Tiga Model Praktek Pengorganisasian Masyarakat (CO) (Rothman & Tropman/Pertemuan VII) By. AGUS SURIADI

dokumen-dokumen yang mirip
Aksi Masyarakat dan Pemberdayaan dalam Pembangunan Sosial Strategi Pembangunan Sosial Melalui Masyarakat part 2

PRAKTEK PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT/BIAS BY. AGUS SURIDI

Ahmad Fauzi, Dwi Amalia Chandra Sekar. 1

PENGEMBANGAN MASYARAKAT (KPM 231)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam kehidupan sehari hari, kita mengenal berbagai jenis organisasi

PERSPEKTIF DAN PRINSIP-PRINSIP PEMBANGUNAN MASYARAKAT. Prepared by Trisakti

Pengertian Pemberdayaan PEMBERDAYAAN. Makna Pemberdayaan 5/24/2017. Penyebab Ketidakberdayaan. Pemberdayaan (empowerment) Power/daya.

P E N D E K A T A N & S T R A T E G I A D V O K A S I

Model-model Kebijakan Publik

Secara umum, perencanaan sosial dimaksudkan untuk:

MANAJEMEN & LINGKUNGAN ORGANISASI

MANAJEME N KONFLIK. Mury Ririaty, S.KM.,M.Kes. Manajemen Konflik

WORKSHOP Penyusunan Buku Kelompok Rentan. Yogyakarta, Juni 2010 MAKALAH. Otda & Konflik Tata Ruang Publik. Oleh: Wawan Mas udi JPP Fisipol UGM

Pemberdayaan Peran Perempuan dalam Kegiatan Perdamaian

Bab 13. Manajemen Konflik 1

Struktur kelembagaan politik, ekonomi dan sosial suatu masyarakat dapat menciptakan atau melanggengkan demokrasi, tetapi dapat pula mengancam dan mele

Oleh: B U H O R I

Kebijakan Publik Keputusan Kebijakan. 2. Teori Pengambilan Keputusan. 3. Kebijakan Isu Politik

BAB II KERANGKA TEORITIK

BAB II METODOLOGI PENDAMPINGAN A. PENGERTIAN PARTICIPATORY ACTION RESEARCH. Participatory Action Research (PAR). Dalam buku Jalan Lain, Dr.

KEWARGANEGARAAN INTEGRASI NASIONAL : PLURALITAS MASYARAKAT. Modul ke: 14Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

Sistem Politik Gabriel Almond. Pertemuan III

BAB 5 KESIMPULAN. kebutuhan untuk menghasilkan rekomendasi yang lebih spesifik bagi para aktor

BAB I PENDAHULUAN. serangkaian aktivitas yang direncanakan untuk memajukan kondisi kehidupan

PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

Strategi dan Seni dalam NEGOSIASI. Lucky B Pangau,SSos MM HP : Lucky B Pangau.

1. Fungsionalisme Struktural Perkembangannya

Otda & Wawan Mas udi JPP Fisipol UGM. Disampaikan pada acara WORKSHOP Penyusunan Buku Kelompok Rentan, yang diselenggarakan oleh Pusham UII

Disarikan dari Ashur, dan Berbagai Sumber Yang Relevan

PENDEKATAN DALAM ILMU POLITIK

ISU-ISU GLOBALISASI KONTEMPORER, oleh Ahmad Safril Mubah, M.Hub., Int. Hak Cipta 2015 pada penulis

PERMUKIMAN UNTUK PENGEMBANGAN KUALITAS HIDUP SECARA BERKELANJUTAN. BAHAN SIDANG KABINET 13 Desember 2001

An issue ignored is a crisis ensured (Regested & Larkin, 2008:95)

TERMINOLOGI PARTISIPATIF

KOMUNIKASI PEMASARAN POLITIK

6/8/2010 CULTURE 2 TIPE POWER

Proses Perencanaan Komprehensif (Teoritik)

Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial

PRINSIP DASAR MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL DI MASYARAKAT

1) MERUMUSKAN SOSIOLOGI (1840) SBG ILMU EMPIRIK ( BAPAK SOSIOLOGI)

LATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT LANJUT (LKTL) LGM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Tanggal, 10 s/d 12 April 2015 MANAJEMEN KONFLIK

Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang

ANALISIS DAMPAK AKREDITASI SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Kasus Di SD Negeri Donohudan 3 Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali)

: PEMBINAAN WILAYAH TINGKAT DESA

Pendekatan Kebijakan Publik

TATA KELOLA PEMERINTAHAN, KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK. Hendra Wijayanto

KONSEP PEMASARAN HOLISTIK.

