Seri Pendidikan Orang Tua: PENGASUHAN POSITIF

dokumen-dokumen yang mirip
Apa respons masyarakat terhadap individu yang sukses atau gagal dalam hidup?

Apa respons masyarakat terhadap individu yang sukses atau gagal dalam hidup?

Apa Respon Masyarakat terhadap individu yang sukses dan yang gagal dalam hidup??

Menumbuhkan KARAKTER BERSAHABAT pada Anak

Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 1-2 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

2-3. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 2-3 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman pertama. Sekolah juga sebagai salah satu lingkungan sosial. bagi anak yang dibawanya sejak lahir.

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER II

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

MEMAHAMI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK BAGI PENGEMBANGAN ASPEK SENI ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER I. LATAR BELAKANG Manusia diciptakan Tuhan unik :

SATUAN ACARA PENYULUHAN

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Oleh karena itu setiap warga Negara harus dan wajib mengikuti

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

APA YANG HARUS DIKETAHUI DI USIA 2 TAHUN?

Menumbuhkan Minat Baca Anak

BERMAIN SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesian Continuers

Manfaat Deteksi Dini. Tumbuh Kembang Anak SERI BACAAN ORANG TUA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

pelajaran 1 keluarga setiap anak pasti punya ayah ibu kakek nenek dan saudara semua itu disebut keluarga tahukah kamu anggota keluargamu keluarga 1

Membangun Sosial Emosi Anak. di Usia 4-6 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

MENJADI ORANGTUA TERBAIK UNTUK ANAK DENGAN METODE PENGASUHAN YANG TEPAT

Membangun Karakter Anak Usia Dini SERI BACAAN ORANG TUA

PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas : 4 / 2 Tema / Topik : Cita-citaku Minggu ke : 1

ASPEK PERKEMBANGAN SOSIAL

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik KELAS. 1 Semester 1

Peran Guru dalam Melatih Kemandirian Anak Usia Dini Vanya Maulitha Carissa

Nama Sekolah : : Lingkungan Kelas/Semester : II / 1 Alokasi Waktu : 2 minggu

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Istilah disiplin berasal dari bahasa latin : Disciplina yang berarti tertib,

Tim Dosen Pengembangan Interaksi dan Komunikasi Anak Autis

ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN

MENGEMBANGKAN TANGGUNG JAWAB PADA ANAK C3.2.SPOT.010

SERI BACAAN ORANG TUA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam perkembangan dan

30. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD/MI

Main engklek Gambar kotak-kotak permainan engklek di lantai. Ajari anak dan teman-temannya cara bermain engklek.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

DIRJEN PMPTK DEPDIKNAS.R.I YAYASAN PENGEMBANGAN PEREMPUAN DAN ANAK AMRIHSAE

PROGRAM PEMBELAJARAN IILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1

Mengembangkan Bakat Anak

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1. I. Identitas Mata Pelajaran SATUAN PENDIDIKAN : SD NEGERI 1 GEDONGTATAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

Panduan CINTA. AyahBunda. untuk. Puskesmas Kecamatan Cilincing. Puskesmas Kecamatan Cilincing

PERMOHONAN CALON RESPONDEN. Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : 6 / 2 Tema / Topik : Wirausaha Petemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 1 Hari

3-4. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 3-4 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIALISASI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan berbagai keinginan maupun kebutuhannya, serta memungkinkan

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT)

BERCERITA PADA ANAK SERI BACAAN ORANG TUA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Perkembangan Emosi Anak

BAB II KAJIAN TEORI. menyelesaikan tugas, mampu dan cekatan. 10. kreatifitasnya dalam mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu. 11

Mengasah Kemampuan Berbahasa. di Usia 4-6 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Neuneu Nur Alam, 2014

POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP ANAK. Pelayanan rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas intelektual berbasis keluarga

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER I

BAB I PENDAHULUAN. Hampir dapat dipastikan bahwa setiap orangtua menginginkan yang terbaik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENCAPAI TUMBUH KEMBANG YANG OPTIMAL

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini adalah anak yang unik, dan memiliki karakteristik khusus,

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN. Paket produk pengembangan ini terdiri dari tiga bagian.

