MENGUKUR PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN SEVEN ELEVEN MANGGA DUA

dokumen-dokumen yang mirip
practicum apk industrial engineering 2012

Pengukuran Kerja Langsung (Direct Work Measurement)

BAB 1 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

ANALISIS PENGUKURAN WAKTU KERJA OPERATOR DAN USULAN PERBAIKAN DENGAN WORK SAMPLING (STUDI KASUS: MCDONALD S HAYAM WURUK)

Seminar Nasional IENACO ISSN: APLIKASI METODE WORK SAMPLING UNTUK MENGHITUNG WAKTU BAKU DAN KAPASITAS PRODUKSI PADA INDUSTRI KERAMIK

ANALISIS BEBAN KERJA OPERATOR FINISHING SORTIR DENGAN METODE WORK SAMPLING (STUDI KASUS DI PT. XZY) ABSTRAK

ANALISIS PENGUKURAN KERJA

PERENCANAAN JUMLAH OPERATOR PRODUKSI DENGAN METODE STUDI WAKTU (STUDI KASUS PADA INDUSTRI PENGOLAHAN PRODUK LAUT)

IMPLEMENTASI METODE WORK SAMPLING GUNA MENGUKUR PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI CV.SINAR KROM SEMARANG

Lakukan Pekerjaanmu secara Efektif & Efisien

EPSIKER LABORATORY 2016

Tabel Allowance Rekomendasi ILO

FISIOLOGI DAN PENGUKURAN KERJA. tutorial 7. work sampling

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

PENGUKURAN WAKTU STANDART DAN PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK PERBAIKAN PENJADWALAN PRODUKSI

BAB 2 LANDASAN TEORI

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ANALISIS PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI ACARA 1 PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN JAM HENTI

Analisis Efisiensi Operator Pemanis CTP dengan Westing House System s Rating

PENGUKURAN WAKTU. Nurjannah

WORK SAMPLING. Modul Work Sampling Praktikum Genap 2011/2012 I. TUJUAN PRAKTIKUM

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DI BPPT URIP MAKASAR PT. H. KALLA MELALUI OPTIMALISASI METODE KERJA, SOP, PERALATAN DAN SKILL

PENGUKURAN BEBAN KERJA TENAGA KERJA DENGAN METODE WORK SAMPLING (Studi Kasus di PT. XY Yogyakarta)

ERGONOMI & APK - I KULIAH 8: PENGUKURAN WAKTU KERJA

ANALISIS KOEFISIEN HARGA SATUAN TENAGA KERJA DI LAPANGAN DENGAN MEMBANDINGKAN ANALISIS SNI DAN ANALISIS BOW PADA PEMBESIAN DAN BEKISTING KOLOM

Analisa Penetapan Upah Tenaga Kerja Berdasarkan Waktu Standar di PT. Semen Tonasa

Pengukuran Waktu Work Sampling TEKNIK TATA CARA KERJA

PENGUKURAN WAKTU KERJA

Nama : Johanes Susanto NIM : Tugas online #4 TKT313 Metodologi Penelitian. Work Sampling

BAB II LANDASAN TEORI

PENENTUAN WAKTU BAKU PRODUKSI KERUPUK RAMBAK IKAN LAUT SARI ENAK DI SUKOHARJO

PENGUKURAN PRODUKTIVITAS BERDASARKAN BEBAN KERJA (Studi Kasus Pada Industri Kerupuk) RADHY ANGGARA K

ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DENGAN METODE WORK SAMPLING: STUDI KASUS PROYEK TUNJUNGAN PLAZA 6

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENYESUAIAN DAN KELONGGARAN TEKNIK TATA CARA KERJA II

PERANCANGAN ALAT PENGEPRES SINGKONG YANG ERGONOMIS DI UKM PENYEDIA BAHAN BAKU PEMBUATAN MAKANAN RINGAN

Analisis Beban Kerja dan Jumlah Pekerja pada Kegiatan Pengemasan Tepung Beras

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kebutuhan Pegawai Pelayanan Kemahasiswaan Perguruan Tinggi xxx di Batam Menggunakan Work Sampling

