AYUNI DIANA Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP Mataram

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "AYUNI DIANA Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP Mataram"

Transkripsi

1 PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA PUZZLE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK SMPN 9 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2012/2013 AYUNI DIANA Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP Mataram Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pebelajaran kooperatif tipe STAD dengan media puzzle terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII pada materi pokok kubus dan balok SMPN 9 Mataram tahun pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini melibatkan 64 siswa yang terdapat pada kelas VIII E dan VIII F yang diambil dengan teknik Cluster Random Sampling. Dimana kelas VIII F sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media puzzle, sedangkan kelas VIII E sebagai kelas kontrol yang diberi perlakuan menggunakan non model puzzle. Adapun instrumen yang digunakan untuk mengukur aktivitas siswa adalah lembar observasi sedangkan metode yang digunakan untuk mengumpulakan data, yakni metode wawancara, dan tes akhir. Metode tes yang digunakan adalah tes objektif yang terdiri dari 20 butir soal. Analisis data menggunakan analisis t-test yang independent yaitu polled varians pada taraf signifikan 5%. Hasil posttes yang telah diberikan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar matematika siswa, dan perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan dan kelas kontrol terlihat dari nilai rataratanya yaitu kelas eksperimen adalah 79,37 sedangkan kelas kontrol adalah 65,94. Sehingga disimpulkan bahwa penggunaan puzzle mempunyai pengaruh dalam meningkatkan hasil belajar matematika yang ditunjukkan dari hasil uji-t dengan t hitung = 3,43 >1,670= t tabel. Sedangkan dari hasil observasi aktivitas belajar siswa menunjukkan kategori aktif. Jadi, dapat ditarik simpulan bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media puzzle berpengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII pada materi pokok kubus dan balok SMPN 9 Mataram tahun pelajaran 2012/2013. Kata Kunci: Student Teams Achievement Divisions, Media Puzzle, Hasil Belajar, Aktivitas, Kubus dan Balok.` PENDAHULUAN Undang-undang RI No.20 tahun 2003 pasal 3 menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokrasi serta bertanggung jawab. Perwujudan tujuan pendidikan nasional sebagai yang terdapat dalam undang-undang, berbagai upaya pendekatan dalam pembelajaran terus dilakukan. Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan belajar mengajar guru dapat memiliki dan menentukan pendekatan dan metode yang sesuai dengan kemampuannya. Setiap guru mempunyai cara tersendiri dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengajar. Ini dapat dipengaruhi oleh kapasitas guru dan disiplin ilmu yang diajarkan. Strategi guru yang baik dalam mengajar dapat terciptanya pembelajaran secara efektif, efisien, dan sesuai pada tujuan yang diharapkan. Berdasarkan informasi yang diperoleh melalui observasi serta pengalaman selama mengikuti kegiatan praktek pengalaman lapangan (PPL) di SMPN 9 Mataram, metode yang digunakan guru dalam proses mengajar yang dominan diterapkan adalah metode ceramah, guru menerapkan metode ini karena menganggap cocok untuk diterapkan, sementara metode ini sedikit memberi peluang kepada siswa untuk berperan aktif karena proses pembelajarannya hanya berjalan satu arah atau monoton, hal ini berpengaruh terhadap rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Secara umum rendahnya hasil belajar matematika disebabkan karena beberapa permasalahan diantaranya masih banyak siswa yang belum memahami materi yang telah diajarkan oleh guru. Padahal setiap kali guru selesai mengajarkan materi, selalu bertanya kepada siswa mengenai kejelasan materi yang telah disampaikan tetapi tidak ada siswa yang bertanya, kemungkinan hal ini dikarenakan siswa malu dan tidak berani bertanya kepada gurunya, sehingga pada saat diberi latihan soal siswa kesulitan dan tidak bisa mengerjakan. Disamping itu, masih sedikitnya siswa yang berperan aktif dalam pembelajaran dan mau mengerjakan tugas. Hal ini ditunjukkan dengan hanya beberapa orang siswa saja yang berani mengerjakan soal di depan kelas. Sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan menyiapkan siswa agar memiliki hubungan sosial yang sehat akhir- 8

