RANCANGAN SISTEM KENDALI TRAFFIC LIGHT SMPANG 3 MENGGUNAKAN KONTAKTOR

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANGAN SISTEM KENDALI TRAFFIC LIGHT SIMPANG 4 MENGGUNAKAN KONTAKTOR

RANCANGAN SISTEM KENDALI TRAFFIC LIGHTS SIMPANG 3 MENGGUNAKAN KONTAKTOR

TUGAS TRAFFIC LIGHT SIMPANG 4 DAGO

RANCANGAN SISTEM KENDALI TRAFFIC LIGHTS SIMPANG 4 MENGGUNAKAN KONTAKTOR

Percobaan 3 Kendali Motor 3 Fasa 2 Arah Putar

Pengenalan Simbol-sismbol Komponen Rangkaian Kendali

PENDAHULUAN. Traffic Light adalah suatu lampu indikator pemberi sinyal yang di tempatkan di

Percobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel

BAB III LANDASAN TEORI

DASAR KONTROL KONVENSIONAL KONTAKTOR

APLIKASI KONTAKTOR MAGNETIK

BAB I KOMPONEN DAN RANGKAIAN LATCH/PENGUNCI

METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dimulai sejak bulan November 2012

JENIS SERTA KEGUNAAN KONTAKTOR MAGNET

PERCOBAAN I PENGAMATAN GENERATOR

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA INDUSTRI KENDALI TRAFFIC LIGHT 4 JALUR DENGAN PLC DISUSUN OLEH:??????????????????????????????????

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA

Percobaan 5 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan

Crane Hoist (Tampak Atas)

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. blok diagram dari sistem yang akan di realisasikan.

Perlengkapan Pengendali Mesin Listrik

Percobaan 6 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR)

4.3 Sistem Pengendalian Motor

DTG1I1. Bengkel Instalasi Catu Daya dan Perangkat Pendukung KWH METER DAN ACPDB. By Dwi Andi Nurmantris

Percobaan 8 Kendali 1 Motor 3 Fasa Bekerja 2 Arah Putar dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR)

THERMAL OVERLOAD RELAY (TOR/TOL)

BAB I PENDAHULUAN. Lampu lalu lintas sering kita jumpai terutama di jalan-jalan raya yang

CONTOH SOAL TEORI KEJURUAN KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

BAB 1 PENDAHULUAN. dari masing-masing arah untuk berjalan secara bergantian. Kemajuan ilmu pengetahuan dari tahun ke tahun terus berkembang dan

BAB I PENDAHULUAN. lalu lintas yang ada. Hal tersebut merupakan persoalan utama di banyak kota.

DASAR KONTROL ELEKTROMAGNETIK

Kegiatan Belajar 2 : Memahami cara mengoperasikan peralatan pengendali daya tengangan rendah

OLEH : NAMA : SITI MALAHAYATI SARI KELAS : EL-3E NIM :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. ini berpengaruh pula pada pembuatan alat-alat canggih, yaitu alat yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PROTOTYPE LAMPU LALU LINTAS BERBASIS PLC BERDASARKAN PANJANG ANTRIAN KENDARAAN PADA PEREMPATAN JALAN

SMK Negeri 2 KOTA PROBOLINGGO TEKNIK KETENAGALISTRIKAN MENGENAL SISTEM PENGENDALI KONTAKTOR

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PENGASUTAN MOTOR INDUKSI

Lab. Instalasi Dan Bengkel Listrik Job II Nama : Syahrir Menjalankan Motor Induksi 3 Fasa. Universitas Negeri Makassar On Line) Tanggal :

RANCANG BANGUN MINIATUR TRAFFIC LIGHT EMPAT SIMPANG BERBASIS PLC OMRON CPM1A 40CDR AV1 Oleh :

HANDOUT KENDALI MESIN LISTRIK

PROTOTYPE LAMPU LALU LINTAS BERBASIS PLC BERDASARKAN PANJANG ANTRIAN KENDARAAN PADA PEREMPATAN JALAN

Hilman Herdiana Mahasiswa Diploma 3 Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bandung ABSTRAK

BAB 4. Rancang Bangun Sistem Kontrol

RENCANA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I. PRINSIP KERJA SISTEM KENDALI ELEKTROMAGNETIK Pada bab ini akan membahas prinsip kerja sistem pengendali elektromagnetik yang meliputi :

MAKALAH. TIMER / TDR (Time Delay Relay)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.

Programmable Logic Controller (PLC) Pendahuluan

I. PENDAHULUAN. Catu daya DC (power supply) merupakan suatu rangkaian elektronik yang. energi listrik untuk satu atau lebih beban listrik.

