KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
|
|
- Handoko Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan AES Nasution No. 92A Telp. (0511) Marabahan KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN : PENYUSUNAN CELL PLAN PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN MENARA TELEKOMUNIKASI L O K A S I : KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN ANGGARAN : 2013
2 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PERENCANAAN PENYUSUNAN CELL PLAN PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN MENARA TELEKOMUNIKASI I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Industri telekomunikasi nasional telah mengalami perubahan yang sedemikian pesat, sejak diberlakukannya UU No.36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi sampai dengan UU No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang salah satu pasalnya tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi. Sedangkan di Kabupaten Barito Kuala, sejak disusunnya Rencana Induk Pengembangan e-gov di Kabupaten Barito Kuala pada tahun 2011, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala juga mulai menata, mengendalikan dan mengawasi proses penyelenggaraan telekomunikasi di Wilayah Kabupaten Barito Kuala. Hal tersebut dibuktikan dengan telah ditetapkannya Peraturan Bupati Barito Kuala Nomor 33 Tahun 2012 tentang Penataan dan Pengendalian Menara Telekomunikasi. Selanjutnya melakukan Penyusunan Cell Plan Pengendalian dan Pengawasan Menara Telekomunikasi sebagai pedoman dalam menata, mengendalikan dan mengawasi perkembangan menara telekomunikasi di Kabupaten Barito Kuala, dan kemudian baru menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala sebagai dasar hukum untuk melakukan penarikan Retribusi Daerah. Dokumen Cell Plan Pengendalian dan Pengawasan Menara Telekomunikasi ini dibuat untuk memberikan gambaran dan arahan bagi pengelola sumber daya Sistem Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI) di pemerintahan dalam rangka menata dan mengendalikan pertumbuhan menara telekomunikasi yang semakin menjamur. Selain itu, untuk menunjang implementasi e-government di Kabupaten Barito Kuala.
3 Dengan adanya Cell Plan Pengendalian dan Pengawasan Menara Telekomunikasi, maka Pemerintah Kabupaten Barito Kuala telah melaksanakan fungsi regulator sebagai piñata dan pengendalian tata ruang. Sebagai contoh, setiap perpanjangan perijinan menara telekomunikasi dan/atau setiap permohonan perijinan menara telekomunikasi baru perlu dicocokan apakah di alur zona cell plan atau di dalam zona cell plan. Dengan demikian fungsi pelayanan memberikan kepastian hukum dan keadilan dalam proses perijinan dan pembangunan, sekaligus menghindari terciptanya Hutan Tower. B. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud kegiatan ini adalah menyusun perencanaan pembangunan menara telekomunikasi di wilayah Kabupaten Barito Kuala. Adapun tujuan dari penyusunan Cell Plan Pengendalian dan Pengawasan Menara Telekomunikasi adalah sebagai berikut : 1. Membuat Cell Plan Menara Telekomunikasi Bersama. 2. Membuat pedoman penataan, pengendalian dan pengawasan menara telekomunikasi. 3. Mengurangi dampak negatif pembangunan menara terhadap lingkungan sekitar. 4. Melaksanakan identifikasi terhadap kondisi existing dari menara yang sudah ada. 5. Mendapatkan zonasi lokasi optimal bagi pembangunan menara telekomunikasi bersama dalam rangka mengakomodasi kebutuhan coverage maupun capacity layanan seluler. C. SASARAN Sasaran dari penyusunan Cell Plan Pengendalian dan Pengawasan Menara Telekomunikasi di Kabupaten Barito Kuala yaitu para Penyedia Menara Telekomunikasi di Lingkup Kabupaten Barito Kuala.
4 D. LINGKUP DAN LOKASI PROYEK 1. Lingkup Proyek adalah Cell Plan Pengendalian dan Pengawasan Menara Telekomunikasi. 2. Lingkup pekerjaan adalah (sesuai DPA Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Barito Kuala). 3. Perencanaan Penyusunan Cell Plan Pengendalian dan Pengawasan Menara Telekomunikasi. E. METODOLOGI Berkaitan pengumpulan data dan fakta yang diperlukan, dapat digunakan beberapa metode yaitu sebagai berikut : 1. Observasi / Penelitian Lapangan Konsultan melakukan pengamatan langsung dilapangan dan menggali seoptimal mungkin berbagai hal yang berkaitan dengan kebutuhan rencana Pengendalian dan Pengawasan Menara Telekomunikasi di Kabupaten Barito Kuala. 2. Penelitian Kepustakaan Penyusunan Cell Plan Pengendalian dan Pengawasan Menara Telekomunikasi dilakukan dengan mempelajari berbagai peraturan, perundang-undangan, buku, dan berbagai literatur yang berkaitan dengan Pengendalian dan Pengawasan Menara Telekomunikasi, sehingga dapat ditemukan gambaran dan rencana tata ruang Pengendalian dan Pengawasan Menara Telekomunikasi ke depan. II. GAMBARAN UMUM KABUPATEN BARITO KUALA A. WILAYAH ADMINISTRASI Kabupaten Barito Kuala merupakan bagian dari Propinsi Kalimantan Selatan dengan ibukota Marabahan, berdiri pada tanggal 4 Januari 1960, dibentuk dengan Undang Undang Nomor 27 Tahun 1959 tanggal 4 Juli Pembagian wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten Barito Kuala terdiri dari 17 Kecamatan, 194 Desa dan 6 Kelurahan.
