Menyajikan Presentasi Seminar
|
|
- Hadi Tedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Menyajikan Presentasi Seminar 1 Kebanyakan kegiatan belajar melibatkan presentasi secara lisan oleh siswa. Pada suatu kegiatan belajar atau seminar, topik yang akan dibahas umumnya telah diberikan di awal (atau misalnya bahan bacaan yang telah diberikan selama beberapa periode kegiatan belajar). Pastikan anda tahu lama waktu yang akan anda gunakan untuk berbicara dan berapa banyak waktu diskusi yang akan anda butuhkan. Hal tersebut sangat penting karena akan berpengaruh pada banyaknya informasi yang akan anda sajikan. Menyajikan suatu seminar atau presentasi mencakup: Membaca materi presentasi (background reading) Menyiapkan presentasi Memimpin diskusi Menyiapkan hand-out atau alat bantu lain apabila dibutuhkan Menyiapkan pertanyaan yang relevan, kritis dan menarik. Setelah anda telah menyajikan presentasi atau seminar, anda mungkin diharuskan menyusun suatu tulisan mengenai presentasi atau seminar tersebut. Tulisan tersebut harus berbentuk prosa dan memiliki referensi. Tulisan tersebut dapat dirubah atau direvisi berdasarkan hasil dari diskusi yang telah dilakukan. Konsultasikan dengan pengajar anda mengenai hal ini secara detail. Background Reading Pastikan anda mengenal sepenuhnya mengenai topik atau pertanyaan yang akan dibahas. Apakah anda harus menyiapkan argumen? Menjelaskan atau mendiskusikan sesuatu? Apakah anda harus bersikap kritis? Contoh: Diskusikan mengenai efektivitas ritual-ritual dalam masyarakat, dan menghubungkannya dengan struktur sosial tertentu dan modalitas pikiran.
2 2 Hal berikutnya yang anda harus lakukan adalah membaca dan melakukan riset mengenai topik tersebut. Gunakan daftar bacaan pengajaran anda untuk mendapatkan informasi yang relevan terhadap topik dan menyusunnya. Menyiapkan presentasi Anda harus merencanakan struktur dari presentasi dengan hati-hati. Pertimbangkan: Batas waktu Jumlah informasi yang ada, lalu tentukan seberapa banyak yang harus disajikan. Berapa banyak detail yang dapat disajikan. Membagi material menjadi beberapa bagian, dengan judul subjek. Cara yang terbaik untuk mempresentasikan informasi. Contoh: Menggunakan OHP, slides, video, Struktur handouts, atau papan tulis. Strukturisasikan informasi menjadi pendahuluan (introduction), inti, dan kesimpulan atau penutup. Hal tersebut sama dengan menyusun sebuah esai. Seperti pada esai, bagian-bagian tersebut perlu berhubungan satu sama lain dan dihubungkan dengan frase transisi, seperti Pertama...kedua.., Maka dapat disimpulkan..., dan lain-lain. Suatu pembicaraan yang tidak terstruktur dengan baik akan membingungkan audiens. Presentasi harus memiliki struktur berikut: - Pendahuluan (introduction): Ini adalah bagian yang terpenting dari presentasi anda. Pendahuluan yang baik akan menangkap perhatian audiens. Pendahuluan anda harus memberitahukan kepada audiens mengenai topik anda, dan apa yang akan anda sajikan. Pendahuluan mirip seperti rambu penunjuk jalan yang memberitahu audiens arah presentasi anda.
3 - Inti: 3 Inti dari presentasi harus diatur dengan baik berdasarkan prinsip-prinsip penyusunan. Inti dapat disusun berdasarkan urutan kronologis, tema, atau ide. Beritahu audiens jika suatu hal adalah hal yang sangat penting. Bagian inti presentasi adalah tempat anda mengembangkan inti bahasan. - Kesimpulan atau Penutup: Kesimpulan merupakan rangkuman dari hal-hal utama pada inti presentasi. Jangan sajikan informasi baru apapun pada bagian ini. Ambil kesempatan untuk menjawab kembali pertanyaan-pertanyaan dan tunjukkan bahwa anda telah menyajikan seluruh poin yang anda tulis pada pendahuluan. Ketika anda menuliskan materi yang akan anda bicarakan, cobalah untuk menyusun dan mengatur informasi menjadi judul-judul utama dan detail-detail pendukung atau contoh-contoh, seperti pada penyusunan kerangka esai. Jika anda mengenal topik anda dengan cukup baik, anda dapat menyajikan pembicaraan dari judul dan detail-detail tersebut. Cara seperti itu akan menghindari anda dari sekedar membaca materi yang akan terasa membosankan bagi audiens. Melaksanakan Presentasi/Pengajaran/Tutorial Adalah ide yang sangat bagus untuk memikirkan beberapa pertanyaan yang relevan dengan topik anda. Gunakan hal tersebut untuk memulai diskusi ketika tutorial. Di awal presentasi beritahu audiens bahwa anda akan mengajukan beberapa pertanyaan di akhir presentasi untuk memulai diskusi. Anda dapat menulis pertanyaan pada hand-out atau ditampilkan pada slide. Cara tersebut terkadang membuat orang lebih memperhatikan karena mereka tahu bahwa mereka akan diharuskan menjawab beberapa pertanyaan berdasarkan apa yang mereka dengarkan. Anda juga dapat menyediakan kesimpulan dari pembicaraan anda atau sebuah daftar poin-poin utama untuk mempermudah dilakukannya diskusi. Namun bagikan kesimpulan tersebut di akhir presentasi. Jika anda membagikannya di awal presentasi maka audiens tidak akan memperhatikan presentasi anda karena mereka sudah mengetahui informasi yang akan diberikan. Berlatihlah semalam sebelum presentasi dan perhatikan durasi presentasi anda ketika latihan.
