ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Cooperative Security: Studi Kasus Traktat Lombok antara Indonesia dan Australia TESIS

dokumen-dokumen yang mirip
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENGAKUAN SWEDIA TERHADAP PALESTINA SEBAGAI NEGARA

TUGAS AKHIR DIREKTORI ONLINE PENERBIT BUKU

HALAMAN JUDUL TESIS. Disusun oleh: Amirul Mahar Patitisan. Pembimbing Tesis: Ali Muhammad, Ph.D. PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG

FAKTOR CHINA DALAM PERUBAHAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI GAMBIA TERHADAP TAIWAN SKRIPSI

LAPORAN SINGKAT KOMISI I DPR RI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Kerjasama Keamanan: Studi Kasus Traktat Lombok antara Indonesia dan Australia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG

KEBIJAKAN KEMENTERIAN KELAUTAN INDONESIA DALAM KASUS PENCURIAN IKAN OLEH NELAYAN MALAYSIA DI PERAIRAN NATUNA INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LAPORAN SINGKAT KOMISI I DPR RI

SKRIPSI STRATEGI MALAYSIA DAN INDONESIA DALAM MENGHADAPI AEC 2015 (ANALISIS PERBANDINGAN)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

OBYEK WISATA PILGRIM. (Studi Deskriptif tentang Potensi Obyek Wisata Pilgrim di Kabupaten Bangkalan) TUGAS AKHIR

MASALAH IMIGRAN GELAP DALAM HUBUNGAN AMERIKA SERIKAT DAN MEKSIKO ( ) The Issues of Illegal Immigrants in the Bilateral Relations

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI SERAT CARETA SAMA UN: SUNTINGAN TEKS DISERTAI ANALISIS RESEPSI. Oleh MUHAMMAD HASAN NIM

ANALISIS RISIKO KEBAKARAN DITINJAU DARI SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI KABUPATEN BANTUL TESIS

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Commonwealth Australia selanjutnya disebut sebagai 'Para Pihak';

SKRIPSI KEBIJAKAN DISKRIMINATIF JUNTA MILITER TERHADAP ETNIS ROHINGNYA DI MYANMAR TAHUN

TUGAS AKHIR. (Studi Kasus : Pekerjaan Proyek Pembangunan Hotel Tosan, Solo Baru (Lantai Dasar Lantai 4))

FAKTOR-FAKTOR PENDORONG KESEJAHTERAAN SISWA SMP

Oleh : UNTUNG HIDAYAT, S.Kep.Ners, S.H NIM : MKn 03V Program Studi : Kenotariatan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SKRIPSI STRATEGI INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN NATUNA DARI KLAIM TIONGKOK

HALAMAN JUDUL SKRIPSI KERJASAMA SISTER CITY KOTA BANDUNG, INDONESIA DENGAN KOTA PETALING JAYA, MALAYSIA ( ) Undergraduate Thesis

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

DISUSUN OLEH : BRAMANTYO TRI ATMOJO

TUGAS AKHIR DIREKTORI ONLINE TOUR & TRAVEL DI PULAU JAWA - BALI. Disusun Oleh: M. FARID DIO CAESAR NIM

TESIS FAKTOR-FAKTOR PEMERINTAH INDONESIA BELUM EFEKTIF MEMERANGI CYBER CRIME (TAHUN ) INDONESIAN GOVERMENT FACTORS

MANAJEMEN PEMBINAAN KEDISIPLINAN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN PADA MADRASAH NEGERI DI KECAMATAN TAMBAN KABUPATEN BARITO KUALA TESIS

(Produk Film Pendek) TUGAS AKHIR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Tesis Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S2. Program Magister Manajemen. Disusun Oleh : Bagus Adi Wibowo MM

EFEKTIVITAS PENYEMPROTAN METANOL MELALUI DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI EDAMAME(Glycine max (L) Merill SKRIPSI

