Karakteristik Responden 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : 2. Umur : 3. Pendidikan Terakhir : a. Tamat SD. b. Tamat SMP c. Tamat SMA d.

dokumen-dokumen yang mirip
- 3 - MEMUTUSKAN : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM.

KUESIONER PENELITIAN PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN HYGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN 2010

KUESIONER PENELITIAN PELAKSANAAN HYGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN TANJUNGPINANG BARAT TAHUN 2012

WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA PARIAMAN NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG IZIN USAHA DEPOT AIR MINUM

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.492/Menkes/Per/IV/2010 dalam

PERSYARATAN KESEHATAN LINGKUNGAN KOLAM RENANG DAN PEMANDIAN UMUM NO KOMPONEN BOBOT NILAI SKOR

Total Coliform Dalam Air Bersih Dan Escherichia coli Dalam Air Minum Pada Depot Air Minum Isi Ulang

- 5 - BAB II PERSYARATAN TEKNIS HIGIENE DAN SANITASI

HIGIENE SANITASI DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR MINUM PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI KOTA TOMOHON TAHUN 2015

PEMERIKSAAN KELAIKAN HYGIENE SANITASI RUMAH MAKAN DAN RESTORAN 1. Nama rumah makan/restoran :. 2. Alamat :.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

B. Bangunan 1. Umum Bangunan harus dibuat sesuai dengan peraturan perundangundangan

LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI. Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan

DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAJALENGKA

Lampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran

1 KUISIONER GAMBARAN HYGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN

Lampiran 1. Pengukuran tingkat penerapan Good Manufacturing Practice

HIGIENE SANITASI DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR MINUM PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI KECAMATAN TIKALA KOTA MANADO TAHUN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI

Lampiran 1. Kategori Objek Pengamatan. Keterangan. Prinsip I : Pemilihan Bahan Baku Tahu. 1. Kacang kedelai dalam kondisi segar dan tidak busuk

HIGIENE SANITASI DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR MINUM PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI KECAMATAN TIKALA KOTA MANADO TAHUN

PENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN HYGIENE SANITASI DI RUMAH MAKAN/RESTORAN

PERSYARATAN TEKNIS DEPOT AIR MINUM DAN PERDAGANGANNYA MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

INSPEKSI HIGIENE DAN SANITASI DI WILAYAH KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

UNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

II OBSERVASI. NO OBJEK PENGAMATAN. TOTAL SKOR MASING MASING SETIAP KANTIN BOBOT NILAI LOKASI & BANGUNAN SMA LOKASI : A

I. Data Responden Penjamah Makanan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan :

Kuesioner ditujukan kepada karyawan pengolah makanan

Mahasiswa Program Magister Ilmu Lingkungan, UNDIP 2. Dosen Program Magister Kesehatan Lingkungan, UNDIP 3. Dosen Program Doktor Ilmu Lingkungan, UNDIP

Pendahuluan. Berdasarkan laporan WHO

ANALISIS HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI SEKITAR UNIVERSITAS ISLAM RIAU

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG IZIN USAHA DEPOT AIR MINUM

II Observasi. No Objek pengamatan. Total skor masing masing setiap kantin Bobot Nilai Lokasi & Bangunan SMA Lokasi : a.

KESMAS, Vol.10, No.2, September 2016, pp. ~ ISSN:

Gambar lampiran 1: Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG

PENILAIAN TEHADAP HIGIENE SANITASI DAN KEBERADAAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI

Pujianto, SE DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015

Sanitasi Penyedia Makanan

SANITASI DAN KEAMANAN

*Fakultas Kesehatan Masyarat Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulamgi Manado

Departemen Kesehatan Lingkungan Indonesia. Sumatera Utara. Medan Indonesia Abstract

Jasaboga. Usaha pengelolaan makanan yang disajikan di luar tempat usaha atas dasar pesanan yang dilakukan oleh perseorangan atau Badan Usaha.

LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Keluhan Konsumen

Lembar Observasi. Hygiene Petugas Kesehatan BP 4 Medan Tahun sesuai dengan Kepmenkes No. 1204/Menkes/Per/X/2004.

KUESIONER PENELITIAN PERBEDAAN SANITASI PENGELOLAAN RUMAH MAKAN DAN RESTORAN BERDASARKAN TINGKAT MUTU (GRADE A,B DAN C) DI KOTA MEDAN TAHUN 2013

Keputusan Menteri Kesehatan No. 261/MENKES/SK/II/1998 Tentang : Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manusia maupun binatang dan tumbuh-tumbuhan. Oleh karena itu air adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LEMBAR OBSERVASI HYGIENE SANITASI KAPAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Air minum isi ulang merupakan suatu jawaban akan kebutuhan masyarakat.

BAB IV PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

LEMBAR PENILAIAN PASAR SETONOBETEK SESUAI KEPMENKES RI NO. 519/MENKES/SK/VI/2008 YANG TELAH DIMODIFIKASI

MATERI KESEHATAN LINGKUNGAN

G E R A K A N N A S I O N A L B E R S I H N E G E R I K U. Pedoman Teknis RUMAH SAKIT BERSIH. (Disusun dalam rangka Gerakan Nasional Bersih Negeriku)

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN, PERSONAL HIGIENE DENGAN JUMLAH BAKTERI Escherichia coli PADA DAMIU DI KAWASAN UNIVERSITAS DIPONEGOROTEMBALANG

Lampiran 1. Lembar ObservasiHigiene Sanitasi Pembuatan Ikan Asin di Kota Sibolga Tahun 2012

ASPEK KUALITAS AIR DAN HYGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI KECAMATAN KOTA UTARA KOTA GORONTALO TAHUN 2012

LEMBAR OBSERVASI PENELTIAN PENYELENGHGARAAN KESEHATAN LINGKUNGANSEKOLAH DASAR (SD) NEGERI DAN SD SWASTA AL-AZHAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN

HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN TANJUNG REDEP KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR

LAMPIRAN ORGANISASI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. A. Perlindungan Hukum Bagi Konsumen yang Hak-Haknya Dilanggar oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. termasuk makanan dari jasaboga. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik

TL-2271 Sanitasi Berbasis Masyarakat Minggu 3

LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI.