Pengembangan Koleksi Modul 3

PENGANTAR KELOMPOK DAN DINAMIKA KELOMPOK Ade Heryana. Dosen Prodi Kesmas FIKES Universitas Esa Unggul Jakarta

MASALAH PARTISIPASI. Masalah pembentukan partisipasi menurut Jochen Ropke adalah : 1. Konflik kepentingan / Perbedaan keinginan (Conflict of interest)

KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI & KEWENANGAN MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK UU NO. 39 TAHUN 2008 TENTANG KEMENTERIAN NEGARA

Mobilisasi Masyarakat

Jenis dan Bentuk Perubahan Organisasi

1) PERUB SELALU DISERTAI GUNCANGAN, KARENA BUD MATERI DITERIMA LEBIH CEPAT DP BUD NONMATERI

GOOD GOVERNANCE. Sedarnawati Yasni

PEMBANGUNAN DAN PERUBAHAN SOSIAL

BUPATI MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

BAB V KESIMPULAN, REKOMENDASI DAN SARAN

yang berperan sebagai milisi dan non-milisi. Hal inilah yang menyebabkan skala kekerasan terus meningkat karena serangan-serangaan yang dilakukan

Oleh : Kian Amboro, S.Pd., M.Pd. Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro

Kuliah 6. Paradigma Pentahapan. 4/4/2016 Marlan Hutahaean 1

Agen-Agen Perubahan dan Aksi Tanpa Kekerasan

Pengorganisasian * (Berbasis Komunitas)

BAB I PENDAHULUAN. maksud dan tujuan pembangunan. Tidaklah mudah untuk mengadakan perubahan

Manajemen Strategis. Novia Kencana, S.IP., MPA

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

BAB 12 PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

Bab 10 Proses Pemasaran & Perilaku Konsumen

POKOK PIKIRAN TANWIR MUHAMMADIYAH 2012

KEBIJAKAN KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN ISU KEBEBASAN BERAGAMA

MENGATASI KONFLIK, NEGOSIASI, PENDEKATAN KEAMANAN BERPERSPEKTIF HAM

KONSEP PENGORGANISASIAN MASYARAKAT DALAM KEPERAWATAN KOMUNITAS BAB I PENDAHULUAN

VIII. PENYUSUNAN PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN UAB TIRTA KENCANA

TINJAUAN PUSTAKA. Ditinjau secara segi etimologi, kata strategi berasal dari Yunani yaitu Strategos

Strategic Human Resource Management

MANAJEMEN KONFLIK OLEH : PROF. DR. SADU WASISTIONO, MS

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Mencermati hasil analisis data dan pembahasan mengenai profesionalisme wartawan / jurnalis pada stasiun televisi lokal

BLOK I PEMBERDAYAAN PASIEN di Rumah Sakit BUDI WAHYUNI

A. Identifikasi, penentuan, dan perumusan masalah

Teori Sosial. (Apa Kontribusinya Terhadap Pemahaman Olahraga di Masyarakat)

DESAIN KOMUNIKASI DALAM PROGRAM KB NASIONAL

PENDIDIKAN ALTERNATIF SEBAGAI MODEL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI SEKOLAH PEREMPUAN CILIWUNG, DI RAWAJATI BARAT, JAKARTA SELATAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH) Yoyo Mulyana. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

BAB I PENDAHULUAN. institusi pendidikan melalui tujuan institusional. Tujuan institusional ini

Manajemen Sumber Daya Manusia DOSEN : DIANA MA RIFAH

I.1. Pengantar. Bab 1 - Pendahuluan

Nama: Anton Rahmat Riyadi NIM :

MODUL 1: PENGANTAR TENTANG KETANGGUHAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM DAN PENGURANGAN RESIKO BENCANA. USAID Adapt Asia-Pacific

MENJADI PEMIMPIN BISNIS

PENDEKATAN & KENDALA Dalam MSDM MATERI 2

APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN

MENGELOLA KOMUNIKASI MASSA

Etika Pemasaran pada Orientasi Konsumen Global: Penilaian dan Tantangan

BAB V PENUTUP I. KESIMPULAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Agus Muharam, 2013

PERTEMUAN 5 PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI

TEORI BIROKRASI WEBER Kuliah Minggu ke-5 dan 6

DIFERENSIASI SOSIAL (Kemajemukan)

PEMBELAJARAN BERBASIS KEBUTUHAN

Transkripsi:

Tiga Model Praktek Pengorganisasian Masyarakat (CO) (Rothman & Tropman/Pertemuan VII) By. AGUS SURIADI Pengembangan Masyarakat Lokal (Locality Development) Perencanaan Sosial (Social Planning) Aksi Sosial (Social Action)

1. Katagori tujuan tindakan terhadap masyarakat Kemandirian : Pengembangan kapasitas dan pengintegrasian masyarakat (tujuan yang dititikberatkan pada proses = process goals) Pemecahan masalah dengan memperhatikan masalah yang penting yang ada pada masyarakat (tujuan dititikberatkan pada tugas = task goals) Pergeseran (pengalihan) sumber daya dan relasi kekuasaan; perubahan institusi dasar (task ataupun process goals)

2. Asumsi mengenai struktur komunitas dan kondisi permasalahannya Adanya anomie dan kemurungan dalam masyarakat; kesenjangan relasi dan kapasitas dalam memecahkan masalah secara demokratis; komunitas berbentuk tradisional statis Masalah sosial yang sesungguhnya; kesehatan fisik dan mental, perumahan dan rekreasional. Populasi yang dirugikan; kesenjangan sosial, perampasan hak, dan ketidakadilan.

3. Strategi perubahan dasar Pelibatan berbagai kelompok warga dalam menentukan dan memecahkan masalah mereka sendiri. Pengumpulan data yang terkait dengan masalah, dan memilih serta menentukan bentuk tindakan yang paling rasional. Kristalisasi dari isu isu yg dhadapi masy dan pengorganisasian massa untuk menghadapi sasaran yang menjadi musuh mereka. marilah kita bersama-sama membahas masalah ini mari kita mengorganisiir diri dan membentuk aksi masa untuk ganti memberikan tekanan thdp klpk sasaran mereka

4.Karakteristik taktik dan teknik perubahan Konsensus; Komunikasi antar kelompok dan melalui kelompok kepentingan dalam masyarakat ; diskusi kelompok Teknik pengumpulan data dan keterampilan u/ menganalisis. Konsensus atau konflik tergantung hasil analisis perencana Konflik; konfrontasi; aksi yang bersifat langsung. (memobilisir masa, demonstrasi, pemboikotan)

5. Peran praktisi yang menonjol Sebagai Enablerkatalis, koordinator, orang yang mengajarkan keterampilan memecahkan masalah dan nilainilai etis. Expert (pakar). Peran lbh menekankan pada penemuan fakta, implementasi program, relasi dg berbagai macam birokrasi, dan expert lain Aktifis, advokat, negosiator, partisan. Menciptakan pergerakan masa

6. Media Perubahan Manipulasi kelompok kecil yang berorientasi pada terselesaikannya suatu tugas (small task oriented groups) Manipulasi organisasi formal dan data yang tersedia. Manipulasi organisasi massa dan proses-proses politik.

7. Orientasi terhadap struktur kekuasaan Struktur kekuasaan sudah tercakup dlm komunitas, Anggota dari struktur kekuasaan bertindak sebagai kolaborator Struktur kekuasaan sebagai pemilik dan sponsor (pendukung) Struktur kekuasaan sebagai sasaran eksternal dari tindakan yang dilakukan ; mereka yang memberikan tekanan harus dilawan dengan memberikan tekanan balik.

8. Batasan definisi sistem klien dalam komunitas (konstituensi) Keseluruhan komunitas geografis Keseluruhan komunitas atau dapat suatu segmen dalam komunitas (termasuk komunitas fungsional) Segmen dalam komunitas yang membutuhkan bantuan., membutuhkan layanan tapi tidak terjangkau oleh layanan tsb, atau ditolak

9. Asumsi mengenai kepentingan dari kelompokkelompok di dalam suatu komunitas Berbagai kepentingan kelompok dlm masyarakat, menghasilkan pemufakatan Permufakatan atau konflik bisa ditolerir, selama tidak menghalangi proses pencapaian tujuan Kepentingan sari masing2 bagian dlm masy sgt bervariasi/ Konflik kepentingan yang sulit dicapai kata mufakat;

10. Konsepsi mengenai populasi klien (konstituensi) Warga masyarakat, sebagai sumber daya/asset yang berharga. Konsumen (pengguna jasa, memanfaatkan program dan layanan). Korban

11. Konsepsi mengenai peran klien Sebagai partisipan aktif pada proses interaksional pemecahan masalah. Konsumen atau resipien (penerima pelayanan). Employere konstituen, anggota. teman-teman partisipan

AGUS SURIADI H.P : 0812 60 9999 72 Email : agusur@gmail.com TERIMA KASIH