SEMANGAT KERJA DITINJAU DARI KOHESIVITAS KELOMPOK KERJA PADA MITRA PEMASARAN DI KSB REGIONAL V YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KOHESIVITAS KELOMPOK KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI PT. BUMIPUTERA ASURANSI JIWA BERSAMA KANTOR CABANG ASKUM MEDAN SKRIPSI

PENGARUH SEMANGAT KERJA PEMILIK DAN PEKERJA TERHADAP KEWIRAUSAHAAN MORO ARTOS DI SALATIGA SKRIPSI

KOHESIVITAS KELOMPOK DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA FINANCIAL ADVISOR ASURANSI X YOGYAKARTA

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, employee performance. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT Effect of Employee Competence And Physical Work Environment On Employee Performance at Green House Property.

KEPUASAN KERJA DITINJAU DARI KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN BUDAYA ORGANISASI. Flora Grace Putrianti

ABSTRAK. Kata-kata kunci: sistem pengendalian manajemen, perencanaan strategis, dan kinerja karyawan

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PENGAWASAN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. MIDAS MULTI INDUSTRY MEDAN OLEH

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG

ABSTRACT. Keywords: Effect, Internal Audit, Financial Management. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH PELATIHAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV CIBALUNG HAPPY LAND BOGOR

Jurnal SPIRITS, Vol.6, No.1, November ISSN:

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA DI PT. PERTIWI AGUNG

ABSTRACT. Keywords : Operational Audit, Increased Effectiveness of Employee Performance. viii. Universitas Kristen Maranatha

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Psikologi

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTAR KARYAWAN DAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR WILAYAH SEMARANG

PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

PENGARUH DISIPLIN KERJA, BUDAYA KERJA, DAN PENGAWASAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PT. TRICONVILLE INDONESIA

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN PACITAN SKRIPSI

ABSTRAK. Kata Kunci : Motivasi kerja dan produktivitas. vii Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH ANTARA PENGELOLAAN KONFLIK DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI GURU SD NEGERI GUGUS 03 KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU

ABSTRACT. Keywords: Management Control Systems, Organizational Culture, and Innovation Work. vii Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI YOKOBENTO CABANG KOTA BEKASI

INTUISI Jurnal Ilmiah Psikologi

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

ABSTRAK. Kata Kunci: motivasi, disiplin kerja dan kinerja karyawan.

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo)

Pendahuluan. Heti et al., Pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi...

MATERI PERILAKU ORGANISASI

HUBUNGAN ANTARA MINAT DENGAN MOTIVASI MEMILIH SEKOLAH PADA SISWA SMP NEGERI 1 KRAYAN KALIMANTAN TIMUR

HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN KELOMPOK DENGAN TINGKAT KOHESIVITAS PADA PENGGEMAR IDOL GROUP DI KOTA SURAKARTA. Naskah Publikasi

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

HARGA DIRI, ORIENTASI KONTROL, DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN

ABSTRACT. Keywords: motivation of employee s work, effectiveness of incentive compensation. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali)

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH KOHESIVITAS KELOMPOK DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI SEMANGAT KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA SUTIASA JAMRUD

Peran Personal Meaning pada Perubahan Organisasi di SMK Cendika Bangsa Kepanjen

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

Jurnal SPIRITS, Vol.5, No.2, Mei ISSN:

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, performance. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KEADILAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DI PERUSAHAAN X. Wahyudhi Sutrisno ABSTRACT

ABSTRACT. Keywords: Management Control System, Style of Leadership, employee s work performance. vii

ABSTRACT. Key Word: Management Control Systems, Effectiveness Sales, Sales Targets. vii. Universitas Kristen Maranatha

JURNAL ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF INDIVIDUAL FACTORS, SOSIAL AND WORK TOWARD A MAJOR FACTOR IN JOB SATICFACTION OF EMPLOYEES AT PT TELKOM KEDIRI

PENGARUH PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT INDOMARCO PRISMATAMA CABANG MAKASSAR

ABSTRACT. Keyword : work stress, work performance, labor conflict, workload, working time, leadership influence. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP STRES KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KANWIL KEMENTRIAN AGAMA MEDAN SKRIPSI SAHRANI SIHOTANG

SKRIPSI. PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT PT. PP. LONDON SUMATERA Tbk. SUMATERA UTARA OLEH

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. WENANG PERMAI SENTOSA Oleh : Anfferney Dallen Mewoh Riane Johnly Pio Sontje Sumayku