5 Luas wilayah Kabupaten Barito Kuala mencapai 2.966,96 Km 2 (Sekitar 8,80% dari luas wilayah Propinsi Kalimantan Selatan), dengan posisi geografis antara 2 derajat derajat LS dan 114 derajat derajat BT. Batas wilayah Kabupaten Barito Kuala meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara disebelah Utara, Laut Jawa di sebelah Selatan, Propinsi Kalimantan Tengah disebelah Barat, serta Kabupaten Tapin, Banjar dan Kota Banjarmasin disebelah Timur. B. KEADAAN PENDUDUK Jumlah penduduk sampai dengan tahun 2011, berjumlah jiwa, dengan tingkat kepadatan 83 jiwa/km 2 dan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,60% pertahun. Penduduk Kabupaten Barito Kuala sebagian besar berasal dari Suku Bakumpai, Banjar, Jawa, Bali, dan Sunda dengan mata pencaharian utama adalah bertani. C. KEADAAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMASI Pada awal tahun 2003 belum ada operator telpon seluler yang berminat mendirikan BTS di Kabupaten Barito Kuala karena dianggap belum menguntungkan. Namun dengan perjuangan dan lobby dengan berbagai pihak dan penjelasan tentang peluang dan kebutuhan pembangunan daerah, serta pentingnya sarana telekomunikasi tersebut bagi masyarakat Barito Kuala, maka pada bulan Mei 2003 dibangun BTS Satelindo (Indosat). Sampai dengan tahun 2012, Menara Telekomunikasi di Kabupaten Barito Kuala berkembang dengan sangat pesat. Masyarakat Barito Kuala telah memiliki banyak pilihan untuk berkomunikasi. Seiring dengan kemajuan telekomunikasi dan informasi, beberapa fasilitas informasi dan komunikasi terus ditingkatkan dalam rangka membangun tata kepemerintahan yang berbasis elektronik (e-gov), diantaranya pembangunan ICT Jaringan Pendidikan Nasional, Aplikasi Tender Elektronik, Sistem
6 Informasi Kepegawaian (Simpeg), Sistem Informasi Keuangan Daerah (Simda), dll. Ketersediaan fasilitas informasi dan komunikasi tersebut ditujukan dalam rangka pemanfaatan dan pengembangan potensi sumber daya alam daerah termasuk juga pengembangan dunia usaha. Selain itu juga akan mengoptimalkan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan demi mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Barito Kuala. D. KEADAAN SEKTOR PEREKONOMIAN Selain sektor pertanian yang menjadi andalan Kabupaten Barito Kuala, yang juga telah berkembang dari sektor perkebunan adalah kelapa sawit, yang terdapat di beberapa lokasi. Kabupaten Barito Kuala juga merupakan daerah lalu lintas kapal batu bara yang berasal dari Kalimantan Tengah, sehingga sebagai alat berkomunikasi antar pengguna diperlukan dukungan jaringan telekomunikasi yang baik dan handal. Dengan adanya Cell Plan Pengendalian dan Pengawasan Menara Telekomunikasi di Kabupaten Barito Kuala, tentunya diharapkan ada kontribusi dari penyedia menara telekomunikasi atau penyedia jasa penyelenggaraan telekomunikasi untuk Kabupaten Barito Kuala, yang berpengaruh terhadap meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Barito Kuala. III. TINJAUAN UMUM A. URAIAN KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN Lingkup Pekerjaan kajian Penyusunan Cell Plan Pengendalian dan Pengawasan Menara Telekomunikasi untuk Kabupaten Barito Kuala mencakup antara lain kegiatan kegiatan :
7 1. Melakukan Sosialisasi Rencana Kegiatan 2. Pembentukan Tim Perencanaaan. Dalam pembentukan tim perencanaan, Konsultan dibantu dan difasilitasi oleh pengguna untuk menentukan tim perencanaan. Personil yang akan bekerja dalam tim tersebut harus mempunyai pemahaman dan kemampuan dalam mengaplikasikan tujuan serta dapat memberi arahan untuk peningkatan pengendalian dan pengawasan menara telekomunikasi di Kabupaten Barito Kuala. Tim yang akan dibentuk berbentuk Ad Hoc. 3. Analisis Kondisi Saat ini (existing) Untuk bisa melakukan perencanaan dengan lebih tepat sasaran, tentunya perlu dilihat kondisi dan jumlah menara telekomunikasi di Kabupaten Barito Kuala saat ini, hal ini dilakukan dengan melakukan survey menara telekomunikasi ke semua kecamatan di Kabupaten Barito Kuala untuk melakukan kegiatan yang mencakup aktifitas aktifitas sebagai berikut : (a) Survey, melakukan pengumpulan data tentang : - Kondisi Menara Telekomunikasi eksisting. - Jumlah Menara Telekomunikasi. - Operator operator yang menggunakan. - Kondisi geografis wilayah secara umum. - Tinjauan terhadap bisnis telekomunikasi secara umum. - Tinjauan terhadap tata ruang kabupaten. - Perencanaan penempatan zonasi menara telekomunikasi bersama. - Dampak lingkungan terhadap masyarakat sekitar. (b) Identifikasi kondisi dan kelayakan infrastruktur menara telekomunikasi dan perangkat yang telah tersedia di masing - masing lokasi.
