VII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN TINGKAT KINERJA

dokumen-dokumen yang mirip
IV METODE PENELITIAN

VII. ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Terhadap Atribut Susu Sehat (Importance Performance Analysis)

SNI Standar Nasional Indonesia. Susu pasteurisasi. Badan Standardisasi Nasional ICS

IV. METODE PENELITIAN

BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA

VI KARAKTERISTIK RESPONDEN

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR

I. PENDAHULUAN. Pangan merupakan bahan-bahan yang dapat dikonsumsi sehari-hari untuk. cair. Pangan merupakan istilah sehari-hari yang digunakan untuk

Sebesar 85 persen responden menyatakan bahwa atribut. kemudahan meminum penting, 12 persen responden menyatakan sangat

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di wilayah Malang Raya. Waktu dilaksanakan

II. TINJAUAN PUSTAKA

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sejarah dan Perkembangan Nata De Coco

TINJAUAN PUSTAKA. Susu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemasaran merupakan suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang

2.6.2 Nonprobability Sampling Menentukan Ukuran Sampel Skala Pengukuran Validitas dan Reliabilitas Instrumen...

BAB I PENDAHULUAN. Susu adalah bahan pangan yang dikenal kaya akan zat gizi yang

III KERANGKA PEMIKIRAN

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Konsumen

BAB III SOLUSI BISNIS

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

VII. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK DAN LOYALITAS KONSUMEN MOCI KASWARI LAMPION

PENDAHULUAN. Latar Belakang. sebuah informasi produk agar mudah dipahami oleh konsumen. Label

I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Kotler dan Amstrong, 2004;283)

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Konsumen

BAB I. PENDAHULUAN. gizi yang tinggi yang disekresikan oleh kelenjar mamae dari hewan betina

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lainnya. Persaingan terjadi pada beberapa sektor baik industri jasa dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar pada saat ini semakin meningkat sehingga membuat

IV. METODE PENELITIAN

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DI KECAMATAN BOGOR TIMUR

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah preferensi dan tingkat kepuasan peternak

METODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

VI. ANALISIS SIKAP DAN PREFERENSI KONSUMEN MINUMAN PROBIOTIK (YAKULT DAN VITACHARAM)

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PRODUK SUSU ULTRA MILK. Oleh : ARIEF RAHMAN A

BAB I PENDAHULUAN. 2012). Sapi berasal dari famili Bovida, seperti halnya bison, banteng, kerbau

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. urbanisasi dan peningkatan pendapatan, serta tren kebugaran dan kesehatan

VII ANALISIS KEPUASAN PETERNAK PLASMA TERHADAP ATRIBUT KEMITRAAN. 7.1 Penilaian Tingkat Kepentingan dan Kinerja Kemitraan

4.1.2 Struktur Organisasi Milkfood Barokah

III. METODELOGI PENELITIAN

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN SUSU UHT MEREK REAL GOOD DI KOTA BOGOR. Oleh : YUSTIKA MUHARASTRI A

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan oleh tubuh manusia. Konsumsi Susu pada saat remaja terutama

ANALISIS KINERJA KUALITAS PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. pasar yang dapat memuaskan keinginan maupun kebutuhan. Produk dapat dibedakan

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii MOTTO... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI...

METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di CV. Duta Luwak Brother s Link Jln. Raden Intan Gg.

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat mengahasilkan laba, mengalami perkembangan dan menjaga

BAB VII ANALISIS MULTIATRIBUT FISHBEIN

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tabel 1. Data populasi sapi perah dan produksi susu

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Kendal terkenal dengan sentra pertanian, salah satunya adalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, penulis

Food SUSU SUSU. Mitos. Minum BISA PACU TINGGI BADAN? Susu BISA GANTIKAN. for Kids. Makanan Utama? pada Bumil. Edisi 6 Juni Vol

BAB IV. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. lalu. Di negara Swiss terdapat lukisan pada tahun 1850 yang memperlihatkan bahwa

KAJIAN KEPUSTAKAAN. Pakan sapi yang diberikan harus mengandung nilai gizi yang lengkap, disukai

I. PENDAHULUAN. kehidupan manusia dan merupakan salah satu sumber protein hewani yang

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Wilayah Kerja KSU Tandangsari. Tanjungsari No. 50, Desa Jatisari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kita sebagai bangsa yang dijajah, serba kekurangan dan miskin menggangap

BAB VI PERSEPSI RESPONDEN TERHADAP MEREK DAN LEAFLET

BAB III METODE PENELITIAN. Martadinata No. 81, Malang. Adapun dasar dari pemilihan Bank Rakyat Indonesia

ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN

3 KERANGKA PENDEKATAN STUDI

BAB I PENDAHULUAN. arah pasar konsumen artinya kondisi pasar di tangan konsumen. Konsumen. bebas menggunakan uang yang dimilikinya serta bebas untuk

IV. METODE PENELITIAN

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN SUSU PASTEURISASI UMKM MILKFOOD BAROKAH

BAB I PENDAHULUAN. Susu merupakan bahan makanan yang bergizi tinggi karena mengandung

I. PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 METODE PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. sumber protein fungsional maupun pertumbuhan, terutama pada anak-anak usia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelumnya sesuai dengan tujuan penelitian ini. Berikut deskripsi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. batok sabut kelapa (lunggabongo). Sebelum dilakukan pengasapan terlebih dahulu

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH DAFTAR ISI

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Susu merupakan bahan pangan yang memiliki nilai gizi tinggi karena. vitamin, mineral, dan enzim. Menurut Badan Standart Nasional (2000).

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 224/Menkes/SK/II/2007 TENTANG SPESIFIKASI TEKNIS MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI)

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN SUSU UHT MEREK REAL GOOD DI KOTA BOGOR. Oleh : YUSTIKA MUHARASTRI A

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

2013, No.710 6

BAB I PENDAHULUAN. penduduk yang beragama muslim, ada hal yang menjadi aturan-aturan dan

III. METODOLOGI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. manusia, karena didalamnya mengandung semua komponen bahan yang

Kata kunci : Pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah Perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten

Transkripsi:

VII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN TINGKAT KINERJA 7.1. Analisis Penilaian Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja Penelitian ini menggunakan analisis Importance Performance Analysis (IPA) dan Costumer Satisfaction Index (CSI) untuk mengukur tingkat kepuasan yang dirasakan oleh konsumen UMKM Milkfood Barokah. Pada analisis Importance Performance Analysis (IPA), responden diminta untuk menilai tingkat kepentingan berbagai atribut yang relevan dan tingkat kinerja perusahaan (perceived performance) pada masing-masing atribut tersebut. Kemudian, nilai rata-rata tingkat kepentingan atribut dan kinerja perusahaan akan dianalisis dengan Importance Performance Analysis matrix atau matriks IPA. Matriks IPA terdiri dari empat kuadran. Atribut yang termasuk kedalam kuadran I adalah atribut prioritas utama (tingkat kepentingan tinggi namun kinerja produk rendah). Atribut yang berada pada kuadran II adalah atribut pertahankan prestasi (kepentingan tinggi dan kinerja tinggi). Atribut yang berada kuadran III adalah atribut prioritas rendah (kepentingan rendah dan kinerja rendah). Atribut yang berada kuadran III adalah atribut berlebihan (kepentingan rendah dan kinerja tinggi). Matriks IPA bermanfaat sebagai pedoman dalam mengaplikasikan sumber daya organisasi yang terbatas pada atribut-atribut spesifik yang menjadi prioritas utama bagi konsumen, dimana perbaikan kinerja bisa berdampak besar pada kepuasan total pelanggan. Selain itu matriks IPA juga menunjukkan bidang atau atribut tertentu yang perlu dipertahankan dan aspek-aspek yang perlu dikurangi prioritasnya. 7.1.1. Analisis Penilaian Tingkat Kepentingan Atribut Analisis tingkat kepentingan dilakukan untuk mengetahui seberapa penting suatu atribut dalam mempengaruhi pembelian yang dilakukan oleh konsumen. Semakin tinggi tingkat kepentingan suatu atribut berarti semakin penting atribut tersebut bagi konsumen. Dari 94 orang responden yang diteliti diperoleh hasil penilaian terhadap tingkat kepentingan seperti tertera pada Tabel 14 diketahui bahwa atribut yang

