Kestabilan Model SIRS dengan Pertumbuhan Logistik dan Non-monotone Incidence Rate

dokumen-dokumen yang mirip
KESTABILAN TITIK EQUILIBRIUM MODEL SIR (SUSPECTIBLE, INFECTED, RECOVERED) PENYAKIT FATAL DENGAN MIGRASI

Kestabilan Titik Ekuilibrium Model SIS dengan Pertumbuhan Logistik dan Migrasi

MODEL SEIR PENYAKIT CAMPAK DENGAN VAKSINASI DAN MIGRASI

Kestabilan Model SIS dengan Non-monotone Incidence Rate & Treatment

Analisis Kestabilan Model Veisv Penyebaran Virus Komputer Dengan Pertumbuhan Logistik

MODEL MATEMATIKA MANGSA-PEMANGSA DENGAN SEBAGIAN MANGSA SAKIT

Analisis Kestabilan Model Seiqr pada Penyebaran Penyakit Sars

Analisis Kestabilan Model MSEIR Penyebaran Penyakit Difteri Dengan Saturated Incidence Rate

BAB II LANDASAN TEORI

Model Matematika Penyebaran Penyakit HIV/AIDS dengan Terapi pada Populasi Terbuka

Eksistensi dan Kestabilan Model SIR dengan Nonlinear Insidence Rate

KESTABILAN TITIK EQUILIBRIUM MODEL SIR (SUSCEPTIBLE, INFECTED, RECOVERED) PENYAKIT FATAL DENGAN MIGRASI TUGAS AKHIR

Model Matematika Jumlah Perokok dengan Nonlinear Incidence Rate dan Penerapan Denda

MODEL SEIR PENYAKIT CAMPAK DENGAN VAKSINASI DAN MIGRASI TUGAS AKHIR. Oleh : SITI RAHMA

ANALISIS DINAMIK MODEL EPIDEMI SIRS DENGAN MODIFIKASI TINGKAT KEJADIAN INFEKSI NONMONOTON DAN PENGOBATAN

KESTABILAN TITIK EQUILIBRIUM MODEL SIS DENGAN PERTUMBUHAN LOGISTIK DAN MIGRASI TUGAS AKHIR

KESTABILAN MODEL SUSCEPTIBLE VACCINATED INFECTED RECOVERED (SVIR) PADA PENYEBARAN PENYAKIT CAMPAK (MEASLES) (Studi Kasus di Kota Semarang)

Analisis Kestabilan Global Model Epidemik SIRS menggunakan Fungsi Lyapunov

ANALISIS KESTABILAN MODEL DINAMIK PENYEBARAN VIRUS INFLUENZA

ANALISA KESTABILAN MODEL DINAMIK PENYEBARAN VIRUS FLU BURUNG PADA POPULASI MANUSIA DAN BURUNG SKRIPSI. Oleh : Septiana Ragil Purwanti J2A

ANALISIS TITIK EKUILIBRIUM MODEL EPIDEMI SIR DENGAN EFEK DEMOGRAFI

KAJIAN MATEMATIS PENGARUH IMIGRAN TERINFEKSI DAN VAKSINASI DALAM MODEL EPIDEMIK SIS DAN SIR

KESTABILAN DAN BIFURKASI MODEL EPIDEMIK SEIR DENGAN LAJU KESEMBUHAN TIPE JENUH. Oleh: Khoiril Hidayati ( )

BAB II LANDASAN TEORI

Oleh : Dinita Rahmalia NRP Dosen Pembimbing : Drs. M. Setijo Winarko, M.Si.

