Analisis Penetapan Harga Pokok Produksi Unit Rumah pada Perumhan Tambora di Lamongan

dokumen-dokumen yang mirip
Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah pada Proyek Perumahan Griya Suci Permai Baru, Gresik

Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah di Perumahan Griya Agung Permata, Lamongan

Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah pada Proyek Perumahan Soka Park Bangkalan

Penetapan Harga Pokok Penjualan Berdasarkan Alokasi Biaya Terhadap Posisi Rumah Pada Perumahan Green Park Residence Sampang

Analisis Biaya Dan Permintaan Dalam Penetapan Harga Pokok Penjualan Unit Apartemen Puncak Darmahusada

Analisis Penetapan Harga Jual Unit Apartemen Bale Hinggil di Surabaya

Analisa Biaya Dan Permintaan Pada Penetapan Harga Marginal Unit Rumah Di Perumahan Royal Regency, Lumajang

Analisis Alokasi Biaya Tetap Pada Penetapan Harga Pokok Unit Hunian di Tower 2 dan Tower 3 Apartemen Tamansari Prospero, Sidoarjo, Jawa Timur

Analisis Penetapan Harga Jual Unit Apartemen Bale Hinggil di Surabaya

ANALISA PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI UNIT RUMAH PADA PERUMAHAN TAMBORA DI LAMONGAN

Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah Di Perumahan Pakuwon City Surabaya

Analisa Penetapan Harga Jual Perumahan Pondok Permata Suci Gresik

ANALISA PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH DI PERUMAHAN TAMAN TASIK MADU INDAH, MALANG.

Analisa Penetapan Harga Pokok Penjualan Apartemen Puri Park View Tower E Kebon Jeruk Jakarta Barat

Analisis Penetapan Harga Sewa Berdasarkan Tingkat Subsidi Tertentu Rusun Grudo Kota Surabaya

ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL UNIT APARTEMEN BALE HINGGIL DI SURABAYA WAHYU IKA APRILIA DOSEN PEMBIMBING :

(TUGAS AKHIR) ANALISA PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH PADA PROYEK PERUMAHAN SOKA PARK, BANGKALAN. Fahad

Analisis Nilai Pasar Tanah Perumahan Kawasan Industri Tuban (KIT) dengan Metode Pengembangan Lahan

ANALISA PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH DI PERUMAHAN TAMAN TASIK MADU INDAH, MALANG

D194. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)

ANALISIS TITIK IMPAS UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PENJUALAN RUMAH DI MAKASAR

ANALISA BIAYA TETAP DAN VARIABEL PADA PENETAPAN HARGA POKOK SEWA APARTEMEN DI YOGYAKARTA

Analisa Investasi Perumahan Kalianget Paradise di Kabupaten Sumenep Ditinjau dari Aspek Finansial

EVALUASI HARGA SEWA RUSUN PENJARINGANSARI DAN SIWALANKERTO

Analisa Kelayakan Investasi Perumahan Green Semanggi Mangrove Surabaya

Analisa Kelayakan Teknis dan Finansial pada Proyek Apartemen Dian Regency Surabaya

Analisis Highest and Best Use pada Lahan di Jalan Tenggilis Timur 7 Surabaya

Analisa Investasi The Akavia Indekost Residences Ngaliyan - Semarang

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: ( Print) D-73

Analisa Investasi Perumahan Green Semanggi Mangrove Surabaya

Analisa Pembeayaan Investasi Proyek Perumahan Green Pakis Regency Malang

ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH PADA PROYEK PERUMAHAN PRABANATA VILLAGE, SEMARANG

ANALISA PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH DI PERUMAHAN KABUPATEN BANDUNG BARAT MENGGUNAKAN METODE ANALISIS TITIK IMPAS

EVALUASI HARGA SEWA RUSUN PENJARINGANSARI DAN SIWALANKERTO

Analisa Nilai Agunan Rumah Tinggal di Medokan Asri Utara XII Surabaya

Analisis Highest and Best Use (HBU) Pada Lahan Jl. Gubeng Raya No. 54 Surabaya

ANALISIS NILAI AGUNAN RUMAH TINGGAL JL. SEMOLOWARU SELATAN XII SURABAYA

Analisa Pembeayaan Investasi Proyek Apartemen Puncak Kertajaya

ANALISA PENENTUAN TARIF RETRIBUSI PASAR TAMAN

BIAYA PRODUKSI. I. Pengertian Biaya produksi. Nama : Abdul Wahab NPM : Kelas : 1 ID 05