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Perkembangan anak terjadi melalui beberapa tahapan dan setiap

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : 3 / 1 Tema / Topik : Pengalaman yang Mengesankan Petemuan ke : 1

Mengenali Perkembangan Balita

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

BAB II LANDASAN TEORI

Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 0-1 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

Menghormati Orang Lain

PERKEMBANGAN PSIKOLOGI ANAK USIA DINI. By : Eva Imania Eliasa,M.Pd

Kami sering melakukan kegiatan bersama, yaitu

Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan.

Pengaruh Perceraian Pada Anak SERI BACAAN ORANG TUA

TOILET TRAINING. C. Faktor-Faktor Yang Mendukung Toilet Training Pada Anak

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER II. LATAR BELAKANG Pekerjaan penting untuk mendapatkan penghasilan memenuhi kebutuhan seharihari.

Nama Sekolah :... I. STANDAR KOMPETENSI I. PKn 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda

PERSPEKTI Tentang PAUD DAN PENDIDIKAN DASAR

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II IBU DAN ANAK. Pengertian keluarga berarti nuclear family yaitu yang terdiri dari ayah,

PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI

SILABUS TEMATIK KELAS II

BAB I PENDAHULUAN. maupun Internasional. Pendidikan pada hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Masa usia prasekolah merupakan masa emas, dimana anak mulai merasa peka

Kompetensi Dasar : 1. IPS : Menunjukkan sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga.

Rentang perhatian pada anak pra-sekolah sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya

Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Mengelola. Sumber Daya Keluarga C3.2.SPOT.008

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KELOMPOK BERMAIN ARROHMAN. Alamat: Bacak, Monggol, Saptosari, Gunungkidul

SILABUS TEMATIK KELAS II : Keselamatan di Rumah dan di Perjalanan : Aturan Keselamatan di Rumah Alokasi Sumber.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Transkripsi:

Seri Pendidikan Orang Tua: PENGASUHAN POSITIF

APA ITU PENGASUHAN POSITIF? 02 Pengasuhan berdasarkan kasih sayang, saling menghargai, membangun hubungan yang hangat antara anak dan orang tua, serta menstimulasi tumbuh kembang anak. Pengasuhan yang menggunakan pendekatan dengan mengedepankan penghargaan, pemenuhan dan perlindungan hak anak, juga mengedepankan kepentingan terbaik anak. Upaya untuk memberikan lingkungan yang bersahabat dan ramah sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. 01 03

APA ITU POLA ASUH? Proses interaksi antara orang tua dan anak dalam mendukung perkembangan fisik, emosi, sosial, intelektual, dan spiritual sejak anak dalam kandungan sampai dewasa.

DI MANA DAN SIAPA YANG HARUS MELAKUKAN PENGASUHAN POSITIF? 1 LINGKUNGAN RUMAH Ayah, Ibu, Kakak, Nenek, Kakek, Om, Tante, Sepupu, dan Asisten Rumah Tangga (Semua orang dewasa yang ada di rumah) 4

2 LINGKUNGAN SEKOLAH Guru, Kepala Sekolah, Administrator dan Warga Sekolah lainnya

3 LINGKUNGAN MASYARAKAT Tetangga dan orang-orang yang tinggal di sekitar tempat tinggal

MENGAPA PENTING MELAKUKAN PENGASUHAN POSITIF? Meningkatkan kualitas interaksi anak dengan orang tua. Mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Mencegah perilaku-perilaku menyimpang.

PRINSIP UTAMA DALAM PENGASUHAN POSITIF 1. Anak harus diperlakukan dengan: Penuh Penghargaan. Bebas dari Tindakan Kekerasan. Cinta dan Kasih Sayang. 2. Menyediakan lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah bagi tumbuh kembang anak.