UNIVERSITAS INDONESIA

Gambaran Identitas Diri Pada Remaja yang Menikah Dini

Skripsi. Disusun oleh: Edi Tri Prayitno

Disampaikan Oleh : Drs. Ali Mochtar Ngabalin, M.Si. Anggota No. A-12. Bismillahorrahmanirrahim, Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Analisis Jenis Properti Hunian Sebagai Pengembang di Daerah Fatmawati Jakarta Selatan

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT UNTUK MEMPERTAHANKAN EMBARGO EKONOMI TERHADAP KUBA PASCA NORMALISASI HUBUNGAN KEDUA NEGARA

SKRIPSI PERSEPSI DAN GAMBARAN PEMBERIAN INFORMASI OBAT DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PURWOREJO PERIODE JANUARI 2010

SKRIPSI STUDI KOMPARATIF PERAN KOPERASI SIMPAN PINJAM BINA BERSAMA DAN BMT INSANI DALAM PENGEMBANGAN UMK DI KOTA PADANGSIDIMPUAN OLEH

ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA KELAS IX-A SMP NEGERI 1 AMBULU DITINJAU BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SKRIPSI.

LAPORAN TUGAS AKHIR DIREKTORI ONLINE : PERUSAHAAN TAMBANG BATU BARA DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) adalah organisasi

Penyesuaian Diri Peserta Didik SMAN 1 Kediri SKRIPSI

FENOMENA VALUE PREMIUM DAN PERFORMA VALUE STOCK DAN GLAMOUR STOCK PADA PERUSAHAAN LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA. (Tesis) Oleh.

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT DINAS KESEHATAN. Jln. Perintis Kemerdekaan No.65 A, Telp (0751) Padang http :/

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjaga keamanan nasional sekaligus memenuhi kepentingan nasional.

KEBIJAKAN INDONESIA DALAM TATA KELOLA MINYAK SAWIT: ROUNDTABLE ON SUSTAINABLE PALM OIL (RSPO) DAN INDONESIAN SUSTAINABLE PALM OIL (ISPO) SKRIPSI

MENGURANGI KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PERSAMAAN GARIS LURUS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIIIA

PERAN AYAH MUSLIM DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS GENDER ANAK (Studi Kasus di Kampung Karanganyar Kelurahan Brontokusuman Kecamatan Mergangsan Yogyakarta)

UPAYA INDONESIA MENGURANGI KETERGANTUNGAN SISTEM PERTAHANAN UDARA TERHADAP AMERIKA-SERIKAT

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA PERUBAHAN PERUNTUKAN LAHAN PERTANIAN DAN PERGESERAN IMPLEMENTASI KONSEP TRI HITA KARANA

POLITIK EKSPANSI RAJA SULTAN AGUNG ( ) SKRIPSI. Oleh Andriana Nafelian NIM

HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DAN HARGA DIRI DENGAN SUBJECTIVE WELL BEING

ALASAN INGGRIS KELUAR DARI KEANGGOTAAN UNI EROPA PADA REFERENDUM The Reason Great Britain Leave European Union on Referendum 2016 SKRIPSI

ANALISIS AKAD PADA PRODUK BSM GADAI EMAS MENURUT FATWA DSN MUI No. 26/DSN-MUI/III/2002. (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri KC Yogyakarta)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DAMPAK NEGATIF PEMBERLAKUAN ACFTA (ASEAN-CHINA FREE TRADE AGREEMENT) TERHADAP INDUSTRI INDONESIA

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

KATA PENGANTAR. Pertama dan paling utama peneliti panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT

MODIFIKASI ALGORITMA GUERZHOY DAN LAURITZEN SERTA STUDI SIFAT-SIFAT TRANSFORMASI BARISAN PECAHAN KE PECAHAN KONTINYU

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN IDENTIFIKASI PASIEN DI BANGSAL RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KARGO UDARA

Halaman Judul. An Attempt of Clarification of Indonesia Against Malaysia Over Claims Tor Tor Dance and Gordang Sambilan SKRIPSI

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga TUGAS AKHIR DIREKTORI ONLINE TOKO MUSLIM DI PULAU JAWA. Disusun Oleh: RIZKI WAHYU ANDANI

