BAB III TINJAUAN UMUM YAYASAN SUNANULHUDA. Ma'had Sunanulhuda yang didirikan oleh Almarhum Almagfurlah KH. Uci Sanusi

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. pesantren terus tumbuh dan berkembang sejalan dengan perkembangan dunia

2015 PERKEMBANGAN PENDIDIKAN PESANTREN CIPARI DESA SUKARASA KECAMATAN PANGATIKAN KABUPATEN GARUT TAHUN

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM PESANTREN AL-AZHAR

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL KEMENTERIAN AGAMA

BAB IV DAMPAK KEBERADAAN PONDOK PESANTREN DALAM BIDANG SOSIAL, AGAMA DAN PENDIDIKAN BAGI MASYARAKAT TLOGOANYAR DAN SEKITARNYA

BAB I PENDAHULUAN. berbagai cabang dan gerakannya yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan dunia

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MUHAMMADIYAH CABANG BLIMBING DAERAH SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam dunia pesantren ada beberapa hal yang menjadi kendala

Meski siswa SMK pakainnya penuh oli lantaran bergelut dengan mesin otomotif, tetap tunaikan shalat tanpa alasan tanggung kotor.

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan lembaga pendidikan madrasah khususnya di Kabupaten Lampung

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar terhadap dunia pendidikan dan pembentukan sumber daya manusia

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. bab-bab sebelumnya, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Islam di Indonesia dimulai. Pada tahap awal, pendidikan Islam. muslim atau mubaligh dengan masyarakat sekitar sehingga terbentuklah

[103] Ponpes Putri Al Hasan, Panti, Jember, Jawa Timur Pencetak Pemimpin Umat Thursday, 16 May :37

YPI Darussa adah. Nama Pondok Pesantren YPI Darussa adah

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Ponpes Salafiyah Syekh Burhanuddin Kuntu, Kampar Kiri, Kampar, Riau

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL KEMENTERIAN AGAMA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PONDOK PESANTREN MODERN DI REMBANG PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR ISLAM

BUPATI PANDEGLANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 6 TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Lia Nurul Azizah, 2013

BAB III SEJARAH PONDOK PESANTREN TA'SISUT TAQWA

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang berminat mendaftarkan putra-putrinya pada lembaga

Analisis dan Interpretasi Data pada Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah (Madin), Taman Pendidikan Qur an(tpq) Tahun Pelajaran

PENGAJIAN AKBAR DALAM RANGKA MEMPERINGATI ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW DI MASJID AGUNG KOTA BLITAR TAHUN 2012 / 1433 H

Pondok Pesantren Al Ittifaqiah, Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Gambaran Umum Pondok Pesantren Al-Itqon Bugen Kota Semarang

BAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

NURUL FATA. Nama Dayah NURUL FATA. Lokasi Gampong Alue Bilie Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya. Pendiri Alm. ABUYA TGK. H.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Analisis Deskriptif Pendidikan RA dan Madrasah Tahun Pelajaran

TABEL KEGIATAN DI MASJID AGUNG DEMAK DALAM PENINGKATAN DAKWAH ISLAM. 1) Kegiatan harian NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU 1 Sholat berjamaah

--DAYAH SERAMBI MEKKAH--

penelitian ini dengan penelitian yang relevan adalah sama-sama meneliti tentang BAB III METODE PENELITIAN

Panduan Peringatan HAB Kementerian Agama ke PANDUAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-68 TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. munkar, berakidah Islam yang bersumber pada Al-Quran dan Sunnah. 1. dakwah amar ma ruf nahi munkar mengacu pada ayat-ayat berikut:

---Ibnu Sina--- Nama Dayah: Pesantren Terpadu Ibnu Sina

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan Sesuai dengan penyajian hasil laporan sebelumnya dalam penelitian ini

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

Kecamatan : Bogor Timur Data Urusan : Pendidikan Tahun : 2021 Triwulan : 1

BAB III ANALISIS PENDISTRIBUSIAN ZAKAT BAITUL MAAL HIDAYATULLAH KUDUS

PERANAN YAYASAN PONDOK PESANTREN MIFTAHUL MIDAD DESA SUMBEREJO KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN LUMAJANG

BAB I PENDAHULUAN. E. Mulyasa, Manajemen PAUD, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2014, hlm

BAB V KESIMPULAN. peran yang cukup penting bagi dinamika intelektual bangsa Indonesia. Pesantren

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Gambaran Umum Pondok Pesantren TPI Al Hidayah Plumbon Limpung

Darul Wustha. Nama Dayah Darul Wustha. Lokasi/Alamat Jl. Syekh. H. Muda Waly, Desa Ujung Padang, Kec. Labuhanhaji Barat, Kab.

