LAMPIRAN 1 MORFOLOGI KOTA BATAVIA DARI TAHUN 1627 SAMPAI Peta Kota Batavia pada tahun

dokumen-dokumen yang mirip
Persyaratan dan Kriteria Hotel Resort Bintang 4

Jumlah Luasan (m²) Ruang Nama Ruang Kapasitas Standart Kapasitas Sirkulasi. (260m²) 3 Bus. 30 m²/bus. (650 m²)

Lampiran Karakteristik Hotel Bintang tiga sebagai batasan fasilitas pada proyek Karya

KRITERIA PENGGOLONGAN KELAS HOTEL. 1 Bintang Bintang Bintang

Tabel Analisa Kebutuhan Ruang Berdasarkan Kegiatan dari Pengguna: Pengguna Kegiatan Ruang Sifat Ruang

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RESORT HOTEL

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V: ANALISA DAN PEMROGRAMAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

KRITERIA MUTLAK DAN KRITERIA TIDAK MUTLAK VILA BINTANG NO ASPEK NO UNSUR NO SUB UNSUR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Kebutuhan Ruang Ruang Aktifitas

KRITERIA MUTLAK DAN KRITERIA TIDAK MUTLAK STANDAR USAHAHOTEL

LAMPIRAN 1 ANALISA NON FISIK

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL BISNIS BINTANG 4

III.1 ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN III.1.1 ANALISIS KONDISI LAHAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEASIDE HOTEL DI KAWASAN PANTAI TIRTA SAMUDRA JEPARA

STUDI AKTIVITAS. STUDI AKTIVITAS UMUM PENGUNJUNG / TAMU AKTIFITAS TEMPAT WAKTU KETERANGAN Datang memarkir kendaraan. Parkir Tamu

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI. II Pengertian Kos-kosan

KRITERIA MUTLAK DAN KRITERIA TIDAK MUTLAK STANDAR USAHAHOTEL

2015, No Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembar

Dimensi Ruang Minimum* 1. R. Duduk dan makan. Pengguna Ruang. Penghuni apartemen

BAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan. mengenai isu krisis energi dan pemanasan global.

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan BANGUNAN NON RUMAH TINGGAL

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

DENAH ALTERNATIF 1 LANTAI 1

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan. Kostel. yang ada didalam. Pelaku kegiatan dalam Kostel ini adalah :

CITY HOTEL BINTANG 3 DI PEKALONGAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN CANDI IJO RESORT

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Tujuan dari perancangan Pusat Gerontologi di Jawa Barat merupakan

& ><&$& JNWMa Dl KAWASAN W,SATA &m & & &

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB VI LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAWASAN GLAMPING BARU BOLANG

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT SYARIAH

TUGAS 2 Fungsi Komersial Bercampur (Mixed Commercial Functions) Di Kawasan Konservasi Pada Pusat Kota

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BOUTIQUE HOSTEL

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMK PARIWISATA DI KABUPATEN PEMALANG

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. yang mampu mengakomodasi kebutuhan dari penghuninya secara baik.

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

CITY HOTEL BINTANG TIGA SEMARANG

BAB II DESKRIPSI PROYEK

BAB V. Tabel 5.1. Besaran Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Belajar-Mengajar (Sumber: Analisa Pribadi, 2016)

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PROGRAM RUANG BANGUNAN APARTEMEN. Double bed Side table Lemari pakaian Meja rias. Penghuni apartemen (suami-istri)

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Epilogue. A Never Ending Story. dari awal sampai akhir. Smart mistakes, istilah yang dikenalkan oleh Raul

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RESORT APUNG

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Untuk menunjang kelancaran arus pariwisata tersebut disadari perlu adanya

BAB V KONSEP. Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki

RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS. Sirkulasi 60% : 60% X 3622 RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS 40 X 2 = 80 M M X 20 = 40 M M 2

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

SPA Hotel di Semarang

BAB VI LANDASAN PROGAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Program Perencanaan Arsitektur Aspek Fungsional

INTI BANGUNAN. Pertemuan 14: 7 Desember 2009

sebagai Pengembangan Kawasan Perumahan Graha Candi Golf BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perancangan Shopping Center ini terletak di Buring kecamatan

