Pengaruh Tata Ruang Terhadap Motivasi Berkunjung

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Hubungan Antara Penataan Ruang Perpustakaan Dengan Minat Belajar Siswa Di Perpustakaan

PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Syamsul Alam WidyaiswaraLPMP Sulawesi Selatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Aria Wirata Utama, 2015

EFEKTIFITAS PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 11 PADANG. Oleh : Deni Okto Nengsi. Fitria Kasih Gusneli

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT KUNJUNGAN SISWA SMP N 1 BATANG ANAI

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan aktivitas visual dan berfikir. Crawley dan Mountain mengatakan

HUBUNGAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN MINAT BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 JONGGAT LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KUESIONER PENELITIAN 1 RE-LAYOUT TATA RUANG PERPUSTAKAAN PADA KANTOR PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, berketerampilan, dan berakhlak mulia. hubungan ini tepat sekali ajaran agama Islam yang menjunjung tinggi ilmu

PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI SISWA

SARANA DAN PRASARANA DI PERPUSTAKAAN SD NEGERI KOTAGEDE 3 YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang berakar pada kebudayaan Indonesia berdasarkan Pancasila

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sekolah digunakan sebagai alat bantu didalam proses belajar mengajar, dengan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. maka penulis menggunakan metodologi penelitian sebagai berikut :

METODE PENELITIAN. akibat. Menurut Sumadi Suryabrata, (2003:82). Tujuan penelitian korelasi adalah

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN SIRKULASI TERHADAP PENCITRAAN PERPUSTAKAAN INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (IPDN) JATINANGOR

29 Dalam hal ini, peneliti memaparkan secara detail dan mendalam mengenai tingkat kesadaran merek KOPITIAM versi Abdul Alex. Sedangkan untuk analisany

BAB I PENDAHULUAN. atau sumber informasi dalam komputer yang disusun secara sistematis untuk

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi.

Tanggapan Pengguna tentang Tata Ruang Perpustakaan SMA Negeri 14 Bandung

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Maret Penelitian ini dilaksanakan di di Universitas Dharmawangsa, Jl.

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi : Renisa Septia NIM :

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan dunia saat ini berdampak pula pada bidang

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto dan

BAB III METODE PENELITIAN. deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai

Debi Febianto Dosen Imam Bonjol Padang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Priyanka Permata Putri, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. dan penjualan pribadi Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Di Bank

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bermaksud mengadakan. pemeriksaan atau pengukuran-pengukuran terhadap gejala tertentu (Fathoni,

Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Bilingual Pada Perpustakaan Sekolah HighScope Indonesia Bali

III. METODE PENELITIAN. Berkaitan dengan penelitian ini jenis penelitian akan dibagi menjadi dua yang

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat, (UU No. 20, 2003). Dengan demikian perguruan tinggi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu Propinsi Riau.Dipilihnya lokasi ini

BAB I PENDAHULUAN. bahkan menyebutkan bahwa pendidikan merupakan aset besar bagi masa depan suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian. Menurut Nazir (2005:84) Desain penelitian adalah semua proses

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian survey. Menurut Singarimbun

PENGARUH FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT MEMBACA SISWA KELAS XI DI PERPUSTAKAAN MAN 2 MODEL MEDAN

METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanasi

BAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian. Lingkup wilayah penelitian itu adalah semua pihak yang

Laporan Penelitian Persepsi Tata Ruang Perpustakaan Terhadap Tingkat Kunjungan Mahasiswa pada Perpustakaan Universitas Mercu Buana Meruya

PENGARUH HASIL PEMBINAAN PUSTAKAWAN SEKOLAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN SMAN 3 CIMAHI

BAB II METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey yang

PENELITIAN GEOGRAFI I

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI... Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... PRAKATA...

BAB III METODE PENELITIAN. Alokasi waktu penelitian tentang persepsi mahasiswa IAIN Palangka

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan juga merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi setiap warga negara.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menghindari kesalahpahaman terhadap istilah yang terdapat

PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH. Dra. Neneng Komariah, M.Lib.