DINAMIKA PERKEMBANGAN HIV/AIDS DI SULAWESI UTARA MENGGUNAKAN MODEL PERSAMAAN DIFERENSIAL NONLINEAR SIR (SUSCEPTIBLE, INFECTIOUS AND RECOVERED)

TUGAS AKHIR KAJIAN SKEMA BEDA HINGGA TAK-STANDAR DARI TIPE PREDICTOR-CORRECTOR UNTUK MODEL EPIDEMIK SIR

MODEL SIR UNTUK PENYEBARAN PENYAKIT FLU BURUNG

ANALISIS STABILITAS SISTEM DINAMIK UNTUK MODEL MATEMATIKA EPIDEMIOLOGI TIPE-SIR (SUSCEPTIBLES, INFECTION, RECOVER)

ANALISIS STABILITAS PENYEBARAN VIRUS EBOLA PADA MANUSIA

PEMODELAN MATEMATIKA DAN ANALISIS KESTABILAN MODEL PADA PENYEBARAN HIV-AIDS

ANALISIS KESTABILAN MODEL MANGSA-PEMANGSA DENGAN MANGSA YANG TERINFEKSI DI LINGKUNGAN TERCEMAR

KESTABILAN BEHAVIOR MODEL SIR (SUSCEPTIBLE, INFECTIVES, REMOVED) PADA PENYAKIT HIV (HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS) TUGAS AKHIR

Dinamik Model Epidemi SIRS dengan Laju Kematian Beragam

SIMULASI MODEL EPIDEMIK TIPE SIR DENGAN STRATEGI VAKSINASI DAN TANPA VAKSINASI

ANALISIS KESTABILAN MODEL EPIDEMIK HIV/AIDS DENGAN PENGARUH KELOMPOK UMUR DAN KEPADATAN PENDUDUK

MODEL EPIDEMIK SIR UNTUK PENYAKIT YANG MENULAR SECARA HORIZONTAL DAN VERTIKAL

Penerapan Teknik Serangga Steril Dengan Model Logistik. Dalam Pemberantasan Nyamuk Aedes Aegypti. Nida Sri Utami

MODEL EPIDEMI SIRS DENGAN TIME DELAY

ANALISIS KESTABILAN MODEL DINAMIKA PENYEBARAN PENYAKIT FLU BURUNG

ANALISIS STABILITAS MODEL MATEMATIKA DARI PENYEBARAN PENYAKIT MENULAR MELALUI TRANSPORTASI ANTAR DUA KOTA

UNNES Journal of Mathematics

Model Matematika Jumlah Perokok Dengan Dinamika Akar Kuadrat dan Faktor Migrasi

PEMODELAN MATEMATIKA DAN ANALISIS STABILITAS DARI PENYEBARAN PENYAKIT FLU BURUNG

Prosiding Seminar Hasil-Hasil PPM IPB 2015 Vol. I : ISBN :

Abstrak: Makalah ini bertujuan untuk mengkaji model SIR dari penyebaran

Unnes Journal of Mathematics

Jurnal Euclid, vol.3, No.2, p.501 MODEL MATEMATIKA TERHADAP PENYEBARAN VIRUS AVIAN INFLUENZA TIPE-H5N1 PADA POPULASI MANUSIA

PEMODELAN MATEMATIKA DAN ANALISIS KESTABILAN LOKAL PADA PERUBAHAN POPULASI PENDERITA DIABETES MELITUS

ANALISIS TITIK EKUILIBRIUM ENDEMIK MODEL EPIDEMI SEIV DENGAN LAJU PENULARAN NONLINEAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

KATA PENGANTAR. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

APLIKASI METODE MATRIKS GENERASI DALAM MENENTUKAN NILAI MATEMATIKA PENYEBARAN VIRUS HIV/AIDS. 10 Makassar, kode Pos 90245

ANALISIS KESTABILAN MODEL MANGSA-PEMANGSA DENGAN MANGSA YANG TERINFEKSI DI LINGKUNGAN TERCEMAR

UNNES Journal of Mathematics

ABSTRAK. Kata Kunci: SEIS, masa inkubasi, titik kesetimbangan, pertussis, simulasi. iii