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM BATIK INDONESIA

STANDAR USAHA RESTORAN. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK A. Ruang Makan dan Minum

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai dunia perhotelan, hal ini selalu berkaitan dengan pelayanan

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB II PEMROGRAMAN. Perkotaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat,

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PANDUAN DAN TATA CARA PENILAIAN VILA BINTANG 3 SANGAT BAIK ASPEK PRODUK 1 CUKUP BAIK

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

CITY HOTEL BINTANG TIGA DI SEMARANG

CITY HOTEL BINTANG 4 DI SOLO TA-135

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga di Kemanggisan ini bertitik

STANDAR USAHA VILA NON BINTANG NO ASPEK NO UNSUR NO SUB UNSUR. I PRODUK 1. Bangunan 1. Bangunan Vila memenuhi persyaratan kelaikan fungsi bangunan.

BAB IV: KONSEP Konsep Bentuk Massa Bangunan

DAFTAR LAMPIRAN. Tabel luas ruangan bangunan fungsi campuran (mix use building)

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN CITY HOTEL BINTANG TIGA DI SEMARANG

BAB V KONSEP 5.1 Konsep Makro Hotel Resort sebagai Fasilitas Akomodasi Penginapan Kelas Menengah ke Atas

- BAB 4 - ANALISA SELATAN UTARA. Gambar 4.1 Foto kondisi eksisting Candranaya (Sumber : Dinas tata kota DKI)

BAB VI LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RESORT DI PULAU SAMOSIR. Kegiatan Privat

BAB V KONSEP PERANCANGAN. tema perancangan dan karakteristik tapak, serta tidak lepas dari nilai-nilai

BAB II DESKRIPSI PROYEK HOTEL KRIDA NUSANTARA

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Pusat Rekreasi Peragaan IPTEK ini terletak di Batu,karena

BAB 2 DESKRIPSI PROYEK

Transkripsi:

LAMPIRAN 1 MORFOLOGI KOTA BATAVIA DARI TAHUN 1627 SAMPAI 1650 Peta Kota Batavia pada tahun 1627-1632 Peta Kota Batavia pada tahun 1635-1650 Sumber: Sejarah Kota Tua, UPT Kota Tua, 2005

LAMPIRAN 2 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDRAL PARIWISATA NO: 14/U/II/88 TENTANG PELAKSANAAN KETENTUAN USAHA DAN PENGGOLONGAN HOTEL PERSYARATAN KELAS HOTEL BINTANG 4 1. Lokasi dan lingkungan - Mudah dicapai kendaraan umum/pribadi roda empat langsung ke area hotel - Bebas polusi 2. Taman - Di dalam atau di luar bangunan 3. Tempat parkir - Kapasitas 1 : 6 dengan jumlah kamar hotel 4. Olah raga dan rekreasi - Tersedianya sarana kolam renang untuk dewasa dan anak dengan fasilitasnya. - Tersedia 2 sarana olah raga dan rekreasai lainnya yang merupakan pilihan : * Fitness center * Game room * Sauna * Bowling * Squash * Tennis 5. Bangunan - Unsur dekorasi Indonesia harus tercermin dalam: * Lobby * Restoran * Kamar Tidur * Function Room - Peralatan teknis bangunan: * Transportasi mekanis/elevator, kapasitas minimal 6 orang. Elevator tamu dengan pelayan terpisah * Utilitas: - Air tersedia instalasi air dingin dan air panas - Listrik tersedia genset dengan kapasitas minimal 50% kapasitas PLN - Tata Udara pendinginan dengan AC, untuk ruang yang tidak menggunakan AC harus memiliki ventilasi yang baik - Tersedia ruang mekanik dan workshop * Komunikasi: - Tersedia telepon 4 saluran untuk sambungan local, interlocal, dan internasional - Tersedia telex, central TV, radio dan paging system * Pencegahan bahaya kebakaran - Alat deteksi dini (asap/panas) - Alat pencegah/pemadam kebakaran (fire extinguisher, fire hydrant, sprinkler system)

