mengubah daya beli dari masa kini ke masa depan 2.Unit hitung, uang memberikan ukuran di mana harga ditetapkan. 3.Media pertukaran, uang adalah apa yang kita gunakan untuk membeli barang dan jasa
UANG 1.Teori Kuantitas Uang dari Fisher: M.V=P.T M.V=P.Y Keterangan: M=Jumlah uang beredar V=Kecepatan uang beredar P=Tingkat Harga T=Transaksi (jadi dan setengah jadi) Y=out put 2.Teori Sisa Tunai dari Marshal: M=k.P.T M=k.P.Y Keterangan: M=Jumlah uang beredar k= uang beredar yang dipegang masyarakat P=Tingkat Harga T=Transaksi {(jadi dan setengah jadi)} Y=out put
Efek Fisher (Inflasi dan tingkat bunga) 1.Persamaan Fisher: i=r+ Keterangan: i=bunga nominal r=bunga riil =tingkat inflasi Menurut teori kuantitas, kenaikan dalam pertumbuhan uang 1 persen akan meningkat harga 1 persen. Menurut Persamaan Fisher, kenaikan 1 persen dalam tingkat inflasi akan meningkatkan 1 persen dalam tingkat bunga nominal. Hubungan satu untuk satu antara tingkat inflasi dan tingkat bunga nominal dinamakan efek Fisher TKU menyatakan jumlah uang beredar sekarang akan menentukan tingkat harga sekarang. Kesimpulan ini sebagian benar Jika tingkat bunga nominal dan tingkat out put konstan. Persamaan permintaan uang yang umum, menunjukkan bahwa tingkat harga sekarang tergantung jumlah uang yang beredar sekarang dan yang diharapkan masa datang
Model Cagan: Bagaimana Uang Sekarang dan Uang masa depan mempengaruhi Tingkat Harga Fungsi Permintaan Uang m t -p t =-ɤ (p t+1 - p t )..(1) Keterangan: m t p t ɤ P t+1 -p t m t -p t =log dari kuantitas uang pada waktu t =log harga pada waktu t =sensitivitas permintaan uang pada tingkat inflasi =tingkat inflasi antara periode t+1 dan t =keseimbangan dari uang riil
Model Cagan: Bagaimana Uang Sekarang dan Uang masa depan mempengaruhi Tingkat Harga Fungsi Permintaan Uang (1) bisa ditulis menjadi: 1 ɤ P t ={ } m t + { }p t+1..(2) 1+ ɤ 1+ ɤ Persamaan ini menyatakan bahwa harga P t sekarang adalah rata-rata tertimbang jumlah uang beredar m t dan tingkat harga periode berikutnya yaitu p t+1
Model Cagan: Bagaimana Uang Sekarang dan Uang masa depan mempengaruhi Tingkat Harga Tingkat harga berikutnya dapat ditulis: 1 ɤ P t+1 ={ } m t+1 + { }p t+2..(3) 1+ ɤ 1+ ɤ Persamaan ini menyatakan bahwa harga P t+1 sekarang adalah rata-rata tertimbang jumlah uang beredar m t+1 dan tingkat harga periode berikutnya yaitu p t+2
Model Cagan: Bagaimana Uang Sekarang dan Uang masa depan mempengaruhi Tingkat Harga Menggunakan persamaan (3) untuk mengganti P t+1 pada persamaan (2) 1 ɤ ɤ 2 P t ={ } m t + { }m t+1 + { }p t+2 (3) 1+ ɤ 1+ ɤ 1+ ɤ Persamaan ini menyatakan bahwa harga P t sekarang adalah rata-rata tertimbang jumlah uang sekarang, jumlah uang beredar berikutnya dan tingkat harga berikutnya yaitu p t+2
Model Cagan: Bagaimana Uang Sekarang dan Uang masa depan mempengaruhi Tingkat Harga Tingkat harga berikutnya P t+2 dapat ditulis: 1 ɤ P t+2 ={ } m t+2 + { }p t+3..(4) 1+ ɤ 1+ ɤ Persamaan ini menyatakan bahwa harga P t+2 sekarang adalah rata-rata tertimbang jumlah uang beredar m t+2 dan tingkat harga periode berikutnya yaitu p t+3
Model Cagan: Bagaimana Uang Sekarang dan Uang masa depan mempengaruhi Tingkat Harga Menggunakan persamaan (4) untuk mengganti P t+2 pada persamaan (3) 1 ɤ ɤ 2 ɤ 3 P t ={ } m t + { }m t+1 + { }m t+2 + { } (5) 1+ ɤ (1+ ɤ) 2 (1+ ɤ) 3 (1+ ɤ) 3 Kesimpulan: ɤ=0, maka tingkat harga proporsional terhadap jumlah uang yang beredar (TKU) ɤ=1, maka tingkat harga sekarang lebih dimainkan oleh jumlah uang beredar masa datang
Model Cagan: Bagaimana Uang Sekarang dan Uang masa depan mempengaruhi Tingkat Harga Fungsi Permintaan Uang, jika masa depan tidak diketahui secara pasti m t -p t =-ɤ (Ep t+1 - p t )..(6) Keterangan: m t p t ɤ P t+1 -p t m t -p t Ep t+1 =log dari kuantitas uang pada waktu t =log harga pada waktu t =sensitivitas permintaan uang pada tingkat inflasi =tingkat inflasi antara periode t+1 dan t =keseimbangan dari uang riil =Tingkat harga yang diharapkan
Model Cagan: Bagaimana Uang Sekarang dan Uang masa depan mempengaruhi Tingkat Harga Menggunakan persamaan (6) dengan mengikuti langkah-langkah seperti diatas 1 ɤ ɤ 2 P t ={ } m t + { }Em t+1 + { }Em t+2 +..(7) 1+ ɤ (1+ ɤ) 2 (1+ ɤ) 3 Kesimpulan: Sebagian ekonom menyatakan bahwa model ini untuk menyatakan bahwa kredibilitas adalah penting untuk menghindari inflasi.