8 (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) Analisis harga (cost estimate) infrastruktur menara telekomunikasi di masing masing lokasi. Penyusunan laporan kondisi menara telekomunikasi di Kabupaten Barito Kuala. Pembuatan peta dan gambar rencana tata ruang menara telekomunikasi. Pembahasan laporan. Pembuatan laporan hasil survei menara telekomunikasi. Pembahasan laporan dengan tim perencanaan (Validasi data) Rapat pembahasan 1 hari tentang validasi data-data hasil survey konsultan. Penyusunan beberapa alternatif pelaksanaan pengendalian dan pengawasan menara telekomunikasi di Kabupaten Barito Kuala antara lain : - Sumber Daya Manusia (SDM) - Anggaran Daerah - IT yang dikuasai/ diterapkan - Penentuan Zonasi / Coverage Area - Strategi implementasi pengendalian dan pengawasan menara telekomunikasi. - Dll 4. Identifikasi Kebutuhan Tata Ruang Pengendalian Dan Pengawasan Menara Telekomunikasi Kebutuhan Tata Ruang Pengendalian Dan Pengawasan Menara Telekomunikasi harus merupakan penjabaran dan tupoksi Bidang Komunikasi dan Informatika. Agar kebutuhan yang dihasilkan lebih bersifat holistik, maka perlu diidentifikasi keterkaitan kebutuhan informasi antara pengguna jasa dengan penyedia jasa. Informasi yang bersifat cross-functional idealnya diletakkan path satu wadah yang sama dan
9 biasanya sumber daya teknologi informasi yang digunakan bisa digunakan bersama. Jika ini dilakukan, diharapkan tidak akan terjadi Hutan Tower yang hanya memberikan solusi global di lingkungan organisasi secara keseluruhan. 5. Strategi Implementasi Sesuai dengan hasil identifikasi kebutuhan yang dilakukan pada tahap sebelumnya dan dituangkan dalam bentuk daftar kebutuhan rencana tata ruang pengendalian dan pengawasan menara telekomunikasi, maka tahap selanjutnya adalah menyusun prioritas implementasi dengan mempertimbangkan prioritas kebutuhan, biaya, waktu, dan sumber daya manusia yang tersedia. 6. Rekomendasi Merupakan usulan atas langkah-langkah yang harus segera dilakukan pemerintah daerah dalam pelaksanaan pengendalian dan pengawasan menara telekomunikasi di Kabupaten Barito Kuala, dilihat dalam berbagai aspek seperti bidang kebijakan, organisasi, dan sumber daya manusia. 7. Presentasi Antara Penyusunan Cell Plan Pengendalian dan Pengawasan Menara Telekomunikasi, dan penyampaian Draft Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala tentang Pengendalian dan Pengawasan Menara Telekomunikasi di Kabupaten Barito Kuala. 8. Presentasi Akhir Penyusunan Cell Plan Pengendalian Dan Pengawasan Menara Telekomunikasi, sekaligus Sosialisasi Cell Plan Pengendalian Dan Pengawasan Menara Telekomunikasi dengan penyedia menara telekomunikasi, dan vendor / penyedia jasa telekomunikasi. 9. Mempersiapkan dan menggandakan dokumen perencanaan Cell Plan Pengendalian Dan Pengawasan Menara Telekomunikasi di Kabupaten Barito Kuala sampai disetujui dan ditetapkan sebagai pedoman teknis yang berlaku oleh Pemerintah Kabupaten Barito Kuala.
10 IV. RENCANA KERJA DAN TENAGA AHLI A. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Pelaksanaan kegiatan penyusunan Cell Plan Pengendalian dan Pengawasan Menara Telekomunikasi selama 60 (Enam Puluh) hari kalender, terhitung sejak ditetapkannya pemenang tender jasa konsultan Penyusunan Cell Plan Pengendalian dan Pengawasan Menara Telekomunikasi. B. KELUARAN Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencanaan berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi : 1. Buku harian, yang memuat semua kejadian, perintah/petunjuk yang penting dari Pejabat Pembuat Komitmen, dan Konsultan Perencanaan. 2. Laporan akhir perencanaan, berupa : Dokumen Perencanaan dan CD Penyusunan Cell Plan Pengendalian Dan Pengawasan Menara Telekomunikasi dibuat lengkap sesuai dengan cakupan kegiatan Pengendalian dan Pengawasan Menara Telekomunikasi, sebanyak masing masing 5 buah. 3. Album gambar dan peta pendukung, sebanyak 5 buah. 4. Draft Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala tentang Pengendalian dan Pengawasan Menara Telekomunikasi di Kabupaten Barito Kuala. C. TENAGA AHLI Untuk melaksanakan tugasnya, konsultan perencanaan harus menyediakan tenaga ahli yang memenuhi kebutuhan proyek perencanaan, baik ditinjau dari lingkup (besar) proyek maupun tingkat kekompakan pekerjaan. Tenaga tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan perencanaan ini minimal terdiri dari : (kualifikasi masing-masing tenaga ahli disesuaikan berdasarkan kebutuhan / kompleksitas proyek).
