PERTEMUAN 18 PRESENTASI ILMIAH

dokumen-dokumen yang mirip
PRESENTASI ILMIAH. Oleh: Suci Sundusiah, M.Pd. Rika Widawati, S.S., M.Pd. Disampaikan dalam mata kuliah bahasa Indonesia

PENYAJIAN LISAN (PRESENTASI ILMIAH)

BAB I PENDAHULUAN ETIKA DAN ESTETIKA BERBAHASA INDONESIA DALAM FORUM ILMIAH 2012

public speaking in an easy way! disusun oleh : Ivany L. Goutama Universitas Tarumanagara Pengurus Harian Wilayah Kajian & Strategis ISMKI Wilayah 2

Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran. pesan/informasi antara Anda dengan seseorang atau beberapa orang.

29/05/2012 PRESENTASI ILMIAH. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor 2012 K14 MPPI

TEKNIK PRESENTASI YANG BAIK

Bagaimana Membuat Slide Presentasi yang Menarik

Handout Untuk Peserta

Bab II Pengembangan Area Emosional

TEKNIK PRESENTASI. Lantas, Bagaimana mempresentasikan proposal hingga hasil penelitian anda?

Menyajikan Presentasi Seminar

Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar. Pedoman Fasilitator. Tentang pedoman ini

Microsoft Power Point 2010

CARA PRESENTASI YANG EFEKTIF

Interpersonal Communication Skill

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

Fighting Inequality for Better Growth

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

BAB VII TEKNIK PRESENTASI

TEKNIK & ETIKA DISKUSI ILMIAH.

Mengidentifikasi fokus pendampingan. Melaksanakan pendampingan sesuai kaidah pendampingan yang baik.

DASAR PRESENTASI. Kunci presentasi yang sukses adalah persiapan yang baik.

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

Pencarian Bilangan Pecahan

Modul ke: Produksi Berita TV. Wawancara Dalam Berita TV. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Broadcasting.

Good Presentation! Arry Akhmad Arman

PRESENTASI YANG SUKSES

HOW TO FACILITATE A SESSION

PENDAHULUAN TKS /2/2015. Teknik menyampaikan presentasi yang menarik dan efektif.

BAB 1 PENDAHULUAN. kekayaan yang tidak mungkin dicapai jika tidak ada kebiasaan dan usaha yang

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro

ali muqoddas, S.Sn, M.Kom Teknik Presentasi

Panduan Sukses Menjalani Assessment Centre. Copyright Andin Andiyasari Mei 2008

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Oleh FMIPA Institut Teknologi Bandung

SEMINAR LABORATORIUM KEPEMIMPINAN DIKLAT PIM IV

Oleh Untung Widodo, SE, MM

Teknik Melakukan Presentasi. Wuryansari Muharini Kusumawinahyu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

TEKNIK PRESENTASI. Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis Dadang Syafarudin, SE., MM

MODEL DAN DESAIN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA. Diyas Puspandari, S.S. M.Pd. Institut Teknologi Telkom

BAB IV HASIL PENELITIAN

PROFESSIONAL IMAGE. Etiket dalam pergaulan (2): Berbicara di depan Umum, etiket wawancara. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM

KERANGKA PIDATO. Tine A. Wulandari, M.I.Kom.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ACCOUNT MANAGEMENT. Modul ke: 12FIKOM. Teknik Presentas. Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Fakultas. Program Studi Marcomm & Advertising

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan

APLIKASI PRESENTASI MODUL 1 S M K T E R P A D U A L - I S H L A H I Y A H S I N G O S A R I - M A L A N G

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan prilaku sosial dan penanaman dasar keilmuan. Tentu saja, kemampuan numerik maupun kemampuan-kemampuan sosio-kultural.

PRAKTEK HEARING DENGAN EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan bagian yang terintegrasi dengan pembangunan. peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam sebuah negara.

KONSEP DASAR PUBLIC SPEAKING. Tine A. Wulandari, M.I.Kom.