Kedua teori diatas beranggapan bahwa pertambahan jumlah uang yang beredar tidak akan meningkatkan pendapatan Nasional hanya akan mengakibatkan inflasi, yang besarnya sama dengan pertambahan jumlah uang yang beredar Hal ini disebabkan adanya anggapan kondisi perekonomian dalam kondisi full employment (tingkat pengerjaan penuh) Keynes beranggapan kondisi Perekonomian dalam kondisi Terjadi pengangguran 3. Keynes tidak sependapat dengan dua Teori diatas. Keynes mengatakan: Peningkatan jumlah uang beredar dapat meningkatkan pendapatan nasional, tanpa harus dibarengi dengan inflasi Peningkatan jumlah uang beredar dapat meningkatkan inflasi. Permintaan akan tergantung pada tujuan masyarakat memegang uang: i.membiayai transaksi ii.berjaga-jaga iii.spekulasi
UANG, TINGKAT HARGA DAN KEGIATAN EKONOMI 1. Ciri-ciri keinginan masyarakat dalam memegang uang Tujuan uang Memegang uang (transaksi, berjaga-jaga, spekulasi) bunga Dt1 Dt2 r0 Ds r1 Dt1 Dt2 Permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga Permintaan uang untuk spekulasi
UANG, TINGKAT HARGA DAN KEGIATAN EKONOMI 1. Ciri-ciri keinginan masyarakat dalam memegang uang Tujuan uang Memegang uang (transaksi, berjaga-jaga, spekulasi) Dm(Y1) Dm(Y2) ro Dt1 Ds1 Dt2 Jumlah Permintaan uang
UANG, TINGKAT HARGA DAN KEGIATAN EKONOMI 2. Ciri-ciri keinginan pengusaha untuk menanamkan modal Tingkat bunga MS1 MS2 Tingkat bunga Pengeluaran Agregat Y=AE r3 r2 r1 MEI Permintaan dan Penawaran I3 I2 I1 Efesiensi modal marjinal Y3 Y2 1 Y1 Keseimbangan pendapatan Nasional
UANG, TINGKAT HARGA DAN KEGIATAN EKONOMI 2. Ciri-ciri keinginan pengusaha untuk menanamkan modal Tingkat bunga MS1 MS2 Tingkat bunga Elastisitas Pengeluaran Agregat Y=AE r1 r2 Tidak Elastisitas Dm Permintaan dan Penawaran MEI1 MEI2 I1I I2 I3 Efesiensi modal marjinal Y1 Y2 1 Y3 Keseimbangan pendapatan Nasional
UANG, TINGKAT HARGA DAN KEGIATAN EKONOMI 3. Kecenderungan mengkonsumsi marginal pendapatan nasional Pengeluaran Agregat Y=AE Pengeluaran Agregat Y=AE AE2 AE1 AE2 AE1 Pendapatan Nasional MPCy tinggi Y1 Y2 Y1 Y2 Pendapatan Nasional MPCy rendah
AE Y1 Y2 Y3 AE=Y AE3 AE2 AE1 Y Penjelasan Keynes Pengaruh pertambahan Jumlah uang Beredar Terhadap pendapatan nasional r r1 r2 r MD r3 MEI I1 I2 I3 I MS1 MS2 MS3
P Y=AE P4 P3 P2 P1 AE1 AE2 AE3 AE4 Y1 Y2 Y3 Y4 Y Penjelasan Keynes: Pengaruh pertambahan Jumlah uang Beredar Terhadap Pendapatan Nasional dan Inflasi
Motif Permintaan Uang. Money demand Transanction Precaucanary comodity Speculative Accident& misfortunes Economic & price fluctuations stock Foreign exchange& Finacial instrument C, I, X, M productive Unproductive and status symbol Need related goods and services Luxuaries and Status simbol Wasteful spending John Gray 5%x$1,2 T Di sektor riil
