KERANGKA ACUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENATAAN RUANG (SIMTARU) KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2016

dokumen-dokumen yang mirip
KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

DAFTAR ISI. WebSIGIT - Web Sistem Informasi Geografis Infrastruktur Terpadu

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD PADA

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : DED GEDUNG DINPERINDAGKOP PADA

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENYEBARAN PENDUDUK BERDASARKAN TINGKAT USIA DI KABUPATEN SUKOHARJO BERBASIS WEB DISUSUN OLEH : AHMAD SIDIQ (K )

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

2014, No.31 2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG INFORMASI GEOSPASIAL. BAB I K

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED KEINDAHAN KOTA SE KABUPATEN WONOGIRI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG DINAS TATA KOTA PANGKALPINANG

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

WebGIS-PT Website Geographic Information System - Pariwisata Terpadu 1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBUATAN MAKET PELABUHAN KARGO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

Berisi tentang Rencana Kerja Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung di Kota Semarang tahun 2010.

Kerangka Acuan Kerja

DED REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I. BELANTING

KAK (KERANGKA ACUAN KERJA)

INFORMASI GEOSPASIAL STRATEGIS NASIONAL

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

K E R A N G K A A C U A N K E R J A ( K A K )

BAB V KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) STUDI LARAP PEMBANGUNAN BENDUNG GERAK KARANGNONGKO

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG INFORMASI GEOSPASIAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG INFORMASI GEOSPASIAL

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

Management and Distribution of Geospatial Information in Indonesia

KERANGKA ACUAN KERJA PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SPAM KABUPATEN TELUK WONDAMA

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PENGOLAHAN BARANG BEKAS DI SURAKARTA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Addendum 1

BAB I PENDAHULUAN. Produk dan Layanan. Gambar 1.1 Data Produk dan Tabungan Sumber : Dokumentasi Bank Muamalat Indonesia.2011

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG STANDARISASI PELAPORAN INDIKATOR PEMBANGUNAN ACEH TIMUR DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

ADENDUM 1 DOKUMEN SELEKSI UMUM JASA KONSULTANSI (BADAN USAHA)

BAB I PENDAHULUAN. alam dengan bantuan data spasial dan non spasial. sebagai sarana untuk meningkatkan pelayanan umum, diantaranya para pengguna

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

( KUALIFIKASI :USAHA KECIL )

KERANGKA ACUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JARINGAN JALAN PROVINSI SUMATERA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TERM OF REFERENCES (TOR)

WALIKOTA PROBOLINGGO

SURVEI INDEKS KINERJA INFRASTRUKTUR DATA SPASIAL (INFRASTRUKTUR INFORMASI GEOSPASIAL)

PERJANJIAN KINERJA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG) TAHUN ANGGARAN 2017

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Addendum 1

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG INFORMASI GEOSPASIAL

KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PERENCANAAN GEDUNG KANTOR BADAN KEPEGAWAIAAN DAERAH (BKD) KABUPATEN SIGI

PETUNJUK PELAKSANAAN DEKONSENTRASI LINGKUP KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN 2010

Dr. ir. Ade Komara Mulyana Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim. BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

MATRIKS SKEMA SERTIFIKASI LSTP MAPIN BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL SUB BIDANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) 2017

WALIKOTA PROBOLINGGO

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG SINGLE DATA SYSTEM UNTUK PEMBANGUNAN DAERAH DI JAWA TENGAH

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA PERENCANAAN INDUK SISTEM DRAINASE KOTA (TAHAP II)

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

RANCANG BANGUN SISTEM PENGELOLAAN PEMETAAN WILAYAH JAWA TENGAH BERBASIS GIS

BAB I PENDAHULUAN. sehingga mereka kurang mengetahui potensi pelayanan umum yang ada di

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) Nomor : 35/POKJA-9/BAAAN/12/2012 Hari/Tgl : Senin / 17 Desember 2012 Waktu :