2 akhir ini banyak dikembangkan pembelajaran kooperatif. Belajar kooperatif merupakan salah satu model pembelajaran yang diyakini mampu meningkatkan keaktifan dan pemahaman siswa karena pembelajaran ini berorientasi pada siswa. Pembelajaran kooperatif memberikan kesempatan kepada siswa untuk membangun pemahaman suatu konsep melalui aktivitas sendiri dan interaksinya dengan siswa lain. Pembelajaran kooperatif juga dapat memberikan dukungan bagi siswa dalam saling tukar menukar ide, memecahkan masalah, berfikir alternatif, dan meningkatkan kecakapan berbahasa. Metode pengajaran sangat menentukan hasil belajar siswa, dengan kata lain hasil belajar sangat tergantung pada metode pengajaran yang digunakan oleh guru pada saat menyampaikan atau memberikan materi. Jadi, dalam penggunaan metode pembelajaran hendaknya dikuasai oleh guru yang akan mengajar. Tanpa pengnguasaan yang baik maka kegiatan belajar mengajar akan kurang berhasil. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada pengaruh puzzle terhadap aktivitas dan hasil belajar Siswa kelas VIII pada materi pokok kubus dan balok SMPN 9 Mataram tahun pelajaran 2012/2013. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari sesuatu yang dikenakan pada subjek selidik (Suharsimi, 2009: 207) Tujuan dari pemilihan jenis penelitian eksperimen ini adalah untuk mengetahui pengaruh puzzle terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII pada materi pokok kubus dan balok SMPN 9 Mataram tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini akan dipilih dua kelompok siswa yang berasal dari populasi kelas VIII, satu kelompok sebagai kelas eksperimen dan satu kelompok sebagai kelas kontrol. Pemilihan dua kelompok akan ditentukan secara cluster random sampling atau sratified random sampling dengan melakukan uji normalitas terlebih dahulu, Cluster random sampling digunakan apabila hasil uji varians kelas-kelas populasi seragam (homogen) Sugiyono (2011: 120) dan jika hasil uji varians tidak sama (tidak homogen) maka akan menggunakan sratified random sampling Sugiyono (2011: 120). Setelah kedua kelompok tersebut terpilih, pada kelompok eksperimen akan diberikan perlakuan berupa kooperatif tipe STAD dengan media puzzle dan pada kelompok kontrol akan diberikan perlakuan berupa non kooperatif tipe STAD dengan media puzzle. Pada pertemuan terakhir kedua kelompok tersebut akan diberikan tes akhir yang sama untuk mengetahui hasil dari perlakuan yang diberikan, kemudian akan diuji dengan menggunakan uji statistik yaitu uji student. Sebagai daerah populasi yang menjadi generalisasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Mataram tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 8 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 262 orang. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara Cluster random sampling, yaitu pemilihan sampel yang dilakukan secara random dengan metode undian tanpa memperhatikan strata dalam populasi itu (Sugiyono, 2011:121). Dari kedelapan kelas dalam populasi tersebut, setelah dilakukan pengundian maka yang terpilih sebagai sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII.E dan kelas VIII.F. Setelah kedua sampel tersebut terpilih kemudian dilakukan pengundian lagi untuk menentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrolnya. Dari pengundian tersebut diperoleh kelas VIII.F sebagai kelompok eksperimen diterapkan puzzle, dan kelas VIII.E sebagai kelompok kontrol akan diterapkan pembelajaran ekspositori. Menurut Sugiyono (2012: 147) Statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Data tentang aktivitas belajar siswa dianalisis secara deskriptif kualitatif. Indikator tentang aktivitas siswa yang diamati adalah sebanyak 5 indikator setiap indikator memiliki 3 deskriptor. Skor maksimal setiap indikator adalah 4 dan skor minimal setiap indikator adalah 1. Sehingga skor maksimal dan minimal seluruh indikator adalah 20 dan 5. Skor standar maka kriteria untuk menentukan aktivitas siswa dijabarkan pada tabel berikut: Tabel 1. Kriteria untuk menentukan aktivitas belajar siswa berdasarkan skor standar Interval Kategori AS Mi + 1,5 SDi Sangat Aktif Mi +0,5 SDi AS < Mi + 1,5 SDi Aktif Mi 0,5 SDi AS < Mi + 0,5 SDi Cukup aktif Mi 1,5 SDi AS < Mi 0,5 SDi Kurang aktif AS < Mi 1,5 SDi SangatKurang aktif (Basir dalam Nilawati, 2012) Teknik analisis data hasil belajar yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik infrensial. Statistik infrensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi ( Sugiyono, 2012 : 209 ). Statistik ini cocok digunakan bila sampel diambil dari populasi yang jelas, dan teknik pengambilan sampel dari populasi itu dilakukan secara random. 1. Uji Normalitas Uji normalitas ini bertujuan untuk menguji apakah sampel dalam penelitian ini berasal dari populasi yang normal atau tidak. Metode yang digunakan Chi kuadrat 9