TRAINING PUBLIK PRESENTASI MEMUKAU. Sabtu, 06 Juni 2015 Hotel Millennium Jakarta PROPOSAL

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam kehidupan sehari-hari, manusia menggunakan bahasa sebagai sarana

Ringkasan Cepat Slide Presentasi Bisnis Efektif dan Powerful

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk

Menjadi Penjual Profesional

BAB I PENDAHULUAN. menulis seseorang dapat menyampaikan hal yang ada dalam pikirannya.

Untuk. Stikom Bandung PRESENTASI & PIDATO. Nantia Rena Venus

09/09/2011. Who says (Komunikator) Says what (Pesan) To Whom (komunikan) With Channels (Saluran/Media) What Effect (umpan balik)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN TEORI. pandang yang berbeda. Pokok-pokok pembicaraan merupakan bagian penting

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PENYAJIAN LISAN KARYA ILMIAH

BAB 1 PENDAHULUAN. akan dapat membawa kita kepada situasi belajar dimana learning with effort

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN BANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara umum, semua aktivitas yang melibatkan psiko-fisik yang menghasilkan

Interpersonal Communication Skill

EFFECTIVE PRESENTATION SKILLS

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2009:6). Menurut Gagne (dalam Sadiman, 2006:6) menyatakan bahwa media

Psikologi Konseling. Psikologi Konseling. Psikologi Psikologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PELATIHAN PENGEMBANGAN KETERAMPILAN DASAR TEKNIK INSTRUKSIONAL (PEKERTI) KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH VI JAWA TENGAH

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

Kemampuan peserta. Daya Serap Peserta. Kemampuan pengajar. Efektifitas alat bantu pengajaran. Alat Bantu Pengajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

CATATAN TEKNIK PRESENTASI

METODE PENGENALAN BAHASA UNTUK ANAK USIA DINI*

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan mulai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 mushola, 1 ruang perpustakaan, 1 lab

Pdt Gerry CJ Takaria

How to Create Excellent Presentation? Stella Averil, S.Psi

Cara setiap siswa untuk berkonsentrasi, memproses dan menyimpan informasi yang baru dan sulit

FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN

BAB I PENDAHULUAN. tepat dan artikulasi serta volume suara yang jelas (silabus Depdiknas, 2006: 46).

FORMAT MAKALAH KELOMPOK

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

Modul ke: Salesmanship. Sales Presentation. Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen. Rizal, S.ST.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi juga semakin mendorong usaha-usaha ke

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF

1 R u b r i k P e n i l a i a n

BAB I PENDAHULUAN. 1..1Latar Belakang Masalah. Kehidupan manusia tidak terlepas dari kegiatan berbahasa. Bahasa adalah

VISUAL DESIGN. Media Pendidikan Ponco WP FT UNY

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perbincangan, sehingga acara tersebut tidak terkesan monoton. Menurut

PENGEMBANGAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA DI SD BERBASIS BUDAYA LOKAL. Oleh Supartinah, M.Hum.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan merupakan pondasi bagi kemajuan suatu bangsa. Pendidikan yang

Transkripsi:

PERTEMUAN 18 PRESENTASI ILMIAH A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai presentasi ilmiah. Melalui ekspositori, Anda harus mampu: 18.1. Menjelaskan presentasi ilmiah 18.2. Menjelaskan etika presentasi ilmiah 18.3. Menjelaskan kiat presentasi ilmiah 18.4. Menjelaskan teknik presentasi ilmiah B. URAIAN MATERI Tujuan Pembelajaran 18.1: Menjelaskan presentasi ilmiah Morrisey & Sechrest mendeskripsikan bahwa presentasi melibatkan penyiapan dan penyampaian suatu pokok bahasan kritis dalam bentuk yang logis dan ringkas, sehingga menghasilkan komunikasi yang efektif. Sedangkan French mengatakan bahwa, You are a scientist or you wouldn t be giving the talk. Pandangan itu bisa dijadikan dasar untuk mendefinisikan presentasi ilmiah. Dari segi pelaku, yang memberikan presentasi ilmiah adalah seorang ilmuwan. Informasi yang disampaikan tentu adalah yang bersifat ilmiah. Untuk dapat memahami dengan baik informasi yang disampaikan, yang hadir pun mestinya adalah khalayak ilmiah (Gafura, 2009). Berdasarkan uraian diatas maka presentasi dapat didefinisikan sebagai kegiatan berbicara di hadapan publik untuk mengkomunikasikan secara efektif suatu pokok bahasan yang merupakan informasi mengenai suatu gagasan atau objek. Sedangkan presentasi ilmiah adalah presentasi yang disampaikan oleh