11 Posisi Kualifikasi Jumlah (Org) Tenaga Ahli - Team Leader - Ahli Telekomunikasi - Ahli GIS - Ahli Hukum Tenaga Pendukung - Surveyor - Administrasi - Drafter 4 tahun 3 tahun 3 tahun 3 tahun 2 tahun 2 tahun 2 tahun 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 3 orang 1 orang 1 orang V. KEWAJIBAN KONSULTAN A. Konsultan Perencanaan bertanggung jawab secara professional atas jasa perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode etik profesi yang berlaku. B. Secara umum tanggung jawab konsultan adalah minimal sebagai berikut : 1. Kesesuaian pelaksanaan perencanaan dengan dokumen pelelangan / pelaksanaan yang dijadikan pedoman, serta peraturan, standar dan pedoman teknis yang berlaku. 2. Kinerja konsultan telah memenuhi standar hasil kerja perencanaan yang berlaku. 3. Mempersiapkan dokumen perencanaan Cell Plan Pengendalian Dan Pengawasan Menara Telekomunikasi di Kabupaten Barito Kuala sampai disetujui dan ditetapkan sebagai pedoman teknis yang berlaku oleh Pemerintah Kabupaten Barito Kuala. 4. Menyusun Draft Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala tentang Pengendalian dan Pengawasan Menara Telekomunikasi di Kabupaten Barito Kuala. 5. Pendampingan terhadap implementasi perencanaan selama 1 (satu) tahun kedepan didalam pelaksanaan. 6. Jika keterlibatan konsultan masih diperlukan pada tahun tahun berikutnya, maka konsultan dapat dimintakan kesediaannya untuk terlibat dalam implementasi perencanaan. C. Penganggung jawab profesional perencanaan adalah tidak hanya konsultan sebagai suatu perusahaan tetapi juga bagi para tenaga ahli profesional perencanaan yang terlibat.
12 VI. PENUTUP A. Setelah Kerangka Acuan Kerja ini diterima, konsultan hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan. B. Berdasarkan bahan-bahan tersebut, maka selanjutnya konsultan agar segera menyusun program kerja untuk dibahas dengan Pejabat Pembuat Komitmen. Dibuat di : Marabahan Tanggal : Pebruari 2013 Disetujui Oleh Pengguna anggaran Dibuat Oleh Ketua Panitia NIP... NIP...
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan AES Nasution No. 92A Telp. (0511) 4799418 Marabahan KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN : PERENCANAAN PENYUSUNAN RENCANA
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pekerjaan BELANJA JASA KONSULTANSI PERENCANAAN PENYUSUNAN RENDUK TIK
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pekerjaan BELANJA JASA KONSULTANSI PERENCANAAN PENYUSUNAN RENDUK TIK I. LATAR BELAKANG Era reformasi saat ini menuntut terbentuknya pemerintahan yang bersih, transparan, dan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Pemerintah Propinsi Sulawesi Utara BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) Jalan 17 Agustus Telp. (0431) 851380, 863204, PO Box 147, M A N A D O http: www.bappedasulut.go.id e-mail: pwbappedasulut@yahoo.com
Lebih terperinciDINAS PENGAIRAN Kabupaten Malang Latar Belakang
1.1. Latar Belakang yang terletak sekitar 120 km sebelah selatan Kota Surabaya merupakan dataran alluvial Kali Brantas. Penduduk di Kabupaten ini berjumlah sekitar 1.101.853 juta jiwa pada tahun 2001 yang
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SPAM KABUPATEN TELUK WONDAMA
KERANGKA ACUAN KERJA PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SPAM KABUPATEN TELUK WONDAMA. Latar Belakang a. Dasar Hukum Sejalan dengan peran Pemerintah Pusat sebagai fasilitator dalam era otonomi
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1
1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1 1. Latar Belakang Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat
Lebih terperinciLAPORAN UMUM TAHUNAN PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
LAPORAN UMUM TAHUNAN PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM PROVINSI KALIMANTAN SELATAN BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KALIMANTAN SELATAN BANJARBARU 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinci28 antara 20º C 36,2º C, serta kecepatan angin rata-rata 5,5 knot. Persentase penyinaran matahari berkisar antara 21% - 89%. Berdasarkan data yang tec
BAB III KONDISI UMUM LOKASI Lokasi penelitian bertempat di Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Kota Banjarbaru, Kabupaten Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan
Lebih terperinciE. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1. Uraian Kegiatan
KERANGKA ACUAN KERJA PENYUSUNAN DOKUMEN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL UPL) RENCANA PEMBANGUNAN PELABUHAN A. LATAR BELAKANG Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA
KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN DERMAGA PELABUHAN PENDARATAN IKAN (PPI) DAEO MAJIKO KABUPATEN PULAU MOROTAI I. LATAR BELAKANG Dalam rangka Pembangunan Dermaga PPI Daeo Kabupaten Pulau
Lebih terperinciRENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) IBUKOTA KECAMATAN TALANG KELAPA DAN SEKITARNYA
1.1 LATAR BELAKANG Proses perkembangan suatu kota ataupun wilayah merupakan implikasi dari dinamika kegiatan sosial ekonomi penduduk setempat, serta adanya pengaruh dari luar (eksternal) dari daerah sekitar.