3 ( ). Langkah-langkah penggunaannya adalah sebagai berikut: a) Menentukan jumlah kelas interval b) Menentukan panjang kelas interval. dan hasil belajar siswa kelas VIII pada materi pokok Kubus dan Balok SMPN 9 Mataram tahun pelajaran 2012/2013. Untuk mengetahui pengaruh pemberian perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap aktivitas dan hasil belajar matematika siswa, maka data tes akhir dianalisis dengan menggunakan rumus t-testpolled varians sebagai berikut : d) Membandingkan harga Chi kuadrat hitung dengan Chi kuadrat tabel. Bila harga Chi kuadrat hitung lebih kecil dari pada harga Chi kuadrat tabel, maka distribusi data dinyatakan normal, dan bila lebih besar dinyatakan tidak normal. Dalam penilitian ini Chi kuadrat hitung dibandingkan dengan harga Chi kuadrat tabel dengan dk (derajat kebebasan) = 1 dan taraf signifikan yang ditetapkan = 5%, jika Chi kuadrat hitung lebih kecil dari Chi kuadrat tabel maka distribusi data tersebut dinyatakan normal dan sebaliknya. 2. Uji Homogenitas Varian Untuk menentukan kelas yang sama (homogen) digunakan rumus uji-f sebagai barikut: 3. Uji Hipotesa Sebelum peneliti melakukan uji hipotesis maka dibuat hipotesis pembanding yaitu: Ha: Ada pengaruh pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media puzzle terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII pada materi pokok Kubus dan Balok SMPN 9 Mataram tahun pelajaran 2012/2013. Ho: Tidak Ada pengaruh pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media puzzle terhadap aktivitas Adapun kriteria pengujian sebagai berikut: Jika t hitung > t tabel maka H 0 ditolak dan H a diterima Jika t hitung > t tabel maka H 0 diterima dan H a ditolak HASIL PENELITIAN a. Uji Normalitas data sampel Dari hasil penelitian sebelum melakukan uji beda, maka sebelumnya akan dilakukan uji normalitas data terlebih dahulu dengan b. Uji-F (Varians) sampel Pada penelitian ini uji-f digunakan untuk mengetahui apakah sampel penelitian berasal dari populasi dengan varians populasi yang sama atau tidak. Hal ini dibutuhkan untuk menentukan rumus uji yang akan digunakan dalam menganalisa data. Kriteria pengujian homogenitas sampel yaitu jika F hitung < F tabel berarti data kelas sampel mempunyai varians yang homogen, sebaliknya jika F hitung > F tabel berarti data kelas sampel tidak homogen. Harga F tabel = 1,83 dengan dk pembilang (32-1) = 31 dk penyebut (32-1) = 31. Jadi dari perhitungan varians sampel yang dilakukan diperoleh bahwa F hitung = 1,31 < 1,83 = F tabel (lampiran 22 ) yang berarti bahwa variansnya homogen. c. Pengujian hipotesis penelitian Pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan statistik-t. Statistik-t digunakan untuk melihat perbedaan hasil belajar siswa pada materi pokok kubus dan balok. Rumus statistik-t yang digunakan yaitu polled 10