TEKNIKA VOL.3 NO.2 OKTOBER_2016

Optimasi Site Layout Menggunakan Multi-Objectives Function pada Proyek Pembangunan Transmart Rungkut Surabaya

Analisa Nilai Agunan Rumah Tinggal Jl. Gebang Lor No.62 Surabaya

Analisa Earned Value pada Proyek Pembangunan Vimala Hills Villa dan Resort Bogor

Analisis Highest and Best Use (HBU) pada Lahan Jl. Gubeng Raya No. 54 Surabaya

Makalah Tugas Akhir, Januari 2012

AnalisaNilaiPasar PerumahanGayungsari Regency Surabaya. Dwi Yuniariati

Analisa Highest And Best Use (HBU) pada Lahan Bekas SPBU Biliton Surabaya

PENINGKATAN MANFAAT GEDUNG DITINJAU DARI HARGA SEWA TERHADAP GEDUNG EKS KANTOR DEPSOS PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

Presentation Outline BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODOLOGI BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

TUGAS AKHIR ANALISA NILAI PASAR PABRIK TEPUNG TERIGU PT. PAKINDO JAYA PERKASA SIDOARJO

Studi Kelayakan Jalan Arteri Lingkar Luar Barat Surabaya

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN: ( Print) 1

ANALISIS BREAK EVENT POINT (TITIK IMPAS) DAN BAURAN PEMASARAN

Pengaruh Keberadaan Apartemen Terhadap Kinerja Jalan Arief Rahman Hakim Surabaya

Analisa Pembiayaan Investasi Properti Perkantoran di Jakarta Selatan

ANALISA PEMBIAYAAN INVESTASI APARTEMEN PURI PARK VIEW TOWER E KEBON JERUK, JAKARTA BARAT

Analisis Pengaruh Lokasi Central Business District Terhadap Nilai Tanah Di Daerah Sekitarnya (Studi Kasus : Daerah Industri di Surabaya)

ANALISIS BIAYA DAN PERMINTAAN DALAM PENETAPAN HARGA POKOK PENJUALAN UNIT APARTEMEN PUNCAK DHARMAHUSADA

Analisis Investasi pada Proyek Pembangunan Apartemen Bale Hinggil Surabaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisa Manfaat Dan Biaya Rusunawa Jemundo, Sidoarjo

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL

ANALISA BREAK EVENT POINT

Optimasi Jumlah Unit Rumah Tiap Tipe Pada Perumahan Green Hill Gresik

ANALISIS EKONOMI KEGIATAN PRODUKSI PANGAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Klasifikasi Biaya dan Perhitungan Harga Jual Produk pada PT. JCO Donuts

Studi Kelayakan Jalan Arteri Lingkar Luar Barat Surabaya

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

Analisis Risiko Rantai Pasok pada Proyek Pembangunan Apartemen di Surabaya

Fungsi biaya. Biaya tetap (fixed cost) Biaya variabel (variable cost) FC = k VC = f (Q) = vq C = g(q) = FC + VC = k + vq

JURNAL MEDIA EKONOMI Vol. 21, No.3 Desember 2016 ISSN:

Perancangan Sistem Informasi Pengendalian Proyek dengan Metode Earned Value Management (EVM)

Optimasi Biaya Penggunaan Alat Berat untuk Pekerjaan Pengangkutan dan Penimbunan pada Proyek Grand Island Surabaya dengan Program Linier

Optimasi Tata Letak Fasilitas Menggunakan Metode Multi Objective Function pada Pembangunan Proyek Apartemen Nine Residence Jakarta

Analisa Nilai Agunan Rumah Tinggal Jl. Gebang Lor No.62 Surabaya

ANALISIS TITIK IMPAS PADA HOTEL WISATA GRAND BARUMBAY & RESORT SAMARINDA KHAS KALIMANTAN TIMUR UNTUK TAHUN 2009, 2010 & 2011.