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

KERANGKA ACUAN KERJA PEMBUATAN WEBSITE KUDUSKAB.GO.ID VERSI SINGLE WINDOWS (APLIKASI ANDROID) KABUPATEN KUDUS TA 2016

I. Latar Belakang dan Dasar Hukum

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

KERANGKA ACUAN KERJA DATABASE PERENCANAAN JALAN KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

RINGKASAN EKSEKUTIF. Hasil Rapat Koordinasi Nasional Informasi Geospasial 2018

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 09 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM INFORMASI DAN TELEMATIKA KABUPATEN LAMONGAN

Aplikasi GIS PDP3D G.I.S P.D.P.3.D PT. Lexion Indonesia

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN PANTAI PURUS EX IKAN BAKAR.

BAB I PENDAHULUAN. satu caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan

KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA GORONTALO PROVINSI GORONTALO PERATURAN WALIKOTA GORONTALO NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM INFORMASI APARATUR SIPIL NEGARA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI GEOSPASIAL

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

1 KERANGKA ACUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENATAAN RUANG (SIMTARU) KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2016 I. LATAR BELAKANG Seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat maka akan mempengaruhi pola pikir dan cara kerja manusia khususnya untuk mendapatkan informasi secara tepat dan akurat, salah satu informasi tersebut adalah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Balikpapan Tahun 2012-2032 yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 12 Tahun 2012. Untuk menjawab hal tersebut, pada tahun 2014 Pemerintah Kota Balikpapan telah membuat sebuah Sistem Informasi Geografis (SIG) yang disebut Sistem Informasi Penataan Ruang (SIMTARU) yang dapat menampilkan RTRW Kota Balikpapan berbasis web. SIG merupakan sejenis perangkat lunak yang dapat digunakan untuk pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan data dan informasi geografis berikut atributnya - atributnya. Data yang tersaji dam SIG terdiri dari data spasial dan data atribut. Data tersebut diolah dengan operasi tertentu dengan menampilkan dan menganalisa data melalui SIG Informasi geospasial kini menjadi suatu kebutuhan dalam penyelenggaraan Pemerintah dan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Hal tersebut diperkuat gengan adanya Undangundang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Informasi Geospasial. Untuk memberikan kemudahan dalam berbagi pakai dan menyebarluaskan informasi geospasial, perlu mengoptimalkan jaringan geospasial dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan di bidang Informasi Geospasial, baik pusat maupun daerah sebagai amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 227 Tahun 2014 tentang Jaringan Informasi Geospasial Nasional. Amanat tersebut telah ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Kalimatan Timur melalui Instruksi Gubernur Nomor: 188.54/4889/B.PPW-Bapp/2014 tentang Pemanfaatan Sistem One Data One Map. One Data One Map merupakan implementasi dari kebijakan nasional yaitu one map policy, dimana menurut Badan Informasi Geospasial (BIG), Provinsi Kalimantan Timur merupakan provinsi pertama yang meluncurkan program One Data One Map. Program tersebut merupakan salah satu upaya untuk menjadi center of excelence di bidang pengelolaan data dan analisa pembangunan melalui sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Oleh karena itu, untuk mendukung kebijakan one map policy dalam hal ini One Data One Map diperlukan pengembangan SIG terhadap SIMTARU dengan memanfaatkan data data yang telah ada sehingga bermanfaat khususnya dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan di Kota Balikpapan.