memiliki skor kepentingan tertinggi adalah atribut higienitas dengan nilai 4.63 dan atribut yang memiliki skor kepentingan terendah adalah atribut merek dengan nilai 3.99. Tabel 14. Penilaian Kepentingan Atribut Susu Pasteurisasi Milkfood Barokah Rangking Skor Rata-rata Atribut Kelas Kepentingan 1 4.63 Higienitas Sangat penting 2 4.62 Kandungan Gizi Sangat penting 3 4.46 Kesegaran Sangat penting 4 4.43 Rasa Sangat penting 5 4.37 Aroma Sangat penting 6 4.36 Jumlah Kandungan Bahan Sangat penting Pengawet 7 4.35 Informasi Pada Produk Sangat penting 8 4.35 Desain Kemasan Sangat penting 9 4.34 Kekentalan Sangat penting 10 4.34 Kemudahan Memperoleh Sangat penting 11 4.30 Variasi Pilihan Rasa Sangat penting 12 4.23 Volume Sangat penting 13 4.17 Harga Penting 14 4.15 Kepraktisan Penting 15 4.15 Warna Produk Penting 16 4.13 Sumber Peternakan Penting 17 4.11 Promo Penjualan Penting 18 3.99 Merek Penting Dari Tabel 14 diatas terlihat mayoritas atribut berada dalam kategori sangat penting. Dalam penelitian ini atribut-atribut dimasukkan kedalam dua kategori yakni: sangat penting dan penting. Kategori tingkat kepentingan tersebut disusun berdasarkan pada skala rasio yakni: sangat tidak penting (1 x < 1,8); tidak penting (1,8 x < 2,6); cukup penting (2,6 x < 3,4); penting (3,4 x < 4,2); sangat penting (4,2 x < 5). 7.1.1.1. Kelas Sangat Penting 1) Higienitas Atribut higienitas merupakan atribut yang memiliki penilaian kepentingan tertinggi pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dengan skor rata-rata 4,63. Pada penelitian ini 66% konsumen menilai kebersihan atau higienitas menjadi hal yang sangat penting. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya 53

terhadap tingkat kepentingan atribut higienitas pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kepentingan Terhadap Atribut Higienitas Tingkat Kepentingan Jumlah Responden Persentase (%) (orang) Cukup Penting 3 3 Penting 29 31 Sangat Penting 62 66 Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa konsumen susu pasteurisasi Milkfood Barokah menginginkan susu yang bersih sehingga aman untuk dikonsumsi dan kebersihan menjadi pedoman utama dalam memutuskan pembelian. 2) Kandungan Gizi Atribut kandungan gizi merupakan atribut yang memiliki penilaian kepentingan tertinggi kedua pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dengan skor rata-rata 4,62. Pada penelitian ini sebanyak 66% konsumen menilai kandungan gizi sebagai atribut yang sangat penting, sebanyak 31% konsumen menilai penting dan hanya 1% konsumen yang menilai tidak penting. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kepentingan atribut kandungan gizi pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kepentingan Terhadap Atribut Kandungan Gizi Tingkat Kepentingan Jumlah responden Persentase (%) (orang) Tidak Penting 1 1 Cukup Penting 2 2 Penting 29 31 Sangat Penting 62 66 54

Responden pada umumnya menilai atribut kandungan gizi sebagai atribut dengan kategori sangat penting dan menilai kandungan gizi menjadi suatu keharusan bagi produk susu pasteurisasi sebagai salah satu panganan dengan manfaat kesehatan. Berdasarkan wawancara kepada beberapa responden diketahui bahwa responden mengkonsumsi susu Milkfood Barokah karena ingin memenuhi kebutuhan gizi hariannya. 3) Kesegaran Atribut kesegaran merupakan atribut yang memiliki penilaian kepentingan sangat tinggi dan berada di urutan ketiga pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dengan skor rata-rata 4,46. Pada penelitian ini sebanyak 52% responden menilai kesegaran sebagai atribut yang sangat penting dan sebanyak 41% responden menilai penting. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kepentingan atribut kesegaran pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 17. Berdasarkan kuesioner diketahui responden sangat sensitif dengan tingkat kesegaran susu, dimana susu yang akan dikonsumsi hanya susu yang baru diperah. Ini berarti bahwa atribut kesegaran menjadi atribut yang sangat penting bagi responden. Menurut penelitian lain diketahui bahwa susu yang dalam keadaan segar memiliki kandungan gizi yang lengkap dan kandungan bakteri yang rendah. Pendapat responden diatas sejalan dengan pendapat para ahli bahwa disamping berkurangnya beberapa kandungan gizi penting seiring berjalannya waktu, ada pula hubungan antara kesegaran susu dengan jumlah mikroba didalam susu Misgiyarta (2008). Tabel 17. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kepentingan Terhadap Atribut Kesegaran Tingkat Kepentingan Jumlah responden Persentase (%) (orang) Cukup Penting 6 6 Penting 39 41 Sangat Penting 49 52 55

4) Rasa Atribut rasa merupakan salah satu atribut susu pasteurisasi Milkfood Barokah yang dinilai sangat penting oleh responden dengan skor rata-rata 4,43. Pada penelitian ini sebanyak 49% responden menilai rasa susu sebagai atribut yang penting dan sebanyak 47% responden menilai sangat penting. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kepentingan atribut rasa pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 18. Atribut rasa susu sangat penting bagi responden untuk melakukan pembelian. Bagaimanapun tingginya kandungan gizi suatu produk makanan namun jika produk tersebut tidak mempunyai rasa yang baik, produk tersebut akan ditolak oleh konsumen. Produk susu memiliki rasa yang khas. Cita rasa khas tersebut tidak selalu sama pada setiap susu dan terkadang dapat berubah. Tabel 18. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kepentingan Terhadap Atribut Rasa Tingkat Kepentingan Jumlah responden Persentase (%) (orang) Cukup Penting 4 4 Penting 46 49 Sangat Penting 44 47 5) Aroma Atribut berikutnya yang memiliki penilaian kepentingan tinggi pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah adalah atribut aroma dengan skor rata-rata yaitu 4,37. Pada penelitian ini sebanyak 50% responden menilai aroma susu sebagai atribut yang penting, 44% responden menilai sangat penting dan sebanyak 6% konsumen menilai cukup penting. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kepentingan atribut aroma pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 19. Atribut aroma dinilai sangat penting oleh responden disebabkan produk susu umumnya menghasilkan aroma khas dan beberapa orang tidak suka dan merasa mual dengan aroma tersebut sehingga aroma susu menjadi sangat penting bagi konsumen untuk memutuskan melakukan pembelian. Aroma susu yang tidak baik akan mengganggu konsumen. Aroma menjadi penting bagi konsumen karena 56