BAB II LANDASAN TEORI

By: Amalia, S.T., M.T. PENGUKURAN KERJA: FAKTOR PENYESUAIAN DAN ALLOWANCE

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

PERTEMUAN #13 UJI PETIK PEKERJAAN (WORK SAMPLING) TKT TAUFIQUR RACHMAN ERGONOMI DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA

MODUL II WORK MEASUREMENT

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG

KAJIAN PENERAPAN HARGA SATUAN SNI DAN HARGA SATUAN JADI DI KOTA MANADO

PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING PADA PEKERJAAN KOLOM DAN BALOK MEGA TRADE CENTER MANADO. Ronny Walangitan ABSTRAK

FISIOLOGI DAN PENGUKURAN KERJA. tutorial 8 STOPWATCH

practicum apk industrial engineering 2012

PERANCANGAN SISTEM KESEIMBANGAN LINTASAN PRODUKSI UNTUK MENGURANGI BALANCE DELAY GUNA MENINGKATKAN OUTPUT PRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) merupakan salah satu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. ketersediaan sumber daya alam atau bahan baku dari produk pangan sangat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

METHOD AND TIME STUDY

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

MODUL 1 PERANCANGAN PRODUK MODUL 1 ANALISA DAN PERANCANGAN KERJA (MOTION AND WORK MEASUREMENT)

practicum apk industrial engineering 2012

Riduwan Arif Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Studi Gerak dan Waktu Studi gerak dan waktu terdiri atas dua elemen penting, yaitu studi waktu dan studi gerakan.

BAB I PENDAHULUAN. Gula (PG) dan Pabrik Spirtus (PS) Madukismo. PG dan PS Madukismo

IMPLEMENTASI METODE WORK SAMPLING GUNA MENGUKUR PRODUKTIVITAS PENJAGA KASIR DI MCDONALD S HARAPAN INDAH, BEKASI BARAT

Devi Agustian, Danar Susilo Wijayanto, dan Budi Harjanto

BAB I PENDAHULUAN. dijalankan dengan prinsip keuntungan dalam bidang ekonomi. Pencapaian

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADA INDUSTRI KECIL PEMBUATAN KOTAK KARTON MELALUI PERBAIKAN DESAIN FASILITAS KERJA

III. TINJAUAN PUSTAKA

Lampiran-1: Tabel Westinghouse System's Rating A1 Superskill 0.13 A A B1 Excellent 0.08 B B C1 Good 0.03 C2 0.

WORK SAMPLING STUDI KASUS PEKERJAAN BERTENDER PADA SEBUAH CAFE TUTI SARMA SINAGA ST MEILITA TRYANA SEMBIRING, ST

BAB I PENDAHULUAN. di karenakan selain untuk mengurangi penganguran, tenaga kerja manusia

#9_WORK SAMPLING ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

PENENTUAN KEBUTUHAN JURU MASAK DI SKADIK 502 WINGDIKUM DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS

FISIOLOGI DAN PENGUKURAN KERJA

PENGUKURAN KINERJA TELLER DENGAN MENGGUKAN METODE SAMPLING PEKERJA DI BANK BRI UNIT

Kata Kunci: Waktu baku, Produktivitas; Volpak, Lannate SP 25 Gram.

ANALISIS WAKTU STANDAR PELAYANAN DAN PRODUKTIVITAS PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING

BAB III LANDASAN TEORI. pekerjaan yang dijalankan dalam sistem kerja terbaik.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. mulai dari bulan Maret 2016 sampai dengan bulan April pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian ini.

