PRAKTEK PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT/BIAS BY. AGUS SURIDI
|
|
- Yandi Benny Kusumo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PRAKTEK PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT/BIAS BY. AGUS SURIDI (PERTEMUAN XI -XII) - Fondasi teoretik - Model praktek - Nilai dan etika Praktek Makro - Praktisi - Masyarakat - Kebijakan Perubahan berencana dalam masyarakat
2 PENERAPAN METODE CO/CD Masyarakat statis, kurang partisipatif Masyarakat dengan masalah sosial seperti kesehatan fisik dan mental yang buruk Masyarakat yang dirugikan, kesenjangan sosial, perampasan hak, penindasan
3 TUJUAN UMUM COCD Menciptakan dan mengembangkan suatu penyesuaian yang efektif antara sumber-sumber kesejahteraan sosial dengan kebutuhankebutuhan
4 TUJUAN KHUSUS : 1. Memperoleh data dan fakta yang diperlukan 2. Mengembangkan dan merubah program agar tercapai penyesuaian yang lebih baik antara sumber dan kebutuhan 3. Meningkatkan efektivitas kerja dari lembaga-lembaga 4. Meningkatkan koordinasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam program 5. Mengembangkan pengertian umum tentang masalah, kebutuhan, tujuan, program dan metode yang dipakai 6. Mengembangkan dukungan dan partisipasi masyarakat dalam aktivitas pengembangan masyarakat.
5 FUNGSI COCD, SEBAGAI 1. Untuk memperoleh adanya dasar-dasar faktual yang lengkap bagi penyusunan perencanaan dan pelaksanaan. Fakta-fakta yang harus diidentifikasi antara lain: a. ciri-ciri dan luasnya masalah b. ciri-ciri dan luasnya sumber-sumber yang tersedia METODE c. ciri-ciri dan luasnya usaha kesejahteraan sosial
6 2. Memulai, mengembangkan, merubah, melaksanakan dan mengakhiri suatu program 3. menciptakan, mempertahankan dan meningkatkan standar kesejahteraan sosial dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi UKS dan lembaga kessos.
7 4. Mengembangkan dan memberikan fasilitas interelasi dan meningkatkan koordinasai antara org, klpk, individu yg terlibat 5. Mengembangkan pengertian yang baik dari seluruh warga masyarakat 6. Mengembangkan dukungan dan partisipasi di dalam kegiatan kesejahteraan sosial.
8 BEBERAPA PANDANGAN TENTANG PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT Sanders : ~ sebagai suatu proses ~ sebagai suatu metoda ~ sebagai suatu program ~ sebagai suatu gerakan
9 PENERAPAN CO/CD DALAM CAKUPAN KOMUNITAS Grass Root /neighbourhood work (agen perubahan melakukan perubahan terhadap individu, keluarga, dan kelompok masyarakat yang berada di daerah tersebut Local Agency dan inter agency (agen perubahan melakukan intervensi terhadap oganisasi di tingkat lokal, ataupun di tingkat yang lebih luas bersama jajaran pemerintahan dan organisasi non pemerintahan Regional dan national community planning work (agen perubahan melakukan intervensi terhadap wilayah/ masalah yang lebih luas dari bahasan tingkat lokal).
10 PENDEKATAN DALAM COCD TR Batten, mengemukakan dua pendekatan dlm COCD : 1. Pendekatan direktif berdasarkan asumsi peksos tahu apa yang dibutuhkan dan apa yg baik utk masyarakat. 2. Pendekatan non direktif berdasarkan asumsi bahwa masyarakat tahu apa yang sebenarnya mereka butuhkan dan apa yang baik untuk mereka.
