MATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI

dokumen-dokumen yang mirip
7. STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI

STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI

Struktur dan Desain Organisasi. Kelompok 1 : Ade Febriany Cindy Yusman Ismi Nurhasanah Muhammad Aly Al-Husaini Puteri Prayakanza

BAB II. Tinjauan Pustaka. Menurut Roberts dan Hunt (1991), suatu organisasi dimulai. dengan suatu tujuan. Sekelompok orang membentuk suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manajemen itu akan berperan secara aktif. Suatu organisasi tanpa adanya

Setelah mempelajari bab ini, anda seharusnya mampu untuk:

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc

BAB II URAIAN TEORITIS. Liza (2006) melakukan penelitian yang berjudul Peranan Struktur

STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI IKA RUHANA

PROYEK DAN MANAJEMEN FUNGSIONAL

DESAIN ORGANISASI. Oleh: Retno Dayu Wardhani. BDK Cimahi

Organizational Theory & Design

Materi Kuliah Manajemen Konstruksi Dosen: Emma Akmalah, Ph.D. Pendahuluan

Pengantar Manajemen & Bisnis

Syarat Organisasi. 1. Sekelompok orang. 2. Hubungan dan Pembagian Kerja. 3. Tujuan

LOGO TIP FTP - UB

Desain Struktur Organisasi. Disusun Oleh Lista Kuspriatni

KONSEP ORGANISASI. Setiadi, M.Kep

Desain dan Struktur Organisasi by Hendry Page 1

Desain Struktur Organisasi: Kewenangan dan Pengendalian

STRUKTUR ORGANISASI DINAS KEBAKARAN KOTA SEMARANG Mata Diklat: Pengantar Adm. Perkantoran Guru Diklat:Dra. DWI HARTI, M.Pd

KOORDINASI MASALAH-MASALAH PENCAPAIAN KOORDINASI EFEKTIF PENGERTIAN KOORDINASI KEBUTUHAN AKAN KOORDINASI

Materi Minggu 5. Desain dan Struktur Organisasi

MODUL PERKULIAHAN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN POKOK BAHASAN : Struktur organisasi. Tatap Muka Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA

Organizations & Structures

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang terkecil adalah sebuah keluarga dan tentunya setiap orang dilahirkan dalam sebuah

By: IDA NURNIDA. School of Communication &

Dasar-dasar. Kuliah ke 9, 10 November 2009 Erry Sukriah, MSE

Strategi & Pola Pertumbuhan Struktur

11. STRUKTUR ORGANISASI

Aspek SDM dan Organisasi 1

Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi

Komponen Struktur Organisasi

BAB II URAIAN TEORITIS. melakukan penelitian. Penelitian Syahril (2006) dengan judul Peningkatan

Points (Skor) untuk Setiap Level. 6. Menentukan Nilai Poin Faktor

Mengapa mempelajari Teori Organisasi dan Manajemen Organisasi selalu ada dalam kehidupan masyarakat Organisasi menjadi bagian tak terpisahkan dengan

semakin besar dan menuntut pendelegasian keputusan yang lebih banyak, tidak jarang pemilik sekaligus pengelola tersebut merasa enggan.

PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI

BAB II URAIAN TEORITIS

Desain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. wadah atau tempat manajemen itu akan berperan aktif. Organisasi tanpa

Modul ke: Pengorganisasian. Fakultas FIKOM. Andi Youna C. Bachtiar M. Ikom. Program Studi Public Relations

STRUKTUR ORGANISASI. By Nina Triolita, SE, MM. Pertemuan Ke 10 Pengantar Bisnis

BAB 7 PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi. Literatur: Kusdi Teori Organisasi dan Administrasi. Jakarta: Salemba Humanika. Dosen:

TUGAS INDIVIDU. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen Dosen pengampu : Dr. P. Basuki Hadiprajitno

akan lebih menyulitkan para anggota organisasi untuk berkomunikasi serta lebih sukar bagi manajemen untuk mengkoordinasi kegiatan mereka.

