Disampaikan pada: RAPAT KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TAHUN 2018 Jakarta, 26-27 Januari 2017
Prioritas Nasional KETAHANAN PANGAN dengan 2 Program Prioritas yaitu: 1) PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN; dan 2) Pembangunan sarana dan prasarana pertanian.
Prioritas Nasional KETAHANAN PANGAN dengan 2 Program Prioritas yaitu: 1) Peningkatan produksi pangan; dan 2) PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PERTANIAN.
TEBU, KOPI, KELAPA,KELAP A SAWIT, KARET, TEH, KAKAO, LADA, PALA, CENGKEH, JAMBU METE TEMBAKAU, KAPAS, NILAM, SAGU, KEMIRI SUNAN GAMBI R, KAYU MANIS KOMODITAS NASIONAL PERKEBUNA N
NO. ESELON-1/PROGRAM KEGIATAN PRIORITAS OUTPUT VOLUME SATUAN 1 2 3 4 5 III DITJEN PERKEBUNAN Program Peningkatan Produksi Belanja Barang Non Operasional 1 Tahun Komoditas Perkebunan 1 Pengembangan tanaman kopi 28.700 Ha Berkelanjutan 2 Pengembangan tanaman karet 13.430 Ha 3 Pengembangan tanaman kelapa 13.500 Ha 4 Pengembangan tanaman tebu 18.375 Ha 5 Pengembangan tanaman lada 1.650 Ha 6 Pengembangan tanaman pala 1.510 Ha 7 Pengembangan tanaman cengkeh 3.025 Ha 8 Pengembangan tanaman kelapa sawit 800 Ha 9 Dukungan Pengembangan Komoditas tanaman perkebunan (Jambu Mete, kakao, sagu, kemiri sunan, teh, 16.280 Ha nilam, tembakau, kapas,aren, dll) 10 Penyediaan benih/bibit perkebunan 989 Ha 11 Pascapanen, pengolahan, pemasaran, dan standardisasi, mutu&pembinaan usaha 113 Unit 12 Pengendalian OPT, DPI&pencegahan kebakaran lahan, SLPHT, Desa Organik, GUP dan pemberdayaan perangkat 11.695 Ha 13 Perencanaan, pemantauan, pelaporan, pengelolaan keuangan, dokumen, data dan aset 1 Tahun 14 Dukungan Satker Provinsi 33 Satker 15 Dukungan Pelaksanaan Tusi 4 UPT pusat 1 Tahun Belanja Modal (non operasional+penggunaan PNBP) 1 Tahun Belanja Pegawai 12 Bulan Kegiatan Barang Operasional 38 Satker Belanja PNBP, BOP, honor Mantri Perkebunan, honor POPT, honor PBT, dan honor tenaga kontrak perkebunan 33 Satker
1 2 3 NAWACITA PENGEMBANGAN KAWASAN TEMATIK 1. Perluasan areal di lahan kering 2. Pengembangan desa organik 1. Lokasi kawasan sesuai Kepmentan 830 tahun 2016 2. Penyusunan masterplan dan action plan 1. Daerah perbatasan dan daerah tertinggal 2. Papua, Papua Barat dan pengarusutamaan gender 4 INTEGRASI-TUMPANG SARI 1. Integrasi dengan ternak 2. Tumpangsari jagung di lahan perkebunan 5 TATA NIAGA DAN STABILITAS 1. Fasilitasi pemasaran dan akses pasar 2. Kemitraan, pemberdayaan dan kelembagaan petani 6 PENINGKATAN PRODUKSI LAINNYA 1. Fasilitasi pascapanen, alsintan dan pengolahan 2. Perbenihan 3. Dukungan teknis lainnya
1. Peningkatan produksi tebu: Bongkar ratoon dan rawat ratoon Bantuan alat Pelatihan petani Pengendalian OPT Pengawalan dan monev 2. Peningkatan produksi komoditas unggulan perkebunan lainnya : Penanaman tanaman semusim Peremajaan, Intensifikasi, rehabilitasi, perluasan tanaman tahunan, rempah dan penyegar Pembangunan dan pemeliharaan kebun sumber benih Pengawalan dan pendampingan Pengendalian OPT dan penerapan PHT Pemberdayaan petani dan penguatan kelembagaan Indikasi geografis Integrasi 3. Dukungan perbenihan melalui : Serifikasi dan pengawasan mutu Inisiasi Desa mandiri benih Penilaian varietas benih Penumbuhan dan penguatan kelembagaan usaha produksi dan pengawasan benih tanaman
4. Dukungan PPHP lainnya : Agroindustri perkebunan Pemasaran, akses pasar dan pelayanan informasi pasar Pembinaan usaha perkebunan Sistem jaminan mutu Promosi Akselerasi ekspor Sosialisasi sidang internasional 5. Dukungan perlindungan perkebunan lainnya melalui : Pemberdayaan petugas pengamat OPT Pemberdayaan perangkat perlindungan perkebunan SLPHT Desa organic Penanganan GUP dan konflik perkebunan Fasilitasi Pemantauan Kebakaran Lahan dan Kebun, Dampak Perubahan Iklim dan Bencana Alam Mitigasi dan Adaptasi Dampak Perubahan Iklim 6. Dukungan manajemen teknis lainnya: (dalam bidang perencanaan, keuangan perlengkapan, evaluasi dan layanan rekomendasi, dll)
NO. ESELON-1/PROGRAM KEGIATAN PRIORITAS SATUAN USULAN RANCANGAN E-PROPOSAL KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 III DITJEN PERKEBUNAN Program Peningkatan Produksi 1 Pengembangan tanaman kopi Ha 3,610 28,700 Komoditas Perkebunan 2 Pengembangan tanaman karet Ha 3,930 13,430 Berkelanjutan 3 Pengembangan tanaman kelapa Ha 4,095 13,500 4 Pengembangan tanaman tebu Ha 10,170 18,375 5 Pengembangan tanaman lada Ha 2,210 1,650 6 Pengembangan tanaman pala Ha 2,700 1,510 7 Pengembangan tanaman cengkeh Ha 2,500 3,025 8 Pengembangan tanaman kelapa sawit Ha 1,270 800 9 Dukungan Pengembangan Komoditas tanaman perkebunan (Jambu Mete, kakao, sagu, kemiri sunan, teh, Ha 7,201 16,280 nilam, tembakau, kapas,aren, dll) 10 Penyediaan benih/bibit perkebunan Ha 2,355.00 989 11 Pascapanen, pengolahan, pemasaran, dan standardisasi, Unit 440 113 mutu&pembinaan usaha 12 Pengendalian OPT, DPI&pencegahan kebakaran lahan, SLPHT, Desa Organik, GUP dan pemberdayaan perangkat Ha 9,747 11,695 Keterangan: Usulan eproposal 2018 belum lengkap sehingga belum singkron dengan rancangan kegiatan
NO. KEGIATAN UTAMA PROVINSI/ KAB/ KOTA VOLUME/ SATUAN (PUSAT) VOLUME/ SATUAN (DAERAH) VOLUME/ SATUAN (KESEPAKATAN ) KETERANGA N PARA F/ TTD 1. PENGEMB. AREAL PRODUKTIF TANAMAN TEBU I. ACEH A. Pidie B. Pidie Jaya II. SUMATERA UTARA A. Asahan B. Batubara C. Dll 2. PENGEMB. AREAL PRODUKTIF TANAMAN KARET PRIORITAS LOKASI KAWASAN (Kepmentan