APA YANG HARUS DIPAHAMI ORANG TUA? DIANTARANYA: TAHAP PERKEMBANGAN ANAK KOMUNIKASI EFEKTIF DISIPLIN POSITIF 9

TAHAP PERKEMBANGAN ANAK Selama hidup, manusia berkembang dengan tahap-tahap tertentu.

MENGAPA ORANG TUA HARUS MEMAHAMI TAHAP PERKEMBANGAN ANAK? 1 2 Melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak yang menyimpang. Melakukan deteksi dini perilaku yang menyimpang.

ASPEK APA YANG ADA DALAM TAHAP PERKEMBANGAN? Fisik Sosial Berpikir Perasaan

12-18 tahun 6-12 tahun 4-6 tahun 2-4 tahun 0-2 tahun POLA PENGASUHAN BERDASARKAN KELOMPOK USIA ANAK

TAHAP PERKEMBANGAN Fisik

1. Memberi kesempatan anak untuk bermain sesuai dengan fantasi dan persepsinya. ASPEK FISIK: 0-2 TAHUN 2. Mengajak anak bermain kartu gambar dengan menebak objek atau memasangkan gambar yang sama. 3. Memberi anak latihan sederhana bagaimana mengurus diri sendiri seperti membuka dan memasang sepatu.

ASPEK FISIK: 2-4 TAHUN 01 Mengajak anak menggambar sesuai keinginannya dengan menggunakan peralatan menggambar. Mengajarkan anak lagu lagu sederhana 02 yang menyenangkan dan mengajak untuk menggerakkan tubuhnya sesuai irama. Mengajarkan anak 03 menendang bola, dan kaki dengan baik. menangkap, mengayunkan

ASPEK FISIK 4-6 TAHUN Membiasakan anak untuk mengurus dirinya sendiri 01 misalnya berpakaian, mandi, menyisir dan kegiatan sederhana lainnya. 02 Melatih anak menggunakan sepeda roda dua agar dapat mengimbangi badannya. 03 Mengajarkan anak bagaimana menggunting kertas dengan pola sederhana.

ASPEK FISIK: 6-12 TAHUN 1. Mengajarkan anak teknik dan aturan dalam sebuah permainan olah raga seperti bermain bola. 2. Mengajarkan anak untuk terampil dan kreatif dalam membuat sesuatu. 3. Memberi kebebasan anak untuk bereksplorasi.

ASPEK FISIK 12-18 TAHUN 01 Mengajak anak untuk berolahraga, seperti berenang, bola, bulu tangkis atau yang sesuai minatnya. main 02 Memberikan tanggung jawab kepada anak untuk mengerjakan beberapa tugas rumah tangga sederhana seperti membersihkan rumah.

TAHAP PERKEMBANGAN Berpikir

ASPEK BERPIKIR: 0-2 TAHUN Memberikan senyuman, dekapan serta pelukan terhadap anak, sehingga anak merasa aman dan nyaman. Mengenalkan berbagai benda yang memiliki tekstur (kasar, lembut, keras), serta berbagai macam rasa (manis, pahit, asin). Memberikan pengalaman yang menyenangkan melalui inderanya dengan cara memainkan permainan yang berwarna warni dan berbagai bentuk serta bunyi-bunyian yang menarik. Mengajak anak mengenal anggota tubuhnya dengan cara bertanya. Contoh: mana hidungnya? sambil menunjukkan anggota tubuh yang dimaksud. Menunjukkan gambar-gambar yang menarik dari majalah, buku cerita, album, sambil bercerita ini gambar apa? Dan minta anak untuk menceritakan kembali.