BAB 1 : PENDAHULUAN. oleh makhluk lain misalnya hewan dan tumbuhan. Bagi manusia, air diperlukan untuk

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Definisi sanitasi menurut WHO adalah usaha pencegahan/

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

CHECKLIST PEMBINAAN KANTIN SEKOLAH SEHAT SDN 04 LEBAK BULUS

BAB IV HASIL PENELITIAN. Karanganyar terdapat 13 perusahaan tekstil. Salah satu perusahaan di daerah

BAB I PENDAHULUAN. dalam kesehatan dan kesejahteraan manusia (Sumantri, 2010).

BAB 5 HASIL PENELITIAN

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

FORMULIR PEMERIKSAAN SARANA PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA. Kabupaten / Kota Propinsi Nomor P-IRT. Penanggungjawab :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Air sangat diperlukan oleh tubuh manusia seperti halnya udara dan

HIGIENE SANITASI DI TEMPAT KERJA PERTEMUAN KE-6

BAB 1 : PENDAHULUAN. dikonsumsi masyarakat dapat menentukan derajat kesehatan masyarakat tersebut. (1) Selain

Tidak (b) Universitas Sumatera Utara

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Univesitas Sam Ratulangi

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGAWASAN HIGIENE SANITASI MAKANAN DAN MINUMAN DAN PENGERTIAN RESTORAN HOTEL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan

HIGIENE SANITASI DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR MINUM PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI KECAMATAN SARIO KOTA MANADO TAHUN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. a. Sebelah Barat : berbatasan dengan Sungai Bulango. b. Sebelah Timur : berbatasan dengan Kelurahan Ipilo

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (INFORMED CONSENT)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Gorontalo dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

Lembar Kuesioner Hygiene Sanitasi Pada Pedagang Siomay di Jl. Dr. Mansyur. Padang Bulan Di Kota Medan Tahun Nama : No.

Lampiran 1. Formulir Persetujuan Partisipasi Dalam Penelitian FORMULIR PERSETUJUAN PARTISIPASI DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) NASKAH PENJELASAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN. Produksi. Pangan Olahan.

BAB V PEMBAHASAN. higiene sanitasi di perusahaan dan konsep HACCP yang telah diteliti pada tahap

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku.

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR : 14/Ka-BAPETEN/VI-99 TENTANG KETENTUAN KESELAMATAN PABRIK KAOS LAMPU

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Provinsi Gorontalo, yang secara geografis terletak pada 00⁰ ⁰ 35 56

DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH)

Tempat-tempat umum merupakan tempat kegiatan bagi umum yang. pemerintah, swasta, dan atau perorangan yang dipergunakan langsung oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KESEHATAN DAN SANITASI LINGKUNGAN TIM PEMBEKALAN KKN UNDIKSHA 2018

Transkripsi:

3 Lampiran 1 KUISIONER PENELITIAN PERILAKU (PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN ) PEMILIK DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN SIMPANG KANAN KABUPATEN ACEH SINGKIL TAHUN 2015 Karakteristik Responden 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : 2. Umur : 3. Pendidikan Terakhir : a. Tamat SD 4. Lama usaha : b. Tamat SMP c. Tamat SMA d. Perguruan Tinggi Pengetahuan Responden 1. Menurut Anda, apakah yang dimaksud dengan higiene sanitasi depot air minum? a. Upaya untuk mengendalikan faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya pencemaran terhadap air minum b. Upaya untuk menjaga kebersihan depot air minum c. Upaya pencegah penyakit 2. Menurut Anda, bagaimana syarat lokasi depot air minum? (Jawaban dapat lebih dari 1) 1. Bebas dari pencemaran debu disekitar depot 2. Jauh dari tempat pembuangan kotoran 3. Jauh dari tempat berkembangbiaknya serangga 4. Lokasi jauh dari tempat yang kurang baik sistem saluran pembuangan air limbah

4 3. Menurut Anda, bagaimana syarat pengangkutan air baku dari sumber air pada depot air minum? (Jawaban dapat lebih dari 1) 1. Pengangkutan air baku paling lama 12 jam sampai ke depot air minum 2. Menggunakan alat transportasi khusus 3. Pegangkutan air baku memiliki surat jaminan pasokan air baku 4. Dilakukan desinfeksi selama diperjalanan 4. Menurut Anda, bagaimana syarat kendaraan tangki pengangkutan air baku? (Jawaban dapat lebih dari 1) 1. Kendaaraan tangki terbuat dari bahan yang tidak berbahaya bagi kesehatan 2. Khusus digunakan untuk air minum 3. Mudah dibersihkan serta di desinfeksi bagian luar dan dalam minumal 3 bulan sekali 4. Selang dan pompa yang dipakai untuk bongkar muat air baku harus diberi penutup 5. Menurut Anda, bagaimana bagaimana syarat wadah/botol yang digunakan untuk air minum? (Jawaban dapat lebih dari 1) 1. Wadah terbuat dari bahan yang tidak bereaksi dengan bahan pencuci dan desinfektan 2. Wadah yang diisi air minum harus dalam keadaan bersih 3. Wadah yang akan diisi harus disanitasi dengan menggunakan ozon 4. Wadah masih dalam batas pakai 6. Bagaimana syarat mikro filter yang harus dimiliki depot air minum? (Jawaban dapat lebih dari 1) 1. Terdapat lebih dari satu mikro filter (minimal 4) 2. Ukuran berjenjang dari besar ke kecil 3. Masih dalam masa pakai 4. Dapat berfungsi dengan baik 7. Menurut anda, Bagaimana syarat-syarat karyawan/penjamah depot air minum? (Jawaban dapat lebih dari 1) 1. Karyawan harus sehat dan bebas dari penyakit menular. 2. Memakai pakaian kerja/seragam yang bersih dan rapi