aroma juga dapat menjadi ukuran dalam menilai kualitas susu. Menurut Saleh (2004) rasa dan aroma sangat erat hubungannya dalam menentukan kualitas susu. Aroma susu mudah berubah menjadi tidak sedap atau bau. Bau pada susu dipengaruhi oleh sifat lemak air susu yang mudah menyerap bau disekitarnya. Demikian juga bahan pakan ternak sapi dapat merubah aroma air susu. Tabel 19. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kepentingan Terhadap Atribut Aroma Tingkat Kepentingan Jumlah responden Persentase (%) (orang) Cukup Penting 6 6 Penting 47 50 Sangat Penting 41 44 6) Jumlah Kandungan Bahan Pengawet Atribut kandungan bahan pengawet merupakan atribut yang memiliki penilaian kepentingan yang sangat tinggi pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dengan skor rata-rata 4,36. Secara keseluruhan atribut ini berada pada peringkat keenam. Bahan pengawet adalah bahan yang umum ditemukan pada produk makanan. Bahan pengawet dapat menjadikan produk makanan tahan lama sehingga menguntungkan secara ekonomi namun demikian pemakaian bahan pengawet yang tidak sesuai aturan akan berdampak tidak baik bagi kesehatan tubuh manusia. Hal tersebut menyebabkan atribut jumlah kandungan bahan pengawet adalah hal yang sangat penting bagi konsumen UMKM Milkfood Barokah dan banyaknya jumlah bahan pengawet yang terdapat pada produk susu UMKM Milkfood Barokah menjadi pedoman utama dalam memutuskan pembelian. Pada penelitian ini sebanyak 50% konsumen menilai jumlah kandungan bahan pengawet pada produk sebagai atribut yang sangat penting, 39% konsumen menilai penting namun ada juga sebanyak 3% dari konsumen yang menilai dengan tidak penting. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kepentingan atribut kandungan bahan pengawet pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 20. 57

Tabel 20. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kepentingan Terhadap Atribut Kandungan Bahan Pengawet Tingkat Kepentingan Jumlah responden Persentase (%) (orang) Tidak Penting 3 3 Cukup Penting 7 7 Penting 37 39 Sangat Penting 47 50 7) Informasi Pada Produk Atribut selanjutnya yang memiliki nilai kepentingan tinggi adalah informasi pada produk dengan skor rata-rata 4,35. Responden dalam penelitian ini menilai bahwa informasi pada produk adalah hal yang sangat penting. Pada penelitian ini sebanyak 48% konsumen menilai informasi pada produk sebagai atribut yang penting, sebanyak 44% dari konsumen menilai penting dan sisanya menilai cukup penting. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kepentingan atribut informasi pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 21. Tabel 21. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kepentingan Terhadap Atribut Informasi Pada Produk Tingkat Kepentingan Jumlah responden Persentase (%) (orang) Cukup Penting 8 9 Penting 45 48 Sangat Penting 41 44 Responden dalam penelitian ini menilai informasi pada produk tidak hanya menjadi ukuran spesifikasi produk tapi juga kinerja perusahaan dalam memproduksi produk yang sesuai standar. Informasi pada produk terutama menjelaskan jaminan akan keamananan dari produk tersebut dan menjelaskan hallain seputar produk tersebut. Informasi pada produk yang dinilai penting oleh konsumen berupa izin produksi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), kejelasan tanggal kadaluwarsa maupun sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). 58

8) Desain Kemasan Atribut desain kemasan merupakan atribut yang memiliki penilaian kepentingan yang tinggi pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dengan skor rata-rata 4,35. Kemasan pada dasarnya bertujuan untuk melindungi produk atau materi yang ada di dalamnya, mempermudah distribusi dan penyimpanan. Pada penelitian ini sebanyak 50% konsumen menilai desain kemasan sebagai atribut yang penting, sebanyak 43% dari konsumen menilai sangat penting dan sisanya menilai cukup penting. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kepentingan atribut desain kemasan pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 22. Tabel 22. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kepentingan Terhadap Atribut Desain Kemasan Tingkat Kepentingan Jumlah responden Persentase (%) (orang) Cukup Penting 7 7 Penting 47 50 Sangat Penting 40 43 Konsumen khususnya pada produk makanan pada saat ini dalam memutuskan pembeliannya tidak hanya memperhatikan dari segi fungsi ataupun kebutuhan, tetapi juga karena tertarik pada kemasan. Hal inilah yang menyebabkan kemasan dinilai penting oleh responden UMKM Milkfood Barokah dimana desain kemasan yang ergonomis dan fungsional (sebagai pelindung produk, aman, dapat didaur ulang) merupakan pertimbangan satu-satunya bagi responden dalam memutuskan pembelian susu. 9) Kekentalan Atribut Kekentalan adalah atribut yang memiliki penilaian kepentingan yang signifikan pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dengan skor rata-rata 4,34. Pada penelitian ini sebanyak 50% konsumen menilai kekentalan susu sebagai atribut yang sangat penting, sebanyak 37% dari konsumen menilai penting namun ada pula 1% konsumen yang menilai tidak penting. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kepentingan atribut 59

kekentalan pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 23. Tabel 23. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kepentingan Terhadap Atribut Kekentalan Tingkat Kepentingan Jumlah responden Persentase (%) (orang) Sangat Tidak Penting 1 1 Tidak Penting 1 1 Cukup Penting 10 11 Penting 35 37 Sangat Penting 47 50 Berdasarkan kuesioner diketahui bahwa umumnya responden yang mengkonsumsi susu pasteurisasi Milkfood Barokah menilai bahwa kekentalan susu berkaitan sangat mencerminkan kualitas susu tersebut. Pendapat konsumen tersebut sejalan dengan pendapat ahli bahwa kekentalan susu merupakan ukuran yang sangat penting dalam menentukan apakah susu dipalsukan atau tidak. 10) Kemudahan Memperoleh Atribut kemudahan memperoleh merupakan salah satu atribut yang dinilai sangat penting oleh responden dengan skor rata-rata 4,34. Pada penelitian ini sebanyak 55% responden menilai kemudahan memperoleh sebagai atribut yang penting, sebanyak 39% dari responden menilai sangat penting dan sisanya menilai cukup penting. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kepentingan atribut kemudahan memperoleh pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 24. Atribut kemudahan memperoleh menjadi atribut yang dinilai sangat penting oleh responden disebabkan karena responden menginginkan produk agar senantiasa tersedia dan mudah ditemukan. Konsumen hanya membeli produk yang mudah diperoleh dan selalu tersedia, oleh sebab itu produk harus selalu ada kapan saja konsumen akan membeli. Ketersediaan produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah baru di beberapa tempat dan selebihnya perusahaan melakukan penjualan langsung kepada konsumen. 60