seorang ilmuwan mengenai suatu gagasan atau objek ilmiah di hadapan khalayak ilmiah. Tujuan Pembelajaran 18.2: Menjelaskan etika presentasi ilmiah Menurut Susi Sundiasih (2009), dalam melakukan presentasi ilmiah ada beberapa etika yang harus diperhatikan yaitu: 1. Penyaji perlu memberi informasi kepada peserta secara memadai Informasi tersebut akan dipahami dengan baik jika peserta memperoleh bahan tertulis, baik bahan lengkap maupun bahasan presentasi power point. Jika diperlukan, bahan dapat dilengkapi dengan ilustrasi yang relevan. Apabila bahan ditayangkan, harus dipastikan bahwa semua peserta dapat melihat layar dan dapat membaca tulisan yang disajikan. 2. Penyaji menyajikan bahan dalam waktu yang tersedia Penguasaan waktu merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh penyaji. Penyaji perlu merencanakan penggunaan waktu dan menaati panduan yang diberikan oleh moderator. Kepandaian seorang penyaji adalah menempatkan diri dengan waktu yang diberikan. Kemampuan menjelaskan sesuatu dalam waktu singkat dan padat merupakan bukti kepandaian dan penguasaan materi oleh penyaji. Bagi mahasiswa, dalam melakukan presentasi skripsi/tesis/karya ilmiah, ada batas waktu yang harus ditaati. 3. Penyaji menaati etika yang berlaku di forum ilmiah Hal itu karena forum ilmiah merupakan wahana bagi ilmuwan dan akademisi dari berbagai disiplin ilmu saling asah otak dan hati serta bertukar berbagai informasi akademik, baik sebagai hasil pemikiran maupun hasil penelitian. Dalam forum tersebut ada beberapa peran yang dimainkan oleh aktor yang berbeda, yakni penyaji, pemandu (moderator), notulis, peserta, dan

teknisi. Semua pihak wajib melakukan tugasnya dan menjaga agar jalannya presentasi ilmiah dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan. Etika dalam forum ilmiah harus dijaga agar tujuan forum dapat tercapai dengan baik. Etika berkaitan dengan keyakinan dan prinsip mengenai mana yang benar dan mana yang salah serta mana yang patut dan mana yang tidak patut. Satu nilai yang harus dipegang dalam menjaga etika adalah menjaga perilaku agar tidak merugikan orang lain. Kerugian mencakup hak atau kesempatan, kehilangan muka, dan tersinggung perasaannya. Hak dalam forum ilmiah meliputi hak berbicara, hak membela dan mempertahankan pendapatnya, serta hak untuk mendapatkan pengakuan. 4. Kejujuran. Dalam dunia ilmiah, kejujuran merupakan butir etis terpenting. Setiap orang wajib bersikap sangat terbuka dalam segala hal menyangkut informasi yang disajikan. Etika bagi komponen-komponen yang mengikuti kegiatan presentasi, yaitu: 1. Penyaji Jika menyajikan data, penyaji harus secara jujur menyebutkan apakah data itu hasil penelitiannya ataukah diambil dari sumber lain. Jika diambil dari sumber lain, harus disebutkan secara lengkap sesuai dengan kelaziman dunia ilmiah. 2. Peserta Etika yang harus dijaga oleh peserta antara lain adalah sebagai berikut. Pertama, setiap peserta harus jujur pada diri sendiri. Artinya, dia akan bertanya jika memang tidak tahu, akan mencari klarifikasi apabila masih bingung atau belum yakin, akan mengecek apakah pemahamannya sudah benar ataukah belum, dan sebagainya. Selain itu, setiap peserta wajib menghargai pendapat/gagasan orang lain dan hal ini mensyaratkan bahwa dia

