PENGARUH SUMBER BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS VII DI MTSN NGAWI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN SIKAP NASIONALISME SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 2 BARAT KECAMATAN BARAT KABUPATEN MAGETAN TAHUN PELAJARAN

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

Dosen Prodi PPKn IKIP PGRI Madiun Dosen Prodi PPKn IKIP PGRI Madiun Mahasiswa Prodi PPKn IKIP PGRI Madiun. Soenarjo Siska Diana Sari Dwijayanto

PENGARUH METODE TALKING STICK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

Hj. Yusida Gloriani & Teti Tresnawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. dan negara. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional BAB II Pasal 3 telah

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI KEMBANGARUM 2 MRANGGEN DEMAK

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL CONTECTUAL TEACHING AND LEARNING

Oleh MOCH. RIZKI FAUZI NPM :

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hlm

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS PADAA KELAS VIII SMP NEGERI I SAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH MINAT BACA DI PERPUSTAKAAN PGSD TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PGSD SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015

BAB 1 PENDAHULUAN. tetapi pendidikan bukan sesuatu yang ada dengan sendirinya, pendidikan harus di

Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1. No 1. Januari - Juni 2017 Halaman ISSN

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

I. PENDAHULUAN. cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pendidikan.

PENGARUH INTELLIGENCE QUOTIENT

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PARTISIPASI DALAM. KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKn PADA SISWA

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PPKn OLEH:

PENGARUH PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI WIRONANGGAN 01 GATAK SUKOHARJO TAHUN 2014/2015

PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

HUBUNGAN ANTARA PERGAULAN KELOMPOK SEBAYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 TANJUNGANOM TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR DI LUAR SEKOLAH TERHADAP MINAT UNTUK BERPRESTASI SISWAKELAS VIII MTsN SIDOREJO KABUPATENMADIUN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Dhoni Aprianto, A , Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.

HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP N 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

AYUNI DIANA Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP Mataram

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting untuk menjamin

PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL SISWA KELAS X IPS SMA MTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

TAHUN AJARAN 2012/2013 PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan interaksi yang silih asah, sehingga sumber belajar bagi siswa bukan. hanya guru dan buku ajar tetapi juga sesama siswa.

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. dari segi intelektual maupun kemampuan dari segi spiritual. Dari segi

Kontribusi Motivasi Berprestasi dan Pemanfaatan Sumber Belajar Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa Mata Pelajaran Fisika Kelas X SMA N 1 Karangayar

BAB I PENDAHULUAN. dirinya serta mengembangkan kualitas sumber daya manusia beriman dan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. hal tersebut, pembangunan nasional dalam bidang pendidikan merupakan

EFEKTIVITAS MEDIA KINCIR KATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK HARAPAN DHARMAWANITA PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi dan berkembangnya ilmu pengetahuan dan

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR NONFORMAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X

PENGARUH INTERAKSI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013

PEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL. Sumarni

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

Hubungan Antara Pemberian Motivasi Belajar Dari Orangtua Dengan Prestasi Belajar IPS/ Sejarah Bagi Peserta Didik

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. dengan berbagai fasilitas yang memudahkan untuk mengakses pengetahuan, maka

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan harus berlangsung secara berkelanjutan. Dari sinilah kemudian muncul istilah

BAB I PENDAHULUAN. perubahan zaman. Hal ini sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai kecenderungan rasa ingin tahu terhadap sesuatu. Semua itu terjadi

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP TINGKAT KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS VIII DI UPTD SMP NEGERI 2 CAMPUR DARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UN PGRI KEDIRI 2016

Pengaruh Tingkat Disiplin Dan Lingkungan Belajar Di Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 DONOROJO TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PRESTASI BELAJAR IPA

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. bumi ini. Sebelumnya tidak tahu menjadi mengerti tata cara hidup yang baik.

PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

HUBUNGAN PEMBERIAN TUGAS DENGAN KREATIVITAS PADA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 8 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. evaluasi untuk mengukur kualitas keberhasilan dari proses pembelajaran yang

KORELASI ANTARA KONDISI EDUKATIF GURU DENGAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN KELAS PADA SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. belakang masalah, (2) rumusan masalah, (3) tujuan penelitian, (4) anggapan dasar

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas SDM, salah satunya melalui pendidikan. Semua orang

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh:

Kata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, setiap manusia

Oleh : Slamet Sugiono, Arif Susanto, prodi teknik otomotif, FKIP, universitas muhamadyah purworejo

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menjadi hal yang sangat penting bagi suatu bangsa, dikatakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA SMKN 1 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI II NAWANGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI KEAKTIFAN BERORGANISASI DISEKOLAH DAN PERENCANAAN KARIR PADA SISWA KELAS X DAN XI SMK N 6 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA MTS. MIFTAHUL KOTA KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi anak didik sehingga menjadi orang yang dewasa fisik,

PENERAPAN KEGIATAN MANAJEMEN KELAS OLEH GURU DI KELAS IV SD NEGERI LAMREUNG KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA ACEH BESAR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas. pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman.

Hubungan Antara Praktek Otomotif Dengan Kesiapan. Praktek Kerja Industri Siswa

ARTIKEL/JURNAL OLEH ROBIATUL AINI RRA

BAB I PENDAHULUAN. antara lain pemerintah, guru, sarana prasarana, dan peserta didik itu sendiri.

Ramadhan PrasetyaWibawa Dosen Prodi Pendidikan Ekonomi IKIP PGRI Madiun

Transkripsi:

PENGARUH SUMBER BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS VII DI MTSN NGAWI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Nurhadji Nugraha Indriyana Dwi Mustikarini Ahmad Alfian Zuhri Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sumber belajar terhadap prestasi belajar PKn siswa MTS Ngawi. Penentuan sampel di dalam penelitian ini menggunakan sampel random. Sampling yaitu siswa MTS Negeri kelas VII sebanyak 40 orang. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan angket. Data dianalisis menggunakan metode statistik dengan rumus regresi sederhana dan korelasi produk moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat prestasi belajar PKn siswa di MTS Negeri Ngawi kelas VII berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan rumus korelasi product moment didapatkan hasil r hitung : 0,528 dengan taraf signifikan r tabel 5% : 0,244 dan 1% : 0,317. Artinya, r hitung > r tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, ada pengaruh yang cukup antara sumber belajar dengan prestasi belajar PKn siswa kelas VII di MTsN Ngawi Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015. Kata Kunci: Sumber Belajar, Prestasi Belajar Dosen Prodi PPKn IKIP PGRI Madiun Dosen Prodi PPKn IKIP PGRI Madiun Mahasiswa Prodi PPKn IKIP PGRI Madiun 241

PENDAHULUAN Manusia memiliki derajat potensi, latar belakang historis, dan harapan masa depan yang berbedabeda. Karena adanya perbedaan, manusia dapat silih asah (saling mencerdaskan). Pembelajaran kooperatif secara sadar menciptakan interaksi yang silih asah sehingga sumber belajar bagi siswa bukan hanya guru dan buku ajar tetapi juga sesama siswa. Menurut Asnawir dan Usman B (2002:115) manusia adalah makhluk hidup individual yang berbeda satu sama lain. Karena sifatnya yang individual, manusia yang satu membutuhkan manusia lainnya.sebagai konsekuensi logis, manusia harus menjadi makhluk sosial, makhluk yang berinteraksi dengan sesamanya. Karena satu sama lain saling membutuhkan, harus ada interaksi yang silih asih (saling menyayangi atau saling mencintai). Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang secara sadar dan sengaja menciptakan interaksi yang saling mengasihi antarsesama siswa sehingga dapat pula dipergunakan sebagai sumber belajar bagi siswa yang bersangkutan. Perkembangan informasi dan teknologi yang pesat menimbulkan pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan belajar siswa dirumah maupun di sekolah. Proses belajar tidak sekadar proses mentransfer pengetahuan kognitif dari sumber belajar pada peserta didik (siswa) namun belajar merupakan suatu proses yang tampak pada optimasi keterlibatan mental emosional siswa. Pembelajaran tidak lagi mengutamakan penyerapan pencapaian informasi, tetapi lebih mengutamakan pada pengembangan kemampuan dan pengolahan informasi (Hartoyo, 2000: 24). Untuk itu, aktivitas siswa perlu ditingkatkan melalui kegiatan-kegiatan yang berkenaan dengan tataran materi yang sedang dipelajari. Kegiatankegiatan tersebut pada kenyataannya lebih memberikan pengaruh yang besar terhadap penyerapan pengetahuan serta perilaku siswa dalam kehidupan sehari-hari. Termaktub dalam U ndang undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional sebagai dasar pelaksanaan pendidikan di Indonesia. Lebih lanjut dicantumkan dalam Bab II Pasal 3 bahwa Pendidikan 242

