BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dilaluinya. Optika merupakan kajian yang wajib dilalui oleh mahasiswa serta

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran fisika dibutuhkan keterampilan matematika, imajinasi dan implementasi

BAB I PENDAHULUAN. penerapannya banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Fisika berperan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Melalui eksperimen mahasiswa dapat mengamati sifat fisis yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang banyak sekali jenis permainan yang menarik di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Riwayat Hidup. Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran

BAB I PENDAHULUAN. Dalam fisika, dualisme partikel gelombang menyatakan bahwa setiap. dijelaskan melalui teori kuantum (Krane, 1992).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. digunakan sebagai pelengkap dari pelajaran fisika. Di sekolah, rata-rata siswa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Hukum Termodinamika I Proses-proses Persamaan Keadaan Gas Usaha

KIMIA FISIKA I TC Dr. Ifa Puspasari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROGRAM SEMESTER GASAL 2011 / 2012 MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

FISIKA DASAR HUKUM-HUKUM TERMODINAMIKA

PEMBUATAN PROGRAM SIMULASI EKSPERIMEN BOYLE-GAY LUSSAC BERBASIS KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. fakta yang diperoleh melalui eksperimen dan observasi (Merriam, 2003).

BAB I PENDAHULUAN. Mata pelajaran fisika masih menjadi pelajaran yang tidak disukai oleh

Teori Kinetik Zat. 1. Gas mudah berubah bentuk dan volumenya. 2. Gas dapat digolongkan sebagai fluida, hanya kerapatannya jauh lebih kecil.

Panas dan Hukum Termodinamika I

Pesawat panas Mengubah energi yang ada dalam bahan bakar ke dalam tenaga mekanis. Energi keluar waktu pembakaran.

Jawaban TERMODINAMIKA I

sifat-sifat gas ideal Hukum tentang gas 3. Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

BAB I PENDAHULUAN. Judul Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Web Dengan exe Pada Pokok Bahasan Listrik Dinamis Untuk SMA.

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya mata pelajaran fisika adalah salah satu mata pelajaran di

PROGRAM TAHUNAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MATAPELAJARAN FISIKA SEMESTER GASAL KELAS X. No KD Indikator MATERI Alokasi Waktu Ket

:: MATERI MUDAH :: Persamaan Gas Ideal Pertemuan ke 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

SUHU DAN KALOR OLEH SAEFUL KARIM JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI

LAPORAN PENENTUAN BERAT MOLEKUL SENYAWA BERDASARKAN PENGUKURAN MASSA JENIS GAS

I. PENDAHULUAN. Fisika adalah suatu pelajaran yang berkaitan dengan ilmu alam dan

IX. Aplikasi Mekanika Statistik

1. BAB 1 PENDAHULUAN. Mata pelajaran kimia di SMA merupakan mata pelajaran yang wajib diambil bagi

Kegiatan Belajar 2. Modul Fisika- Suhu dan Kalor 29

FIsika TEORI KINETIK GAS

I. PENDAHULUAN. Kimia merupakan salah satu ilmu yang memunculkan fenomena yang abstrak.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Lembar Kegiatan Siswa

1. Suhu. - pengertian suhu - pengukuran suhu - skala suhu - pemuaian

FI-2283 PEMROGRAMAN DAN SIMULASI FISIKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

I. PENDAHULUAN. Kerja Siswa (LKS) sangat diperlukan untuk mengefektifkan kegiatan. pembelajaran. Media yang efektif hendaknya mampu meningkatkan

VOLUME MOLAR GAS. I. TUJUAN Menentukan volume relatif dari zat dalam wujud yang berbeda

Teori Kinetik & Interpretasi molekular dari Suhu. FI-1101: Teori Kinetik Gas, Hal 1

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PEDAHULUAN. Pada era modernisasi seperti saat ini, Air Conditioner atau biasa. akan dapat mendinginkan temperatursuatu ruangan.

I. PENDAHULUAN. Fisika merupakan salah satu pelajaran IPA yang menarik untuk dipelajari karena

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

III. METODE PENELITIAN. Prosedur pengembangan ini mengacu pada model pengembangan media

RBL Hidrostatik. I. Tujuan Mempelajari gejala hidrostatik dalam hal ini sifat fluida yang meyebarkan tekanan ke segala arah.

LEMBAR KERJA SISWA TEORI KINETIK GAS. Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI / II. Nama Kelompok:

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran yang dilakukan saat ini biasanya sangat membosankan dan

Teori Kinetik Gas Teori Kinetik Gas Sifat makroskopis Sifat mikroskopis Pengertian Gas Ideal Persamaan Umum Gas Ideal

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

RPP Teori Kinetik Gas Kurikulum 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pelajaran fisika merupakan salah satu pelajaran yang kurang. menyenangkan bagi beberapa siswa. Penyebab pelajaran fisika kurang

Temperatur merupakan suatu besaran fisika yang menyatakan tinggi rendahnya taraf atau suhu suatu benda. Alat yang digunakan untuk mengukur temperatur

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. Suhu dan Termometer. Suhu ukuran/derajat panas dinginnya suatu benda atau energi kinetik rata-rata yang dimiliki oleh molekul2 suatu benda.

I. PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan setiap hari, merupakan sebuah

vii Tinjauan Mata Kuliah

Kata kunci: bahan ajar berbasis masalah, PCK, kemampuan pemecahan masalah

PENGEMBANGAN MEDIA BELAJAR KIMIA BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATA KULIAH PRAKTIKUM KIMIA DASAR

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan bagian dari research and development (penelitian

I. PENDAHULUAN. Ilmu kimia merupakan ilmu yang diperoleh dan dikembangkan berdasarkan

KIMIA FISIKA I TC Dr. Ifa Puspasari

FORMAT LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) Satuan Pendidikan Kelas/semester : X/2 Hari/tanggal : Senin/ 25 September : Sifat lensa cembung

I. PENDAHULUAN. Sains terbagi atas beberapa cabang ilmu, diantaranya adalah fisika. Fisika

EKSPERIMEN 1 FISIKA SIFAT TERMAL ZAT OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006 Waktu 1,5 jam

KOMANG SUARDIKA; ;JURUSAN P. FISIKA; UNDIKSHA

Temperatur merupakan suatu besaran fisika yang menyatakan tinggi rendahnya taraf atau suhu suatu benda. Alat yang digunakan untuk mengukur temperatur

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perpindahan kalor atau heat transfer adalah ilmu untuk meramalkan

BAB I PENDAHULUAN. siswa SMA Santo Carolus Surabaya. Di sekolah ini siswa cenderung susah untuk

KIMIA DASAR. Ashfar Kurnia, M.Farm., Apt.

Latihan Soal UAS Fisika Panas dan Gelombang

BAB I PENDAHULUAN. mendukung cara tersebut makin disempurnakan dari waktu ke waktu.

BAB III ANIMASI DENGAN 3DS-MAX 9 MACROMEDIA FLASH 8

Fisika Dasar I (FI-321)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik gerak pada benda titik dan

3. Termodinamika Statistik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB V PEMBAHASAN DAN HASIL DISKUSI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. guru sangat mempengaruhi tercapainya sasaran belajar. 2. manfaat dalam kegiatan pembelajaran yaitu memperlancar proses interaksi

BAB 14 TEORI KINETIK GAS

I. PENDAHULUAN. Pelaksanaan proses pembelajaran tentu diperlukan media sebagai alat untuk

2016 PENGARUH MULTIMED IA INTERAKTIF BERBASIS ALGOD OO LESSON PLANS TERHAD AP PENGUASAAN KONSEP ALAT-ALAT OPTIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

γ = = γ = konstanta Laplace. c c dipanaskan (pada tekanan tetap) ; maka volume akan bertambah dengan V. D.TERMODINAMIKA

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fisika merupakan mata pelajaran yang mempelajari keadaan fisik dari suatu benda baik perubahan bentuk, sifat, maupun keadaan benda yang dapat diamati. Walaupun mata pelajaran fisika ini mempelajari sifat dan bentuk fisik dari suatu benda (yang dapat diamati), tidak semua materi yang dipelajari bersifat nyata. Tidak bersifat nyata yang dimaksud adalah benda yang diamati terkadang tidak memiliki wujud yang dapat dilihat langsung oleh mata, sehingga dapat menghambat proses pemahaman para siswa terutama ketika siswa harus membayangkan benda dari materi yang dimaksud. Untuk membantu pemahaman para siswa dalam mempelajari materi fisika yang tak terlihat mata ini dapat dibantu dengan menggunakan suatu media yang mudah digunakan untuk membantu pemahaman terhadap materi yang dijelaskan. Media alat praktikum dan media komputer adalah contoh media yang dapat dimanfaatkan. Dengan media alat praktikum, siswa dapat mengamati fenomena fisis, mengambil data dan menganalisisnya serta menarik kesimpulan dari hasil yang telah diperoleh, sehingga siswa tidak hanya dituntut untuk memahami teori tapi juga mengadakan pembuktian terhadap teori tersebut. Di sisi lain, dengan menggunakan media komputer juga dapat membantu mengembangkan visualisasi siswa tentang materi dan cara kerja alat praktikum walaupun hanya melalui program simulasi eksperimen berbasis komputer. Salah satu sub pokok bahasan dalam pelajaran fisika, yang dapat dijelaskan dengan menggunakan media alat praktikum dan media komputer 1