wajib menyimak apabila ada orang yang berbicara (bertanya). Misalnya, ketika orang lain telah mengusulkan gagasan, dia tidak akan berbicara seolaholah dialah pengusul pertama gagasan tersebut. Ketika pertanyaan telah diajukan oleh peserta lain, dia tidak akan mengulangi pertanyaan itu. Ketika peserta lain telah menyatakan sesuatu dan dia menyetujuinya, dia dapat mengungkapkan dukungannya. Terkait dengan perilaku bertanya untuk memperoleh klarifikasi atau informasi, satu kewajiban penanya adalah menyimak jawaban dari penyaji. Akan lebih bagus jika penanya menunjukkan apresiasi positif terhadap jawaban yang telah diberikan. Apabila dengan terpaksa penanya meninggalkan ruangan sebelum jawaban diberikan, dia wajib meminta maaf dan meminta izin untuk meninggalkan ruangan. 3. Moderator Jalannya forum ilmiah banyak ditentukan oleh moderator sebagai pemandu. Etika yang harus dijaganya adalah bahwa dia harus adil. Artinya, semua peserta sedapat-dapatnya memperoleh kesempatan yang relatif sama dalam berpartisipasi aktif selama forum berlangsung dan juga keseimbangan dalam hal waktu atau jumlah pertanyaan yang boleh diajukan oleh peserta. Selain adil, seorang moderator juga harus menaati jadwal atau waktu yang telah ditentukan. Moderator seyogianya tidak terlalu banyak mengambil waktu untuk berkomentar yang tidak fungsional. dan moderator harus mengatur waktu yang digunakan oleh semua pihak, baik penyaji maupun peserta. Oleh sebab itu, moderator harus punya keberanian untuk menginterupsi dengan santun kepada pembicara agar taat waktu. 4. Notulis Semua hal yang terungkap selama forum, baik inti uraian penyaji, pertanyaan, maupun jawaban perlu dicatat secara rapi oleh notulis. Hasil catatan yang telah ditata ringkas sebaiknya dicetak dan dibagikan minimal kepada semua orang yang terlibat dalam forum tersebut. Hal ini memberi

kesempatan bagi pemilik gagasan/konsep untuk meluruskannya jika ada halhal yang kurang tepat. Tujuan Pembelajaran 18.3: Menjelaskan kiat presentasi ilmiah Presentsi ilmiah yang efektif adalah penyajian bahan ilmiah oleh seseorang di suatu forum yang pesertanya secara sukarela terlibat aktif dalam interaksi verbal ilmiah untuk mencapai tujuan dalam waktu yang tersedia. Agar presentasi dapat berjalan secara efektif. Ada kiat yang perlu diterapkan. Beberapa kiat dari Tim Pengajar Bahasa Indonesia Unhas (2008), adalah : 1. Menarik minat dan perhatian peserta 2. Mengarahkan perhatian peserta 3. Mempertahankan minat dan perhatian peserta 4. Menjaga agar presentasi tetap fokus pada masalah yang dibahas 5. Menjaga etika Untuk menarik minat dan perhatian pada apa yang akan dibahas, seorang penyaji dapat menggunakan media yang menarik, yang dapat berupa media visual seperti gambar dengan warna yang menarik, suara yang cukup keras bagi peserta atau ilustrasi, anekdot, dan demonstrasi. Selanjutnya perhatian mereka perlu diarahkan pada fokus pembahasan dengan cara yang menarik pula dengan memanfaatkan informasi latar belakang peserta. Perhatian mereka perlu dijaga atau dipertahankan dengan cara menjaga agar suara tidak monoton dan dengan menggunakan variasi media. Dalam hal ini multimedia sangat membantu. Akan tetapi, apabila perangkat keras sangat terbatas, paling tidak cara berbicara yang perlu divariasi. Alur presentasi perlu dijaga agar tetap fokus dengan menyatakan terus terang fokus pembahasan dan