4 Putuskan bagaimana anda akan mempertahankan audiens agar tetap tertarik. 4 Pada bagian pendahuluan, beritahu audiens poin-poin utama materi dan apa yang akan anda bicarakan. Hal tersebut berguna sebagai penunjuk arah dan akan membantu pengenalan terhadap topik anda. Bicaralah secara jelas dan jangan terlalu cepat. Ketika gugup, seseorang cenderung berbicara dengan cepat, maka cobalah untuk menghindari kecenderungan tersebut. Pertahankan kontak mata dengan audiens. Hal tersebut akan membuat pembicaraan anda lebih menarik, dan akan membantu mereka untuk berkonsentrasi karena merekan merasa lebih terlibat. Teknik yang baik adalah dengan membagi audiens menjadi tiga bagian (kiri, tengah dan kanan) dan sapukan pandangan anda ke seluruh ruangan. Jika anda tidak ingin melihat seseorang tepat di matanya, lihatlah pada sebuah titik di tengah dahi mereka. Jangan membaca dari paper atau materi tertulis lain. Hal ini akan membosankan bagi audiens. Sebuah tutorial bukanlah sidang formal sebuah paper, tapi pengenalan terhadap diskusi. Membaca sebuah paper tidak akan membantu audiens memperhatikan apa yang anda bicarakan. Gunakan suara anda untuk menambah penekanan suatu poin penting. Gunakan perubahan tinggi rendah suara dan emosi pada suara anda. Seseorang yang berbicara secara monoton akan diingat sebagai pembicara yang membosankan, bukan karena materi mereka yang menarik. Pada dasarnya, jika anda memang sungguh tertarik dengan topik anda, maka hal tersebut akan terlihat pada suara anda, dan anda pun akan terdengar menarik. Gunakan isyarat dan gerakan tangan untuk melakukan penekanan pada poin-poin tertentu. Jika anda gugup, carilah tempat yang tenang dan ambil 10 napas dalam-dalam. Konsentrasilah pada perasaan pada kaki anda yang berpijak pada lantai yang solid dan ingatlah bahwa ribuan siswa lain telah berada dalam situasi yang sama dan mampu melewatinya. Jika anda gugup, beritahulah kelompok tutorial anda, kebanyakan pengajar dan siswa akan maklum dan mengerti.
5 5 Menjawab Pertanyaan Setelah presentasi anda, anggota kelompok tutorial anda akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Dengarkan baik-baik pertanyaan yang diajukan. Jika pertanyaan yang diajukan cukup panjang, cobalah bagi menjadi beberapa bagian, dan kemudian jawab satu demi satu. Jawablah dengan singkat dan to the point, hindari penggunaan informasi baru. Jika anda tidak tahu jawabannya maka katakan secara jujur. Tidak masalah untuk mengatakan Saya tidak tahu, anda dapat menawarkan diri untuk mencari jawabannya dan memberitahu jawabannya pada penanya atau kelompok diskusi tersebut pada pertemuan berikutnya. Siapkan kertas dan ballpoint untuk mencatat pertanyaan. Jika ada pertanyaan yang anda kurang mengerti, usahakan tidak menjawab Maaf, saya tidak mengerti pertanyaan anda tetapi gunakanlah jawaban Maaf, yang saya tangkap dari pertanyaan anda adalah..., apakah benar?. Ini untuk menunjukkan bahwa anda tetap mendengarkan bukan mengacuhkan penanya.
