IMPLEMENTASI WEWENANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM PEMBAHASAN RAPERDES, PENGAWASAN PELAKSANAAN PERATURAN DESA, DAN MENAMPUNG SERTA MENYALURKAN ASPIRASI MASYARAKAT (Studi kasus BPD di Desa Salakan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Oleh: GALUH MUNITA SARI A 220100057 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
ii
iii
iv
MOTTO Kemenangan yang seindah-indahnya dan sesukar-sukarnya yang boleh direbut oleh manusia ialah menundukan diri sendiri. (Ibu Kartini) Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah. (Lessing) Mulailah berfikir bahwa masa depan itu realitas bukan lagi sebuah impian (Ahmad Muhibbin) Apa yang kita lakukan hari ini, akan menjadi masa depan kita. Bila kita ingin menata masa depan, maka mulailah menata hidup kita hari ini; Karena hari esok belum tentu menjadi milik kita. (Penulis) v
PERSEMBAHAN Berkat bantuan dan dukungan dalam pelaksanaan penyusunan laporan skripsi hingga berjalan dengan lancar sebagai bentuk ucapan terima kasih dan rasa syukur, maka penulis mempersembahkan skripsi ini kepada: 1. Bapak Mulyono dan Ibu Shintowati yang tidak lelah mendo akan, mendukung, mencurahkan kasih sayang. Hanya do a dan ucapan terima kasih yang mampu ananda berikan. 2. Bapak Danang Tunjung Laksono, S.Pd., M.Pd. yang telah sabar membimbing saya dari mulai awal penyusunan sampai penyelesaian laporan skripsi. 3. Seluruh Pihak BPD dan Pemerintah Desa Salakan, Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali yang telah membantu dalam penelitian. 4. Teman-temanku: Bakoh Mulyati, Liya Purwaningtiyas, Linda Dewi WAS, Kresti Yulianingrum, Ririn Aryani yang telah membantu, mendukung, dan memotivasiku dalam menyelesaikan laporan skripsi ini dari awal sampai akhir. 5. Almamaterku. vi
KATA PENGANTAR Assalamu alaykum Warahmatullahi.Wabbarahkatuhu. Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berbagai kenikmatan Iman, Islam, dan Ihsan. Shalawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan. Alhamdulillah, dengan ridho Allah SWT peneliti dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini yang berjudul Implementasi Wewenang Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam Pembahasan Raperdes, Pengawasan Pelaksanaan Peraturan Desa, dan Menampung serta Menyalurkan Aspirasi Masyarakat (Studi Kasus BPD di Desa Salakan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali). Penyusunan skripsi ini bukan hanya usaha dan do a dari peneliti semata, namun tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini dengan rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Yth. Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum. sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin guna penyusunan skripsi ini. 2. Yth. Drs. Ahmad Muhibbin, M.Si, sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah memberikan izin guna penyusunan skripsi ini. 3. Yth. Drs. Achmad Muthali in, M.Si. Pembimbing Akademik Kelas B Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah memberikan pengarahan dalam proses penyusunan skripsi. vii
4. Yth. Danang Tunjung Laksono, S.Pd, M.Pd, sebagai pembimbing yang sabar membimbing dan memberi dorongan kepada penulis untuk menyusun skripsi ini. 5. Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan do a, nasehat, semangat, dan material yang sangat berharga hingga terselesainya laporan ini. 6. Yth. Ibu Parjini, selaku kepala Desa Salakan Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali yang telah memberikan izin kepada penulis dalam mengadakan penelitian. 7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dan memberikan semangat selama penyusunan laporan ini. Penulis menyadari bahwa penyusunan penelitian ini masih banyak kekurangan, meskipun telah berusaha maksimal untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun kepada semua pembaca guna kesempurnaan laporan ini. Akhirnya, penulis berharap semoga karya kecil ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya mahasiswa FKIP UMS. Wassalamu alaykum Warahmatullahi.Wabbarahkatuhu. Surakarta, 14 Mei 2014 Penulis Galuh Munita Sari A220100057 viii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... i ii iii iv v vi vii ix xvi DAFTAR GAMBAR... xvii DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK... xix xx BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 8 C. Tujuan... 8 D. Kegunaan Penelitian... 9 E. Daftar Istilah... 10 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori... 11 ix