5 3. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala (minimal 1 kali setahun) 4. Memiliki sertifikat telah mengikuti kursus higiene sanitasi depot air minum 8. Bagaimana menjaga kualitas air baku pada depot air minum? (Jawaban dapat lebih dari 1) 1. Melakukan pemeriksaan air baku setiap 3 bulan sekali 2. Tempat penyimpanan air baku tidak boleh terkena sinar matahari langsung 3. Penyimpanan air baku kurang dari tiga hari 4. Pengangkutan air baku paling lama 12 jam sampai ke depot air minum 9. Menurut Anda, mengapa depot air minum harus melakukan pemeriksaan air minum setiap 6 bulan sekali? a. Untuk mengetahui apakah air minum tersebut sudah memenuhi syarat kesehatan atau tidak b. Untuk memenuhi peraturan yang berlaku c. Untuk mendapatkan ijin usaha 10. Menurut Anda, siapakah yang bertugas melakukan pengawasan kualitas depot air minum? a. Dinas Kesehatan Kab/Kota b. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) c. Puskesmas Sikap Responden No Pertanyaan Sikap Responden Setuju 1 2 3 4 Higiene sanitasi adalah upaya untuk mengendalikan faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya pencemaran terhadap air minum Lokasi Depot air minum jauh dari tempat pembuangan sampah dan debu Pengangkutan air baku paling lama 12 jam sampai ke depot air minum Penjamah miliki sertifikat telah mengikuti kursus higiene sanitasi depot air minum Tidak Setuju

6 5 6 7 8 9 10 Mikro filter terdapat lebih dari satu buah dengan ukuran berjenjang besar ke kecil Pekerja Depot air minum harus menggunakan pakaian kerja yang bersih dan rapi Setiap wadah yang diisi air minum harus dalam keadaan bersih Kendaaraan tangki terbuat dari bahan yang tidak berbahaya bagi kesehatan Depot air minum isi ulang harus memeriksakan air minum sekurang-kurangnya enam bulan sekali Perlu dilakukan Pembinaan dan pengawasan oleh Dinas Kesehatan sehingga menjamin mutu air yang dijual Tindakan Responden No Pertanyaan Tindakan Responden Ya Tidak 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 njaga kondisi depot air minum selalu dalam keadaan bersih lakukan Pemeriksaan air baku setiap 3 bulan sekali mpat penyimpanan air baku terlindung dari sinar matahari secara langsung adah yang diisi air minum harus dalam keadaan bersih Memiliki lebih dari satu mikro filter dengan ukuran yang berjenjang kerja harus memakai pakaian kerja yang bersih dan rapi lakukan pemeriksaan kesehatan pekerja secara berkala minimal 1(satu) tahun kerja Memiliki surat keterangan telah mengikuti kursus higiene sanitasi depot air minum Pegangkutan air baku memiliki surat jaminan pasokan air baku pot air minum isi ulang harus memeriksakan air minum sekurang-kurangnya enam bulan sekali

7 Lampiran 2 FORMULIR INSPEKSI SANITASI DEPOT AIR MINUM (DAM) BERDASARKAN PERMENKES R.I NO.43 TAHUN 2014 1. Nama DAM : 2. Nama Pemilik/Penanggung jawab :... 3. Alamat DAM :... 4.Tanggal/Bulan/Tahun mulai beroperasi :... 5. Lokasi/tempat sumber air baku :... 6. Jarak dari sumber air baku :..Km 7. Luas bangunan :..m² Objek Tanda ( ) Nilai URAIAN I. Tempat 1 2 Lokasi bebas dari pencemaran dan penularan penyakit 2 2 Bangunan kuat, aman, mudah dibersihkan dan mudah pemeliharaannya 3 2 Lantai kedap air, permukaan rata, halus, tidak licin, tidak retak, tidak menyerap debu, dan mudah dibersihkan, serta kemiringan cukup landai 4 2 Dinding kedap air, permukaan rata, halus, tidak licin, tidak retak, tidak menyerap debu, dan mudah dibersihkan, serta warna yang terang dan cerah 5 2 Atap dan langit-langit harus kuat, anti tikus, mudah dibersihkan, tidak menyerap debu, permukaan rata, dan berwarna terang, serta mempunyai ketinggian cukup 6 2 Tata ruang terdiri atas ruang proses pengolahan, penyimpanan, pembagian/penyediaan, dan ruang tunggu pengunjung/konsumen 7 2 Pencahayaan cukup terang untuk bekerja, tidak menyilaukan dan tersebar secara merata 8 2 Ventilasi menjamin peredaraan/pertukaran udara dengan baik Objek Tanda( ) Nilai URAIAN 9 2 Kelembaban udara dapat memberikan mendukung kenyamanan dalam melakukan pekerjaan/aktivitas 10 2 miliki akses kamar mandi dan jamban