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN KEMENTERIAN AGAMA

---Darul Mu allimin---

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah Islamiyah merupakan suatu kegiatan yang bersifat menyeru,

Pesantren Alam BURHANY Griya Tahfidz Kampoeng Yatim. bumiquran

PENDAHULUAN. Keadaan masjid mencerminkan keadaan umat Islam. Makmur dan. ditandai batas-batasnya, beratapkan ranting dan dahan kering, hanya di

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. A. Analisis Kondisi Kecerdasan Interpersonal Santri Di Pondok. Pesantren Al- Utsmani Winong Gejlig Kajen

Nama pondok pesantren LPI MUDI PUTRI SAMALANGA

--Raudhatul Muna-- Nama Pondok Pesantren Raudhatul Muna

Nama Pondok Pesantren Darul Ihsan. Lokasi Jl. Pesantren Desa Pawoh kec. Labuhanhaji Kab. Aceh Selatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III GAMBARAN UMUM MADRASAH ISLAMIYAH SALAFIYAH. SYAFI IYYAH PONDOK PESANTREN Al FATICH

Ditulis oleh Wiwi Siti Syajaroh Kamis, 25 Juni :37 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 18 Agustus :56

, No.1735 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

Hari Sekolah. Permendikbud Nomor 23 Tahun Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Juni

KEPUTUSAN SILATNAS PGMI Nomor : 04/SK/Silatnas-PGMI/XI/2008. Tentang ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PGMI ANGGARAN DASAR

Nama Dayah Lembaga Pendidikan Dayah Terpadu Dinul Islam. Alamat Jl. H. Pansuri Kap. Lae Pinang Kec. Singkohor Aceh Singkil. Pendiri Muzakki Salim

REVITALISASI IDEOLOGI MUHAMMADIYAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG HARI SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada bagian ini dapatlah disimpulkan bahwa penalaran dan kontekstualisasi ibadah

SAMBUTAN BUPATI KULONPROGO PADA ACARA PELANTIKAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN KULONPROGO PERIODE

Nama Dayah Nurul Kamal Al-A ziziyyah. Lokasi / Alamat Gampong Tutong Kecamatan Matangkuli Kabuapaten Aceh Utara. No.

02/07/2014. Norma Sari, S.H.,M.Hum Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah

BAB IV PEMBAHASAN. A. Langkah-Langkah Yang Dilakukan Oleh Pondok Pesantren Al Huda. Dalam Menuntaskan Wajib Belajar 9 Tahun

YAYASAN MA ARIF AL-RABBANY AL-RABBANI ISLAMIC COLLEGE - Islamic Studies and Research - Islamic Education - Entrepreneurship

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,

BAB III TINJAUAN UMUM YAYASAN PONDOK PESANTREN TURUS. Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten kurang lebih 2,5 km dari Kota Pandeglang, ke

LAPORAN PEDULI YATIM DHU AFA BULAN MARET 2017

Yayasan Al Mubarok Al Fath, Tegal Sumedang, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

BAB I PENDAHULUAN. Nana Sudjana, Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah, Sinar Baru, Surabaya, 1997, hlm. 2.

MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN PENDIDIKAN

Written by abu bassam Saturday, 12 November :27 - Last Updated Saturday, 04 February :41

Kecamatan : Bogor Tengah Data Urusan : Pendidikan Tahun : 2017 Triwulan : 1

PEDOMAN PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tubagus Arief Rachman Fauzi, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. segenap kegiatan pendidikan (Umar Tirtarahardja, 2005: 37).

Mbah Said, Sebuah Catatan Tentang Moderasi Islam Bagian I

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. 1. Profil Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda

VII. RANCANGAN PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT MELALUI MAJELIS TA LIM DESA RAMBAH HILIR TIMUR

Dayah Raudhatul Jadid

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III TINJAUAN UMUM YAYASAN PONDOK PESANTREN TURUS. Almarhum KH. Tubagus Moh. 'Idrus bin H. Tubagus Moh. Ma'ruf pada tanggal 8

Nama Pesantren AR-RABWAH. Lokasi Gampong Krueng Lamkareung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar, Pimpinan Tgk.H.