TI-3252: Perancangan Organisasi STRUKTUR ORGANISASI

Fungsi PENGORGANISASIAN. Eni Widiastuti

Kata ORGANISASI, mengandung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tujuan tersebut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dapat dianggap sebagai akibat tidak dipenuhinya rencana jadwal yang telah

Bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama (James D.Mooney) Suatu sistem aktivitas kerja sama yg dilakukan oleh dua orang

Def e i f n i i n s i i s Pe P ng n o g r o g r a g ni n s i asia i n

Pembahasan Materi #5

STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI

Fungsi Organisasi dalam Manajemen Proyek

STRUKTUR ORGANISASI. deden08m.com 1

Organisasi. Manusia Lingkungan luar Budaya Prosedur

PERILAKU MANUSIA DALAM ORGANISASI

Proyek PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK 22/09/2007. Beberapa proyek besar sudah dimulai ribuan tahun yll, Ditentukan oleh beberapa kriteria :

Perencanaan Strategis Pengendalian Manaajemen Pengendalian Operasi

Komunikasi Organisasi W 5

Organisasi Ideal 22/09/2007

BAB VIII Struktur dan kultur organisasi bisnis. Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

MANAJEMEN ORGANISASI INDUSTRI. Nur Istianah,ST.,MT.,M.Eng

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (PERSERO) RAYON SEMARANG TENGAH

PEDOMAN KERJA BERBASIS STRUKTUR ORGANISASI

MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN. By Angelia Merry

DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI. Materi : 4

ORGANISASI. Presented by : M Anang Firmansyah

School of Communication & Business Telkom University

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENGORGANISASIAN ADALAH SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN UNTUK MENGKOORDINASIKAN HUBUNGAN BERBAGAI SISTEM KEWENANGAN DAN

PANCASILA DIDALAM ORGANISASI

BAB 2 ORGANISASI PROYEK KONSTRUKSI

PERTEMUAN 10 KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN

Tujuan pembelajaran:

MATERI INISIASI KEEMPAT: BIROKRASI ORGANISASI

BAB II KAJIAN TEORITIK

PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

TUGAS MINGGU DEPAN MERANGKUM 2 BAB BAB 11 BIROKRASI BAB 12 ADHOCRACY

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan organisasi dapt tercapai dengan efisien.

PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI IKA RUHANA

BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS

Tantangan Dasar Desain Organisasi

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi. Manajemen Sumber Daya Proyek

ORBITH VOL. 10 NO. 1 MARET 2014 : ORGANISASI PROYEK

Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom

Bab 9 - Project Human Resource Management Sumber: PMBOK 2000, Diterjemahkan oleh Mahasiswa STMIK Mardira Indonesia, Bandung

Pengertian Manajemen Proyek

PENGORGANISASIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Lanjutan..) Konsep Sistem Informasi (TIF 1205)

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN

SALESMANSHIP STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR DALAM BIDANG PENJUALAN. Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke:

PELANGGAN KARYAWAN TERDEPAN MANAJER TENGAH PEMILIK ADMINISTRASI ADMINISTRASI PEMILIK MANAJER TENGAH KARYAWAN TERDEPAN PELANGGAN DARI PERAN :

struktur organisasi, analisis tentang dasar dan desain organisasi MELISA A


BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kinerja lebih tinggi daripada jumlah masukan individual (Stephen, Timothy

Merupakan perencanaan dan pengembangan organisasi yang meliputi pembagian kerja yang. pelaksanaan dan prestasi yang dicapai

Transkripsi:

MATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI Terdapat berbagai batasan pada definisi manajemen proyek tergantung pada proyek apa yang diberi penekanan. Bila digolongkan pada pendekatan sistem akan menjadi maka manajemen proyek adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin dan menghasilkan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan. Lebih jauh manajemen proyek menggunakan pendekatan sistem dan hierarki (arus kegiatan) vertikal maupun horisontal. Memperhatikan definisi di atas, maka dalam manajemen proyek perlu dperhatikan pengertian manajemen berdasarkan pengertian : 1. Merencanakan, mengorgainsir, mempipin dan mengendalikan sumber daya perusahaan 2. Kegiatan berjangka pendek mempunyai sasaran yang digariskan secara spesifik, yang membutuhkan teknik dan metode pengolahan yg khusus. Dalam aspek perencanaan dan pengendalian. 3. Pendekatan sistem sangat dipentingkan 4. Mempunyai hierarki kegiatan horisontal disamping yang vertikal. Struktur Organisasi Di dalam suatu industri, proses mengorganisir sangat penting antara lain : 1. Memberikan klarifikasi pekerjaan, lingkup kegiatan dan juga pekerjaan-pekerjaan yang telah diidentifikasi. Hal ini penting untuk mengetahui besarnya volume macam dan jenisnya. 2. Pengelompokan pekerjaan. Pengelompokan pekerjaan dilakukan setelah diidentifikasi dan dklasifikasikan. Pekerjaan dikelompokkan ke dalam unit atau paket yang diidentifikasi berdasarkan biaya jadwal dan mutunya. Yang diserahkan kepada individu/ atau kelompok yang diberi tugas untuk mengerjakannya. 3. Menyiapkan organisasi dan personel yang akan menangani pekerjaan serta persiapan pihak yang akan menerima tugas seperti memilih ketrampilan dan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dan memberikan sasaran yang ingin dicapai 4. Mengetahui wewenang dan tanggung jawab Kelompok yang menerima pekerjaan harus mengetahui batas, wewenang dan tanggungjawab, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dan terjadi duplikasi. 26 P a g e

5. Menyusun mekanisme koordinasi Peserta yang ikut bila jumlahnya banyak dan jadwal pekerjaan satu dengan yang lain saling terkait perlu adanya mekanisme organisasi agar semua pekerjaan dapat ditangani. Jadi ada hubungan yang erat antara merencanakan dan mengorganisir kegiatan Struktur organisasi formal akan menunjukkan hal-hal seperti : 1. Jenis kegiatan organisasi (pemasaran, manufaktur, dll) 2. Pembagian menjadi kelompok atau subsistem 3. Adanya hirarki, wewenang dan tanggungjawab bagi kelompok dan pimpinan 4. Pengaturan kerjasama, jalur pelaporan dan komunikasi yang terdiri dari jalur vertikal dan horizontal Organization Breakdown Structure (OBS) Struktur organisasi dapat dibedakan sebagai berikut : 1. Organisasi fungsional Disebut organisasi fungsional karena organisasi ini dipecah atau dikelompokkan menjadi unit-unit berdasarkan fungsinya. Ciri utama organisasi fungsional adalah : Memiliki struktur piramida Prinsip komando tunggal dimana masing-masing personel hanya memiliki satu atasan Setiap personel mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang jelas Arus informasi dan pelaporan bersifat vertikal 27 P a g e

Hubungan kerja horisontal diatur dengan prosedur kerja, kebijakan dan petunjuk pelaksanaan Mekanisme koordinasi antar unit, bila perlu dilakukan dengan rapat rapat atau membentuk panitia perwakilan 2. Organisasi produk area Organisasi jenis ini biasanya dilakukan oleh perusahaan besar yang kegiatan usahanya menangani berbagai macam produk. Misalnya perusahaan penghasil mesin-mesin. 3. Organisasi matriks Struktur organisasi matriks berbeda dengan jenis organisasi sebelumnya. Selain jalur formal vertikal, terdapat pula jalur formal horisontal. Contoh perusahaan yang menerapkan organisasi matriks adalah perusahaan pesanan pesawat terbang. Terdapat 6 (enam) elemen kunci yang perlu dipehatikan oleh para manajer proyek pada saat akan mendisain struktur organisasi, antara lain : 1. Spesialisasi pekerjaan Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi dalam beberapa jenis pekerjaan tertentu 2. Departementalisasi Dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama, dapat berupa proses, produk, geografi dan pelanggan 3. Rantai komando Garis wewenang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke jabaran yang terendah dan menjelaskan tanggungjawab pada masing-masing jabatan 4. Rentang kendali Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efektif dan efisisen 5. Sentralisasi dan sedentralisasi Sentralisasi mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi. Sedangkan desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi 6. Formalisasi Merupakan kondisi yang menunjukkan sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam suatu organisasi dibakukan 28 P a g e