BAB II LANDASAN TEORI

PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA BANGUNAN DI KORIDOR JL. BASUKI RACHMAT KAYUTANGAN MALANG

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (Juli, 2014) ISSN: ( Print)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Break Even Point (BEP) dan Profitabilitas Usaha Roti Pada Ganep Bakery di Surakarta

Tingkat Pelayanan Fasilitas Pendidikan Sekolah Menengah Tingkat Atas di Kabupaten Sidoarjo

Metode Earned Value untuk Analisa Kinerja Biaya dan Waktu Pelaksanaan pada Proyek Pembangunan Condotel De Vasa Surabaya

ANALISA HIGHEST AND BEST USE (HBU) PADA LAHAN BEKAS SPBU BILITON, SURABAYA

KAPASITAS PRODUKSI JUMLAH DAN JENIS OUTPUT MAKSIMUM YANG DAPAT DIPRODUKSI DALAM SATUAN WAKTU TERTENTU. KAPASITAS PRODUKSI DITENTUKAN OLEH KAPASITAS

Analisis Kelayakan Finansial Produk Pakan Ternak Sapi Perah di Koperasi Susu Kota Batu

Analisis Kinerja Jalur Pedestrian di Kota Surabaya (Studi Kasus: Jl. Pemuda)

Analisa Pengaruh Penerapan Konsep Green Building Terhadap Keputusan Investasi pada National Hospital Surabaya

KAPASITAS PRODUKSI JUMLAH DAN JENIS OUTPUT MAKSIMUM YANG DAPAT DIPRODUKSI DALAM SATUAN WAKTU TERTENTU. KAPASITAS PRODUKSI DITENTUKAN OLEH KAPASITAS

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: ( Print) E-12

Studi Demand Kereta Api Komuter Lawang-Kepanjen

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: ( Print) D-131

MODUL ANALISIS BIAYA PRODUKSI ANALISIS BIAYA PRODUKSI. Ari Darmawan, Dr. S.AB, M.AB

PENENTUAN SUBCLASSES BERDASARKAN TIPE PESAWAT

BAB III PENGOLAHAN DATA PENELITIA N

MAKALAH MATEMATIKA EKONOMI BREAK EVENT POINT KELAS : B

BAB II LANDASAN TEORI

STUDY OF STANDARD HOUSE REDESIGN BY THE CONSUMER STUDI PERUBAHAN DESAIN RUMAH STANDAR OLEH KONSUMEN

Faktor yang Berpengaruh dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Perikanan di Pulau Poteran

Transkripsi:

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-57 Analisis Penetapan Harga Pokok Produksi Unit Rumah pada Perumhan Tambora di Lamongan Syaifuddin Zuhri dan Christiono Utomo Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 E-mail: christiono@ce.its.ac.id Abstrak - Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di kabupaten Lamongan, maka kebutuhan masyarakat akan tersedianya sebuah tempat tinggal semakin meningkat. Berdasarkan kebutuhan di atas PT. Planet Asa Sentosa mengembaangkan Perumahan Tambakboyo Raya (Tambora) yang terletak di wilayah kecamatan Tikung, kabupaten Lamongan. Perumahan ini menawarkan produk berupa rumah tinggal tipe 27/72,tipe 27/66, tipe 50/96, tipe 50/132, tipe 50/144 dan tipe 60/144. Dalam penelitian ini dianalisis semua biaya yang dibutuhkan dalam menentukan harga pokok produksi unit rumah dengan menggunakan metode analisis titik impas (Break Even Point Methode). Dari perhitungan yang didapat berdasarkan metode titik impas diperoleh persamaan harga pokok penjualan dengan margin keuntungan untuk satu unit rumah adalah sebagai berikut S = 774.541,54m + 77.454.154,28 untuk type 27/72, dan begitu pula type yang lainnya. Dengan S adalah besarnya harga pokok produksi dan m adalah besarnya margin keuntungan. Kata Kunci - Perumahan Tambora, Harga Pokok Produksi, Metode Titik Impas diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau mungkin terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.[2] Penetapan harga ditentukan oleh biaya biaya yaitu biaya tetap dan variabel yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai biaya total produksi. [3] A. Kurva Biaya Untuk membuat kurva biaya, perlu dilakukan identifikasi biaya-biaya yang diperlukan dalam proyek pembangunan perumahan Tambora, [3] setelah itu dapat dibuat sebuah kurva biaya seperti pada Gambar 1. biaya TC=FC+VC VC FC volume P I. PENDAHULUAN ERUMAHAN Tambora (Tambak Boyo Raya) merupakan salah satu perumahan di desa Tambak Boyo yang sedang dalam tahap konstruksi yang dikembangkan oleh PT. Planet Asa Sentosa. Perumahan dengan konsep hijau, modern, dan minimalis ini menawarkan tiga tipe rumah tinggal yaitu tipe 27, tipe 50, dan tipe 60. Besarnya harga pokok produksi dari produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan, sangatlah penting artinya bagi pihak manajemen perusahaan yang bersangkutan, karena harga pokok produksi tersebut merupakan salah satu dasar bagi penetapan harga jual dan kualitas produk yang dihasilkan nantinya Dalam pembangunan perumahan tentunya dibutuhkan biaya yang berbeda antara satu tempat dan tempat lain. Di sini saya menganalisis biaya yang dibutuhkan perumahan Tambora untuk menetapkan harga pokok produksi perumahan tersebut. Sehingga menjadi acuan harga jual perumahan tersebut. II. TINJAUAN PUSTAKA Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk tersebut.[1] Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang Gambar 1. Kurva biaya B. Analisis Titik Impas dan Analisis Marginalitas Dalam menetapkan harga, digunakan metode analisis titik impas dan analisis marginalitas, yang menggunakan persamaan TC=TR. Sedangkan TR merupakan perkalian P x Q. MC (marginal cost) adalah perubahan biaya yang disebabkan perubahan satu unit rumah yang terjual [4]. C. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu [5], [6] objek penelitian adalah apartemen. Sedangkan penelitian yang dilakukan [7], [8], dan [9] berupa perumahan. Dari kelima penelitian terdahulu tersebut terdapat persamaan dengan ini yaitu pada metode yang digunakan adalah metode titik impas. Namun penelitian dari [5], [6], [7] dan [8] menambahkan metode survei dengan penyebaran kuesioner untuk analisis permintaan pasar. Sedangkan penelitian [9] tidak melakukan analisis permintaan pasar. Perbedaan penelitian [9] dengan penelitian dari [5], [6], [7] dan [8] adalah posisi letak rumah terhadap fasilitas umum perumahan mempengaruhi harga pokok penjualan rumah. Sedangkan penelitian yang lain posisi letak rumah terhadap fasilitas umum tidak mempengaruhi harga jual rumah tersebut. Penelitian ini mengacu pada penelitian [9] dengan menambahkan perhitungan yang lebih detail terhadap biayabiaya yang terjadi.