4 PEMBAHASAN Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Sampel penelitian ini diambil dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, hal ini bertujuan untuk mengetahui berpengaruh tidaknya pembelajaran yang berlangsung. Adanya kelompok lain yang disebut kelompok kontrol atau kelompok pembanding, menyebabkan pengaruh yang diperoleh dari perlakuan dapat diketahui secara pasti karena dibandingkan dengan sampel yang tidak mendapat perlakuan sejenis. Setelah dilakukan pembelajaran pada kedua kelas dengan perlakuan yang berbeda, maka selanjutnya dilakukan pengukuran terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data secara statistika dan hipotesis yang peneliti ajukan dilapangan menunjukkan bahwa siswa yang diberikan perlakuan dengan model pembelajaran STAD dengan media puzzle berpengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar di bandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan metode ekspositori. Ini dibuktikan dari hasil uji hipotesis yang telah dilakukan bahwa t hitung > t tabel. Hal tersebut tidak lain karena puzzle yang diberikan pada kelas eksperimen menjadikan siswa aktif dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran STAD adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang paling sederhana. Siswa ditempatkan dalam tim belajar beranggotakan empat orang yang merupakan campuran menurut tingkat kinerjanya, jenis kelamin dan suku. Seperti yang di ungkapkan oleh Slavin (2005) bahwa Dalam pembelajaran kooperatif siswa belajar bersama dalam kelompok-kelompok kecil saling membantu satu sama lain. Dimana Tujuan pembelajaran kooperatif itu sendiri adalah menciptakan situasi keberhasilan individu yang ditentukan oleh keberhasilan kelompok. (Ibrahim dkk, 2000: 18). Sedangkan penggunaan media puzzle sebagai media berbasis permainan dan visual. Media puzzle gambar dapat membangkitkan semangat siswa untuk melakukan sesuatu, dalam hal ini siswa dilatih keterampilannya dalam merangkai puzzle menjadi gambar yang utuh, sehingga dengan keterampilan dan ketelitian dari peserta didik dapat membangkitkan motivasi belajar yang pada akhirnya akan mendorong siswa untuk lebih memahami materi pelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan dapat memperkuat ingatan, memberikan peranan dalam penyampaian dan penjelasan mengenai informasi, pesan, ide tertentu. Levie dan Lenzt (1975) dalam Arsyad (2007) menyatakan bahwa hasil penelitian tentang belajar melalui stimulus gambar membuahkan hasil belajar yang lebih baik untuk tugas-tugas seperti mengingat, mengenali, dan menghubungkan fakta dengan konsep. Sebagaimana media puzzle gambar yang digunakan dalam penelitian dikaitkan dengan peristiwa yang sering terjadi dalam kehidupan sehingga peserta didik dapat mengaitkan fakta dengan konsep yang ada. Fakta di atas menunjukkan bahwa kelas eksperimen yang diajarkan dengan model pembelajaran STAD dengan bantuan media puzzle ternyata mampu membangkitkan aktivitas, perhatian dan motivasi siswa dalam pembelajaran. Selain peran aktif siswa, perbedaan hasil belajar juga tidak terlepas dari peran aktif guru dalam proses pembelajaran, penguasaan model pembelajaran oleh guru juga merupakan faktor terpenting yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Hal ini menunjukkan bahwa kelas yang diajarkan dengan model pembelajaran STAD dengan media puzzle lebih baik daripada kelas yang diajarkan dengan metode ceramah. Berdasarkan adanya perbedaan tersebut maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima dengan kata lain bahwa Ada pengaruh pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media puzzle terhadap aktivitas dan hasil belajar Siswa kelas VIII pada materi pokok Kubus Dan Balok SMPN 9 Mataram tahun pelajaran 2012/2013. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media puzzle terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII pada materi pokok kubus dan balok SMPN 9 Mataram tahun pelajaran 2012/2013, sebab pada pembelajaran kooperatif tipe STAD setiap siswa memiliki kesempatan untuk memberikan konstibusi yang substansial kepada kelompoknya, menggalakkan interaksi secara aktif, positif dan kerjasama kelompok menjadi lebih baik, siswa memiliki dua bentuk tanggung jawab yaitu belajar untuk dirinya sendiri dan membantu sesama anggota kelompok untuk belajar, serta melatih siswa dalam mengembangkan aspek 11

5 kecakapan social dan kecakapan kognitif. Sedangkan media puzzle dapat membantu siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran SARAN Adapun saran-saran yang dapat dikemukakan oleh peneliti dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi guru; dapat menggunakan atau mengimplementasikan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media puzzle sebagai alternatif dalam pembelajaran dan dapat menambah pengalaman bagi guru sebagai upaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa. 2. Untuk Siswa; Sebaiknya para siswa lebih meningkatkan partisipasi dan aktivitas dalam kegiatan belajar mengajar serta berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik dari yang sebelumnya. Hendaknya siswa mau berusaha untuk belajar mandiri dan tidak hanya mengandalkan guru serta mengusulkan kepada guru agar dalam kegiatan belajar mengajar selalu menerapkan pembelajaran menyenangkan. 3. Untuk peneliti selanjutnya; Diharapkan mencoba menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media puzzle atau dapat menggunakan bantuan media yang lain pada sekolah lain dengan mengikuti prosedur yang benar. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Hamdani Strategi Belajar Mengajar.Bandung : CV. Pustaka Setia. Harta, Idris Pembelajaran Matematika Untuk Sekolah Menegah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Surakarta: Mediautama Hamalik Pendekatan Baru Strategi Belajar Mengajar Berdasarkan CBSA. Sinar Baru Slameto Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Belajar dan Faktor- faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta Sudjana Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Tampomas, Husein Matematika Plus Untuk Kelas 2b SMP kelas VIII Semester Kedua. Bandung : Yudistira. Trianto Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivisme. Surabaya: Prestasi Pustaka. Suprijono, Agus Cooperative learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Arsyad, A Media Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Media Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Sagala, S Konsep dan Makna pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Sadiman, dkk Media Pendidikan:Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Nuharini Dewi dan Wahyuni Tri Matematika Konsep dan Aplikasi Untuk SMP dan MTs. Jakarta : CV Usaha Makmur. Agus Nuniek Avianti Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tnasawiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Riduwan Dasar dasar Statistika. Bandung: Alfabeta. Syahrir Metodelogi Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Naufan Pustaka. Subana Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka setia 12