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN, PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 16 PADANG JURNAL

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PENYAJIAN DATA. mengajukan beberapa pertanyaan untuk memperoleh data-data yang berkaitan

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN...

KUISIONER LAYANAN PERPUSTAKAAN STIE PERBANAS SURABAYA 2012/2013

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG METODE PEMBELAJARAN TEAM TEACHING TERHADAP MOTIVASI PENYELESAIN TUGAS GAMBAR TEKNIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang bersifat kuantitatif

Lokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89.

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab

MAKALAH PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA DALAM PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH

KONTRIBUSI PERSEPSI SISWA MENGENAI PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, keluarga, masyarakat dan Negara. khususnya bagi masyarakat Indonesia. Kualitas pendidikan di Indonesia saat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN yang berlokasi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kampar Airtiris.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong ke dalam tipe penelitian eksplanatori dengan

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai permasalahan yang diangkat pada penelitian ini, pendekatan penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

Pengaruh Tata Ruang Terhadap Motivasi Berkunjung Irfan Fauzi Maulani 1, Yunus Winoto 2, Encang Saefudin 3, Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Corresponding Author: irfan.fm@gmail.com ABSTRAK Inti dari permasalahan dari penelitian Pengaruh Tata Ruang Terhadap Motivasi Berkunjung Siswa-Siswi Ke Perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek, bertujuan untuk mengetahui (a) Pengaruh bentuk ruang terhadap motivasi berkunjung siswasiswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek, (b) Pengaruh warna dan penerangan (pencahayaan) terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek, (c) Pengaruh ventilasi terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek(d) Pengaruh rambu-rambu terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek, dan (e) Pengaruh perabot terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksplanatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan angket, wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Angket disebarkan kepada responden sebanyak 88 orang dengan jumlah populasi 716 orang teknik yang digunakan untuk menarik sampel adalah teknik sampling probabilitas yaitu sample random sampling merupakan pengambilan anggota sampel dari populasi secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Penelitian ini dilaksanakan di perpustakaan SMA Ngeri 1 Rancaekek yang berlokasi di JL. Walini Rancaekek Kabupaten Bandung. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa bentuk ruang berpengaruh signifikan dengan tingkat hubungan sedang terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek. Sedangkan untuk sub hipotesis, diperoleh dengan mencocokan pengaruh antar indikator variabel dengan perincian sebagai berikut (a) Bentuk ruang berpengaruh signifikan dengan tingkat hubungan sedang terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek (b) warna dan penerangan (pencahayaan) berpengaruh signifikan dengan tingkat hubungan sedang terhadap motivasi berkunjung siswasiswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek, (c) v entilasi berpengaruh signifikan dengan tingkat hubungan rendahterhadap motivasi berkunjung siswasiswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek, (d) rambu-rambu berpengaruh signifikan dengan tingkat hubungan rendah terhadap motivasi berkunjung siswasiswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek. (e)p erabot berpengaruh signifikan dengan tingkat hubungan rendah terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek Kata Kunci : perpustakaan, tata ruang. 1 Penulis 2 Pembimbing Utama 3 Pembimbing Pendamping Page 1 of 12

