KONFLIK GENDER NOVEL NAMAKU HIROKO KARYA NH. DINI. 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

Transkripsi

1 KONFLIK GENDER NOVEL NAMAKU HIROKO KARYA NH. DINI Heni Dwi Jayanti 1, Ismail Nasution 2, Trisna Helda 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This research is motivated by gender conflict and the problematict of the life of a woman named Hiroko who comes from a poor family who is always bullied and harassed when pitted fate of her dignity as a housemaid in the city. The focus of this research in the form of the question is " how gender conflicts novel Nh My name is Hiroko works. Dini, which includes the forms of gender conflict, gender conflict causes, and consequences of gender conflict? ". The purpose of this study is to describe and explain the forms of gender conflict, gender conflict causes and consequences of gender conflict. This research is a qualitative study using descriptive methods. The data in this study are the elements (such as text) that supports gender conflict. Data source is the novel My Name Hiroko works Nh. Dini. Stages of the research done by: (1) to read the novel, (2 ) identify the text ( notes) (3 ) inventory data used in the study ), (4 ) Classifying data related to gender conflict. Data analysis of this study showed that female characters (Hiroko ) gender conflict; (1) marginalization ( economic impoverishment ), (2 ) Subordinated ( position does not matter ), (3 ) stereotypes ( negative marking), (4) violence (5) workload. causes of gender conflict is caused by several factors, namely economic factors, educational factors, social factors, and cultural factors. gender conflict is a result of physical and psychological violence against the main female characters. Suggestions in this study is expected to researchers further to explore other conflicts of the novel My name is Hiroko works Nh. Dini, is expected to readers, especially students to continue to read works of literature, teachers are expected to Indonesian literature also presents the lessons more interesting. Key word: Conflict, Gender, Novel

2 PENDAHULUAN hidupnya dalam lingkungan rumah Novel merupakan salah satu bentuk karya sastra yang menghadirkan berbagai gambaran kehidupan manusia yang diperlihatkan oleh pengarang dalam bentuk tulisan. Dalam novel, seorang pengarang menggambarkan suatu kejadian yang seolah-olah benar terjadi. Konflik yang terdapat dalam novel tidak luput dari imajinasi seorang pengarang yang memiliki ideide kreatif. Pengarang akan memberikan karakter tokoh yang tercipta dari realitas kehidupan manusia yang penuh dengan konflik. Realitas membuktikan bahwa diskriminasi terhadap perempuan dalam segala hal, di dalam hal sosial hak-hak perempuan sanggat terbatas, anggapan perempuan lebih rendah kedudukannya dengan laki-laki. Tradisi menghendaki perempuan menjadi pengurus rumah tangga dan keluarga sehingga sebagian masa tangga. Perempuan yang katanya indah itu malah dieksploitasi, dimanfaatkan kecantikannya untuk memuaskan mata lakki-laki. Selama ini tubuh perempuan telah dijadikan objek komersialisasi dan perbudakan seksual. Untuk membuat keputusan tertentu, mereka dibuat tergantung kepada laki-laki. Ini tentu saja tragedi kemanusiaan bagi yang mampu merasakan, suatu hal yang menyedihkan dan perlu segera diatasi. Perempuan hanya sebagai korban, yang tidak dapat membela dirinya sendiri. pada dasarnya, perempuan bukanlah sosok yang harus ditindas dan dilecehkan harga dirinya. Hal ini terlihat dalam Novel Namaku Hiroko karya Nh. Dini. Novel ini menceritakan perjuangan seorang anak yang bernama Hiroko. Hiroko rela meninggalkan kampung halaman demi menuruti keinginan Ayahnya untuk

3 bekerja sebagai pembantu rumah tangga di kota besar agar bisa merubah perekonomian, kemiskinan akan ilmu pengetahuan, dan juga untuk kesejahtraan hidup keluarganya hingga pekerjaan tersebutlah yang menyebabkan ia kehilangan kesucian serta pekerjaan itulah yang menggantarkan ia dalam pekerjaan dunia malam, dalam sebuah bar yaitu seorang penari cabaret. Berdasarkan rangkaian peristiwa yang diceritakan tersebut, penulis tertarik untuk meneliti konflik gender tokoh utama yang terdapat dalam novel Namaku Hiroko karya Nh. Dini. Penelitian ini juga dapat membantu pembelajaran apresiasi sastra dalam mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia di sekolah. METODE Penelitian ini mengunakan metode deskriptif analisis. Pada penelitian ini, data yang diperoleh dideskripsikan lalu dianalisis untuk memperoleh bentuk-bentuk konflik gender serta sebab dan akibat dari konflik gender yang terdapat dalam novel Namaku Hiroko karya Nh. Dini. HASIL PENELITIAN 1. Bentuk-bentuk konflik gender a. Marginalisasi, Marginalisasi (pemiskinan ekonomi) perempuan erat hubungannya dengan ketimpangan gender. Marginalisasi kaum perempuan tidak saja terjadi di tempat pekerjaan, tetapi juga terjadi dalam rumah tangga, masyarakat atau kultur dan bahkan negara. Marginalisasi terhadap perempuan terjadi sejak di rumah tangga dalam bentuk diskriminasi. b. Subordinasi, Pandangan gender dapat menimbulkan subordinasi terhadap perempuan, anggapan bahwa perempuan berpola fikir irrasional dan emosional. Pandangan ini menimbulkan anggapan bahwa perempuan berada di sisi yang tidak penting. c. Stereotipe, Stereotipe (pelebelan negatif) yang bersumber dari pandangan gender. Banyak sekali ketidakadilan, umumnya perempuan yang bersumber dari penandaan (stereotipe) yang dilekatkan kepada mereka.

