Hasil Uji Statistik Trombosit Range dengan. Perdarahan Kulit dan Perdarahan Mukosa 64

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iii KATA PENGANTAR... iv LEMBAR KEASLIAN KARYA TULIS

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit demam berdarah dengue (DBD) sampai saat ini merupakan

BAB I PENDAHULUAN. banyak ditemukan di daerah tropis dan sub-tropis. World Health Organization

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Hubungan Trombositopenia dengan Manifestasi Klinis Perdarahan Pada Pasien Demam Berdarah Dengue Anak. Nifa H. Fitriastri,RikaNilapsari, Mia Kusmiati 3

B A B PENDAHULUAN. terutama di daerah tropik dan subtropik. Insiden infeksi VD yang meliputi

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh virus dengue dengan gambaran klinis demam, nyeri otot dan nyeri sendi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Asia Tenggara termasuk di Indonesia terutama pada penduduk yang

BAB XVII DENGUE XVII.1 Patogenesis1,2

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Penyakit infeksi dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan

BAB. IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak negara tropis dan subtropis. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue

BAB 3 KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. virus DEN 1, 2, 3, dan 4 dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegepty dan Aedesal

Author : Hirawati, S.Ked. Faculty of Medicine University of Riau Pekanbaru, Riau Files of DrsMed FK UNRI (

BAB V PEMBAHASAN. yang telah memenuhi jumlah minimal sampel sebanyak Derajat klinis dibagi menjadi 4 kategori.

Hubungan Karakteristik Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Kejadian Dengue Syok Sindrom (DSS) pada Anak

ABSTRAK HUBUNGAN JUMLAH HEMATOKRIT DAN TROMBOSIT DENGAN TINGKAT KEPARAHAN PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE DI RUMAH SAKIT SANGLAH TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. sekitar 90 % dan biasanya menyerang anak di bawah 15 tahun. 2. Demam berdarah dengue merupakan masalah kesehatan masyarakat karena

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Definisi Demam Berdarah Dengue (DBD) tanda-tanda kegagalan sirkulasi (WHO, 1997).

Derajat 2 : seperti derajat 1, disertai perdarah spontan di kulit dan atau perdarahan lain

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I Infeksi dengue adalah suatu infeksi arbovirus yang ditularkan melalui

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

PERBEDAAN PENURUNAN TROMBOSIT PADA DEMAM BERDARAH DENGUE DERAJAT I DAN II DI RS BHAYANGKARA TRIJATA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dengue merupakan penyakit mosquito-borne yang dapat. menyerang berbagai kelompok usia dan dapat berakibat fatal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori A.1. Definisi Demam Berdarah Dengue Demam Dengue adalah penyakit febris virus akut yang seringkali disertai

Untuk mendiagnosia klinik DBD pedoman yang dipakai adalah yang disusun WHO :

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Penyakit infeksi Dengue seperti DBD (Demam Berdarah Dengue) kini

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengue shock syndrome (DSS). Kewaspadaan dini terhadap. tanda-tanda syok pada penderita demam berdarah dengue (DBD)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MANUSIA/MASYARAKAT MAKHLUK SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A.

BAB I PENDAHULUAN. Selama hampir dua abad penyakit Demam Berdarah (DB) disejajarkan

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 TELAAH PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dengue dan ditandai empat gejala klinis utama yaitu demam yang tinggi, manifestasi

BAB I PENDAHULUAN. (DHF) merupakan penyakit infeksi tropik yang disebabkan oleh virus dengue dan

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara berkembang yang berada pada periode triple

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Penyakit demam berdarah adalah penyakit menular yang di

BAB I PENDAHULUAN. Morbiditas dan mortalitas DHF bervariasi dan dipengaruhi oleh berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorrhagic

BAB I PENDAHULUAN. Demam dengue ataulebihsering di sebut sebagai penyakit dengan Demam

BAB IV METODE PENELITIAN. mengaitkan bidang Ilmu Penyakit Dalam, khususnya bidang infeksi tropis yaitu. Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi Semarang.