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-58 III. METODOLOGI A. Lankah Penelitian Dalam penelitian ini dilakukan langkah penelitian seperti pada gambar 2. B. Data Dalam penelitian ini terdapat dua jenis data yang akan digunakan, dua jenis data tersebut yaitu: 1. Biaya pembelian dan pematangan lahan, Harga tanah dihitung dengan metode perbandingan harga pasar [10] yaitu proses dimana suatu estimasi nilai pasar yang diperoleh dari analisis terhadap pasar atas properti yang serupa dan kemudian membandingkan properti-properti yang akan dinilai. Selanjutnya biaya dialokasikan berbeda terhadap setiap zona 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh melalui sumbersumber asli, sumber asli disini diartikan sebagai sumber pertama dari mana data tersebut diperoleh. Pada penelitian ini data primer diperoleh melalui survei terhadap masyarakat. 2. Data Sekunder Data sekunder terdiri dari data-data mengenai biaya pembangunan perumahan Tambora. Gambar 3. Pembagian Wilayah Perumahan Tambora 2. Biaya Konstruksi jalan dan PJU, Biaya konstruksi jalan dan PJU dihitung berdasarkan HSPK kota Lamongan, selanjutnya biaya dibedakan menjadi dua yaitu biaya konstruksi jalan utama dan konstruksi jalan skunder. Biaya konstruksi jalan utama dialokasikan berbeda pada setiap zona, sedangkan biaya konstruksi jalan sekunder dibagi meata pada semua unit rumah. 3. Biaya konstruksi pos jaga dan pintu gerbang, Biaya konstruksi pos jaga dan pintu gerbang dihitung berdasarkan HSPK kota lamongan, selanjutnya dialokasikan merata terhadap semua unit rumah. 4. Biaya konstruksi taman dan masjid, Biaya konstruksi taman dan masjid dihitung berdasarkan HSPK kota lamongan, selanjutnya dialokasikan merata terhadap semua unit rumah. 5. Biaya Pemasaran. Gambar 2. Diagram alir penelitian C. Pembagian Wilayah Pada penelitian ini perhitungan alokasi biaya dibebankan berbeda berdasarkan jarak unit rumah terhadap jalan raya, sehingga pembagian wilayah dapat dilihat pada gambar 3 di bawah ini : IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Biaya Analisis biaya dibedakan menjadi Biaya Tetap dan Biaya Variabel, dimana : Biaya Tetap meliputi ; Sedangkan biaya Variabel meliputi : 1. Biaya konstruksi rumah, 2. Biaya Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan 3. Biaya sertifikat. Pada perumahan Tambora perhitungan biaya tetap dan variabel akan dibagi menjadi dua zona, yaitu : 1. Zona 1 yang terdiri dari; 32 unit rumah tipe 27/66, 9 unit rumah tipe 50/144, dan 4 unit rumah tipe 60/144. 2. Zona 2 yang terdiri dari; 38 unit rumah tipe 27/72, 62 unit rumah tipe 27/66, 8 unit rumah tipe 50/96, dan 17 unit rumah tipe 50/132. Sehingga terdapat satu tipe rumah yang berada di zona 1 dan zona 2, yaitu rumah tipe 27/66. Untuk membedakan perhitungan rumah tipe 27/66 yang berada di zona 1 diberi simbol tipe 27/66-1, dan yang lainnya dengan simbol 27/66-2. Berdasarkan analisis dan perhitungan biaya tetap dan variable dapat diperoleh biaya total seperti pada tabel 1 s/d 7 di bawah ini :