penyaji memahami bahan yang telah dipersiapkan serta memberi penjelasan singkat dan padat mengenai butir-butir tersebut. Untuk menjaga agar presentasi tetap fokus pada makalah yang dibahas, penyaji harus menaati bahan yang telah disiapkan dan memberi penjelasan singkat dan padat terhadap butir-butir inti. Untuk menjaga etika dapat dilakukan dengan cara menghindari hal-hal yang dapat merugikan (menyinggung perasaan) orang lain. Tujuan Pembelajaran 18.4: Menjelaskan teknik presentasi ilmiah Teknik presentasi adalah kemampuan yang wajib dimiliki oleh setiap orang yang ingin sukses pada masa ini. Cara presentasi ide ternyata punya efek yang tidak kalah besarnya dibanding isi presentasinya. Bahkan seringkali materi yang sebenarnya sangat bagus, namun dibawakan dengan cara presentasi yang biasabiasa saja atau malah cenderung buruk bisa kehilangan kekuatannya. Berikut merupakan beberapa teknik dalam presentasi: 1. Melakukan persiapan. Antara lain, bahan presentasi, bahan yang akan dibagikan (jika ada), peralatan seperti laptop atau infokus dan mempersiapkan mental. Jika semua kondisinya baik dan aman maka bisa membuat kita akan lebih percaya diri. 2. Materi presentasi. Bedakan antara materi yang akan dipresentasikan dengan proposal yang akan diberikan, karena pada saat presentasi kita menjelaskan point-point nya saja dan tidak perlu secara keseluruhan untuk dibahas karena akan menghabiskan waktu dan membuat audiens merasa bosan. 3. Pada saat presentasi: a. Usahakan datang lebih awal dari waktu yang ditentukan, jangan terlambat.

b. Gunakan waktu seefisien mungkin. c. Gunakan pakaian yang sopan tentunya. d. Kenali audience atau peserta yang hadir, sehingga kita bisa lebih akrab dengan menyebut namanya dan tahu jabatannya. e. Bagi pandangan ke kita ke semua audience dan perbanyak komposisi pandangan kita kepada orang yang paling berpengaruh atau pengambil keputusan, seperti CEO atau salah satu pimpinan dari yang hadir. f. Sebisa mungkin untuk tidak membicarakan hal yang tidak penting dan yang audience tidak mau dengar. g. Berbicaralah dengan lugas dan sopan. h. Atur intonasi suara, jangan kebesaran dan juga jangan kekecilan. i. Jangan banyak bergerak, karena akan mengganggu konsentrasi peserta. j. Munculkan beberapa joke untuk mencairkan suasana yang kaku atau membosankan tapi jangan berlebihan. k. Anggap saja audience tidak mengerti mengenai materi yang akan disampaikan, jadi bersikaplah dengan mengundang simpati dan rasa kagum para audience karena pengetahuan kita, tapi hindari kesan menggurui. l. Pada saat tanya jawab, catat pertanyaan dan jawablah dengan lugas. Berikut ini cara-cara melakukan presentasi yang baik dan benar : 1. Kuasai isi materi Pada saat presentasi, sebaiknya diminimalkan melihat kertas karena hal tersebut dapat membuat orang lain berpikir presenter tidak terlalu menguasai materi. Salah satu cara menyiasati hal tersebut dengan cara menguasai betul materi. 2. Pakai kalimat sederhana Aplikasi power point bukanlah aplikasi pengolah kata layaknya microsoft word, untuk itu, pakai kalimat yang jelas dan seperlunya saja. Jangan pula