* Keamanan: - Pos jaga pada setiap pintu keluar masuk * Pembuangan limbah 6. Kamar tamu - Jumlah kamar minimal: dalam 50 kamar standar terdapat 3 kamar suite. Semua kamar dilengkapi dengan kamar mandi di dalam. Tinggi kamar minimal 2,6 m. - Luas minimal: - Kamar standar = 24 m 2 - Kamar suite = 48 m 2 - Perlengkapan kamar tidur * Tempat tidur untuk 1 atau 2 orang * Alamari pakaian, meja kecil disamping tempat tidur, meja rias dengan kursi, meja dengan 2 buah kursi sofa, koper dan TV - Perlengkapan kamar tidur * Bath Tub * Terdapat cuci tangan dan kaca rias * WC (bidet untuk kamar suite) - Tersedia alat pengatur AC di kamar tidur dan ventilasi exhaust fan di kamar mandi - Sebagian interior kamar mencerminkan suasana Indonesia 7. Ruang makan - Tersedia minimal 2 jenis restoran yang berbeda jenisnya - Standar luas 1,5 m 2 /tempat duduk - Restoran yang letaknya tidak berdampingan dengan lobby harus dilengkapi dengan toilet - Letak restoran berhubungan langsung dengan dapur induk/tambahan 8. Bar - Tersedia 1 bar terpisah dari restoran - Standar luas 1,1 m 2 /tempat duduk - Untuk ruang bar yang tertutup harus dilengkapi dengan AC 9. Function room - Tersedia minimal 1 function room dengan pintu masuk terpisah dari lobby - Function yang tidak terletak 1 lantai dengan lobby harus dilengkapi dengan toilet umum 10. Area public - Lobby : * Luas minimal 100 m 2 * Tata udara diatur dengan atau tanpa pengatur suhu - Lounge:

* Perlengkapan meja dan kursi sofa - Telepon umum: * Tersedia telepon umum : 2 extern, 2 intern - Toilet umum: * Toilet pria: 4 urinoir, 2 wc, wastafel * Toielt wanita: 3 wc, wastafel - Koridor: * Lebar koridor minimal 1,8 m * Tata udara dengan AC atau ventilasi - Ruang yang disewakan: * Minimal 3 ruang untuk kegiatan yang berbeda: * Drugstore * Bank, money changer * Travel agent * Air line agent * Souvernir shop * Perkantoran * Butik * Salon kecantikan - Poliklinik * Tersedia telepon umum : 2 extern, 2 intern 11. Dapur - Luas minimal 40% luas restoran - Ruang dapur tediri atas: * Ruang persiapan * Ruang pengolahan * Ruang penyimpan bahan makanan * Ruang penyimpanan bahan bakar * Ruang pencucuian & penyimpanan peralatan/perlengkapan * Tersedia cerobong dan saluran asap dilengkapi dengan grease filter * Tersedia ruang khusus untuk room servis, letak berdekatan dengan dapur induk, service bar dan akses ke kamar 12. Area administrasi - Front office * Tersedia: -Tempat penerimaan tamu -Information -Ruang operator telepon -Luggage room -Safety deposit room -Reservation room -Ruang pimpinan front office - Kantor pengelola * Tersedia kantor pimpinan: -Personal manager office -Purchasing manager office -Marketing manager office - Tersedia toilet 13. Area tata graha - Uniform -Kasir -F&B office -Accounting office - GM office

- Ruang linen, luas minimal 50 m 2 - Ruang jahit - Room boy station * Minimal 1 buah untuk setiap 25 kamar * Untuk hotel bertingkat, tiap lantai minimal tersedia 1 room boy station - Area lost found, luas minimal 10 m 2 14. Ruang binatu - Luas minimal 60 m 2 15. Area ruang operasional - Gudang - Ruang penerimaan barang/bahan * Tersedia loading dock minimal untuk 1 truk * Kantor penerimaan barang * Letaknya dekat dengan gudang - Ruang karyawan *Perbandingan jumlah kamar terhadap jumlah tenaga kerja minimal 1 : 1,6 * Ruang loker & kamar mandi/wc (untuk tingkat supervisor ke bawah) - Kamar mandi/wc pria minimal tersedia: 5 shower, 3 wc, 3 urinoir - Kamar mandi/wc wanita minimal tersedia: 3 shower, 2 wc * Ruang karyawan * Ruang untuk ibadat

LAMPIRAN 7 Diagram Hubungan Ruang