Produksi Media PR Audio-Visual

dokumen-dokumen yang mirip
Fotografi Dasar. Bayu Widiantoro & Simon Dodit. Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Hukum & Komunikasi Unika Soegijapranata

Bab III TEORI PENUNJANG

APA ITU FOTOGRAFI menurut Evin Global

PERTEMUAN 3! 2.1 Pengelompokan Kamera Foto

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

Konsep Dasar Pengolahan Citra. Pertemuan ke-2 Boldson H. Situmorang, S.Kom., MMSI

Fotografi 1 Dkv215. Bayu Widiantoro Progdi Desain Komunikasi Visual Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik SOEGIJAPRANATA

BAB 2 DATA DAN ANALISA

11/15/2013 JENIS KAMERA FOTOGRAFI KAMERA TWIN LENS REFLEX ( TLR )

BAB I PENDAHULUAN. Fotografi merupakan bahasa Yunani yang dikenalkan oleh Sir John Herschel pada tahun

Oleh : Ari Bowo Sucipto

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

Lingkungan Bisnis Tentang Peluang Bisnis Yang Tak Lepas Dari Teknologi Informatika

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan kamera DSLR (Digital Single Lens Reflect) telah menjadi hal

PERBANDINGAN METODE DEPTH OF FIELD PADA LENSA KAMERA FOTOGRAFI DENGAN EFEK LENSA PADA SOFTWARE ANIMASI

`PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS SIMULASI PADA STANDAR KOMPETENSI DASAR FOTOGRAFI. Reza Bagus A, I Made Wirawan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Proses komunikasi dapat diartikan sebagai transfer komunikasi atau

JENIS-JENIS KAMERA & TEKNIK KAMERA DALAM PENGAMBILAN GAMBAR

FOTOGRAFI. 1. Jenis Jenis Kamera

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

BAB I PENDAHULUAN. manusia baik individu maupun kelompok. Setiap saat manusia berpikir, bertindak

BAB I PENDAHULUAN. memang sudah umum dilakukan oleh semua orang. Hal ini dilakukan agar

Fotografi digital. A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn.,M.Si

Pertemuan 3. Fotografi ACHMAD BASUKI

TUGAS KOMPUTER PHOTOGRAPHY

Ni Luh Putu Kurniawati, S.Kom. SMK PGRI 2 Badung Jurusan Multimedia 2011

VIDEO By y N ur N ul ur Ad A h d ay a a y n a ti t 1

Sejarah Perkembangan Kamera


PERTEMUAN I FOTOGRAFI dan ILMU KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN I.1.

LENSA TELE. Sejauh ini, bukaan terbesar sebuah lensa vario adalah f/2,8 dan tidak sedikit. umumnya f/3,5 sampai

SEKILAS TENTANG PHOTOGRAPHY

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Fotografi merupakan bagian dari seni sebagai salah satu hasil karya cipta

BAB IV TEKNOLOGI PENCAHAYAAN DALAM PROSES PRODUKSI & PENYIARAN TELEVISI DI LPP-TVRI

Basic Photography. Setting & Composition PART II

PENGINDERAAN JAUH. --- anna s file

TEORI ESTETIKA, FOTOGRAFI DAN PORNOGRAFI. Estetika berasal dari bahasa Yunani, αισθητική, dibaca aisthetike.

PERTEMUAN 13 STUDIO FOTO

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

II.1. Persiapan II.1.1. Lokasi Penelitian II.1.2. Persiapan Peralatan Penelitian II.1.3. Bahan Penelitian II.1.4.

Komposisi dalam Fotografi

BAB I PENDAHULUAN. fenomena yang ada di sekitar kita tidaklah sesusah zaman dahulu. Hal

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. kebesaran, dan berbagai hal yang indah disekitarnya (Bachtiar, 2008 : 38). perkembangan teknologi yang semakin modern.

Modul ke: Divisi Produksi. Fakultas FIKOM. Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting.