8 II. III. IV. 11 2 Terdapat saluran pembuangan air limbah yang alirannya lancar dan tertutup 12 2 Terdapat tempat sampah yang tertutup 13 2 Terdapat tempat cuci tangan yang dilengkapi air mengalir dan sabun 14 2 Bebas dari tikus, lalat dan kecoa Peralatan 15 3 Peralatan yang digunakan terbuat dari bahan tara pangan 16 3 Mikrofilter dan peralatan desinfeksi masih dalam masa pakai/tidak kadaluarsa 17 2 Tandon air baku harus tertutup dan terlindung 18 2 Wadah/botol galon sebelum pengisian dilakukan pembersihan 19 2 Wadah/galon yang telah diisi air minum harus langsung diberikan kepada konsumen dan tidak boleh disimpan pada DAM lebih dari 1x24 jam 20 3 Melakukan sistem pencucian terbalik (back washing)secara berkala mengganti tabung macro filter 21 3 Terdapat lebih dari satu mikro filter (μ) dengan ukuran berjenjang 22 5 Terdapat peralatan sterilisasi, berupa ultra violet dan atau ozonisasi dan atau peralatan disinfeksi lainnya yang berfungsi dan digunakan secara benar 23 2 Ada fasilitas pencucian dan pembilasan botol (galon) 24 2 Ada fasilitas pengisian botol (galon) dalam ruangan tertutup 25 2 Tersedia tutup botol baru yang bersih Penjamah 26 3 Sehat dan bebas dari penyakit menular 27 3 Tidak menjadi pembawa kuman penyakit 28 2 Berperilaku higiene dan sanitasi setiap melayani konsumen 29 2 Selalui mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap melayani konsumen 30 2 Menggunakan pakaian kerja yang bersih dan rapi 31 3 Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala minimal 1 (satu) kali dalam setahun 32 3 Operator / Penanggung jawab/ pemilik memiliki sertifikat telah mengikuti kursus higiene sanitasi depot air minum Air Baku dan Air Minum 33 5 Bahan baku memenuhi persyaratan fisik, mikrobiologi dan kimia standar 34 2 Pengangkutan air baku memiliki surat jaminan pasok

9 air baku 35 3 Kendaraan tangki air terbuat dari bahan yang tidak dapat melepaskan zat-zat beracun ke dalam air/harus tara pangan 36 2 Ada bukti tertulis/sertifikat sumber air 37 3 Pengangkutan air baku paling lama 12 jam sampai ke depot air minum dan selama perjalanan dilakukan desinfeksi 38 10 Kualitas Air minum yang dihasilkan memenuhi persyaratan fisik, mikrobiologi dan kimia standar yang sesuai standar baku mutu atau persyaratan kualitas air minum 100 Petunjuk Pengisian : I. CARA PENGISIAN : Obyek yang memenuhi syarat diberikan tanda ( ) pada kolom Tanda yang tersedia. Untuk obyek yang tidak memenuhi persyaratan, kolom tersebut dikosongkan. II. CARA PENILAIAN : Penilaian adalah merupakan jumlah obyek yang memenuhi syarat yaitu dengan cara menjumlahkan nilai yang bertanda ( ) 1. Jika nilai pemeriksaan mencapai 70 atau lebih, maka dinyatakan memenuhi persyaratan kelaikan fisik. 2. Jika nilai pemeriksaan di bawah 70 maka dinyatakan belum memenuhi persyaratan kelaikan fisik, dan kepada pengusaha diminta segera memperbaiki obyek yang bermasalah. 3. Jika nilai telah mencapai 70 atau lebih, tetapi pada objek nomor 38 tidak memenuhi syarat, berarti DAM yang bersangkutan tidak memenuhi syarat kesehatan.

10 Lampiran 3 URAIAN DETAIL TIAP OBYEK PENGAWASAN 1. Lokasi berada di daerah yang bebas pencemaran lingkungan misalnya dekat dengan tempat pembuangan sampah sementara. 2. Bangunan terbuat dari bahan yang kuat, aman, mudah dibersihkan dan mudah pemeliharaannya seperti terbuat dari batu bata/batako yang diplester. 3. Lantai kedap air, permukaan rata, halus, tidak licin, tidak retak, tidak menyerap debu, dan mudah dibersihkan, serta kemiringan cukup landai untuk memudahkan pembersihan dan tidak terjadi genangan air. 4. Dinding kedap air, permukaan rata, halus, tidak licin, tidak retak, tidak menyerap debu, dan mudah dibersihkan, serta warna yang terang dan cerah agar tidak menjadi sumber kontaminasi. 5. Atap dan langit-langit harus kuat, anti tikus, mudah dibersihkan, tidak menyerap debu, permukaan rata, dan berwarna terang, serta mempunyai ketinggian yang cukup memungkinkan adanya pertukaran udara yang cukup dan lebih tinggi dari ukuran tandon air. 6. Tata ruang terdiri atas ruang proses pengolahan, penyimpanan, pembagian/ penyediaan, dan ruang tunggu pengunjung atau konsumen agar ruangan depot tertata rapih dan terhindar dari penempatan barang yang tidak diperlukan. 7. Pengukuran cahaya dilakukan dengan menggunakan lightmeter dengan cara sebagai berikut : a. Jumlah titik pengukuran minimal 10% dari luas ruangan