AKTIVITAS PROMOSI SUSHI STORY DALAM MEMPERTAHANKAN PELANGGAN DI YOGYAKARTA TAHUN 2016 SKRIPSI. Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar

PENINGKATAN FOKUS DIPLOMASI GLOBAL KOREA SELATAN TERHADAP ASPEK KULTURAL SEMENJAK TAHUN 2008 SKRIPSI

ANALISIS STRATEGI BERSAING PADA LPK JENGGALA COURSE JEPARA SKRIPSI

DAFTAR INVENTARISASI MASALAH (DIM)

SEBARAN PROPAGUL GULMA PADA BERBAGAI KEDALAMAN TANAH DAN KONDISI LAHAN

KEPENTINGAN JALUR PERDAGANGAN YANG MELATARBELAKANGI KETERLIBATAN AMERIKA SERIKAT DI KONFLIK LAUT CINA SELATAN

Pidato Dr. R.M Marty M. Natalegawa, Menlu RI selaku Ketua ASEAN di DK PBB, New York, 14 Februari 2011

KEBIJAKAN INDONESIA DALAM PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI ALAS KAKI MENGHADAPI ACFTA SKRIPSI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERMAIN DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI

PEMBENTUKAN BADAN GABUNGAN KHUSUS UNTUK PENANGGULANGAN TEROR DI INDONESIA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESI

KATA PENGANTAR. karunia, taufiq, dan hidayah-nya, tesis ini dapat penulis selesaikan. Tak lupa shalawat

PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (STUDI DI SMP RSBI NEGERI 1 BATU) S K R I P S I

PERUBAHAN SIKAP IRAN DALAM PENGEMBANGAN NUKLIR DI BAWAH TEKANAN INTERNASIONAL SKRIPSI

PIDATO SAMBUTAN REKTOR PADA ACARA PEMBUKAAN PERTEMUAN FORUM PIMPINAN PASCASARJANA (FORPIMPAS) PERGURUAN TINGGI NEGERI INDONESIA

LAPORAN TUGAS AKHIR PENELUSURAN INFORMASI DIGITAL DENGAN SUBJEK PENGEMBANGAN KOLEKSI ( E-BOOK )

SUMBANGAN PEMIKIRAN POLITIK IMAM KHOMEINI BAGI PEMBANGUNAN LANDASAN POLTIK LUAR NEGERI IRAN

JEPANG SEBAGAI KEKUATAN DI ASIA PASIFIK PROSPEK PENGEMBANGAN HUBUNGAN RI JEPANG DI SEGALA BIDANG

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN JEPARA

KATA PENGANTAR. Segala puji dan syukur senantiasa dipanjatkan kepada Allah SWT atas

Transkripsi:

Cooperative Security: Studi Kasus Traktat Lombok antara Indonesia dan Australia TESIS Untuk memperoleh Gelar Magister dalam Program Studi Hubungan Internasional pada Program Magister Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Oleh: Taruna Rastra Sakti (071324553005) PROGRAM MAGISTER ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL DEPARTEMEN HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016

HALAMAN PRASYARAT GELAR MAGISTER Cooperative Security: Studi Kasus Traktat Lombok antara Indonesia dan Australia TESIS Untuk memperoleh Gelar Magister dalam Program Studi Hubungan Internasional pada Program Magister Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Oleh: Taruna Rastra Sakti (071324553005) PROGRAM MAGISTER ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL DEPARTEMEN HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA TESIS COOPERATIVE SECURITY: STUDI... TARUNA SASTRA SAKTI

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI PENULISAN TESIS Tesis ini telah dipertahankan dihadapan Komisi Penguji Pada hari Selasa, 11 Januari 2016, pukul 13.00 WIB Di Ruang C 203, Gedung C Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya PANITIA PENGUJI TESIS Ketua, Vinsensio M.A. Dugis, Ph.D (NIP 19650113 199101 1 001) Anggota I, Baiq L.S.W Wardhani, Ph.D (NIP. 19640331 198810 2 001) TESIS Anggota II, M. Muttaqien. Ph.D (NIP. 19730130 199903 1 001) COOPERATIVE SECURITY: STUDI... TARUNA SASTRA SAKTI

