RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) BIOANALISIS Oleh: Prof. Dr. Sugiyanto, SU, Apt Purwantiningsih, MSi, Apt FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2008 (edisi September) 1
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN IDENTITAS MATA KULIAH 1. Nama matakuliah : Kuliah Bioanalisis 2. Kode : FAC 2721 3. SKS : 2 SKS untuk minat FKK dan FSI 4. Sifat : Wajib 5. Prasyarat : Farmakologi Dasar (FAD 2701), Kimia Analisa II (FAD 2601) dan Mikrobiologi (FAD 2001) 6. Semester : IV 7. Perkiraan banyaknya peserta : 150 DESKRIPSI SINGKAT MATA AJARAN Mata kuliah ini terdiri atas 2 SKS, merupakan mata kuliah wajib pada program studi Farmasi Sains dan Teknologi maupun Farmasi Klinik dan Komunitas, serta diberikan pada semester IV. Sebelum mengambil mata kuliah ini mahasiswa harus sudah mengambil 3 mata kuliah prasyarat yaitu Farmakologi Dasar (FAD 2701), Kimia Analisis II (FAD 2601) dan Mikrobiologi (FAD 2001). Disamping itu harus diambil bersamaan (ko prasyarat) dengan mata kuliah Farmakokinetika (FAC 2711). Secara garis besar ilmu ini terdiri dari dua bagian penting yaitu bioassay atau analisis hayati (merupakan analisis baik secara kualitatif maupun kuantitatif suatu bahan obat, sediaan obat maupun wadah obat dengan melibatkan sistem hayati) dan analisis obat maupun sediaan obat dalam sampel biologis baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Mata kuliah ini sesungguhnya terdiri atas 3 SKS, tetapi 1 SKS diberikan dalam mata praktikum Bioanalisis yang dinilai secara terpisah tetapi harus diambil bersamaan. Tujuan Pembelajaran umum: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip bioanalisis dalam kefarmasian Tujuan Pembelajaran Khusus 1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian bioanalisis, arti penting, ruang lingkup dan keterkaitan bioanalisis secara umun dengan bidang ilmu yang lain. 2
2. Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi bioassay secara kualitatif 3. Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi bioassay secara kuantitatif 4. Mahasiswa dapat menjelaskan dan menggunakan konsep rancangan percobaan serta analisis statistikanya 5. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip penetapan hayati menggunakan mikroba 6. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip penetapan hayati menggunakan hewan uji baik berupa hewan utuh maupun organ terisolasi 7. Mahasiswa mampu mendefinisikan dan menjelaskan ruang lingkup analisis obat di dalam cairan hatayi, arti penting dan aplikasinya 8. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip analisis obat di dalam cairan hayati secara fisikakimiawi dan penanganan awal sampel biologisnya 9. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip analisis obat di dalam cairan hayati secara hayati (biologis) baik menggunakan mikroba, organ terisolasi, jaringan ataupun hewan utuh dan penanganan awal sampel biologisnya 10. Mahasiswa mampu menjelaskan prosedur ekstraksi dan prinsip pemgukuran obat dan metabolitnya di dalam sampel hayati 11. Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip penetapan obat dalam cairan hayati secara mikrobiologi baik menggunakan metode konvensional maupun non-konvensional 13. Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip penetapan obat dalam cairan hayati secara enzimatik 14. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan prosedur analisis obat dalam cairan biologis B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN Minggu Topik Substansi Metode Fasilitas Ke 1 Pendahuluan - Pendahuluan tentang bioanalisis secara umum - Definisi, ruang lingkup & arti penting bioanalisis 2 Bioassay kualitatif Pembahasan tentang uji pirogenitas, uji sterilitas, uji angka kuman, uji toksisitas dan penetapan angka antigen 3 Bioassay kuantitatif Pembahasan tentang hubungan dosis respon, baik quantal maupun gradual respon dan tugas 4 & 5 Rancangan percobaan dan analisis statistika Rancangan sederhana, Cross-over Design, Latyn Square, Analisis Probit dan kurva hubungan dosis-respon serta analisis, dan tugas 3