2 II. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN II.1. Maksud Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memanfaatkan data data yang dimiliki Pemerintah Kota Balikpapan ke dalam satu simpul jaringan dalam bentuk peta dasar maupun peta tematik. II.2. Tujuan Tujuan pengembangan SIMTARU Kota Balikpapan adalah untuk menciptakan informasi geospasial yang efektif dan efisien menuju One Data One Map Kota Balikpapan Tahun 2018. II.3. Sasaran Sasaran dari kegiatan ini adalah sebagai berikut : 1. Teridentifikasi rencana pengembangan Simtaru Kota Balikpapan; 2. Terumuskannya konsep dan strategi pengembangan Simpul Jaringan Kota Balikpapan secara menyeluruh; 3. Terumuskannya Geoportal Kota Balikpapan sebagai media layanan yang menampilkan informasi berbasis data geospasial Kota Balikpapan; 4. Terumuskannya aplikasi RTRW Kota Balikpapan yang dapat diakses online oleh masyarakat melalui media Internet yang dapat diakses melalui berbagai jenis perangkat yang mendukung; 5. Terumuskannya sinkronisasi data geospasial SKPD di Kota Balikpapan yang telah menggunakan basis sistem informasi geografis. III. PEDOMAN PELAKSANAAN Kegiatan ini berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku antara lain yang berhubungan dengan tata ruang, pengembangan simpul jaringan daerah dan nasional, Informasi Geospasial, perencanaan spasial maupun sektoral, keterbukaan informasi, serta data perencanaan daerah baik, hak cipta. IV. RUANG LINGKUP IV.1. Lingkup Wilayah Ruang lingkup wilayah kegiatan ini adalah wilayah Kota Balikpapan secara keseluruhan yang terdiri dari 6 (enam) Kecamatan, dan 34 (tiga puluh empat) Kelurahan dengan luas wilayah Kota Balikpapan seluas 50.330 Ha.

3 IV.2. Lingkup Kegiatan Secara garis besar ruang lingkup kegiatan terdiri dari: Pengembangan SIMTARU Kota Balikpapan merupakan salah satu bentuk pengembangan database SIMTARU di Kota Balikpapan yang telah ada, menggunakan server milik Bappeda Kota balikpapan yang telah terintegrasi dengan sistem server di balikpapan.go.id, dimana juga sudah tersedia software WebGIS guna mendukung aplikasi GIS secara online. Sampai dengan saat ini database yang telah ada dalam SIMTARU Kota Balikpapan adalah pola ruang RTRW Kota Balikpapan Tahun 2012-2032. Selain hal itu, pengembangan lebih lanjut adalah diperlukan konektivitas jaringan data dengan SKPD di Kota Balikpapan yang telah dan akan memanfaatkan informasi geospasial, sehingga perlu dilakukan penambahan layer terkait dengan data peta dasar dan peta tematik dalam webgis SIMTARU yang mangacu pada ketersediaan data dan kebutuhan data berbasis data spasial SKPD dilingkungan Kota Balikpapan. 1. Memperbaharui sistem SIMTARU Kota Balikpapan yang telah ada dengan lingkup kegiatan meliputi: a. Instalasi kembali sistem operasi server dengan sistem windows server yang mendukung aplikasi webgis yang dikeluarkan oleh esri yang telah ada. b. Instalasi aplikasi webgis dan menambahkan datata data terbaru daintaranya Foto Udara Kota Balikpapa Tahun 2014 dan Peta Dasar, serta data berbasis pemetaan lainnya. c. Updating kinerja server baik koneksi dan antivirus serta konektivitas dengan website Pemerintah Kota Balikpapan (www.balikpapan.go.id) 2. Melakukan survei : a. Survei data primer antara lain : Kondisi eksisting pemanfaatan data berbasis GIS pada SKPD di Kota Balikpapan, data sarana prasarananya, dan infrastruktur serta parameter lainnya sesuai kebutuhan Web sintaru sehingga dapat di koneksikan dengan sistem database SIMTARU kota Balikpapan. b. Survei data sekunder antara lain : - Perencanaan pengembangan basis data berbasis Sistem informasi Geospasial pada SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Balikpapan. - Data lainnya: kelas jalan, topografi, drainse, jumlah penduduk, dan data lainnya yang berpengaruh untuk memperkaya layer pada WebGIS. 3. Menyusun tematik masing-masing layer pada WebGIS antara lain peta dasar peta tematik lainnya Kota Balikpapan. 4. Menyusun desain halaman web SIMTARU dengan mengedepankan konsep yang fungsional maupun estetis dengan tetap mengedepankan nilai-nilai budaya lokal pada halaman web.