PENGARUH TEKNOLOGI KAMERA TERHADAP GAYA HIDUP REMAJA

BAB III OBYEK PENELITIAN

Muhammad Shofi IR. R. Adi Wardoyo, M.Mt

Foto Seni/ Ekspresi: Estetika Dalam Fotografi

Produksi Media PR Audio-Visual

Dasar-dasar Fotografi dan Kamera TV

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

Pertemuan 4! Bagian-bagian kamera DSLR!

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan menyampaikan maksud kepada lawan bicaranya. Bahasa terdiri atas

BAB I PENDAHULUAN. gambar melalui cahaya pada film atau permukaan yang dipekakan. 2

Created By : Lailatul Khairiah KELAS X ALAT OPTIK (KAMERA)

Film Film merupakan media visualisasi. Melalui film, sebuah peristiwa digambarkan dan direkam dlm sebuah lapisan emulsi yg peka cahaya, shg bisa dilih

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT.

BAB II METODE PERANCANGAN

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMOTRETAN CAGAR BUDAYA

Mengenal Bagian-Bagian Pada Kamera Beserta Fungsinya

Fotografi I. Oleh : A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn., M.Si

MODUL MATERI FOTOGRAFI Oleh: Drs. NandangRukanda, M.Pd NIDN :

DAFTAR ISI : LATAR BELAKANG

KARYA ILMIAH: KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA: VILLA LALU PENCIPTA: A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn.,M.Si PAMERAN. International exhibition ISACFA

Cahaya sebagai media Fotografi. Syarat-syarat fotografi. Cahaya

KONSEP ESTETIK DALAM STILL LIFE FOTOGRAFI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dapat merubah pola hidup manusia maupun nilainilai

BAB 1 PENDAHULUAN. dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

Fotografi 1. Anatomi. KAMERA SLR (single-lens Reflector) Lensa & Jenis Film

II METODE PERANCANGAN

Dasar-Dasar Fotografi. Multimedia SMKN 1 Bojongsari

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 4 KONSEP DESAIN. sumber :

BAB I PENDAHULUAN. Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) merupakan imaging device yang

BAB I PENDAHULUAN I.1

UNIVERSITAS DIPONEGORO GEDUNG FOTOGRAFI DI KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR NUR MULADICA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

Jobsheet 3 Cara Kerja Sistem CCTV

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Pemanfaatan Cahaya Pada Fotografi

Kecepatan kamera dalam menangkap gambar yaitu terdapat pada... A. speed B. lensa C. view finder D. light meter E. aparture ANSWER: A

Hubungan Fotografi Dan Teknologi

FOTOGRAFI KE SAJIAN MULTIMEDIA

Siapa Saja Bisa Motret! FB:

Karena ada yang menanyakan apa itu Bukaan Diafragma di kotak komentar pada blog ini, maka bersama ini saya coba menjelaskannya, semoga bermanfaat.

BAB II LANDASAN TEORI

STRUKTUR KURIKULUM SMK TARUNA BHAKTI TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Produksi Media PR Audio-Visual

METODE PERANCANGAN. A. Orisinalitas

Teknik dan Komposisi Fotografi/Sinematografi

PERSIAPAN DALAM MEMBUAT FILM

BAB I PENDAHULUAN. dianggap sebagai sebuah hobi yang mahal. Hal ini disebabkan karena untuk

Transkripsi:

Modul ke: Produksi Media PR Audio-Visual Teknik Fotografi Fakultas FIKOM Eppstian Syah As ari Program Studi Broadcasting http://www.mercubuana.ac.id

Konsep dasar fotografi Pengertian fotografi Sejarah fotografi Tujuan fotografi Foto sebagai karya seni Prinsip-prinsip fotografi

Definisi fotografi: fotografi berasal dari bahasa Yunani yaitu Phobos yang berarti cahaya dan graphoo yang berarti menulis. Fotografi adalah pembuatan gambar dengan menggunakan lensa dan film atau pelat peka cahaya. Istilah fotografi pertama kali digunakan oleh Sir John Herschel pada tahun 1839.

Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera.