menjejalkan terlalu banyak informasi dalam satu slide PowerPoint karena audience mungkin akan kebingungan. 3. Gambar bermakna ribuan kata Pakai gambar atau ilustrasi yang benar-benar menarik di power point untuk menjelaskan presentasi, sehingga audiens mau menyimak dan mudah memahaminya. Namun, jangan sampai pula resolusi gambar pecah sehingga tampak menganggu 4. Konten alam presentasi sangat penting Pastikan konten yang dimasukkan dalam presentasi memang berguna bagi audience. Jangan pula terlalu banyak menggunakan animasi atau efek-efek khusus, karena selain bisa membosankan, hal ini bahkan bisa mengakibatkan presentasi dianggap tidak serius. 5. Berlatihlah sebelum melakukan presentasi Semalam atau beberapa hari menjelang hari presentasi, ada baiknya berlatih di depan teman-teman atau berlatih di depan cermin. Cara tersebut dapat menaikan rasa percaya diri dan juga dapat menghilangkan rasa canggung berbicara di depan banyak orang. 6. Kuasai peralatan presentasi Jika terlihat canggung menggunakan peralatan sendiri berarti harus bersiap mendapat pandangan pertama yang buruk dari peserta presentasi. Kuasai proyektor, laptop, mouse, atau pointer yang akan digunakan. 7. Berceritalah saat presentasi Jangan hanya membacakan poin presentasi secara monoton. Berceritalah, ilustrasikan konten di power point, misalnya dengan pengalaman hidup seharihari sehingga audience dapat mencerna maksudnya dengan baik. 8. Kontak mata Jangan melupakan hal ini. Sebaiknya tidak terus menerus melihat ke arah slide. Dengan terus melihat ke arah penonton, diharapkan presenter seperti

berbicara dua arah. Selingi dengan lelucon, pertanyaan spontan ke arah penonton. Lakukan hal tersebut agar peserta tidak bosan. Selain itu, selingi slide dengan musik, video, atau animasi secukupnya 9. Jangan lupa simpan materi Hal ni penting karena apabila presenter lupa untuk menyimpan materi, kemungkinan besar presenter dapat tegang saat itu juga dan semua materi yang ada di kepala akan hilang. Oleh karena itu, simpan materi presentasi di media penyimpanan yang mudah diingat. Selain itu, di bawah ini terdapat berbagai tips menjadi seorang presenter super dalam presentasi ilmiah (Susi Sundiasih, 2009), sebagai beikut: 1. Antusias, menampilkan semangat hidup diri. 2. Berwibawa, menggerakkan orang untuk melakukan sesuatu. 3. Positif, melihat peluang dalam setiap saat. 4. Supel, mudah menjalin hubungan dengan peserta. 5. Humoris, berhati lapang, tetap mengikuti irama. 6. Kreatif, menemukan banyak cara. 7. Fasih, berkomunikasi dengan jelas, fasih dan benar. 8. Tulus, memiliki niat dan motivasi positif. 9. Interaktif, hubungan pembicara peserta hidup. 10. Mampu memotivasi, mengairahkan pendengar, membangun harapan. C. SOAL LATIHAN/TUGAS 1. Jelaskan perbedaan apa yang dimaksud dengan presentasi ilmiah? 2. Jelaskan bagaimana presentasi ilmiah yang baik dan efektif?

D. DAFTAR PUSTAKA Https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&cad=rja &uact=8&ved=0ahukewjip- G1OXOAhWDso8KHRYcC0kQFghCMAU&url=http%3A%2F%2Fime351.w eblog.esaunggul.ac.id%2fwp- content%2fuploads%2fsites%2f335%2f2013%2f04%2fmetodelogi- Penelitian-Pertemuan-11.doc&usg=AFQjCNE4ElJIH9IJA8k_xXlxIxhwc7zIQ&bvm=bv.131286987,d.c2I Https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&cad=rja& uact=8&ved=0ahukewj3lb673- XOAhUGRI8KHYvTATkQFghFMAU&url=http%3A%2F%2Fime351.weblog.esaunggul.ac.id%2Fwp- content%2fuploads%2fsites%2f335%2f2013%2f04%2fmetodelogi- Penelitian-Pertemuan-11.doc&usg=AFQjCNE4ElJIH9IJA8k_xXlxIxhwc7zIQ&bvm=bv.131286987,d.c2I Http://cs.ipb.ac.id/~cv/files/Tips_Presentasi_Penelitian_2014.pdf Http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/risetbisnis_pdf/10_bab_8_presentasi.pdf