PEMBUATAN TRAINER INSTALASI MOTOR 3 PHASE

IDENTITAS PEMILIK BUKU : Foto 4 x 6

PERANCANGAN RANGKAIAN PENGATUR LAMPU LALU LINTAS PADA BERBAGAI PERSIMPANGAN JALAN

MODEL PENANGGULANGAN KEMACETAN LALU LINTAS PADA TRAFFIC LIGHT SIMPANG TIGA MENGGUNAKAN LDR SEBAGAI INDIKASI KEPADATAN KENDARAAN

UNIT IV MENJALANKAN DAN MEMBALIK PUTARAN MOTOR INDUKSI TIGA FASE DENGAN MAGNETIC CONTACTOR DALAM HUBUNGAN-BINTANG

BAB II LANDASAN TEORI. mobil seperti motor stater, lampu-lampu, wiper dan komponen lainnya yang

Sudarmaji SISTEM KERJA PENGENDALI OTOMATIS LAMPU TRAFFIC LIGHT PADA PERSIMPANGAN 4 (EMPAT) JALAN RAYA MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)

TI-3222: Otomasi Sistem Produksi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Starter Dua Speed Untuk Motor dengan Lilitan Terpisah. (Separate Winding)

BAB III PERANCANGAN PROTOTIPE

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

RANCANG BANGUN SIMULAOTOR PENGASUTAN LANGSUNG DOUBLE SPEED MOTOR INDUKSI 3 FASA BERBASIS PLC OMRON CP1L-20 DR-A

TI3105 Otomasi Sistem Produksi

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Semua Timer diatas menggunakan jenis timer OnDellay. Untuk jenis-jenis timer bisa dilihat sebagai berikut:

Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

x TAKARIR Breadboard Papan rangkaian Queue Antre Flowchart Diagran alur Ground Kutub negatif Traffic Lalu lintas

Gambar Konstruksi Kontaktor Magnit Merk HKE HRM1-5-DC12V


LAMPU LALU LINTAS UNTUK PENYEBERANG JALAN

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. Sebuah modifikasi dan aplikasi suatu sistem tentunya membutuhkan

Apa itu Kontaktor? KONTAKTOR MAGNETIK / MAGNETIC CONTACTOR (MC) 11Jul. pengertian kontaktor magnetik Pengertian Magnetic Contactor

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN ALAT

Saklar Manual dalam Pengendalian Mesin

BAB I PENDAHULUAN. kaki. Sebuah kota yang memiliki jumlah penduduk dan jumlah kendaraan yang. jalan tersebut akan merasa aman dan nyaman.

BAB I PENDAHULUAN. potensial yang menjadi perhatian penulis saat ini adalah penghematan biaya dalam

KEGIATAN 1 : PENGEREMAN MOTOR ARUS SEARAH DENGAN MENGGUNAKAN TAHANAN GESER UNTUK APLIKASI LABORATORIUM

BAB III CAPACITOR BANK. Daya Semu (S, VA, Volt Ampere) Daya Aktif (P, W, Watt) Daya Reaktif (Q, VAR, Volt Ampere Reactive)

Implementasi Pengendali PLC Pada Sistem Motor Tiga Phasa Untuk Star Y/

PENGEMBANGAN SISTEM TRAFFIC LIGHTS BERDASARKAN KEPADATAN KENDARAAN MENGGUNAKAN PLC

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

UNIT V MENJALANKAN MOTOR INDUKSI TIGA FASE DENGAN MAGNETIC CONTACTOR SECARA BINTANG-DELTA

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISA TEST BED AUTOMATIC CRUISE CONTROL

Bab IV. Switch, Relay dan Semikonduktor pengendali daya

Cara Kerja Sistem Pengapian Magnet Pada Sepeda Motor

UNIT I INSTALASI PENERANGAN PERUMAHAN SATU FASE

Penanganan umum simpang tak bersinyal

ABSTRAK. Kata kunci : pengaturan lampu lalulintas, volume kendaraan, PLC, Metode Webster dan MKJI 1997, diagram ladder.

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI TRAFFIC LIGHT CONTROL SYSTEM BERDASARKAN WAKTU KANTOR (STUDI KASUS PEREMPATAN TOMANG)

SISTIM PROTEKSI PADA MOTOR INDUKSI TIGA PHASA (APLIKASI MINI PLANT PTKI) NAMA : MURSYID NIM :

Induksi Elektromagnetik

II. TINJAUAN PUSTAKA. PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan

Rancang Bangun Alat Pemberi Pakan dan Pengatur Suhu Otomatis untuk Ayam Pedaging Berbasis Programmable Logic Controller pada Kandang Tertutup

STUDI WAKTU PERJALANAN DAN TUNDAAN PADA RUAS JALAN DR. SETIABUDI

Transkripsi:

RANCANGAN SISTEM KENDALI TRAFFIC LIGHT SMPANG 3 MENGGUNAKAN KONTAKTOR Jejen Jaelani Sidik Hendrik Eko Cahyono A. Taupik Rahman Dadang Lukman Hakim 1. Pengertian Kemacetan lalulintas yang terjadi sekarang ini dapat diatasi dengan adanya ramburambu lalulintas salah satunya adalah traffic light. Traffic light merupakan sarana untuk memudahkan pengaturan para pengendara kendaraan untuk mendapatkan antrian berjalan sesuai dengan urutan yang telah ditentukan. Traffic light ditujukan agar kendaraan dapat berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan lampu indikator yang memberikan tanda kapan harus hati-hati, dan kapan harus berjalan sehingga tidak terjadi kemacetan lalulintas. Pengaturan nyala lampu ditentukan berdasarkan kendaraan yang lewat pada salah satu persimpangan jalan tersebut. Biasanya traffic light dipasang di jalan lurus, simpang tiga, sipang empat, dan simpanglima. Selama ini pengaturan nyala traffic light dibuat tetap dan tidak bisa diubah sewaktu-waktu. 2. Sistem kontrol Sistem kontrol instalasi traffic light diantaranya : a. Kontaktor magnet b. PLC c. Mikrokontroler 3. Pembahasan 3.1 Sistem kontrol traffic light dalam pembahasan ini menggunakan : a. Kontaktor magnet Kontaktor magnet atau sakelar magnet adalah sakelar yang bekerja berdasarkan kemagnetan. Artinya sakelar ini bekerja bila ada gaya kemagnetan. Magnet berfungsi sebagai penarik dan pelepas kontak-kontak. Sebuah kontaktor

harus mampu mengalirkan arus dan memutuskan arus dalam keadaan kerja normal. Arus kerja normal ialah arus yang mengalir selama pemutusan tidak terjadi. Sebuah kontaktor kumparan magnetnya (coil) dapat dirancang untuk arus searah (arus DC) atau arus bolak-balik (arus AC). Kontaktor arus AC ini pada inti magnetnya dipasang cincin hubung singkat, gunanya adalah untuk menjaga arus kemagnetan agar kontinu sehingga kontaktor tersebut dapat bekerja normal. Sedangkan pada kumparan magnet yang dirancang untuk arus DC tidak dipasang cincin hubung singkat. b. Timer Pada dasarnya hanya dua jenis timer yakni tipe Mekanik dan tipe elektronik. Timer tipe mekanik mempunyai semacam piringan bundar yang memuat angkaangka secara melingkar. Untuk mengatur saat hidup (on) dan mati (off ), tipe mekanik mempunyai dua cara. Ada yang dengan menekan salah satu bagian dari piringan itu (disebut metode segmen). Yang lain adalah dengan menusukkan jarum-jarum sepanjang lingkaran itu (disebut metode pin). Cara yang terakhir ini sering ada keluhan kehilangan jarum, walaupun dari pabriknya tentu juga telah disediakan jarum cadangan. c. Push button Pushbutton merupakan sebuah device untuk menghubungkan dan memutuskan rangkaian listrik antara 2 titik. Penggunaan pushbutton dikehidupan sehari-hari hampir menyentuh semua bidang. Di bidang komputer dengan keyboard dan mouse, dibidang otomotif dengan panel-panel kontrolnya, bahkan diperalatan rumah tangga sekalipun seperti kontrol peralatan listrik juga menggunakan push button. 3.2 Pengaman a. Fuse Elemen rangkaian yang terbakar atau putus bila arus yag melaluinya melebihi nilai tertentu. Fuse melindungi rangkaian dari kerusakan fungsi yang sama dengan pemutus arus. b. MCB Sebuah saklar yang membuka dan memutuskan aliran arus ketika arus melebihi tingkat tertentu, dan circuit breaker sering menggantikan sering karena mereka hanya perlu direset, bukan diganti.

4. Hasil Observasi Kondisi yang telah kami amati di lokasi dapat dijelaskan dengan gambar di atas. Jalan simpang tiga yang diamati adalah Jl. Setiabudi Gerlong. Kondisi lampu yang sudah diamati yaitu dapat dijelaskan dengan tabel yang ada di bawah ini : Traffic Light Jl. Setiabudi - Lembang Lampu Lama Waktu (detik) Merah 58,29 Kuning 2,74 Hijau 39,78 Traffic Light Jl. Geger Kalong Hilir Jl. Setiabudi Lampu Lama Waktu (detik) Merah 67 Kuning 3 Hijau 30 Traffic Light Jl. Lembang Jl. Geger Kalong Hilir Lampu Lama Waktu (detik) Merah 88 Kuning 2,69 Hijau 16 Diagram Waktu

Data volume kendaraan yang melintas saat lampu hijau menyala di observasi pada tanggal 10 Februari 2010 pukul 11.00 12.00 WIB : Jalan Mobil Motor Jl. Setiabudi Lembang 25 29 30 41 Jl. Geger Kalong Hilir Jl. Setiabudi 5 9 7 19 Jl. Setiabudi Jl. Geger Kalong Hilir 2 5 3 10

Gambar. Traffic Light Simpang 3 Jl. Setia Budi Gerlong

Gambar Instalasi Traffic Light Menggunakan 4 Kontaktor