Modul ke: MOTIVASI SUKSES. 12Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Aldizar, LSQ, MA. Program Studi Akuntansi

dokumen-dokumen yang mirip
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Hana_kyu MOTIF DAN MOTIVASI

Teori-Teori Motivasi. oleh : Akhmad Sudrajat, M.Pd.

BAB II LANDASAN TEORI

TEORI MOTIVASI & TEKNIK MEMOTIVASI

Konsep Dasar Motivasi. (Perilaku Keorganisasian, Dr. M.M. Nilam Widyarini)

II. TINJAUAN PUSTAKA.1

Konsep Konsep Motivasi BAHAN AJAR 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS

DEFINISI MOTIVASI. Proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan usaha seorang. Komponen Motivasi : Intensitas, arah dan ketekunan

Konsep - Konsep Motivasi Dasar

BAB II KAJIAN TEORI. untuk melakukan atau bertindak sesuatu. Keberadaan pegawai tentunya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5

Riset Per iila il k O u rgan isas

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. (Setiawati, 2008). Motivasi menurut Mc.Donald (Nursalam, 2008) adalah

BAB I PENDAHULUAN. dilandasi kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila dan Undang - undang Dasar 1945.

HAKEKAT MOTIVASI KERJA WIDYAISWARA

BAB II LANDASAN TEORI

MOTIVASI KONTEN TEORI/ TEORI KEPUASAN

Herzberg s Motivation-Hygiene Theory

TEORI MOTIVASI & TEKNIK MEMOTIVASI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi mahasiswa menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Kamisa,

BAB II LANDASAN TEORI

Adalah proses yang menghasilkan intensitas, arah dan ketekunan individu dalam usaha untuk mencapai tujuan.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Kerangka Teori Manajemen

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Motivasi berasal dari bahasa latin movere yang artinya menggerakkan (Steers

TEORI HIRARKI KEBUTUHAN

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI PEGAWAI PADA DINAS PERTAMBANGAN PEMDA KABUPATEN BOGOR

MOTIVASI KERJA. Imam Gunawan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Istilah motivasi berasal dari bahasa latin, yakni movere yang artinya

Motivasi memiliki tiga aspek, yaitu : 1. Keadaan terdorong dalam diri seseorang (a drive state), yaitu kesiapan bergerak karena kebutuhan, misalnya :

TEORI-TEORI MOTIVASI

Peranan & Fungsi Motivasi Kerja

MOTIVASI. Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Internal Kegiatan yang dapat diamati Kepuasan Eksternal. Motivasi. Hambatan pencapai Tujuan Mengurangi Tekanan

NEEDS DRIVES INCENTIVES

RESUME PERILAKU DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI UNTUK UTS

MOTIVASI. Pengertian Motivasi Definisi Motivasi Dimensi Motivasi Teori Motivasi. 1

Motivasi untuk Berprestasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Motivasi dalam Organisasi

II. TINJAUAN PUSTAKA. kegiatan konsumsi terhadap suatu ataupun beragam barang atau jasa. Konsumen

Motivasi : proses yg berperan pada intensitas, arah, dan lamanya berlangsung upaya individu, ke arah pencapaian sasaran.

PENGEMBANGAN KARIER SEBAGAI MOTIVATOR KERJA KARYAWAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. Tugas utama pihak manajerial adalah memberikan motivasi

TEORI MOTIVASI PENDAHULUAN TEORI HIERARKI KEBUTUHAN MASLOW. The Motivational Process: An Initial Model. Need deficiencies

Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu

Motivasi dan Kepemimpinan

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA. Teori-Teori Motivasi

MODUL KEDUA MOTIVASI KERJA. Di Susun Oleh: Erna Multahada, M.Si

PENGANTAR KEBUTUHAN DASAR MANUSIA MASLOW. 02/02/2016

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawannya untuk melakukan jenis-jenis perilaku tertentu. Perilaku seseorang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS. Minggu ke tujuh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Definisi. Motivasi merupakan proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita inginkan (Heidjachman dan Husnan, 2003:197)

ORGANIZATIONAL BEHAVIOR. Motivasi Sumber Daya Manusia

1. PENDAHULUAN. mempunyai kedudukan yang sangat strategis karena manusia merupakan faktor

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG)

II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS. pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya menururt mulyasa, (2007 :

KONSEP DASAR MOTIVASI. Oleh : Desy Herma Fauza, SE., MM

Komunikasi Organisasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Menurut Veithzal Rivai (2004:309) mendefinisikan penilaian kinerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Individu - Organisasi dan Motivasi

KONSEP-KONSEP MOTIVASI DASAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manusia untuk bertindak atau bergerak dan secara langsung melalui saluran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. produksi pada perusahaan Keramik Pondowo malang, dengan hasil penelitian

