ETIKA. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Teknik Industri. DR. Rais Hidayat. Modul ke: Fakultas: Teknik.

dokumen-dokumen yang mirip
Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

Mata Kuliah Kewarganegaraan

Kewarganegaraan. Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian. Finy F. Basarah, M.Si. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer

ETIKA. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Industri. Modul ke: DR. Rais Hidayat. Fakultas: Program studi:

MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

KEWARGANEGARAAN. Ruang Lingkup Mata Kuliah Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi : Etika Berkewarganegaraan. Rizky Dwi Pradana, M.Si PSIKOLOGI PSIKOLOGI

penting pendidik pengemb

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS.

Pendidikan Pancasila. PENDAHULUAN (Dasar-Dasar, Tujuan Penyelenggaraan, Capaian Dan Metode Pembelajaran Pendidikan Pancasila) Dr. Saepudin S.Ag. M.Si.

Konstitusi dan Rule of Law

KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN. Syahlan A. Sume. Modul ke: Fakultas FEB

BAB I PENDAHULUAN. memberi dorongan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Materi Kuliah. Latar Belakang Pendidikan kewarganegaraan. Modul 1

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Pendidikan Kewarganegaraan

KEWA. Abstract. Kompetensi. diperguruan Berwarga Negara. fungsi pekuliahan. Disusun Oleh. Program Studi. Fakultas. Ekonomi Bisnis.

KEWARGANEGARAAN PENDAHULUAN, KONTRAK KULIAH DAN TERMINOLOGI KEWARGANEGARAAN. Nurohma, S.IP, M.Si. Kontak Dosen

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian

SILABUS MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Pentingnya Pendidikan Kewarganegaran (PKn) di Perguruan Tinggi

BAB I PENDAHULUAN. berkarakter dalam mengisi kemerdekaan. Namun, memunculkan jiwa yang

A. IDENTITAS MATA AJARAN

TUGAS INI UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MENGENAI BAB I PENGANTAR MEMAHAMI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DIPERGURUAN TINGGI

A. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Pendidikan Kewarganegaraan Menurut Bahasa

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 38/DIKTI/Kep/2002 TENTANG

SILABUS MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

KONTRAK PERKULIAHAN (SYLABUS) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Drs. H. Supriyadi, SN. SU Drs. Argyo Demartoto, M.Si

SATUAN ACARA PENGAJARAN. : PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Kode Mata Kuliah : NOP 101 SKS : 2 Waktu Pertemuan : 2/100 jam/menit Pertemuan : 1

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

Rancangan Pembelajaran Mata Kuliah Kewarganegaraan

PEDOMAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH DASAR UMUM (MKDU)

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-05/R0 Tanggal Revisi : 25 Juli 2011 Tanggal Berlaku : 1 September 2011

B. Tujuan C. Ruang Lingkup

ARTIKEL. Penelitian ini berlatarbelakangkan: (1) Penetapan Mata Kuliah Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

om KOMPETENSI INTI 13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Perkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga Negara

RPS.

LEARNING OUTCOMES PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 INSTITUT PERTANIAN BOGOR UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM

Perkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga Negara

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Tujuan Pembelajaran Khusus (Performa/Indicator) Proses Pembelajaran (Kegiatan Mahasiswa) Pertemuan Ke. Tugas dan Evaluasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu hal yang amat penting dalam

Silabus. MPK 1011 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen. PJMA Ketua Departemen Dekan

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

ETIKA. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Teknik Industri. DR. Rais Hidayat. Modul ke: Fakultas: Teknik.

Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. Karakter merupakan hal sangat esensial dalam berbangsa dan

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen. PJMA Ketua Departemen Dekan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu fondasi yang

COURSE STUDY GUIDE: CIVIC OLEH : Tim Kewarganegaraan Fakultas Keperawatan. Koordinator Mata Kuliah: Mira Trisyani Koeryaman, S.Kp.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

2009/2010 Course Plan. KU-104 Pendidikan Kewarganegaraan Drs. Manik Ginting, M.Sc.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2 SKS. Dra. SUDARYATIE, M.Si HANI SUBAGIO, SH., KN WAHYU WIBOWO EKO Y., SPd., MM

Ekonomi dan Bisnis Akuntansi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (RANCANGAN PROGRAM PERKULIAHAN) Pertemuan ke 1

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D)

NEGARA DAN SISTIM PEMERINTAHAN

KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI

13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat mengembangkan semua aspek dan potensi peserta didik sebaikbaiknya

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SILABUS DAN RMP MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Landasan dan Tujuan Pendidikan Pancasila

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

BAB II PERSPEKTIF PENDIDIKAN POLITIK

Mata Kuliah Kewarganegaraan

PENDIDIKAN PANCASILA. A. Dasar-Dasar Pendidikan Pancasila B. Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila C. Capaian Pembelajaran

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BELA NEGARA

I. PENDAHULUAN. Sekolah menyelenggarakan proses pembelajaran untuk membimbing, mendidik,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan proses pembelajaran. Di dalam proses

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Struktur Kurikulum Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

GBBP Matakuliah PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) Bersoftskills dan Anti Korupsi

PROSES PEMBELAJARAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI. Sulistyanto. Abstrak

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB

31. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) A. Latar Belakang

RUANG LINGKUP MATA KULIAH PANCASILA

Surakarta, Agustus 2010 Penyusun. Dr. Tjipto Subadi, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bagian penting bagi kehidupan bangsa dan negara. Secara detail, penyebab

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. oleh tiap-tiap individu sebagai warga negara. Karena itu, apakah negara tersebut

(Analisis Semiotika Terhadap Film Garuda di Dadaku)

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Geopolitik

PERSEPSI MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN TERHADAP PROSES BELAJAR MENGAJAR PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia jangka

BAB I PENDAHULUAN. dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. Usaha sadar dan terencana

SALINAN ( HASIL SCAN ) KEP UTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK LNDONESIA NOMOR: 43/DIKTI/Kep/2006

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. kearah suatu tujuan yang dicita-citakan dan diharapkan perubahan tersebut

Transkripsi:

Modul ke: 01 ETIKA Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi Fakultas: Teknik DR. Rais Hidayat Program studi: Teknik Industri

Pendidikan kewarganegaraan sebagai mata kuliah pengembangan kepribadian Memahami pengertian pendidikan kewaganegaraan. Memahami dan mejelaskan tujuan pendidikan kewargenegaraan. Menemukan dan memahami landasan pendidikan kewarganegaraan. Memahami metode pembelajaran kewarganegaraan.

Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan tujuan umum Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, serta membentuk sikap dan prilaku cinta tanah air yang bersendikan kebudayaan dan pilsafat bangsa Pancasila

Menurut Juliardi (2014:2-4), ada dua alasan yang melatar belakangi pentingnya pendidikan kewarganegaraan diperguruan tinggi, yaitu: Eksternal, didasarkan atas kuatnya pengaruh globalisasi dan modernisasi dewasa ini. Globalisasi menjadi realitas yang tak terelakan yang membawa pengaruh terhadap struktur kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, seperti bercermin pada pola pikir, sikap dan tindakan masyarakat. Internal, di dasarkan atas perjalanan bangsa indonesia yang telah mengalami beberapa masa sejak era pra penjajahan, masa penjajahan, era perebutan dan mempertahankan kemerdekaan, era pengisian kemerdekaan, reformasi dan pasca reformasi saat ini. Setiap perubahan membawa tantangan yang berbeda-beda sehingga perlu disikapi dengan nilai-nilai yang dilandasai oleh jiwa, tekad, dan semangat kebangsaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

objek studi civic education Kesadaran, patriotisme, nasionalisme, pengertian internasional, moral pancasila Potensi yang ada dalam setiap diri warga negara Tipe pertumbuhan berpikir Cita-cita dan ispirasi Hak dan kewajiban Tingkah laku Usaha, Kegiatan, Partisipasi, Tangung jawab