Tabel 24. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kepentingan Terhadap Atribut Kemudahan Memperoleh Tingkat Kepentingan Jumlah responden Persentase (%) (orang) Cukup Penting 5 5 Penting 52 55 Sangat Penting 37 39 11) Variasi Pilihan Rasa Atribut variasi pilihan rasa merupakan atribut yang dinilai sangat penting dengan skor rata-rata 4,30. Atribut variasi pilihan rasa sebagaimana halnya dengan atribut rasa menjadi atribut yang memiliki nilai kepentingan sangat tinggi bagi responden. Variasi pilihan rasa menjadi daya tarik tersendiri bagi responden. Adanya variasi pilihan rasa memungkinkan responden untuk memilih rasa alternatif sehingga responden tidak mudah bosan. Semakin banyak variasi pilihan rasa konsumen akan semakin puas. Pada penelitian ini, jumlah pilihan rasa yang banyak menyebabkan responden tertarik untuk membeli. Berdasarkan data kuesioner diketahui sebanyak 55% konsumen menilai variasi pilihan rasa sebagai atribut yang penting, sebanyak 37% dari konsumen menilai sangat penting dan sisanya menilai cukup penting. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kepentingan atribut variasi pilihan rasa pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 25. Tabel 25. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kepentingan Terhadap Atribut Variasi Pilihan Rasa Tingkat Kepentingan Jumlah responden Persentase (%) (orang) Cukup Penting 7 7 Penting 52 55 Sangat Penting 35 37 12) Volume Atribut volume merupakan atribut terakhir yang memiliki penilaian kepentingan dalam kategori sangat penting dengan skor rata-rata 4,23. Volume berkaitan dengan ukuran penyajian. Responden dalam penelitian ini menilai 61

atribut ini sangat penting karena volume yang tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen tentu akan menyebabkan konsumen kecewa sehingga bagi responden volume susu sangat penting dalam mempengaruhi keputusan membeli. UMKM Milkfood Barokah harus mengetahui ukuran ideal yang dapat memuaskan konsumen. Pada penelitian ini sebanyak 57% konsumen menilai volume sebagai atribut yang penting, sebanyak 33% dari konsumen menilai sangat penting dan sisanya menilai cukup penting. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kepentingan atribut volume pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 26. Tabel 26. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kepentingan Terhadap Atribut Volume Tingkat Kepentingan Jumlah responden Persentase (%) (orang) Cukup Penting 9 10 Penting 54 57 Sangat Penting 31 33 7.1.1.2. Kelas Penting 1) Harga Atribut Harga merupakan salah satu atribut yang memiliki penilaian kepentingan dalam kategori penting dengan skor rata-rata 4,17. Pada penelitian ini sebanyak 49% responden menilai harga sebagai atribut yang penting, sebanyak 37% dari responden menilai sangat penting, dan ada beberapa responden yang menilai sangat tidak penting namun jumlahnya hanya 3 orang saja. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kepentingan atribut harga pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 27. Dalam penelitian ini, responden menilai atribut harga hanya termasuk kedalam kategori atribut penting disebabkan karena pengaruh harga hanya pada kemampuan konsumen membeli. Menurut responden, harga menunjukkan informasi yang berkaitan dengan persepsi kualitas dan manfaat yang diterima konsumen. Konsumen dalam penelitian ini memiliki tingkat pendidikan tinggi dan 62

tingkat pendidikan cukup tinggi sehingga atribut harga tidak sepenting atributatribut yang telah disebutkan sebelumnya. Tabel 27. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kepentingan Terhadap Atribut Harga Tingkat Kepentingan Jumlah responden Persentase (%) (orang) Sangat Tidak Penting 3 3 Cukup Penting 10 11 Penting 46 49 Sangat Penting 35 37 2) Kepraktisan Atribut selanjutnya yang masuk kepada kategori atribut penting adalah atribut kepraktisan dengan skor rata-rata 4,15. Konsumen UMKM Milkfood Barokah menilai atribut kepraktisan dengan kategori kepentingan tinggi karena konsumen menginginkan kemudahan dan kepraktisan dalam mengkonsumsi produk UMKM Milkfood Barokah oleh sebab itu kepraktisan merupakan salah satu pertimbangan dalam memilih produk. Susu cair dipilih oleh konsumen karena untuk menikmatinya tidak memerlukan banyak proses seperti pada susu kental manis atau susu bubuk. Pada penelitian ini sebanyak 51% konsumen menilai kepraktisan sebagai atribut yang penting, sebanyak 32% dari konsumen menilai sangat penting dan sisanya menilai cukup penting. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kepentingan atribut kepraktisan pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 28. Tabel 28. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kepentingan Terhadap Atribut Kepraktisan Tingkat Kepentingan Jumlah responden Persentase (%) (orang) Cukup Penting 16 17 Penting 48 51 Sangat Penting 30 32 63

3) Warna Produk Atribut Warna Produk memiliki skor rata-rata 4.63 dan masuk pada kategori atribut penting. Pada penelitian ini sebanyak 48% konsumen menilai warna susu sebagai atribut yang penting, sebanyak 34% dari konsumen menilai sangat penting dan ada juga konsumen yang menilai tidak penting namun jumlahnya hanya satu orang saja. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kepentingan atribut warna pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 29. Berdasarkan kuesioner, mayoritas responden beranggapan bahwa warna menjadi salah satu tolok ukur dari kualitas susu dan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen UMKM Milkfood Barokah dalam memutuskan pembelian. Pendapat konsumen tersebut sejalan dengan pendapat para ahli susu dimana warna menjadi ukuran kualitas susu karena warna susu dapat berubah. Tabel 29. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kepentingan Terhadap Atribut Warna Produk Tingkat Kepentingan Jumlah responden Persentase (%) (orang) Tidak Penting 1 1 Cukup Penting 16 17 Penting 45 48 Sangat Penting 32 34 4) Sumber Peternakan Atribut sumber peternakan merupakan atribut yang memiliki penilaian kepentingan tinggi pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dengan skor rata-rata 4,13. Pada penelitian ini sebanyak 41% responden menilai sumber peternakan sebagai atribut yang penting, sebanyak 36% dari responden menilai sangat penting dan ada juga responden yang menilai tidak penting namun jumlahnya hanya satu orang saja. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kepentingan atribut sumber peternakan pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 30. Responden menilai atribut sumber peternakan menjadi atribut yang memiliki nilai kepentingan tinggi disebabkan karena sumber peternakan berkaitan 64

erat dengan kualitas susu yang dihasilkan oleh peternakan tersebut. Sumber peternakan menjadi daya tarik bagi responden dalam memutuskan pembelian susu pasteurisasi. Keadaan peternakan menentukan kualitas susu segar yang dihasilkannya dan ada dua atribut yang terkait sangat erat dengan sumber peternakan diantaranya adalah rasa dan aroma. Tabel 30. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kepentingan Terhadap Atribut Sumber Peternakan Tingkat Kepentingan Jumlah responden Persentase (%) (orang) Tidak Penting 1 1 Cukup Penting 20 21 Penting 39 41 Sangat Penting 34 36 5) Promo Penjualan Atribut Promo Penjualan memiliki skor rata-rata 4,11 dan masuk dalam kategori penting. Pada penelitian ini sebanyak 46% responden menilai promo penjualan sebagai atribut yang penting, sebanyak 33% dari responden menilai sangat penting dan ada juga responden yang menilai tidak penting namun jumlahnya hanya satu orang saja. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kepentingan atribut promo penjualan pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 31. Tabel 31. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kepentingan Terhadap Atribut Promo Penjualan Tingkat Kepentingan Jumlah responden Persentase (%) (orang) Tidak Penting 1 1 Cukup Penting 19 20 Penting 43 46 Sangat Penting 31 33 Promo penjualan dinilai penting oleh responden yang mengkonsumsi susu pasteurisasi Milkfood Barokah karena promo dapat memperkenalkan produk, memberikan informasi dan mempengaruhi pembelian produk susu pasteurisasi 65