nasional mengembangkan berfungsi kemampuan diinginkan. Oleh karena itu, setiap siswa perlu berusaha meraih prestasi dan membentuk watak serta yang maksimal. peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang berdemokratis serta bertanggungjawab. Salah satu indikator tercapainya tujuan pembelajaran dapat diketahui dari tinggi rendahnya prestasi yang diraih oleh siswa. Prestasi belajar merupakan pencerminan hasil belajar yang dicapai setelah mengikuti proses belajar mengajar. Dengan memperhatikan prestasi belajar, dapat diketahui kemampuan dan kualitas siswa. Tinggi rendahnya prestasi belajar akan memberikan sumbangan dalam mencapai kesuksesan masa depan siswa. Prestasi belajar yang baik akan mempermudah jalan untuk mencapai tujuan dalam melanjutkan studi maupun memasuki dunia kerja yang METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian ini juga termasuk penelitian deskriptif, sebab menggambarkan suatu teknik pembelajaran diterapkan dan hasil yang diinginkan dapat dicapai. Penelitian ini bertempat di MTs Negeri Ngawi Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015. Subjek penelitian adalah kelas VII MTsN Ngawi. Penelitian ini memiliki dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Teknik analisis data menggunakan teknik prosentasi. F P N Keterangan P=Prosentasi subjek F=Jumlah subjek pada suatu aspek N=Jumlah seluruh subjek Selain itu, digunakan teknik 243

korelasi person product moment, untuk mengetahui pengaruh sumber belajar terhadap prestasi belajar. r xy N XY ( X )( Y) 2 2 2 2 N X ( X ) }{ N Y ( Y ) } Keterangan: r xy =Angka korelasi r product moment N=Jumlah subjek X=Skor variabel X Y=Skor variabel Y X=Jumlahs eluruh skorx Y =Jumlah seluruh skory XY =Jumlah seluruh skor X dany Hasil perhitungan akan diinterpretasikan dengan merujuk pada nilai r product tmoment pada level of significant (tingkat signifikan) 0,05. Jika hasil perhitungan lebih besar dari nilair pada tabel, korelasi dianggap signifikan atau H 0 ditolak. Artinya ada pengaruh yang signifikan antara perhatian keluarga karir terhadap prestasi belajar. Jika hasil perhitungan lebih kecil dari nilai r pada tabel, korelasi dianggap tidak signifikan atau H 0 diterima. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan pengumpulan data yang telah dilakukan diperoleh data penggunaan sumber belajar dan prestasi belajar sebagai berikut. Deskripsi penggunaan sumber belajar dengan menggunakan angket yang telah diberikan kepada 40 siswa dapat diperoleh data sebagai berikut : a) jumlah skor total = 2988, b) Rata-rata = 74,7, c) Modus = 75. d) Median = 75,26, dan e) Standar deviasi sebesar 4,89. Dari deskripsi di atas, setelah dianalisis menunjukkan bahwa dari 40 siswa yang mendapatkan nilai di atas rata-rata(> 74,7) sebanyak 36 orang atau 90%, dan hanya 4 orang atau 10% saja yang mendapat angka di bawah rata-rata. Artinya siswa sangat antusias mengikuti pembelajaran jika guru menggunakan sumber belajar yang sesuai. Deskripsi prestasi belajar dengan menggunakan angket yang telah diberikan kepada 40 siswa dapat dideskripsikan : a) jumlah skor total = 3339, b) Rata-rata = 83,48, c) Modus = 84, d) Median = 83,19, dan e) Standar deviasi sebesar 3,54. Dari deskripsi di atas, setelah dianalisis menunjukkan bahwa dari 40 siswa yang mendapatkan nilai di atas rata-rata(> 83,48) sebanyak 29 244