--BUDI IHSAN-- Nama Dayah BUDI IHSAN. Lokasi Gampong Bakau Hulu Kecamatan Labuhanhaji Kabupaten Aceh Selatan

PROPOSAL KEGIATAN HAUL DAN KHATAMAN PONPES AL ASROR 2006

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Adapun kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis dari hasil penelitian

DAYAH MIFTAHUL FALAH

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB III TINJAUAN UMUM YAYASAN SUNANULHUDA 3.1 Sejarah Yayasan Ma'had Sunanulhuda yang didirikan oleh Almarhum Almagfurlah KH. Uci Sanusi atau yang dikenal dengan sebutan "Mama" didirikan pada tahun 1936 terletak 8 km dari arah barat kota Sukabumi dan 96 km dari arah Jakarta, tepatnya di Kampung Cikaroya, Desa Cibolangkaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Sejak era kepemimpinan Beliau selama 38 tahun (1936-1964) sampai saat sekarang masih tetap berperan aktif memajukan tunas bangsa melalui metode pembelajaran salafi dengan sistem klasikal. Sejak tahun 1964 sampai sekarang Ma'had Sunanulhuda dipimpin oleh putranya KH. Dadun Sanusi atau dikenal dengan sebutan "Aa" saat itu dan sebutan "Buya" saat sekarang. Di era kepemimpinan beliau banyak peningkatan yang berarti, baik segi kualitas maupun kuantitas diberbagai bidang, khususnya "Pengajian Malam Sabtu" untuk kaum bapak yang dihadiri 3500 jamaah, dengan latar belakang pendidikan, budaya, sosial yang berbeda-beda dari mayoritas ulama-ulama maupun umum yang datang dari daerah sekitar Sukabumi, Pelabuhan Ratu bahkan sampai Cianjur dan Bogor, juga "Pengajian Minggu Pagi" untuk kaum ibu yang dihadiri 1500 jamaah yang tetap eksis (pengajian sejak era kepemimpinan "Mama"). Hal ini menandakan adanya suatu keberkahan, karena Buya yang notabene sebagai putra sekaligus santri "Mama" mengikuti jejaknya untuk tidak pro aktif di dalam Ormas Islam tertentu baik yang besar atau yang kecil apalagi di partai politik karena sebagai panutan masyarakat, dalam mensyiarkan dakwah islamiyah harus dilakukan dengan ikhlas dan hanya satu tujuan yaitu berdakwah mengajak kejalan Allah. Jumlah santri pun setiap 29

30 tahunnya semakin bertambah baik asal variasi daerahnya maupun jumlahnya. Saat ini, di bidang pendidikan formal sebanyak 900 siswa/i dengan daerah variasi; JABOTABEK, Sukabumi, Cianjur, karawang, Banten dan dari luar provinsi (Lampung, Palembang, Ambon, Maluku, Aceh, Kalimantan dan NTB). Sedangkan pendidikan non formal (salafi) sebanyak 1500 santriawan/wati dengan daerah variasi; JABODETABEK, Sukabumi, Cianjur, Karawang, Banten dan dari luar provinsi (Lampung, Palembang, Ambon, Maluku, Aceh, Kalimantan dan NTB). Pada tahun 1980 kedudukan ma'had menjadi berbadan hukum dengan nama "Yayasan Pesantren Sunanulhuda". Sekalipun beliau tetap berpegang teguh dalam menjalankan amanah "Mama" untuk tetap mempertahankan pesantren salafi, tetapi beliau peka terhadap fenomena masyarakat dan orang tua santriwan/wati yang antusias menginginkan adanya suatu pendidikan formal mulai dari Raudhatul Athfal sampai dengan tingkat perguruan tinggi di lingkungan Ma'had Sunanulhuda. Berdasarkan paradigma di atas, dalam rangka merealisasikan aspirasi masyarakat dan orang tua santriawan/wati, maka pada tahun 1997 "Yayasan Pesantren Sunanulhuda" diubah menjadi "Yayasan Sunanulhuda" yang bergerak dibidang Pendidikan - Sosial - Dakwah sehingga untuk mencetak "Insan yang memiliki keseimbangan antara fikir dan dzikir dalam mengemban amanah ibadah dan amanah kholifah" dengan kata lain mencetak ummat yang berhati Mekkah dan Madinah, berotak German, beretos kerja dan berdisiplin Jepang serta berkepribadian santri, dengan jalan memadukan antara pendidikan non formal (salafi) dan pendidikan formal secara terpadu. Diawal pendirian Madrasah Ibtidaiyah pada tahun 1980, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah pada tahun 1997 serta Raudhatul Athfal pada tahun 2001 tidak banyak mengalami kendala yang berarti baik segi tehnis maupun non tehnis khususnya untuk lahan