11 UNTUK MENCAPAI KONDISI MASYARAKAT YANG TAHU AKAN KEBUTUHANNYA ATAU PERMASALAHANNYA, TUGAS YANG HARUS DILAKUKAN : Menumbuhkan keinginan untuk bertindak Memberikan informasi tentang pengalaman kelompok lain Membantu masyarakat untuk membuat analisa Menghubungkan masyarakat dengan sistem sumber eksternal
12 BIAS COCD, CHAMBERS, SUHARTO, : PELAKSANAAN COCD SERINGKALI TERJEBAK OLEH BIAS, MISKONSEPSI ATAU INTELECTUAL FALLACY (KESESATAN INTELEKKTUAL) 1. Spatial bias (lokasi yang mudah dijangkau) 2. Project bias 3. Person bias (klpk tertentu saja yang menerima program atau tidak terjadi trickle down effect) 4. Dry season bias (masalah2 pada musim sulit) 5. Profesional bias (memandang masy. Sbg kelompok lemah) 6. Physical bias (hanya proyek fisik aja yang dianggap penting) 7. Financial bias (keberhasilan ditentukan oleh anggaran yang besar) 8. Indicator bias (dampak program sulit diukur)
13 LANJUT KE DISKUSI DAN MATERI BERIKUTNYA
Tiga Model Praktek Pengorganisasian Masyarakat (CO) (Rothman & Tropman/Pertemuan VII) By. AGUS SURIADI
Tiga Model Praktek Pengorganisasian Masyarakat (CO) (Rothman & Tropman/Pertemuan VII) By. AGUS SURIADI Pengembangan Masyarakat Lokal (Locality Development) Perencanaan Sosial (Social Planning) Aksi Sosial
Lebih terperinciPokok-Pokok Pikiran Robert Chambers
Pokok-Pokok Pikiran Robert Chambers KRITIK CHAMBERS TERHADAP ORANG LUAR YANG BEKERJA DI MASYARAKAT 1 Pemikiran Robert Chambers selaku promotor dan pengembang metodologi PRA, tentu perlu dipahami Robert
Lebih terperinciMETODE SOCIAL GROUP WORK
I. DEFINISI II. III. IV. METODE SOCIAL GROUP WORK SETTING PRAKTEK FOKUS TUJUAN V. DASAR PENGETAHUAN VI. VII. VIII. TEKNIK-TEKNIK PRINSIP-PRINSIP DALAM SGW ASUMSI NILAI DALAM SGW I. DEFINISI Menurut The
Lebih terperinciTERMINOLOGI PARTISIPATIF
TERMINOLOGI PARTISIPATIF METODE PENGEMBANGAN PARTISIPATIF Agustina Bidarti & Yunita Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya APA ITU PARTISIPASI? Partisipasi sering dikaitkan dengan kegiatan pembangunan
Lebih terperinciPROGRAM KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT
PROGRAM KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT Pertemuan 13 Sri Hastuti Handayani, Psi, M.Si PenyusunanProgram Kesehatan Mental Masyarakat Tujuan: memperkuat faktor pelindung psikososial dan menurunkan faktor2 stresor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Monitoring dan Evaluasi dalam Program Pemberdayaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka menjalankan sebuah program pemberadayaan masyarakat dibutuhkan perencanaan yang sistematis, perencanaan yang baik akan terlihat dari singkronisasi antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usaha ekonomi desa, pengembangan Lembaga Keuangan Desa, serta kegiatankegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui beberapa kegiatan antara lain peningkatan prakarsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha saat ini yang ditandai dengan era globalisasi, menuntut perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia untuk dapat bersaing agar tetap
Lebih terperinciPengertian, Batasan dan Ruang Lingkup Administrasi Publik (Negara)
Kuliah 2 Pengertian, Batasan dan Ruang Lingkup Administrasi Publik (Negara) Marlan Hutahaean 1 Istilah Administrasi Publik (Negara) (1) Istilah Adm. Publik tidak dipergunakan pada UUD 1945 demikian halnya
Lebih terperinciPertemuan Ketiga Proses Penelitian. Metode Riset. Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma
Pertemuan Ketiga Proses Penelitian Metode Riset Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma Topik Bahasan 1. Proses Riset 2. Masalah (secara Umum) 3. Pengumpulan Data 4. Informasi Penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhannya sesuai dengan kehidupan yang layak. Kemiskinan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemiskinan merupakan kondisi ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhannya sesuai dengan kehidupan yang layak. Kemiskinan memiliki ciri yang berbeda
Lebih terperinciVIII. PENYUSUNAN PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN UAB TIRTA KENCANA
92 VIII. PENYUSUNAN PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN UAB TIRTA KENCANA 8.1. Identifikasi Potensi, Masalah dan Kebutuhan Masyarakat 8.1.1. Identifikasi Potensi Potensi masyarakat adalah segala sesuatu yang
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Penelitian merupakan salah satu cara penyaluran rasa ingin tahu manusia terhadap suatu masalah. Dengan melakukan kegiatan penelitian manusia dapat mencari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada pemberdayaan dan partisipasi. Sebelumnya telah dilalui begitu banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Program pengentasan kemiskinan pada masa sekarang lebih berorientasi kepada pemberdayaan dan partisipasi. Sebelumnya telah dilalui begitu banyak program pengentasan
Lebih terperinciStrategi perencanaan pembangunan nasional by Firdawsyi nuzula
Strategi perencanaan pembangunan nasional by Firdawsyi nuzula Latar belakang Amandemen Keempat UUD NRI 1945 Tidak ada GBHN Pemilihan Presiden secara langsung Pemilihan Kepala Daerah secara demokratis UU
Lebih terperinciUSULAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI RENCANA KERJA DAN JADWAL KEGIATAN CALON TENAGA AHLI PEMASARAN PARTISIPATIF
USULAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI RENCANA KERJA DAN JADWAL KEGIATAN CALON TENAGA AHLI PEMASARAN PARTISIPATIF Nama Alamat : Ronggo Tunjung Anggoro, S.Pd : Gendaran Rt 001 Rw 008 Wonoharjo Wonogiri Wonogiri
Lebih terperinciMATERI KETIGA MENUJU COMMUNITY BASSED DEVELOPMENT YANG DAPAT DIREALISASIKAN.