Dalam menjalankan proses ini permasalahan yang dihadapi adalah tidak adanya informasi tentang prediksi kebutuhan material yang diperlukan oleh produks

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam analisa dan pemecahan masalah secara sistematis dan teratur perlu

Distribusi Chemical di Finishing Line PT. XYZ

PENENTUAN WAKTU STANDAR PROSES PEMOTONGAN DAN PENGHALUSAN KAYU PADA PEMBUATAN FURNITURE KAYU JATI

Analisis Beban Kerja Karyawan pada Departemen Umum dan Logistik dengan Metode Work Load Analysis di Perusahaan Percetakan

BAB II LANDASAN TEORI

UNIVERSITAS INDONESIA

BAB II LANDASAN TEORI

PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DENGAN METODE WORK SAMPLING PROYEK PERUMAHAN DI KOTA PEKANBARU

Analisis Efisiensi Karyawan untuk Meningkatkan Produktivitas pada Divisi Pengemasan Line Box di PT. MAK

BAB 2 LANDASAN TEORI

Jurnal Sipil Statik Vol.5 No.4 Juni 2017 ( ) ISSN:

EVALUASI EFISIENSI KERJA BAGIAN PRODUKSI FLOORING DENGAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS DI PT. DHARMA SATYA NUSANTARA SURABAYA SKRIPSI OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan optimalisasi

BAB I PENDAHULUAN. jasa (Herawati, 2008). Pengelolaan tenaga kerja secara produktif adalah kunci

Analisis Line Balancing dengan RPW pada Departemen Sewing Assembly Line Style F1625W404 di PT. Pan Brothers, Boyolali

ANALISA WAKTU BAKU PROSES PEMASANGAN INTERIOR UNIT MODEL GRAND LIVINA DI SECTION CHASSIS LINE DEPARTEMEN TRIM CHASSIS PT. NISSAN MOTOR INDONESIA

Analisis Waktu Standar terhadap Kelancaran Proses Produksi pada PT Aqua Golden Mississippi

Transkripsi:

MENGUKUR PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN SEVEN ELEVEN MANGGA DUA Hendy Tannady 1, Chaniago Helmi Santoso, Michael Kelly, Yulianto E-mail: htannady@bundamulia.ac.id 1 Penulis Hendy Tannady adalah dosen tetap sekaligus Ketua Program Studi Teknik Industri Universitas Bunda Mulia. Menyelesaikan gelar Sarjana Teknik Industri di Universitas Bina Nusantara dan Magister di Pelita Harapan. Bidang Peminatan : Manajemen Operasional, Perancangan Tata Letak Fasilitas Abstract Tulisan ini membahas tentang produktivitas kerja yang diteliti di Seven Eleven cabang Mangga Dua. Adapun hal-hal yang diteliti adalah elemenelemen pekerjaan yang dilakukan oleh para karyawan, waktu untuk melakukan satu elemen pekerjaan, terdiri dari waktu siklus, waktu normal, dan waktu baku, serta berapa tingkat produktivitasnya. Keywords Elemen pekerjaan, waktu siklus, waktu normal, waktu baku, tingkat produktivitas 1