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-59 Tabel 1. Biaya Pembelian Lahan Rumah Type Lahan Type 27/72 Rp 829,297,927 Type 27/66-2 Rp 1,240,309,619 Type 27/66-1 Rp 1,856,094,558 Type 50/96 Rp 232,785,383 Type 50/132 Rp 680,169,791 Type 50/144 Rp 1,138,967,115 Type 60/144 Rp 506,207,607 Total Rp 6,483,832,000 Tabel 2. Biaya Konstruksi Jalan Utama Rumah Type Jalan Utama Type 27/72 Rp 167,409,966 Type 27/66-2 Rp 273,142,576 Type 27/66-1 Rp 459,707,001 Type 50/96 Rp 35,244,203 Type 50/132 Rp 74,893,932 Type 50/144 Rp 129,292,594 Type 60/144 Rp 57,463,375 Total Rp 1,197,153,648 Tabel 3. Biaya Konstruksi Jalan Sekunder Rumah Type Jalan Sekunder Type 27/72 Rp 169,731,054 Type 27/66-2 Rp 276,929,614 Type 27/66-1 Rp 142,931,414 Type 50/96 Rp 35,732,853 Type 50/132 Rp 75,932,314 Type 50/144 Rp 40,199,460 Type 60/144 Rp 17,866,427 Total Rp 759,323,136 Tabel 4. Biaya Konstruksi Pos Jaga dan Pintu Gerbang Rumah Type Gerbang dan Pos Type 27/72 Rp 21,008,713 Type 27/66-2 Rp 34,277,375 Type 27/66-1 Rp 17,691,548 Type 50/96 Rp 4,422,887 Type 50/132 Rp 9,398,635 Type 50/144 Rp 4,975,748 Type 60/144 Rp 2,211,444 Total Rp 93,986,349 Tabel 5. Biaya Konstruksi Taman dan Masjid Rumah Type Taman dan Masjid Type 27/72 Rp 44,847,624 Type 27/66-2 Rp 73,172,439 Type 27/66-1 Rp 37,766,420 Type 50/96 Rp 9,441,605 Type 50/132 Rp 20,063,411 Type 50/144 Rp 10,621,806 Type 60/144 Rp 4,720,802 Total Rp 200,634,106 Tabel 6. Biaya Pemasaran Rumah Type Pemasaran Type 27/72 Rp 11,176,471 Type 27/66-2 Rp 18,235,294 Type 27/66-1 Rp 9,411,765 Type 50/96 Rp 2,352,941 Type 50/132 Rp 5,000,000 Type 50/144 Rp 2,647,059 Type 60/144 Rp 1,176,471 Total Rp 50,000,000 Tabel 7. Biaya Total Rumah Type Variabel Biaya Tetap Biaya Variabel Persamaan Type 27/72 Q1 1,243,471,755 68288048 Q1 68288048 Q1 + 1,243,471,755 Type 27/66-2 Q2 1,916,066,917 68264048 Q2 68264048 Q2 + 1,916,066,917 Type 27/66-1 Q3 2,523,602,706 68264048 Q3 68264048 Q3 + 2,523,602,706 Type 50/96 Q4 319,979,873 120855060 Q4 120855060 Q4 + 319,979,873 Type 50/132 Q5 865,458,082 120999060 Q5 120999060 Q5 + 865,458,082 Type 50/144 Q6 1,326,703,782 121047000 Q6 121047000 Q6 + 1,326,703,782 Type 60/144 Q7 589,646,125 144010929 Q7 144010929 Q7 + 589,646,125 B. Kurva Biaya Berdasarkan analisis dan perhitungan biaya total di atas, dapat diperoleh kurva biaya total seperti pada gambar 3 s/d gambar 9 sebagai berikut : Gambar 3. Kurva biaya rumah tipe 27/72

