II METODE PERANCANGAN

Transkripsi

1 II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Negara Indonesia dikenal sebagai suatu wilayah yang memiliki banyak potensi sumber daya alam khususnya dibidang pariwisata, yang dapat menjadi nilai jual tersendiri bagi indonesia. Untuk mengenalkan potensi pariwisata yang ada di Indonesia, maka perlu dilakukan suatu usaha untuk mempromosikannya. Satria Putra yudita (2013), dalam jurnalnya berjudul PERANCANGAN PROMOSI WISATA BUDAYA KABUPATEN TANAH DATAR DALAM MEDIA BOOKLET mengatakan bahwa promosi adalah kegiatan memberitahukan produk atau jasa yang hendak ditawarkan kepada calon konsumen atau wisatawan yang dijadikan target pasar. Kegiatan promosi idealnya dilakukan secara berkesinambungan melalui beberapa media yang efektif dan dapat menjangkau pasar, baik cetak maupun digital, namun dalam proses pemilihannyatergantung pada target pasar yang hendak dituju. (Priyatmanto, 2015), 2 dalam jurnalnya yang berjudul PERANCANGAN MEDIA PROMOSI OBJEK WISATA AIR TERJUN MADAKARIPURA GUNA MENINGKATKAN BRANDAWARENESS menyatakan bahwa diperlukan strategi kreatif dalam perancangan media promosi. Pesan visual adalah hal penting dari sebuah media promosi agar dapat menampilkan karakter dan identitas yang dimiliki objek wisata tersebut dengan tema pokok perancangan yang sesuai konsep. Elemen visual yang berperan penting dalam menyampaikan sebuah pesan adalah foto. Fotografi menjadi bagian yang teramat penting dalam berbagai bentuk kegiatan komunikasi, karena sebuah foto seringkali tidak bisa digantikan olehatau bentuk ilustrasi lainnya. 2 Priyatmanto, F. Y. (2015). Perancangan Media Promosi Objek Wisata Air Terjun Madakaripura. Jurnal Desain Komunikasi Visual,

2 (Saifuddin, 2014), dalam jurnalnya yang 3 berjudul ALAM PACITAN DALAM FOTOGRAFI LANDSCAPE menyatakan bahwa media fotografi sangat tepat sebagai sarana untuk mempromosikan daerah obyek wisata, karena fotografi terlihat lebih simple, modern, bercerita serta mudah dipahami dan menarik indera penglihatan manusia. Sebagai sarana promosi pariwisata, foto-foto menjadi daya pikat tersendiri yang mampu menarik perhatian wisatawan untuk datang dan menikmati obyek wisata tersebut. Dari berbagai sumber yang didapat, jurnal tersebut memiliki kesamaan konsep yang sama dengan penulis yaitu tentang promosi pariwisata. Dari berbagai sumber diatas lah penulis ingin mengembangkan media promosi tersebut dengan cara yang bebeda, yang nantinya dapat dilihat dari sisi fungsi dan nilai estetis nya. Judul yang akan penulis angkat adalah PERANCANGAN PHOTOBOOK PARIWISATA PANTAI SUKABUMI UNTUK MEDIA PROMOSI DENGAN TEKNIK DIGITAL IMAGING". B. KELOMPOK PENGGUNA PRODUK 1. Kelompok Pengguna Produk Berdasarkan Umur Kelompok pengguna yang akan dituju berdasarkan kelompok umur yaitu remaja hingga dewasa (20 tahun 30 tahun). Status umur berpengaruh terhadap tingkat pola pikir manusia, semakin bertambah umur maka penalaran, pengetahuannya semakin bertambah dan juga berpengaruh terhadap kondisi fisik seseorang. Oleh karena itu, sasaran pengguna ditujukan untuk remaja hingga dewasa dikarenakan pada usia tersebut telah memiliki pola pikir, penalaran yang baik, tanggung jawab dan kondisi fisik yang prima, sehingga informasi menjadi lebih mudah untuk di pahami dan kondisi tubuh tidak mengganggu aktifitas. 3 Saifuddin. (2014). Alam Pacitan dalam Fotografi Landscape. Jurnal Fotografi Landscape,