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) I. Umum 1. Program : Pengembangan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi 2. Kegiatan : Kajian Potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) di Jawa Tengah 3. Pekerjaan : Kajian
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1
1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1 1. Latar Belakang Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) MASTER PLAN
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) MASTER PLAN PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit sebagai penunjang Pemerintah Daerah yang melaksanakan kewenangan dibidang pelayanan kesehatan, menyelenggarakan dua jenis
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TERM OF REFERENCES (TOR)
KOP PERUSAHAN KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TERM OF REFERENCES (TOR) PEKERJAAN : PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN JALAN HOTMIX SANGOWO LOKASI PEKERJAAN : SANGOWO KECAMATAN MOROTAI TIMUR SUMBER DANA : APBD TAHUN
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI A. PENDAHULUAN 1. Umum a. Paket Pekerjaan Penyusunan DED Renovasi GOR Jatidiri adalah perencanaan Renovasi
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Jalan Pemuda I / 26 Telepon (0273) 321131 Fax. E-mail bappeda@wonogirikab.go.id bappeda_wonogiri@yahoo.co.id
Lebih terperinciSOSIALISASI CELL PLAN DAN ZONASI MENARA TELEKOMUNIKASI DI KOTA BITUNG. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bitung
SOSIALISASI CELL PLAN DAN ZONASI MENARA TELEKOMUNIKASI DI KOTA BITUNG Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bitung Dasar Hukum UU No.36/999 tentang Telekomunikasi Permen Kominfo Nomor 2 Tahun 2008 tentang
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOLAM RENANG PELATIHAN LOKASI : TANJUNG UBAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2016 A. PENDAHULUAN 1. PENGERTIAN 1.1. Nama Kegiatan. Nama Kegiatan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Geografis Kabupaten Indragiri Hulu. yang meliputi wilayah Rengat dan Tembilahan di sebelah Hilir.
37 BAB III GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Geografis Kabupaten Indragiri Hulu 1. Wilayah Pembentukan Kabupaten Indragiri Hulu pada awainya ditetapkan dengan UU No. 12 Tahun 1956 tentang pembentukan
Lebih terperinciPerencanaan dan Penataan Menara Telekomunikasi Seluler Bersama di Kabupaten Bangkalan Menggunakan MapInfo Dwi Adha Manjayanti
Perencanaan dan Penataan Menara Telekomunikasi Seluler Bersama di Kabupaten Bangkalan Menggunakan MapInfo Dwi Adha Manjayanti 2211106048 Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Achmad Mauludiyanto, MT. Overview Pendahuluan
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG PUSAT KEGIATAN WILAYAH PERKOTAAN MARABAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG PUSAT KEGIATAN WILAYAH PERKOTAAN MARABAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO KUALA, Menimbang: a. bahwa
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
BUPATI BATANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN D A E R A H KABUPATEN BATANG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PEMBANGUNAN DAN PENGGUNAAN BERSAMA MENARA
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 23 Tahun 2012 tentang
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA
KERANGKA ACUAN KERJA PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (RISPAM) KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA TAHUN ANGGARAN 2016 1. LATAR BELAKANG Penyediaan air minum adalah kebutuhan dasar dan hak
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA DATABASE PERENCANAAN JALAN KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG
KERANGKA ACUAN KERJA DATABASE PERENCANAAN JALAN KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG I. LATAR BELAKANG Transportasi merupakan pendukung perekonomian suatu daerah. Tersedianya suatu jaringan dan sistem transportasi
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LD 33 2008 R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN MENARA TELEKOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang
Lebih terperinciUNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD PADA
P E M E R I N T A H K A B U P A T E N P U R B A L I N G G A DINAS PEKERJAAN UMUM Alamat Jl. Raya Purbalingga - Kaligondang Km. 2, Telp. (0281) 893158 - Purbalingga UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN KABUPATEN KUPANG KABUPATEN KUPANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Secara administratif Kupang adalah sebuah kotamadya yang merupakan ibukota dari propinsi Nusa Tenggara Timur, dan secara geografis terletak antara 10º39 58
Lebih terperinciIkhwanul Muslimin Program Studi Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang. Abstrak PENDAHULUAN
SISTEM INFORMASI MONITORING PERIZINAN MENARA TELEKOMUNIKASI SELULER PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2012 Ikhwanul Muslimin Program Studi Sistem
Lebih terperinci1. Penetapan Hasil Kualifikasi (Daftar Pendek) pada tanggal 5 April 2013 jam WIB s.d WIB;
PENGGUNA BARANG/JASA PADA DIPA PUSAT DIKLAT KEHUTANAN TAHUN ANGGARAN 2013 Pekerjaan Nomor BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) : BA. 11.1/DIK-DIPA/PPB/IV/2013 Waktu : 14.00 16.00 WIB : Pengadaan
Lebih terperinciUNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : DED GEDUNG DINPERINDAGKOP PADA
P E M E R I N T A H K A B U P A T E N P U R B A L I N G G A DINAS PEKERJAAN UMUM Alamat : Jl. Raya Purbalingga - Kaligondang Km. 2, Telp. (0281) 893158 - Purbalingga UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA
Lebih terperinciBUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN
Lebih terperinciKELOMPOK KERJA JASA KONSULTANSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUBANG JL. ARIF RAHMAN HAKIM NOMOR 6 SUBANG