Milkfood Barokah. Responden dalam penelitian ini umumnya berpendapat bahwa promo penjualan yang baik sebanding dengan kualitas produk yang baik. 6) Merek Atribut merek merupakan atribut yang memiliki penilaian kepentingan terendah pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dengan skor rata-rata 3,99 yang berarti bahwa bagi konsumen UMKM Milkfood Barokah, merek adalah pertimbangan terakhir bagi konsumen dalam memutuskan pembelian. Pada penelitian ini sebanyak 47% konsumen menilai merek sebagai atribut yang penting dan sebanyak 28% dari konsumen menilai sangat penting. Ada juga konsumen yang menilai tidak penting dan sangat tidak penting namun jumlahnya hanya satu orang saja. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kepentingan atribut merek pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 32. Tabel 32. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kepentingan Terhadap Atribut Merek Tingkat Kepentingan Jumlah responden Persentase (%) (orang) Sangat Tidak Penting 1 1 Tidak Penting 1 1 Cukup Penting 22 23 Penting 44 47 Sangat Penting 26 28 7.1.2. Analisis Penilaian Tingkat Kinerja Atribut Tingkat kinerja (perceived performance) adalah penilaian konsumen terhadap kinerja atribut susu pasteurisasi Milkfood Barokah. Dari 94 orang responden yang diteliti diketahui bahwa atribut yang memiliki skor kinerja tertinggi adalah atribut jumlah kandungan bahan pengawet dengan skor rata-rata 4.27 dan atribut yang memiliki skor kinerja terendah adalah atribut informasi pada produk dengan nilai 2,89. Peringkat kepentingan atribut dan kelas kinerja dapat dilihat pada Tabel 33. 66

Tabel 33. Penilaian Kinerja Atribut Susu Pasteurisasi Milkfood Barokah Rangking Skor Ratarata Atribut Kelas Kinerja 1 4.27 Jumlah Kandungan Bahan Sangat Baik Pengawet 2 4.16 Kandungan Gizi Baik 3 4.15 Kekentalan Baik 4 4.05 Higienitas Baik 5 4.05 Harga Baik 6 3.94 Kesegaran Baik 7 3.87 Rasa Baik 8 3.87 Aroma Baik 9 3.72 Volume Baik 10 3.71 Sumber Peternakan Baik 11 3.60 Warna Produk Baik 12 3.59 Kepraktisan Baik 13 3.45 Desain Kemasan Baik 14 3.41 Variasi Pilihan Rasa Baik 15 3.35 Promo Penjualan Cukup baik 16 3.24 Kemudahan Memperoleh Cukup baik 17 3.14 Merek Cukup baik 18 2.89 Informasi Pada Produk Cukup baik Dari Tabel 33 diatas terlihat mayoritas atribut berada dalam kategori baik. Dalam penelitian ini atribut-atribut dimasukkan kedalam tiga kategori yakni: sangat baik, baik, dan cukup baik. Kategori tingkat kinerja tersebut disusun berdasarkan pada skala rasio yakni: sangat tidak baik (1 x < 1,8); tidak baik (1,8 x < 2,6); cukup baik (2,6 x < 3,4); baik (3,4 x < 4,2); sangat baik (4,2 x < 5). 7.1.2.1. Kelas Sangat Baik 1) Jumlah Kandungan Bahan Pengawet Atribut jumlah kandungan bahan pengawet merupakan atribut yang memiliki penilaian kinerja tertinggi pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dengan skor rata-rata 4,27. Pada penelitian ini sebanyak 51% konsumen menilai atribut kandungan bahan pengawet memiliki kinerja sangat baik dan memuaskan konsumen, 29% konsumen menilai baik namun ada juga sebanyak 1% dari konsumen yang menilai sangat tidak baik. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kinerja atribut jumlah kandungan 67

bahan pengawet pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 34. Tabel 34. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kinerja Terhadap Atribut Jumlah Kandungan Bahan Pengawet Tingkat Kinerja Jumlah responden (orang) Persentase (%) Sangat Tidak Baik 1 1 Tidak Baik 2 2 Cukup Baik 16 17 Baik 27 29 Sangat Baik 48 51 Responden menilai atribut ini menjadi atribut yang memiliki nilai kinerja tertinggi disebabkan karena produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah tidak menggunakan bahan pengawet. Susu yang baru diperah pada dini hari akan langsung diolah dan kemudian di distribusikan kepada konsumen. Susu yang tidak terjual pada hari itu akan ditarik kembali pada hari itu juga. 7.1.2.2. Kelas Baik 1) Kandungan Gizi Pada penelitian ini sebanyak 60% responden menilai atribut kandungan gizi memiliki kinerja baik dan memuaskan konsumen, 29% responden menilai sangat baik namun ada juga sebanyak 1% dari responden yang menilai tidak baik. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kinerja atribut kandungan gizi pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 35. Tabel 35. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kinerja Terhadap Atribut Kandungan Gizi Tingkat Kinerja Jumlah responden (orang) Persentase (%) Tidak Baik 1 1 Cukup Baik 10 11 Baik 56 60 Sangat Baik 27 29 68

Mayoritas responden menilai bahwa kandungan gizi susu pasteurisasi Milkfood Barokah masuk dalam kategori baik karena responden menilai bahwa susu yang masih dalam keadaan segar memiliki kandungan gizi yang lebih lengkap yakni susu mengandung protein, kalsium, vitamin, mineral, magnesium, lemak dan lainnya. UMKM Milkfood Barokah belum mencantumkan informasi tentang kandungan gizi susu pasteurisasi yang diproduksinya. Setiap susu pasteurisasi yang diproduksi oleh industri baik besar maupun kecil harus memenuhi Standart Nasional Indonesia (SNI). Standart Nasional Indonesia (SNI) untuk mutu susu pasteurisasi ada dalam dokumen SNI 19-1502-1989. Syarat minimal kadar lemak susu pasteurisasi tanpa cita rasa berdasarkan SNI 19-1502-1989 adalah 2,8%. Syarat minimal kadar lemak susu pasteurisasi diberi cita rasa berdasarkan SNI 19-1502-1989 adalah 1,5%. Syarat minimal protein susu pasteurisasi berdasarkan SNI 19-1502-1989 adalah 2,5%. 2) Kekentalan Atribut kekentalan merupakan atribut yang memiliki penilaian kinerja tertinggi ketiga pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dengan skor rata-rata 4,15. Pada penelitian ini sebanyak 43% responden menilai atribut kekentalan memiliki kinerja sangat baik dan memuaskan konsumen, 37% responden menilai baik namun ada juga sebanyak 2% dari responden yang menilai sangat tidak baik. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kinerja atribut kekentalan pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 36. Tabel 36. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kinerja Terhadap Atribut Kekentalan Tingkat Kinerja Jumlah responden (orang) Persentase (%) Sangat Tidak Baik 2 2 Tidak Baik 3 3 Cukup Baik 14 15 Baik 35 37 Sangat Baik 40 43 69