11 b. Waktu pengukuran dilakukan siang hari c. Cara pengukuran dilakukan sesuai instruksi/petunjuk penggunaan sebelum alat dioperasikan d. Pengoperasian alat : (1) Letakan alat ada tempat kegiatan pengelolaan DAM dilaksanakan (2) Pengukuran dilakukan sampai menunjukkan angka yang stabil e. Pembacaan hasil pengukuran dilakukan secara langsung, bila satuan alat dalam food candle, maka perlu dikonversi pada lux dimana 1 lux = 10 FC. 8. Ventilasi harus dapat memberikan ruang pertukaran udara dengan baik sehingga suhu dalam ruang sama dengan suhu diluar ruang 9. Pengukuran kelembaban dilakukan dengan hygrometer dengan cara sebagai berikut : a. Jumlah titik pengukuran minimal10% dari luas ruangan b. Waktu pengukuran dilakukan pada siang hari c. Cara pengukuran dilakukan sesuai instruksi/petunjuk penggunaan sebelum alat dioperasikan d. Pengoperasian alat : (1) Letakkan alat pada dinding ruang atau dapat menggunakan tripot (2) Pengukuran dilakukan sampai menunjukkan angka yang stabil e. Pembacaan hasil pengukuran dilakukan secara langsung 10. Akses terhadap fasilitas sanitasi adalah walaupun depot air minum tidak memiliki sarana sanitasi seperti kamar mandi dan jamban, tetapi

12 dilingkungan tersebut ada sarana sanitasi yang dapat digunakan, baik milik umum ataupun pribadi. 11. Saluran pembuangan air limbah yang alirannya lancar/tidak tersumbat dan tertutup dengan baik 12. Tempat sampah dilengkapi tutup agar tidak menjadi sumber pencemar 13. Tempat cuci tangan dilengkapi air mengalir dan sabun dengan jumlah yang mencukupi 14. Depot air minum harus bebas dari tikus, lalat dan kecoa, karena dapat mengotori dan merusak peralatan 15. Peralatan yang digunakan terbuat dari bahan tara pangan antara lain pipa pengisian air baku, tandon air baku, pompa penghisap dan penyedot, filter, mikrofilter, kran pengisian air minum, kran pencucian/pembilasan galon, kran penghubung, dan peralatan desinfeksi, seperti Tandon air sebaiknya terbuat dari bahan tara pangan (food grade), seperti stainless steel atau poly-vinyl-carbonate dan dilakukan pembersihan dalam tendon secara berkala dan tidak mengandung unsur logam berbahaya antara lain timah hitam (Pb), tembaga (Cu), seng (Zn), dan kadmium (Cd) 16. Masa pakai adalah umur (life time) dari mikro filter, masa pakai ini biasanya sudah ditentukan oleh produsen (pabrik yang membuat) mikro filter 17. Tandon penyimpanan air baku tidak terkena sinar matahari secara langsung

13 18. Wadah/botol galon sebelum dilakukan pengisian harus dibersihkan dengan cara dibilas terlebih dahulu dengan air produksi minimal selama 10 (sepuluh) detik dan setelah pengisian diberi tutup yang bersih 19. Wadah/galon yang telah diisi air minum harus langsung diberikan kepada konsumen dan tidak boleh disimpan pada DAM lebih dari 1x24 jam untuk menghindari kemungkinan tercemar 20. Sistem pencucian terbalik (back washing) adalah cara pembersihan tabung filter dengan cara mengalirkan air tekanan tinggi secara terbalik sehingga kotoran atau residu yang selama ini tersaring dapat terbuang keluar. Untuk DAM yang tidak menggunakan sistem back washing maka harus memiliki jadual penggantian tabung mikro filter secara rutin 21. Mikro filter terdapat lebih dari satu buah dengan ukuran berjenjang dari besar ke kecil. Contoh 10 μ, 5 μ, 1μ, 0,4 μ (μ = mikron) agar penyaringan kotoran/bakteri dalam air baku dapat berjalan dengan baik. 22. Peralatan sterilisasi/disinfeksi harus ada pada sebuah depot air minum, dapat berupa Ultra Violet atau Ozonisasi atau peralatan disinfeksi lainnya atau bisa lebih dari satu alat sterilisasi/desinfeksi yang berfungsi dan digunakan secara benar, contohnya jika kemampuan peralatan tersebut 8 GPM (gallon per minute) berarti kran pengisian depot digunakan untuk mengisi maksimal 1,5 botol galon per menit nya. 23. Fasilitas pencucian botol (galon) adalah sarana pencucian botol untuk membersihkan botol yang terdapat pada depot, dengan cara memutarkan botol/galon secara bersamaan dengan menyemprotkan air produk selama

14 15 detik. Sebelum dilakukan pencucian penjamah memeriksa kondisi fisik luar botol/galon, apakah ada kebocoran, apakah umur botol/galon masih dalam batas aman, dan lain lain. Umur botol/galon dapat dibaca pada bagian bawah, yang menunjukkan bulan dan tahun pembuatan. Apabila lebih dari 5 tahun, maka dapat disarankan untuk mengganti botol/galon tersebut dengan yang baru. Penjamah juga wajib memeriksa botol/galon terhadap bau apapun, apabila didapati bahwa botol/galon berbau, maka segera disarankan ke pelanggan untuk menggati dengan yang tidak berbau dan apabila ditemukan indikasi adanya kotoran, maka botol/galon dapat disikat terlebih dahulu dengan mesin sikat yang dilengkapi dengan pembilasan menggunakan air produk. Penggunaan mesin sikat ini harus berhati-hati dan hanya sekitar 30detik. Hal ini untuk menghindari tergoresnya bagian dalam botol/galon Fasilitas pembilasan Botol (galon) adalah sarana pembilasan botol untuk membilas bagian dalam botol. Air yang digunakan untuk membilas adalah air minum (air produk depot) dengan penyemprotan air produk selama 10 detik 24. Fasilitas pengisian adalah sarana pengisian produk air minum ke dalam botol (galon) yang terdapat dalam ruangan tertutup. 25. Setiap botol galon yang telah diisi langsung diberi tutup yang baru dan bersih, tetapi bukan dengan metoda memasang segel (wrapping) dan dilakukan pengelapan/pembersihan wadah dari luar dengan menggunakan kain/lap bersih.

