MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN USAHA PENGOLAHAN BANDENG DURI LUMAK (Studi Kasus ~ada Perusahaan "Bandeng Juwana" Semarang) SKRIPSI Oleh WARN1 SETIAWAN C 24. 1308 JURUSAN SOSIAL EKONOMl PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1992
RINGKASAN WARN1 SBTIAWAN. C 24 1308. Manajemen Produksi dan Pemasaran Usaha Pengolahan Bandeng Duri Lunak (Studi Kasus Pada Perusahaan "Bandeng Juwana" Semarang) di bawah bimbingan HASRIL H. JASIN, RUDY R. NITIBASKARA, dan OMAJ SANTIKA. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 1991 di Perusahaan "Bandeng Juwana" Kotama- dya Semarang, Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari aspek-aspek manajemen produksi perusa- haan, mempelajari proses-proses manajemen pemasaran dan kondisi pasar yang dihadapi oleh perusahaan, serta mempe- lajari tingkat kelayakan dan prospek pengembangan usaha pengolahan bandeng duri lunak di Perusahaan "Bandeng Juwana". Perusahaan "Bandeng Juwana" yang terletak di J1. Pandanaran 57 Semarang didirikan pada tanggal 3 Januari 1981. Perusahaan ini merupakan perusahaan milik perseo- rangan (modal sendiri) yang tergolong perusahaan industri kecil dengan jumlah karyawan 20 orang. Fasilitas produksi dan pemasaran yang dimiliki seluruhnya terdapat pada bangunan bertingkat dua yanq dibangun di atas tanah seluas 434 m2. Produk utama yang dihasilkan oleh perusahaan adalah bandeng duri lunak dengan jumlah produksi rata-rata 200-
300 kg bandeng duri lunak kemasan biasa/hari dan 800 kg bandeng duri lunak kemasan vakum/minggu. Perencanaan produksi dibuat oleh pemilik perusahaan berdasarkan penga- laman dalam menghadapi permintaan pasar (konsumen). Bahan baku berupa ikan bandeng segar yang diperoleh dari para pedagang bandeng di pasar ikan pada umumnya berasal dari tambak bandeng yang ada di sepanjang pantai utara Jawa Tengah. Proses pembuatan bandeng duri lunak terdiri dari tahap: penyiangan ikan, eencucian ikan, pemberian bumbu (garam, bawang putih, kunyit, ketumbar, jinten dan MSG), pemasakan, pendinginan dan pengemasan (kemasan biasa dan kemasan vakum). Daya awet produk berbeda menurut jenis kemasan dan suhu penyimpanannya. Pengawasan mutu produk dilakukan oleh perusahaan sendiri, Balai POM dan DKK serta laboratorium mikrobiologi. Biaya produksi per kilogram produk adalah Rp 6.190 (produk kemasan vakum) dan Rp 5.032 (produk kemasan biasa). Harga jual produk per kilogram adalah Rp 8.750 (produk kemasan vakum) dan Rp 8.000 (produk kemasan biasa). Dari perhitungan BEP diperoleh hasil bahwa titik impas produksi selama satu tahun (19901 berada pada jumlah produksi sebesar 5.193,13 kg produk kemasan vakum dan 9.969,93 kg produk kemasan biasa.