Sejarah Fotografi Foto pertama dibuat pada tahun 1826 selama 8 jam. Louis Jacques mande Daquerre merupakan bapak fotografi dunia (1837). Kamera Obcura merupakan kamera yang pertama kali yang dipakai untuk menggambar kemudian memotret. Kamera Kodak (Eastmant Kodak) pertama kali ditemukan oleh Snapshooter 1888 di Amerika.

Sejarah Fotografi Konstribusi fotografi ke dunia film pertama kali di pelopori oleh Eadward Muybridge. Flas atau lampu kilat pertama kali ditemukan oleh Harold E. Edgerton pada tahun 1938.Memotret benda-benda mati disebut dengan still life. Penemu negative film John Hendri Fox Talbot dari inggris. Negatif film tersebut di buat selama 40 detik dibawah terik matahari.

Sejarah fotografi di Indonesia : dimulai pada tahun 1857, pada saat 2 orang juru foto Woodbury dan Page membuka sebuah studio foto di Harmonie, Batavia. Masuknya fotografi ke Indonesia tepat 18 tahun setelah Daguerre mengumumkan hasil penelitiannya yang kemudian disebut-sebut sebagai awal perkembangan fotografi komersil. Studio fotopun semakin ramai di Batavia. Dan kemudian banyak fotografer professional maupun amatir mendokumentasikan hiruk pikuk dan keragaman etnis di Batavia.

Kamera Daguerre

Kassian Cephas (1844-1912): Cephas lahir pada 15 Januari 1845 dari pasangan Kartodrono dan Minah. Ada juga yang mengatakan bahwa ia adalah anak angkat dari orang Belanda yang bernama Frederik Bernard Fr. Schalk. Cephas mulai belajar menjadi fotografer profesional pada tahun 1860-an. Belajar fotografi kepada seseorang yang bernama Simon Willem Camerik. Sempat magang pada Isidore van Kinsbergen, fotografer yang bekerja di Jawa Tengah sekitar 1863-1875. Cephas meninggal pada tahun 1912.

Kassian Cephas memang bukan tokoh nasional Nama Kassian Cephas mungkin baru disebut bila foto-foto tentang Sultan Hamengku Buwono VII Cephas pernah menjadi fotografer khusus Keraton pada masa kekuasaan Sultan Hamengku Buwono VII.

Kassian Cephas Sultan Hamengku Buwono VII karya Kassian Cephas

Dalam dunia fotografi terkadang banyak hal yang menjadi tujuan dilakukannya pengambilan gambar. Abstrak Foto-foto obyek yang mengutamakan keindahan komposisi, permainan bentuk dan warna, elemenelemen grafis dan tekstur. Tujuan tersebut biasanya dilakukan oleh para fotografer yang mengutamakan seni dalam setiap hasil karyanya.

Arsitektur Foto-foto yang menampilkan kecantikan bangunan buatan manusia, seperti gedung dan jembatan. Arsitek ataupun para pelaku dibidang developer perumahan yang biasanya melakukan dokumentasi dari setiap bentuk bangunan yang ada. sehingga dengan demikian, mereka akan dapat membuat sebuah bangunan kokoh namun tak meninggalkan keindahan serta fungsi bangunan yang terkait

Candi Loro Jonggrang di Prambanan Salah satu contoh hasil karya Art Nouveau: Arsitektur Historicism Dekonstruksi Fungsional Arsitektur Post Modern Arsitektur Organik

Prinsip fotografi adalah: memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).

JENIS-JENIS KAMERA BERDASARKAN SISTEM KERJANYA Kamera Analog Adalah salah satu kategori kamera yang dalam teknik pengambilan gambarnya, masih menggunakan film seluloid. Film seluloid ini mempunyai tiga buah elemen dasar, yaitu elemen optikal yang berupa berbagai macam lensa, elemen kimia berupafilm seluloid itu sendiri, serta elemen mekanik yang berupa badan dari kamera itu sendiri. Kamera analog membutuhkan bukaan diafragma 1/f detik, sehingga cahaya yang ditangkap, bisa diterima oleh film tersebut menjadi sebuah gambar. Di dalam kehidupan masyarakat, kamera analog ini biasanya lebih akrab dengan sebutan kamera film. Hal ini disebabkan karena penggunaan film pada kamera tersebut, sebagai media perekam atau penyimpanannya. Film tersebut juga biasa dikenal dengan sebutan klise atau negatif.

