LAMPIRAN
Lampiran 1. Form Kuesioner Wawancara Peternak Nomor : Nama pewancara : Tanggal : KUESIONER PETERNAK SAPI BALI DI DESA PA RAPPUNGANTA KABUPATEN TAKALAR, SULAWESEI SELATAN I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : tahun. 3. Alamat : 4. Telp. : 5. Pendidikan terakhir : 6. Mulai beternak sapi Bali : 7. Alasan beternak sapi Bali :... 8. Jumlah anggota keluarga orang. Anak Dewasa... : orang (<16tahun) : orang (>16tahun) 9. Beternak sapi Bali sebagai a. Usaha utama b. Usaha sambilan 10. Jika usaha sambilan maka pekerjaan utamanya a. petani e. pedagang b. buruh f. tukang/pengrajin c. pegawai negeri g. wirausaha d. pegawai swasta h. lainnya 11. Pendapatan keluarga/bulan :.. 12. Jenis ternak lain yang dipelihara a. Sapi Bali b. Ayam/itik/angsa/puyuh c. Kambing/domba d. Kuda e. Lainnya. 13. Apakah pernah mendapatkan pelatihan atau penyuluhan a. Ya 14. Jika ya, pihak atau institusi apa yang pernah memberikan pelatihan atau penyuluhan?... 57
II. Ternak Sapi Bali 1. Jumlah ternak sapi Bali yang dipelihara : ekor 2. Perbandingan jantan : betina = Umur Sapi Bali Jantan 0 1 tahun 1 tahun 2 tahun >2 tahun Jumlah Betina 3. Status kepemilikan sapi Bali a. Milik sendiri : ekor b. Gaduhan/bagi hasil : a). ekor untuk peternak b). ekor untuk pemilik III. Manajemen Pemeliharaan Ternak Sapi Bali 1. Sistem perkandangan/pemeliharaan sapi Bali a. Dikandangkan terus menerus (intensif) b. Digembalakan (ekstensif) c. Malam dikandangkan, siang diikat di luar rumah/digembalakan (semi intensif) 2. Jika jawaban no.1 adalah c, maka a. Jam keluar kandang adalah b. Jam dikandangkan kembali adalah 3. Kepemilikan kandang : 4. Bentuk kandang a. Sendiri-sendiri b. Kelompok kecil c. Kelompok besar/digembalakan 5. Luas kandang : 6. Frekuensi pembersihan kandang : 7. Bibit berasal dari a. beli di pasar hewan b. beli di peternak lain c. orang yang menitipkan d. pemerintah 8. Apakah dilakukan pemberian identitas sapi Bali atau tidak? a. Ya.. Bentuknya :. 58
9. Hal/aspek apa saja yang dicatat selama ini? a. Manajemen perkawinan/reproduksi (tanggal kawin, tanggal beranak, dll.) b. Performa anak yang dilahirkan (bobot lahir,jenis kelamin, dll.) c. Kesehatan sapi Bali d. Kelahiran dan mortalitas e. Lainnya.. f. Tidak ada pencatatan 10. Peralatan yang digunakan untuk beternak :... IV. Pakan Ternak Sapi Bali 1. Sumber pakan rumput yang digunakan a. tumbuh sendiri b. ditanam 2. Hijauan yang diberikan/dimakan ternak a. Rumput gajah b. Jerami padi c. Rumput raja d. Rumput lapang e. Lainnya.. 3. Frekuensi pemberian hijauan a. Terus-menerus b. 3 kali/hari c. 2 kali/hari d. 1 kali/hari e. Lainnya 4. Apakah pemberian konsentrat dilakukan?... a. Ya 5. Jika ya, jenis konsentrat yang diberikan adalah. a. Dedak padi b. Jagung c. Lainnya 6. Frekuensi pemberian konsentrat a. Terus-menerus b. 3 kali/hari c. 2 kali/hari d. 1 kali/hari e. Tidak teratur 7. Banyaknya air minum yang diberikan?... 59