statistika yang sesuai 6 Penetapan hayati dengan mikrobia 7 Penetapan hayati dengan hewan percobaan Penetapan hayati untuk vitamin atau antibiotika Penetapan hayati dengan hewan uji baik menggunakan hewan utuh maupun organ terisolasi dan tugas, kuis 8 Ujian Tengah Semester 9 Pendahuluan bioanalisis Semua materi tengah semester Ujian tertulis Soal ujian, lembar jawaban - Definisi dan arti penting analisis obat dalam cairan hayati - Analisis kualitatif & kuantitatif, uji invivo & invitro - Dasar penelitian biomedik dan farmasetik - Pengembangan obat baru - Studi bioavailabilitas dan bioequivalensi - Penyalahgunaan obat & farmasi forensik 10 Penanganan awal sampel-sampel biologis - Denaturasi protein - Ekstraksi senyawa hidrofobik - Liofilisasi dan Hidrolisis konjugat - Derivatisasi kimia sebagai pendahuluan analisis dan tugas 11 Prosedur ektraksi & prinsip pengukuran untuk obat dan metabolitnya - Ekstraksi padat-cair dan cair-cair (review) - Metode kromatografi, spektroskopi & radiokimia dalam bionalisis kualitatif & kuantitatif - Penerapan untuk sampel biologis dan tugas 12 & 13 Uji mikrobiologi Metode konvensional dan non konvensional - Metode difusi, turbidimetri, bioautografi - Metode perubahan permeabilitas membran pada yeast dan Metode pengikatan kompetitive, dan tugas Laptop, whiteboard, lembar tugas 14 Analisis obat secara enzimatik - Prinsip umum, Enzim terimmobilisasi dan Penggunaan enzim dalam bioanalisis 15 Pemilihan metode analisis obat dalam berbagai sampel biologis 16 Ujian Akhir Semester - Analisis obat dalam darah - Analisis obat dalam urin - Analisis obat dalam feses dll Semua materi satu semester Ujian tertulis Soal ujian, lembar jawaban C. ASSESMENT Nilai akhir ditentukan berdasarkan capaian dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan, capaian dalam ujian tengah semester dan capaian dalam ujian akhir semester. Adapun bobot nilai masing- 4
masing capaian adalah sebagai berikut: Tugas 10-15%, Ujian tengah semester 35-40% dan ujian akhir 50-55%. Nilai A jika nilai 75 65 B < 75 55 C < 65 45 D < 55 E 45 D. DAFTAR PUSTAKA 1. Chamberlain, J.,1995, The Analysis of Drugs in Biological Fluids 2 nd Ed, CRC Press, New York 2. Departemen Kesehatan RI, 1972, Farmakope Indonesia, Ed. II, III dan IV Jakarta 3. Ecobichon, D.J., 1997, The Basics of Toxicity Testing, 2 nd ed. CRC Press, New York 4. Hasan, I., 2002, Pokok-Pokok Materi Statistika 1, Statistika Deskriptif, Ed. II., PT. Bumi Aksara, Jakarta 5. Hasan, I., 2002, Pokok-Pokok Materi Statistika 2, Statistika Inferensif, Ed. II., PT. Bumi Aksara, Jakarta 6. Hugo, W.B., dan Russel, A.D., 1987, Pharmaceutical Microbiology 4 th ed, BSP- London 7. Matteis D. F., and Smith L.L., 1995, Molecular and Cellular Mechanism of Toxicity, CRC Press, London 8. Rossi G.V., 1980, Biological Testing, in Remington s Pharmaceutical Sciences 16 th ed 9. Robyt, J.F., dan White, B.J., 1987, Biochemical Techniques, Theory and Practice, Brooks/Cole Publishing Company, California 10. Santoso, S., 2003, Statistika Non Parametrik, PT. Elex Media Komputindo- Gramedia, Jakarta 11. Tallarida, R.J., Jacob, L.S., 1979, The Dose-Response Relation in Pharmacology, S-V, Berlin 12. Timbrell, J.A., 1996, Principles of Biochemical Toxicology 2 nd ed, Taylor & Francis Inc, London 13. Wonnacott, R.J., dan Wonnacott, T.H., 1991, Pengantar Statistika, Ed. IV, Diterjemahkan oleh Bambang Sumantri, Penerbit Erlangga, Jakarta 5
6