4 IV.3. Lingkup Metodologi Ruang lingkup metodologi berpedoman pada ketentuan teknis yang berlaku guna mencapai maksud, tujuan dan sasaran kegiatan. Secara umum metodologi yang diharapkan adalah : 1. Menjelaskan proses kegiatan secara sistematis disertai alur kerjanya; 2. Menjelaskan tahapan kerja per sub item pekerjaan; 3. Menjelaskan standard, aturan, pedoman yang akan dipakai pada perencanaan; 4. Menjelaskan jenis peralatan yang digunakan untuk menunjang pekerjaan; 5. Menjelaskan produk yang akan dihasilkan dari pekerjaan; 6. Diperkenankan, bahkan dinilai positif apabila ada inovasi penambahan lingkup pekerjaan yang bertujuan untuk memperkuat hasil dari pekerjaan. IV.4. Lingkup Waktu Waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 4 (Empat) bulan atau 120 (seratus dua puluh) hari kalender, terhitung sejak ditanda-tangani Surat Perintah Mulai Kerja, dengan jadwal rencana pelaksanaan kegiatan sebagai berikut : No Kegiatan 1. Persiapan 2. Ekspose Laporan Pendahuluan (Inception Report) 3. Pengumpulan Data 4. Analisa Data 5. Updating Server & Design Web GIS 6. Ekspose Laporan Fakta dan Analisa (Interim Report) 7. Penyusunan Laporan 8. Ekspose Laporan Draft Final 9. Laporan Final (Final Report) dan seluruh produk kegiatan Bulan ke- I II III IV 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 V. PENDANAAN Sumber pendanaan pekerjaan ini adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan Tahun Anggaran 2016 dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp.231.220.000,- (Dua Ratus Tiga Puluh Satu Juta Dua Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah) VI. ORGANISASI PENGGUNA JASA Organisasi pengguna jasa kegiatan ini adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Balikpapan, dimana yang bertindak sebagai Kuasa Pengguna Anggaran adalah Kepala Bidang Fisik Perkotaan Bappeda Kota Balikpapan.

5 VII. TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN Tenaga ahli yang dibutuhkan adalah tenaga ahli yang profesional, berpengalaman di bidang keahlian dan kegiatan sejenis serta dapat bekerjasama dalam suatu tim. Tenaga ahli tersebut dibantu oleh tenaga pendukung lainnya dengan kualifikasi sebagai berikut : No. Nama Jumlah A. Tenaga Ahli 1. Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota (Team Leader) 2. Ahli Informatika (pemrograman server) Pendidikan (Minimal) 1 org S-2 Bidang Perencanaan Wilayah dan Kota 1 org S-1 Teknik Informatika Pengalaman Dibidanganya S-1 = minimal 6 tahun (SKA Perencanaan Wilayah dan Kota (Ahli madya) atau S-2 = minimal 2 tahun (SKA Perencanaan Wilayah dan Kota (Ahli Madya) S-1 = minimal 4 tahun (Sertifikat Kompetensi Programmer dari Profesi (LSP) Telematika atau Nasional atau Internasional lainnya) 3. Ahli Geografi/pemetaan 1 org S-1 Geografi S-1 = minimal 4 Web GIS tahun (SKA Geodesi (Ahli Muda) 4. Ahli Informatika (web 1 org S-1 Teknik S-1 = minimal 4 designer) Informatika/ tahun (Sertifikat web design Kompetensi Web Designer dari Profesi (LSP) Telematika atau Nasional atau Internasional lainnya) Tenaga Sub Profesional 1. Administrasi & Keu. 1 org SMK/sederajat Terampil 2. Operator Komputer 1 org SMK/sederajat Terampil Catatan : Pendidikan tenaga ahli berasal dari Perguruan Tinggi Negeri/Swasta yang telah diakreditasi oleh instansi yang berwenang dan lulus ujian negara, atau Perguruan Tinggi Luar Negeri