Faktor Individu dalam Organisasi dan Motivasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan mewujudkan hasil tertentu

BAB II URAIAN TEORITIS. Penelitian yang dilakukan oleh Agusafitri (2006) dengan judul Peranan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN

merasa dirinya penting (sense of importance) Kebutuhan akan kemajuan dan tidak gagal (sense of achievement) 4) Esteem or status needs

MOTIVASI : PENGERTIAN, PROSES DAN ARTI PENTING DALAM ORGANISASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengakuan, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab mempunyai pengaruh

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia ( MSDM ) Pengertian Sumber Daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini pengelolaan sumber daya manusia merupakan hal

BAB I PENDAHULUAN. Pekerjaan seorang manajer di tempat kerjanya adalah melakukan penyeliaan

PSIKOLOGI SDM MOTIVASI INDIVIDU. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si., Psi. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA.

Kebutuhan manusia sebagai sumber motivasi MOTIVASI KERJA. Disusun oleh: Ida Yustina

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, maka perlu dikaji teori tentang

Pokok-pokok bahasan: Definisi Motivasi Motivasi dan Kinerja Perkembangan Teori Motivasi

BAB II LANDASAN TEORI. dalam hidupnya. Keinginan dan kebutuhan inilah yang memotivasi seseorang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia 2.2. Pengertian Motivasi

MOTIVASI DALAM BELAJAR. Saifuddin Azwar

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Mengapa kita perlu MOTIVASI???

MOTIVASI. Kemampuan manajer dalam memotivasi, mempengaruhi, mengarahkan dan berkomunikasi dengan bawahan sangat menentukan efektifitas manajer.

KELOMPOK 3. Mia Resmiati Novi Febriyanti

Gambar 1. Maslow s Hierarchy of Human Needs (

Presented by : M Anang Firmansyah PERILAKU KONSUMEN

BAB I PENDAHULUAN. badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tiada

Transkripsi:

Modul ke: 12Fakultas Addys EKONOMI DAN BISNIS MOTIVASI SUKSES Aldizar, LSQ, MA Program Studi Akuntansi

Pengertian Motivasi Motivasi adalah sesuatu yang menyebabkan orang melakukan sesuatu atau dorongan untuk bertindak. Orang yang tidak melakukan sesuatu, bisa dikatakan orang tersebut tidak memiliki motivasi. Motivasi bisa datang dari diri sendiri (faktor internal) dan juga bisa datang dari luar (faktor eksternal). Namun, pada hakikatnya motivasi itu timbul dari dalam diri sendiri, sedangkan faktor eksternal hanya bisa menjadi pendukung atau pemicu diri untuk termotivasi.

Pengertian Motivasi Diri Motivasi diri adalah sebuah kemampuan kita untuk memotivasi diri sendiri, tanpa adanya bantuan orang lain. Kita memiliki kemampuan menemukan alasan untuk bertindak atau melakukan sesuatu tanpa adanya bantuan orang lain. Proses mendapatkan dorongan bertindak ini, pada dasarnya adalah sebuah proses penyadaran akan keinginan diri sendiri yang biasanya terkubur. Setiap orang memiliki keinginan yang merupakan dorongan untuk bertindak, namun seringkali dorongan tersebut melemah karena faktor luar. Melemahnya dorongan ini bisa dilihat dari hilangnya harapan dan ketidakberdayaan.

Teori Motivasi Teori Abraham H. Maslow ( Teori Kebutuhan ) Teori motivasi yang dikembangkan oleh Abraham H. Maslow, pada intinya berkisar pada pendapat bahwa manusia mempunyai lima tingkat kebutuhan, yaitu: a. Kebutuhan fisiologikal (physiological needs), seperti: rasa lapar, haus, istirahat dan sex. b. Kebutuhan rasa aman (safety needs), tidak dalam arti fisik semata, akan tetapi juga mental, psikologikal dan intelektual. c. Kebutuhan akan kasih sayang (love needs) d. Kebutuhan akan harga diri (esteem needs), yang pada umumnya tercermin dalam berbagai simbol-simbol status. e. Aktualisasi diri (self actualization), dalam arti tersedianya kesempatan bagi seorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya, sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.

Teori McClelland (Teori Kebutuhan Berprestasi) Dari McClelland dikenal tentang teori kebutuhan untuk mencapai berprestasi atau Need for Achievement (N.Ach), yang menyatakan bahwa motivasi berbeda-beda, sesuai dengan kekuatan kebutuhan seseorang akan prestasi. Murray sebagaimana dikutip oleh Winardi, merumuskan kebutuhan akan prestasi tersebut sebagai keinginan: Melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan yang sulit. Menguasai, memanipulasi, atau mengorganisasi obyek-obyek fisik manusia, atau ide-ide melaksanakan hal-hal tersebut secepat mungkin dan seindependent mungkin sesuai kondisi yang berlaku. Mengatasi kendala-kendala, mencapai standar tertinggi. Mencapai performa puncak untuk diri sendiri. Mampu menang dalam persaingan dengan pihak lain. Meningkatkan kemampuan diri melalui penerapan bakat secara berhasil.