Siti Kiani Pemerhati Pendidikan Matematika -

Siti Kiani Pemerhati Pendidikan Matematika   - Jurnal Media Pendidikan Matematika MPM Vol. 1. No., ISSN 338-3836 PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MODELING THE WAY TERHADAP AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 5 GERUNG

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar dengan bahasa akhlak dalam menyelesaikan persoalan penjumlahan

Lebih terperinci

JSEE - Vol. III, No. 1 April 2015 ISSN : Jurnal Sains Ekonomi dan Edukasi

JSEE - Vol. III, No. 1 April 2015 ISSN : Jurnal Sains Ekonomi dan Edukasi JSEE - Vol. III, No. 1 April 015 ISSN : 35-6719 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TINDAKAN, PRINSIP DAN MOTIF EKONOMI DI KELAS

Lebih terperinci

Kata Kunci: model pembelajaran, Student Teams-Achievement Divisions (STAD), Kubus dan balok

Kata Kunci: model pembelajaran, Student Teams-Achievement Divisions (STAD), Kubus dan balok EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS MATERI KUBUS DAN BALOK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Lebih terperinci

G. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model

G. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model 1 PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KONVENSIONAL DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI BIOSFER KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PANCUR BATU G. Lian Y. Nababan. NIM. 06110005

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen bentuk quasi eksperimental design, kelompok kontrol tidak dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan), yang hakekatnya merupakan metode untuk menemukan secara spesifik

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KOMBINASI STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MTS USB SAGULUNG BATAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KOMBINASI STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MTS USB SAGULUNG BATAM PYTHAGORAS; Vol. 3(2):40-45 ISSN 2301-5314 Oktober 2014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KOMBINASI STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MTS USB SAGULUNG BATAM Devi Haryani,

Lebih terperinci

Badrul Wajdi. STKIP Hamzanwadi Selong, ABSTRAK

Badrul Wajdi. STKIP Hamzanwadi Selong,   ABSTRAK Jurnal EducatiO Vol. 5 No. 2, Desember 2010, hal. 31-42 PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI ALAT-ALAT OPTIK KELAS VIII

Lebih terperinci

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN TPS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN TPS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN TPS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Yunita Damayanti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email: wisnie59@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

Ismarti 1, Raja Rizca Gusfyana 1. Indonesia Abstrak

Ismarti 1, Raja Rizca Gusfyana 1. Indonesia   Abstrak Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika; Vol. 4, No. ; 05 ISSN 30-534 Diterbitkan oleh PYTHAGORAS Universitas Riau Kepulauan PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE MAKE A MATCH DENGAN NUMBERED HEAD TOGETHER

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) kuantitatif yang dilaksanakan dengan menggunakan metode eksperimen, yaitu prosedur untuk menyelidiki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu 36. Jenis penelitian ini merupakan merupakan

Lebih terperinci

LISMAWATI MOHAMAD Meyko Panigoro Agil Bachsoan. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis ABSTRAK

LISMAWATI MOHAMAD Meyko Panigoro Agil Bachsoan. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis ABSTRAK PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) DAN STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA MATA PELAJARAN EKONOMI ( Suatu Penelitian Pada

Lebih terperinci

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SFE DAN MODEL KONVENSIONAL PADA KUBUS DAN BALOK SMP N 39 PURWOREJO

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SFE DAN MODEL KONVENSIONAL PADA KUBUS DAN BALOK SMP N 39 PURWOREJO STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SFE DAN MODEL KONVENSIONAL PADA KUBUS DAN BALOK SMP N 39 PURWOREJO Herly Kurniyawan, Bambang Priyo Darminto Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen menurut

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) KOMBINASI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN SUNGAI MIAI 5 BANJARMASIN Noorhafizah

Lebih terperinci

Sriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya,

Sriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya, STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN BANTUAN LKS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI KELAS X AKUNTANSI Sriningsih Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dan metode analisis data secara kuantitatif. 1 Sugiyono dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif,