Atribut kekentalan menjadi atribut yang memiliki nilai kinerja tertinggi disebabkan konsumen menilai bahwa susu UMKM Milkfood Barokah memiliki kekentalan yang normal dan susu sama sekali tidak diberi tambahan air. 3) Higienitas Atribut higienitas memiliki penilaian kinerja baik pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dengan skor rata-rata 4,05. Pada penelitian ini sebanyak 52% responden menilai atribut higienitas memiliki kinerja baik, 30% responden menilai sangat baik namun ada juga sebanyak 2% dari responden yang menilai tidak baik. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kinerja atribut higienitas pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 37. Tabel 37. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kinerja Terhadap Atribut Higienitas Tingkat Kinerja Jumlah responden (orang) Persentase (%) Sangat Tidak Baik 2 2 Tidak Baik 2 2 Cukup Baik 13 14 Baik 49 52 Sangat Baik 28 30 Umumnya responden dalam penelitian ini menilai bahwa kebersihan susu pasteurisasi produk UMKM Milkfood Barokah secara umum baik dimana produk secara keseluran sangat bersih. Namun penilaian tingkat kebersihan tersebut hanya berupa penilaian secara fisik oleh responden dan untuk memperoleh hasil yang akurat harus diadakan pengujian di laboratorium. Tingkat kebersihan susu pasteurisasi yang diproduksi oleh industri baik besar maupun kecil harus memenuhi Standart Nasional Indonesia (SNI). Standart Nasional Indonesia untuk higienitas susu pasteurisasi ada dalam dokumen SNI 19-1502-1989. Syarat maksimal TPC (Total Plate Count) berdasarkan SNI 19-1502-1989 adalah 3 x 10 4 ml. Jumlah coliform presumtive 10 MPH/ml. Syarat maksimal kandungan logam berbahaya seperti As adalah 1 ppm, Pb maksimal 1 ppm, Cu 2 maksimal ppm, dan Zn maksimal 2 ppm. 70

4) Harga Atribut selanjutnya yang termasuk kedalam kategori atribut yang berkinerja baik adalah harga dengan skor rata-rata sebesar 4,05. sebanyak 60% responden menilai bahwa harga yang ditetapkan oleh perusahaan sudah tepat dan memuaskan konsumen dimana manfaat yang ditetapkan sesuai dengan kualitas yang didapat oleh konsumen. Ada juga sejumlah kecil responden yang menilai tidak baik. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kinerja atribut harga pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 38. Tabel 38. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kinerja Terhadap Atribut Harga Tingkat Kinerja Jumlah responden (orang) Persentase (%) Tidak Baik 1 1 Cukup Baik 15 16 Baik 56 60 Sangat Baik 22 23 5) Kesegaran Atribut kesegaran merupakan atribut yang memiliki penilaian kinerja baik pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dengan skor rata-rata sebesar 3,94. Pada penelitian ini sebanyak 69% responden menilai atribut kesegaran memiliki kinerja baik dan memuaskan konsumen, 13% responden menilai sangat baik namun ada juga sebanyak 1% dari responden yang menilai tidak baik. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kinerja atribut kesegaran pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 39. Tabel 39. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kinerja Terhadap Atribut Kesegaran Tingkat Kinerja Jumlah responden (orang) Persentase (%) Tidak Baik 1 1 Cukup Baik 16 17 Baik 65 69 Sangat Baik 12 13 71

Responden menilai kinerja atribut ini baik disebabkan susu yang diproduksi oleh UMKM Milkfood Barokah diperoleh dan didistribusikan dengan mempertahankan kesegarannya dimana susu yang diperah di peternakan pada dini hari langsung didistribusikan kepada konsumen pada saat pagi hari. 6) Rasa Atribut rasa merupakan atribut yang memiliki penilaian kinerja tinggi pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dengan skor rata-rata 3,87. Pada penelitian ini sebanyak 53% responden menilai atribut rasa memiliki kinerja baik dan memuaskan konsumen, 17% responden menilai sangat baik dan sisanya menilai cukup baik. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kinerja atribut rasa pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 40. Tabel 40. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kinerja Terhadap Atribut Rasa Tingkat Kinerja Jumlah responden (orang) Persentase (%) Cukup Baik 28 30 Baik 50 53 Sangat Baik 16 17 Mayoritas responden menilai bahwa rasa susu pasteurisasi sudah baik. Susu pasteurisasi yang dihasilkan oleh UMKM Milkfood Barokah memiliki kualitas yang baik yakni terasa agak manis, rasa susu enak dan konsumen tertarik untuk membeli kembali. 7) Aroma Atribut Aroma memiliki penilaian kinerja dalam kategori baik dengan skor rata-rata 3,87. Pada penelitian ini sebanyak 55% responden menilai atribut aroma memiliki kinerja baik dan memuaskan konsumen, 16% responden menilai sangat baik dan sisanya menilai cukup baik. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kinerja atribut aroma pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 41. 72

Tabel 41. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kinerja Terhadap Atribut Aroma Tingkat Kinerja Jumlah responden (orang) Persentase (%) Cukup Baik 27 29 Baik 52 55 Sangat Baik 15 16 Lebih dari 50% responden dalam penelitian ini memberikan penilaian baik terhadap aroma dari susu pasteurisasi Milkfood Barokah dimana aroma yang dihasilkan susu tidak menyebabkan rasa mual dan konsumen terpengaruh untuk membeli kembali. 8) Volume Hasil penelitian memperlihatkan bahwa konsuumen menilai baik terhadap atribut volume dengan skor rata-rata 3,72. Pada penelitian ini sebanyak 55% responden menilai atribut volume memiliki kinerja baik dan memuaskan konsumen, 9% responden menilai sangat baik dan sisanya menilai cukup baik. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kinerja atribut volume pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 42. Tabel 42. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kinerja Terhadap Atribut Volume Tingkat Kinerja Jumlah responden (orang) Persentase (%) Cukup Baik 34 36 Baik 52 55 Sangat Baik 8 9 Berdasarkan keterangan diatas terlihat bahwa mayoritas konsumen sudah merasa puas dengan volume (ukuran) susu yang disajikan dimana volume yang disajikan sesuai dengan kebutuhan sekali konsumsi konsumen (ukuran pas sehingga tidak membuat mual ketika dikonsumsi). 9) Sumber Peternakan Atribut sumber peternakan merupakan atribut yang memiliki penilaian kinerja dengan skor rata-rata 3,71 sehingga atribut ini masuk kedalam atribut 73

dengan kategori baik. Pada penelitian ini sebanyak 45% responden menilai atribut sumber peternakan memiliki kinerja baik dan memuaskan konsumen, 16% responden menilai sangat baik dan sisanya menilai cukup baik. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kinerja atribut sumber peternakan pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 43. Tabel 43. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kinerja Terhadap Atribut Sumber Peternakan Tingkat Kinerja Jumlah responden (orang) Persentase (%) Tidak Baik 1 1 Cukup Baik 38 40 Baik 42 45 Sangat Baik 13 14 Responden pada penelitian ini umumnya beranggapan bahwa peternakan sumber susu yakni peternakan Barokah adalah peternakan penghasil susu yang berkualitas dan terpercaya. Berdasarkan wawancara dengan pihak UMKM Milkfood Barokah diketahui bahwa UMKM Milkfood Barokah juga puas dengan susu segar yang dihasilkan peternakan Barokah. 10) Warna Produk Atribut warna produk merupakan atribut yang memiliki penilaian kinerja tinggi pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dengan skor ratarata 3,60. Pada penelitian ini sebanyak 43% responden menilai atribut warna produk memiliki kinerja baik dan memuaskan konsumen, 10% responden menilai sangat baik dan ada sebanyak 1% responden yang menilai tidak baik. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kinerja atribut warna produk pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 44. UMKM Milkfood Barokah tidak menggunakan pewarna tambahan pada produk susu pasteurisasinya. Warna yang timbul adalah berasal dari perasa tambahan. Warna merah jambu berasal dari perasa strawberry dan warna cokelat berasal dari perasa cokelat. Konsumen susu pasteurisasi Milkfood Barokah menilai baik kinerja atribut warna dimana warna susu dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli kembali. 74