Analisa Kualitatif pada Model Penyakit Parasitosis

T 1 Simulasi Laju Vaksinasi Dan Keefektifan Vaksin Pada Model Sis

MODEL MATEMATIKA PENYEBARAN VIRUS WORM PADA JARINGAN SENSOR NIRKABEL SKRIPSI

ANALISIS KESTABILAN DAN PROSES MARKOV MODEL PENYEBARAN PENYAKIT EBOLA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

OLEH : IKHTISHOLIYAH DOSEN PEMBIMBING : Dr. subiono,m.sc

Oleh Nara Riatul Kasanah Dosen Pembimbing Drs. Sri Suprapti H., M.Si

ANALISIS MODEL DINAMIKA HIV DALAM TUBUH DENGAN LAJU INFEKSI TIPE HILL SKRIPSI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. ibu kepada anaknya melalui plasenta pada saat usia kandungan 1 2 bulan di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Analisis Model Penyebaran Penyakit Menular Dengan Bakteri dan Hospes

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. ekuilibrium bebas penyakit beserta analisis kestabilannya. Selanjutnya dilakukan

Analisis Stabilitas Model SIR (Susceptibles, Infected, Recovered) Pada Penyebaran Penyakit Demam Berdarah Dengue di Provinsi Maluku

ANALISIS DAN SIMULASI MODEL MATEMATIKA PENYAKIT DEMAM DENGUE DENGAN SATU SEROTIF VIRUS DENGUE

Jurnal Sains Matematika dan Statistika, Vol. 1, No. 2, Juli 2015 ISSN Daftar Pustaka

MODEL EPIDEMI SEIV PENYEBARAN PENYAKIT POLIO PADA POPULASI TAK KONSTAN

PENGARUH PARAMETER PENGONTROL DALAM MENEKAN PENYEBARAN PENYAKIT FLU BURUNG. Rina Reorita, Niken Larasati, dan Renny

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Kestabilan dan Bifurkasi Model Epidemik SEIR dengan Laju Kesembuhan Tipe Jenuh

MODEL PENYEBARAN MIDDLE EAST RESPIRATORY SYNDROME (MERS) DENGAN PENGARUH PENGOBATAN

Simulasi Numerik Model Epidemik Dengan Fungsi Linier

MODEL NON LINEAR PENYAKIT DIABETES. Aminah Ekawati 1 dan Lina Aryati 2 ABSTRAK ABSTRACT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MODEL EPIDEMI RANTAI MARKOV WAKTU DISKRIT SUSCEPTIBLE INFECTED RECOVERED DENGAN DUA PENYAKIT

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014

ANALISIS KESTABILAN LOKAL MODEL DINAMIKA PENULARAN TUBERKULOSIS SATU STRAIN DENGAN TERAPI DAN EFEKTIVITAS CHEMOPROPHYLAXIS

ANALISIS DAN KONTROL OPTIMAL MODEL MATEMATIKA PENYEBARAN PENYAKIT INFLUENZA H1N1 SKRIPSI

ANALISIS MODEL SEIR (SUSCEPTIBLE, EXPOSED, INFECTIOUS, RECOVERED) UNTUK PENYEBARAN PENYAKIT TUBERKULOSIS DI KABUPATEN BOGOR

ANALISIS KESTABILAN MODEL SEIIT (SUSCEPTIBLE-EXPOSED-ILL-ILL WITH TREATMENT) PADA PENYAKIT DIABETES MELLITUS

ANALISIS DINAMIKA PENYEBARAN VIRUS DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN DUA SEROTIPE AHMAD SUYUTI LATIF

T 7 Model Sir (Suspectible Infected Recovered) Dengan Imigrasi Dan Pengaruh Sanitasi Serta Perbaikan Tingkat Sanitasi

KAJIAN MODEL MARKOV WAKTU DISKRIT UNTUK PENYEBARAN PENYAKIT MENULAR PADA MODEL EPIDEMIK SIR. Oleh: RAFIQATUL HASANAH NRP.

