PENGARUH KOMPRES HANGAT DI SUPRA PUBIK TERHADAP PEMULIHAN KANDUNG KEMIH PASCA PEMBEDAHAN DENGAN ANESTESI SPINAL DI RSUD BATANG

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH AMBULASI DINI TERHADAP WAKTU FLATUS PADA PASIEN POST OPERASI SECTIOCAESAREA DENGAN ANESTESI SPINALDI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN

PERBEDAAN TERAPI IMAJINASI TERPIMPIN DENGAN MENDENGARKAN MUSIK KERONCONG TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN POST

PERBEDAAN TINGKATAN NYERI DISMENORE DENGAN PERLAKUAN KOMPRES HANGAT PADA MAHASISWI DI STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN. Fifi Hartaningsih, Lilin Turlina

PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP INTENSITAS NYERI PUNGGUNG IBU HAMIL TRIMESTER

BAB I PENDAHULUAN. tindakan perbaikan kemudian akan diakhiri dengan penutupan dengan cara. penjahitan luka (Sjamsuhidajat & De Jong, 2013).

BAB I PENDAHULUAN. dinding abdomen dan uterus (Fraser, 2009). Sedangkan menurut Wiknjosastro

BAB I PENDAHULUAN. anestesi untuk pengelolaan nyeri, tanda vital, juga dalam pengelolaan

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI SAAT PERAWATAN LUKA DI RSUD MAJALENGKA TAHUN 2014

CHARISA CHAQ ( S) RIZKA YUNI FARCHATI ( S)

INFOKES, VOL. 3 NO. 1 Februari 2013 ISSN :

PENGARUH AROMATERAPI TERHADAP NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. membuka dinding perut dan dinding uterus (Sarwono, 2005). Sectio caesarea

Mila Nadi Rozako, Rusianah, Nuniek Nizmah F, Siska Yuliana Prodi S1 Keperawatan STIKES Pekajangan Pekalongan

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI POST OPERASI DI RUMAH SAKIT Dr.OEN SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah persalinan sectio caesarea. Persalinan sectio caesarea adalah melahirkan janin

BAB I PENDAHULUAN. modalitas sensorik tetapi adalah suatu pengalaman 1. The

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan menurut Wahyuningsih (2005), terapi Intravena adalah suatu

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Teknik Relaksasi...,Bayu Purnomo Aji,Fakultas Ilmu Kesehatan UMP,2017

PERBEDAAN SKALA NYERI PADA IBU INPARTU KALA I FASE AKTIF DENGAN MASASE PUNGGUNG DAN TANPA MASASE PUNGGUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN PERAN PERAWAT SEBAGAI EDUKATOR DI RUANG RAWAT INAP RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental, yaitu

TUGAS MADIRI BLADDER TRAINING

BAB I PENDAHULUAN. penjahitan luka (Sustyowati, dkk, 2010). Potter & Perry (2005) menyebutkan bahwa menghadapi pembedahan pasien akan mengalami

BAB I PENDAHULUAN. jaringan aktual dan potensial yang menyebabkan seseorang mencari. perawatan kesehatan ( Smeltzer & Bare, 2012).

GAMBARAN FAKTOR PASANGAN DAN FAKTOR KESEHATAN ASEPTOR KB SUNTIK DI WILAYAH KELURAHAN MEDONO KOTA PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stroke merupakan penyakit penyebab kecacatan nomor satu di dunia,

Eva Marvia, Nia Firdianty, IGA Mirah Adhi Staf Pengajar STIKES Mataram ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. 2006). Infeksi bakteri sebagai salah satu pencetus apendisitis dan berbagai hal

BAB I PENDAHULUAN. Stroke merupakan suatu penyakit kegawatdaruratan neurologis yang berbahaya

: Kompres Hangat, Ambulasi Dini, Peristaltik Usus, Anestesi Spinal, Pasien Post Sectio Caesarea : 26 Buku ( ), 5 Jurnal, 4 Website