BAB I PENDAHULUAN. satu emerging disease dengan insiden yang meningkat dari tahun ke tahun. Data

BAB I KONSEP DASAR. Berdarah Dengue (DBD). (Aziz Alimul, 2006: 123). oleh nyamuk spesies Aedes (IKA- FKUI, 2005: 607 )

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. selain kelainan vaskular ( Junaidi, 2011). Terdapat dua macam stroke,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mentalnya bertambah, pada masa ini juga anak-anak sudah mulai. mengenal dunia luar sehingga pada masa ini anak-anak sangat rentan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue. Factors Related to the Occurrences of Dengue Hemorrhagic Fever

I. PENDAHULUAN. Diantara kota di Indonesia, Kota Bandar Lampung merupakan salah satu daerah

BAB 1 PENDAHULUAN. masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes aegypty. Penyakit ini dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD)

PENDEKATAN DIAGNOSIS DEMAM BERDARAH DENGUE PADA ANAK DI SELURUH PUSKESMAS KEPERAWATAN WILAYAH KABUPATEN JEMBER PERIODE 1 JANUARI 31 DESEMBER 2007

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Penyebab timbulnya penyakit DHF. oleh virus dengue sejenis virus yang tergolong arbovirus (Arthropodborne

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Flaviviridae dan ditularkan melalui vektor nyamuk. Penyakit ini termasuk nomor dua

Penatalaksanaan Demam Berdarah Dengue pada Dewasa. Dr. Ratih Dewi

GAMBARAN SEROLOGIS IgG-IgM PADA PASIEN DEMAM BERDARAH DI RSUP SANGLAH PERIODE JULI-AGUSTUS 2014 ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) selalu merupakan beban

Divisi Infeksi Tropis Bagian IKA FK USU Medan

BAB 1 : PENDAHULUAN. Berdarah Dengue (DBD). Jumlah penderita dan luas daerah penyebarannya

BAB I PENDAHULUAN. limfadenopati, trombositopenia dan diatesis hemoragik. 1

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit yang masih menjadi fokus utama masyarakat Internasional serta

Demam Berdarah. Maulidiana Indah

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kejadian demam berdarah dengue (DBD) di dunia semakin meningkat setiap tahunnya. Data di seluruh dunia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. disebabkan oleh virus dengue, terutama menyerang anak-anak yang bertendensi

BAB 1 PENDAHULUAN. Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan parasit Plasmodium yang

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbeda yang ditularkan kepada manusia melalui nyamuk Aedes aegypti. Virus ini

rekam medis pasien DBD anak periode Januari 2013 Desember 2014 di 2013 Desember 2014 di Rumah Sakit Al-Islam Bandung.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROFIL PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE DI RSU HAJI SURABAYA PERIODE JANUARI 2011 DESEMBER 2011

BAB 1 PENDAHULUAN. pada anak-anak. Indonesia merupakan negara dengan tingkat kejadian DBD

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu

Penatalaksanaan DBD Pada Dewasa

BAB I PENDAHULUAN. seluruh rumah sakit di Indonesia dengan angka kematian 5,7%-50% dalam tahun

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masalah kesehatan masyarakat sejak diketemukannya kasus tersebut di Surabaya pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. DBD yang paling penting adalah dengan mengendalikan nyamuk Aedes

BAB I PENDAHULUAN. Demam berdarah dengue (DBD) atau Dengue. hemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit virus yang

ABSTRAK ASPEK KLINIK PEMERIKSAAN ANTIGEN NS-1 DENGUE DIBANDINGKAN DENGAN HITUNG TROMBOSIT SEBAGAI DETEKSI DINI INFEKSI DENGUE

BAB I PENDAHULUAN. 3 tahun berturut turut. Berdasarkan laporan yang masuk dari rumah sakit dan

TINJAUAN PENATALAKSANAAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA ANAK DI SELURUH PUSKESMAS KEPERAWATAN WILAYAH KABUPATEN JEMBER PERIODE 1 JANUARI 31 DESEMBER 2007

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. cepat di dunia. Dalam lima puluh tahun terakhir, insidensi meningkat 30 kali dengan

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr.Kariadi Semarang setelah ethical

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan masyarakat di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara. World Health

BAB III BAHAN DAN METODE

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) 1. Incidence Rate dan Case Fatality Rate Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus

Transkripsi:

14 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Frekuensi Karakteristik Trombosit, Perdarahan Kulit, Petechiae, Perdarahan Mukosa, Epistaxis, Perdarahan Gusi, Melena 60 Hasil Uji Statistik Trombosit Range 100.000-150.000 dengan Perdarahan Kulit dan Perdarahan Mukosa 62 Hasil Uji Statistik Trombosit Range 50.000-99.999 dengan Perdarahan Kulit dan Perdarahan Mukosa 64 Hasil Uji Statistik Trombosit Range 20.000-49.999 dengan Perdarahan Kulit dan Perdarahan Mukosa 66 Hasil Uji Statistik Trombosit Range <20.000 dengan Perdarahan Kulit dan Perdarahan Mukosa 68 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

15 Penyakit demam berdarah dengue merupakan penyakit menular yang berbahaya dan telah menjadi masalah endemik di lebih dari 110 negara. Penyakit yang ditransmisikan oleh nyamuk Aedes aegepty ini dapat menimbulkan kematian dalam waktu singkat. 1 World Health Organization memperkirakan setiap tahunnya sekitar 50 juta sampai 100 juta orang terkena demam berdarah dengue. Lebih dari 2,5 milyar orang atau lebih dari 40% dari total populasi dunia beresiko terkena demam berdarah dengue. 1 Demam berdarah dengue pertama kali dilaporkan di Indonesia pada tahun 1968 di Surabaya dengan jumlah penderita 58 orang dengan kematian 24 orang atau sekitar 41,3 % dari total jumlah penderita. Di Indonesia, demam berdarah dengue telah menjadi permasalahan kesehatan masyarakat sejak 45 tahun terakhir. Terhitung sejak tahun 1968 sampai saat ini demam berdarah dengue telah menyebar sekitar 88% dari jumlah kabupaten/kota di Indonesia. Data menunjukan bahwa Indonesia telah menjadi endemis demam berdarah dengue dari tahun 1968 hingga saat ini. Angka kesakitan demam berdarah dengue sejak tahun 1968 hingga saat ini terus meningkat. Angka kematian demam berdarah dengue pada permulaan terjadinya kasus di Indonesia sangat tinggi yaitu sekitar 41,3% pada tahun 1968 dan berangsur-angsur menurun hingga 0,7% pada tahun 2013. 2 Di Jawa Barat angka kesakitan demam berdarah dengue pada tahun 2013 sekitar 47,29 per 100.000 penduduk. Laju kematian demam berdarah dengue di Jawa Barat pada tahun 2013 sekitar 0,6%. Pada tahun 2006, di kota Bandung jumlah pasien DBD yang dilaporkan sebanyak 4.311 orang. 3 Demam berdarah dengue sering terjadi pada anak-anak. 2

16 Demam berdarah dengue disebabkan oleh virus dengue yang berasal dari genus Flavivirus dari keluarga Flaviviridae. 4 Virus ini termasuk virus RNA. Sampai saat ini dikenal ada empat jenis serotipe dari virus dengue yaitu virus dengue 1, virus dengue 2, virus dengue 3, dan virus dengue 4. Dengue virus ditransmisikan melalui gigitan nyamuk dari spesies Aedes aegypty. 3 Demam berdarah dengue ditandai dengan demam tinggi. Kemungkinan dapat disertai hepatomegali. Manifestasi klinis pendarahan disebabkan oleh trombositopenia. Syok hipovolemik dapat terjadi akibat dari kebocoran plasma. 5 Trombosit merupakan salah satu komponen sel darah yang berperan penting terhadap hemostasis. Fungsi dari platelet dalam hemostasis adalah untuk aktivasi cascade koagulasi, menutup vaskular yang rusak dengan cara menginisiasi agregasi trombosit, untuk ketahanan dan perbaikan vaskular serta berperan penting dalam permeabilitas vaskular. 6 Pada pasien demam berdarah dengue harus diperiksa kadar trombosit setiap hari karena berkaitan dengan tata laksana pada pasien. 2 Trombositopenia merupakan tanda parameter laboratorium yang paling khas pada pasien demam berdarah dengue dan dijadikan salah satu kriteria untuk menegakkan diagnosis demam berdarah dengue. Pada demam berdarah dengue kadar trombosit 100.000/mm 3 sering ditemukan pada hari keempat. 2 Trombositopenia disebabkan oleh penurunan sintesis trombosit oleh sumsum tulang serta inisiasi penghancuran trombosit oleh sistem retikuloendotelial. 7 Manifestasi klinis perdarahan sering terjadi disebabkan oleh trombositopenia, peningkatan permeabilitas pembuluh darah, dan gangguan cascade koagulasi. Manifestasi klinis perdarahan yang terjadi adalah petekie,