31 yang representatif, karena "Yayasan Sunanulhuda" berdiri diatas lahan seluas 2,5 H. sedangkan dari segi metodologi pengajaran banyaknya dukungan dari para alumnus yang telah berpengalaman dibidangnya dengan tujuan mengabdi. Buya menyadari bahwa dalam rangka "Organization Improvement Professionalism" dalam pengabdian kepada umat sangat penting agar dapat mencetak dan menghasilkan umat sesuai dengan harapan kita bersama, maka pada tahun 1999 BUYA merekonstruksisasi Yayasan Sunanulhuda dan sistem managemen yayasan, dengan pengaplikasian managemen diawali oleh panitia PSB tahun pelajaran 1999/2000. Serta pada tahun 2001 didirikan Raudathul Athfal (RA) Sunanulhuda dan tahun 2003 dibentuk Badan Administrasi Keuangan (BAK) Yayasan Sunanulhuda. Sejak Buya kembali ke Hadirat Illahi Rabbi pada hari Jum at tanggal 13 Februari 2004 M/22 Dzulhijah 1424 H, putra beliau KH. E. Sholahudin Al-Ayubi Sanusi,S.Ag atau dikenal dengan sebutan "Aa Haji" meneruskan kepemimpinan Yayasan Sunanulhuda dengan tetap konsisten mempertahankan semua hasil baik yang telah dicapai dan selalu berinovasi dalam memajukan yayasan. Alhamdulillah berbagai bidang yang dikelola tetap eksis dan berjalan dengan baik, malah adanya peningkatan segi kualitas maupun kuantitas baik pengajian bapak-bapak (malam sabtu) atau ibu-ibu (minggu pagi) juga pendidikan formal dan non formal (pesantren) khususnya infrastruktur Yayasan Sunanulhuda. 3.2 Visi dan Misi 1. Visi Yayasan Sunanulhuda Mencetak insan-insan yang memiliki kesembangan antara fikir dan dzikir dalam menjalankan amanah ibadah dan amanah kholifah

32 2. Misi Yayasan Sunanulhuda Konsisten membina dan mendidik tunas bangsa dengan apilkasi sistem terpadu antara pendidikan salafi (non formal) dengan pendidikan kholafi (formal) sehingga melahirkan umat yang berhati mekah & madinah, berotak jerman, beretos kerja & berdisiplin jepang serta berpribadian santri 3.3 Struktur Organisasi Gambar 3.1 Struktur organisasi Yayasan Sunanulhuda

33 3.4 Tugas dan Fungsi Yayasan Sunanulhuda mempunyai tugas dan fungsi terhadap masyarakat dan lingkungan disekitarnya yang terbagai dalam tiga bidang, yaitu; bidang pendidikan, bidang sosial, dan bidang dakwah. 1. Bidang Pendidikan a. Pendidikan non formal (pesantren), - Pesantren Salafi (Putra & Putri) Pesantren Salafi merupakan unit pendidikan agama Islam non formal yang menggunakan metode pengajaran klasik dengan materi pengajian kitab kuning dan salaf. - Pesantren Tahfidz (Putra & Putri) Pesantren Tahfidz merupakan unit pendidikan agama Islam non formal yang materinya mengenai penghafalan Al-Qur'an. - MD (Madrasah Diniah) Madrasah Diniah merupakan unit pendidikan agama Islam formal yang seluruh rangkaian kegiatan pembelajarannya berisi kajian-kajian islami untuk usia yang setara dengan Sekolah Dasar. b. Pendidikan Formal - RA (Raudatul Athfal) - MI (Madrasah Ibtidaiah) - MTs (Madrasah Tsanawiah) - MA (Madrasah Aliyah)

34 2. Bidang Sosial Dalam Bidang Sosial, berupaya hidup berdampingan dengan masyarakat sekitar melalui berbagai kegiatan seperti kerja bakti di lingkungan ma'had, mengadakan bakti sosial berupa santunan kepada yatim piatu dan jompo, khitanan massal, pengobatan yang bekerjasama dengan yayasan Assakinah-Jakarta, dan lain sebagainya. 3. Bidang Dakwah Bidang Dakwah, menggunakan strategi pengembangan wilayah dakwah melalui program kaderisasi muballigh yang diwajibkan bagi setiap santri yang tersebar di berabagai daerah. Proses kaderisasi ini dilakukan melalui 3 tahapan kegiatan: a. Forum Kaderisasi Muballigh Cikaroya (FKMC), di mana santri dididik tentang teori dan metodologi dakwah secara detail. Kegiatan ini diadakannya setiap malam sabtu. b. Muhadhoroh, yang dilaksanakan sebagai kelanjutan dari pendidikan dakwah di FKMC, dimana santri mempraktekan pengetahuannya tentang tatacara bertabligh. Muhadhoroh ini terbagi 3 tingkat; Muhadhoroh Khossoh, Muhadhoro 'Ammah, dan Muhadhoroh Khiyar. Kegiatan ini dilaksanakan setiap malam Jum'at, Sabtu dan Minggu. c. Safari Dakwah, dimana santri mempraktekan pengetahuannya berdakwahnya langsung ke masyarakat ke berbagai daerah (dakwah karya nyata) seperti daerah sekitar Sukabumi, Cianjur, Bogor, tangerang dan daerah lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan setiap 2 bulan sekali.