A. Pendahuluan Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi, ilmu pengetahuan dan pendidikan. Peran yang sangat besar ini seringkali diabaikan oleh beberapa perpustakaan. Di lapangan perpustakaan terlihat seperti gudang yang berisi buku tanpa aktifitas didalamnya. Banyak cara untuk menciptakan perpustakaan dapat berperan dan berfungsi dengan baik diantaranya dengan pelayanan yang baik, pengolahan, serta lingkungan yang nyaman dan menyenangkan. Dewasa ini perpustakaan mulai berkembang dengan baik dari pada sebelumnya, dulu perpustakaan hanya mengelola dan mengoleksi buku, sedangkan kini perpustakaan tidak hanya mempunyai koleksi buku, tetapi majalah, surat kabar, film dan lain-lain. Menurut Pawit M. Yusuf, dalam bukunya Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah menjelaskan perpustakaan mempunyai arti sebagai suatu tempat yang didalamnya terdapat kegiatan penghimpunan, pengolahan, dan penyebarluasan (pelayanan) segala macam informasi, baik tercetak maupun yang terekam dalam media seperti buku, majalah, surat kabar, film, kaset, tape recorder, video, komputer, dan lain-lain (Yusuf, 2005:1). Perpustakaan dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam diantaranya perpustakaan nasional, perpustakaan umum, perpustakaan khusus perpustakaan perguruan tinggi dan perpustakaan sekolah. Perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek adalah perpustakaan sekolah yang berada dilingkungan sekolah. Menurut Supriadi dalam buku Ibrahim Bafadal mengartikan. perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang diselenggaarakan oleh sekolah guna menunjang program belajar mengajar di lembaga pendidikan formal tingkat sekolah baik sekolah dasar,sekolah menengah, baik sekolah umum maupun sekolah lanjutan. (Supriyadi dalam Bafadal 2009: 4) Penyelenggaraan perpustakaan sekolah bukan hanya untuk mengumpulkan dan menyiapkan bahan-bahan pustaka atau bahkan bukan hanya untuk menyimpan buku-buku yang berada di sekolah, tetapi dengan keberadaan Page 2 of 12

perpustakaan sekolah bisa membantu peserta didik dan guru dalam memenuhi semua kebutuhan informasi dalam mengerjakan tugas dan proses belajar mengajar. dengan demikian perpustakaan sekolah berperan sebagai sumber ilmu pengetahuan dan informasi untuk peserta didik dan guru.. Secara garis besar perpustakaan sekolah mempunyai peran dan fungsi yang sangat besar kepada penggunanya baik peserta didik maupun guru yaitu berperan dan berfungsi melayani penggunanya untuk memenuhi kebutuhan informasi dengan cepat dan tepat. Selain dari itu perpustakaan sekolah harus menyediakan juga ruangan untuk memfasilitasi ruang belajar, ruang diskusi, serta ruang untuk penelitian. Dengan adanya diskusi atau pun penelitian yang dilakukan siswa, berarti ada sinkronisasi antara kegiatan belajar di kelas dengan kegiatan nyata di lingkungan masyarakat sekitar. Atau siswa juga bisa mengembangkan bakat dan minatnya. Situasi bahwa belajar di perpustakaan sekolah dengan meja yang berdebu, terbatasnya meja untuk membaca, dan fasilitas yang sangat minim lainnya harus diubah. Tidak harus perabot yang mahal, cukup sederhana saja, sehingga tidak ada lagi kesulitan dalam belajar dan mengembangkan pelajaran. Siswa dapat belajar dengan nyaman, dan terus dapat berkarya. Agar hal itu bisa dilakukan sudah seharunya perpustakaan sekolah memperhatikan tata ruang perpustakaan yang baik. Menurut Ibrahim Bafadal. Tata ruang pepustakaan sekolah adalah penataan atau penyusunan segala fasilitas perpustakaan sekolah di ruang atau gedung yang tersedia. (Bafadal, 2009:163) Dalam penataan ruang harus memperhatikan beberapa hal diantaranaya adalah pencahayaan ruangan, dalam pencahayaan ruang perpustakaan harus Irfan Fauzi Maulani cukup - Pengaruh terang Tata untuk Ruang pengguna Terhadap Motivasi supaya Berkunjung bisa membaca dan mempelajari buku-buku Page 3 of 12