Pencarian Bilangan Pecahan
Pencarian Bilangan Pecahan Ringkasan Unit Siswa ditugaskan sebuah profesi yang menggunakan pecahan bilangan dalam pekerjaannya. Mereka meneliti, meringkas, menarik kesimpulan, dan mempresentasikan penemuan
Lebih terperinci29/05/2012 PRESENTASI ILMIAH. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor 2012 K14 MPPI
PREENTA LMAH K14 MPP Alfiasari,.P., M.i Departemen lmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia nstitut Pertanian Bogor 2012 1 Berbicara dengan baik menjadi keterampilan yang dapat diukur dan menjadi
Lebih terperinciHOW TO FACILITATE A SESSION
HOW TO FACILITATE A SESSION Advance elanguages Training Jakarta, 26-28 February 2009 Pemilihan Metode Penyampaian Apakah pelatihan secara keseluruhan akan berbasis di ruang kelas dan melibatkan interaksi
Lebih terperinci60 menit tahun. Misi: Kesetaraan Gender. Subjek. Hasil Belajar. Persiapan. Total waktu:
Misi: Kesetaraan Gender P1 Misi: Kesetaraan Gender Freida Pinto Aktris Subjek Geografi, Sains, Pemahaman Bahasa Hasil Belajar Untuk mengetahui definisi kesetaraan gender Untuk mengeksplorasi beberapa penyebab
Lebih terperinciDASAR PRESENTASI. Kunci presentasi yang sukses adalah persiapan yang baik.
DASAR PRESENTASI PERSIAPAN Kunci presentasi yang sukses adalah persiapan yang baik. Persiapan Dasar Persiapan yang baik bisa dimulai dengan menganalisis tiga faktor di bawah ini: - pada acara apa kita
Lebih terperinciAPLIKASI DALAM MATA KULIAH
APLIKASI DALAM MATA KULIAH Alternatif 2 PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR Mampu mendesain model. Mampu berkomunikasi dengan baik KULIAH TUTORIAL II- IV KULIAH TUTORIAL V -VIII KULIAH TUTORIAL IX - XV
Lebih terperinciKERANGKA PIDATO. Tine A. Wulandari, M.I.Kom.
KERANGKA PIDATO Tine A. Wulandari, M.I.Kom. Pendahuluan Isi Pembahasan Penutup Pendahuluan Berisi salam pembuka. Salam pembuka ini berfungsi untuk mengantar kea rah pokok persoalan yang akan dibahas dan
Lebih terperinciPresentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran. pesan/informasi antara Anda dengan seseorang atau beberapa orang.
Pengantar Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran pesan/informasi antara Anda dengan seseorang atau beberapa orang. Seseorang membawa informasi tersebut kemudian menyampaikannya
Lebih terperinciCatatan Penilaian Tugas 3: Slide Presentasi
Catatan Penilaian Tugas 3: Slide Presentasi Kelompok 01: 1) Font terlalu kecil 2) Halaman terlalu padat 3) Tulisan kurang rapi 4) Tidak ada animasi, monoton 5) Tidak dituliskan referensinya 1) Isi cukup
Lebih terperinciKetrampilan Memfasilitasi dan Mendengarkan
. Sesi Kedua Ketrampilan Memfasilitasi dan Mendengarkan Handout Akatiftas 1 : MENDENGARKAN dan BERBICARA: SANDIWARA (1 jam) Topik Yang Mungkin: Bercerita tentang pengalaman memancing yang paling berkesan
Lebih terperinciPERTEMUAN 18 PRESENTASI ILMIAH
PERTEMUAN 18 PRESENTASI ILMIAH A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai presentasi ilmiah. Melalui ekspositori, Anda harus mampu: 18.1. Menjelaskan presentasi ilmiah 18.2. Menjelaskan
Lebih terperinciPEMBELAJARAN AKTIF DALAM TUTORIAL
Pelatihan Tutor TTM 2015 PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi Semua Making Higher Education Open to All PEMBELAJARAN AKTIF DALAM TUTORIAL Tujuan Latihan Pembelajaran Aktif
Lebih terperinciTeknik Melakukan Presentasi. Wuryansari Muharini Kusumawinahyu
Teknik Melakukan Presentasi Wuryansari Muharini Kusumawinahyu Content Persiapan Slide yang baik Mengawali presentasi Tips n trick Menjawab pertanyaan Observasi pendengar Persiapan Homogen Heterogen Jumlah
Lebih terperinciMengidentifikasi fokus pendampingan. Melaksanakan pendampingan sesuai kaidah pendampingan yang baik.
UNIT 7 BAGAIMANA MELAKUKAN PENDAMPINGAN YANG EFEKTIF? (Unit 7 ini khusus untuk Pelatihan Fasilitator) UNIT 7 BAGAIMANA MELAKUKAN PENDAMPINGAN YANG EFEKTIF? Pendahuluan Guru seringkali mengalami kesulitan
Lebih terperinciCARA PRESENTASI YANG EFEKTIF
Komunikasi Ilmiah CARA PRESENTASI YANG EFEKTIF Dwiyati Pujimulyani FAKULTAS AGROINDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA I. PERSIAPAN Mental/psikologis: kesiapan pribadi menghadapi presentasi Media:
Lebih terperinciMicrosoft Power Point 2010
Modul ke: Microsoft Power Point 2010 Teori dan fungsi yang digunakan dalam MS. Power Point 2010 Fakultas Ilmu Komputer Rahma Farah Ningrum, M.Kom Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Power
Lebih terperinciKOMUNIKASI MANAJEMEN. Oleh : Elisabeth Herwanti
KOMUNIKASI MANAJEMEN Oleh : Elisabeth Herwanti Tujuan Umum Mahasiswa memiliki pengetahuan dan ketrampilan dasar yang relevan dengan kegiatan komunikasi manajemen Tujuan Khusus Mahasiswa mampu memahami
Lebih terperinciOleh Untung Widodo, SE, MM
Oleh Untung Widodo, SE, MM Persiapan presentasi Perencanaan yang baik Mengatasi masalah yang mungkin timbul saat presentasi. Bahan dan peralatan yang dibutuhkan Memberikan kepercayaan diri Memberikan arah
Lebih terperinciPanduan Dasar Menulis Esai. latihan yang terus menerus. Berikut ini panduan dasar dalam menulis sebuah esai.