3 2. Kelompok Pengguna Produk Berdasarkan Wilayah Kelompok pengguna photobook ini ditargetkan untuk seluruh wilayah Indonesia dan juga Mancanegara, khususnya untuk warga daerah kota besar yang berdekatan langsung dengan Sukabumi, atau berbatasan langsung dengan Sukabumi, yaitu Jakarta, Bandung, dan Bogor yang belum mengetahui pantai apa saja yang terdapat dalam barisan pantai-pantai di Sukabumi. 3. Kebutuhan Khusus Pengguna Dalam hal ini promosi berupa photobook dan cd dapat diperuntukan sebagai buku pecinta fotografi dan komunitas photobook serta travellers. Promosi berupa fotografi ini diharapkan tidak hanya untuk mempromosikan wisata pantai Sukabumi saja, namun dapat turut serta meningkatkan pendapatan warga sekitar dan juga menambah devisa bagi Negara, serta dapat mengkampanyekan program perduli alam sekitar khususnya untuk tidak membuang sampah sembarangan. C. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan a. Media promosi ini bertujuan untuk mengenalkan kawasan wisata Pantai Sukabumi kepada masyarakat Lokal dan Mancanegara. b. Dengan menggunakan teknik fotografi landscape, digital imaging, dan juga seascapes ini, diharapkan wisatawan lebih antusias untuk berkunjung ke Sukabumi. c. Mengkampanyekan kepada masyarakat untuk sadar wisata, dan meningkatkan keperdulian terhadap alam, serta lingkungan sekitar untuk menjaganya. 2. Manfaat Manfaat adanya media promosi berupa photobook dan cd dari fotografi digital imaging untuk pariwisata pantai Sukabumi antara lain: 5

4 a. Bagi penulis: Menambah wawasan, bagaimana proses pengambilan foto yang berkualitas baik, mengetahui bagaimana merancang sebuah konsep promosi menggunakan media photobook dan cd, serta meningkatkan kemampuan penulis untuk menerapkan ilmu desain dan fotografi secara bersamaan. b. Bagi masyarakat/sosial: Mengetahui bahwa Sukabumi memiliki objek pariwisata Pantai yang indah dan tidak kalah dari lokasi lain di Indonesia. c. Bagi cabang/bidang ilmu desain: Meningkatkan kreatifitas sehingga dapat menghasilkan karya yang lebih menarik dalam perancangan sebuah media promosi. d. Bagi Pariwisata Sukabumi: Dapat memperkenalkan lokasi wisata ini kepada masyarakat luas, sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. D. RELEVANSI DAN KONSEKUENSI STUDI 1. Logika Dasar Perancangan a. Metode Kualitatif Perancangan awal media promosi pariwisata ini didasari dari pengamatan tentang berkembangnya industri pariwisata di Indonesia yang maju pesat beberapa tahaun terakhir. Hal tersebut yang menjadi landasan untuk melakukan dasar perancangan. Dasar perancangan dimulai dengan melakukan observasi di lokasi wisata tersebut dengan mengumpulkan data yang dibutuhkan sesuai konsep yang sudah dirancang sebelumnya. 6

5 Konsep dari perancangan media promosi ini adalah untuk memperkenalkan Wisata Pantai yang ada di Sukabumi melalui teknik fotografi. Pengambilan foto tersebut dilakukan dengan cara melakukan studi langsung ke lokasi Pantai Sukabumi. Alasan mengusung konsep fotografi Digital imaging dikarenakan ingin membuat suatu perbedaan dari promosi-promosi wisata kebanyakan yang hanya menampilkan foto ala kadarnya. Perancangan media ini dibagi menjadi 2 kategori yaitu digital dan cetak, dikemas dengan menampilkan informasi visual berupa foto yang disertai narasi. Media promosi cetak melalui photobook sedangkan media digital melalui cd.. b. Metode Analisa SWOT Strength (Kekuatan) Menampilkan fotografi digital imaging dapat mengajak pembaca menikmati keindahan panorama yang ditawarkan oleh lokasi wisata tersebut. Photobook dan cd ini berfungsi sebagai media promosi untukmeningkatkan pendapatan warga sekitar dan menaikkan devisa Negara. Photobook merupakan media yang dapat dibaca, dimana dankapan saja saat diinginkan. Opportunity (Peluang) Masih sedikit media promosi mengenai sebuah lokasi wisata berupa photobook dengan menerapkan konsep fotografidigital imaging. 7