Analisis Kestabilan Pada Model Transmisi Virus Hepatitis B yang Dipengaruhi Oleh Migrasi

Arisma Yuni Hardiningsih. Dra. Laksmi Prita Wardhani, M.Si. Jurusan Matematika. Surabaya

KAJIAN MODEL EPIDEMIK SIR DETERMINISTIK DAN STOKASTIK PADA WAKTU DISKRIT. Oleh: Arisma Yuni Hardiningsih

MODEL MATEMATIKA MANGSA-PEMANGSA DENGAN SEBAGIAN MANGSA SAKIT TUGAS AKHIR

MODEL EPIDEMI STOKASTIK SUSCEPTIBLE INFECTED SUSCEPTIBLE (SIS)

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas mengenai definisi-definisi dan teorema-teorema

BIFURKASI HOPF DALAM MODEL EPIDEMI DENGAN WAKTU TUNDAAN DISKRET

Jalan Soekarno-Hatta Km. 09 Tondo, Palu 94118, Indonesia.

MODEL SEIR PADA PENULARAN HEPATITIS B

ANALISIS DINAMIK SKEMA EULER UNTUK MODEL PREDATOR-PREY DENGAN EFEK ALLEE KUADRATIK

Transkripsi:

Kestabilan Model SIRS dengan Pertumbuhan Logistik dan Non-monotone Incidence Rate Mohammad soleh 1, Syamsuri 2 1,2 Jurusan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau Jln. HR. Soebrantas Km 15, Panam-Pekanbaru, Riau e-mail: msoleh1975@yahoo.co.id Abstrak Pada makalah ini dibahas tentang penyebaran penyakit menular menggunakan model SIRS. Kebanyakan penelitian tentang model SIRS menggunakan pertumbuhan eksponensial, dengan laju penularan bilinear, sehingga pada makalah ini dipertimbangkan menggunakan pertumbuhan logistic dan laju penularan nonmonoton. Model SIRS yang dibentuk mempunyai dua titik kesetimbangan yaitu titik kesetimbangan bebas penyakit dan titik kesetimbangan endemik. Titik kesetimbangan ditentukan dengan menyelesaikan persamaan pada model. Masing-masing titik kesetimbangan diuji kestabilannya dengan kriteria nilai eigen. Hasil yang diperoleh yaitu jika titik kesetimbangan bebas penyakit stabil asimtotik, sebaliknya jika titik kesetimbangan endemik stabil asimtotik. Kata kunci: Model SIRS, Pertumbuhan Eksponensial, Pertumbuhan Logistik, Stabil, Titik Kesetimbangan. Abstract This paper discussed about mathematical modeling on the spread of infectious diseases by SIRS model. Most research about SIRS models is using exponential growth, so we propose SIRS model with logistic growth. This model has two equilibrium states: disease-free equilibrium and endemic state. Both equilibrium state are determined by solving the equations in the model. Each equilibrium state tested stability criteria eigen values. Our result obtained that if then a free equilibrium state is asymptotically stable, otherwise if then an endemic state is asymptotically stable. Keywords : Asymptotically Stable, Equilibrium State, Exponential Growth, Logistic Growth, SIRS Model. 1. Pendahuluan Penyakit menular merupakan salah satu masalah serius dalam kehidupan manusia karena bisa menyebabkan kematian. Dampak kematian inilah yang sangat merugikan dan meresahkan masyarakat. Beberapa penyakit menular yang bisa menimbulkan kematian antara lain adalah HIV, demam berdarah, TBC dan lain-lain. Penyebaran penyakit disebabkan beberapa faktor antara lain lingkungan yang kurang bersih, seks bebas, migrasi dan lain-lain. Model dasar penyebaran penyakit ini pertama kali diusulkan oleh Kermack dan Mc Kendrick pada tahun 1927 (Yulida, 2011. Model dasar yang diusulkannya adalah model SIR. Model SIR adalah model penyebaran penyakit yang membagi populasi menjadi tiga kelas yaitu kelas susceptible (S merupakan kelas yang berisikan individu yang rentan terhadap penyakit, kelas kedua yaitu infectible (I yakni kelas yang berisikan individu yang telah terinfeksi oleh penyakit dan mampu menularkan penyakit yang dibicarakan, sedangkan kelas ketiga yaitu recovered (R yakni kelas yang berisikan individu yang sembuh dan memiliki kekebalan permanen dari penyakit yang dibicarakan. Model SIR berkembang menjadi beberapa model matematika diantaranya model SIRS, SIS, SI (Yulida, 2011. Penelitian tentang model penyebaran penyakit model SIRS antara lain adalah pada jurnal matematika yang berjudul Global Dinamic of an Epidemic Model with a Ratio-Dependent Nonlinear Incidence Rate (Yuan, 2009. Jurnal yang berjudul A SIRS Epidemic Model Incorporating Media Coverage with Random Perturbation (Liu, 2013. Kemudian jurnal matematika yang berjudul Bifurcations of an SIRS Epidemic Model with Nonlinear Incidence Rate (Hu, 2011. Jurnal lainnya yang berjudul Dynamic Behavior for an SIRS Model with Nonlinear Incidence Rate and Treatment (Li, 2013. 404