ASPEK BERPIKIR: 2-4 TAHUN Mengenalkan berbagai benda di sekitar rumah sesuai dengan fungsi dan cara menggunakannya. Mengajak anak untuk mengelompokkan bendabenda yang sesuai dengan bentuk, warna, dan ukuran. Mengajak anak untuk membereskan mainan setelah bermain, agar anak belajar mandiri, mengelompokkan, dan mengenali bentuk, ukuran, dan warna bendabenda 1 tersebut. 2 3

ASPEK BERPIKIR: 4-7 TAHUN Memberikan kesempatan anak untuk mengembangkan kreatifivas. Mengajak anak untuk menggambar apa yang disukai. Melakukan kunjungan lapangan untuk menambah wawasan anak tentang alam. Memberikan kesempatan anak untuk mendengarkan cerita. Memberikan kesempatan anak untuk bermain menggunakan alat permainan dan bermain peran bersama temanteman sebaya dalam rangka memperkaya pengalaman.

Mengakui ide/ pendapat anak dan mendukung merealisasikan ide-ide tersebut. ASPEK BERPIKIR: 7-12 TAHUN Mendorong anak untuk berpikir kritis dengan cara mengajukan pertanyaan untuk memahami makna kalimat dalam pertanyaan tersebut. Memperlakukan anak sesuai kemampuan karena anak bukan SUPERMAN yang serba bisa meskipun anak sudah bisa berpikir abstrak dan logis.

ASPEK BERPIKIR: 12-18 TAHUN 1 4 2 Menjadikan anak sebagai teman berdiskusi dengan topik yang sesuai dengan minat dan bakatnya, atau yang berkaitan dengan masalah yang sedang ramai dibicarakan orang. Memberikan kesempatan anak untuk menyimpulkan topik yang sedang dibahas. Memberikan kesempatan anak untuk mengembangkan diri ke arah yang positif melalui hobi, mengisi waktu luang yang bermanfaat (kesenian, olah raga, organisasi atau menulis di media digital). 3 Memberikan kesempatan anak untuk membaca buku dan mencari informasi dari perangkat digital, serta memintanya untuk memberikan pendapat atau komentar tentang isi buku atau informasi tersebut.

TAHAP PERKEMBANGAN Perasaan

ASPEK PERASAAN: 0-1 TAHUN Memenuhi kebutuhan kasih sayang, rasa aman, dannyaman untuk anak. Menciptakan suasana yang menyenangkan dengan memberikan senyuman, belaian, pelukan, sehingga anak merasa percaya bahwa orang tua dan orang-orang di sekitarnya sangat menyayanginya.

ASPEK PERASAAN: 1-3 TAHUN Memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukan kegiatan dengan cara anak mencoba atau menjelajah. Membimbinganak melalui berbagai kegiatan untuk meningkatkan rasa percaya diri. Memberikan dukunganatau semangat apabila anak mengalami kegagalan atas hasil karyanya.

ASPEK PERASAAN: 3-5 TAHUN 01 Memberikan anak kebebasan untuk melakukan kegiatan yang melibatkan koordinasi dan keseimbangan motorik kasar dan halus. 02 03 Mendorong anak untuk mencoba hal-hal baru, tidak hanya meniru anak-anak lain. Memberikan pujian dan penghargaan terhadap keberhasilan anak. Memberikan dorongan dan semangat ketika anak 04 mengalami kegagalan. Kegagalan adalah proses menuju keberhasilan.

ASPEK PERASAAN: 5-11 TAHUN Mendorong anak untuk membuat atau melakukan sesuatu yang anak inginkan dengan menggunakan benda-benda disekitarnya, sehingga menghasilkan suatu produk. Mengajak anak untuk bermain sesuai aturan permainan yang sudah ditetapkan. 01 02

ASPEK PERASAAN: 11-18 TAHUN Mendorong anak untuk berpartisipasi dalam membuat suatu aturan atau keputusan yang akan ditetapkan di keluarga. Mengajak anak untuk berdiskusi tentang perubahan yang terjadi dalam perkembangan fisiknya. Terutama hal-hal yang berkaitan dengan ciri kematangan seksual secara obyektif. Melatih kemandirian anak sedikit demi sedikit mulai dari mengurus diri sendiri sampai mengatur dan memenuhi kebutuhan tugas praktis sehari-hari. Mendorong anak untuk bergaul dengan teman-teman sebaya, agar dapat menyesuaikan diri di lingkungannya dengan baik. Memberikan saran kepada anaknya, untuk bergaul dengan kelompok yang dinilai baik dan menghindari kelompok yang tidak baik.