15 26. Penjamah DAM sehat dan bebas dari penyakit menular seperti penyakit bawaan air seperti diare dan lain-lain. 27. Penjamah DAM tidak menjadi pembawa kuman penyakit yaitu carrier terhadap penyakit air seperti hepatitis dan dibuktikan dengan pemeriksaan rectal swab. 28. Penjamah DAM bersikap higiene santasi dalam melayani konsumen seperti tidak merokok dan menggaruk bagian tubuh. 29. Selalui mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap melayani konsumen untuk mencegah pencemaran 30. Menggunakan pakaian kerja yang bersih dan rapi untuk mencegah pencemaran dan estetika 31. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala minimal 2 (dua) kali dalam setahun sebagai screening dari penyakit bawaan air 32. Operator/penanggung jawab/pemilik harus memiliki surat keterangan telah mengikuti kursus higiene sanitasi depot air minum sebagai syarat permohonan pengajuan sertifikat laik sehat DAM. Surat keterangan telah mengikuti kursus hygiene sanitasi depot air minum bisa didapat dari penyelenggara atau instansi yang melaksanakan kursus hygiene sanitasi depot air minum, seperti Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Propinsi, Kab /Kota atau asosiasi depot air minum. 33. Bahan baku yang dipakai sebagai bahan produksi air minum harus memenuhi persyaratan kualitas air bersih sesuai Peraturan Menteri

16 Kesehatan Nomor 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang Syarat-syarat Kesehatan dan Pengawasan Kualitas Air Bersih 34. Izin pengangkutan air mobil tanki dikeluarkan oleh instansi terkait, misalnya Dinas Pertambangan atau dinas lainnya/jaminan pasok air baku. Perusahaan pengangkutan air harus memberikan hasil uji lab air baku ke pada DAM setiap 3 bulan sekali. 35. Kendaraan tangki air terbuat dari bahan yang tidak dapat melepaskan zatzat beracun ke dalam air/harus tara pangan untuk mencegah pencemaran air oleh bahan kimia seperti Zn (seng), Pb (timbal), Cu (tembaga) atau zat lainnya yang dapat membahayakan kesehatan. 36. Bukti tertulis bisa berupa nota pembelian air baku dari perusahaan pengangkutan air/sertifikat sumber air 37. Pengangkutan yang melebihi waktu 12 jam memungkinkan berkembangnya mikoorganisma yang membahayakan kesehatan, apabila diperiksa air dalam tangki harus mengandung sisa klor sesuai peraturan perundang-undangan 38. Kualitas air minum yang dihasilkan harus sesuai dengan standar baku mutu atau persyaratan kualitas air minum sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Lampiran 4 Permenkes RI No.492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualiatas Air Minum

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26 Lampiran 5 I. Karakteristik Responden Output Uji Statistika Penelitian 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frequency Valid Cumulative Valid Laki-laki 2 28,6 28,6 28,6 Perempuan 5 71,4 71,4 100,0 Total 7 100,0 100,0 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Umur Frequency Valid Cumulative Valid <20 1 14,3 14,3 14,3 20-30 2 28,6 28,6 42,9 >30 4 57,1 57,1 100,0 Total 7 100,0 100,0 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Frequency Valid Cumulative Valid SD 1 14,3 14,3 14,3 SMP 1 14,3 14,3 28,6 SMA 2 28,6 28,6 57,1 PT 3 42,9 42,9 100,0 Total 7 100,0 100,0 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha Lama Usaha Frequency Valid Cumulative Valid =<5 tahun 6 85,7 85,7 85,7 > 5 tahun 1 14,3 14,3 100,0 Total 7 100,0 100,0

27 II. Pertanyaan Pengetahuan Responden 1. Menurut Anda, apakah yang dimaksud dengan higiene sanitasi depot air minum? Frequency Valid Cumulative Valid b 4 57,1 57,1 57,1 a 3 42,9 42,9 100,0 Total 7 100,0 100,0 2.1 Lokasi Bebas dari pencemaran debu disekitar depot Frequency Valid Cumulative Valid 0 1 14,3 14,3 14,3 1 6 85,7 85,7 100,0 Total 7 100,0 100,0 2.2 Lokasi Jauh dari tempat pembuangan kotoran Frequency Valid Cumulative Valid 0 3 42,9 42,9 42,9 1 4 57,1 57,1 100,0 Total 7 100,0 100,0 2.3 Lokasi Jauh dari tempat berkembang biaknya serangga Frequency Valid Cumulative Valid 0 6 85,7 85,7 85,7 1 1 14,3 14,3 100,0 Total 7 100,0 100,0 2.4 Lokasi jauh dari tempat yang kurang baik sistem saluran pembuangan air limbah Frequency Valid Cumulative Valid 0 6 85,7 85,7 85,7 1 1 14,3 14,3 100,0 Total 7 100,0 100,0