2 adalah Boyle-Gay Lussac. Bagi guru, penjelasan mengenai teori Boyle-Gay Lussac relatif mudah untuk dijelaskan kepada siswa SMA. Penjelasan secara teori saja mungkin akan membuat siswa menjadi bingung dalam membayangkan materi yang diajarkan karena benda yang dipelajari dalam materi Boyle-Gay Lussac tidak terlihat, yakni udara atau gas. Dari sisi alat, pengadaan alat untuk praktikum di SMA hanya sebatas dalam membuktikan teori dari hukum Boyle yakni P.V = konstan. Hal ini dikarenakan pengadaan alat untuk eksperimen Boyle lebih mudah. Akan tetapi, untuk pengadaan alat yang bisa mengatur suhu yaitu termostat yang digunakan pada eksperimen Gay Lussac dan Boyle-Gay Lussac relatif lebih sulit, karena harga termostat relatif mahal. Dari sisi efisiensi waktu, waktu yang diperlukan untuk melakukan praktikum Boyle-Gay Lussac relatif lama, sehingga kurang cocok untuk materi Fisika di SMA yang tiap pelajaran hanya 2 jam pelajaran (2 x 45 menit). Melalui media komputer, diharapkan tidak hanya membantu dalam kegiatan praktikum saja tetapi juga bisa digunakan untuk menjelaskan materi kepada siswa. Berdasarkan kenyataan inilah peneliti termotivasi untuk melakukan kajian experimental dan membuat program simulasi eksperimen berbasis komputer tentang eksperimen Boyle-Gay Lussac. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka diajukan permasalahan: Apakah dapat dibuat suatu program simulasi eksperimen Boyle-Gay Lussac berbasis komputer yang dapat menunjukkan hubungan antara : a. tekanan dan volume pada temperatur tetap, b. volume dan temperatur pada tekanan tetap, c. tekanan, volume dan temperatur pada setiap keadaan gas.

3 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk membuat program simulasi eksperimen Boyle-Gay Lussac berbasis komputer sebagai media pembelajaran Fisika di SMA. 1.4 Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah selesai dibuat CD simulasi eksperimen Boyle-Gay Lussac berbasis komputer yang dapat dipakai sebagai media pembelajaran fisika di SMA. 1.5 Manfaat Apabila tujuan penelitian ini tercapai maka hasilnya dapat dimanfaatkan untuk membantu proses pengajaran fisika sub pokok bahasan Boyle-Gay Lussac. a. Bagi Guru : i. Dapat membantu para Guru Fisika dalam mengajar, terutama dalam menjelaskan materi tentang termodinamika khususnya Boyle-Gay Lussac. ii. Bisa digunakan sebagai pengganti alat praktikum, atau acuan dalam melaksanakan praktikum di sekolah. b. Bagi siswa : i) Siswa tidak hanya mempelajari materi Boyle-Gay Lussac secara teori saja, tetapi juga secara praktikum, walaupun melalui program simulasi berbasis komputer. Sehingga dapat membantu pemahaman para siswa mengenai materi Boyle-Gay Lussac. ii) Dapat menambah pengalaman para siswa dalam melakukan praktikum, sehingga jika para siswa dapat melakukan praktikum yang nyata, para siswa sudah memiliki sedikit pengalaman dalam melakukan praktikum.

4 1.6 Ruang Lingkup Materi dalam penelitian ini meliputi: 1. Boyle-Gay Lussac 2. Pemanfaatan program Macromedia Flash untuk pembuatan simulasi eksperimen. 1.7 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan. 1.8 Hipotesis Penelitian Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah: Dapat dibuat suatu program simulasi eksperimen Boyle-Gay Lussac untuk menunjukkan hubungan antara : i. tekanan dan volume pada temperatur tetap, ii. volume dan temperatur pada tekanan tetap, iii. tekanan, volume dan temperatur pada setiap keadaan gas. 1.9 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan proposal ini disajikan dengan urutan sebagai berikut: Bab I : PENDAHULUAN Bab I berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis penelitian dan sistematika penulisan. Bab II : LANDASAN TEORI Bab II menjelaskan tentang uraian teori yang mendukung ide atau gagasan dari peneliti dan ulasan-ulasan tentang kegiatan sejenis dan pernah dilakukan serta menyampaikan hal-hal baru yang akan ditempuh untuk menyelesaikan permasalahan.

5 Bab III : METODOLOGI PENELITIAN Bab III rencana penelitian yang menyangkut langkah-langkah pembuatan, metode analisis data yang digunakan pada penelitian yang digunakan. BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab IV menguraikan tentang analisis data pengamatan (uji lapangan) dan pembahasan hasil uji lapangan. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab V menjelaskan kesimpulan dan saran-saran berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.