tertentu agar mata tidak mudah lelah, tata ruang perpustakaan sekolah yang baik tidak menimbulkan ruangan menjadi gelap dan terang sekali. Warna dinding pun harus diperhatikan dalam tata ruangan perpustakaan sekolah untuk mencegah kesan gelap dan silau didalam ruangan pengunaan warna yang tepat pada perpustakaan sekolah adalah warna yang menyejukan supaya tidak menyilaukan. Hal lain yang harus diperhatikan dalam penataan ruang perpustakaaan sekolah adalah udara di dalam ruangan supaya didalam ruangan tidak terlalu panas, hal yang harus dilakukan di ruangan perpustakaan harus mempunyai ventilasi udara yang cukup supaya ada sirkulasi udara yang masuk dan keluar. Hal lain yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan alat-alat modern seperti Air Conditioning (AC) untuk mengatur suhu didalam ruangan supaya tidak terlalu panas. Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya penataan ruang yang baik, yaitu untuk mempelancar proses pekerjaan-pekerjaan yang sedang dikerjakan oleh petugas perpustakaan sekolah dan untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangka bagi peserta didik, guru-guru dan pengunjung lainnya. Ruangan perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek mempunyai ukuran yang kurang luas kalau dlihat dari segi perpustakaan sekolah yang mempunyai murid 1076 dengan ukuran perpustakaan 120 m2, menurut Ibrahim Bafadal perpustakaan tipe A yang mempunyai murid 850-1150 luas ruangannya harus 300 m2. Ventilasi ruangan jarang di buka dan jendela udara diatas ditutup menagakibatkan udara didalam cukup panas, warna dinding perpustakaan yang sudah kusam dan warna kurang cerah karena perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek menggunakan dua warna bagian atas yaitu putih keabu-abuan yang Irfan Fauzi Maulani sudah - Pengaruh agak Tata kusam Ruang dan Terhadap warna Motivasi pada bagian Berkunjung bahan berwarna abu tua. Serta di dalam Page 4 of 12

ruangan perpustakaan hanya sedikit menggunakan rambu-rambu ruangan untuk membantu pengguna menemukan dan memanfaatkan koleksi perpustakaan, halhal tersebut membuat kesan perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek sedikit kurang memperindah, menarik dan pemanfaatan perpustakaan masih belum digunakan secara efektif. Dilihat dari tata ruang perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek masih belum memliki tata ruang yang baik, dengan kurang memperhatikan tata ruang secara keseluruhan seperti ventilasi udara, warna dinding dan rambu-rambu perpustakaan. Keinginan, kebutuhan dan kekurangan seseorang berbeda dengan orang lainnya, dari waktu ke waktu dan dari tempat ketempat sehingga karenanya motivasi itu berbeda dalam intensitasnya. Motivasi akan mendorong seseorang berbuat sesuatu yang sesuai benar dengan keinginan kebutuhan dan kekurangannya. (Effendi, 2000 : 48) Demikian pula motivasi berkunjung seseorang ke perpustakaan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang Pengaruh Tata Ruang Perpustakaan Terhadap Motivasi Berkunjung Sisawa-Siswi ke Perpustakaan SMA Negeri 1 Rrancaekek B. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Pengaruh bentuk ruang terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek 2. Pengaruh warna dan penerangan (pencahayaan) terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek Page 5 of 12

3. Pengaruh ventilasi terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek 4. Pengaruh rambu-rambu terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek 5. Pengaruh perabot terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek C. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian eksplanatif, penelitian ini dilakukan untuk menemukan penjelasan tentang mengapa suatu kejadian atau gejala terjadi. (Prasetyo, 2010:43) hasil akhir dari penelitian ini adalah gambaran mengenai hubungan yang mempunyai sebab akibat. Penelitian tersebut berfokus untuk mencari hubungan dua variabel yaitu variabel tata ruang dengan minat berkunjung keperpustakaan. Sifat dalam penelitian tersebut adalah deskriftif dimana peneliti yang memaparkan dan menggambarkan apa yang ada dilapangan dan diolah menjadi data. a. Populasi Populasi adalah jumlah keseluruhan gejala/satuan yang ingin di teliti (Prasetyo, 2010 : 119) dalam penelitian ini akan diambil populasi siswa-siswi kelas X dan XI SMA Negeri 1 Rancaekek yang bejumlah 716 sebagai populasi yang akan diteliti, dengan pertimbangan kelas XII sudah tidak aktif menggunakan perpustakaan b. Sampel Page 6 of 12

Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti. Oleh karena itu, sampel harus dilihat dari sebagian suatu pendugaan terhadap populasi dan bukan populasi itu sendiri (Bailey dalam Prasetyo, 2010:119). Teknik penghitungan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Taro Yamane : n = N Nd 2 + 1 n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi d = Nilai presisi, yaitu 10% Setelah peneliti melakukan observasi pada bulan Februari siswa-siswi kelas X dan XI SMA Negeri 1 Rancaekek berjumlah 716, untuk presisi ditentukan 10% maka sampel dapat dihitung sebagai berikut : n = 716 = 716 7,16+ 1 8,16 = 87,74 88 Berdasarkan rumus di atas, maka didapat jumlah minimal sampel dalam penelitian ini. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 88 responden. Teknik pengambilan sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah melalui probability sampling. Teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi sampel. Sedangkan metodenya melalui sampel random sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Page 7 of 12

D. Pembahasan Pada bab ini akan dibahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh dari data primer dan sekunder penelitian. Data primer penelitian ini adalah hasil kuesioner yang disebarkan kepada 88 orang. Data tersebut merupakan data pokok dimana analisisnya ditunjang oleh data-data sekunder yang analisisnya didapat dari hasil observasi di lapangan dan beberapa sumber pustaka untuk memperkuat dan memperdalam hasil analisis. Data yang diperoleh dari hasil kuesioner terdiri dari dua macam, yaitu data responden dan data penelitian. Hasil dari Analisis Regresi terjadi pengaruh positif dari tata ruang terhadap motivasi berkunjung. Hasil dari perhitungan analisis data menggunkan Kolerasi Person Produck Moment menunjukan bahwa tata ruang (X) mempunyai pengaruh sedang terhadap motivasi berkunjung (Y). Sedangkan analisis menggunakan Koefisien Determinasi tata ruang (X) berpengaruh 31.6 % terhadap motivasi berkunjung (Y). Dan hasil uji t terdapat pengaruh yang signifikan antara tata ruang (X) terhadap motivasi berkunjung (Y). Hasil dari Analisis Regresi terjadi pengaruh positif dari bentuk ruang terhadap motivasi berkunjung. Hasil dari perhitungan analisis data menggunkan Kolerasi Person Produck Moment menunjukan bahwa bentuk ruang (X1) mempunyai pengaruh sedang terhadap motivasi berkunjung (Y). Sedangkan analisis menggunakan Koefisien Determinasi bentuk ruang (X1) berpengaruh 22.3 % terhadap motivasi berkunjung (Y). Dan hasil uji t terdapat pengaruh yang signifikan antara bentuk ruang (X1) terhadap motivasi berkunjung (Y). Sehingga siswa-siswi SMA Negeri 1 Rancaekek kurang merasa nyaman berada didalam perpustakaan. Page 8 of 12

Hasil dari Analisis Regresi terjadi pengaruh positif dari warna dan pencahaya terhadap motivasi berkunjung. Hasil dari perhitungan analisis data menggunkan Kolerasi Person Produck Moment menunjukan bahwa warna dan pencahayaan (X2) mempunyai pengaruh sedang terhadap motivasi berkunjung (Y). Sedangkan analisis menggunakan Koefisien Determinasi warna dan pencahayaan (X2) berpengaruh 19.8 % terhadap motivasi berkunjung (Y). Dan hasil uji t terdapat pengaruh yang signifikan antara Warna dan pencahayaan (X2) terhadap motivasi berkunjung (Y). Sehingga siswa-siswi SMA Negeri 1 Rancaekek kurang begitu nyaman dalam membaca dan berada di dalam perpustakaan. Hasil dari Analisis Regresi terjadi pengaruh positif dari ventilasi terhadap motivasi berkunjung. Hasil dari perhitungan analisis data menggunkan Kolerasi Person Produck Moment menunjukan bahwa ventilasi (X3) mempunyai pengaruh rendah terhadap motivasi berkunjung (Y). Sedangkan analisis menggunakan Koefisien Determinasi ventilasi (X3) berpengaruh 9.3% terhadap motivasi berkunjung (Y). Dan hasil uji t terdapat pengaruh yang signifikan antara ventilasi (X3) terhadap motivasi berkunjung (Y). Sehingga siswa-siswi SMA Negeri 1 Rancaekek merasa panas dan pengap berada didalam ruangan perpustakaan. Hasil dari Analisis Regresi terjadi pengaruh positif dari rambu ruang terhadap motivasi berkunjung. Hasil dari perhitungan analisis data menggunkan Kolerasi Person Produck Moment menunjukan bahwa rambu ruang (X4) mempunyai pengaruh rendah terhadap motivasi berkunjung (Y). Sedangkan analisis menggunakan Koefisien Determinasi rambu ruang (X4) b erpengaruh 10.6 % terhadap motivasi berkunjung (Y). Dan hasil uji t terdapat pengaruh yang Irfan Fauzi Maulani signifikan - Pengaruh Tata antara Ruang rambu Terhadap ruang Motivasi (X4) Berkunjung terhadap motivasi berkunjung (Y). Sehingga Page 9 of 12