28 3.1 Pengangkutan air baku paling lama 12 jam sampai ke depot air minum Frequency Valid Cumulative Valid 1 7 100,0 100,0 100,0 3.2 Pengangkutan Menggunakan alat transportasi khusus Frequency Valid Cumulative Valid 0 7 100,0 100,0 100,0 3.3 Pengangkutan air baku memiliki surat jaminan pasokan air baku Frequency Valid Cumulative Valid 0 7 100,0 100,0 100,0 3.4 Dilakukan desinfeksi selama perjalanan Frequency Valid Cumulative Valid 0 7 100,0 100,0 100,0 4.1 Tangki kendaraan terbuat dari bahan yang tidak berbahaya bagi kesehatan Frequency Valid Cumulative 0 1 14,3 14,3 14,3 Valid 1 6 85,7 85,7 100,0 Total 7 100,0 100,0 4.2 Khusus digunakan untuk air minum Frequency Valid Cumulative 0 5 71,4 71,4 71,4 Valid 1 2 28,6 28,6 100,0 Total 7 100,0 100,0 4.3 Mudah dibersihkan serta di densifeksi bagian luar dan dalam minimal 3 bulan sekali Frequency Valid Cumulative Valid 0 7 100,0 100,0 100,0

29 4.4 Selang dan pompa yang dipakai ubtuk bongkar muat air bak harus diberi penutup Frequency Valid Cumulative Valid 0 7 100,0 100,0 100,0 5.1 Wadah terbuat dari bahan yang tidak bereaksi dengan bahan pencuci dan desinfektan Frequency Valid Cumulative Valid 0 6 85,7 85,7 85,7 1 1 14,3 14,3 100,0 Total 7 100,0 100,0 5.2 Wadah yang diisi air minum harus dalam keadaan bersih Frequency Valid Cumulative Valid 1 7 100,0 100,0 100,0 5.3 Wadah yang diisi harus disanitasi dengan ozon Frequency Valid Cumulative Valid 0 7 100,0 100,0 100,0 5.4 Wadah masih dalam masa pakai Frequency Valid Cumulative Valid 0 7 100,0 100,0 100,0 6.1 Terdapat lebih dari satu mikro filter (minimal 4) Frequency Valid Cumulative Valid 1 7 100,0 100,0 100,0 6.2 Mikro filter mempunyai ukuran berjenjang dari besar ke kecil Frequency Valid Cumulative 0 3 42,9 42,9 42,9 Valid 1 4 57,1 57,1 100,0 Total 7 100,0 100,0 6.3 Mikro filter masih dalam masa pakai Frequency Valid Cumulative Valid 0 7 100,0 100,0 100,0

30 6.4 Mikro filter dapat berfungsi dengan baik Frequency Valid Cumulative Valid 0 7 100,0 100,0 100,0 7.1 Karyawan harus sehat dan bebas dari penyakit menular Frequency Valid Cumulative 0 4 57,1 57,1 57,1 Valid 1 3 42,9 42,9 100,0 Total 7 100,0 100,0 7.2 Memakai pakaian kerja/seragam yang bersih dan rapi Frequency Valid Cumulative Valid 1 7 100,0 100,0 100,0 7.3 Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala(minumal 1 kali setahun) Frequency Valid Cumulative Valid 0 7 100,0 100,0 100,0 7.4 Memiliki sertifikat telah mengikuti kursus higinene sanitasi depot air minum Frequency Valid Cumulative Valid 0 7 100,0 100,0 100,0 8.1 Melakukan pemeriksaan air baku setiap 3 bulang sekali Frequency Valid Cumulative 0 6 85,7 85,7 85,7 Valid 1 1 14,3 14,3 100,0 Total 7 100,0 100,0 8.2 Tempat penyimpanan air baku tidak boleh terkena sinar matahari langsung Frequency Valid Cumulative Valid 1 7 100,0 100,0 100,0 8.3 Penyimpanan air baku kurang dari tiga hari Frequency Valid Cumulative Valid 0 7 100,0 100,0 100,0

31 8.4 Pengangkutan air baku paling lama 12 jam sampai ke depot air minum Frequency Valid Cumulative Valid 0 7 100,0 100,0 100,0 9. Mengapa depot air minum harus melakukan pemeriksaan air minum setiap 6 bulan? Frequenc y Perce nt Valid Cumulative Vali d a 7 100,0 100,0 100,0 10. Siapakah yang bertugas melakukan pengawasan kualitas depot air minum? Frequency Perce nt Valid Cumulative Valid a 7 100,0 100,0 100,0 TOTAL SKOR PENGETAHUAN Frequency Valid Cumulative Valid Baik 2 28,6 28,6 28,6 Sedan 5 71,4 71,4 100,0 g Total 7 100,0 100,0 III. Pertanyaan Sikap Responden 1. Higiene sanitasi adalah upaya untuk mengendalikan faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya pencemaran terhadap air minum Frequency Valid Cumulative Valid Setuju 5 71,4 71,4 71,4 Tidak 2 28,6 28,6 100,0 Setuju Total 7 100,0 100,0 2. Lokasi Depot air minum jauh dari tempat pembuangan sampah dan debu Frequency Valid Cumulative Valid Setuju 6 85,7 85,7 85,7 Tidak 1 14,3 14,3 100,0 Setuju Total 7 100,0 100,0

32 3. Pengangkutan air baku paling lama 12 jam sampai ke depot air minum Frequency Valid Cumulative Valid Setuju 1 14,3 14,3 14,3 Tidak 6 85,7 85,7 100,0 Setuju Total 7 100,0 100,0 4. Penjamah miliki sertifikat telah mengikuti kursus higiene sanitasi depot air minum Frequency Valid Cumulative Setuju 2 28,6 28,6 28,6 Valid Tidak Setuju 5 71,4 71,4 100,0 Total 7 100,0 100,0 5. Mikro filter terdapat lebih dari satu buah dengan ukuran berjenjangbesar ke kecil Frequency Valid Cumulative Valid Setuju 6 85,7 85,7 85,7 Tidak 1 14,3 14,3 100,0 Setuju Total 7 100,0 100,0 6. Pekerja Depot air minum harus menggunakan pakaian kerja yang bersih dan rapi Frequency Valid Cumulative Valid Setuju 7 100,0 100,0 100,0 7. Setiap wadah yang diisi air minum harus dalam keadaan bersih Frequency Valid Cumulative Valid Setuju 7 100,0 100,0 100,0 8. Kendaaraan tangki terbuat dari bahan yang tidak berbahaya bagi kesehatan Frequency Valid Cumulative Valid Setuju 3 42,9 42,9 42,9