8. Bagaimana cara pemberian air minum? a. Diberikan langsung b. Dicampur dengan garam c. Lainnya V. Reproduksi 1. Umur berapa sapi Bali a. Berahi pertama :... b. Kawin pertama : c. Beranak pertama :. 2. Lama siklus birahi :. 3. Lama berahi :. 4. Lama bunting :. 5. Berapa bulan sapi Bali kawin lagi setelah beranak?. bulan. 6. Jumlah panen anak/tahun adalah ekor dari ekor induk. 7. Waktu yang diperlukan untuk berahi kembali setelah melahirkan 8. Lama selang beranak adalah tahun bulan 9. Untuk sapi Bali kawin alam a. Berapa kali kawin hingga bunting (S/C) =.kali b. Siapa milik pejantannya?... 10. Adakah sapi Bali yang di IB? a. Jika ya, berasal dari.. b. Jika tidak, alasannya. 11. Apakah ada kesulitan saat proses melahirkan (distokia)? a. Ya, cara mengatasinya 12. Apakah pernah terjadi kematian anak a. Ya, umur. banyaknya rata-rata. ekor/tahun 13. Apakah kesulitan mencari pejantan? a. Ya, karena VI. Penanganan Kesehatan 1. Pemberian obat/vitamin a. Pernah pernah 2. Penyakit yang pernah menyerang sapi Bali selama ini. a. ngorok b. mencret 60
c. cacingan 3. Bagaimana cara mengobatinya? a. Ditangani sendiri b. Memanggil teman peternak yang berpengalaman c. Memanggil dokter/mantri hewan 4. Apakah jika terdapat penyakit serius, langsung dikonsultasikan dengan dokter/mantri hewan? a. Ya,karena VII. Pemasaran Sapi Bali 1. Biaya yang dikeluarkan untuk ternak Sapi Bali Rp bulan/tahun. 2. Tujuan atau motivasi penjualan sapi Bali: a. Sudah tua atau tidak produktif b. Kebutuhan sehari-hari c. Kebutuhan sekolah anak-anak (tabungan masa depan) d. Menambah jumlah sapi Bali e. Mendapatkan keuntungan besar karena harganya relatif mahal f. Membuka usaha lain g. Lainnya 3. Sapi Bali sering digunakan oleh konsumen atau peternak sebagai : a. Sumber daging b. Hewan penghela c. Acara pernikahan d. Upacara khitanan e. Lainnya 4. Harga rata-rata seekor sapi Bali : Rp../ekor 5. Apakah harga tersebut menguntungkan? a. Ya, karena, karena 6. Kepada siapa sapi Bali di jual? a. Langsung ke pasar hewan b. Melalui pengumpul c. Pesanan tetangga atau kenalan lainnya d. Lainnya 7. Rata-rata umur sapi yang dijual adalah tahun 61
Lampiran 2. Form Analisis Faktor Internal dan Faktor Eksternal Pengembangan Sapi Bali Faktor Internal Bobot (B) Kekuatan : 1 2 3 4 5 Jumlah Kelemahan : 1 2 3 4 5 Jumlah Skor 1 Rating (R) Nilai (B x R) Faktor Eksternal Bobot (B) Peluang : 1 2 3 4 5 Jumlah Ancaman : 1 2 3 4 5 Jumlah Skor 1 Rating (R) Nilai (B x R) 62