1. Kajian Mengenai Pemerintahan Daerah... 11 a. Pemerintah Daerah... 11 b. Latar Belakang Pembentukan Pemerintah Daerah... 12 2. Kajian Mengenai Otonomi Desa... 14 a. Pengertian Otonomi... 14 b. Pengertian Desa... 16 c. Otonomi Desa... 17 d. Pemerintahan Desa... 17 e. Tujuan Pemerintahan Desa... 18 f. Perwujudan Pemerintahan Desa... 18 g. Prinsip Pemerintahan Desa... 18 3. Kajian Mengenai Badan Permusyawaratan Desa... 19 a. Sejarah Badan Permusyawaratan Desa... 19 b. Pengertian Badan Permusyawaratan Desa... 21 c. Fungsi dan Wewenang Badan Permusyawaratan Desa... 21 d. Hak dan Kewajiban Badan Permusyawaratan Desa... 22 e. Keanggotaan Badan Permusyawaratan Desa... 23 f. Kedudukan Badan Permusyawaratan Desa... 23 g. Kemitraan antara Pemerintah Desa dengan Badan Permusyawaratan Desa... 24 4. Kajian Mengenai Indikator Wewenang Badan Permusyawartan Desa dalam Pembahasan Raperdes, Pengawasan Pelaksanaan Peraturan Desa, dan Menampung x
serta Menyalurkan Aspirasi Masyarakat... 25 a. Membahas Rancangan Peraturan Desa Bersama Kepala Desa... 25 b. Melaksanakan Pengawasan terhadap Pelaksanaan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa... 26 c. Menggali, Menampung, Menghimpun, Merumuskan dan Menyalurkan Aspirasi Masyarakat... 27 5. Implementasi Wewenang dalam Pembahasan Raperdes, Pengawasan Pelaksanaan Peraturan Desa, dan Menampung serta Menyalurkan Aspirasi Masyarakat... 27 B. Kajian Penelitian yang Relevan... 29 C. Kerangka Pemekiran... 31 D. Rancangan atau Desain Penelitian... 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian... 33 B. Jenis dan Strategi Penelitian... 34 1. Jenis Penelitian... 34 2. Srategi Penelitian... 34 C. Subjek dan Objek Penelitian... 35 1. Subjek Penelitian... 35 2. Objek Penelitian... 36 D. Sumber Data... 36 1. Narasumber (Informan)... 37 xi
2. Tempat dan Peristiwa... 37 3. Dokumen atau Arsip... 37 E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data... 38 1. Wawancara... 39 2. Observasi... 40 3. Dokumentasi... 41 F. Keabsahan Data... 42 G. Teknik Analisis Data... 43 H. Prosedur Penelitian... 46 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Latar Penelitian... 47 1. Sejarah Desa Salakan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali... 47 2. Profil Desa Salakan, Kecamatan teras, Kabupaten Boyolali 49 a. Kondisi Geografis... 49 b. Kependudukan dan ketenagakerjaan... 51 c. Perekonomian dan potensi sumber daya desa... 51 3. Infrastruktur, Sarana dan Prasarana Desan... 53 4. Kelembagaan Desa... 55 a. Lembaga Pemerintahan Desa Utama... 55 b. Lembaga pemerintah Desa Pendukung... 57 c. Lembaga kemasyarakatan... 58 d. Lembaga perekonomian... 58 xii
5. Visi dan Misi Desa Salakan... 59 6. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Salakan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali... 61 a. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Salakan... 61 b. Susunan organisasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Salakan... 61 B. Deskripsi Data Hasil Penelitian dan Pembahasan... 63 1. Implementasi Wewenang BPD dalam Membahas Rancangan Peraturan Desa Bersama Kepala Desa di Desa Salakan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali... 63 a. Usul rancangan peraturan desa dari pemerintah desa... 64 b. Mekanisme rapat pembahasan rancangan peraturan desa... 69 c. Usul rancangan dari BPD... 73 d. Tindak lanjut kesepakatan atas rancangan peraturan desa... 76 2. Implementasi Wewenang BPD dalam Melaksanakan Pengawasan terhadap Pelaksanaan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa di Desa Salakan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali... 80 a. Pengawasan bersifat implementatif... 80 b. Pengawasan bersifat administratif... 82 3. Implementasi Wewenag BPD dalam Menggali, Me- xiii
nampung, Menghimpun, Merumuskan dan Menyalurkan Aspirasi Masyarakat di Desa Salakan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali... 83 a. Menggali aspirasi masyarakat... 84 b. Menghimpun dan menampung aspirasi masyarakat... 87 c. Merumuskan aspirasi masyarakat... 88 d. Menyalurkan aspirasi masyarakat... 89 C. Temuan Studi yang Dihubungkan dengan Kajian Teori... 91 1. Implementasi wewenang BPD dalam membahas rancangan peraturan desa bersama kepala desa di Desa Salakan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali... 91 2. Implementasi Wewenang BPD dalam Melaksanakan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa di Desa Salakan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali... 94 3. Implementasi wewenang BPD dalam menggali, menampung, menghimpun, merumuskan, dan menyalurkan aspirasi masyarakat di Desa Salakan, Kecamatan teras, kabupaten Boyolali... 97 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan... 100 1. Implementasi wewenang BPD dalam membahas rancangan peraturan desa bersama kepala desa di Desa Salakan, xiv
Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali... 100 2. Implementasi Wewenang BPD dalam Melaksanakan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa di Desa Salakan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali... 101 3. Implementasi wewenang BPD dalam menggali, menampung, menghimpun, merumuskan, dan menyalurkan aspirasi masyarakat di Desa Salakan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali... 102 B. Implikasi... 103 C. Saran... 104 1. Kepada BPD... 104 2. Kepala Salakan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali... 105 3. Kepada Masyarakat... 105 4. Kepada Peneliti Selanjutnya... 105 DAFTAR PUSTAKA... 107 xv
DAFTAR TABEL Halaman 1. Tabel 1. Perincian Kegiatan Penelitian... 33 2. Tabel 2. Daftar RT dan RW Desa Salakan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali... 58 xvi
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Alur Berfikir Penelitian... 32 Gambar 2. Triangulasi Teknik Pengumpulan Data... 42 Gambar 3. Triangulasi Sumber Data... 43 Gambar 4. Komponen-komponen Analisis Data Model Interaktif... 44 Gambar 5. Implementasi Analisis Data Model Interaktif... 45 Gambar 6. Peta Desa Salakan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali... 50 Gambar 7. Denah Balai Desa Salakan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali 54 Gambar 8. Struktur Organisasi Pemerintah Desa Salakan... 56 Gambar 9. Struktur Organisasi Badan Permusyawaratan Desa di Desa Salakan... 62 Gambar 10. Dokumen Peraturan Desa... 66 Gambar 11. Contoh Kerangka Pembuatan Perturan Desa... 68 Gambar 12. Notulen Rapat BPD dalam Pembahasan APBDes... 70 Gambar 13. Daftar Hadir Rapat/Sidang BPD... 71 Gambar 14. Kegiatan Rapat BPD Bersama Pemerintahan Desa... 72 Gambar 15. Surat Permohonan atau Rancangan Peraturan Desa... 74 Gambar 16. Kegiatan Rapat BPD... 74 Gambar 17. Daftar Hadir Rapat BPD... 75 Gambar 18. Notulen Rapat BPD dalam Menyetujui dan Menetapkan APBDes... 76 xvii
Gambar 19. Dokumen Peraturan Desa tentang APBDes... 78 Gambar 20. Hasil Rapat Pengawasan Peraturan Desa oleh BPD... 82 Gambar 21. Kegiatan Rapat RT... 85 Gambar 22. Kegiatan Rapat PKK... 86 Gambar 23. Aspirasi Masyarakat yang Dirumuskan oleh BPD... 88 Gambar 24. Masyarakat Bergotong-royong Memperbaiki Jalan dan Sungai. 90 xviii
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian... 110 Lampiran 2. Surat Ijin Riset... 114 Lampiran 3. Pedoman Wawancara... 116 Lampiran 4. Pedoman Observasi... 119 Lampiran 5. Pedoman Dokumentasi... 120 Lampiran 6. Surat Keterangan Telah Melakukan Riset... 121 xix
IMPLEMENTASI WEWENANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM PEMBAHASAN RAPERDES, PENGAWASAN PELAKSANAAN PERATURAN DESA, DAN MENAMPUNG SERTA MENYALURKAN ASPIRASI MASYARAKAT (Studi kasus BPD di Desa Salakan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali) Galuh Munita Sari, A220100057, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014, xx+122 halaman (Termasuk Lampiran). Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi wewenang BPD dalam pembahasan rancangan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa; mendeskripsikan implementasi wewenang BPD dalam melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa; mendiskripsikan implementasi wewenang BPD dalam menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi masyarakat di Desa Salakan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumen/arsip. Teknik analisis data dilaksanakan dengan langkah yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi wewenang BPD dalam membahas rancangan peraturan desa bersama kepala desa di Desa Salakan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali dilakukan melalui beberapa ketentuan yaitu rancangan peraturan desa disusun oleh kepala desa dan atau anggota BPD; Rancangan peraturan desa disampaikan kepada ketua BPD untuk dibahas dalam rapat BPD; Ketua BPD mengundang anggota BPD dan kepala desa untuk menghadiri rapat BPD; Penetapan peraturan desa dilaksanakan dalam rapat BPD yang dihadiri paling sedikit 2/3 dari jumlah anggota BPD dan dinyatakan sah apabila disetujui paling sedikit 50% dari anggota BPD yang hadir; Peraturan desa ditandatangani kepala desa dengan dilampiri berita acara rapat BPD. Pengawasan yang dilakukan oleh BPD terhadap pelaksanaan pemerintahan desa dilakukan dengan cara pengawasan yang bersifat implementatif yaitu pengawasan terhadap kinerja pemerintah desa dalam melaksanakan peraturan desa. Sedangkan pengawasan yang bersifat administratif dilakukan dengan cara meminta arsip dan mengecek peraturan desa. Dalam menggali aspirasi masyarakat BPD menggunakan beberapa teknik yaitu teknik observasi, yaitu dengan cara mengamati (meninjau, memantau, melihat) objek-objek yang dituju dengan terjun langsung ke lapangan. Teknik wawancara, yaitu tanya jawab dengan individu/anggota masyarakat yang dianggap sebagai tokoh masyarakat. Teknik diskusi bersama tokoh masyarakat seperti RT. Kata Kunci: implementasi, wewenang, Badan Permusyawratan Desa, melaksanakan, pengawasan, Peraturan Desa, menggali, menampung, menghimpun, merumuskan, menyalurkan aspirasi masyarakat Penulis, Galuh MunitaSari xx