PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Syamsul Alam WidyaiswaraLPMP Sulawesi Selatan

Transkripsi

1 PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Syamsul Alam WidyaiswaraLPMP Sulawesi Selatan Abstrak: Perpustakaan sekolah bertujuan memberikan pelayanan bahan pustaka kepada peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan dalam mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, perpustakaan sekolah haruslah dilengkapi buku atau bahan pustaka yang diperlukan, sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik. Kata kunci: perpustakaan sekolah, tujuan perpustakaan sekolah, pemanfaatan koleksi PENDAHULUAN Informasi yang dibutuhkan oleh peserta didik pada setiap jenjang sekolah dapat diperoleh dari berbagai sumber. Sumber informasi tersebut salah satunya dapat diperoleh melalui buku. Buku tersebut disimpan di perpustakaan sekolah. Untuk dapat memanfaatkan buku yang ada di perpustakan sekolah tersebut, perlu dilakukan kegiatan membaca di perpustakaan sekolah. Perpustakaaan sekolah sangat mendukung proses belajar mengajar sehingga tercapainya tujuan pendidikan nasional. Unsur-unsur yang harus dipenuhi oleh sebuah perpustakaan, yaitu gedung, perabot (mobile), koleksi bahan pustaka, pustakawan, sistem penyelenggaraan, kelembagaan dan anggaran. Selain itu, unsur yang tak kalah pentingnya dengan hal tersebut adalah pustakawan. Pustakawan yang baik adalah pustakawan yang professional, mengemban dan melaksanakan tugas dengan baik, jujur, tulus, ikhlas, terampil, toleran, bekerja keras, disiplin, kreatif, inofatif, hemat dan bertanggung jawab, memiliki solidaritas yang tinggi yang dapat menghasilkan manusia yang terdidik, berbuat, bertindak, dan berprilaku baik. 1

2 Perpustakaan yang ada dan berkembang sekarang dipergunakan sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian budaya bangsa, serta berbagai layanan jasa lainnya. Di era globalisasi ini perpustakaan masih tetap eksis karena mengingat cita-cita luhur bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan demikian, perpustakaan dapat menyediakan berbagai jenis bahan pustaka sesuai dengan kebutuhan masyarakat penggunanya dalam mengantar bangsa ini sesuai dengan cita-citanya. Namun, tidak cukup hanya dengan menyediakan bahan pustaka, tetapi perlu melengkapi diri dengan berbagai fasilitas yang bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pemakainya. Itulah sebabnya, bagi para pengambil kebijakan diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM pengelola perpustakaan melalui pelatihan. Selain itu, sarana perpustakaan harus dilengkapi dengan alat penelusuran informasi yang berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam mencari informasi secara cepat dan tepat. PEMBAHASAN Keberadaan Perpustakaan Sekolah Perpustakaan sekolah adalah tempat menyimpan buku. Buku yang ada di perpustakaan sekolah tidak ada gunanya apabila tidak dibaca. Hal itulah yang menjadi alasan bagi lembaga pendidikan menyediakan perpustakaan sebelum membuka lembaga pendidikan. Perpustakaan sekolah haruslah dilengkapi buku atau bahan pustakan yang diperlukan, sehingga dapat dimanfaatkan, baik oleh peserta didik maupun guru. Oleh sebab itu, koleksi buku dan bahan pustaka lainnya dapat memberikan manfaat bagi penggunanya. 2