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN BURNOUT PADA PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia sebagai salah satu unsur dalam organisasi dapat

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI WILAYAH SUNGAI KALIMANTAN III DI MARINDA

Oleh : ANTHONIO BUDIMAN

ABSTRAK. Kata-kata kunci: komitmen organisasional, dan kinerja karyawan

Kata kunci : Kompensasi, Pengembangan Karir dan Komitmen Organisasi

SKRIPSI. Untuk memenuhi persyaratan Penyusunan skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : Vivi Anaviyah

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP TATA RUANG TOKO DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SWALAYAN ADA BARU SALATIGA

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MAHASISWA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BFI FINANCE INDONESIA, TBK PEKANBARU.

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Kompensasi finansial, dan kompensasi non finansial

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA TASIKMADU

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

PENGARUH KOMPENSASI, IKLIM KERJA, DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. KUDUS KARYA PRIMA

ABSTRACT. Keyword : Financial Compensation, Non Financial Compensation, Performance. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keyword: performance measurement system, reward system, and Total Quality Management (TQM). vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja.

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DENGAN INTENSI TURNOVER PADA PILOT PENERBANGAN ANGKATAN DARAT (PENERBAD) DI SEMARANG DAN JAKARTA

Dita Tri Pamungkas 1, Ngatno 2

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN... 1

PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PO SUMBER ALAM

Pengaruh Semangat Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Pada PT. Sinar Galesong Pratama Malalayang. Max Pangkey

ABSTRACT. Keywords: Leadership style, financial compensantion, and employee performance. viii

ABSTRAK. Kata kunci : sistem penilaian kinerja, sistem penghargaan, kinerja karyawan.

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: KRISTINAWATI A

PERSEPSI TERHADAP PERILAKU SENIOR SELAMA KADERISASI DAN KOHESIVITAS KELOMPOK MAHASISWA TAHUN PERTAMA

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KINERJA PEGAWAI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan daya saing di era perdagangan bebas menjadi salah satu kunci ketahanan

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN Mei Indrawati

PENGARUH DISIPLIN DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SFA RESTO KARANGANYAR

ENYKA CUMALLA SARI B100

Kontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BANK BJB CABANG BANJARMASIN

WURI PRATIWI SILVIANI A

HUBUNGAN PERSEPSI KEADILAN KOMPENSASI DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. AGUS JAYA MOJOKERTO

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial

BAB III METODE PENELITIAN. inferensial atau dalam rangka pengujian hipotesis sehingga diperlukan. kuantitatif maupun kualitatif (Azwar, 2004).

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA KARYAWAN SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi persyaratan. Ujian Sarjana Psikologi

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PEGAWAI KANTOR PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN NGAWI.

Transkripsi:

SEMANGAT KERJA DITINJAU DARI KOHESIVITAS KELOMPOK KERJA PADA MITRA PEMASARAN DI KSB REGIONAL V YOGYAKARTA Flora Grace Putrianti Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta ABSTRACT This study aims to determine the effect of work group cohesiveness on employee morale The method used in this study was a quantitative correlational nature that aims to determine how much influence the work group cohesiveness on morale. This study sampled KSB Regional Financial Advisor V Yogyakarta some 111 people. Measuring instruments used in the form of two scales, namely scale morale and group cohesiveness scale. Scale morale value reliability (rxx) = 0,912 and the value of the work group cohesiveness scale reliability (rxx) = 0, 903. The results of the analysis of research data using regression analysis shows the coefficient of determination r2 = 0,536 and 16=0, 732 with a significance level of p <0,01 (p = 0, 000), so it can be concluded that no effect of group cohesiveness significant work on morale. Keyword: group cohesiveness, morale, work Jurnal SPIRITS, Vol.3, No.1, November 2012.20-27 20

INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kohesivitas kelompok kerja terhadap semangat kerja karyawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kohesivitas kelompok kerja terhadap semangat kerja karyawan. Penelitian ini mengambil sampel Financial Advisor KSB Regional V Yogyakarta sejumlah 111 orang. Alat ukur yang digunakan berupa dua buah skala yaitu skala semangat kerja dan skala kohesivitas kelompok kerja. Skala semangat kerja memiliki nilai reliabilitas (rxx) = 0,912 dan nilai reliabilitas skala kohesivitas kelompok kerja (rxx) = 0, 903. Hasil analisa data penelitian dengan menggunakan analisa regresi menunjukkan koefisien determinasi r2=0,536 dan 0=0,732 dengan taraf signifikansi p<0,01 (p=0,000), sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh kohesivitas kelompok kerja yang signifikan terhadap semangat kerja. Kata Kunci: Kohesivitas kelompok, Semangat kerja PENDAHULUAN Dalam era global sekarang ini persaingan dunia usaha semakin ketat, menuntut perusahaan_-perusahaan terus membenahi diri dengan meningkatkan mutu dan kualitas layanan atau produk maupun dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di perusahaan itu sendiri. Salah satu aspek penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah semangat kerja karyawan. Sikap karyawan yang berkaitan dengan kondisi semangat kerjanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti: organisasi, aktivitas-aktivitas kerja karyawan itu sendiri, sifat pekerjaan, teman-teman sejawat, pimpinan mereka, konsep diri dan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan mereka. Faktor lain yang sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya semangat kerja antara lain: upah kerja, keamanan kerja, kondisi fisik kerja, penghargaan terhadap pekerjaan yang dilakukan, pimpinan yang mampu dan adil, Semangat Kerja Ditinjau Dari Kohesivitas Kelompok Kerja Pada Mitra Pemasaran Di KSB Regional V Yogyakarta (Flora Grace Putrianti) 21

kesempatan untuk maju dan mengembangkan diri, kecocokan dan keserasian dengan rekan kerja, keuntungan baik fisik maupun psikis, status sosial yang diterima karyawan dan kegiatan yang bermanfaat bagi karyawan. Karyawan merupakan bagian terpenting dari suatu perusahaan, karena karyawanlah yang menggerakan maju mundurnya suatu perusahaan (Sukendar, 2004). Berbagai penyelidikanpun dilakukan untuk memenuhi harapan-harapan karyawan guna meningkatkan produktivitas kerja perusahaan agar pekerjaan dapat segera diselesaikan dan karyawan tidak terlalu lelah bekerja. Keberhasilan proses kerja dalam mencapai tujuan kerja dipengaruhi oleh masing-masing karyawan yang melakukan pekerjaan itu. Walau berbagai metode telah diperoleh, faktor yang memegang peran penting pada karyawan dalam meningkatkan produktivitas kerja adalah semangat kerja (Kosen, 1993). Efektivitas dalam organisasi erat kaitannya dengan semangat kerja. Semangat kerja adalah kesinambungan dan situasi yang dipengaruhi oleh lingkungan kerja. Semangat kerja merupakan sikap antusias dengan rekan kerja sebagai respon anggota kelompok kerja terhadap situasi kerja mereka (Wallace & Szilakyi, 1992). Semangat kerja yang tinggi menunjukkan karyawan bekerja dengan energik, antusias, penuh dengan kemauan untuk menyelesaikan pekerjaannya, dan karyawan ingin datang bekerja dan antusias untuk bekerja ketika sampai di kantor. Karyawan dengan semangat kerja yang tinggi juga akan memiliki rasa percaya diri terhadap dirinya sendiri, terhadap masa depannya dan terhadap orang lain. Karyawan tersebut berpikir bahwa pekerjaannya baik dan berarti, sehingga kayawan bekerja dengan sepenuh hati sekalipun kondisi kerjanya di bawah tekanan (Kasali, 1998). Lebih lanjut faktor-faktor yang dapat mempengaruhi semangat kerja karyawan, yaitu: a) perasaan kebersamaan; b) kejelasan tujuan atau objektif yang diraih; c) pengharapan keberhasilan terhadap tujuan yang diinginkan; d) rasa kerja sama dalam melaksanakan tugas demi tercapainya tujuan; e) memiliki pemimpin yang memberikan dukungan 22 Jurnal SPIRITS, Vol.3, No.1, November 2012. 20-27