Lebih terperinci

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatifeksperimen, karena penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif yang merupakan metode eksperimen berdesain posttest-only control design, karena tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan. Kualitas sumber daya manusia merupakan aspek yang dominan terhadap kemajuan suatu bangsa. Manusia dituntut

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP N 10 PADANG JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP N 10 PADANG JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP N 10 PADANG JURNAL Oleh : ANCE EFRIDA NPM. 09020122 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan di atas, maka dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe TGT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan teknik analisis komparatif. Penelitian komparatif diarahkan untuk

Lebih terperinci

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATERI IPA POKOK BAHASAN EKOSISTEM PADA KELAS VII SMP N 2 PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Miftakhul Jannah Guru IPA SMP

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini meliputi data hasil belajar siswa pada masingmasing kelas, yaitu kelas eksperimen I yang menerapkan model pembelajaran PBL

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Menurut Margono (2010:1) metode penelitian adalah semua kegiatan

III. METODE PENELITIAN. Menurut Margono (2010:1) metode penelitian adalah semua kegiatan 34 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Margono (2010:1) metode penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan dan percobaan secara ilmiah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah penelitian eksperimen. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Penelitian merupakan usaha untuk mencari sesuatu

Lebih terperinci

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan UPI (2009:171) mengemukakan

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan UPI (2009:171) mengemukakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikan sekarang ini sangat pesat. Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh tingkat ilmu pengetahuan yang berkembang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen yang bersifat prediktif. Metode eksperimen adalah metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitan Menurut Sogiyono, metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan dilakukan secara terencana dalam mewujudkan proses pembelajaran agar

I. PENDAHULUAN. Pendidikan dilakukan secara terencana dalam mewujudkan proses pembelajaran agar 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan dilakukan secara terencana dalam mewujudkan proses pembelajaran agar siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metodologi berasal dari kata metode dan logos. Metode berarti cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan logos berarti ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi adalah cara

Lebih terperinci

JURNAL. Oleh: SUYATI NPM Dibimbing oleh : 1. Dra. Budhi Utami, M.Pd. 2. Dra. Dwi Ari Budiretnani, M.Pd.

JURNAL. Oleh: SUYATI NPM Dibimbing oleh : 1. Dra. Budhi Utami, M.Pd. 2. Dra. Dwi Ari Budiretnani, M.Pd. JURNAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI 1 BOYOLANGU TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. 1 Pendekatan yang dilakukan berbentuk Posttest-Only Control Design,

Lebih terperinci

Moh. Masnun, Fatkhurrohmah

Moh. Masnun, Fatkhurrohmah Perbandingan hasil belajar matematika siswa antara yang menggunakan pre test dengan yang menggunakan post test pada subpokok bahasan persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat kelas X di SMAN 1 Astanajapura

Lebih terperinci

Siska Wuryani, Yesi Gusmania, Farid Akhmad

Siska Wuryani, Yesi Gusmania, Farid Akhmad PYTHAGORAS, Vol. 3(2):66-74 ISSN 2301-5314 Oktober 2014 PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW DENGAN TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini diuraikan beberapa hal yang berkaitan dengan metode penelitian yang dilakukan. Uraian ini meliputi jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode berasal dari bahasa Yunani methodos yang berarti jalan yang ditempuh atau dilewati. Sedangkan penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

Lebih terperinci

Reza Oktiana Akbar, Sutinah Hanifah

Reza Oktiana Akbar, Sutinah Hanifah Pengaruh Penggunaan Alat Peraga JaringJaring Kertas Karton Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Kubus Dan Balok (Studi Eksperimen Di Smk Nasional Kota Cirebon) Reza Oktiana Akbar, Sutinah Hanifah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2013 sampai dengan bulan BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan September 2013 sampai dengan bulan Oktober 2013. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 34 H 1 = Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian eksperimen. Pendekatan kuantitatif adalah

Lebih terperinci

Jl. Sidodadi Timur No. 24 Semarang

Jl. Sidodadi Timur No. 24 Semarang EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN THINK-TALK-WRITE (TTW) DENGAN BERBANTU CABRI II PLUS 1.4 DAN ALAT PERAGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT KELAS

Lebih terperinci

Kartika Putri Adi, Afrinel Okwita, Tri Tarwiyani Dosen Pendidikan Sejarah, FKIP-UNRIKA

Kartika Putri Adi, Afrinel Okwita, Tri Tarwiyani Dosen Pendidikan Sejarah, FKIP-UNRIKA PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS DI SMANEGERI 14 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Kartika Putri Adi, Afrinel Okwita, Tri

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE)

