BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Survey dilakukan dengan menyebar kuesioner sebanyak 277 untuk bagian

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dari Penelitian ini adalah Pengelola SKPD di Pemerintah Daerah Provinsi

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Maret mewakili sebagai pusat kegiatan universitas. Pengumpulan data kuesioner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

Berikut sebuah penelitian:

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

hasil yang konsisten. Reliabilitas instrumen dalam hal ini diuji dengan menggunakan

Kevin Budiarto Manajemen Ekonomi 2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

sebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas opera- sional, ukuran perusahaan, tingkat pertum- buhan perusahaan terhadap harga saham

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. yang didirikan pada tahun 1999 dengan kantor yang berlokasi di The East

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pocari Sweat Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma. Destri Andini,

MATERI APLIKOM LANJUT UJI ASUMSI KLASIK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN JASA LAYANAN PENGIRIMAN BARANG (STUDI KASUS JNE CABANG MARGONDA KOTA DEPOK).

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

PENGARUH BRAND AWARENESS DAN BRAND IMAGE TERDAHAP CUSTOMER SATISFACTION ATAS MEREK DAGANG PIZZA HUT (CABANG DUREN SAWIT)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Majapahit Semarang)

BAB V HASIL DAN ANALISIS

Diana Nainggolan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Populasi dan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

Transkripsi:

29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4. 1 Statistik Deskriptif Survey dilakukan dengan menyebar kuesioner sebanyak 277 untuk bagian akuntansi/tata usaha keuangan SKPD di Provinsi Riau yang terdiri dari 76 kuisioner untuk Pemerintah Provinsi Riau, 108 kuisioner untuk Kabupaten Kampar dan 93 kuisioner untuk Kabupaten Tembilahan, total kuisioner yang disebar 277. Dari seluruh kuesioner yang telah disebar diperoleh 252 kuesioner yang kembali (90,97%). Kuesioner yang memenuhi syarat untuk diuji dan dapat digunakan untuk dianalisis selanjutnya adalah sebanyak 245 kuesioner (88,44%). 4.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Berdasarkan hasil uji validitas terhadap butir-butir pertanyaan masing-masing variabel, semua pertanyaan pertanyaan tersebut memiliki nilai loading factor di atas 0,40 sehingga dikatakan valid. Sedangkan hasil uji reliabilitas membuktikan bahwa besaran Conbrach s Alpha untuk masing-masing variabel pengukur di atas 0,60. Hasil ini berarti bahwa kuesioner yang digunakan dalam penelitian reliabel. Hasil uji validitas dan reliabilitas disajikan dalam tabel 4.2.1 berikut: Tabel 4.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Koefisien Korelasi Nilai Cronbach s Alpha Keterandalan 0.571 0.855 0.797 Ketepatwaktuan 0.774 0.816 0.697 Kapasitas Sumber Daya Manusia 0.453 0.722 0.797 Pemanfaatan Teknologi Informasi 0.555 0.896 0.802 Pengendalian Intern Akuntansi 0.496 0.724 0.802 Sumber: diolah dari hasil penelitian 29

30 4.3 Hasil Uji Asumsi Klasik 4.3.1 Normalitas Pengujian normalitas data dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan alat uji normal probability plot. Normal probability plot dilakukan dengan membandingkan nilai observasi (observased normal) dan nilai yang diharapkan dari distribusi normal (expected normal). Jika sebaran data berada disekitar garis diagonal maka dapat ditarik kesimpulan bahwa data terdistribusi dengan normal. Hasil uji normal P-P plot (normal probability plot) untuk semua variabel penelitian memperlihatkan titik-titik menyebar disekitar garis diagonal, hal ini menunjukkan model regresi ini memenuhi asumsi normalitas. 4.3.2 Multikolinieritas Uji multikolinearitas dibuktikan dengan nilai variance inflation factor (VIF) dan nilai tolerance. Hasil pengujian menyatakan bahwa nilai VIF dan tolerance pada masing-masing variabel independen menunjukan angka lebih kecil dari 10 dan lebih besar dari 0,10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada model regresi linear penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas. Hal ini dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 4.3.2.1 Hasil Uji Multikolinearitas dan Tolerance Variabel VIF Tolerance Kesimpulan SDM 1,583 0,644 Teknologi Informasi 1,550 0,895 Internal Control 1,267 0,789 Tidak ada multikolinearitas Sumber: Data olahan 4.3.3 Autokorelasi Autokorelasi diasumsikan bahwa unsur gangguan yang berhubungan dengan observasi tidak dipengaruhi oleh unsur disturbansi atau gangguan yang berhubungan dengan pengamatan lain (Gujarati, 2003). Gejala autokorelasi dapat dideteksi dengan nilai Durbin 30