Tabel 44. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kinerja Terhadap Atribut Warna Produk Tingkat Kinerja Jumlah responden (orang) Persentase (%) Sangat Tidak Baik 1 1 Tidak Baik 2 2 Cukup Baik 40 43 Baik 42 45 Sangat Baik 9 10 11) Kepraktisan Atribut kepraktisan merupakan atribut yang memiliki penilaian kinerja tinggi pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dengan skor rata-rata 3,59. Atribut kepraktisan menjadi atribut yang dinilai memiliki kinerja tinggi oleh konsumen disebabkan karena produk yang dihasilkan oleh UMKM Milkfood Barokah dapat langsung dinikmati dengan mudah. Namun secara umum konsumen menilai kepraktisan susu biasa saja. Pada penelitian ini sebanyak 52% responden menilai atribut kepraktisan memiliki kinerja cukup baik, 37% responden menilai baik dan sisanya menilai sangat baik. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kinerja atribut kepraktisan pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 45. Tabel 45. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kinerja Terhadap Atribut Kepraktisan Tingkat Kinerja Jumlah responden (orang) Persentase (%) Cukup Baik 49 52 Baik 35 37 Sangat Baik 10 11 12) Desain Kemasan Atribut Desain Kemasan merupakan salah satu atribut yang memiliki penilaian kinerja dengan kategori baik pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dengan skor rata-rata 3,45. Pada penelitian ini sebanyak 48% responden menilai atribut desain kemasan memiliki kinerja cukup baik, 37% responden 75

menilai baik dan ada sebanyak 7% responden yang menilai tidak baik. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kinerja atribut desain kemasan pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 46. Tabel 46. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kinerja Terhadap Atribut Desain Kemasan Tingkat Kinerja Jumlah responden (orang) Persentase (%) Tidak Baik 7 7 Cukup Baik 45 48 Baik 35 37 Sangat Baik 7 7 Susu pasteurisasi Milkfood Barokah disajikan dalam bentuk cup bening tanpa desain. Tidak semua responden tertarik dengan kemasan dari susu pasteurisasi Milkfood Barokah. Meskipun demikian umumnya responden dalam penelitian ini menilai bahwa desain kemasan sudah cukup baik. Desain kemasan susu pasteurisasi yang baik setidak-tidaknya harus mengacu kepada Standart Nasional Indonesia (SNI). Menurut standart Nasional Indonesia 19-1502-1998, susu pasteurisasi harus disajikan dalam bentuk cairan, dikemas secara aseptis dalam botol, karton yang dilapisi polyethylene, atau aluminium foil, kantong plastik atau bahan lain yang tidak mempengaruhi isi. 13) Variasi Pilihan Rasa Atribut variasi pilihan rasa merupakan atribut terakhir yang memiliki penilaian kinerja dalam kategori baik pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dengan skor rata-rata 3,41. Mayoritas responden menilai bahwa variasi pilhan rasa yang ada sudah cukup baik dimana pada saat ini UMKM Milkfood Barokah menghasilkan susu dengan 3 variasi rasa yakni strawberry, coklat dan murni. Pada penelitian ini sebanyak 68% responden menilai atribut variasi pilihan rasa memiliki kinerja cukup baik, 22% responden menilai baik dan sisanya menilai sangat baik. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat 76

kinerja atribut variasi pilihan rasa pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 47. Tabel 47. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kinerja Terhadap Atribut Variasi Pilihan Rasa Tingkat Kinerja Jumlah responden (orang) Persentase (%) Cukup Baik 64 68 Baik 21 22 Sangat Baik 9 10 7.1.2.1. Kelas Cukup Baik 1) Promo Penjualan Atribut promo penjualan merupakan atribut pertama yang memiliki penilaian kinerja cukup baik dengan skor rata-rata 4.63. Atribut ini menjadi atribut yang memiliki kinerja cukup baik disebabkan UMKM Milkfood Barokah melakukan promo penjualan hanya diawal perkenalan produk berupa pemberian informasi dan pembagian susu secara gratis untuk dicoba. Konsumen menilai promo penjualan produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah cukup menarik dan dapat menstimuli konsumen untuk membeli pada waktu yang lain Pada penelitian ini sebanyak 57% responden menilai atribut promo penjualan memiliki kinerja cukup baik, 28% responden menilai baik dan ada sebanyak 1% responden yang menilai tidak baik. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kinerja atribut promo penjualan pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 48. Tabel 48. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kinerja Terhadap Atribut Promo Penjualan Tingkat Kinerja Jumlah responden (orang) Persentase (%) Tidak Baik 7 7 Cukup Baik 54 57 Baik 26 28 Sangat Baik 7 7 77

2) Kemudahan Memperoleh Atribut kemudahan memperoleh merupakan atribut yang memiliki penilaian kinerja cukup baik pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dengan skor rata-rata 3,24. Pada penelitian ini sebanyak 48% responden menilai atribut kemudahan memperoleh memiliki kinerja cukup baik, 26% responden menilai baik dan ada sebanyak 18% responden yang menilai tidak baik. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kinerja atribut kemudahan memperoleh pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 49. Tabel 49. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kinerja Terhadap Atribut Kemudahan Memperoleh Tingkat Kinerja Jumlah responden (orang) Persentase (%) Tidak Baik 17 18 Cukup Baik 45 48 Baik 24 26 Sangat Baik 8 9 Atribut ini memiliki penilaian yang rendah jika dibandingkan dengan beberapa atribut lainnya adalah karena UMKM Milkfood Barokah terkadang tidak berproduksi. Disamping itu karena UMKM Milkfood Barokah adalah usaha yang baru berdiri, maka produk-produknya hanya bisa ditemui di tempat-tempat tertentu. Secara umum responden menilai produk susu mudah diperoleh namun kadang-kadang tidak tersedia di tempat penjualan. 3) Merek Atribut merek merupakan atribut yang memiliki penilaian kinerja cukup baik pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dengan skor rata-rata 3,14. Pada penelitian ini sebanyak 68% responden menilai atribut merek memiliki kinerja cukup baik, 17% responden menilai baik dan ada sebanyak 4% responden yang menilai sangat tidak baik. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kinerja atribut merek pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 50. 78

Tabel 50. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kinerja Terhadap Atribut Merek Tingkat Kinerja Jumlah responden (orang) Persentase (%) Sangat Tidak Baik 4 4 Tidak Baik 5 5 Cukup Baik 64 68 Baik 16 17 Sangat Baik 5 5 Nilai tingkat kinerja tergolong rendah disebabkan merek susu pasteurisasi Mlkfood Barokah masih asing bagi konsumen jika dibandingkan dengan merekmerek dari industri besar merek dan merek susu biasa saja, tidak berpengaruh ketika mengkonsumsi. 4) Informasi Pada Produk Atribut informasi pada produk merupakan atribut yang memiliki penilaian kinerja paling rendah pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dengan skor rata-rata 2,89. Pada penelitian ini sebanyak 43% responden menilai atribut informasi pada produk memiliki kinerja cukup baik, 17% responden menilai baik dan ada sebanyak 16% responden yang menilai sangat tidak baik. Sebaran responden berdasarkan penilaiannya terhadap tingkat kinerja atribut informasi pada produk pada produk susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 51. Tabel 51. Sebaran Responden Berdasarkan Penilaian Kinerja Terhadap Atribut Informasi Pada Produk Tingkat Kinerja Jumlah responden (orang) Persentase (%) Sangat Tidak Baik 15 16 Tidak Baik 14 15 Cukup Baik 40 43 Baik 16 17 Sangat Baik 9 10 Atribut ini memiliki nilai yang sangat rendah jika dibandingkan dengan keseluruhan atribut lainnya karena tidak terdapat informasi apapun yang melekat pada kemasan susu pasteurisasi Milkfood Barokah. Menurut standart Nasional 79