Sosial TAHAP PERKEMBANGAN

ASPEK SOSIAL: 0-2 TAHUN 01 Mengajak anak melakukan permainan yang berinteraksi dengan anak lain. 02 Memperkenalkan anak dengan anggota keluarga yang lain dan orang-orang sekitar yang belum dikenalnya. 03 Memberi kesempatan anak untuk mengekpresikan pikiran dan perasaannya dengan menggunakan suara.

ASPEK SOSIAL: 2-4 TAHUN 01 02 Mengajarkan anak mengenal dirinya (anggota tubuhnya) dengan menggunakan alat peraga. Mengajarkan anak memahami mana yang boleh dan tidak. Memberi kesempatan anak 03 bermain dengan teman sebaya.

01 Memberikan contoh perilaku yang baik kepada anak dan membiasakan anak melakukan hal yang sama. ASPEK SOSIAL 4-6 TAHUN 02 03 Memberi kesempatan pada anak untuk memilih teman sebaya sesuai dengan yang diinginkannya. Mengajarkan anak untuk mendapat dukungan dari teman sebaya dengan melakukan perilaku yang baik.

ASPEK SOSIAL: 6-12 TAHUN Mengajak anak untuk menjadi teman diskusi. Mengajarkan anak untuk berprilaku positif di lingkungannya dengan cara memberikan contoh yang nyata. Membimbing anak untuk memilih tokoh idola yang baik dengan cara melakukan diskusi. 01 02 03

ASPEK SOSIAL: 12-18 TAHUN Memberikan kesempatan anak 01 untuk bermain dengan teman sebaya dengan mengikuti aturan yang sudah disepakati. 02 03 Mengenal teman-teman anak, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Mengajak anak untuk terbuka mengungkapkan hal-hal yang bersifat pribadi dan kesehatan reproduksi pada orang tua.

KOMUNIKASI EFEKTIF 35

TUJUAN KOMUNIKASI Menyampaikan Informasi Mendekatkan hubungan orang tua dan anak untuk memahami pikiran dan perasaan Menanamkan Nilai Positif

KOMUNIKASI EFEKTIF Komunikasi akan efektif apabila penyampaian pesan dapat dipahami oleh penerima pesan dengan nyaman.

MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN ANAK 1. Dapatkan perhatian anak sebelum berbicara. 2. Berkomunikasi dengan posisi tubuh sejajar dengan anak dan kontak mata. 3. Berbicara dengan jelas agar anak mengerti. 4. Gunakan bahasa (kata-kata) yang positif, tidak negatif. 5. Gunakan bahasa yang positif. 6. Menjaga komunikasi dengan cara mendengarkan dan penuh perhatian ketika anak berbicara. 7. Gunakan kata-kata dan tindakan yang positif untuk mendukung anak.

KETERAMPILAN UTAMA YANG HARUS DIKUASAI OLEH ORANG TUA AGAR KOMUNIKASI EFEKTIF Mendengar aktif. Penuh perhatian, Gumaman empati: oh, ya, hmm, lalu Merespon dengan bahasa tubuh Merefleksikan Menyampaikan pesan singkat, padat, jelas. Memberikan umpan balik.

CONTOH UCAPAN MEMBAHAGIAKAN Ibu dan Ayah 1menyayangimu Nak. Ibu dan Ayah 2kangen sama kamu Nak. Bagaimana harimu, 3coba cerita sama Ibu dan Ayah? 4 Terima kasih ya Kakak/Adik sudah membantu Ibu dan Ayah. Coba cerita dulu... 5Kok wajahnya begitu? Oh begitu... Selamat ya.. Ayah 6dan Ibu/Kami bangga dengan usahamu.