Panduan Dasar Menulis Esai Untuk membuat sebuah esai yang berkualitas, diperlukan kemampuan dasar menulis dan latihan yang terus menerus. Berikut ini panduan dasar dalam menulis sebuah esai. Struktur Sebuah
Lebih terperinciMicrosoft Power Point
Microsoft Power Point Sumber: Naskah workshop Improving Effective Presentation, Laboratorium Pengembangan Pemrograman dan Aplikasi Komputer, LePKom, Universitas Gunadarma 2003 Introduction Power Point
Lebih terperinciIntel Teach Program Assessing Projects
Menilai Proyek Pelajaran berbasis proyek menuntut penilaian yang lebih progresif dimana siswa dapat melihat pelajaran sebagai proses dan strategi penyelesaian masalah untuk memenuhi harapan-harapan proyek.
Lebih terperinciHandout Untuk Peserta
Handout Untuk Peserta Muhammad Noer;Rona Email: support@presentasi.net Binham;Presentasi.net Telp. +62 821 25970455 BB PIN: 3149B1DA Ringkasan Materi Training Presentasi Memukau Berikut adalah rangkuman
Lebih terperinciPENULISAN LAPORAN PENELITIAN
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN Penulisan Laporan Penelitian Laporan Tertulis Tujuan Audience Karakteristik dari laporan yang baik Isi dari Laporan Penelitian Mengapa Menulis Laporan? Laporan penelitian adalah
Lebih terperinciLAMPIRAN 9 HASIL WAWANCARA DENGAN GURU
yang yang bersertifikasi mapun nonsertifikasi? LAMPIRAN 9 HASIL WAWANCARA DENGAN GURU Pertanyaan ZM JH TA DW SM 1. Apakah semua Iya Iya Iya wajib Iya semua Semua guru harus buat wajib membuat guru wajib
Lebih terperinciKETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN
KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN oleh Rosita E.K., M.Si Konsep dasar dari konseling adalah mengerti
Lebih terperinciFighting Inequality for Better Growth
Panduan Sesi IDF 2017 Indonesia Development Forum 2017 Fighting Inequality for Better Growth Jakarta, 9-10 August 2017 PANDUAN SESI IDF 2017 Daftar Isi 1. Pembagian acara a. Sesi pleno b. Sesi parallel
Lebih terperinciTips Menangani Pertanyaan Peserta Diklat. Oleh: Wakhyudi. Widyaiswara Madya Pusdiklatwas BPKP. Abstrak
Tips Menangani Pertanyaan Peserta Diklat Oleh: Wakhyudi Widyaiswara Madya Pusdiklatwas BPKP Abstrak Dalam proses belajar mengajar, terdapat berbagai dinamika yang dialami, baik oleh widyaiswara maupun
Lebih terperinciInterpersonal Communication Skill
Modul ke: Interpersonal Communication Skill Perkenalan Mata Kuliah, Kontrak Belajar dan Pemahaman Soft Skill November 2016 Fakultas Ilmu Komunikasi Gadis Octory, S.Ikom, M.Ikom Program Studi Periklanan
Lebih terperinciPanduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia
Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Maret 2017 Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia (c) Maret 2017 Panduan
Lebih terperinciTEKNIK PRESENTASI. Lantas, Bagaimana mempresentasikan proposal hingga hasil penelitian anda?