PENGARUH PEMBILASAN CAVUM ABDOMEN

Sopiyatun*) Faridah Aini, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.KMB *), Yuliaji Siswanto, SKM., M.Kes. (Epid)*)

ARTIKEL EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG CEMPAKA RSUD UNGARAN

Metodologi Penelitian

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 7, No. 1, Februari 2011

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 52 Jombang. Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Jombang. dalam layanan pilihan utama masyarakat di Kabupaten Jombang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto Prosedur Penelitian dan Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persalinan adalah rangkaian proses fisiologis yang berakhir dengan

1.1PENGERTIAN NYERI 1.2 MEKANISME NYERI

PENGARUH ABDOMINAL STRETCHING EXERCISE TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER SISWI MAN 1 SURAKARTA

PERBEDAAN EFEKTIVITAS MASSAGE EFFLUERAGE DI PUNGGUNG DENGAN ABDOMEN TERHADAP LAMA PENGELUARAN ASI IBU NIFAS DI RUANG TERATAI RSUD BANJARNEGARA

Lilin Turlina*, Heny Ekawati** ABSTRAK

Kata Kunci : Intensitas nyeri, Transcutan Electric Neurogenic Stimulator (TENS), Terapi es

EFEKTIFITAS STIMULASI KULIT DENGAN TEKNIK KOMPRES HANGAT DAN DINGIN TERHADAP PENURUNAN PERSEPSI NYERI KALA I FASE AKTIF PERSALINAN FISIOLOGIS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Operasi atau pembedahan merupakan semua tindak pengobatan yang. akan ditangani. Pembukaan bagian tubuh ini umumnya dilakukan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. setelah dilaksanakan intervensi ( Arikunto, 2006) dengan menggunakan. Intervensi A 1. Bladder training

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Keperawatan pasca operasi merupakan periode akhir dari keperawatan

PENGARUH MENDENGAR MUROTTAL AL-QUR AN TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PASIEN PASCA OPERASI APENDISITIS

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas sel tubuh melalui impuls-impuls elektrik. Perjalanan impuls-impuls

Pengaruh Terapi Murottal Terhadap Nyeri Pasien Post Seksio Sesaria Di Rsi Sunan Kudus Kabupaten Kudus Tahun 2016

PENATALAKSANAAN NYERI NON FARMAKOLOGIS OLEH PERAWAT PADA PASIEN POST OPERATIF DI RUANG DAHLIA RUMAHSAKIT UMUM DAERAH (RSUD)

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar penyakit yang menyebabkan penderita mencari pertolongan

BAB I PENDAHULUAN. Sejumlah prilaku seperti mengkonsumsi makanan-makanan siap saji yang

Budi Setyono, Lilis Murtutik, Anik Suwarni

BAB I PENDAHULUAN. didalam tindakan operasi atau pembedahan untuk menghilangkan rasa

BAB I PENDAHULUAN. menyangga tubuh. Bisa dibayangkan apabila tidak jeli untuk menjaga kesehatan

PENGARUH SENAM DISMENORE TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI DESA SIDOHARJO KECAMATAN PATI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

STASE KDM LAPORAN PENDAHULUAN (LP) NYERI

BAB I PENDAHULUAN. 1

BAB 1 PENDAHULUAN. fisik yang dapat menyebabkan terjadinya fraktur. Kebanyakan fraktur

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI GUIDED IMAGERY TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN PASCA OPERASI FRAKTUR DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial (Brunner & Suddarth, 2002).