Struktur Sederhana - Struktur sederhana adalah sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada seseorang saja, dan sedikit formalisasi. - Struktur sederhana paling banyak dipraktikkan dalam usaha-usaha kecil di mana manajer dan pemilik adalah orang yang satu dan sama. - Kekuatan dari struktur ini adalah kesederhanaannya yang tercermin dalam kecepatan, kefleksibelan, ketidakmahalan dalam pengelolaan, dan kejelasan akuntabilitas. - Satu kelemahan utamanya adalah struktur ini sulit untuk dijalankan di mana pun selain di organisasi kecil karena struktur sederhana menjadi tidak memadai tatkala sebuah organisasi berkembang karena formalisasinya yang rendah dan sentralisasinya yang tinggi cenderung menciptakan kelebihan beban (overload) di puncak. Birokrasi Birokrasi adalah sebuah struktur dengan tugas-tugas operasi yang sangat rutin yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal, tugas-tugas yang dikelompokkan ke dalam berbagai departemen fungsional, wewenang terpusat, rentang kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando. Kekuatan utama birokrasi yaitu kemampuannya menjalankan kegiatan-kegiatan yang terstandar secara sangat efisien, sedangkan kelemahannya adalah dengan spesialisasi yang diciptakan bisa menimbulkan konflik-konflik subunit, karena tujuan-tujuan unit fungsional dapat mengalahkan tujuan keseluruhan organisasi. Kelemahan besar lainnnya adalah ketika ada kasus yang tidak sesuai sedikit saja dengan aturan, tidak ada ruang untuk modifikasi karena birokrasi hanya efisien sepanjang karyawan menghadapi masalah yang sebelumnya telah mereka hadapi dan sudah ada aturan keputusan terprogram yang mapan. Struktur matriks Struktur matriks adalah sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk. Struktur matriks dapat ditemukan di agen-agen periklanan, perusahaan pesawat terbang, laboratorium penelitian dan pengembangan, perusahaan konstruksi, rumah sakit, lembaga-lembaga pemerintah, universitas, perusahaan konsultan manajemen, dan perusahaan hiburan Pada hakikatnya, 29 P a g e

struktur matriks menggabungkan dua bentuk departementalisasi: fungsional dan produk. Kekuatan departementalisasi fungsional terletak, misalnya, pada penyatuan para spesialis, yang meminimalkan jumlah yang diperlukan sembari memungkinkan pengumpulan dan pembagian sumber daya khusus untuk keseluruhan produk. Kelemahan terbesarnya adalah sulitnya mengoordinasi tugas para spesialis fungsional yang beragam agar kegiatan mereka rampung tepat waktu dan sesuai anggaran. Departementalisasi produk, di lain pihak, memiliki keuntungan dan kerugian yang berlawanan. Departementalisasi ini memudahkan koordinasi di antara para spesialis untuk menyelesaikan tugas tepat waktu dan memenuhi target anggaran. Lebih jauh, departementalisasi ini memberikan tanggung jawab yang jelas atas semua kegiatan yang terkait dengan sebuah produk, tetapi dengan duplikasi biaya dan kegiatan. Matriks berupaya menarik kekuatan tersebut sembari menghindarkan kelemahankelemahan mereka. Karakteristik struktural paling nyata dari matriks adalah bahwa ia mematahkan konsep kesatuan komando sehingga karyawan dalam struktur matriks memiliki dua atasan -manajer departemen fungsional dan manajer produk. Karena itulah matriks memiliki rantai komando ganda. Tugas: 1. Berdasarkan konsep produk anda, buatlah struktur organisasi dari perusahaan anda (Laporan 5.1). 2. Buatlah organization breakdown structure (OBS) mengenai produk anda (Laporan 5.2). 3. Diskusikan di kelas hasil kerja masing-masing kelompok. 30 P a g e