TEKNIK PRESENTASI Pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang presentasi data. Bagi anda, mungkin bukanlah hal yang baru dalam menyajikan data pada Power Point. Pada penelitian yang anda lakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu masalah dalam pembelajaran pendidikan formal (sekolah) adalah masih rendahnya daya serap siswa. Rendahnya daya serap siswa dapat dilihat dari rata-rata
Lebih terperinciWAWANCARA DEFENISI BAB V. Suatu percakapan langsung dengan tujuantujuan tertentu dengan menggunakan format tanya jawab
WAWANCARA BAB V DEFENISI Suatu percakapan langsung dengan tujuantujuan tertentu dengan menggunakan format tanya jawab 1 Jenis Informasi yang dicari Pendapat orang yang diwawancarai Perasaannya tentang
Lebih terperinciBab II Pengembangan Area Emosional
Bab II Pengembangan Area Emosional Kompetensi Akhir 1. Mampu menentukan sikap dan gaya hidup serta merencanakan masa depan dan pekerjaannya. Kompetensi Dasar 1. Mampu berkomunikasi dengan orang tua dan
Lebih terperincisampai dengan penggunaan metode pembelajaran yang tepat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Mutu pendidikan atau kualitas pendidikan yang diwakili oleh hasil belajar siswa tidak dapat dilepaskan dari faktor-faktor yang mempengaruhinya, yaitu faktor
Lebih terperinciKemampuan peserta. Daya Serap Peserta. Kemampuan pengajar. Efektifitas alat bantu pengajaran. Alat Bantu Pengajaran
Kemampuan peserta Kemampuan pengajar Daya Serap Peserta Efektifitas alat bantu pengajaran 2 Penglihatan 82% Pendengaran 11 % Penciuman 1 % Pencecapan 2,5 % Perabaan 3,5 % 3 10 % dari apa yang dibaca 20
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan bersifat sangat penting demi terwujudnya kehidupan pribadi yang mandiri dengan taraf hidup yang lebih baik. Sebagaimana pengertiannya menurut Undang-undang
Lebih terperinciMAKALAH TUGAS KELOMPOK EXAMPLE NON EXAMPLE. Mata Kuliah: METODE PEMBELAJARAN. Dosen Pengampu: Ahmad Nasir Aribowo, M.Pd.
MAKALAH TUGAS KELOMPOK EXAMPLE NON EXAMPLE Mata Kuliah: METODE PEMBELAJARAN Dosen Pengampu: Ahmad Nasir Aribowo, M.Pd. Disusun oleh: Rizma Alifatin (14144600176) Arif Rahman (14144600180) Tutut Widyanti
Lebih terperinciKEUNGGULAN KOMUNIKASI LISAN. pendengaran. Keunggulannya. memperkuat pesan yang disampaikan sehingga efektivitasnya. Kelemahannya
Bab X Komunikasi Lisan KAPAN KOMUNIKASI LISAN DIGUNAKAN? Komunikasi lisan cocok digunakan apabila: Diperlukan umpan balik secara langsung dari penerima. Pesan relatif sederhana. Tidak memerlukan catatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk mengikuti perkembangan zaman. Pembelajaran memiliki peran serta mendidik siswa agar menjadi manusia
Lebih terperinciEpidemiologi Lapangan Tingkat Dasar. Pedoman Fasilitator. Tentang pedoman ini
Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Pedoman Fasilitator Tentang pedoman ini Pedoman ini memuat informasi untuk membantu fasilitator mempersiapkan dan menyampaikan pelatihan mengenai Epidemiologi Lapangan
Lebih terperinciStrategi Penulisan Disertasi. Dr. Siti Irene Astuti Dwiningrum
Strategi Penulisan Disertasi Dr. Siti Irene Astuti Dwiningrum TAHAP PERSIAPAN Fokus pada tema yang ingin diteliti Siapkan buku-buku yang terkait dengan apa yang menjadi fokus riset Baca buku-buku yang
Lebih terperinciBab 3 Membuat Landing Page yang Mendapatkan Konversi Tinggi dengan Teknik Copywriting
Bab 3 Membuat Landing Page yang Mendapatkan Konversi Tinggi dengan Teknik Copywriting 13 Januari 2016 oleh Darmawan Follow Like Bagus-tidaknya sebuah landing page akan berdampak langsung terhadap tingkat
Lebih terperinciWhat is a Presentation?
Presentation Skill What is a Presentation? Presentasi adl. Metode komunikasi yg dapat disesuaikan dengan berbagai situasi berbicara, dengan kelompok, pertemuan/ pengarahan tim dll. To be effective : langkahdemi-langkah
Lebih terperinciPreparing and Organizing for Perfectly Presentation
In Company Education Session 2 Preparing and Organizing for Perfectly Presentation Husin Wijaya MarkPlus Institute of Marketing MarkPlus Institute of Marketing Segitiga Emas Marketing Business Park, CBD
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menulis seseorang dapat menyampaikan hal yang ada dalam pikirannya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menulis merupakan kebutuhan dalam kehidupan manusia. Kegiatan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung.