31 Watson. Hasil pengujian menunjukkan tidak ada autokorelasi karena nilai Durbin Watson berada dalam kriteria antara -2 dan 2, yaitu 1,548 4.3.4 Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji terjadinya ketidaksamaan variansi residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Uji heterokedastisitas dilakukan dengan mengamati grafik penyebaran residual. Hasil pengamatan grafik menyatakan bahwa pola penyebaran residual terhadap nilai prediksi Y yang menyebar di sekitar garis horizontal (standard error of estimate, se=0) tidak membentuk pola tertentu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi linear penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas. 4.4 Pengujian Hipotesis Untuk pengujian Hipotesis 1 dan 2 digunakan regresi berganda yang diperluas dengan path analysis. Hasil pola hubungan antar variabel yang telah diolah dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.1 Hasil Pola Hubungan antar Variabel SDM (X1) TI (X2) β 1 =0.262 p=0.000 (p< 0.05) β 2 = 0.257, p=0.000 β 3 = 0.324, p=0.000 (p < 0.05) Pengendalian Intern (Y1) β 4 = 0.211, p=0.001 (p < 0,05) β 5 =0.184, p=0.002 (p < 0.05) Keandalan (Y2) 31

32 4.4.1. Pengujian Hipotesis Pertama Untuk melihat pengaruh tidak langsung antara SDM dengan Keandalan melalui Pengendalian Intern dapat dilihat dari koefisien path. Hasil uji analisis jalur menunjukkan koefisien path untuk variabel strategi SDM (X1) terhadap Pengendalian Intern (Y1) sebesar β 1 (0.262) dengan signifikansi sebesar p < 0.05. Koefisien path untuk variabel Pengendalian Intern (Y1) terhadap Keandalan (Y2) sebesar β 5 (0.184) dengan signifikansi sebesar p < 0.05. Sedangkan untuk melihat pengaruh langsung SDM terhadap Keandalan dapat dilihat dari koefisien path SDM (X1) terhadap Keandalan (Y2) sebesar β 3 (0.324) dengan signifikansi sebesar p < 0.05. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa pengaruh langsungnya ditunjukkan oleh koefisien path β 3 (0.324) lebih besar dari pengaruh tidak langsungnya sebesar 0.048 (0.262 x 0.184). Dari hasil pengujian hipotesis 1 disimpulkan bahwa Sumber Daya Manusia berpengaruh terhadap Keandalan Laporan keuangan Pemda tanpa melalui Pengendalian Intern. Hal ini membuktikan dengan adanya SDM yang berkualitas, yang memiliki pemahaman terhadap akuntansi serta berlatang belakang pendidikan akuntansi sangat dibutuhkan dalam proses penyusunan laporan keuangan Pemda yang dapat diandalkan. 4.4.2. Pengujian Hipotesis Kedua Untuk melihat pengaruh tidak langsung antara Teknologi Informasi dengan Keandalan melalui Pengendalian Intern dapat dilihat dari koefisien path. Hasil uji analisis jalur menunjukkan koefisien path untuk variabel TI (X2) terhadap Pengendalian Intern (Y1) sebesar β 2 (0.257) dengan signifikansi sebesar p < 0.05. Koefisien path untuk variabel Pengendalian Intern (Y1) terhadap Keandalan (Y2) sebesar β 5 (0.184) dengan signifikansi sebesar p < 0.05. 32