Pembangunan Perdesaan Bertumpu Pada Masyarakat ( AR - 6254 ) MATERI KETIGA MENUJU COMMUNITY BASSED DEVELOPMENT YANG DAPAT DIREALISASIKAN I. PENDAHULUAN 3 (tiga( tiga) Strategi konsep pengelolaan program
Lebih terperinciKewirausahaan. Persaingan Dalam Pasar Bebas. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur
Kewirausahaan Modul ke: Persaingan Dalam Pasar Bebas Fakultas Fakultas Teknik Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Program Studi Arsitektur www.mercubuana.ac.id Pengertian Pasa Bebas Perdagangan bebas adalah
Lebih terperinciPENDEKATAN & KENDALA Dalam MSDM MATERI 2
6 PENDEKATAN & KENDALA Dalam MSDM MATERI 2 PERKEMBANGAN MSDM Perkembangan MSDM didorong oleh kemajuan peradaban, pendidikan, ilmu pengetahuan dan tuntutan daya saing produksi barang dan jasa yang dihasilkan.
Lebih terperinciMateri 6 PENGANGGARAN UNTUK PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN
Materi 6 PENGANGGARAN UNTUK PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN Pengertian Anggaran Adl: perencanaan keuangan utk masa depan, yg memuat tujuan dan tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan tersebut. Sebelum menyusun
Lebih terperinciPerawat & Program Perawatan di Rumah Sakit
Perawat & Program Perawatan di Rumah Sakit SEPTO PAWELAS ARSO, SKM, MARS Materi Kuliah Organisasi Manajemen Rumah Sakit Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat UNIVERSITAS DIPONEGORO Persyaratan RS Minimal
Lebih terperinciAdministrasi bagi Pembangunan: Manajemen Pembangunan
Administrasi bagi Pembangunan: Manajemen Pembangunan Titik Djumiarti Pengantar Administrasi Pembangunan memiliki 2 sisi yaitu: q Pembangunan Administrasi (Penyempurnaan Administrasi) q Administrasi Pembangunan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Saat ini, Indonesia sebagai negara berkembang sedang memperbaiki keadaan ekonominya. Hal ini perlu didukung dengan pembangunan sektor industri. Agar sektor industri dapat bertahan dan berkembang,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Badan Keswadayaan Masyarakat ( BKM) dan fungsi BKM Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) merupakan suatu institusi/ lembaga masyarakat yang berbentuk paguyuban, dengan
Lebih terperinciPerencanaan yang baik harus dapat menjawab 6 pertanyaan yang disebut unsur-unsur perencanaan : Tindakan apa yang harus dikerjakan (what) Apa sebab
(PLANNING) Perencanaan yang baik harus dapat menjawab 6 pertanyaan yang disebut unsur-unsur perencanaan : Tindakan apa yang harus dikerjakan (what) Apa sebab tindakan tersebut dilakukan (why) Dimana kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Lahirnya Undang-Undang nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Lahirnya Undang-Undang nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah telah merubah tatanan demokrasi bangsa Indonesia dengan diberlakukannya sistem otonomi daerah,
Lebih terperinciKOMP. PERANGGARAN 1. Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba)
KOMP. PERANGGARAN 1 Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba) Dr. Kartika Sari Universitas Gunadarma Materi 2-1 DASAR-DASAR PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA 1. Pengertian PPL 2. Konsep PPL
Lebih terperinciPenguatan Peran Keluarga dan Pekerja Sosial untuk Anak dengan Disabilitas. Rini Hartini Rinda A. (Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial, Indonesia)
Penguatan Peran Keluarga dan Pekerja Sosial untuk Anak dengan Disabilitas Rini Hartini Rinda A. (Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial, Indonesia) Child Poverty and Social Protection Conference 10 11 September
Lebih terperinciPerumusan Strategi Studi Infrastruktur & Instrumen
Perumusan Strategi Studi Infrastruktur & Instrumen TIM 3 STUDI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR BERBASIS MASYARAKAT PADA PNPM UPP MEMBUAT KEGIATAN Strategi Studi infrastruktur Hari 1 Tk Pemda Sosialisasi kegiatan