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA HALAMAN PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT Cooperative Security: Studi Kasus Traktat Lombok antara Indonesia dan Australia Pernyataan Tidak Melakukan Plagiat Bagian atau keseluruhan isi Penulisan Tesis ini tidak pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademis pada bidang studi dan atau universitas lain dan tidak pernah dipublikasikan atau ditulis oleh individu selain penulis kecuali dituliskan dengan format kutipan dalam tesis. Apabila ditemukan bukti bahwa pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai yang berlaku di Universitas Airlangga. Surabaya, 4 Februari 2016 Penulis, Taruna Rastra Sakti TESIS COOPERATIVE SECURITY: STUDI... TARUNA SASTRA SAKTI

HALAMAN INSPIRATORIAL Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia lainnya -Muhammad SAW- Stay foolish Stay hungry -Steve Jobs- What you can t see is often more important than what you can - - Ilmu yang tidak dikerjakan bagaikan pohon yang tidak berbuah. - -

SUMMARY Hubungan antara Indonesia dan Australia memiliki sejarah yang cukup panjang sejak zaman perjuangan kemerdekaan Indonesia. Australia merupakan salah satu dari sejumlah negara di dunia yang pertama mengakui hak Indonesia untuk merdeka. Dalam perkembangannya, hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia mengalami pasang surut. Hal tersebut terjadi karena berbagai perbedaan yang ada di antara kedua negara, antara lain, perbedaan yang terkait dengan sistem politik, kondisi sosial, ekonomi, dan kebudayaan. Fluktuasi dalam hubungan bilateral Indonesia dan Australia disebabkan oleh berbagai perbedaan di antara kedua negara, yang terkait dengan kebudayaan, tingkat kemajuan pembangunan, serta orientasi politik yang mengakibatkan terjadinya perselisihan dalam bidang keamanan. Pada tanggal 13 November 2006, di kota Mataram (Lombok), pemerintah Indonesia dan Australia menandatangani sebuah perjanjian kerangkan kerjasama keamanan, yang dikenal dengan nama Traktat Lombok. Kerjasama itu kemudian diratifikasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia pada tahun 2007. Secara resmi, perjanjian ini bernama `Agreeement between the Republic of Indonesia and Australia on the Framework for Security Cooperation'. Perjanjian ini mencakup sepuluh poin, yakni: pertahanan, penegakan hukum, pemberantasan terorisme, kerjasama intelijen, kerjasama maritim, keselamatan dan keamanan penerbangan, penyebaran senjata pemusnah massal, tanggap darurat bencana alam, dan pengertian antar masyarakat dan individu. Kerjasama keamanan antara Indonesia dengan Australia yang berbentuk cooperative security ini sangat menarik karena terjalin antara dua negara yang memiliki sejarah hubungan yang tidak stabil dan pasang surut. Selain itu, kedua negara tidak memiliki akar budaya dan identitas yang sama. Meskipun sudah ditandatangani sejak 2006 dan sudah diberlakukan sejak 2008, tetapi perselisihan antara Indonesia dengan Australia dalam bidang keamanan tetap saja terjadi. Oleh karena itu timbullah pertanyaan mengenai efektivitas Traktat Lombok dalam mencegah perselisihan keamanan antara Indonesia dengan Australia. Pertanyaan ini penting untuk diketahui untuk melihat bagaimana efektivitas cooperative security secara keseluruhan yang terjadi antar negara-negara lain dalam menyelesaikan permasalahan keamanan. Jawaban terhadap pertanyaan ini akan memberikan sumbangan pengetahuan terhadap perkembangan konsep cooperative security dalam Hubungan Internasional. Penelitian ini mencoba mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kerjasama keamanan antara Indonesia dan Australia dalam bentuk Traktat Lombok tidak berjalan efektif dalam menghilangkan perselisihan dalam bidang keamanan antar kedua negara. Penelitian ini diberi judul oleh penulis Cooperative Security: Studi Kasus Traktat Lombok antara Indonesia dan Australia.

KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan karunianya. Sholawat dan salam atas Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun dari kegelapan menuju cahaya. Terima kasih yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang telah turut, secara langsung maupun tidak langsung, membantu atas selesainya penulisan tesis ini. Penulis menyadari bahwa tesis ini tidak dapat selesai tanpa bantuan, dorongan, bimbingan dan arahan dari pihak-pihak yang tidak semua saya sebut disini. Pertama, untuk keluarga bapak dan ibu, kakak dan adik. Terima kasih untuk semua doa dan dukungannya selama ini. Kedua, pembimbing Ibu Sartika dan Konsultan Pak Muttaqien. Terima kasih atas kesabarannya membimbing, meluangkan waktu dan memberikan penjelasan meskipun penulis berkali-kali datang untuk bertanya dan sering mengganggu. Juga untuk ibu penanggung jawab program studi pascasarjana Hubungan Internasional Bu Baiq Whardhani. Terima kasih juga untuk dosen-dosen Hubungan Internasional Universitas Airlangga lainnya, Pak Dugis, Pak Wahyu, dan dosen-dosen lain yang belum saya sebutkan disini yang memberikan ilmunya kepada kami dengan kesabaran. Keseluruhannya, Terimakasih untuk dosen-dosen yang telah berbagi ilmu selama 2 tahun ini. Terima kasih kepada Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI yang memberikan bantuan materi yang sangat berarti untuk saya untuk proses penyelesaian penelitian dan penulisan tesis ini. Semoga saya segera bisa memenuhi janji-janji saya untuk berkontribusi bagi negara ini seperti yang saya ucapkan saat proses wawancara. Terima kasih kepada teman-teman Hubungan Internasional Universitas Airangga, terutama teman satu angkatan S2 HI Unair 2014 yang selama ini menjadi teman bertukar pikiran, mencari inspirasi, mitra diskusi, dan sparring partner debat. Tidak perlu saya sebutkan satu-satu karena kalian semua adalah teman saya tanpa terkecuali. Sekali lagi terima kasih kawan. Buat teman-teman yang belum menyelesaikann penulisan tesisnya, Ayo cepat kita selesaikan kawan! Dunia di luar sana membutuhkan kontribusi nyata kita. Surabaya, 4 Februari 2016 Taruna Rastra Sakti