EFEKTIVITAS PEMASANGAN KATETER DENGAN MENGGUNAKAN JELLY YANG DIMASUKKAN URETRA DAN JELLY YANG DIOLESKAN DI KATETER TERHADAP RESPON NYERI PASIEN

Abstrak. Kata kunci: nyeri pinggang bawah, kompres hangat, lansia. Abstract

PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI BPS NY.MUJIYATI,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tindakan operasi seksio sesaria menurut Sarwono (2008) dalam buku Ilmu

Tasnim 1) JIK Vol. I No.16 Mei 2014: e-issn:

MUHAMMAD IBNU ABIDDUNYA NIM : S

EFEKTIFITAS EFFLEURAGE DAN ABDOMINAL LIFTING DENGAN RELAKSASI NAFAS TERHADAP TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA I DI KLINIK BIDAN INDRIANI SEMARANG ABSTRAK

PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. Pada kasus-kasus pembedahan seperti tindakan operasi segera atau elektif

PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP DAYA INGAT PADA LANSIA DENGAN DIMENSIA DI DESA SIDOSARI KECAMATAN KESESI KABUPATEN PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. (2010) dikutip dalam Andarmoyo (2013) menyatakan bahwa nyeri merupakan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PENDAPATAN DENGAN KEPATUHAN DALAM PERAWATAN PASIEN DIABETES MELITUS DI RSUD dr. R. SOEDJATI PURWODADI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perkembangan yang pesat selama golden period. Pemberian nutrisi yang baik perlu

Dewi Indarwati, Riskiana, Aida Rusmariana, Rita Dwi Hartanti. Prodi S1 Keperawatan STIKES Pekajangan Pekalongan

1

1 GAMBARAN PERILAKU PERAWAT DALAM PENCEGAHAN TERJADINYA FLEBITIS DI RUANG RAWAT INAP RS. BAPTIS KEDIRI

Wa Ode Yuliastri 1* STIKES Mandala Waluya Kendari, Indonesia *

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persalinan merupakan kejadian fisiologi yang normal dialami oleh

PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP TINGKAT NYERI LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembedahan atau operasi adalah semua tindakan pengobatan yang

BAB V PEMBAHASAN. terhadap intensitas nyeri ibu nifas post sectio caesarea di RSUD Surakarta

PERBEDAAN PERILAKU POST OPERASI PADA PASIEN FRAKTUR YANG MENDAPATKAN KONSELING DAN YANG TIDAK MENDAPATKAN KONSELING PRE OPERASI

PENGARUH SENAM 10 MENIT TERHADAP SKALA NYERI PADA PENDERITA GOUT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JENGGOT KOTA PEKALONGAN

TERAPI BERMAIN : GAMES PENGARUHI TINGKAT ADAPTASI PSIKOLOGIS ANAK USIA SEKOLAH

PENGARUH TEKNIK BIRTHBALL TERHADAP LAMANYA PERSALINAN KALA I DI BPS HERANOVITA KABUPATEN ACEH UTARA

Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Pengurangan Nyeri Luka Perineum Pada Ibu Nifas di BPS Siti Alfirdaus Kingking Kabupaten Tuban

BAB I PENDAHULUAN. disertai oleh kerusakan jaringan secara potensial dan aktual. Nyeri sering dilukiskan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERAWAT DENGAN SIKAP PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN

HUBUNGAN MOBILISASI DINI DENGAN LAMANYA PENYEMBUHAN LUKA PASIEN PASCA OPERASI APENDIKTOMI DI RUANG BEDAH RSUD JEND. A. YANI METRO

Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK) Vol VI, No I, Maret 2014 ISSN

Transkripsi:

PENGARUH KOMPRES HANGAT DI SUPRA PUBIK TERHADAP PEMULIHAN KANDUNG KEMIH PASCA PEMBEDAHAN DENGAN ANESTESI SPINAL DI RSUD BATANG Skripsi ARI WIJAYANTO NIM : 11.0758.S TAUFIK NIM : 11.0787. S PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN 2013