1. PENDAHULUAN Kurang diperhatikannya produktivitas pekerja pada suatu proyek konstruksi dapat menghambat pekerjaan konstruksi tersebut. Ada berbagai macam faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas dalam proyek konstruksi, dimana salah satunya adalah faktor tenaga kerja yang berkaitan langsung dalam pembangunan konstruksi di lapangan. Produktivitas pekerja merupakan salah satu unsur utama dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan suatu proyek konstruksi, tapi seringkali penggunaan tenaga kerja tidak efektif, seperti menganggur, mengobrol, makan, minum, dan merokok di luar jam istirahat, dan lain-lain. Untuk itu, pihak manajemen harus dapat mengetahui cara-cara untuk mengukur produktivitas pekerja sebelum melakukan upaya peningkatkan produktivitas. 2. TINJAUAN PUSTAKA Pengukuran kerja berupaya untuk mengetahui kecepatan kerja, kemudian menentukan prosedur untuk menerampilkan tenaga kerja agar mampu bekerja lebih cepat, jadi lebih efesien. Percontohan kegiatan berupaya untuk mengetahui persentase waktu yang produktif atau aktif, dari tenaga kerja atau mesin perkakas kemudian melakukan pembahuruan dalam pembagian tenaga kerja, dislokasi perkakas, penjadwalan ulang mesin dan lain-lain agar waktu kerja mereka semakin efektif (Sutalaksana, 1979). Produktivitas kerja adalah pendayagunaan sumber daya manusia secara efektif dan efesien, ketepatan atau kesesuaian penggunaan metode atau cara kerja andingkan dengan alat dan waktu yang tersedia, dalam rangka mencapai (Kamuli, 2012). Secara umum produktivitas adalah perbandingan antara hasil kegiatan (output) dan masukan (input). (Pilcher, 1992) Secara teoritik banyak faktor yang turut mempengaruhi produktivitas kerja pegawai dalam suatu organisasi, antara lain: kualitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang tersedia, dan lingkungan organisasi baik yang sifatnya eksternal maupun lingkungan organisasi yang sifatnya internal. Tetapi pengendali utama berada pada unsur manusia. Kualitas sumber daya manusia perlu terus ditingkatkan utamanya bagi para pegawai sebagai pelayan publik. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia menduduki posisi penting. Peningkatan kualitas sumber daya manusia menurut (Djaja, 2002) adalah:.menyangkut peningkatan pendidikan, pemeliharaan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan hidup untuk bekerja dengan konsentrasi penuh. 3. METODE PENELITIAN Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran produktivitas kerja, namun pengukuran ini sulit untuk dilakukan secara akurat. Oleh karena itu, metode-metode pendekatan dalam work sampling dapat digunakan untuk mengukur produktivitas pekerja. Penelitian ini juga akan meninjau faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas pekerja terhadap pekerjaannya. Sampling kerja atau sering disebut sebagai work sampling, Ratio Delay Study atau Random Observation Method adalah salah satu teknik untuk mengadakan sejumlah besar pengamatan terhadap aktivitas kerja dari mesin, proses atau pekerja/operator. Pengukuran kerja dengan cara ini juga 2

diklasifikasikan sebagai pengukuran kerja secara langsung. Karena pelaksanaan kegiatan pengukuran harus dilakukan secara langsung ditempat kerja yang diteliti. (Sritomo, 1989) Metode sampling kerja dikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh karena itu pengamatan terhadap suatu obyek yang ingin diteliti tidak perlu dilaksanakan secara menyeluruh (populasi) melainkan cukup dilaksanakan secara mengambil sampel pengamatan yang diambil secara acak (random). (Sritomo, 1989). Suatu sampel yang diambil secara random dari suatu grup populasi yang besar akan cenderung memiliki pola distribusi yang sama seperti yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila sampel yang dimiliki tersebut diambil cukup besar, maka karakteristik yang dimiliki oleh sampel tersebut tidak akan jauh berbeda dibanding dengan karakteristik dari populasinya. Sampling pekerjaan adalah suatu teknik yang cukup sering digunakan untuk mengukur beban kerja tenaga kerja dan mempunyai beberapa tipe, yaitu pekerjaan dengan beban tetap dan pekerjaan dengan beban yang berubah. Selain itu, sampling pekerjaan adalah suatu prosedur pengukuran yang dilakukan pada waktu-waktu yang ditentukan secara acak. 4. PEMBAHASAN DAN ANALISIS Data No. Aktivitas Kode 1. Menyapa A 2. Mengambil Barang B 3. Mengarahkan Barang ke Barcode C 4. Meletakkan Barang D 5. Menerima Uang E 6. Memasukkan Uang ke Kas F 7. Memberi Uang Kembalian G 8. Memberi Struck H 3