Lebih terperinciKERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
48 KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Kerangka Pemikiran Pembangunan merupakan suatu proses perubahan sosial dengan partisipatori yang luas dalam suatu masyarakat yang dimaksudkan untuk kemajuan sosial dan
Lebih terperinciSAGE PUBLICATION CALIFORNIA,
Identitas Buku Judul Buku Evaluation : Systematic Aprroach Pengarang : oleh Peter H. Rossi E. Freeman Penerbit: SAGE PUBLICATION CALIFORNIA, 1989 TOKOH DI BIDANG EVALUASI Donald Campbell selama lebih dari
Lebih terperinciKegiatan Pembelajaran
C. Sosiologi Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas : X (sepuluh) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
Lebih terperinciPusat Pelatihan Gender Dan Peningkatan Kualitas Perempuan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Jakarta, 2008
PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM KESEHATAN REPRODUKSI YANG RESPONSIF GENDER Pusat Pelatihan Gender Dan Peningkatan Kualitas Perempuan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Jakarta, 2008 PENGERTIAN TOKOH
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORITIK
BAB II KERANGKA TEORITIK A. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat Secara konseptual pemberdayaan atau pemberkuasaan (Empowerment), berasal dari kata power (kekuasaan atau keberdayaan) keterangan. Ide utama
Lebih terperinciSISTEM PENGANGGARAN PEMERINTAH
SISTEM PENGANGGARAN PEMERINTAH 1. PENGERTIAN ANGGARAN 2. FUNGSI ANGGARAN 3. PRINSIP PRINSIP ANGGARAN PEMERINTAH 4. KARAKTERISTIK DAN SIKLUS ANGGARAN PEMERINTAH 5. ANGGARAN BERBASIS KINERJA (ABK) 6. STANDAR
Lebih terperinciManajemen Kesehatan. Ada beberapa langkah perencanaan aktivitas kesehatan, yaitu: 1. Melihat situasi
Manajemen Kesehatan Manajamen Pelayanan Kesehatan Pelayanan kesehatan (Heath care) adalah sebuah kumpulan langkah-langkah, barang dan layanan yang dirancang untuk mempromosikan kesehatan, termasuk intervensi
Lebih terperinci: PEMBINAAN WILAYAH TINGKAT DESA
11 PEMBINAAN WILAYAH TINGKAT DESA Deskripsi Singkat Topik : Pokok Bahasan Waktu Tujuan : PEMBINAAN WILAYAH TINGKAT DESA : 1 (satu) kali tatap muka pelatihan selama 100 menit. : Untuk menanamkan pemahaman
Lebih terperinciSeptiana Dwiputrianti Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Septiana Dwiputrianti Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara LAN RI Struktur HIAN BAB I: Memahami Inovasi AN BAB II: Inovasi dalam Konteks Global BAB III-XII: Kasus-kasus Inovasi Administrasi Negara
Lebih terperinciWawancara Hubungan Lights- On dan Proyek dengan. Arahan Strategi ( Strategic Intention)
L1 Wawancara Hubungan Lights- On dan Proyek dengan Arahan Strategi ( Strategic Intention) Untuk menjawab pertanyaan dibawah ini menggunakan format skor dengan skala ( 0-5 ) dan lingkari skor yang akan
Lebih terperinciSuatu Pengantar Singkat Dr. Puji Pujiono, MSW
Suatu Pengantar Singkat Dr. Puji Pujiono, MSW Kesejahteraan Sosial Salah satu contoh definisi Suatu tata kehidupan dan penghidupan sosial materiil maupun spiritual Diliputi oleh rasa keselamatan, kesusilaan,
Lebih terperinciISI DISKUSI. 1. Makna Partisipasi. 2. Komunikasi Partisipatif. 3. Perencanaan Partisipatif
Bahan Pembekalan Kuliah Kerja Profesi Fakultas Ekologi Manusia 26 April 2014 Djuara Lubis, PhD. ISI DISKUSI 1. Makna Partisipasi 2. Komunikasi Partisipatif 3. Perencanaan Partisipatif 1 MAKNA PARTISIPASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kualitas suatu organisasi sangat bergantung pada mutu sumber daya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas suatu organisasi sangat bergantung pada mutu sumber daya manusia (SDM). Kualitas sumber daya manusia dapat menentukan kualitas organisasi dalam keberhasilan
Lebih terperinciII. KERANGKA KAJIAN. a Industri skala mikro / rumah tangga adalah suatu perusahaan manufaktur yang mempekerjakan tenaga kerja 1-4 orang.