Teori Clyton Alderfer (Teori ERG) Teori alderfer dikenal dengan akronim ERG. Akronim ERG dalam teori Alderfer merupakan huruf-huruf pertama dari tiga istilah yaitu: E = Existence (kebutuhan akan eksistensi) R = Relatedness(kebutuhan untuk berhubungan dengan pihak lain) G = Growth (kebutuhan akan pertumbuhan)

Teori Herzberg (Teori Dua Faktor) Ilmuwan ketiga yang diakui telah memberikan kontribusi penting, dalam pemahaman motivasi Herzberg. Teori yang dikembangkannya dikenal dengan Model Dua Faktor dari motivasi, yaitu faktor motivasional dan faktor hygiene atau pemeliharaan.

Teori Keadilan Inti teori ini terletak pada pandangan, bahwa manusia terdorong untuk menghilangkan kesenjangan, antara usaha yang dibuat bagi kepentingan organisasi dengan imbalan yang diterima. Artinya, apabila seorang pegawai mempunyai persepsi bahwa imbalan yang diterimanya tidak memadai, dua kemungkinan dapat terjadi, yaitu: a. Seorang akan berusaha memperoleh imbalan yang lebih besar, atau b. Mengurangi intensitas usaha yang dibuat, dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggungjawabnya.

Teori Penetapan Tujuan (Goal Setting Theory) Edwin Locke mengemukakan bahwa dalam penetapan tujuan, memiliki empat macam mekanisme motivasional, yakni: a. b. c. Mengarahkan perhatian Mengatur upaya Meningkatkan persistensi d. Menunjang strategi-strategi dan rencanarencana kegiatan

Teori Victor H. Vroom (Teori Harapan) Victor H. Vroom, dalam bukunya yang berjudul Work and Motivation mengetengahkan suatu teori yang disebut sebagai Teori Harapan. Menurut teori ini, motivasi merupakan akibat suatu hasil dari yang ingin dicapai oleh seseorang dan perkiraan yang bersangkutan, bahwa tindakannya akan mengarah kepada hasil yang diinginkannyaitu. Artinya, apabila seseorang sangat menginginkan sesuatu dan jalan tampaknya terbuka untuk memperolehnya, yang bersangkutan akan berupaya mendapatkannya.

Teori Penguatan dan Modifikasi Perilaku Berbagai teori atau model motivasi yang telah dibahas dimuka, dapat digolongkan sebagai model kognitif motivasi, karena didasarkan pada kebutuhan seseorang berdasarkan persepsi orang yang bersangkutan, berarti sifatnya sangat subyektif. Perilakunya pun ditentukan oleh persepsi tersebut.

Teori Kaitan Imbalan dengan Prestasi Bertitik tolak dari pandangan bahwa tidak ada satu model motivasi yang sempurna, dalam arti masingmasing mempunyai kelebihan dan kekurangan, para ilmuwan terus-menerus berusaha mencari dan menemukan sistem motivasi yang terbaik, dalam arti menggabung berbagai kelebihan model-model tersebut menjadi satu model. Tampaknya terdapat kesepakatan di kalangan para pakar, bahwa model tersebut ialah apa yang tercakup dalam teori yang mengkaitkan imbalan dengan prestasi seorang individu.

MODAL MOTIVASI MENUJU SUKSES Dosa terbesar adalah ketakutan, rekreasi terbaik adalah belajar, kesulitan terberat adalah keputusasaan, guru terbaik adalah pengalaman, rahasia yang paling berarti adalah kematian, kehormatan terbesar adalah kepercayaan, keuntungan yang baik adalah anak yang soleh, pemberian yang terbaik adalah partisipasi, dan modal terbesar adalah rasa percaya diri 1) 1. Keberanian 2. Keyakinan 3. Percaya Diri 4. Menata Hati dan Pikiran 5. Memulai Sukses dari Dalam Diri 6. Mengonsep Diri dan Menata Visi Hidup

KIAT-KIAT MENUJU KESUKSESAN 10 sikap yang harus dimiliki untuk menjadikan seseorang yang sukses adalah sebagai berikut: Keberanian untuk berinisiatif Tepat waktu Senang melayani dan memberi Membuka diri Senang bekerjasama dan membina hubungan baik Senang mempelajari hal-hal baru Tidak mengeluh Berani menanggung resiko Tidak menunjukan kekhawatiran Menjadi diri sendiri

Terima Kasih Addys Aldizar, LSQ, MA