Pengertian Warganegaraan Arwiyah dan Runik Machproh (2014:2-6) menjelaskan beberapa istilah sebagai berikut: Kewarganegaraan/Civic Civic Education Sedangkan secara spesifik, objek studi civic education mencangkup: Tingkah laku Tipe pertumbuhan berpikir Potensi yang ada dalam setiap diri warga negara Hak dan kewajiban Cita-cita dan ispirasi Kesadaran, patriotisme, nasionalisme, pengertian internasional, moral pancasila Usaha, kegiatan, partipasi, tanggung jawab. Citizenship Education

Arwiyah dan Runik Machproh (2014:11) merumuskan tujuan pendidikan kewarganegaraan sebagai berikut: Berfikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewaarganegaraan Berpatisipasi secara aktif dan bertangung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermsyarakat, berbangsa dan benegara dan anti korupsi. Berkembang secara kritis dan demoktaris untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dan bangsa-bangsa lain. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi infrmasi dan komunikasi

Landasan Pendidikan Kewarganegaraan 1. LANDASAN ILMIAH Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 43/DIKTI/KEP/2006 dijabarkan lebih rinci yang meliputi pokok-pokok bahasa substansi kajian Pendidikan Kewarganegaraan mencangkup: 1. Filsafat Pancasila 2. Identitas Nasional 3. Negara dan Konstitusi 4. Demokrasi Indonesia 5. Rule of Law dan Hak Asasi Manusia 6. Hak dan Kewajiban Warga Negara serta Negara 7. Geopolitik Indonesia 8. Geostrategi Indonesia

2. LANDASAN HUKUM 1. UU 1945 2. Ketetapan MPR No. II/MPR/1999 Tentang Gearis-garis Besar Haluan Negara. 3. Ketetapan MPR No. 6/MPR/2001 tetang Etika Kehidupan Berbangsa dan bernegara. 4. Undang-undang No. 20 Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara Republik Indonesia (Jo. UU No. 1 Tahun 1988) 5. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 6. Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 7. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 8. Adapun pelaksanaannya berdasarkan surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemnen Pendidikan Nasional Nomor 43/DIKTI/Kep/2006.

Metode Pembelajaran Kewarganegaraan 1. Menggunakan pendekatan berorientasi kepada kepentingan peserta didik dan menempatkan mahasiswa sebagai subjek pendidikan. 2. Metode proses pembelajaran yang mendidik dan dialogis, pembahasan secara kritis analitis, induktif, deduktif dan rebektif melalui dialog kreatif yang bersifat partisipatoris untuk menyakini kebenaran subtansi dasar kajian dan motivasi sepanjang hayat. 3. Bentuk aktivitas proses pembelajaran: kuliah tatap muka, ceramah, dialog (diskusi) interaktif, studi kasus, penugasan mandiri, tugas baca, seminar kelasa (Prsentasi) dan evaluasi proses belajar, stadium generale. 4. Motivasi: menumbuhkan kesadaran bahwa pembelajaran pengembangan kepribadian merupakan kebutuhan hidup untuk eksis dalam masyarakat global.

Daftar Pusaka Arwiyah, Yahya dan Runik Machproh, 2014. Sivic Education di Perguruan Tinggi Indonesia. Bandung: Alfabeta. Dwiyatmi, sri Harini, (ed), 2012. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ghazali,A. Muchtar dan Abdul Majid, 2014. Pendidikan Kewarganegaraan dan Pancasila. Bandung: Interes Media Foundation. Juliardi, Budi, 2014. Pendidikan Kewarganegran untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: aradigma. Nugroho Arissetyanto, Dkk, 2015, Etika Berwarganegaraan, Graha Ilmu.

TERIMAKASIH