6 yang ijazahnya telah disyahkan/diakui oleh instansi pemerintah yang berwenang di bidang Pendidikan Tinggi, serta berpengalaman dalam kegiatan/pekerjaan yang akan dilaksanakan atau sejenisnya. VIII. PRESENTASI/EKSPOSE LAPORAN Presentasi/ekspose laporan disampaiakan kepada pengguna jasa dengan peserta yang terdiri dari Tim Teknis dan SKPD terkait (bila diperlukan) pada waktu sebagaimana rencana jadwal pelaksanaan pekerjaan tersebut diats dengan ketentuan : Menyampaikan dokumen laporan sesuai laporan yang akan dipresentasikan sebanyak 7 (tujuh) eksemplar untuk pengguna jasa dan Tim Teknis dan materi presentasi sesuai jumlah peserta (undangan) kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan presentasi. IX. PELAPORAN DAN PRODUK Pelaporan diserahkan kepada pengguna jasa pada waktu sebagaimana rencana jadwal pelaksanaan pekerjaan tersebut diatas yang terdiri dari : IX.1. Laporan Pendahuluan. Laporan Pendahuluan merupakan sebuah buku yang berisi penjelasan-penjelasan mengenai latar belakang, maksud, tujuan dan sasaran pekerjaan, gambaran umum daerah penelitian, metodologi pekerjaan, peraturan perundang-undangan dan produk hukum yang berhubungan dengan kegiatan, rencana pelaksanaan kegiatan serta hasil yang diharapkan dari kegiatan ini, dimuat pada kertas minimal ukuran A4 atau disesuaikan dengan format penyajian dengan jumlah sebagaimana tersebut dalam RAB terlampir. IX.2. Laporan Fakta dan Analisa. Laporan Antara merupakan sebuah buku yang berisi penjelasan-penjelasan mengenai hasil hasil survey lapangan, identifikasi, analisis, dan lain-lain yang di muat pada kertas minimal ukuran A4 atau disesuaikan dengan format penyajian dengan jumlah sebagaimana tersebut dalam RAB terlampir. IX.3. Laporan Draft Final dan Final. Laporan Draft Final merupakan sebuah buku yang berisi penjelasan-penjelasan mengenai seluruh data/informasi, analisa, rekomendasi sebagaimana produk kegiatan (keluaran) tersebut diatas. Setelah penyempurnaan dari Tim Teknis dan pihak terkait lainnya, kemudian mendapat persetujuan oleh PPTK dan/atau KPA maka menjadi Laporan Final.

7 Laporan Final di muat pada kertas minimal ukuran A4 atau disesuaikan dengan format penyajian dengan jumlah sebagaimana tersebut dalam RAB terlampir. IX.4. Laporan Ringkas (Executive Summary) dan Bahan Presentasi (Ekspose) Laporan ringkas ( executive summary) merupakan sebuah buku yang berisi ringkasan penjelasan-penjelasan secara sistematis, jelas, serta mudah dimengerti, dilengkapi dengan lampirannya (tabel/peta/gambar berwarna) termasuk bahan presentasi ( ekspose). Laporan ringkas ( executive summary) di muat pada kertas minimal ukuran A4 atau disesuaikan dengan format penyajian dengan jumlah sebagaimana tersebut dalam RAB terlampir. IX.5. CD. Merupakan kumpulan hasil kegiatan dalam bentuk soft copy dimuat dalam CD dengan jumlah sebagaimana tersebut dalam RAB terlampir, terdiri dari Laporan Final dan seluruh produk kegiatan (keluaran) tersebut diatas serta bahan presentasi (ekspose ) dalam format yang dapat diolah misalnya : MS Word, excel, power point, auto-cad, dan sebagainya. POKJA IV Menyetujui, Kepala Bidang Fisik Perkotaan selaku Kuasa Pengguna Anggaran Balikpapan, Januari 2016 Penyusun, Kepala Sub Bidang Sarpras Perkotaan selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Arfiansyah M. Ali Ichwani Penata Tk. I / IIID Penata / IIIC NIP. 19731124 200003 1 006 NIP. 19860528 200803 1 001 Mengetahui, KEPALA BAPPEDA KOTA BALIKPAPAN