Kegiatan No. Waktu A B C D E F G H 1 12.00 2 5 5 5 2 2 1 2 2 12.05 2 3 3 3 2 2 2 2 3 12.10 1 2 2 2 1 1 0 1 4 12.15 3 6 6 6 3 3 2 3 5 12.20 3 4 4 4 3 3 2 3 6 12.25 3 3 3 3 3 3 3 3 7 12.30 2 3 3 3 2 2 2 2 8 12.35 1 2 2 2 1 1 0 1 9 12.40 0 0 0 0 0 0 0 0 10 12.45 3 4 4 4 3 3 2 3 11 12.50 2 3 3 3 2 2 2 2 12 12.55 0 0 0 0 0 0 0 0 13 13.00 3 5 5 5 3 3 2 3 14 13.05 2 4 4 4 2 2 2 2 15 13.10 1 3 3 3 1 1 1 1 16 13.15 3 4 4 4 3 3 3 3 17 13.20 4 6 6 6 4 4 3 4 18 13.25 2 3 3 3 2 2 2 2 19 13.30 3 4 4 4 3 3 2 3 20 13.35 2 2 2 2 2 2 1 2 Jumlah 42 66 66 66 42 42 32 38 Pengolahan Data Jumlah seluruh elemen kegiatan = 394 Produktivitas kerja = 18 / 20 = 0,9 = 90% Perhitungan beban kerja : 1. % produktif setiap elemen pekerjaan (Pn) Pn = Jumlah tally elemen pekerjaaan ke-n Jumlah total tally pengamatan Pn 0,1066 0,16751 0,16751 0,16751 0,1066 0,1066 0,08122 0,09645 2. Jumlah menit pengamatan tiap elemen pekerjaan (Mn) Mn = Pn x total menit pengamatan Total menit pengamatan = 95 menit Mn 10,1269 15,9137 15,9137 15,9137 10,1269 10,1269 7,71574 9,16244 4

3. Waktu siklus per elemen pekerjaan (Ws) Ws = Mn/Jumlah elemen pekerjaan Ws (menit) 1,26586 1,98921 1,98921 1,98921 1,26586 1,26586 0,96447 1,1453 4. Waktu normal per elemen pekerjaan (Wn) Wn = Ws x P P = faktor penyesuaian no rating factor rating keterangan 1-rating (P) 1 skill 0,08 excellent (B2) 0,92 2 effort 0,1 excellent (B2) 0,9 3 condition 0,06 ideal 0,94 4 consistency 0,03 excellent (B2) 0,97 rating factor 0,27 3,73 wn (menit) 4,72167 7,41977 7,41977 7,41977 4,72167 4,72167 3,59746 4,27199 5. Waktu baku per elemen pekerjaan (Wb) Wb = Wn (1 + L) L = faktor kelonggaran no allowance (%) 1 constant 5 2 standing 2 3 abnormal 0 4 Use of force, or muscular energy 0 5 Bad light 5 6 atmospheric condition 1 7 Close Attention 5 8 noise level 5 9 mental strain 1 10 monotony 4 11 Tediousness 5 jumlah 33 wb (menit) 6,27982 9,86829 9,86829 9,86829 6,27982 6,27982 4,78462 5,68174 5

5. KESIMPULAN Melihat dari hasil pengamatan yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa tingkat produktivitas dari karyawan Lawson sangat tinggi yaitu 93%. Tingkat produktivitas yang sangat tinggi ini dapat mengakibatkan kelelahan bagi para pekerja sehingga praktikan memberikan saran supaya pihak Lawson dapat menambah karyawan yang ada atau membagi waktu kerja menjadi beberapa shift, sehingga antara pekerja bisa saling menggantikan dan tidak membuat para karyawan kelelahan. Selain itu juga dilihat dari jenis pekerjaan yang terus - terusan dilakukan secara berulang ulang dapat menyebabkan kejenuhan bagi para pekerja. Hal ini dapat dihindari dengan cara melakukan rolling pekerjaan, misalnya karyawan yang biasa bekerja di belakang, bisa ditukar dengan karyawan yang bekerja di depan, sehingga tidak menyebabkan kejenuhan dalam bekerja. DAFTAR PUSTAKA Wignjosoebroto, Sritomo. (1989) Teknik Tata Cara dan Pengukuran Kerja, PT Guna Widya. Jakarta. Sutalaksana, dkk. (2006) Teknik Perancangan Sistem Kerja. ITB. Bandung. Djaja, Saefullah.(2002) Paradigma Reformasi Administrasi. Bandung. Kamuli, Sukarman. (2012) PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI SEKRETARIAT DAERAH KOTA GORONTALO. Gorontalo. Pilcher, R. (1992) Principles of Contruction Management 3rd ed, McGraw-Hill, Inc, Singapore. 6