ABSTRAK Penelitian ini mengkaji tentang efektivitas cooperative security yang merupakan salah satu bentuk dari kerjasama keamanan. Efektivitas cooperative security dalam penelitian ini dilihat dengan mengkaji kasus Kerjasama Kerangka Keamanan antara Indonesia dan Australia yang kemudian disebut dengan Traktat Lombok. Traktat Lombok merupakan salah satu bentuk kerjasama keamanan yang memiliki dasar-dasar cooperative security yang dijalin oleh Indonesia dan Australia pada tahun 2006 dalam mengatasi masalah keamanan yang dihadapi oleh kedua negara. Setelah ditandatangani, kerjasama keamanan Traktat Lombok ini sudah resmi berlaku sejak diratifikasi oleh kedua negara. Permasalahannya kemudian adalah bahwa efektivitas Traktat Lombok ini dipertanyakan. Pada awal pembentukannya pada tahun 2006 hingga penelitian ini dilakukan di tahun 2015, permasalahan dan perselisihan dalam bidang keamanan antara Indonesia dengan Australia masih tetap terjadi. Permasalahan efektivitas kerjasama keamanan Traktat Lombok ini akan dilihat menggunakan indikator-indikator yang dikemukakan oleh Richard Cohen dan Michael Moodie. Richard Cohen menjelaskan bahwa syarat utama dalam keberhasilan cooperative security adalah adanya nilai dan kepentingan bersama yang dianut oleh para anggotanya. Sedangkan Michael Moodie menjelaskan dengan lebih detail bahwa ada tiga hal yang menyebabkan suatu cooperative security gagal dan tidak efektif, yaitu; Pertama adalah ketidakmampuan negara untuk menjaga keamanan domestiknya. Kedua, adanya persepsi yang saling bertentangan antara pihak-pihak yang terlibat dalam kerjasama keamanan. Ketiga adalah adanya kesenjangan dalam kekuatan stratejik. Penelitian ini dilakukan melalui studi kepustakaan. Dalam penelitian ini, peneliti dapat menyimpulkan beberapa hal. Pertama, terlihat bahwa ada perbedaan kepentingan dari Indonesia dan Australia ketika menyusun poin-poin yang disepakati dalam kerjasama keamanan ini. Selain perbedaan kepentingan, peneliti juga melihat ada rasa saling tidak percaya antara kedua negara. Rasa saling percaya itu merupakan akibat dari adanya persepsi yang berbeda pada masyarakatnya. Peneliti juga melihat ada kecenderungan Australia sebagai negara yang lebih kuat secara strategi untuk tidak berkomitmen penuh terhadap poin-poin kerjasama keamanan yang telah disepakati oleh kedua negara. Dari hal-hal tersebut, maka cooperative security antara Indonesia dan Australia dalam bentuk Traktat Lombok tidak efektif mencapai semua tujuan awalnya hingga saat ini. Kata Kunci: Cooperative security, Traktat Lombok, Indonesia, Australia

DAFTAR ISI HALAMAN PRASYARAT GELAR MAGISTER... i HALAMAN PERSETUJUAN PENULISAN TESIS... iii HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI PENULISAN TESIS... iv HALAMAN PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT... v Halaman Persembahan... Error! Bookmark not defined. HALAMAN INSPIRATORIAL... vi SUMMARY... vii KATA PENGANTAR... viii ABSTRAK... ix DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xii BAB I... 1 Pendahuluan... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 11 1.3 Tujuan Penelitian... 11 1.4 Kegunaan Penelitian... 11 1.5 Tinjauan Kepustakaan... 12 1.6 Kerangka Teori... 17 1.7 Hipotesis... 27 1.8 Definisi Konsep... 27 1.9 Metode Penelitian... 32 1.10 Teknik Pengumpulan Data... 32 1.11 Analisis dan Triangulasi Data... 33

1.12 Lokasi dan Waktu Penelitian... 34 1.13 Sistematika Penulisan... 34 BAB II... 35 Hubungan Bilateral Indonesia dan Australia... 35 2.1 Sejarah Hubungan Indonesia dengan Australia... 35 2.2 Pembentukan Kerjasama Traktat Lombok... 39 2.3 Hubungan Indonesia-Australia Setelah Traktat Lombok... 46 BAB III... 52 Kepentingan Indonesia dan Australia dalam Traktat Lombok... 52 3.1 Persamaan dan Perbedaan Kepentingan Indonesia dan Australia... 52 3.2 Kepentingan Indonesia... 54 3.3 Kepentingan Australia... 59 BAB IV... 62 Perbedaan Persepsi antara Indonesia dan Australia... 62 4.1 Perbedaan Persepsi... 62 4.2 Persepsi Indonesia Terhadap Australia... 64 4.3 Persepsi Australia Terhadap Indonesia... 66 BAB V... 75 Strategic Asymmetries... 75 5.1 Perbedaan Kekuatan Strategis...75 5.2 Ketimpangan Kapabilitas Militer Indonesia dan Australia... 80 BAB VI... 85 KESIMPULAN... 85 DAFTAR PUSTAKA... 89

DAFTAR GAMBAR Gambar 1 : Kerangka Pemikiran... 26 Gambar 2: Survey Potensi Ancaman Negara Bagi Keamanan Australia... 71 Gambar 3: Negara Yang Dianggap Ancaman Bagi Keamanan Australia... 72 Gambar 4: Fluktuasi Ancaman Bagi Keamanan Australia... 73