33 Sedangkan untuk melihat pengaruh langsung Teknologi Informasi terhadap Keandalan dapat dilihat dari koefisien path TI (X2) terhadap Keandalan (Y2) sebesar β 4 (0.211) dengan signifikansi sebesar p < 0.05. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa pengaruh langsungnya ditunjukkan oleh koefisien path β 4 (0.211) lebih besar dari pengaruh tidak langsungnya sebesar 0.047 (0.257 x 0.184). Dari hasil pengujian hipotesis 2 disimpulkan bahwa Teknologi Informasi berpengaruh terhadap Keandalan Laporan keuangan Pemda tanpa melalui Pengendalian Intern. Hal ini membuktikan pemanfaatan teknologi dalam memproses data keuangan Pemda sangat membantu dalam proses penyusunan laporan keuangan yang dapat di andalkan. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa walaupun ada pengaruh tidak langsung antara SDM dan Teknologi Informasi terhadap Keandalan melalui Pengendalian Intern, akan tetapi pengaruh tidak langsung tersebut lebih kecil pengaruhnya dibandingkan pengaruh langsungnya. Jadi penelitian tidak dapat menerima hipotesisi 1 dan 2 yang diajukan yang menyatakan SDM dan Teknologi Informasi berpengaruh terhadap Keandalan melalui Pengendalian Intern. Hasil penelitian mendukung penelitian Indriasari (2008) yang menunjukkan ada pengaruh langsung antara teknologi informasi dan pengendalian intern terhadap keandalan. Temuan penelitian juga sesuai dengan hasil penelitian Andriani (2010) yang menunjukkan bahwa SDM berpengaruh langsung terhadap keandalan laporan keuangan. Temuan penelitian ini berbeda dengan penelitian Widya Ningrum (2010) yang membuktikan bahwa SDM berpengaruh terhadap keandalan melalui pengendalian intern. 33

34 Untuk menguji hipotesis 3 dan 4 digunakan regresi berganda. Hasil pengujian Hipotesis 3 dan 4 dapat dilihat pada tabel 4.4.1 berikut: Tabel 4.4.1 Hasil Pengujian Hipotesis 3 dan 4 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 4.107.853 4.814.000 Sdmtot.143.024.397 6.037.000 Titot.080.026.201 3.065.002 a. Dependent Variable: timetot Sumber: Data Olahan 4.4.3 Pengujian Hipotesis Ketiga Hasil pengujian hipotesis 3 menunjukkan bahwa sumber daya manusia berpengaruh positif signifikan terhadap ketepatwaktuan pelaporan keuangan pemerintah daerah, dengan tingkat signifikansi ρ < 0.05. Hal ini membuktikan bahwa sumber daya manusia merupakan faktor penting yang mendukung ketepatwaktuan dalam penyampaian laporan keuangan pemerintah daerah. Hasil penelitian sesuai dengan hasil penelitian Mustafa, dkk (2011) bahwa SDM berpengaruh terhadap ketepatan waktu laporan keuangan. 4.4.4 Pengujian Hipotesis Keempat Hasil pengujian hipotesis 4 menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif signifikan terhadap ketepatwaktuan pelaporan keuangan pemerintah daerah, dengan tingkat signifikansi ρ < 0.05. Hal ini membuktikan bahwa pemakaian teknologi informasi akan sangat membantu dalam proses penyusunan laporan keuangan pemerintah, sehingga laporan keuangan tersebut dapat segera disiapkan dan disampaikan secara tepat waktu. Hasil penelitian sesuai dengan penelitian Indriasari (2008), Andriani (2009) dan Arfianti (2011). 34

35 35