PERUBAHAN GAYA HIDUP TOKOH HASAN DALAM NOVEL ATHEIS KARYA ACHDIAT K. MIHARDJA ARTIKEL ILMIAH RATNA ARIANI HASIBUAN NPM. 10080178 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014
PERUBAHAN GAYA HIDUP TOKOH HASAN DALAM NOVEL ATHEIS KARYA ACHDIAT K. MIHARDJA Oleh Ratna Ariani Hasibuan 1, Muhardis 2, Trisna Helda 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) dan 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perubahan gaya hidup yang dialami tokoh Hasan dalam novel Atheis Karya Achdiat K. Mihardja yang membuat ia memiliki pandangan lain terhadap agama dan kehidupan di dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan faktor penyebab perubahan gaya hidup tokoh Hasan dalam novel Atheis karya Achdiat K. Mihardja. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa bentuk dan faktor-faktor penyebab perubahan gaya hidup tokoh Hasan dalam novel Atheis karya Achdiat K. Mihardja yaitu: (1) bentuk-bentuk perubahan gaya hidup yang dialami Hasan adalah perubahan besar, perubahan yang dikehendaki (intended-change) atau perubahan yang direncanakan (plannedchange) dan perubahan yang tidak dikehendaki (unintended-change) atau perubahan yang tidak direncanakan (unplanned-change). (2) faktor penyebab terjadinya perubahan gaya hidup yang dialami tokoh Hasan yaitu ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu, kontak dengan kebudayaan lain, sistem terbuka lapisan masyarakat (open stratification) dan sistem pendidikan formal yang maju. Kata Kunci : Sosiologi Sastra, Perubahan Gaya Hidup, Bentuk dan Faktor Penyebab
PERUBAHAN GAYA HIDUP TOKOH HASAN DALAM NOVEL ATHEIS KARYA ACHDIAT K. MIHARDJA Oleh Ratna Ariani Hasibuan 1, Muhardis 2, Trisna Helda 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) dan 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT The research is the background by have the changed life style which feeling by prominent figure is Hasan in the novel Atheis by Achdiat K. Mihardja that made he have the other look to the religion and the life in the world. The goal of the research is to description the model and factor of change of cause the life style of prominent figure is Hasan in the novel Atheis by Achdiat K. Mihardja. The kind of the research is qualitative research that used descriptive method the based on the research result. Therefore can take the conclusion that the cause of model and factors the life style change prominent figure Hasan in the novel Atheis by Achdiat K. Mihardja is: 1) the models the change life style by Hasan is a big change intended change or planed change an untended change or unplanned change. 2) the cause factor of happened the change to feel by Hasan is peoples unsatisfied to a life pleces, the contact with the other culture, the open system of people stratification people and formal education system which to progrees. Keywords: the sociology literature, the change of life style, the model and the cause of factor
PENDAHULUAN Salah satu masalah dalam novel Atheis ini adalah tentang perubahan gaya hidup tradisional ke gaya hidup moderen. Perubahan itu membawa perselisihan dan bentrokan antara paham-paham yang lama dan paham baru, seperti yang dialami oleh tokoh Hasan yang harus menerima risiko terhadap lingkungan yang ia pilih. Pergaulannya dengan orang-orang yang tidak memercayai adanya tuhan memengaruhi gaya hidupnya sendiri. Di sini diperlihatkan pilihan hidup yang akan dijalaninya. Novel Atheis karya Achdiat K. Mihardja ini juga memperlihatkan adanya kerelevanan dengan gambaran gaya hidup sekarang. Tampak perubahan gaya hidup tokoh Hasan yang berubah dari zaman tradisional ke zaman modern. Selain itu, novel Atheis ini penting untuk diteliti karena dengan adanya penelitian mengenai perubahan gaya hidup yang terdapat dalam novel ini, dapat dijadikan pembelajaran agar bisa melihat bentuk dan faktor-faktor yang dapat memengaruhi gaya hidup. Berdasarkan alasan tersebut, penulis tertarik untuk meneliti novel Atheis karya Achdiat K. Mihardja ini dengan judul Perubahan Gaya Hidup Tokoh Hasan dalam Novel Atheis Karya Achdiat K. Mihardja. Rumusan masalah pada penelitian mengenai novel Atheis ini adalah 1) bagaimanakah bentuk perubahan gaya hidup tokoh Hasan dalam novel Atheis karya Achdiat K. Mihardja?. 