4 d. Kekerasan, Kekerasan sering terjadi pada jenis kelamin tertentu yaitu perempuan, kekerasan ini disebabkan oleh ketidaksetaraan kekuatan. e. Beban Kerja, Bias gender yang mengakibatkan beban kerja tersebut sering kali diperkuat dan disebabkan oleh adanya pandangan dan keyakinan masyarakat bahwa pekerjaan yang dianggap masyarakat sebagai jenis pekerjaan perempuan. 2. Penyebab dari konflik gender Hal yang menimbulkan terjadinya konflik gender. 3. Akibat dari konflik gender Akibat yang ditimbulkan dari konflik gender. PEMBAHASAN 1. Bentuk-bentuk konflik gender a. Marginalisasi Hasil analisis data menunjukkan bahwa tokoh utama Hiroko termarginalisasikan oleh ayahnya sendiri yang memiliki keinginan dan keputusan yang tidak dapat ditolak aleh anggota keluarganya yaitu, Hiroko harus berhenti dari sekolah dasar dan harus mau bekerja sebagai pembantu rumah tangga di kota. Kemudian pemberian perlakuanperlakuan yang berbeda oleh ayahnya antara anak laki-laki dan perempuan. b. Subordinasi Hasil analisis data menunjukkan bahwa tokoh utama Hiroko mengalami subordinasi dari adat dan sekelompok orang, sehingga memunculkan sikap yang menempatkan perempuan di posisi yang tidak penting. Pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga ini sanggat dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang karena pekerjaannya inilah Hiroko merasa tidak dihargai karena kedudukannya sebagai orang rendahan. c. Streotipe Hasil analisis data menunjukkan bahwa tokoh utama Hiroko mengalami Streotipe atau pelabelan negatif yang dialami oleh tokoh utama perempuan dalam novel Namaku Hiroko yang mengakibatkan terjadinya diskriminasi dan ketidak adilan, pemerkosaan, perbudakan dalm melakukan hubungan seksual. d. Kekerasan Hasil analisis data menunjukkan bahwa tokoh utama Hiroko

5 mengalami Kekerasan terhdap Tokoh mengganggap Hiroko sebagai manusia utama, Hiroko juga terjadi. kekerasan rendahan yang tidak dianggapnya yang dialami Hiroko diantaranya penting sehingga majikannya pemerkosaan, pemaksaan, memperlakukan Hiroko semaunya. pengekangan dan pemukulan. d. Faktor Budaya e. Beban kerja Hasil analisis menunjukkan Hasil analisis data menunjukkan bahwa tradisi atau kebiasaan suatu bahwa tokoh utama Hiroko begitu masyarakat yang membedakan antara banyak beban kerja yang dijalankanya untuk dapat meubah hidupnya, dan anak perempuan dan anak laki-laki. 3. Akibat dari konflik gender juga keluarganya meski harus a. Kekerasan Fisik melelahkan. Dari membantu orang Hasil analisis menunjukkan tua, menjadi pembantu rumah tangga, bahwa Hiroko mengalami kekerasan penjaga toko, dan penari cabaret. fisik diantaranya pemukulan yang 2. Penyebab dari konflik gender dilakukan oleh Yosida, pemaksaan, a. Faktor Ekonomi pemerkosaan yang dilakukan oleh Hasil analisis menunjukkan majikannnya sendiri. bahwa Hiroko adalah keluarga seorang b. Kekerasan psikis petani biasa yang serba kekuranggan Hasil analisis menunjukkan dan hannya mengharapkan hasil di bahwa Hiroko mengalami kekerasan musim yang baik. psikis diantaranya penindasan, b. Faktor Pendidikan perlakuan yang tidak sewajarnya, Hasil analisis menunjukkan merugikan, penekanan, dan perlakuan bahwa tingkat pendidikan Hiroko kesewenag-wenangan. hanyalah sekolah rendahan saja, KESIMPULAN sehinga Hiroko dianggap sebagai Berdasarkan hasil penelitian seorang rendahan saja. tentang Konflik Gender Novel sekolah Namaku rendahan saja c. Faktor Sosial Hiroko Karya Nh. Dini, dapat Hasil analisis menunjukkan disimpulkan bahwa utama Hiroko bahwa prilaku majikannya yang mengalami konflik gender dalam

6 berbagai bentuk diantaranya marginalisasi, subordinasi, kekerasan dan beban kerja. Konflik gender tersebut disebabkan dalam berbagai bentuk faktaor diantaranya faktor KEPUSTAKAAN Atmazaki Ilmu Sastra: Teori dan Terapan. Padang: Angkasa Raya. Dini, N.h Namaku Hiroko. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Djajanegara, Soenarjati Kritik Sastra Feminis, Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum. Fakih, Mansour Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yokyakarta: Pustaka Pelajar. Keraf, gorys Komposisi.Jakarta: Nusa Indah. Muhardi dan Hasanudin WS Prosedu Analisis Fiksi: Kajian Strukturalisme. Padang: Citra Budaya. Moleong, Lexy. J Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mosse, Julia Cleves Gender & Pembangunan. Yogyakarta: Rifka AnisaWomen s Crisis Centere. ekonomi, faktor pendidikan, faktor sosial dan faktor budaya. Kemudian konflik gender tersebut mengakibat kan kekerasan fisik dan psikis terhadap tokoh utama Hiroko. Nurgiantoro, Burhan Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Ratna, Nyoman kutha Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra.Yokyakarta: Pustaka Pelajar. Semi, M. Atar Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya. Semi, Atar Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa Raya. Suharto dan Sugihastuti Kritik Sastra Feminis: Teori dan Aplikasinya. Yokyakarta: Pustaka Pelajar. Sunarto, Kamanto Pengantar Sosiologi. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sukmadianta, Nana Syaodiah Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.