Lebih terperinciTEKNIK PRESENTASI EFEKTIF
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF Herqutanto Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI Tujuan Setelah mengikuti modul ini peserta dapat: Menjelaskan persiapan presentasi efektif Menjelaskan pembuatan materi presentasi
Lebih terperinciANALISIS MULTIMEDIA POWERPOINT PADA SEMINAR TUGAS AKHIR MAHASISWA PENDIDIKAN TATA BOGA ANGKATAN 2010
Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 5, No. 1, April 2016 33 ANALISIS MULTIMEDIA POWERPOINT PADA SEMINAR TUGAS AKHIR MAHASISWA PENDIDIKAN TATA BOGA ANGKATAN 2010 Na imah Sa diah 1, Atat Siti Nurani
Lebih terperinci2015 PENGGUNAAN METODE SHOW AND TELL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEKOLAH DASAR
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keterampilan berbahasa terdiri dari empat aspek, yaitu menyimak atau mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Siswa harus menguasai keempat aspek tersebut agar
Lebih terperinciBAB VII TEKNIK PRESENTASI
BAB VII TEKNIK PRESENTASI 7.1. Teknik Presentasi Banyak kaum intelektual dan calon-calon intelektual (mahasiswa) menemui hambatan besar ketika mereka membuat tulisan atau karya ilmiah. Bahkan masih banyak
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN SAWOJAJAR V KOTA MALANG
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN SAWOJAJAR V KOTA MALANG Dwi Sulistyorini Abstrak: Dalam kegiatan pembelajaran menulis, siswa masih banyak mengalami kesulitan
Lebih terperinciEFFECTIVE PRESENTATION SKILLS
EFFECTIVE PRESENTATION SKILLS SIAPA MEREKA??? Pembicara hebat adalah bukan dilahirkan, tetapi mereka dilatih. Presentasi adalah keterampilan. Dikembangkan melalui training dan pengalaman Tujuan 1. Peserta
Lebih terperinciPANDUAN PENJURIAN DEBAT BAHASA INDONESIA. Disusun oleh: Rachmat Nurcahyo, M.A
PANDUAN PENJURIAN DEBAT BAHASA INDONESIA Disusun oleh: Rachmat Nurcahyo, M.A DAFTAR ISI Pengantar: Lomba Debat Nasional Indonesia 1. Lembar Penilaian hal.4 a. Isi hal. 4 b. Gaya hal.5 c. Strategi hal.5
Lebih terperinciBagaimana Cara Menulis Review Sebuah Artikel
Bagaimana Cara Menulis Review Sebuah Artikel Oleh : Sulfikar Sallu Associate Editor DOAJ Indonesia Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta Teknologi Pendidikan 2016 Dosen Tetap Fakultas Teknolog
Lebih terperincidimengerti oleh penerima, dan secara nyata dapat dilaksanakan, sehingga tercipta interaksi dua arah.
Sekalipun Anda memiliki produk unggulan, konsep layanan prima dan gagasan-gagasan kreatif, tetapi tidak Anda komunikasikan kepada orang lain, tidak ada gunanya. Sehebat apa pun ilmu dan jurus-jurus bisnis
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu bidang studi yang menduduki peranan penting
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika merupakan salah satu bidang studi yang menduduki peranan penting dalam dunia pendidikan, karena dalam pelaksanaannya pelajaran matematika diberikan di semua
Lebih terperinciSITUASI SULIT SAAT MEMFASILITASI
SAAT MEMFASILITASI 1 81 1 82 BAB 4 Teknik Menangani Situasi Sulit Saat Memfasilitasi Bayangkan situasi sulit apa yang bisa dihadapi seorang fasilitator infomobilisasi saat mengelola kegiatan kelompok atau
Lebih terperinciBlue Print ANGKET AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Fransiska, 2016)
L55 Blue Print ANGKET AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Fransiska, 2016) 1. Saya membaca catatan maupun buku matematika ketika besuk ada pelajaran 2. Saya memperhatikan saat guru menjelaskan materi pelajaran
Lebih terperinciKURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 6 : ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN Nama Sekolah : MI IMAMI Kelas / Semester : V / 2 Nama Guru : Alinatul Khusna, S.Pd.I
Lebih terperinciPROFESSIONAL IMAGE. Etiket dalam pergaulan (2): Berbicara di depan Umum, etiket wawancara. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM
Modul ke: PROFESSIONAL IMAGE Etiket dalam pergaulan (2): Berbicara di depan Umum, etiket wawancara Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S. M.Ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Pendahuluan
Lebih terperinciRubrik untuk Menilai Soft Skills
Rubrik untuk Menilai Soft Skills Bahan Refleksi Pada tugas kelompok, apakah kemampuan kerja kelompok menjadi tujuan pembelajaran pada mata kuliah? Bagaimana saya dapat menilai bahwa kerjasama kelompok
Lebih terperinciUnit 4. Pengembangan Bahan Pembelajaran Cetak. Isniatun Munawaroh. Pendahuluan
Unit 4 Pengembangan Bahan Pembelajaran Cetak Isniatun Munawaroh Pendahuluan Bahan pembelajaran cetak merupakan bahan pembelajaran yang sudah umum digunakan bagi para guru tak terkecuali di tingkat Sekolah
Lebih terperinciMENGENAL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK. Oleh Mansur HR Widyaiswara LPMP Provinsi Sulawesi Selatan
MENGENAL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK Oleh Mansur HR Widyaiswara LPMP Provinsi Sulawesi Selatan Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 19 disebutkan bahwa
Lebih terperinci24 Contoh Jawaban Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA (Job Interview)
24 Contoh Jawaban Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA (Job Interview) BY TIPS CARA 30 COMMENTS 24 CONTOH PERTANYAAN dan Jawaban WAWANCARA lowongan KERJA (Job Interview) 2015 berikut ini, Bagus untuk panduan
Lebih terperinciHASIL WAWANCARA DENGAN SISWA TUNARUNGU
HASIL WAWANCARA DENGAN SISWA TUNARUNGU Nama : Alen Pengalaman Belajar di Kelas 1 Pelajaran apa yang kamu anggap sulit? anggap sulit? 2 Pelajaran apa yang paling kamu sukai? sukai? 3 Apakah kamu pernah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di dalam kehidupan sehari-hari, manusia menggunakan bahasa sebagai sarana
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam kehidupan sehari-hari, manusia menggunakan bahasa sebagai sarana berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesamanya. Hal ini karena fungsi bahasa yang
Lebih terperinciHOW TO RUN A TRAINING
HOW TO RUN A TRAINING Advance elanguages Training Jakarta, February 26-28 2009 PERENCANAAN TRAINING Penyiapan kebutuhan Pelatihan Apakah pelatihan dibutuhkan? Dalam bidang subyek apa pelatihan diperlukan?