2) faktor apakah yang menyebabkan terjadinya perubahan gaya hidup tokoh Hasan dalam novel Atheis karya Achdiat K. Mihardja?. berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan bentuk perubahan gaya hidup tokoh Hasan dalam novel Atheis karya Achdiat K. Mihardja. 2) untuk mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya perubahan gaya hidup dalam novel Atheis karya Achdiat K. Mihardja. Pada bagian ini akan dijelaskan beberapa teori tentang bentuk dan faktor penyebab perubahan gaya hidup. Ideologi Hasan berubah ketika semakin akrab bergaul dengan Rusli, Kartini, Anwar dan Bung Parta karena mereka merupakan orang-orang atheis dan berpendidikan barat. Oleh sebab itu, penelitian ini merupakan tinjauan sosiologi sastra karena memperhatikan segi-segi sosial kemasyarakatan. Pendekatan sosiologi sastra merupakan pendekatan yang bertolak dari pandangan bahwa sastra merupakan pencerminan kehidupan masyarakat. Melalui sastra, pengarang mengungkapkan tentang suka duka kehidupan masyarakat yang mereka ketahui dengan sejelas-jelasnya (Semi, 1989:46). Penelitian ini termasuk ke dalam pendekatan mimesis karena merupakan gambaran dari kehidupan nyata. Sedangkan menurut Semi, (1989:43), Pendekatan mimesis merupakan pencerminan atau representasi kehidupan nyata. Sastra merupakan tiruan atau pemanduan antara kenyataan dengan imajinasi pengarang, atau hasil imajinasi pengarang yang bertolak dari suatu kenyataan. Penelitian ini untuk melihat bentuk dan faktor penyebab yang dialami tokoh Hasan dalam novel Atheis karya Achdiat K. Mihardja. Menurut Soekanto (2013: 269--274), ada beberapa bentuk perubahan sosial, yaitu: pertama, perubahan lambat dan perubahan cepat. Kedua, perubahan kecil dan perubahan besar. Ketiga, perubahan yang dikehendaki (intended-change) atau perubahan yang direncanakan (planned-change) dan perubahan yang tidak dikehendaki (unintended-change) atau perubahan yang tidak direncanakan (unplanned-change). Adapun faktor-faktor yang memengaruhi jalannya proses perubahan sosial menurut menurut Soekanto (2013: 283--286) yaitu: (1) kontak dengan kebudayaan lain, (2) sistem pendidikan formal yang maju, (3) sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginankeinginan untuk maju, (4) toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yang menyimpang (deviation) yang bukan merupakan delik, (5) sistem terbuka lapisan masyarakat (open stratification), (6) penduduk heterogen, (7) ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu, (8) orientasi ke masa depan dan (9) nilai bahwa manusia harus senantiasa berikhtiar untuk memperbaiki hidupnya.
METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bukan mengutamakan kuantifikasi berdasarkan angka-angka, tetapi lebih mengutamakan kedalaman penghayatan terhadap interaksi antarkonsep yang sedan dikaji secara empiris (Semi, 2012:11). Dalam penelitian ini akan mendeskripsikan perubahan gaya hidup tokoh Hasan dalam novel Atheis karya Achdiat K. Mihardja. Data dalam penelitian ini adalah teks dalam bentuk kata, kalimat, dan ungkapan dalam setiap paragraf yang berkaitan dengan perubahan gaya hidup tokoh Hasan dalam novel Atheis karya Achdiat K. Mihardja. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah novel Atheis karya Achdiat K. Mihardja. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang dibantu dengan teks untuk menunjukkan data. Pada penelitian ini, peneliti juga dibantu oleh alat-alat tulis yang digunakan untuk mencatat dan menganalisis data. Teknik pengumpulan data sesuai dengan pendapat Muhardi dan Hasanuddin (1992:41) yang dilakukan dengan cara: (1) membaca dan memahami novel Atheis karya Achdiat K. Mihardja, (2) menandai teks yang berhubungan dengan bentuk dan faktor penyebab perubahan gaya hidup, (3) menginventarisasikan data yang telah ditemukan sesuai dengan bentuk dan faktor penyebab perubahan gaya hidup dan (4) mengklasifikasikan data yang berhubungan dengan bentuk dan faktor penyebab perubahan gaya hidup. Teknik penganalisisan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1) mengelompokkan data yang berkaitan dengan teks mengenai perubahan gaya hidup tokoh Hasan dalam novel Atheis karya Achdiat K. Mihardja, 2) menganalisis bentuk dan faktor