II. KERANGKA KAJIAN 2.1 Usaha Mikro dan Usaha Kecil Usaha Mikro adalah kegiatan ekonomi rakyat berskala kecil dan bersifat tradisional dan informal, dalam arti belum terdaftar, belum tercatat dan belum
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan Definisi Keputusan adalah rangkaian tindakan yang perlu diikuti dlm memecahkan masalah utk mengindari atau mengurangi dampak negatif atau memanfaatkan kesempatan SPK adalah Salah
Lebih terperinciARAH KEBIJAKAN KEGIATAN FASILITASI KEWASPADAAN NASIONAL
RAKORNAS BIDANG KESBANGPOL DALAM RANGKA PEMBINAAN POLITIK DAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN UMUM ARAH KEBIJAKAN KEGIATAN FASILITASI KEWASPADAAN NASIONAL OLEH DIREKTUR KEWASPADAAN NASIONAL DIDI SUDIANA,
Lebih terperinciHendri Sopryadi, M.T.I
PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI PERTEMUAN - 4 MANAJEMEN CAKUPAN BAHASAN KELOMPOK PROSES DALAM MANAJEMEN Cakupan Rencana manajemen cakupan Pernyataan cakupan Work breakdown structure PENGAWASAN PELAKSANAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (manajemen) dengan pihak eksternal seperti kreditor, investor, dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dengan semakin ketatnya persaingan dunia bisnis, setiap perusahaan berupaya menjadi yang terbaik dari perusahaan lainnya. Jika prestasi perusahaan meningkat,
Lebih terperinciLILIASARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA SEKOLAH PASCASARJANA UPI
LILIASARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA SEKOLAH PASCASARJANA UPI (UU No 14 th 2005 Guru & Dosen) KOMPETENSI PEDAGOGI (merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi proses pembelajaran) KOMPETENSI SOSIAL (berkomunikasi,
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pengalaman masa lalu telah memberikan pelajaran berharga bagi bangsa Indonesia, bahwa pembangunan yang dilaksanakan dengan pendekatan top-down dan sentralistis, belum berhasil
Lebih terperinciPIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.
PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. I. Landasan Hukum Landasan pembentukan Internal Audit berdasarkan kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember
Lebih terperinciReformasi Administrasi. Endah Setyowati FIA UB 2011
Reformasi Administrasi Endah Setyowati FIA UB 2011 REFORMASI ADMINISTRASI SECARA FUNDAMENTAL reformasi merupakan a major change of mind set untuk mengubah tata pikir yg keliru, yg perlu direvisi menuju
Lebih terperinciStoner dan Freeman Perencanaan memberikan sasaran bagi organisasi dan menetapkan prosedur-prosedur terbaik untuk mencapai sasaran tersebut. Perencanaa
FUNGSI MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP. Email: asyahza@yahoo.co.id Website: http://almasdi.unri.ac.id FUNGSI PERENCANAAN Fungsi perencanaan mencakup semua kegiatan yang
Lebih terperinciKONSEP KEPERAWATAN KOMUNITAS
KONSEP KEPERAWATAN KOMUNITAS PENGERTIAN, TUJUAN & SASARAN KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian : Keperawatan Komunitas adlh st btk pelayanan yg didsrkan ilmu & kiat keperawatan ditujukan terutama pd klpk risti
Lebih terperinciPekerjaan Sosial PB :
Pekerjaan Sosial PB : Suatu bidang praktik profesi pekerjaan sosial dimana Peksos menggunakan keahlian khusus untuk membantu individu, keluarga, kelompok dan masyarakat melaksanakan peran sosial mereka
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENDAMPINGAN A. PENGERTIAN PARTICIPATORY ACTION RESEARCH. Participatory Action Research (PAR). Dalam buku Jalan Lain, Dr.
BAB II METODOLOGI PENDAMPINGAN A. PENGERTIAN PARTICIPATORY ACTION RESEARCH Dalam proses pendampingan kali ini, peneliti menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Dalam buku Jalan Lain, Dr.