33 Tidak Setuju 4 57,1 57,1 100,0 Total 7 100,0 100,0 9. Depot air minum isi ulang harus memeriksakan air minum sekurangkurangnya enam bulan sekali Frequency Valid Cumulative Setuju 2 28,6 28,6 28,6 Valid Tidak Setuju 5 71,4 71,4 100,0 Total 7 100,0 100,0 10. Perlu dilakukan Pembinaan dan pengawasan oleh Dinas Kesehatan sehingga menjamin mutu air yang dijual Frequency Valid Cumulative Valid Setuju 7 100,0 100,0 100,0 Valid IV. TOTAL SKOR SIKAP RESPONDEN Frequency Valid Cumulative Baik 2 28,6 28,6 28,6 Sedang 4 57,1 57,1 85,7 Buruk 1 14,3 14,3 100,0 Total 7 100,0 100,0 Pertanyaan Tindakan Responden 1. Menjaga kondisi depot air minum selalu dalam keadaan bersih Frequency Valid Cumulative Valid Ya 7 100,0 100,0 100,0. 2. Melakukan Pemeriksaan air baku setiap 3 bulan sekali Frequency Valid Cumulative Valid tidak 7 100,0 100,0 100,0

34 3. Tempat penyimpanan air baku terlindung dari sinar matahari secara langsung Frequency Valid Cumulative Valid Ya 7 100,0 100,0 100,0 4. Wadah yang diisi air minum harus dalam keadaan bersih Frequency Valid Cumulative Valid Ya 7 100,0 100,0 100,0 5. Memiliki lebih dari satu mikro filter dengan ukuran yang berjenjang Frequency Valid Cumulative Valid Ya 7 100,0 100,0 100,0 6. Pekerja harus memakai pakaian kerja yang bersih dan rapi Frequency Valid Cumulative Valid Ya 7 100,0 100,0 100,0 7. Melakukan pemeriksaan kesehatan pekerja secara berkala minimal 1(satu) tahun Frequency Valid Cumulative Valid Tidak 7 100,0 100,0 100,0 8. Pekerja Memiliki surat keterangan telah mengikuti kursus higiene sanitasi depot air minum Frequency Valid Cumulative Valid Tidak 7 100,0 100,0 100,0 9. Pegangkutan air baku memiliki surat jaminan pasokan air baku Frequency Valid Cumulative Valid Tidak 7 100,0 100,0 100,0

35 10. Depot air minum isi ulang harus memeriksakan air minum sekurangkurangnya enam bulan sekali Frequency Percen t Valid Cumulative Valid Tidak 7 100,0 100,0 100,0 TOTAL SKOR TINDAKAN RESPONDEN Frequency Valid Cumulative Valid Sedang 7 100,0 100,0 100,0

36 Lampiran 6 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

37

38

39

40

41

42

43

3 Lampiran 7 Master Data Inspeksi Depot Air Minum

3 Lampiran 8 DOKUMENTASI PENELITIAN Gambar Lampiran 1. Salah Satu Depot di Kecamatan Simpang Kanan G Gambar Lampiran 2. Bak Penampungan Air Baku pada Depot Air Minum

4 Gambar Lampiran 3. Tabung Filter pada Depot Air Minum Gambar Lampiran 4. Mikro Filter Pada Depot Air Minum

5 Gambar Lampiran 5. Alat Pencuci Botol/ Galon Pada Depot Air Minum Gambar Lampiran 6. Tempat Pembilasan Botol (Galon) pada Depot Air Minum

6 Gambar Lampiran 7. Alat Sterilisasi atau Desinfeksi (Ultra Violet) Gambar Lampiran 8. Pengambilan Sampel untuk Uji Laboratorium

7 Gambar Lampiran 9. Penutup Botol Pada Depot Air Minum Gambar Lampiran 10. Konstruksi Bangunan Pada Depot Air Minum

8 Gambar Lampiran 11. Contoh Hasil Uji Laboratorium Parameter Mikrobilogi Gambar Lampiran 12. Wawancara dengan salah satu pemilik depot air minum

9 Gambar Lampiran 13. Cool box untuk pengambilan sampel dari depot air minum Gambar Lampiran 14. Dry ice untuk menjaga suhu sampel air minum

10 Gambar Lampiran 15. Alat untuk mengukur kelembaban (hygrometer) Gambar Lampiran 16. Alat untuk mengukur pencahayaan (Lux Meter)

11 Lampian 9 Surat Permohonan Izin Penelitian

12 Lampiran 10. Surat Permohonan Peminjaman Alat

13 Lampiran 11 Surat Keterangan Izin Penelitian dari Dinas kesehatan

14 Lampiran 12 Surat Keterangan Izin Penelitian dari Camat Simpang Kanan

15 Lampiran 13 Surat Keterangan Selesai Penelitian dari Camat Simpang Kanan

16 Lampiran 14 Surat Izin Pemekaian Lab. Pada BTKL PP Kota Meda

17 Lampiran 15. Surat Keterangan Selesai Penelitian dari BTKL PP Kota Medan