Indonesia 19-1502-1998, pada bagian luar dari kemasan susu pasteurisasi harus diberi tulisan yang jelas dan tidak mudah luntur antara lain: nama perusahaan, nama barang, isi bersih, nomor angkatan produksi, tanggal kadaluwarsa, cara penggunaan, cara penyimpanan, bahan dasar dan bahan tambahan dan nomor pendaftaran pada departemen kesehatan. 7.2. Diagram Kartesius Seluruh skor kepentingan dan kinerja atribut susu pasteurisasi Milkfood Barokah yang disebutkan diatas selanjutnya digambarkan kedalam bentuk diagram kartesius. Diagram kartesius merupakan suatau bangun yang dibagi atas empat bagian yang dibatasi oleh dua buah garis yang berpotongan tegak lurus pada titik-titik (X dan Y) dimana X merupakan rata-rata dari rata-rata skor tingkat kinerja seluruh atribut dan Y adalah rata-rata dari rata-rata skor tingkat kepentingan seluruh atribut yang berpengaruh pada kepuasan konsumen susu pasteurisasi Milkfood Barokah. Seluruh nilai skor tingkat kepentingan dan kinerja susu pasteurisasi Milkfood Barokah dijabarkan dan dibagi menjadi empat kuadran dalam diagram kartesius analisis Importance Performance Analysis (IPA). Keempat kuadran pada diagram kartesius tersebut menunjukkan arti tertentu. Kuadran I menunjukkan atribut yang dianggap mempengaruhi kepuasan pelanggan namun kinerja produk belum sesuai keinginan konsumen sehingga konsumen tidak puas. Kuadran II menunjukkan atribut-atribut yang dianggap penting telah berhasil memuaskan konsumen, untuk itu wajib dipertahankan. Kuadran III menunjukkan atributatribut yang kurang penting bagi konsumen, dan pelaksanaannya oleh UMKM Milkfood Barokah biasa-biasa saja. Kuadran IV menunjukkan atribut-atribut yang kurang penting tapi pelaksanaannya sangat memuaskan. Diagram kartesius akan memberikan informasi mengenai atribut yang perlu diperbaiki dan atribut yang kinerjanya masih rendah. Hasil perhitungan dan skor rata-rata tingkat kinerja dan kepentingan UMKM Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 52. 80

Tabel 52. Perhitungan Rata-Rata Dari Penilaian Kepentingan Dan Penilaian Pelaksanaan Pada Atribut-Atribut Susu Pasteurisasi Milkfood Barokah No Atribut Penilaian Pelaksanaan Penilaian Kepentingan Xi Yi 1 Rasa 364 466 3.87 4.43 2 Aroma 364 411 3.87 4.37 3 Variasi pilihan rasa 321 404 3.41 4.30 4 Volume 350 398 3.72 4.23 5 Desain kemasan 324 409 3.45 4.35 6 Kesegaran 370 419 3.94 4.46 7 Kandungan gizi 391 434 4.16 4.62 8 Kekentalan 390 408 4.15 4.34 9 Informasi pada produk 272 398 2.89 4.35 10 Merek 295 375 3.14 3.99 11 Kepraktisan 337 390 3.59 4.15 12 Warna produk 338 390 3.60 4.15 13 Higienitas 381 435 4.05 4.63 14 Jumlah Kandungan Bahan Pengawet 401 399 4.27 4.36 15 Harga 381 392 4.05 4.17 16 Promo penjualan 315 386 3.35 4.11 17 Kemudahan memperoleh 305 394 3.24 4.34 18 Sumber Peternakan 349 388 3.71 4.13 Total 66.47 77.47 Rata-rata (X, Y) 3.69 4.30 Berdasarkan perhitungan rata-rata kepentingan dan pelaksanaan diatas dapat dibuat gambar berupa diagram pencar yang disebut matriks IPA. Tampilan dari matriks IPA untuk penilaian terhadap susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Gambar 4. 81

Gambar 4. Matriks IPA Untuk Atribut-Atribut Yang Mempengaruhi Pembelian Susu Pasteurisasi Milkfood Barokah Kuadran I (Prioritas Utama) : Kuadran II (Pertahankan Prestasi) : 9 : Informasi Pada Produk 1 : Rasa 17 : Kemudahan Memperoleh 2 : Aroma 5 : Desain Kemasan 6 : Kesegaran 7 : Kandungan Gizi 8 : Kekentalan 13 : Higienitas 14 : Jumlah Kandungan Bahan Pengawet Kuadran III (Prioritas Rendah) : Kuadran IV (Berlebihan) : 10 : Merek 4 : Volume 16 : Promo Penjualan 15 : Harga 3 : Variasi Pilihan Rasa 18 : Sumber Peternakan 11 : Kepraktisan 12 : Warna Produk 82

7.2.1. Kuadran I (Prioritas Utama) Atribut yang berada pada Kuadran I menunjukkan atribut-atribut tersebut dianggap mempengaruhi kepuasan konsumen susu pasteurisasi Milkfood Barokah namun kinerja produk belum sesuai keinginan konsumen sehingga konsumen tidak puas. UMKM Milkfood barokah harus memprioritaskan untuk memperbaiki atribut-atribut yang berada dalam kuadran ini karena keberadaan atribut-atribut dalam kuadran ini dinilai sangat penting oleh konsumen sedangkan tingat pelaksanaannya masih belum memuaskan. Atribut-atribut yang berada dalam kuadran ini adalah: kemudahan memperoleh, informasi pada produk, dan desain kemasan. a. Kemudahan Memperoleh Pada saat ini banyak terdapat berbagai produk olahan susu yang dihasilkan oleh industri pengolahan susu dengan berbagai skala. Industri dalam skala besar diantaranya adalah PT Frisian Flag Indonesia dengan brand Frisian Flag, PT Ultrajaya dengan brand Ultra Milk, PT Indomilk dengan brand Indomilk Susu Cair, PT Danone Dairy ndonesia dengan brand MilkKuat, dan PT F&N Dairies/Nestle dengan brand Nestle Bear Brand. Industri besar tersebut menghasilkan produk susu olahan yang senantiasa tersedia dan mudah diperoleh diberbagai tempat. Oleh sebab itu ketersediaan produk dan kemudahan dalam memperoleh produk susu di pasaran merupakan suatu keharusan bagi setiap produsen susu olahan mengingat banyaknya produsen susu olahan pada saat ini. Menurut responden kemudahan dalam memperoleh susu pasteurisasi Milkfood Barokah dinilai kurang dimana produk tersebut hanya dapat diperoleh pada tempat-tempat tertentu saja sementara tingkat kepentingan terhadap kemudahan dalam memperoleh produk sangat tinggi. Pada saat ini susu pasteurisasi Milkfood Barokah hanya dapat ditemukan di daerah Babakan Ciluar, Pancoran Mas, Polresta Bogor, Kompleks Kesatuan TNI (Kesatuan Yonkesmart, Kesatuan Braja Mustika, dan Kesatuan Badak Putih), SLTPN 3 Bogor, Institut Pertanian Bogor Baranangsiang, dan dilingkungan tempat produksi. b. Informasi Pada Produk Informasi produk sangat penting bagi konsumen untuk melihat kelayakan daripada produk tersebut. Atribut informasi pada produk merupakan atribut yang 83