3 Perpustakaan yang langsung memberikan segala pelayanannya guna kepentingan pendidikan dan peningkatan kecerdasan manusia. Pendidikan dan pengetahuan maju pesat. Oleh sebab itu, perpustakaan mutlak sangat diperlukan. Perpustakaan haruslah digunakan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Buku yang ada di perpustakaan dimanfaatkan dengan cara dibaca. Perpustakaan bukan lagi hal baru bagi setiap orang yang telah mengenyam pendidikan. Secara umum, perpustakaan mempunyai arti sebagai suatu tempat yang di dalamnya terdapat kegiatan penghimpunan, pengolahan, dan penyebarluasan segala informasi, baik yang tercetak maupun yang terekam dalam berbagai media seperti buku, majalah, surat kabar, film, kaset, tape recorder, video, dan komputer. Semua koleksi sumber informasi tersebut disusun berdasarkan sistem tertentu dan dipergunakan untuk kepentingan belajar melalui kegiatan membaca dan mencari informasi bagi segenap masyarakat yang membutuhkannya. Ada beberapa jenis perpustakaan yang tersebar di masyarakat, misalnya perpustakaan sekolah, perpustakaan perguruan tinggi, dan perpustakaan umum. Jenis perpustakaan tersebut kalau dilihat dari fungsinya adalah sebagai pusat pelayanan masyarakat. Namun, apabila diamati lebih lanjut, maka sejenis perpustakaan tersebut bisa terdiri dari berbagai macam perpustakaan lagi yang secara spesifik berfungsi langsung terhadap lembaga yang memayunginya. Misalnya, perpustakaan sekolah bernaung di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 3

4 Perpustakaan sekolah jumlahnya sangat banyak, karena di setiap sekolah, baik SD, SMP maupun SMA/SMK, semuanya memiliki perpustakaan sendiri. Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang ada di lingkungan sekolah. Diadakannya perpustakaan sekolah adalah untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi masyarakat di lingkungan sekolah yang bersangkutan. Perpustakaan sekolah berperan sebagai media dan sarana untuk menunjang kegiatan proses belajar-mengajar di sekolah. Oleh karena itu, perpustakaan sekolah merupakan bagian integral dari program penyelenggaraan pendidikan di tingkat sekolah. Penyelenggaraan perpustakaan sekolah itu sendiri mengacu kepada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada pasal 35 undang-undang tersebut dikemukakan bahwa setiap satuan pendidikan jalur pendidikan sekolah, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, harus menyediakan sumber belajar. Dalam penjelasan pasal 35 tersebut dikemukakan bahwa salah satu sumber belajar yang amat penting tetapi bukan satu-satunya adalah perpustakaan, yang harus memungkinkan para tenaga kependidikan dan para peserta didik memperoleh kesempatan uantuk memperluas dan memeperdalam pengetahuan melalui membaca buku dan koleksi lain yang diperlukan. Tujuan Perpustakaan Sekolah Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada pada lembaga sekolah menengah pertama yang merupakan sumber bagian dalam rangka mendukung tercapainya sumber pendidikan. Tujuan perpustakaan sekolah adalah untuk menunjang proses pendidikan yang ada di sekolah. Oleh sebab itu, pengadaan bahan pustaka hendaknya disesuaikan dengan kepentingan sekolah 4

5 dan dapat menunjang pelaksanaan kurikulum serta memperluas pengetahuan guru, peserta didik dan karyawan sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Perpustakaan mempunyai enam fungsi, yaitu fungsi pendidikan, fungsi informasi, fungsi rekreasi, fungsi budaya, fungsi kreativitas, fungsi dokumentasi. Adapun sasaran perpustakaan adalah terwujudnya sumber belajar yang menjadi pusat kegiatan belajar mengajar sehingga dapat membantu pengembangan/peningkatan bakat dan minat peserta didik ditingkat sekolah dan terwujudnya kebiasaan membaca dan belajar mandiri di kalangan peserta didik, guru dan karyawan. Salah satu syarat atau unsur yang harus dipenuhi oleh sebuah perpustakaan adalah gedung atau ruang, mobile, koleksi buku (bahan pustaka), pustawan, sistem penyelenggaraan, kelembagaan dan anggaran. Pengunjung perpustakaan sekolah adalah peserta didik, guru dan staf tata usaha. Biasanya peserta didik diarahkan keperpustakaan pada saat jam pelajaran kosong dalam arti bahwa guru mata pelajaran di kelas tidak hadir karena sesuatu hal (berhalangan). Di perpustakaan inilah, peserta didik diberikan kesempatan membaca buku bacaan sesuai dengan pilihan mereka masing-masing. Peserta didik tersebut dilayani oleh petugas perpustakaan dengan ramah dan penuh kesabaran menuntun peserta didik sampai jam pelajaran tersebut berakhir kemudian mereka kembali ke kelasnya. Perpustakaan sekolah tidak terlepas dari tujuan diselenggarakannya pendidikan sekolah secara keseluruhan, yaitu untuk memberikan bekal kemampuan dasar kepada peserta didik, serta mempersiapkan mereka mengikuti 5