Lebih terperinciPUSAT KAJIAN BENCANA DAN PENGUNGSI
PUSAT KAJIAN BENCANA DAN PENGUNGSI SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL YOGYAKARTA, 2 JUNI 2017 PENDIDIKAN, RISET DAN PRAKTEK PEKERJAAN SOSIAL DALAM PENANGGULANGAN BENCANA MILLY MILDAWATI HP: 08122006826
Lebih terperinciPROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management. Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang
PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang mengkhususkan diri pada pengembangan manajemen proyek. PMBOK merupakan
Lebih terperinciBy. Rahmad Gurusinga,S.Kep,Ns.,M.Kep.-
By. Rahmad Gurusinga,S.Kep,Ns.,M.Kep.- PENGERTIAN ISTILAH PHN (Publik Health Nursing) dikemukakan oleh Ruth B. Freeman pada tahun 1961 dalam bukunya Public Health Nursing Practice Pada tahun 1981 Freeman
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Ditinjau secara segi etimologi, kata strategi berasal dari Yunani yaitu Strategos
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Strategi Ditinjau secara segi etimologi, kata strategi berasal dari Yunani yaitu Strategos yang mengambil dari kata strator yang berarti militer dan ag yang berati memimpin.
Lebih terperinciMANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH Oleh: Hamid Abstrak: Sejak tahun 1998 sampai sekarang, era reformasi telah membawa perubahan mendasar dalam berbagai segi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia termasuk
Lebih terperinciPESAN POKOK LAYANAN HIV & AIDS YANG KOMPREHENSIF DAN BERKESINAMBUNG- AN (LKB): PERAN PEMERINTAH DAERAH DAN MASYARAKAT SIPIL
POLICY BRIEF 03 PESAN POKOK LAYANAN HIV & AIDS YANG KOMPREHENSIF DAN BERKESINAMBUNG- AN (LKB): PERAN PEMERINTAH DAERAH DAN MASYARAKAT SIPIL Layanan HIV dan AIDS yang Komprehensif dan Berkesinambungan (LKB)
Lebih terperinciMETODE PENDIDIKAN KESEHATAN. Disampaikan oleh : Nurul Aini, S.Kep.Ns. M.Kep.
METODE PENDIDIKAN KESEHATAN Disampaikan oleh : Nurul Aini, S.Kep.Ns. M.Kep. ADA 2 MACAM METODE PENDIDIKAN KESEHATAN : 1. Metode Pendidikan Kesehatan Individual 2. Metode Pendidikan Kesehatan Kelompok Bagaimanakah
Lebih terperinci1. Fungsionalisme Struktural Perkembangannya
PENDEKATAN TEORETIK Menurut Slamet Margono : Masyarakat sebagai sistem sosial dipengaruhi oleh beberapa hal sebagai berikut, 1. Ekologi, lokasi, dan geografi di mana masyarakat tsb berada 2. Demografi,
Lebih terperinciSTUDI EKOLOGI. dr. Taufik Ashar, MKM
STUDI EKOLOGI dr. Taufik Ashar, MKM Karakteristik Studi Ekologi Studi ekologi terpokus pd perbandingan kelompok Lebih dr 100 th, diaplikasikan pd disiplin ilmu sosial Epidemiologi menggunakannya di berbagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi akuntansi merupakan kebutuhan yang paling mendasar untuk pengambilan keputusan bagi investor di pasar modal. Informasi akuntansi tersebut dapat dilihat
Lebih terperinciMANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK
MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK Dr. M. Zawawi, M.Pd Universitas Indo Global Mandiri Palembang Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Manajemen Pelayanan Publik Kode Mata Kuliah : Semester/ TA : Ganjil Jumlah
Lebih terperinci2.1 Efisiensi Efektivitas Sistem Manajemen Swakelola Studi tentang Manajemen Swakelola sebagai Alternatif dalam
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR a 111 HALAMAN PERSEMBAHAN DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR vii xi DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN ABSTRAK viii xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciBUPATI MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR PELAYANAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Papua merupakan daerah di kawasan timur Indonesia yang mengalami
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Papua merupakan daerah di kawasan timur Indonesia yang mengalami ketertinggalan pembangunan selama beberapa dekade. Pada era otonomi daerah, kebijakan Otonomi Khusus
Lebih terperinciPrinsip-Prinsip Penganggaran
S A I F U L R A H M A N Y U N I A R T O, S. S O S, M A B Prinsip-Prinsip Penganggaran 1. Transparansi dan Akuntabilitas Anggaran 2. Disiplin Anggaran 3. Keadilan Anggaran 4. Efisiensi dan Efektivitas Anggaran
Lebih terperinciPengantar: Memahami. Renstra dan Business Plan untuk Lembaga Penelitian. Fasilitator: Laksono Trisnantoro Putu Eka Andayani