7 Maafkan 8 9 10 Ayah dan Ibu ya Nak, karena melakukan sesuatu yang salah. Boleh tolong Ibu dan Ayah melakukan.? Kakak/Adik adalah hadiah terindah dari Tuhan untuk Ayah dan Ibu. Ayah dan Ibu akan ada untuk Kakak dan Adik kapanpun dibutuhkan.

DISIPLIN POSITIF 43

DISIPLIN: Pembentukan kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku anak yang positif dengan kasih sayang sehingga anak dapat menjadi makhluk sosial dan tumbuh berkembang dengan optimal.

TUJUAN DISIPLIN: 3 Membuat anak dapat bertanggung jawab terhadap tingkah lakunya. 2 Memberikan kesempatan kepada anak untuk memperbaiki tingkah laku sesuai dengan yang diinginkan oleh lingkungannya. Mengajarkan anak bagaimana bertingkah laku, mengerti petunjuk, peraturan, dan perintah orang dewasa agar anak melakukan melakukan sesuai 1 dengan tingkah laku yang diinginkan.

BAGAIMANA CARA MENDISIPLINKAN ANAK? 1 Melakukan pendekatan yang positif dengan memberikan keteladanan, dorongan, komunikasi efektif serta pujian dan penghargaan. Sabar dan percaya diri. 2 Untuk mendisiplinkan anak dituntut kesabaran yang tinggi dan keyakinan bahwa orang tua memiliki kemampuan dalam mendisiplinkan anak. 3 Tenang. Sikap tenang orang tua diperlukan agar pesan yang disampaikan lebih jelas sehingga mudah dipahami anak. Memilih waktu yang tepat. 4 Pilihlah waktu yang tepat jangan menunda-nunda sampaikan pesan berulang-ulang dengan cara menyenangkan.

5 6 7 Tidak mudah menyerah. Jangan mudah terpancing oleh perilaku anak sehingga menimbulkan kemarahan. Bila menghadapi kegagalan ulangi kembali, percayalah anak mampu belajar disiplin. Konsisten. Orang tua harus konsisten dengan keputusan atau aturan yang telah ditetapkan bersama. Memberikan contoh dan penjelasan. Orang tua harus memberikan contoh dengan menerangkan maksudnya sehingga anak mengerti mengapa ia harus bertingkah laku seperti yang diharapkan.

TAHAPAN MENERAPKAN DISIPLIN Tentukan perilaku apa yang diinginkan oleh orang tua. Katakan kepada anak tingkah laku apa yang sudah ditentukan dan jelaskan pula mengapa harus dilakukan. Puji anak bila ia berhasil bertingkah laku sesuai dengan yang diinginkan. Lakukan terus atau diulang sampai kedisiplinan yang diinginkan menjadi menetap pada anak.

DAFTAR PUSTAKA Hurlock, Elizabeth. Perkembangan Anak : Edisi Kelima. Penerbit Erlangga Jakarta. 1980 Hurlock, Elizabeth. Perkembangan Anak : Edisi Keenam.Penerbit Erlangga Jakarta. 1978 Sanders, Matthew R., Markie-Dadds, Carol, M. T. Turner, Karen. Practitioner s Manual for Standard Triple P. Families International Publushing Pty. Ltd. 2001 Sanders, Matthew R., Ralph, Alan. Practitioner s Manual for Primary Care TeenTriple P. Families International Publushing Pty. Ltd. 2001 Woolfolk,Anita. Educational Psychology : Active Learning Edition : Ninth Edition. Pearson Education, Inc. USA. 2005 49

Sahabat Keluarga @ShbKeluarga sahabatkeluarga@kemdikbud.go.id Narahubung Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lt. 13 Senayan Jakarta 10270 Surel: sahabatkeluarga@kemdikbud.go.id Telp. 021-5703336 Fax: 021 57946131 Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi buku ini.