orang atau 72,5%, dan hanya 11 orang atau 27,5% yang mendapat angka di bawah rata-rata. Artinya siswa mendapatkan hasil yang baik jika pembelajaran jika guru menggunakan sumber belajar yang sesuai. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan rumus korelasi phi. Korelasi ini digunakan untuk mencari hubungan dan interval atau rasio, dan sumber data dari dua variabel atau lebih tersebut adalah sama. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh sumber belajar siswa terhadap prestasi belajar PKn siswa kelas VII-C di MTsN Ngawi Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015, variabel sumber belajar dan variabel prestasi belajar PKn digunakan langkah - langkah sebagai berikut: 1. Ho : p = 0, tidak ada pengaruh sumber belajar terhadap prestasi belajar PKn siswa kelas VII MTsN Ngawi Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015. 2. Ha : p = 0, ada pengaruh sumber belajar terhadap prestasi belajar PKn siswa kelas VII MTsN Ngawi Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015. 3. Kriteria uji hipotesis sebagai berikut: Ho ditolak jika r hitung > r tabel Ho diterima jika r hitung r tabel Selanjutnya, digunakan teknik analisis product moment untuk melihat hubungan antara variabel Sumber Belajar (variable X) dengan variabel Prestasi Belajar (variabel Y), diperoleh hasil penghitungan sebesar 0,528. Pengujian hipotesis dari diketahui 0,528 dengan N = 40 maka taraf signifikan r tabel pada 5% adalah 0,244 dan 1% adalah 0,317. Jadi > atau r tabel lebih kecil r hitung. Artinya, Ha diterima dan Ho ditolak. Dari diketahui 0,528, 5% adalah 0,244 dan 1% adalah 0,317 sehingga > maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dari keadaan tersebut menunjukkan variabel sumber belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar PKn kelas VII MTsN Ngawi Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015. Hasil analisis korelasi adalah 0,528. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh sumber belajar terhadap prestasi belajar PKn di kelas VII 245

Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015.Dari hasil perhitungan regresi sederhana diperoleh b = 0,134 bertanda positif, berarti : a. Setiap kali variabel X (sumber belajar) bertambah satu, maka rata-rata variabel Y (prestasi belajar) bertambah 0,134. b. Apabila variabel X (sumber belajar) diketahui, variabel Y (prestasi belajar) dapat diperhitungkan sebagai berikut: sehingga Ha diterima dan Ho di tolak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang cukup antara sumber belajar dengan prestasi belajar PKn siswa kelas VII di MTsN Ngawi Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015. Sebagaimana dalam perhitungan regresi sederhana diperoleh data sebagai berikut: Jadi, prestasi belajar dapat penambahan dari variabel X (sumber belajar) bertambah satu. Rata-rata Y (prestasi belajar) adalah 83,52. Dari konsep regresi dapat disampaikan bahwa nilai X lebih kecil dari Y yang berarti ekstrapolasi. Jadi, prestasi belajar dapat penambahan dari variabel X (sumber belajar) bertambah satu. Rata-rata Y (prestasi belajar) adalah 83,52. Dari konsep regresi dapat disampaikan bahwa nilai X lebih kecil dari Y yang berarti ekstrapolasi. KESIMPULAN Dari sumber data prestasi belajar menunjukkan hasil yang baik. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan rumus korelasi phi hitung : 0,528 dengan taraf signifikasi r tabel 5% : 0,244 dan 1% : 0,317, maka > 246

DAFTAR PUSTAKA Abdurahmat. 2005. Teknik Penelitian, Jakarta: Kalam Mulia. Aqib Zainal. 2013. Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual. Bandung: Yrama Widya. Arifin Zainal. 1995. Evaluasi Instraksional. Bandung: Remadja Karya. Arikunto Suharsimi. 2002. Metode Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Asnawir dan Usman B. 2002. Pedoman Pendidikan Anak Dalam Islam. Semarang: CV Asy Syifa. Bahri Syaiful. 2011. Pembelajaran dan Prestasi Belajar. Jakarta: Kencana Press. Hartoyo. 2000. Metode Pembelajaran. Jakarta: Press Media. Malik H. Oemar. 2013. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Poerwodarminto WJS.1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka. Rohani Ahmad. 1990. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sadiman A. 1989. Prinsip-Prinsip Pengelolaan Sumber Belajar. Bandung: Remadja Karya. Smith Mark.2009. Teori Pembelajaran dan Pengajaran. Sleman Jogjakarta: Mirza Media Pustaka. Sugiarti Titik. 1997. Penelitian Tindakan Kelas/Sekolah. Bandung: Pustaka Jaya. SugiyoNomor 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Tim Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim.2012. Materi Pendidikan dan Latihan Profesi Guru. Malang: UIN Maliki Press. Titinegoro S. 2001. Prestasi Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. UU Sisdiknas. 2003.UU RI Nomor 20 Tahun 2003.Jakarta: CV Grafika. Winkel. 1991. Psikologi Pengajaran. Bandung: Remadja Karya 247