Pengantar: Memahami. Renstra dan Business Plan untuk Lembaga Penelitian Fasilitator: Laksono Trisnantoro Putu Eka Andayani Pengantar Unit Penelitian merupakan sebuah kegiatan serius yang membutuhkan system
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tahapan dan tatacara penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahapan dan tatacara penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), menyebutkan bahwa RPJMD merupakan rencana pembangunan suatu daerah untuk jangka
Lebih terperinciPelibatan Masyrakat Dalam Penanggulangan Kerusakan Lingkungan Pesisir dan Laut. Oleh: YUDI WAHYUDIN Divisi Kebijakan Pembangunan dan Ekonomi PKSPL-IPB
Pelibatan Masyrakat Dalam Penanggulangan Kerusakan Lingkungan Pesisir dan Laut Oleh: YUDI WAHYUDIN Divisi Kebijakan Pembangunan dan Ekonomi PKSPL-IPB Wilayah pesisir merupakan daerah pertemuan antara darat
Lebih terperinciOleh: Ny. Neti Budiwati Ukanda -Dosen pada Prodi Pend. Ekonomi & Koperasi UPI -Ketua Umum Koperasi Wanita Mekar Endah Kab. Bandung
APA, MENGAPA DAN BAGAIMANA KOPERASI? (All about Cooperation) Oleh: Ny. Neti Budiwati Ukanda -Dosen pada Prodi Pend. Ekonomi & Koperasi UPI -Ketua Umum Koperasi Wanita Mekar Endah Kab. Bandung KONSEP DASAR
Lebih terperinciBAB VII REFLEKSI PROSES PEMBELAJARAN MASYARAKAT SUDIMORO. Problem sosial yang dialami masyarakat Desa Sudimoro merupakan problem
224 BAB VII REFLEKSI PROSES PEMBELAJARAN MASYARAKAT SUDIMORO Problem sosial yang dialami masyarakat Desa Sudimoro merupakan problem yang terjadi sejak kurang lebih 5 tahun terakhir. Desa yang dalam data
Lebih terperinciETIKA PROFESI KESEHATAN MASYARAKAT
ETIKA PROFESI KESEHATAN MASYARAKAT Terjadinya pergeseran perkembangan kesehatan dari pelayanan medis (medical care ) ke pemeliharaan kesehatan (health care) Uaya penanggulangan kesehatan lebih menonjolkan
Lebih terperinciIgn.F.Bayu Andoro.S, M.Kom. Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak
Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak Cakupan Materi Pengertian proyek & Manajemen Proyek Organisasi dan Personalia Tim ( sumber daya) Cakupan manajemen Proyek Perencanaan Proyek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. menggabungkan pendekatan top down dengan pendekatan bottom up dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anggaran merupakan komponen penting dalam perusahaan. Anggaran berfungsi sebagai alat perencanaan, pengendalian, alat pengkordinasian, pengkomunikasian, dan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. belum optimal, karena dari 4 fase yang harus dilakukan hanya fase mendiagnosa
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum Proses pengembangan SDM Aparatur di dinas Provinsi Jawa Barat belum optimal, karena dari 4 fase yang harus dilakukan hanya fase mendiagnosa kebutuhan
Lebih terperinciRina Ismawati B
INTERAKSI INFORMASI ASIMETRI DAN GROUP COHESIVENESS DALAM HUBUNGAN PARTISIPASI PENGANGGARAN DAN BUDGETARY SLACK (Study Empiris Pada PDAM Se-Eks Karesidenan Surakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas
Lebih terperincimanajemen organisasi pemerintah dan nonprofit studi tentang manajemen publik
Administrasi Negara Studi tentang manajemen organisasi pemerintah dan nonprofit, meliputi manajemen informasi, uang, dan pegawai untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan. AN = studi tentang manajemen
Lebih terperinciDinno Mulyono, M.Pd. MM. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah STKIP Siliwangi 2017
Dinno Mulyono, M.Pd. MM. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah STKIP Siliwangi 2017 HAKIKAT PEMBANGUNAN https://4.bp.blogspot.com/-jnxipd2kacs/vunliexw58i/aaaaaaaaaes/byidpf0s1skn2up1fntpvpysah4ygbxvg/s1600/hakikat-pembangunan-nasional-indonesia.jpg
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. (1) Kesimpulan, (2) Saran, dan (3) Rekomendasi.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian akhir tesis ini akan diuraikan secara berturut-turut tentang (1) Kesimpulan, (2) Saran, dan (3) Rekomendasi. A. Kesimpulan Berdasarkan permasalahan dan tujuan dari
Lebih terperinciSTRATEGI PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PNPM
STRATEGI PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PNPM Deputi Meneg PPN/Kepala Kepala Bappenas Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan, dan UKM Rakornas Gubernur dan Bupati/Walikota dalam rangka pelaksanaan
Lebih terperinciBab II PERSEPSI & PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU. Persepsi?