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE) EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE) DAN NESTED BERBANTUAN KARTU SOAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI STATISTIKA SISWA SMA N 2 PEKALONGAN Moh. Aminudin 1) 1) Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reserch) kuantitatif. Pada dasarnya penelitian ini mengunakan pendekatan deduktifinduktif,

Lebih terperinci

Safrina Yulistiani 1 Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS

Safrina Yulistiani 1 Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTU SOFWARE PREZI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SEMESTER II Safrina Yulistiani 1 Prodi Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Untuk mengetahui apakah strategi pembelajaran Student Team Heroic Leadership dan pemberian tugas terstruktur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Metode tersebut digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Dalam penelitian eksperimen ini, peneliti dapat melakukan manipulasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. TEMPAT, SUBYEK DAN WAKTU PENELITIAN Tempat penelitian ini adalah MTs Plus Raden Paku Trenggalek, di jln Ki Mangun Sarkoro No 17B Surodakan Trenggalek, dengan subyek penelitian

Lebih terperinci

OLEH: AYU RAKHMA NOVITA SARI NPM:

OLEH: AYU RAKHMA NOVITA SARI NPM: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MEMBEDAKAN CIRI-CIRI LINGKUNGAN SEHAT DAN LINGKUNGAN TIDAK SEHAT KELAS III SD

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan menentukan kualitas sumber daya manusia di suatu negara,

I. PENDAHULUAN. Pendidikan menentukan kualitas sumber daya manusia di suatu negara, I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan menentukan kualitas sumber daya manusia di suatu negara, sebagaimana yang tercantum dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pada bab 2 pasal 3 menyatakan:

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU (Suatu Penelitian di SMP Negeri 10 Gorontalo) Jurusan Pendidikan sejarah Fakulkas Ilmu sosial, Universitas

Lebih terperinci

perkembangan fisik serta psikologis peserta didik, (Kemdikbud, 2012:17). PENDAHULUAN

perkembangan fisik serta psikologis peserta didik, (Kemdikbud, 2012:17). PENDAHULUAN PENDAHULUAN Mata pelajaran biologi berdasarkan Standar Isi (SI) bertujuan agar peserta didik dapat memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang banyak dituntut

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang banyak dituntut BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang

Lebih terperinci

Desain Penelitian Kelas Pretest Perlakuan Posttest A O 1 X O 2 B O 1 X O 2

Desain Penelitian Kelas Pretest Perlakuan Posttest A O 1 X O 2 B O 1 X O 2 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen diartikan sebagai penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

(Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Sambi Tahun Ajaran 2012/2013) Naskah Publikasi Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

(Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Sambi Tahun Ajaran 2012/2013) Naskah Publikasi Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION BERBASIS TUTOR TEMAN SEBAYA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR LIMAS DAN PRISMA TEGAK DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan studi eksperimental, kelompok yang akan terlibat dalam penelitian ini yaitu kelompok eksperimen. Kelompok ini akan mendapatkan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif eksperimen (true experiment). Jenis penelitian ini merupakan metode eksperimen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tidak bisa mengontrol variabel-variabel lain atau pengaruh lain yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. tidak bisa mengontrol variabel-variabel lain atau pengaruh lain yang akan 40 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen, dalam penelitian ini kita tidak bisa mengontrol variabel-variabel lain atau pengaruh lain yang akan mempengaruhi variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu prosedur untuk menyelidiki hubungan sebab akibat dengan menempatkan obyek secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Metro pada tahun 2014.

III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Metro pada tahun 2014. III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri Metro pada tahun 04. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan ini merupakan penelitian eksperimen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan ini merupakan penelitian eksperimen. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian eksperimen. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Sehingga data yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Perlakuan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Perlakuan dalam A. Jenis dan Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Perlakuan dalam penelitian ini adalah penerapan pendekatan RME dengan strategi pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data, yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan mengajukan

Lebih terperinci

Dosen Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Mataram

Dosen Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Mataram 56 EFEKTIVITAS PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN LIFE SKILLS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN KELAS VIII SMP NEGERI 4 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014 1 Abdillah, 2

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini jenis penelitiannya adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian kuantitatif yang akan dilakukan merupakan metode eksperimen yang berdesain posttest-only control design, karena tujuan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kuantitatif eksperimen, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan menggunakan prosedur yang reliabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metodologi berasal dari kata metode dan logos. Metode berarti cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan logos berarti ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi adalah cara

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen merupakan metode yang bertujuan untuk menjelaskan sebab- akibat

III. METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen merupakan metode yang bertujuan untuk menjelaskan sebab- akibat III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode eksperimen merupakan metode yang bertujuan untuk menjelaskan sebab- akibat antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, setiap manusia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, setiap manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, setiap manusia memerlukan suatu pendidikan. Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 UBUKLINGGAU.