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-60 Gambar 4. Kurva biaya rumah tipe 27/66-2 Gambar 5. Kurva biaya rumah tipe 27/66-1 Gambar 9. Kurva biaya rumah tipe 60/144 C. Penetapan Margin Keuntungan Margin keunrungan diperoleh dengan metode analisis titik impas dengan rumusan sebagai berikut ; TR = TC TC = FC + Q.VC TR = m.tc S = TR/Q Sehingga dapat disajikan dalam gambar 9 s/d gambar 15 berikut ini. Gambar 6. Kurva biaya rumah tipe 50/96 Gambar 9. Daftar Harga Pokok Rumah Tipe 27/72 Gambar 7. Kurva biaya rumah tipe 50/132 Gambar 10. Daftar Harga Pokok Rumah Tipe 27/66-2 Gambar 8. Kurva biaya rumah tipe 50/144 Gambar 11.Daftar Harga Pokok Rumah Tipe 27/66-1

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-61 Gambar 12. Daftar Harga Pokok Rumah Tipe 50/96 2. Harga pokok produksi rumah tipe 27/66-2 dirumuskan S = 991.683,53m + 99.168.353,03, 3. Harga pokok produksi rumah tipe 27/66-1 dirumuskan S = 1.471.266,32m + 147.126.632,47, 4. Harga pokok produksi rumah tipe 50/96 dirumuskan S = 1.608.525,44m + 160.852.543,66, 5. Harga pokok produksi rumah tipe 50/132 dirumuskan S = 1.719.083,58m + 171.908.358,49, 6. Harga pokok produksi rumah tipe 50/144 dirumuskan S = 2.684.585,91m + 268.458.590,82, dan 7. Harga pokok produksi rumah tipe 60/144 dirumuskan S = 2.914.224,60m + 291.422.460,25. dimana : S = Harga Pokok Penjualan m = Margin Keuntungan Gambar 13. Daftar Harga Pokok Rumah Tipe 50/132 Gambar 14.Daftar Harga Pokok Rumah Tipe 50/144 DAFTAR PUSTAKA [1] Kotler, P. & Armstrong, G. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 1. Jakarta:Erlangga. [2] Mulyadi. 2012. Akuntansi Biaya Edisi ke-5. Yogyakarta: BP-STIE YKPN. [3] Pujawan, I. N. 2009. Ekonomi Teknik. Surabaya : Guna Widya [4] Gaspersz, V. 2001. Ekonomi Manajerial Pembuatan Keputusan Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. [5] Sembiring, G. & Utomo, C. 2015. Analisis Biaya Tetap dan Variabel pada Penetapan Harga Pokok Sewa Apartemen di Yogyakarta. Jurnal Teknik ITS Vol. 4, No. 2. C59 - C64. [6] Aprilia, W. & Utomo, C. 2014. Analisis Penetapan Harga Jual Unit Apartemen Bale Hinggil di Surabaya. Jurnal Teknik ITS Vol. 3, No. 2. C59 - C64. [7] Hidayat, M. & Utomo, C. 2014. Analisis Penetapan Harga Jual Unit Rumah di Perumahan Griya Agung Permata, Lamongan. Jurnal Teknik ITS Vol. 3, No. 2. C47 - C50. [8] Damayanti, R. & Utomo, C. 2014. Analisis Biaya Dan Permintaan Pada Penetapan Harga Marginal Unit Rumah Di Perumahan Royal Regency, Lumajang. Jurnal Teknik ITS Vol. 3, No. 1. D36 D40. [9] Utomo, T. & Utomo, C. 2014. Penetapan Harga Pokok Penjualan Berdasarkan Alokasi Biaya Terhadap Posisi Rumah Pada Perumahan Green Park Residence Sampang. Jurnal Teknik ITS Vol. 3, No. 2. C76 C80 [10] MAPPI. 2007. Standar Penilaian indonesia (SPI). Jakarta. Gambar 15 Daftar Harga Pokok Rumah Tipe 60/144 V. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa harga pokok produksi unit rumah pada perumahan Tambora adalah : 1. Harga pokok produksi rumah tipe 27/72 dirumuskan S = 1.010.109,89m + 101.010.988,83,