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN
7 BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Hakikat Kemampuan Kemampuan dapat diartikan sebagai kesanggupan seseorang dalam melakukan kegiatan. Setiap melakukan kegiatan pasti diperlukan suatu
Lebih terperinciMata Kuliah ini difokuskan kepada permasalahan penulisan karya ilmiah Jadi dia terfokus kepada layout nya, bukan kepada masalah isi ( content
Panduan Seminar Mata Kuliah ini difokuskan kepada permasalahan penulisan karya ilmiah Jadi dia terfokus kepada layoutnya, bukan kepada masalah isi (content) dari tulisan itu sendiri Tentang Mata Kuliah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Keterampilan bahasa fungsional digambarkan dengan mengacu pada keterampilan performansi dan perilaku tertentu dalam modalitas-modalitas bahasa yakni mendengarkan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa dalam kehidupan manusia menduduki fungsi yang utama. sebagai alat komunikasi. Bahasa dapat meningkatkan potensi diri manusia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Bahasa dalam kehidupan manusia menduduki fungsi yang utama sebagai alat komunikasi. Bahasa dapat meningkatkan potensi diri manusia dalam berekspresi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Indonesia merupakan salah satu materi penting yang diajarkan di SD, karena Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan dan fungsi yang sangat penting bagi kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan gerbang untuk membentuk karakter masyarakat yang dapat bersifat formal maupun non-formal. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
Lebih terperinciMenyiapkan Presentasi Usaha.
Menyiapkan Presentasi Usaha. Seiring dengan kecanggihan komputer dalam menulis, kemampuan presentasi yang profesional menjadi suatu kemampuan baru yang dituntut dalam bekerja. Orang menyenangi presenter
Lebih terperinciPRESENTASI YANG SUKSES
PRESENTASI YANG SUKSES Ayu Helena Cornellia, BA, MSi 1 Tujuan Presentasi Memberi informasi Membujuk Memobilisasi 2 1 Persiapan Presentasi Siapa? Apa? Kapan? Dimana? Bagaimana? Berapa? 3 Kiat khusus persiapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerolehan proses belajar di kelas tidak utuh dan tidak berorientasi tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar adalah salah satu masalah yang terjadi dalam
Lebih terperinciOptimalisasi Kompetensi Widyaiswara Melalui Membaca dan Menulis. Oleh: Mardhiati Thamrin, S.Si (Widyaiswara Pertama BDK Padang)
Optimalisasi Kompetensi Widyaiswara Melalui Membaca dan Menulis Oleh: Mardhiati Thamrin, S.Si (Widyaiswara Pertama BDK Padang) Abstrak Kegiatan membaca dan menulis merupakan sebuah keniscayaan bagi seorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia terdapat empat aspek keterampilan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pembelajaran bahasa Indonesia terdapat empat aspek keterampilan bahasa yakni menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Berdasarkan empat aspek keterampilan tersebut,
Lebih terperinciPanduan Sukses Menjalani Assessment Centre. Copyright Andin Andiyasari Mei 2008
Panduan Sukses Menjalani Assessment Centre Copyright Andin Andiyasari Mei 2008 Assessment Centre Sebuah proses penilaian yang dilakukan oleh lebih dari satu penilai (multi-rater) dengan lebih dari satu
Lebih terperinciB. Kekurangan Miscrosoft Powerpoint : Microsoft Office PowerPoint ini hanya dapat dijalankan/dioperasikan pada sistem operasi. Windows saja.