Lampiran 3. Perhitungan Analisis KPPTR di Desa Pa rappunganta No Sumber Hijauan 1 Padang rumput permanen atau PRP (sumber pembaku) Nilai Konversi Kesetaraan Pembaku Keterangan Produksi : 15 ton BK/Ha/tahun 2 Sawah bera (SB) 10% luas setara PRP Asumsi : 20% luas sawah diberakan/tahun 3 Galengan Sawah (GS) 100% luas GS setara PRP Luas GS 3% luas sawah 4 Hutan Budidaya (HB) 5% luas HB setara PRP 5 Hutan Sekunder (HS) 2% luas HS setara PRP 6 Tegalan/ Lahan kering (Tg) 1% luas Tg setara PRP 7 Perkebunan (Pk) 5% luas Pk setara PRP 8 Pinggir jalan Setiap 1 km panjang jalan setara 0,5 ha PRP Nilai Asumsi Produksi Hijauan Hasil Sisa Pertanian (HHSP) No Bahan HHSP Produksi BK/ha (ton) Dikonsumsi Ternak (%) 1 Jerami padi 5,94 10 2 Jerami kacang hijau 4,94 40 3 Jerami tebu 6 10 Perhitungan Produksi Sumber Hijauan No Sumber Luas (Ha) Konversi PRP (Ha) Produksi (ton BK/Ha/Tahun) 1 Sawah 151 2 Sawah bera 30,2 3,02 45,3 3 Galengan sawah 4,53 4,53 67,95 4 Tegalan 78,9 0,79 11,83 5 Perkebunan 492,42 24,62 369,315 6 Pinggir jalan 6 km 3 45 7 Padang rumput permanen 3 3 45 Jumlah 584,395 63
Perhitungan Sawah bera (30,2 ha) Konversi PRP = 20 % x 151 ha = 30,2 ha Produksi sawah bera = 10% x 30,2 x 15 ton/bk/tahun = 45,3 ton BK/Ha/tahun Galengan sawah (4,53 ha) Konversi PRP = 3% x 151 ha = 4,53 ha Produksi galengan sawah = 4,53 x 15 ton BK/Ha/tahun = 67,95 ton BK/Ha/tahun Tegalan (78,9 ha) Konversi PRP = 1% x 78,9 ha = 0,79 ha Produksi tegalan = 0,79 x 15 ton BK/Ha/tahun = 11,83 Perkebunan (492,42 ha) Konversi PRP = 5% x 492,42 ha = 24,62 ha Produksi perkebunan = 24,62 ha x 15 ton BK/Ha/tahun = 369,315 ton BK/ha/tahun Pinggir jalan (6 km) Konversi PRP = 0,5 ha/km x 6 km = 3 ha Produksi pinggir jalan = 3 ha x 15 ton BK/ha/tahun = 45 ton BK/ha/tahun Padang rumput permanen (3 ha) Konversi PRP = 100% x 3 ha = 3 ha Produksi padang rumput = 3 ha x 15 ton BK/ha/tahun = 45 ton Bk/ha/tahun No Bahan HHSP Luas panen (ha) Produksi (ton BK/Ha/tahun) 1 Jerami padi 151 179,388 2 Jerami kacang hijau 151 298,376 3 Jerami tebu 492,42 590,904 Perhitungan Produksi jerami padi 151 ha x 5,94 ton/ha (produksi/ha) x 2 kali panen x 10% = 179,388 ton BK/ha/tahun Produksi jerami kacang hijau 151 ha x 4,94 ton/ha x 1 x 40% = 298,376 ton BK/ha/tahun Produksi tebu 492,42 ha x 6 ton/ha x 2 x 10% = 590,904 ton BK/ha/tahun Total produksi HMT = sumber hijauan + sumber HHSP = 584,394 + 1068,668 64
= 1653,062 ton BK/ha/tahun Kapasitas tampung wilayah = Total produksi HMT 2,3 ST = 1653,062 2,3 ST = 719,97 ST KPPTR (SL) = kapasitas tampung-populasi riil + kuda = 719,97 ST (499 ST + 83 ST) = 137,97 ST Jumlah Sapi Bali di Desa Pa rappunganta Tahun 2011 Kelompok Umur Jantan (ekor) Betina (ekor) Satuan Ternak (ST) Anak (0-1 tahun) 165 123 72 Muda (1-2 tahun) 29 115 72 Dewasa (>2 tahun) 3 352 355 Jumlah 499 65