2. Metode Riset Metode riset pada makalah ini adalah pengembangan dari [3], dengan mengganti asumsi pertumbuhan eksponensial menjadi pertumbuhan logistik, adanya migrasi, dan adanya treatment. Eksistensi titk ekuilibrium bebas penyakit dan endemik di cari dengan menganalisis sistem persamaan differensial model [7]. Kestabilan titik ekuilibrium diinvestigasi dengan menggunakan kriteria nilai eigen matriks Jacobian [7] untuk menemukan sifat penyebaran penyakit yang dibicarakan. 3. Hasil dan Pembahasan. Untuk model SIRS ini, populasi dibagi menjadi tiga kelompok yaitu suspectible, yaitu kelas yang berisikan individu yang rentan terhadap penyakit yang dibicarakan, infectible yaitu kelas yang berisikan individu yang telah terinfeksi penyakit dan mampu menularkan, dan yang terakhir kelas recovered yaitu kelas yang sembuh terhadap penyakit yang dibicarakan. Pada model SIRS individu hanya mengalami kekebalan sementara, dengan kata lain setelah individu memasuki kelas recovered ia akan masuk kembali pada kelas rentan atau kelas suspectible. Untuk tak meluas pembahasannya, beberapa asumsi atau catatan yang diberikan pada model ini adalah: pertumbuhan logistic, populasi tertutup, penyakit dapat disembuhkan, laju penularan dinyatakan dengan, laju penyembuhan diperhatikan, dinyatakan dengan, individu yang sembuh dari penyakit yang dibicarakan masuk kembali kekelas rentan atau suspectible (S, dinyatakan dengan, individu yang sembuh hanya mengalami kekebalan sementara, hanya ada satu jenis penyakit. Dengan demikian berdasarkan [3] dibentuk model SIRS dengan pertumbuhan logistic dan nonmonotone incidence rate: (1 3.1 Keadaan Setimbang Terdapat dua keadaan setimbang yaitu ekuilibrium bebas penyakit dan ekuilibrium endemic. Titik ekuilibrium bebas penyakit dinotasikan dengan sedangkan endemik dinotasikan dengan (. Dengan menyelesaikan model (1, didapat = dan ( (. 3.2 Kestabilan Keadaan Setimbang Matriks Jacobian untuk model (1 adalah: + (2 Definisikan Angka Reproduksi Dasar: Teorema 1: Titik kesetimbangan bebas penyakit. Bukti: Berdasarkan matriks Jacobian (2 bahwa [ ( ( ] stabil asimtotik lokal jika Diperoleh persamaan karakteristik:(, sehingga 405