Kamera Digital Kamera digital merupakan jenis kamera, yang proses pengambilan gambarnya dilakukan secara digital, dengan media perekam/penyimpanan berupa memory (flash). Untuk beberapa jenis kamera digital, ada pula yang dapat digunakan untuk merekam suara.

Pada kamera digital ini, penggunaan eleman kimia telah digantikan dengan elemen chips. Elemen chips tersebut dapat berupa CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor), atau dapat juga berupa CCD (Charge Couple Device). CCD maupun CMOS inilah, yang akan mengatur kepekaan pencahayaannya. CCD maupun CEMOS juga telah menjadi "film digital", pada kamerakamera moderen yang beredar saat ini.

Kategori Kamera Digital Video Cameras, Live-preview Digital Cameras, Compact Digital Cameras, Digital Single Lens Reflex Cameras, Digital Rangefinders, Profesional Modular Digital Camera System, dan Line-scan Camera System.

Video Cameras Video camera merupakan sejenis kamera yang dapat merekam bayangan bergerak. Professional Video Camera adalah Video camera yang memiliki sensor bayangan yang beragam, yang dapat meningkatkan resolusi dan tingkatan warnanya. Jenis kamera digital ini, biasanya dapat ditemukan pada studio-studio televisi.

Live-preview Digital Cameras Kamera digital yang menggunakan tampilan (bayangan digital) secara langsung melalui sebuah layar elektronik. Layar yang digunakan dapat berupa LCD (liquid crystal display), atau sebuah EVF (electronic viewfinder).

Compact Digital Cameras Kamera ini didisain dengan ukuran yang kecil dan mudah dibawa, untuk ukuran yang paling kecil biasa dikenal dengan sebutan subcompact. Compact camera biasanya sangat mudah digunakan, dan pada kamera ini biasanya bayangan hanya dapat direkam menggunakan lossy JPEG compression. JPEG adalah kepanjangan dari Joint Photographic Expert Group, yang merupakan metode yang biasa digunakan dalam kompresi bayangan fotografi

Digital Single Lens Reflex Cameras (DSLRs) DSLRs ini biasa di gunakan oleh para photographer profesional, serta oelh orang-orang memiliki antusias tinggi dalam foto. Memiliki optik bagian luar, sehingga dapat menggunakan lensa yang dapat ditukar-tukar, serta asesoris yang beragam. Kamera ini juga mampu memproduksi bayangan dengan resolusi tingkat tinggi.

Digital Rangefinder Digital Rangefinder Camera adalah sebuah kamera digital yang dilengkapi dengan Rangefinder, yaitu perangkat kamera yang digunakan untuk mengukur jarak dari photographer ke objek yang menjadi target, untuk menetapkan titik fokusnya.

Professional Modular Digital Camera System Kamera digital yang terdiri atas perangkat profesional berkwalitas tinggi, yang dapat disusun dari komponen-komponen modular, seperti winders, grips, lenses, dan sebagainya. Digunakan pada studio-studio, untuk keperluan produksi periklanan. Kamera ini sulit untuk dibawa, karena ukuranya yang sangat besar dan bentuknya yang kaku. Hal itu juga menyebabkan jenis kamera ini jarang sekali digunakan dalam aktivitas fotografi yang banyak membutuhkan gerakan, serta dalam fotografi di alam terbuka.

Line Scan Camera System Line-scan camera adalah sebuah kamera yang terdiri atas sebuah line-scan (jalur scan) image sensor chip, dan sebuah mekanisme pengatur titik fokus. Image sensor adalah sebuah perangkat yang merubah bayangan visual menjadi sebuah sinyal elektrik.