dan dorongan. Berdasarkan uraian tersebut, dapat dinyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi semangat kerja karyawan adalah adanya perasaan kebersamaan, yaitu rasa saling memiliki dan peduli antar anggota kelompok kerja dan rasa kerja sama dalam memberikan dukungan dan dorongan, yaitu tugas yang diberikan akan dilaksanakan dengan saling berpartisipasi antar anggota kelompok kerja. Perasaan kebersamaan dan rasa kerja sama dalam melaksanakan tugas merupakan bagian dari kohesivitas kelompok kerja, sehingga dapat dikatakan bahwa yang mempengaruhi semangat kerja karyawan adalah kohesivitas kelompok kerja. Kohesivitas kelompok kerja adalah rasa kesatuan yang terjalin dalam kelompok kerja. Hal ini juga sesuai juga dengan pendapat Gibson (2003) yang menyatakan bahwa kohesivitas kelompok membuat individu merasa kebersamaan dan menambah semangat dalam bekerja. Ciri-ciri kohesivitas kelompok dapat dilihat dari: setiap anggota kelompok mengenakan identitas yang sama, setiap anggota kelompok memiliki tujuan dan sasaran yang sama, setiap anggota kelompok merasakan keberhasilan dan kegagalan yang sama, setiap anggota kelompok saling bekerja sama dan berkolaborasi, setiap anggota kelompok memiliki peran ke anggotaan, kelompok mengambil keputusan secara efektif. Kohesivitas dalam kelompok dapat dipengaruhi oleh: kelangsungan keberadaan kelompok (berlanjut dalam waktu yang lama) dalam arti keanggotaan dan peran setiap anggota, adanya tradisi kebiasaan dan adat, ada organisasi dalam kelompok, kesadaran diri kelompok (setiap anggota tahu siapa saja yang termasuk dalam kelompok, bagaimana caranya ia berfungsi dalam kelompok, bagaimana struktur dalam kelompok, dan sebagainya), pengetahuan tentang kelompok, keterikatan (attachment) kepada kelompok. Kohesivitas kelompok kerja juga merupakan sejauh mana anggota tertarik satu sama lain antar anggota kelompok dan termotivasi untuk berada dalam dalam kelompok tersebut. Dalam hal ini, kelompok kerja dikatakan kohesif karena anggota- Semangat Kerja Ditinjau Dari Kohesivitas Kelompok Kerja Pada Mitra Pemasaran Di KSB Regional V Yogyakarta (Flora Grace Putrianti) 23

anggotanya menghabiskan banyak waktu bersama, atau kelompok yang berukuran kecil menyediakan sarana interaksi yang lebih intensif, atau kelompok yang telah berpengalaman dalam menghadapi ancaman dari luar menyebabkan anggotanya lebih dekat satu sama lain (Robbins, 2001). Penelitian dilakukan di Koperasi Sejahtera Bersama (KSB) Regional V Yogyakarta. Pada perusahaan tersebut ditemui adanya fenomena penurunan semangat kerj apadamitra pemasaran yang ditandai dengan produktivitas rendah serta tingginya tingkat turn over mitra pemasaran KSB. Berdasarkan hasil komunikasi personal yang dilakukan peneliti kepada mitra pemasaran diketahui bahwa penurunan semangat kerja karyawan tersebut adalah karena individualistik dalam bekerja, dan persaingan yang kurang sehat antar kerja karyawan. Berdasarkan fenomena di atas, bahwa terdapat masalah kohesivitas kelompok kerja mempengaruhi semangat kerja mitra pemasaran, maka perlu diteliti seberapa besar pengaruh kohesivitas kelompok terhadap semangat kerja mitra pemasaran. Hal tersebut membuat peneliti tertarik untuk meneliti seberapa besar pengaruh kohesivitas kelompok kerja terhadap semangat kerja pada mitra pemasaran di KSB Regional V Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kohesivitas kelompok kerja terhadap semangat kerja pada mitra pemasaran. METODE PENELITIAN Subjek dalam penelitian ini adalah mitra pemasaran Koperasi Sejahtera Bersama Regional V Yogyakarta. Variabel penelitian. Variabel bebas adalah semangat kerja dan variabel tergantung adalah kohesivitas kelompok kerja. Instrumen Penelitiandan Teknik Pengumpulan Data. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengambilan data dengan skala psikologis atau disebut dengan teknik skala mengacu pada Skala Likert 0-4 (Azwar, 2005), wawancara dan observasi. Skala penelitian yang digunakan yaitu Skala Semangat Kerja dan Skala Kohesivitas Kerja. 24 Jurnal SPIRITS, Vol.3, No.1, November 2012. 20-27