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 UBUKLINGGAU. PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 UBUKLINGGAU Oleh Sela Megaria 1, Yuita Wardianti 2, Ivoni Susanti 3 1 Program Studi Pendidikan Biologi, STKIP-PGRI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tiara Dara Lugina, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tiara Dara Lugina, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu perbuatan atau proses yang didalamnya berupa pengalaman belajar langsung dalam sepanjang hidup baik didalam lingkungan atau yang diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada proses penelitian hendaknya dapat menentukan suatu metode

BAB III METODE PENELITIAN. Pada proses penelitian hendaknya dapat menentukan suatu metode 93 BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur Penelitian Pada proses penelitian hendaknya dapat menentukan suatu metode penelitian yang akan digunakan, hal ini berdasarkan pada suatu pemahaman bahwa metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) kuantitatif yang dilaksanakan dengan menggunakan metode eksperimen, yaitu prosedur untuk menyelidiki

Lebih terperinci

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012 PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012 Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program

Lebih terperinci

Jurnal Buana Pendidikan Tahun XIII, No. 24. Oktober 2017

Jurnal Buana Pendidikan Tahun XIII, No. 24. Oktober 2017 PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DAN METODE EKSPOSITORI PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DI KELAS VIII SMPN 205 JAKARTA Arie Purwa Kusuma,

Lebih terperinci

PRESTASI BELAJAR IPA

PRESTASI BELAJAR IPA PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA Lastian Dwi Hastuti Disusun bersama: Drs. Veator Renyaan, M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sarjawiyata Tamansiswa

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E- MODUL MATEMATIKA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN GEOGEBRA PADA MATERI BILANGAN BULAT

PENGEMBANGAN E- MODUL MATEMATIKA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN GEOGEBRA PADA MATERI BILANGAN BULAT PENGEMBANGAN E- MODUL MATEMATIKA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN GEOGEBRA PADA MATERI BILANGAN BULAT Muhamad Syarif Hidayatulloh 1) 1) Pendidikan Matematika FPMIPA Universitas PGRI Semarang

Lebih terperinci

BAB IV PENGGUNAAN STRATEGI JOEPARDY GAME

BAB IV PENGGUNAAN STRATEGI JOEPARDY GAME BAB IV PENGGUNAAN STRATEGI JOEPARDY GAME DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN FIKIH MATERI PUASA RAMADHAN SISWA KELAS III DI MI MIFTAHUL ULUM

Lebih terperinci

Dian Mayasari, Ismarti. Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Riau Kepulauan Batam Korespondensi:

Dian Mayasari, Ismarti. Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Riau Kepulauan Batam Korespondensi: PYTHAGORAS, Vol. 3(2): 21-28 ISSN 2301-5314 Oktober 2014 PERBANDINGAN METODE DISKUSI DAN DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KELAS VIII MTs USB SAGULUNG BATAM

Lebih terperinci

The Efectiveness Of Learning Base Card Sort Game Method to PPKn Learning Result Of Students in Man 1 Mataram. Nurul Fitriyani

The Efectiveness Of Learning Base Card Sort Game Method to PPKn Learning Result Of Students in Man 1 Mataram. Nurul Fitriyani The Efectiveness Of Learning Base Card Sort Game Method to PPKn Learning Result Of Students in Man 1 Mataram Nurul Fitriyani Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Mataram Jl. Majapahit Mataram 83125

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi pemahaman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang didalamnya melibatkan manipulasi terhadap kondisi subjek yang diteliti, disertai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode berasal dari bahasa Yunani methodos, terdiri dari dua kata yaitu meta (menuju, melalui, mengikuti) dan hodos (jalan, cara, arah). Jadi metode merupakan

Lebih terperinci

JURNAL PENGARUH MODEL PEBELAJARAN BRAINSTROMING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK PADA MATERI PERSAMAAN KUADRAT

JURNAL PENGARUH MODEL PEBELAJARAN BRAINSTROMING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK PADA MATERI PERSAMAAN KUADRAT JURNAL PENGARUH MODEL PEBELAJARAN BRAINSTROMING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK PADA MATERI PERSAMAAN KUADRAT INFLUENCE OF LEARNING MODEL BRAINSTROMING TO INTERESTED AND STUDY RESULT SMK STUDENTS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang padasarnya mengunakan pendekatan

Lebih terperinci