Pengaruh Kompres Hangat Di Supra Pubik Terhadap Pemulihan Kandung Kemih Pasca Pembedahan Dengan Anestesi Spinal Di RSUD Batang Ari Wijayanto dan Taufik Mokhammad Arifin dan Dafid Arifiyanto Kompres hangat adalah terapi dengan memberikan stimulasi hangat terhadap tubuh yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rasa nyaman, mengurangi nyeri dan memberikan rasa hangat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui. Pengaruh Kompres Hangat Di Supra Pubik Terhadap Pemulihan Kandung Kemih Pasca Pembedahan Dengan Anestesi Spinal Di RSUD Batang. Desain penelitian menggunakan desain quasi eksperimental dengan pendekatan post test only control design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling. Jumlah sampel sebanyak 30 responden berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Responden terdiri dari 15 kelompok eksperimen dan 15 kelompok kontrol. Analisis data dengan menggunakan uji t-test independent. Hasil penelitian diperoleh ada Pengaruh Kompres Hangat Di Supra Pubik Terhadap Pemulihan Kandung Kemih Pasca Pembedahan Dengan Anestesi Spinal Di RSUD Batang (ρ = 0,000). Disarankan bagi kepada pihak RSUD Batang agar memasukkan tindakan kompres hangat dalam standar pelayanan pasien post operasi dengan anestesi spinal. Kata kunci : Kompres Hangat, Pemulihan Kandung Kemih, Daftar pustaka : 25 (2002-2012) PENDAHULUAN Pembedahan merupakan prosedur medis bersifat invasif untuk diagnosis atau pengobatan penyakit, trauma atau deformitas (HIPKABI 2012, h. 1). Pada setiap pembedahan diperlukan upaya untuk menghilangkan nyeri,keadaan itu disebut anestesi. Anestesia adalah suatu keadaan narkosis, analgesia, relaksasi dan hilangnya refleks (Smeltzer 2002, h. 449). Perry & Potter (2006, h. 1829) mengungkapkan bahwa anestesi dibagi menjadi tiga jenis yaitu anestesi umum, anestesi regional, dan anestesi lokal. Berdasarkan data dari RSUD Batang pada tahun 2011 jumlah pasien yang menjalani operasi sebanyak 1763 dengan menggunakan anestesi umum

sebanyak 298, anestesi regional 1296, dan anestesi lokal 169. Anestesi regional adalah anestesi lokal dengan menyuntikkan agen anestetik di sekitar saraf sehingga area yang disarafi teranestesi (Smeltzer 2002, h. 453). Anestesi regional lebih sering digunakan dalam prosedur pembedahan karena lebih aman dibandingkan anestesi general, pembedahan dengan anestesi general mempunyai pengaruh depresif pada pusat pernapasan, sehingga kadangkadang pasien jatuh dalam keadaan apnea yang tidak dapat diatasi dengan mudah, tetapi bahaya terbesar pemberian anestesi general ialah apabila saat diberi anestesi general lambung pasien dalam kondisi tidak kosong, sehingga ada kemungkinan isi lambung masuk ke dalam jalan pernapasan (Wiknjosastro 2006, h. 865). Anestesi regional bekerja pada neuron dari segmen saraf sakral tulang belakang (S2-S4) dengan menghalangi transmisi potensial aksi aferen dan eferen pada serat saraf dari dan ke bladder (Darrah dalam Elsamra 2012, h. 2). Anestesi regional juga merusak impuls sensorik dan motorik yang berjalan diantara kandung kemih, medulla spinalis, dan otak (Perry & Potter 2006, h. 1685). METODE Penelitian ini menggunakan Desain quasi eksperimental, yaitu rancangan penelitian yang digunakan untuk mencari hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan kelompok kontrol selain kelompok eksperimental. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah menggunakan metode post test only control design, yaitu dengan memberikan perlakuan pada satu kelompok