Teknik Analisis Data. Metode analisa data yang akan digunakan untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji analisa regresi dengan bantuan program SPSS 17.00 for Windows. Peneliti menggunakan analisa statistik uji analisa regresi karena dalam penelitian ini peneliti ingin melihat sumbangan efektif Kohesivitas Kelompok Kerja terhadap Semangat Kerja. HASIL DAN PEMBAHASAN Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh kohesivitas kelompok kerja terhadap semangat kerja karyawan. Hipotesis penelitian ini adalah ada pengaruh kohesivitas kelompok kerja terhadap semangat kerja karyawan. Hasil utama penelitian ini memperlihatkan bahwa hipotesis penelitian diterima, yaitu ada pengaruh kohesivitas kelompok kerja terhadap semangat kerja karyawan, dimana dengan tingginya kohesivitas kelompok kerja, maka akan mempengaruhi bertambahnya semangat kerja karyawan. Hasil penelitian ini memperkuat apa yang telah dikemukakan oleh Gibson (2003), bahwa ketertarikan pada anggota kelompok ditandai dengan ikut berpartisipasi dalam kelompok kerja, sehingga akan timbul rasa kebersamaan dan rasa semangat dalam bekerja. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi (r2), sumbangan efektif kohesivitas kelompok kerja terhadap semangat kerja mitra pemasaran sebesar 53.6%, sedangkan 46.4% lainnya menunjukkan besarnya pengaruh keberadaan variabel lainnya yang menyebabkan perilaku semangat kerja mitra pemasaran. Hal ini menunjukkan bahwa kohesivitas kelompok kerja besar mempengaruhi semangat kerja mitra pemasaran. Faktor lain tersebut menurut Pattanayak (2002) yang tidak dikontrol dalam penelitian ini adalah kejelasan tujuan atau objektif yang diraih, pengharapan keberhasilan terhadap tujuan yang diinginkan, dan memiliki pemimpin yang memberikan dukungan dan dorongan. Dengan demikian ada begitu banyak faktor yang turut mempengaruhi semangat kerja karyawan. Semangat Kerja Ditinjau Dari Kohesivitas Kelompok Kerja Pada Mitra Pemasaran Di KSB Regional V Yogyakarta (Flora Grace Putrianti) 25

Berdasarkan kategorisasi data empirik diperoleh bahwa kohesivitas kelompok kerja berada pada kategori tinggi (51.35%) dan semangat kerja berada pada kategori tinggi (66.67%). Hal ini sesuai dengan Forsyth (1999) yang menyatakan bahwa rasa kesatuan terjalin dalam kelompok di dalamnya terdapat semangat kerja yang tinggi, dimana anggota kelompok menikmati interaksi satu sama lain, dan mereka memiliki waktu tertentu untuk bersama. Thompson (2007) menyatakan bahwa interaksi, partisipasi, kontribusi setiap anggota kelompok kerja merupakan faktor menentukan semangat kerja dalam reaksi antar anggota kelompok. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisa data dan interpretasi data penelitian dapat ditarik kesimpulan mengenai hasil penelitian bahwa, pertama, ada pengaruh kohesivitas kelompok kerja terhadap semangat kerja mitra pemasaran. Kedua, sumbangan efektif yang diberikan kohesivitas kelompok kerja terhadap semangat kerja mitra pemasaran adalah 53.6 %. DAFTAR PUSTAKA Azwar, S. 2005. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Gibson. 2003. Organizations: Behavior Structure Processes. Eleventh Edition. New York: McGraw-Hill Irwin. Kasali, R. 1998. Politiking di Panggung Bisnis. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama. Kosen, S. 1993. Aspek Manusia dalam Organisasi. Jakarta: Erlangga. Pattanayak, B. 2002. Human Resource Management. New Delhi: Printice- Hall of India. Robbins, S. 2001. Organizational Behavior; 9 Edition. United States of America: Printice Hall International, Inc. 26 Jurnal SPIRITS, Vol.3, No.1, November 2012. 20-27

Sukendar, A 2004. Pengaruh Pelaksanaan Pengembangan Karier Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada Bank Tabungan Pensiunan Nasional Kantor Cabang Bandung [on line]. http://www.209.85.175.104/search? q = cache:gdhyre8ovzsj:digilib.itb.a c.id/gdl.php%3fmod%3dbrowse% 26op%3Dread%26id%3Djbptuniko mpp-gdl-s1-2004-agussukend- 79+pengaruh+semangat+kerja&hl = en&ct = clnk&cd=22.htm. diakses Juli 2010. Thompson, 1. 2007., Morale [on line]. http://ejournnal.unud.ac.id/abstrak/ %20 thompson. Pdf. diakses Juli 2010. Wallace & Szilagyi. 1982. Managing Behavior in Organizations. London: Scott Foresman & Company. Semangat Kerja Ditinjau Dari Kohesivitas Kelompok Kerja Pada Mitra Pemasaran Di KSB Regional V Yogyakarta (Flora Grace Putrianti) 27