Permintaan Uang Pandangan Golongan Keynes Permintaan untuk transaksi menurut William Baumol Teori ini pada dasarnya menerangkan bahwa seseorang tidak akan menyimpan uangnya dalam bentuk tunai dan dirumah, dan dia akan menyimpan uangnya di bank dan mendapatkan Bunga. Ada dua biaya yang harus diperhitungkan yaitu: i. Biaya pergi ke bank, (bn) rupiah ii. Kehilangan pendapatan rata-rata,(y/2n)r Pemegangan uang rata-rata= Y 2 Pemegangan uang rata-rata dengan n n kali ke bank 1 ( Y TC = bn + 2 Yr 2n )= Y 2n
Jumlah Biaya Menentukan nilai n TC bn dtc = b - dn ry b= 2n 2 ry n 2 = 2b Yr = 0 2n 2 rco n0 Yr 2n Maka Nilai n = Yr 2b Kekerapan pergi ke Bank
Ekonomi makro Permintaan uang untuk spekulasi Menurut Tobin Kekayaan seseorang dapat berupa uang kas dan obligasi. Uang kas tidak menghasilkan apa-apa, tetapi obligasi dapat menghasilkan pendapatan yang berupa bunga dan perubahan harga obligasi Harga obligasi (P): P=A/r A:Nilai yang diterima dari bunga obligasi pertahun r:tingkat bunga Bila seseorang berharap dimasa datang bunga sebesar r e Maka nilai obligasi yang diharapkan P e =A/ r e Maka nilai g =(P e -P)/P={(A/r e -A/r)/(A/r)}={r/r e -1} Maka Pendapatan total yang diharapkan (e)=r+g Kesimpulan: (e)>0 maka obligasi yang dipilih (e)<0 maka kas yang dipilih
Contoh Diketahui r=6%, r e =5% Maka: g=(0,06/0,05)-1=20% Kesimpulan : Obligasi yang dipilih e=r + g= 20%+6%=26%
Permintaan uang untuk spekulasi menurut Tobin dengan melibatkan pertimbangan resiko dan utility Jumlah pendapatan investasi R4 R3 R2 R1 D B A U1 TC Uo r1 E ro Ro A o β0 β1 βt Jumlah resiko Bo B1 Msp Uang tunai dan obligasi E
Permintaan Uang Klasik M D =ky=(1/v)y Keynes M D =ky+ hr Milton Friedman M D =ƒ(p,r,rfc,y)
Penawaran Uang M1=Uang kartal + Uang Giral M2=M1 + Tabungan dan depositi berjangka Di Bank Umum M3=M2 + Tabungan dan depositi berjangka Di Lembaga Keuangan non Bank Proses penciptaan uang giral ΔD=Do ( 1 Faktor-Faktor yang membatasi Penciptaan uang: Masyarakat menyimpan uang tunai Bank menyimpan cadangan melebihi dari yang ditetapkan Masyarakat mendepositokan dalam bentuk tabungan dan deposito berjangka R )
ContoH: Do=10 juta R=20% C=10% ER=10% 25 %deposito berjangka, R=10% Proses penciptaan uang giral, akibat masyarakat uang tunai ΔD={Do/(R+C)} =10 /0,20+0,1)=33,3 juta Proses penciptaan uang giral, akibat Bank Menambah cadangan ΔD={Do/(R+ER)} =10 /0,20+0,1)=33,3 juta Proses penciptaan uang giral, ΔD={Do/(R)} =10 /0,20)=50 juta Proses penciptaan uang giral, akibat masyarakat menyimpan sebagian dalam deposito berjangka 25%x10 juta=2,5juta; R=250.000 Depesito uang giral=10-2.5juta=7,5 juta (R=20%x7,5juta=1.5Juta) Jumlah cadangan (1,75 juta) R=1,75/10=0.175 ΔD={Do/(R)}=10/0,175=57,143 ΔD deposito giral={do/(r)}=7,5/0,175 =42,857 juta
Penurunan Kurva LM r M S r3 r2 r1 E3 E2 E1 M D 3(Y3) M D 2(Y2) M D 1(Y1) M r3 r2 B C LM r1 A Y1 Y2 Y3 Y
Sekedar Informasi Besar Pengangguran lulusan 10 PS menurut Forbes (2012) PS % pengangguran 1.Antropologi dan arkeologi 10,5 2.Film, Video dan Seni Fotografi 12,9 3.Seni Rupa 12,6 4.Filosofi dan Ilmu Agama 10,8 5.Penegetahuan Budaya 9,2 6.Musik 9,2 7.Kebugaran Fisik dan Taman bermain 8.3 8.Seni Komersial dan Deseign Grafis 11,8 9.Sejarah 10,2 10.Bahasa dan Sastra 9,2