dan Jika maka bernilai real negatif, sehingga berdasarkan Teorema 1 terbukti titik kesetimbangan stabil asimtotik lokal, jika, ini artinya pada waktu yang lama dalam populasi tidak ada individu yang terinfeksi penyakit. b. Kestabilan Titik Kesetimbangan Endemik Penyakit ( =( Teorema 2: Titik kesetimbangan endemik penyakit ( stabil asimtotik lokal jika Bukti : Berdasarkan matriks Jacobian (2 diperoleh persamaan karakteristik: ( ( ( ( +, ( ( + Misalkan, Z = ( + ( ( (3 X = ( ( Maka persamaan menjadi : ( Dengan ( ( ( + ( ( + ( + ( ( ( ( Jika maka bagian real dan bernilai negatif. Sehingga berdasarkan Teorema 2 terbukti titik kesetimbangan endemik penyakit stabil asimtotik jika, Ini artinya pada waktu yang lama dalam populasi selalu ada individu yang terinfeksi penyakit. 4. Simulasi Ambil parameter:. Populasi akan setimbang sebagai: 406

Gambar 1. Dinamika Pertumbuhan Populasi a. Keadaan Setimbang dan kestabilan keadaan setimbang Dengan substiusi nilai-nilai parameternya, diperoleh titik equilibrium bebas penyakit = dan endemik (. Gambar 2. Kestabilan bebas penyakit Gambar 3. Kestabilan Endemik Penyakit 407

Bagian simulasi diperoleh, jadi berdasarkan Teorema 2 maka titik equilibrium endemik penyakit stabil asimtotik. Ini terlihat dari Gambar 3 dengan arah panah menuju ke titik equilibrium endemik penyakit. Kondisi ini menunjukkan bahwa pada waktu yang lama dalam suatu populasi selalu ada individu yang terinfeksi penyakit. Referensi [1] Darlina, L. 2012. Kestabilan Titik Equilibrium Model SIR (Suspectible, Infectible, Recovered Penyakit Fatal dengan Migrasi. Tugas Akhir Mahasiswa UIN SUSKA Riau, Pekanbaru. [2] Hale, J. K. dan Kocak, H. 1991. Dynamic Bifurcation, Springer-Verlag, New York. [3] Hu, Z. Dkk. 2011. Bifurcations of an SIRS Epidemic Model with Nonlinear Incidence Rate. Department of Applied Mathematics and Mechanics University of Science and Technology Beijing, Beijing, China. [4] Lesmana, R. Analisis Dinamik Model Penyebaran Virus Komputer dengan Intervensi Manusia. FMIPA, Universitas Brawijaya, Malang. Indonesia. [5] Li, J. dan Cui, Ning. 2013. Dynamic Behavior for an SIRS Model with Nonlinear Incidence Rate and Treatment. Department of Mathematics and Sciences, Hebei Institute of Architecture & Civil Engineering, Zhangjiakou, Hebei, China. [6] Liu, W. 2013. A SIRS Epidemic Model Incorporating Media Coverage with Random Perturbation. College of Physics and Electronic Information Engineering, Wenzhou University, Wenzhou, China. [7] Perko, L. 1991. Differnsial Equations and Dynamical Systems, Springer-Verlag, New York. [8] Siregar, P. 2012. Model SIS dengan Pertumbuhan Logistik dan Migrasi. Tugas Akhir Mahasiswa UIN SUSKA Riau, Pekanbaru. [9] Wiraningsih, E. D dan Widodo dan Aryati, Lina dan Toaha, Syamsudin. 2008. Model SIS dengan Pertumbuhan Logistik, Jakarta. [10] Yuan, S dan Li, Bo. 2009. Global Dynamics of an Epidemik Model with a Ratio-Dependent Nonlinear Incidence Rate, College of Science, Shanghai University for Science and Technology, China. [11] Yulida, Y, Faisal dan Ahsar K, Muhammad. 2011. Analisis Kestabilan Global Model Epidemik SIRS Menggunakan Fungsi Lyapunov, Unlam, Banjarbaru. 408