17 purpura, ekimosis, pendarahan konjungtiva, pendarahan gusi, epistaksis, melena dan pendarahan otak namun jarang terjadi. Manifestasi klinis perdarahan pada pasien sangat beragam dan tidak semua manifestasi klinis tersebut muncul. Manifestasi klinis perdarahan yang sering terjadi adalah dan muncul petekie pada bagian ekstrimitas. Manifestasi klinis perdarahan pada anak lebih beragam. 8 Berdasarkan penelitian yang dilakukan Bethel,dkk 9, mengemukakan bahwa pada anak dengan sindrom syok dengue memiliki kadar IL-6 dan soluble intercellular adhesion molecule-1 rendah, hal ini menunjukkan bahwa adanya kehilangan protein dalam sirkulasi karena kebocoran kapiler dan hanya kadar dari reseptor TNF terlarut (TNFR) yang meninggi seiring dengan beratnya penyakit. 9 Berdasarkan data dari Departemen Kesehatan Provinsi DKI Jakarta tahun 2007 mengemukakan bahwa persentase angka kesakitan DBD paling banyak pada anak-anak. 10 Menurut beberapa penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara trombositopenia dengan manifestasi klinis perdarahan pada pasien DBD. Hal ini disebabkan oleh adanya gangguan hemostasis pada pasien DBD. Semakin turun nilai trombosit semakin berat manifestasi klinis perdarahan yang terjadi. 5 Berdasarkan uraian tersebut di atas, penulis tertarik untuk menganalisis hubungan penurunan kadar trombosit yang terjadi dikaitkan dengan manifestasi perdarahan yang timbul pada pasien demam berdarah dengue anak yang dirawat di Rumah Sakit Al-Islam Bandung periode 1 Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2014. Mengingat bahwa Rumah Sakit Al-Islam Bandung adalah salah satu rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Unisba. 1.2 Rumusan Masalah

18 1. Bagaimana gambaran kadar trombosit pada pasien DBD anak periode Januari 2013 - Desember 2014 di Rumah Sakit Al-Islam Bandung? 2. Bagaimana gambaran manifestasi klinis perdarahan yang teridentifikasi pada data rekam medis pasien DBD anak periode Januari 2013 Desember 2014 di Rumah Sakit Al-Islam Bandung? 3. Apakah terdapat hubungan antara trombositopenia dengan manifestasi klinis perdarahan pada pasien DBD anak periode Januari 2013 Desember 2014 di Rumah Sakit Al-Islam Bandung? 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Mengevaluasi dan menganalisis penurunan kadar trombosit dengan manifestasi klinis perdarahan pada pasien demam berdarah dengue di Rumah Sakit Al-Islam Bandung periode 1 Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2014. 1.3.2 Tujuan Khusus 1. Mengevaluasi kadar trombosit dengan manifestasi klinis perdarahan pada pasien DBD anak periode Januari 2013 Desember 2014 di Rumah Sakit Al-Islam Bandung.

19 2. Mengevaluasi manifestasi klinis perdarahan yang teridentifikasi pada data rekam medis pasien DBD anak periode Januari 2013 Desember 2014 di Rumah Sakit Al-Islam Bandung. 3. Menganalisis ada atau tidaknya hubungan antara trombositopenia dengan manifestasi klinis perdarahan pada pasien DBD anak periode Januari 2013 Desember 2014 di Rumah Sakit Al-Islam Bandung. 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademik Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat untuk khasanah pengetahuan bagi mahasiswa kedokteran maupun mahasiswa kesehatan lainnya. 1.4.2 Manfaat Praktis Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan pada klinisi untuk menunjang diagnosis, membantu perencanaan tata laksana pada pasien demam berdarah dengue yang akan diberikan dilihat dari gambaran pemeriksaan fisik penderita kasus demam berdarah dengue bagi para klinisi dan pelayan kesehatan lainnya. BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Demam Berdarah Dengue