Bab II PERSEPSI & PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU 1 Persepsi? Proses yg digunakan indvidu mengelola dan menafsirkan kesan indera mereka dlm rangka memberikan makna kepada lingkungan mereka 2 1 Mengapa persepsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Maladministrasi banyak terjadi di berbagai instansi pemerintah di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Maladministrasi banyak terjadi di berbagai instansi pemerintah di Indonesia. Hal ini membuat masyarakat sebagai pengakses maupun pengguna layanan publik semakin
Lebih terperinciELSA YUNIAR PRAMITA DEWI A
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MATERI MAKNA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN KONSTITUSI PERTAMA
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. keistimewaan bidang kebudayaan di Daerah Istimewa Yogyakarta, maka dapat. yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan DIY.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil pembahasan yang telah dilakukan oleh peneliti, melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi mengenai pengelolaan dana keistimewaan bidang
Lebih terperinciPERAN PERENCANAAN TATA RUANG
PERAN PERENCANAAN TATA RUANG DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM INDRA BUDIMAN SYAMWIL 1 Spatial Planning Specialist November, 2003 Tata Ruang di Indonesia merupakan produk Sistem Tata Ruang Nasional yang
Lebih terperinciStoner dan Freeman Perencanaan memberikan sasaran bagi organisasi dan menetapkan prosedur-prosedur terbaik untuk mencapai sasaran tersebut. Perencanaa
FUNGSI MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP. Email: asyahza@yahoo.co.id Website: http://almasdi.unri.ac.id FUNGSI PERENCANAAN Fungsi perencanaan mencakup semua kegiatan yang
Lebih terperinciPERAN MANAJEMEN DALAM AGRIBISNIS
PERAN MANAJEMEN DALAM AGRIBISNIS Peran Manajemen dalam Agribisnis Manajemen = suatu rangkaian proses yg meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi & penegendalian
Lebih terperincia. Pengorganisasian masyarakat, peningkatan kesadaran masyarakat, peningkatan pemanfaatan potensi dan sumber daya, penggalangan kemitraan,
SOAL PEMBERDAYAAN 1. Dibawah ini yang adalah peran CSO dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan, kecuali A. Melakukan riset berkaitan dengan angka kesakitan masyarakat B. Mendukung penyediaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi adalah unit sosial (pengelompokan manusia) yang sengaja dibentuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi merupakan suatu unit terkoordinasi yang terdiri setidaknya dua orang, berfungsi mencapai satu sasaran tertentu atau serangkaian sasaran. Amitai
Lebih terperinciKegiatan Hubungan Masyarakat
Kegiatan Hubungan Masyarakat Pendekatan dalam Kegiatan Husemas (HSM) Menurut Bafadal (2006) Komunikasi, hubungan timbal balik antara pihak sekolah dan masyarakat yg bersifat dialogis baik sec langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyiapkan manusia menghadapi masa depan agar bisa hidup lebih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran supaya peserta didik secara aktif mampu mengembangkan potensi
Lebih terperinciPola Pengembangan Kemahasiswaan UNJ 2011
Pola Pengembangan Kemahasiswaan UNJ 2011 Oleh : Octo Rianto (Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta) Kebijakan Dasar Pendidikan Tinggi Indonesia 2003-2010 Untuk
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1994 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1994 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Pendidikan dan Pelatihan Jabatan
Lebih terperinciDEfiNISI KEBIJAKAN PUBLIK
DEfiNISI KEBIJAKAN PUBLIK John Locke MENURUT PAKAR Francis Bacon Easton Pengalokasian nilai-nilai kekuasaan untuk seluruh masyarakat yang keberadaannya mengikat. Dalam pengertian ini hanya pemerintah yang
Lebih terperinciETIKA SOSIAL.
ETIKA SOSIAL seagatejogja@ugm.ac.id Etika Organisasi Dasar-dasar organisasi yang baik : Partisipasi Aturan hukum Transparansi Daya tanggap Berorientasi konsensus Berkeadilan Efektivitas dan efisiensi Lanjutan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang ada di dunia ini khususnya di negara berkembang. Sekitar 1,29 milyar penduduk dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang dihadapi oleh seluruh pemerintahan yang ada di dunia ini khususnya di negara berkembang. Sekitar 1,29 milyar penduduk
Lebih terperinci