1 KELOMPOK KERJA JASA KONSULTANSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUBANG JL. ARIF RAHMAN HAKIM NOMOR 6 SUBANG BERITA ACARA PENJELASAN DOKUMEN PEMILIHAN KEGIATAN STUDI MITIGASI BENCANA BANJIR
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. (time series), yaitu tahun yang diperoleh dari Bag. Keuangan Pemda Lampung
34 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah adalah jenis data sekunder dalam runtun waktu (time series), yaitu tahun 2006-2010 yang diperoleh dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. merupakan suatu proses. Proses berarti suatu kegiatan yang terus-menerus
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan didefinisikan sebagai suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana yang dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan
Lebih terperinciNomor : S-002/WPB.03/KP.0110/PBJ/ Maret 2013 Lampiran : 1 Lembar Hal : Permohonan Perubahan Jadwal Lelang
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KANTOR WILAYAH PROVINSI SUMATERA BARAT KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PADANG Jl. Perintis Kemerdekaan No. 79 Padang 25129
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) PROVINSI SULAWESI TENGGARA KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pengadaan Jasa Konsultan PERENCANAAN RENOVASI TOTAL GEDUNG ASRAMA UNIT
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENATAAN RUANG (SIMTARU) KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2016
1 KERANGKA ACUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENATAAN RUANG (SIMTARU) KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2016 I. LATAR BELAKANG Seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat maka akan mempengaruhi
Lebih terperinciBAB III OBYEK LAPORAN KKL. diberdayakan, antara lain menyangkut Sumber Daya Air, Sumber Daya Alam dan
BAB III OBYEK LAPORAN KKL 3.1 Gambaran Umum Provinsi Jawa Barat Letak Geografis Provinsi Jawa Barat salah satu provinsi si Indonesia yang memiliki alan dan pemandangan yang indah serta memiliki berbagai
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PENGAWASAN KANTOR BUPATI SIGI
KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PENGAWASAN KANTOR BUPATI SIGI. PENDAHULUAN A. UMUM. Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan gedung negara yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana harus mendapatkan
Lebih terperinciBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)
PANITIA PENGADAAN/KELOMPOK KERJA/PEJABAT PENGADAAN JASA KONSULTANSI SUMBER DANA APBD TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA UTARA BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)
Lebih terperinciDUKUNGAN DINAS PERKEBUNAN PROV KALSEL DALAM MEWUJUDKAN PERCEPATAN DAN PENINGKATAN KUALITAS DATA STATISTIK PERKEBUNAN
DUKUNGAN DINAS PERKEBUNAN PROV KALSEL DALAM MEWUJUDKAN PERCEPATAN DAN PENINGKATAN KUALITAS DATA STATISTIK PERKEBUNAN DISAMPAIKAN PADA FORUM KOMUNIKASI STATISTIK & SISTEM INFORMASI PERTANIAN TAHUN 2016
Lebih terperinciBerisi tentang Rencana Kerja Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung di Kota Semarang tahun 2010.
Berisi tentang Rencana Kerja Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung di Kota Semarang tahun 2010. 5.1. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah
Lebih terperinciBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)
PANITIA PENGADAAN/KELOMPOK KERJA/PEJABAT PENGADAAN JASA KONSULTANSI SUMBER DANA APBD TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA UTARA BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH KEPADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN PANTAI PURUS EX IKAN BAKAR.
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN PANTAI PURUS EX IKAN BAKAR. DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA PADANG TAHUN ANGGARAN 2017 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Penyusunan DED Pembangunan Pantai
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Balai Perlindungan Sosial Provinsi Banten didirikan berdasarkan Keputusan Gubernur Banten No. 40 Tahun 2002, sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Provinsi
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN TANAH BUMBU DAN KABUPATEN BALANGAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN TANAH BUMBU DAN KABUPATEN BALANGAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciDINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KERANGKA ACUAN KERJA ( K A K )
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI Jalan Hang Tuah No. 08 Telp.(0766) 23645 Fax. (0766) 23644 KERANGKA ACUAN KERJA ( K A K ) PEKERJAAN: PERENCANAAN PEMBANGUNAN JARINGAN DISTRIBUSI
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,
PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 61 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 68 TAHUN : 2011 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PENEMPATAN MENARA BERSAMA TELEKOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL
1 2014 BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL No.34,2014 Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul. Perubahan,ketiga,Peraturan Bupati Bantul, zona penempatan, menara telekomunikasi. BUPATI BANTUL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA
Lebih terperinciBAB 1 GAMBARAN UMUM. 1.1 Geografis. 1.2 Demografi
H a l a m a n 1-1 BAB 1 GAMBARAN UMUM 1.1 Geografis Provinsi Jawa Timur terletak pada 111,0⁰ BT - 114,4⁰ BT dan 7,12⁰ LS - 8,48⁰ LS. Luas wilayah Provinsi Jawa Timur adalah 47.800 km 2. Provinsi Jawa Timur
Lebih terperinci1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerahdaerah
I BUPATI KARANGASEM PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG PEMBANGUNAN DAN PENATAAN MENARATELEKOMUNIKASI BERSAMA DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGASEM, Menimbang a. bahwa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN A. RANCANGAN PENELITIAN (RESEARCH DESIGN).