Jangkauan pasar produk bandeng duri lunak Perusahaan "Bandeng Juwanau meliputi Jawa dan Bali. Dalam penelitian ini dilakukan penelitian terhadap 3 lokasi pemasaran, yaitu Kotamadya Semarang, Surabaya dan DKI Jaya. Pemasaran di Kotamadya Semarang sebagian besar kukan sendiri oleh perusahaan melalui toko "Bandeng naw milik perusahaan, sisanya melalui toko pengecer ada di Kotamadya Semarang, serta di stasiun, terminal dila- Juwayang dan hotel. Sedangkan pemasaran di Surabaya dan DKI Jaya (khusus produk vakum) dilakukan melalui agen dan toko-toko pengecer atau supermarket yang ada di Surabaya dan DKI Jaya. Dari hasil perhitungan biaya pemasaran per kilogram produk vakum yang dikeluarkan oleh lembaga perantara pemasaran adalah Rp 36,6 (di Semarang), Rp 162 (di Sura- baya) dan Rp 192,l (di DKI Jaya). Harga produk per kilogram pada tingkat produsen adalah Rp 7.875 (di Semarang) dan Rp 7.000 (di Surabaya dan DKI Jaya). Harga rata-rata pada tingkat konsumen adalah Rp 9.157,5 (di Semarang), Rp 9.442,9 (di Surabaya) dan Rp 9.871,4 (di DKI Jaya). Margin pemasaran Rp 1.281,5 (di Semarang), Rp 2.442,9 (di Surabaya) dan Rp 2.871,4 (di DKI Jayal. Producer's share sebesar 90% (di Semarang), 74% (di Surabaya) dan 71% (di DKI Jaya). Perhitungan analisis regresi (dummy variabel) hu- bungan antara producer's share dengan biaya pemasaran dan
keuntungan lembaga pemasaran keduanya menunjukkan hubungan linear yang negatif dan nyata, namun pengaruh keuntungan lembaga pemasaran lebih besar daripada pengaruh biaya pemasaran. Dari segi analisis finansial, perhitungan kriteria investasi menunjukkan bahwa usaha ini layak dengan total profit Rp 186.177.585 (tahun 1990), R/C 1,365, payback period 3,26 tahun. Usaha ini juga layak dikembanqkan lebih lanjut baik tanpa menggunakan pinjaman dari luar (NPV sebesar 57.711.658,4 pada i=20% dan sebesar 38.324.252,3 pada i=26%, Net B/C sebesar 1,867 pada i=20% dan sebesar 1,606 pada i=26% sedangkan IRR sebesar 47,29%) maupun dengan menggunakan pinjaman dengan tingkat bunga 26% (NPV sebesar 41.213.426,7 pada i=20% dan sebesar 27.012.937,5 pada i=26%, Net B/C sebesar 1,772 pada i=20% dan sebesar 1,542 pada i=26% sedangkan IRR sebesar 96,878).
HANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN USAHA PENGOLAHAN BANDENG DURI LUNAK (Studi Kasus Pada Perusahaan "Bandeng Juwanan Semarang) S K R I P S I Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Hemperoleh Gelar Sarjana Pada Fakultas Perikanan Instltut Pertanian Bogor Oleh : Warni Setiawan C 24.1308 Ir. Sarib turtadi, H.Sc. Ketua Jurusan SEP Ir. Rudy R. Nitibaskara, H.Sc. Dosen Pembimbing Anggota 4 Januari 1992 Tanggal Lulus Drs. Omaj ~afttika Dosen Pembiabing Anggota
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 31 Oktober 1968 di Sidoarjo, Jawa Timur sebagai putri pertama dari 2 bersau- dara dari ayah bernama Osa Setiawan dan ibu bernama Jeni Set iawan. Penulis nasuk ke sekolah dasar pada bulan Januari 1974 di SD YP Ketabangkali Surabaya dan lulus pada bulan nei 1981, nelanjutkan ke SMP Katolik St. Agnes Surabaya dan lulus pada bulan nei 1984 kemudian ke SUA Katolik St. Louis I Surabaya dan lulus pada bulan nei 1987. Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Penelusuran ninat dan Kemampuan (PMDK) pada bulan Juni 1987 dan memilih Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Perikanan pada tahun berikutnya. Penulis dinyatakan lulus dalam sidang ujian sarjana pada tanggal- 4 Januari 1992.
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunianya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan pada waktunya. Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Perikanan pada Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan, Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Ir. Hasril H. Jasin, M.Sc., Bapak Ir. Rudy R. Nitibaskara, M.Sc. dan Bapak Drs. Omaj Santika selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan petunjuk dan. bimbingan dalam mempersiapkan, melaksanakan dan menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini; 2. Bapak Ir. Achmad Fahrudin, Bapak Ir. Dinarvan, Bapak Ir. Abubakar Umbari, M.S. dan Bapak Ir. Ayub M. Hanafiah selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak masukan dan saran untuk penyempurnaan skripsi ini; 3. Keluarga Bapak dr. Daniel Nugroho selaku pemilik Perusahaan "Bandeng Juwanaw yang telah memberikan kesempatan dan informasi bagi penulis dalam melakukan penelitian;
4. Keluarga Bapak Drs. Adjikusuma dan Keluarga Bapak Hartadi Wiramargana yang telah memberikan bantuan selama penulis melakukan penelitian di Semarang; 5. Keluarga Bapak Sukiyat, Widya, Jeanne, Susan, Wijaya, dan Heri di Bogor yang telah banyak memberikan bantuan, dukungan semangat dan doa selama penelitian dan penyelesaian tugas akhir ini; 6. Elvy, Mumpuni, dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dan bantuan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih terdapat kekurangan-kekurangan, namun penulis berharap skripsi ini berguna bagi semua pihak yang membaca dan membutuhkannya. Bogor, 8 Januari 1992 Penulis