Hay semua kmbali lagi dengan saya(kidness) dan Untuk Kali ini saya(kidness) akan menjelaskan tentang perbedaan antara Ms. Power Point Dengan Prezi Oke Guys langsng ke materinya Prezi adalah sebuah perangkat
Lebih terperinciTHE ART OF PRESENTATION
THE ART OF PRESENTATION Setiap kali Steve Job naik ke atas panggung di acara Apple MacWorld, semua audiens bersorak dan bertepuk tangan riuh. Ia tersenyum pada semua hadirin, berseru "Good Morning. It
Lebih terperincimenjelang minggu ujian akhir Lihat saja kepanikan temantemanmu kalau menjelang UAS, dan tentu saja, perhatikan tempat fotokopian yang bakal
15 Tips Keren Menghadapi Ujian Ketika Kebanyakan, ekspresi mahasiswa jadi suram menjelang minggu ujian akhir semester. Nggak percaya? Lihat saja kepanikan temantemanmu kalau menjelang UAS, dan tentu saja,
Lebih terperinciSetelah mengikuti sesi ini, pengawas diharapkan mampu: Mengenali pelaksanaan supervisi yang lebih baik
UNIT 5a PENDAMPINGAN UNIT 5a PENDAMPINGAN Pendahuluan Pengawas Mata Pelajaran (selanjutnya disebut Pengawas) mempunyai posisi dan peran yang sangat penting dalam peningkatan mutu pendidikan. Pengawas adalah
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Medan, Agustus 2016 Tim Penyusun PANDUAN UJIAN MEJA HIJAU FE UNIMED
KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan hidayahnya, maka Buku Panduan Ujian Skripsi/Ujian Meja Hijau Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan dalam penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas, dilaksanakan dalam 2 siklus, tiap siklus dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan
Lebih terperinciBIDANG LOMBA : KARYA ILMIAH SISWA
NASKAH SOAL LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BIDANG LOMBA : KARYA ILMIAH SISWA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DAN PERTI Jalan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk
9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif yang menekankan pada penyediaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian adalah prosedur dan cara melakukan verifikasi data yang diperlukan untuk memecahkan atau menjawab masalah penelitian,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. direncanakan oleh guru untuk siswa agar terjadinya proses. pembelajaran yang saling berinteraksi satu sama lain.
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran 1. Pengertian Model Pembelajaran Dalam kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran yang artinya merencanakan suatu proses pembelajaran yang direncanakan
Lebih terperinciPerbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016
Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016 Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Web of Science (Thomson) Saat ini Publikasi internasional peneliti
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP Kristen Petra 3 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/Satu Materi Pokok : Garis dan Sudut Alokasi Waktu : 4 jam @ 40 menit (2 Pertemuan)
Lebih terperinci2014 PENERAPAN METODE QUANTUM WRITING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH DASAR
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seseorang dapat berkomunikasi, menyampaikan gagasan, dan menciptakan suatu karya dengan menulis. Cahyani, I. dan Hodijah (2007, hlm.115) menyatakan bahwa menulis adalah
Lebih terperinciKURIKULUM Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 6 : ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN. Kelas / Semester : V / 2
KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 6 : ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN Nama Sekolah : SDN MANUKAN KULON Kelas / Semester : V / 2 Nama Guru NIP / NIK : EKO BUDIYONO
Lebih terperinciMasyarakat yang Setara
Masyarakat yang Setara Kelas: 11 Kode Unit: 1101 Unit ini mengintegrasikan kompetensi dasar berikut dari Ekonomi dan Kewarganegaraan: Kompetensi Dasar (K 2013) Ekonomi Kewarganegaraan 3.1 Menjelaskan konsep
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Menurut Mathias dan Habein (Mathias & Habein, 2000:15), mempelajari huruf kanji
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Pembelajaran Kanji Menurut Mathias dan Habein (Mathias & Habein, 2000:15), mempelajari huruf kanji berarti mempelajari bentuk, arti dan cara baca dari sebuah kanji. Kanji
Lebih terperinciTEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL. Pendahuluan
TEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL Pendahuluan Pengumpulan dana bisa jadi sangat lama, mahal, dan merupakan proses yang membuat frustasi, dan tiada jalan yang bisa memastikan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. penelitian dengan kajian pustaka yang telah diterangkan pada bab sebelumnya. Hasil
123 BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN Setelah melakukan analisis hasil penelitian, penulis akan mendiskusikan hasil penelitian dengan kajian pustaka yang telah diterangkan pada bab sebelumnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pikiran, pendapat, imajinasi, dan berhubungan dengan manusia laninnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat terpenting yang digunakan manusia untuk berkomunikasi. Dengan bahasa, manusia akan dapat mengungkapkan segala pemikirannya. Selain itu, dengan
Lebih terperinciKETRAMPILAN MENGAJAR (Set Induction & Closure) (A. Suherman)
KETRAMPILAN MENGAJAR (Set Induction & Closure) (A. Suherman) Membuka Pelajaran: Kegiatan yang dilakukan guru untuk menciptakan suasan siap mental dan menimbulkan perhatian siswa agar terpusat pada hal-hal
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Membaca 2.1.1 Pengertian Membaca Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN, KESIMPULAN, DAN REKOMENDASI. Bab ini terdiri atas tiga bagian. Bagian pertama diuraikan pembahasan
BAB V PEMBAHASAN, KESIMPULAN, DAN REKOMENDASI Bab ini terdiri atas tiga bagian. Bagian pertama diuraikan pembahasan tentang hasil temuan penelitian, pada bagian kedua disajikan kesimpulan, dan bagian ketiga
Lebih terperinci