6 Elemen visual (foto) dapat lebih memudahkan pembaca untuk menangkap dan mengingat informasi yang disampaikan dibandingkan dengan elemen teks. Threat (Ancaman) Munculnya photobook digital berbasis apps yang dikemas secara lebih menarik dan konsep fotografi yang unik. 2. Teknologi yang Dibutuhkan a. Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) Kamera ini memiliki fasilitas lensa yang bisa dilepas atau ditukar sesuai dengan kebutuhan. Dalam penggunaanya, kita bisa mengatur diafragma, ukuran kecepatan rana dan IS0 sesuai dengan pilihan. b. Lens Lensa merupakan alat vital dari kamera yang berfungsi memfokuskan cahaya hingga mampu membakar medium penangkap. c. Filter Filter berfungsi baik sebagai pelindung atau untuk mendapatkanefek-efek khusus. Filter UV (Ultraviolet) Fungsi utama filter UV untuk mengurangi efek ultraviolet sinar matahari dan sebagai pelindung lensa dari kontak langsung dengan debu, atau yang sering kali terjadi adalah terkena sentuhan jari tangan. Filter CPL (Circular Polarizing Filter) Fungsi utamanya yaitu untuk menambahkan kepekatan warna, menambah kontras, serta mengurangi efek refleksi cahaya. Filter ND (Neutral Density) Filter ini berfungsi mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke sensorkamera, sangat membantu ketika kita ingin memotret dengan shutterspeed rendah namun dalam kondisi objek yang terang. 8

7 d. Tripod Fungsi tripod adalah untuk membantu mengatasi goyangan atau getaran saat melakukan pemotretan. e. Sutter Release Alat bantu yang digunakan untuk mengatur waktu atau memilih waktu pengambilan gambar sesuai dengan keinginan. f. Software Software yang digunakan untuk editing foto, pembuatan digital photobook adalah: Software editing foto dan juga software desain berbasis vektor maupun image. 3. Material yang akan Digunakan Photobook ini dibuat dalam 2 versi yaitu cetak, dan digital. Photobook versi cetak menggunakan bahan material kertas mate paper. Pada bagian isi menggunakan kertas art paper 190dan cover menggunakan art paper190 lamiating doof dan laminating uvserta didalam halaman untuk pop up menggunakan art carton 260. Photobook versi digital menggunakan CD / Compact Disk yang bisa diconvert untuk Laptop dan juga PC Computer, berukuran 8 cm yang diperuntukkan untuk menempatkan file video photobook digital, Selain itu terdapat peta wisata yang menggunakan bahan kertas art carton230 gram. Kesemua nya tersebut di kemas kedalam satu packaging yang dibuat menggunakan bahan kertas art carton 260laminating doff. 4. Biaya Perancangan Pada perancangan media promosi photobook dan CD, biaya yang dibutuhkan antara lain: a. Biaya Proses Perancangan Pada proses perancangan dibutuhkan biaya dalam pencarian dan pengumpulan data baik berupa foto atau tulisan. Biaya yang dikeluarkan antara lain untuk biaya kunjungan ke Pantai Sukabumi. 9

8 b. Biaya Proses Produksi Pada proses produksi biaya yang dikeluarkan adalah untuk mencetak photobook dan CD serta peta wisata. Sebelum proses cetak akhir, diperlukan cetak dummy untuk memastikan keseluruhan photobook dan cd yang akandicetak sudah benar, baik dari segi desain maupun hasil warna yang diinginkan. Biaya yang dikeluarkan antara lain untuk cetak, lamintaing hingga penjilidan dan biaya potong. c. Biaya Pra Produksi Biaya pra produksi yaitu biaya yang dikeluarkan untuk promosi sehingga dapat di publish di khalayak umum. Dalam promosi ini, biaya yang dikeluarkan setelah proses produksi adalah penyelenggaraan pameran. E. Skema Proses Kerja Skema proses kerja dapat dijelaskan melalui bagan dibawah ini: IDE PERANCANANG Pengumpulan Data Analisis Data Perancangan Desain Proses Produksi Survey Pemilihan materi foto Retouching Layout cetak Observasi pemilihan moment waktu foto Digitalisasi laminataing Konsep Perancangan buku Gambar 1. Skema Proses Kerja Sumber: Dokumen Pribadi (2017) 10