6 pendidikan menengah. Dengan demikian, keberadaan perpustakaan sekolah diharapkan dapat membantu anak/peserta didik mengasah otak, memperluas dan memperdalam pengetahuan serta kreativitas peserta didik. Perpustakaan sekolah sebagai bagian integral dari sekolah, merupakan komponen utama pendidikan di sekolah, diharapkan dapat menunjang terhadap pencapaian tujuan pendidikan. Sejalan dengan tujuan tersebut, ada tujuh hal yang menjadi tujuan perpustakaan sekolah. Pertama, mendorong dan mempercepat proses penguasaan teknik membaca peserta didik. Kedua, membantu menulis kreatif bagi para peserta didik dengan bimbingan guru dan pustakawan. Ketiga, menumbuhkembangkan minat dan kebiasaan membaca para peserta didik. Keempat, menyediakan berbagai macam sumber informasi untuk kepentingan pelaksanaan kurikulum. Kelima, mendorong, menggairahkan, memelihara, dan memberi semangat membaca dan semangat bagi para peserta didik. Keenam, memperluas, memperdalam, dan memperkaya pengalaman belajar para peserta didik dengan membaca buku dan koleksi lain yang mengandung ilmu pengetahuan dan teknologi yang disediakan oleh perpustakaan. Ketujuh, memberikan hiburan sehat untuk menganalisis waktu senggang melalui kegiatan membaca, khususnya buku dan sumber bacaan lain yang bersifat kreatif dan ringan, seperti fiksi dan puisi. Dalam tujuan perpustakaan yang telah diuraikan di atas, tergambar dengan jelas arah dan capaian yang dimaksudkan dalam penyelenggaraan perpustakaan sekolah yang dalam jangka panjangnya, yaitu menambah dasar-dasar pengetahuan untuk menjadi fondasi bagi perkembangan selanjutnya. Semua itu 6

7 mengacu pada pelaksanaan pembangunan jangka panjang negara Indonesia yang lebih menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Peranan Perpustakaan Sekolah Sering orang beranggapan bahwa ciri utama sebuah perpustakaan ialah adanya sekumpulan buku di sebuah ruangan. Tentu saja pendapat ini ada benarnya, tetapi tidak mutlak benar, sebab sebuah ruangan dengan sejumlah koleksi buku mungkin saja bukan perpustakaan, bisa toko buku, dan bisa pula gudang buku. Hingga saat ini, peranan buku memiliki beberapa keistimewaan, di antaranya relatif mudah dibawa dan bisa dibaca di mana saja. Bahan pustaka di luar buku, makin besar peranannya, termasuk atlas, globe, majalah, koran, film, mikro film, microfiche, slide, foto dan alat peraga lainnya. Ciri utama sebuah perpustakaan ialah adanya unsur pakai terhadap koleksi yang dimiliki. Jadi, perpustakaan bukanlah sekadar koleksi buku, melainkan sebuah koleksi buku yang berfungsi untuk dimanfaatkan. Agar koleksi tersebut dapat dimanfaatkan secara efisien, maka koleksi itu harus diproses dan diurus. Perpustakaan sekolah harus mempunyai koleksi yang lengkap dan relevan dengan kurikulum sekolah yang berlaku. Jika demikian halnya, perpustakaan akan memberikan nilai tambah bagi peserta didik dan guru. Itulah sebabnya, jika peserta didik diharapkan mempergunakan perpustakaan, pimpinan sekolah dan para guru harus terlebih dahulu memberi contoh dalam penggunaan perpustakaan itu. Dengan perkataan lain, kalau para peserta didik diharapkan suka membaca buku, maka pertama-tama para peserta didik harus tahu bahwa 7