penyebab perubahan gaya hidup pada tokoh Hasan, 3) menginterpretasikan data yang telah didapat, 4) menyimpulkan hasil yang diperoleh dan 5) menuliskan laporan hasil penelitian. Sedangkan teknik pengabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik uraian rinci. Teknik uraian rinci dilakukan seteliti mungkin dalam menggambarkan konteks dan tempat penelitian diselenggarakan (Moleong, 2010:338). HASIL DAN PEMBAHASAN Bardasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap novel Atheis karya Achdiat K. Mihardja ini, maka ditemukan beberapa bentuk dan faktor-faktor perubahan gaya hidup yang dialami tokoh Hasan. Bentuk-bentuk perubahan gaya hidup tersebut diantaranya: (1) bentuk perubahan besar, (2) bentuk perubahan yang dikehendaki (intended-change) atau perubahan yang direncanakan (planned-change) dan (3) bentuk perubahan yang tidak dikehendaki (unintendedchange) atau perubahan yang tidak direncanakan (unplanned-change). Bentuk perubahan gaya hidup yang dialami tokoh Hasan yaitu bentuk perubahan besar. Ketika Hasan masih belum terlalu akrab bergaul dengan Rusli, Kartini, Anwar dan Bung Parta, ia sangat taat dalam beribadah. Ibadah puasa yang dulunya ia yakini sebagai salah satu cara dalam penyempurnaan iman kepada Tuhan, namun semakin akrab ia dengan teman-teman yang berpendidikan barat, kini ia justru tidak percaya dengan puasa bahkan ia menganggap bahwa puasa merupakan perbuatan yang sesat. Sedangkan faktor penyebab perubahan gaya hidup diantaranya: (1) kontak dengan kebudayaan lain, (2) sistem terbuka lapisan masyarakat (open stratification), (3) ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu dan (4) sistem pendidikan formal yang maju. Faktor penyebab berubahnya gaya hidup yang dialami tokoh Hasan yaitu kontak dengan kebudayaan lain. Awalnya Hasan sangat mengikuti kebudayaan timur yang berprinsip pada agama islam. Semenjak ia mengikuti ilmu tarekat seperti ayah dan ibunya, ia merasa menjadi diri yang lebih sempurna dalam memperdalam keimanannya. Ia melakukan hal-hal yang orang tuanya juga lakukan. Tindakan itu seperti berpuasa dan mandi di kali Cikapundung demi menyempurnakan keimanannya. Namun, semenjak bergaul dengan teman-temannya yang berpendidikan barat, Hasan lebih bebas dan berani dalam mengungkapkan pendapatnya dan lebih bebas dalam bergaul dengan perempuan yang bukan muhrim.
KESIMPULAN DAN SARAN Penelitian yang dilakukan pada novel Atheis karya Achdiat K. Mihardja ini tidak terdapat bentuk perubahan gaya hidup yaitu perubahan lambat, perubahan cepat dan perubahan kecil. Sedangkan faktor penyebab perubahan sosial yaitu sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan-keinginan untuk maju, toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yang menyimpang (deviation) yang bukan merupakan delik, penduduk heterogen, orientasi ke masa depan dan nilai bahwa manusia harus senantiasa berikhtiar untuk memperbaiki hidupnya. hasil dari penelitian ini juga dapat disimpulkan bahwa bentuk perubahan gaya hidup yang paling banyak dialami Hasan adalah bentuk perubahan yang tidak dikehendaki (unintended-change) atau perubahan yang tidak direncanakan (unplanned-change). Sedangkan faktor penyebab gaya hidup yang paling banyak ditemukan adalah kontak dengan kebudayaan lain. Berdasarkan hasil penelitian tentang perubahan gaya hidup tokoh Hasan dalam novel Atheis karya Achdiat K. Mihardja, dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut. Pertama, bagi peneliti dengan adanya penelitian ini semoga dapat memperluas cakrawala peneliti tentang sastra. Kedua, bagi pembaca dapat meningkatkan pemahaman dan memberikan penilaian terhadap sebuah karya sastra khususnya novel. Ketiga, peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian terhadap novel Atheis karya Achdiat K. Mihardja ini dengan aspek yang berbeda atau aspek yang sama dengan novel yang berbeda. DAFTAR PUSTAKA Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. Muhardi dan Hasanuddin. 1992. Prosedur Analisis Fiksi. Padang: IKIP Padang Press. Semi, Atar. 1989. Kritik Sastra. Bandung: Angkasa Bandung. Semi, Atar. 2012. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa Bandung. Soekanto, Soerjono. 2013. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.