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. RANCANGAN PENELITIAN (RESEARCH DESIGN). Rancangan (design) riset studi ini dilakukan dengan melalui beberapa tahapan pelaksanaan, sebagaimana tertuang pada tabel berikut
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PERENCANAAN GEDUNG KANTOR BADAN KEPEGAWAIAAN DAERAH (BKD) KABUPATEN SIGI
KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PERENCANAAN GEDUNG KANTOR BADAN KEPEGAWAIAAN DAERAH (BKD) KABUPATEN SIGI 1. PENDAHULUAN A. Umum 1. Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) JASA KONSULTANSI PEKERJAAN PERENCANAAN PERBAIKAN INTERIOR WISMA AHMAD SUBARDJO DEPARTEMEN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) JASA KONSULTANSI PEKERJAAN PERENCANAAN PERBAIKAN INTERIOR WISMA AHMAD SUBARDJO DEPARTEMEN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA I. PENDAHULUAN A. Umum 1. Perbaikan Wisma Ahmad Subardjo
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pengguna Anggaran : Ir. ANGGIT HERMANUADI, M.Si PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO SATKER/SKPD : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH NAMA PROGRAM : PENGKAJIAN PEMBANGUNAN BIDANG
Lebih terperinciBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)
PANITIA PENGADAAN/KELOMPOK KERJA/PEJABAT PENGADAAN JASA KONSULTANSI SUMBER DANA APBD TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA UTARA BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)
Lebih terperinciBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)
PANITIA PENGADAAN/KELOMPOK KERJA/PEJABAT PENGADAAN JASA KONSULTANSI SUMBER DANA APBD TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA UTARA BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)
Lebih terperinciBUPATI BARITO KUALA KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR / 71 /KUM/2013
BUPATI BARITO KUALA IZIN LINGKUNGAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DAN OPERASI FLOATING STORAGE PT. LINTAS SAMUDRA BORNEO LINE DI DESA SUNGAI PITUNG, KECAMATAN ALALAK KABUPATEN BARITO KUALA, PROVINSI KALIMANTAN
Lebih terperinciData Agregat per Kecamatan
Data Agregat per Kecamatan Kabupaten Barito Kuala Jumlah Penduduk Jumlah Kabupaten Penduduk Barito Kuala Kabupaten berdasarkan Barito hasil Kuala SP2010 berdasarkan sebanyak 276.066 hasil SP2010 orang
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Satker Nama PPK KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA) DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI SULAWESI TENGGARA : Destinasi Pariwisata : Aswad Laembo, SE Nama Pekerjaan : Perencanaan
Lebih terperinciKEADAAN UMUM KOTA YOGYAKARTA. satu-satunya daerah tingkat II yang berstatus kota di samping 4 daerah tingkat II
IV. KEADAAN UMUM KOTA YOGYAKARTA A. Keadaan Alam 1. Batas wilayah Kota Yogyakarta berkedudukan sebagai ibukota Propinsi DIY dan merupakan satu-satunya daerah tingkat II yang berstatus kota di samping 4
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED KEINDAHAN KOTA SE KABUPATEN WONOGIRI
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED KEINDAHAN KOTA SE KABUPATEN WONOGIRI I. PENDAHULUAN 1. Umum a. Setiap bangunan taman harus diwujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan mutu dan kualitas, sehingga
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM WILAYAH
V. GAMBARAN UMUM WILAYAH 5.1. Kondisi Geografis Luas wilayah Kota Bogor tercatat 11.850 Ha atau 0,27 persen dari luas Propinsi Jawa Barat. Secara administrasi, Kota Bogor terdiri dari 6 Kecamatan, yaitu
Lebih terperinciBAB 1 PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. pemerintah yang diharapkan dapat diperoleh manfaat ekonomi dan sosial pada masa
BAB 1 PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Aset merupakan sumber daya ekonomi yang dikuasai dan dimiliki oleh pemerintah yang diharapkan dapat diperoleh manfaat ekonomi dan sosial pada masa akan datang, baik oleh
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DONGGALA
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DONGGALA PERATURAN DAERAH KABUPATEN DONGGALA NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN DESA BATUSUYA GO O KECAMATAN SINDUE TOMBUSABORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBUPATI TEMANGGUNG PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PENEMPATAN MENARA TELEKOMUNIKASI DI KABUPATEN TEMANGGUNG
BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PENEMPATAN MENARA TELEKOMUNIKASI DI KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENATAAN PEMBANGUNAN MENARA TELEKOMUNIKASI
BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENATAAN PEMBANGUNAN MENARA TELEKOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR, Menimbang
Lebih terperinciKalimantan Selatan. Pasar Terapung Muara Kuin
418 Penghitungan Indeks Indonesia 2012-2014 Kalimantan Selatan Pasar Terapung Muara Kuin Pasar Terapung Muara [Sungai] Kuin atau Pasar Terapung Sungai Barito adalah pasar terapung tradisional yang berada
Lebih terperinciMANUAL PROCEDURE. Proses Pengajuan Lelang
MANUAL PROCEDURE Proses Pengajuan Lelang UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 M Manual Procedure Proses Pengajuan Lelang Unit Layanan Pengadaan (ULP) Universitas Brawijaya Kode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kabupaten Tanggamus, dengan melakukan
38 BAB III METODE PENELITIAN A.Jenis dan Sumber Data Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kabupaten Tanggamus, dengan melakukan pengumpulan data pada objek yang diteliti. Data yang digunakan dalam penulisan
Lebih terperinciBAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan
BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan. Latar Belakang : Kegiatan Perencanaan Teknis Pembuatan Liftt dan Eskalator Gedung DPRD Kota Bontang ini untuk mengakomodir kebutuhan pengguna gedung
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN : SURVEY DAN IDENTIFIKASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (LANJUTAN)
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN : SURVEY DAN IDENTIFIKASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (LANJUTAN) I. PENDAHULUAN A. Umum 1. Survey Dan Identifikasi Rumah Tidak Layak Huni adalah proses pembuatan database