dan yang lain tidak, kelompok yang diberi perlakuan disebut kelompok eksperimen dan kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol (Sugiyono 2009, h. 76). Populasi dari penelitian ini adalah semua pasien post operasi dengan anestesi spinal di ruang Dahlia RSUD Batang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan consecutive sampling yaitu suatu metode pemilihan sampel yang dilakukan dengan memilih semua individu yang ditemui dan memenuhi kriteria sampai jumlah yang diinginkan terpenuhi (Dharma 2011, h. 116). Peneliti menggunakan 30 responden, hal ini didasarkan pada pendapat Nurhayati (2009, h. 41) yang menyatakan bahwa untuk penelitian eksperimental jumlah minimal sampel adalah 15. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian di atas menunjukkan ada pengaruh kompres hangat di supra pubik terhadap pemulihan kandung kemih pasca pembedahan dengan anestesi spinal di RSUD Batang. Hal ini dibuktikan dengan -rata waktu pemulihan kandung kemih responden kelompok eksperimen (295,4 menit) lebih cepat dari rata-rata waktu pemulihan kandung kemih responden kelompok kontrol (415,4 menit). Kompres hangat pada kulit, khususnya pada organ urogenitalia eksterna menimbulkan sensasi suhu pada nerve ending (ujung saraf) pada permukaan kulit. Sensasi ini mengaktivasi transmisi dopaminergik dalam jalur mesolimbik sistem saraf pusat. Diketahui pada jalur persarafan, perangsangan oleh satu fungsi sensasi akan menghambat fungsi sensasi

yang lain. Sebagai contoh, beberapa area di medulla spinalis menghantarkan sinyal yang diperoleh dari nosiseptor (reseptor rasa nyeri) dan reseptor taktil (reseptor sensasi suhu). Perangsangan reseptor taktil oleh suhu akan menghambat transmisi impuls nyeri dari nosiseptor, sebaliknya stimulasi nyeri dapat menekan transmisi siyal yang diterima dari reseptor taktil. Hal ini dikenal dengan teori pintu gerbang (gate teory). SIMPULAN DAN SARAN Simpulan dari penelitian ini adalah Rerata pemulihan kandung kemih pasca pembedahan dengan anestesi spinal pada responden yang tidak dikompres hangat di RSUD Batang adalah 415,4 menit. Rerata pemulihan kandung kemih pasca pembedahan dengan anestesi spinal pada responden yang dikompres hangat di RSUD Batang adalah 295,40 menit. Ada pengaruh kompres hangat di supra pubik terhadap pemulihan kandung kemih pasca pembedahan dengan anestesi spinal di RSUD Batang. Hal ini dibuktikan berdasarkan uji T-test independent didapatkan nilai sig (2-tailed) ρ= 0,000, ρ value < α yaitu 0,000 < 0,05. Saran Bagi profesi keperawatan adalah pasien post operasi dengan anestesi spinal akan mengalami penurunan fungsi berkemih. Maka pemberian kompres hangat kepada pasien yang menjalani pembedahan dengan anestesi spinal sebagai upaya non farmakologis untuk mempercepat pengembalian fungsi berkemih bisa dilakukan. Sedangkan bagi rumah sakit Masalah yang sering dialami pasien post operasi dengan anestesi spinal adalah nyeri abdomen bawah akibat distensi kandung kemih. Untuk mengatasi masalah

ini diharapkan kepada pihak RSUD Batang agar memasukkan tindakan kompres hangat dalam standar pelayanan pasien post operasi dengan anestesi spinal. ACKNOWLEDGEMENT AND REFERENCES Baldini 2009, Postoperative Urinary Retention: Anesthetic and Perioperative Considerations, ASA Journal Volume 110 - Issue 5. Elsamra 2012, Effects of Analgesic and Anesthetics Medications on Lower Urinary Tract Function, Society of Urologic Nurses and Associates. Hipkabi 2012, Buku Pelatihan Dasar-dasar Praktik Klinik Kamar Bedah, HIPKABI Pers, Jakarta. Kozier 2009, Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinik, EGC, Jakarta. Notoatmodjo, S 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta. Nursalam 2008, Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Keperawatan, Salemba Medika, Jakarta. Perry & Potter 2006, Buku Ajar Fundamental Keperawatan, edk 4, trans. Renata Komalasari, EGC, Jakarta. Smeltzer S 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, trans. Agung Waluyo, EGC, Jakarta. Sugiyono 2009, Statistika untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung. Wiknjosastro 2006, Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta. Williamson 2005, Management of Postoperative Urinary Retention Nursing Times, Volume 101 - Issue 29.