siswa-siswi SMA Negeri 1 Rancaekek kesulitan beraktifitas dalam mencari bahan pustaka yang ada didalam ruangan perpustakaan. Hasil dari Analisis Regresi terjadi pengaruh positif dari perabot ruang terhadap motivasi berkunjung. Hasil dari perhitungan analisis data menggunkan Kolerasi Person Produck Moment menunjukan bahwa perabot ruang (X5) mempunyai pengaruh rendah terhadap motivasi berkunjung (Y). Sedangkan analisis menggunakan Koefisien Determinasi perabot ruang (X5) berpengaruh 10.0 % terhadap motivasi berkunjung (Y). Dan hasil uji t terdapat pengaruh yang signifikan antara perabot ruang (X5) terhadap motivasi berkunjung (Y). Sehingga siswa-siswi SMA Negeri 1 Rancaekek kurang nyaman dalam beraktifitas didalam perpustakaan E. Kesimpulan Berdasarkan uraian-uraian sebelumnya maka simpulan yang dapat ditarik dari penelitian Pengaruh Tata Ruang Terhadap Motivasi Berkunjung Siswa- Siswi ke Perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek, bahwa pengaruh tata ruang berpengaruh signifikan dengan tingkat hubungan sedang terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek. Sedangkan untuk sub hipotesis, diperoleh dengan mencocokan pengaruh antar indikator variabel dengan perincian sebagai berikut : 1. Bentuk ruang berpengaruh signifikan dengan tingkat hubungan sedang terhadap motivasi berkunjungsiswa-siswi ke perpustakaan SMANegeri 1 Rancaekek. Sehingga siswa-siswi SMA Negeri 1 Rancaekek kurang merasa nyaman berada didalam perpustakaan. Page 10 of 12

2. Warna dan penerangan (pencahayaan) berpengaruh signifikan dengan tingkat hubungan sedang terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek.. Sehingga siswa-siswi SMA Negeri 1 Rancaekek kurang begitu nyaman dalam membaca dan berada di dalam perpustakaan 3. Ventilasi berpengaruh signifikan dengan tingkat hubungan rendahterhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek. Sehingga siswa-siswi SMA Negeri 1 Rancaekek merasa panas berada didalam ruangan perpustakaan. 4. Rambu-rambu berpengaruh signifikan dengan tingkat hubungan rendah terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek. Sehingga siswa-siswi SMA Negeri 1 Rancaekek kesulitan beraktifitas dalam mencari bahan pustaka yang ada didalam ruangan perpustakaan. 5. Perabot berpengaruhsignifikan dengan tingkat hubungan rendah terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek.Sehingga siswa-siswi SMA Negeri 1 Rancaekek kurang nyaman dalam beraktifitas didalam perpustakaan. Page 11 of 12

Daftar Pustaka Bafadal, Ibrahim.2009. Pengelolaan perpustakaan sekolah. Jakarta: Bumi Aksara. Effendi, Onong Uchjana.2000. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung:Citra Aditya Bakti. Prasetyo, Bambang, and Janna, Lina Miftahul.2010. Metode Penelitian Kuantitatif : teori dan aflikas. Bandung: Rajawali pers. Yusuf, Pawit M,and Suhendar, Yayan.2005.Pedoman penyelenggaraan perpustakaan sekolah,jakarta: Kencana. Page 12 of 12