Lebih terperinciRENCANA KERJA 2014 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, dengan telah tersusunnya Rencana Kerja ini merupakan suatu program kerja yang akan dicapai oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Lebih terperinciSistem Informasi Geografis Pemetaan Hasil Perkebunan dan Pertanian
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Sistem Informasi Geografis Pemetaan Hasil Perkebunan dan Pertanian Mambang 1) 1, STIKES Sari Mulia Banjarmasin Jl. Pramuka
Lebih terperinci- Laut Seram di sebelah utara - Papua Barat di sebelah timur - Laut Indonesia dan Laut Arafuru di sebelah selatan - Sulawesi di sebelah barat
H a l a m a n 1-1 BAB 1 GAMBARAN UMUM 1.1 Geografis Provinsi Maluku terletak pada 124⁰ BT - 136⁰ BT dan - 2⁰30 LS - 9⁰ LS. Luas wilayah Provinsi Maluku adalah 46.914 km 2. Provinsi Maluku terdiri dari
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN TANAH BUMBU DAN KABUPATEN BALANGAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN TANAH BUMBU DAN KABUPATEN BALANGAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciKEGIATAN PENYUSUNAN DOKUMEN DED (DETAIL ENGINEERING DESIGN) KAWASAN WISATA MAITARA KOTA TIDORE KEPULAUAN
KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PENYUSUNAN DOKUMEN DED (DETAIL ENGINEERING DESIGN) KAWASAN WISATA MAITARA KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN ANGGARAN 208 PEMERINTAH KOTA TIDORE KEPULAUAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBUATAN MAKET PELABUHAN KARGO
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBUATAN MAKET PELABUHAN KARGO PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pelabuhan merupakan salah satu infrastruktur penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
Lebih terperinciI. Latar Belakang dan Dasar Hukum
KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN HARGA ANALISA SATUAN PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN DI KABUPATEN TANGERANG DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN TANGERANG TAHUN ANGGARAN APBD 2017 I. Latar Belakang
Lebih terperinciBUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA KELURAHAN DI KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG SELATAN
SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPK
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPK Rencana Kerja Bappeda Kabupaten Aceh Selatan adalah penjabaran perencanaan tahunan
Lebih terperinciBUPATI BANTUL PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG
1 BUPATI BANTUL PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG PENATAAN DAN PENGENDALIAN MENARA TELEKOMUNIKASI
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) JASA PENGAWASAN GEDUNG DAN BANGUNAN KANTOR DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROPINSI SUMATERA SELATAN I. PENDAHULUAN A. UMUM 1. Setiap pelaksanaan pekerjaan konstruksi Pembangunan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEGIATAN : SINKRONISASI RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN INDUSTRI KABUPATEN SITUBONDO PEKERJAAN : SINKRONISASI RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN INDUSTRI KABUPATEN SITUBONDO
Lebih terperinciPasal 5 ayat (1), Pasal 18, Pasal 18A, Pasal 18B, Pasal 20, dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN TANAH BUMBU DAN KABUPATEN BALANGAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciKAJIAN STRATEGI PENGELOLAAN RETRIBUSI PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI KAWASAN PENDIDIKAN TEMBALANG TUGAS AKHIR
KAJIAN STRATEGI PENGELOLAAN RETRIBUSI PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI KAWASAN PENDIDIKAN TEMBALANG TUGAS AKHIR Oleh : NI AM SYIFAUL JINAN NIM. L2D 004 338 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)
PANITIA PENGADAAN/KELOMPOK KERJA/PEJABAT PENGADAAN JASA KONSULTANSI SUMBER DANA APBD TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA UTARA BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)
Lebih terperinciPENGUMUMAN LELANG ULANG PASCAKUALIFIKASI Nomor : 02/PLTAD2/1215
PENGUMUMAN LELANG ULANG PASCAKUALIFIKASI Nomor : 02/PLTAD2/1215 Diumumkan bahwa BPJS Kesehatan Divisi Regional VIII akan melaksanakan Lelang Ulang Pascakualifikasi untuk Pengadaan Perusahaan Penyedia Jasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipungkiri bahwa pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan aktivitas
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lahan merupakan salahsatu sumberdaya utama dalam pembangunan. Tata ruang menata dan merencanakan seoptimal mungkin dalam memanfaatkan lahan yang ketersediaannya
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE / KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN JASA KONSULTAN STUDI KELAYAKAN PEMBELIAN SARANA KERETA REL LISTRIK (KRL) BARU PT
TERM OF REFERENCE / KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN JASA KONSULTAN STUDI KELAYAKAN PEMBELIAN SARANA KERETA REL LISTRIK (KRL) BARU PT. KERETA COMMUTERINDONESIA 1. LATAR BELAKANG a. Salah satu rencana
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PENATAAN DAN PEMBANGUNAN MENARA TELEKOMUNIKASI
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) JASA KONSULTAN PENGAWAS Pekerjaan : Pengawasan Pembangunan/Rehabilitasi Pasar Doi-Doi Lokasi : Kecamatan Pujananting Kabupaten Barru Tahun Anggaran 2016 1 KERANGKA ACUAN KERJA
Lebih terperinciNomor 16 Tahun. (PBB) mengenai. yang telah dilatih. Sensus Penduduk. yang diperoleh dari. dari. setinggi tingginya
Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang Undang Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2010 (Population and Housing Census Round 2010), BPS menyelenggarakan
Lebih terperinciBAB I PROFILE PERUSAHAAN
Contoh Usulan Teknis Pekerjaan perencanaan Jalan BAB I PROFILE PERUSAHAAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan Perusahaan... merupakan perusahaan swasta umum yamg sahamnya sepenuhnya dimiliki oleh warga negara
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN DED PEMBANGUNAN SEKOLAH KHUSUS OLAHRAGA JATIDIRI I. PENDAHULUAN A. Umum 1. Paket Pekerjaan Penyusunan DED Pembangunan Sekolah Khusus Olahraga Jatidiri adalah perencanaan
Lebih terperinci