BAB 1 PENDAH ULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi merupakan suatu kebutuhan pokok yang tidak dapat ditawar lagi dalam kegiatan apapun juga. Kebutuhan akan pengolahan data yang cepat, tepat, jelas, akurat dan lengkap, mutlak diperlukan. Akses akan informasi ini harus mudah, mengingat mobilitas pihak yang memerlukannya dan unsur waktu yang makin singkat. Informasi yang diperlukan harus mudah didapatkan seketika yaitu tepat pada saat diperlukan. Komunikasi data telah menjadi suatu pokok bagian dari aksesibilitas. Salah satu pendukung kemudahan aksesibilitas adalah Internet, dimana kita dapat mengakses seluruh informasi yang ada di dunia tanpa terpengaruh jarak dan waktu. Internet merupakan salah satu sarana penyampaian informasi yang sangat efektif seperti fasilitas e-mail dan web, yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Biaya yang diperlukan untuk membangun aplikasi website tidak terlampau besar jika dibandingkan dengan bentuk promosi yang lain, serta aplikasi ini merupakan suatu alternatif bagi pelanggan untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Umumnya kegiatan ekonomi maupun kegiatan lainnya, tergantung pada Internet untuk mempermudah dalam melakukan aktivitasnya. Internet digunakan oleh masyarakat sebagai fasilitas untuk berkomunikasi, sebagai contoh, fasilitas e-mail, fasilitas ini sering digunakan oleh masyarakat untuk berkomunikasi dan 1
2 mengirimkan data maupun menerima data dengan orang lain di tempat yang berbeda. Internet sering juga digunakan sebagai fasilitas untuk melakukan kegiatan-kegiatan lainnya seperti business chatting, collaboration, advertisement, dan sebagainya. Teknologi ponsel sekarang ini berkembang cukup pesat. Dahulu ponsel hanya bisa digunakan untuk komunikasi suara. Sekarang ponsel juga bisa digunakan untuk komunikasi data, contohnya : SMS (Short Message Service), MMS (Multimedia Message Service), dan akses Internet. Komputer tetap menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan komunikasi melalui e-mail, karena teknologi yang canggih pada ponsel masih mempunyai keterbatasan pada kenyamanan dan kecepatan pengetikan teks. Keterbatasan fitur pada ponsel juga menghalangi keleluasaan pengguna dalam melakukan komunikasi. Aktivitas masyarakat sekarang ini didominasi oleh kegiatan yang bersifat mobile, sehingga diperlukan suatu solusi untuk mempermudah aktivitas mereka. Di kota-kota besar seperti Jakarta, sering terjadi kemacetan lalu lintas, sehingga untuk melakukan suatu kegiatan, diperlukan suatu tempat yang mudah dijangkau. Tempat yang umumnya digunakan adalah tempat-tempat yang menyediakan kenyamanan untuk melakukan kegiatan maupun pertemuan, seperti di Hotel dan Café. Untuk kondisi seperti ini, di Hotel ataupun di Café diperlukan fasilitas Internet. Keterbatasan Hotel ataupun Café untuk menyediakan fasilitas Internet di area publik inilah yang menjadikan kesempatan bisnis. Namun setiap solusi yang dibuat belum tentu dapat diterima oleh pihak Hotel atau Café maupun pihak penggunanya, sehingga diperlukan suatu tindakan
3 untuk menilai apakah solusi yang telah dibuat disukai atau tidak oleh kedua belah pihak. 1.2 Ruang Lingkup Penelitian yang dilakukan adalah terhadap sejumlah Café dan Business Center Hotel di Jakarta yang diperkirakan sering digunakan untuk aktivitas bisnis ataupun aktivitas lainnya yang memerlukan pengambilan ataupun pengiriman informasi. Dalam penelitian ini, pembahasan yang dilakukan dibatasi pada hal-hal sebagai berikut : Kecepatan akses Internet. Biaya yang dibutuhkan. Kemudahan dalam akses Internet. Ketersediaan akses Internet. Bentuk penerimaan Business Center Hotel atau Café dari model bisnis yang sesuai bagi investor atau technopreneur. Teknologi akses Internet hanya melingkupi : o Speedy melalui ADSL Modem o Kabelvision melalui Cable Modem o FREN melalui CDMA connection o Indosat 3.5G Broadband melalui 3.5G Modem Komunikasi suara (VoIP) dengan protokol SIP melalui VoIP service provider (dalam penelitian ini adalah In-Voice).
4 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : Untuk membuat suatu model bisnis yang berupa solusi penerapan fasilitas komunikasi. Untuk mengetahui bentuk penerimaan dan ketepatan perkiraan karakteristik lokasi dari Business Center Hotel atau Café. Untuk mengetahui apakah solusi yang diberikan dapat memberikan laba yang memadai, baik langsung maupun tidak langsung bagi Business Center Hotel atau Café. Sedangkan manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : Memberi kesempatan bisnis bagi technopreneur / entrepreneur. Memungkinkan adanya peningkatan pendapatan bagi pihak Business Center Hotel atau Café. Agar pihak Business Center Hotel atau Café dapat meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pengunjung maupun differensiasi terhadap pesaing dari segi pemasaran. Meningkatkan tingkat kepuasan pengunjung Business Center Hotel atau Café.
5 1.4 Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi pustaka dan studi lapangan. Studi pustaka bertujuan untuk mempelajari buku-buku, literatur-literatur, skripsi dan informasi dari pengajar yang sangat membantu dan berhubungan dengan topik ini. Selain itu juga dilakukan pencarian informasi dari situssitus Internet. Studi lapangan bertujuan untuk mempelajari respon pasar yang mencakup pengumpulan data dan informasi, wawancara, penyebaran kuesioner, dan analisis lingkungan bisnis teknologi tinggi. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang penulisan skripsi, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi serta sistematika penulisan skripsi. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini membahas teori-teori yang menjadi dasar dari penulisan skripsi, dan pengertian atas kata-kata yang digunakan dalam penulisan skripsi.
6 BAB 3 ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS TEKNOLOGI TINGGI Bab ini berisi pembahasan melingkupi sistem model bisnis yang diusulkan, operasi Business Center Hotel atau Café sebagai obyek penelitian, penyusunan, penyebaran dan pengolahan data kuesioner, pengembangan model dan metode pengumpulan data. BAB 4 EVALUASI MODEL Bab ini berisi evaluasi data penelitian yang menjelaskan apakah solusi yang diberikan dapat diterima atau tidak oleh pihak Business Center Hotel atau Café dan evaluasi model bisnis yaitu, Revenue Sharing, Profit Sharing, Direct Investment. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini, berisi tentang simpulan dari Model Bisnis Mobile Cyber Access. Bab ini juga berisikan tentang saran atau usulan penulis sebagai masukan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.