8 para gurunya senang membaca, senang memakai bahan bacaan yang ada di perpustakaan sekolah. Secara singkat fungsi perpustakaan sekolah, di antaranya sebagai (1) sarana penunjang pendidikan. (2) sumber pembinaan kurikulum. (3) sarana proses mengajar/belajar; (4) sarana penanaman dan pembinaan minat baca; dan (4) penanaman disiplin. Pengetahuan umat manusia hampir seluruhnya telah tercatat dalam bentuk buku dan bahan-bahan pustaka lainnya, yang sampaim batas tertentu terhimpun dalam koleksi sebuah perpustakaan sehingga dengan demikian segala apa yang telah dicapai manusia telah tercata. Oleh karena itu, kemampuan dari seorang individu sekarang kurang memadai. Konsekuensinya perpustakaan sebagai alat untuk mengingat kehidupan sosial makin berperan. Dalam hubungan ini, perpustakaan jelas berperan sebagai pencatat, pelestari pengetahuan dan kebudayaan manusia. Di lain pihak, pendidikan pada dasarnya merupakan proses pemindahan dan pewarisan kebudayaan dan pengetahuan. Jadi, segala macam yang dilestarikan di dalam perpustakaan kepada angkatan/generasi berikutnya. Perpustakaan dapat dilihat dan dirasakan bahwa perpustakaan merupakan salah satu sarana utama yang menunjang proses pendidikan. Keberadaan perpustakaan sekolah sangat ditentukan oleh koleksi buku yang dimiliki. Koleksi buku adalah semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, karya rekam dalam berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan yang dihimpun, diolah dan dilayankan. Koleksi buku merupakan dasar perpustakaan yang akan menentukan dan menunjang terhadap lancarnya 8

9 penyelenggaraan dan pelayanan perpustakaan sekolah. Pengadaan koleksi perpustakaan di sekolah haruslah bersifat antisipatif terhadap segala aspek dan keragaman kebutuhan informasi. Koleksi buku yang ada dibahas lebih lanjut adalah koleksi buku dan majalah. Koleksi buku pelajaran pokok. Buku mengenai berbagai bidang ilmu sejalan dengan kurikulum yang berlaku di sekolah telah mendukung terselenggaranya proses belajar mengajar di sekolah. Dalam hal ini, pihak sekolah telah menyediakan buku yang dapat menunjang terhadap pengembangan pengetahuan peserta didik karena melalui buku yang pelajaran yang ditetapkan di sekolah. Koleksi majalah (nasional dan internasional) baik yang bersifat hiburan, ilmiah dan populer. Pada umumnya, majalah mengupas artikel yang berkaitan dengan hajat hidup masyarakat. Dengan membaca majalah, dapat dikenal lebih jauh mengenai perkembangan kehidupan masyarakat. Hanya saja, koleksi majalah di perpustakaan sekolah, jumlahnya sangat kurang sehingga perlu diperbanyak. PENUTUP Perpustakaan memberikan segala pelayanannya guna kepentingan pendidikan dan peningkatan kecerdasan manusia. Pendidikan dan pengetahuan maju pesat. Oleh sebab itu, perpustakaan sekolah mutlak sangat diperlukan. Perpustakaan haruslah digunakan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Secara umum, perpustakaan mempunyai arti sebagai suatu tempat yang di dalamnya terdapat kegiatan penghimpunan, pengolahan, dan penyebarluasan segala informasi, baik yang tercetak maupun yang terekam dalam berbagai 9

10 media, seperti buku, majalah, surat kabar, film, kaset, tape recorder, video, dan komputer. Semua koleksi sumber informasi tersebut disusun berdasarkan sistem tertentu dan dipergunakan untuk kepentingan belajar melalui kegiatan membaca dan mencari informasi bagi segenap masyarakat yang membutuhkannya. 10

11 DAFTAR PUSTAKA Bafadal, Ibrahim Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara. Noerhayati Pengelolaan Perpustakaan, Jilid 1. Bandung: Alumni. Sutarno Manajemen Perpustakaan, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Sagung Seto. Yusuf, Pawit M. dan Yaya Suhendar Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Kencana. 11