ANALISIS SOAL - SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER MATEMATIKA DITINJAU DARI VALIDITAS ISI DI SMP NEGERI 1 SIDOHARJO WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya minat belajar siswa

ANALISIS SOAL - SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER MATEMATIKA DITINJAU DARI VALIDITAS ISI DI SMP NEGERI 1 SIDOHARJO WONOGIRI SKRIPSI

ANALISIS KESESUAIAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER IPS TERPADU DENGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 SAMBI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR MATEMATIKA DAN KEMAMPUAN SPATIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN DIMENSI TIGA

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 9 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sruweng Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

ANALISIS KESALAHAN SOAL-SOAL LEMBAR KERJA SISWA MATEMATIKA SMA KELAS XI IPS SEMESTER GASAL TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN HYPNOTEACHING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

BAB 5 VALIDITAS EVALUASI HASIL BELAJAR

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE POLAMATIKA PADA KELAS V SD NEGERI BRATAN II No. 170 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA, KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO. (Tahun Pelajaran 2012/2013) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA

BAB III METODE PENELITIAN

commit to user 32 BAB III METODE PENELITAN

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Prasyarat Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika DEVID AGUS HARTATO

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG PERKALIAN DUA ANGKA MELALUI MEDIA JARI TANGAN DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS II SD N 2

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagaian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

PENDAHULUAN. Desy Vita Listiana; Budiyono Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN I JATIPURWO TAHUN 2011/ 2012 NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MELAKUKAN OPERASI ALJABAR. Arini Fardianasari ABSTRAK

A. Jenis dan Pendekatan

ARTIKEL PUBLIKASI. Sarjana S-1. Oleh: ANGGUN EKA VIVENTI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI BANGUN RUANG SISI DATAR BERDASARKAN LEVEL BERPIKIR GEOMETRI VAN HIELE

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PROJECT BASED LEARNING

PEMETAAN BUTIR SOAL DALAM RANGKA MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH BATURETNO NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN KOMPUTER AKUNTANSI KELAS XI AKUNTANSI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

BAB III METODE PENELITIAN

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA MELALUI STRATEGI THINK-PAIR-SQUARE DAN EXPLICIT INSTRUCTION

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Analisis butir soal atau analisis item adalah pengkajian pertanyaanpertanyaan tes agar diperoleh perangkat

I. PENDAHULUAN. Kegiatan evaluasi sebagai bagian tak terpisahkan dari aktivitas pembelajaran

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI COOPERATIVE SCRIPT DI KELAS VI SD NEGERI

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SMA DENGAN PEMANFAATAN SOFTWARE CORE MATH TOOLS

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGGUNAAN METODE MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Identifikasi miskonsepsi, diartikan sebagai suatu upaya penyelidikan yang

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

BAB III METODE PENELITIAN. karena melihat keadaan dan kondisi siswa di Madrasah Tsanawiyah. dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian pengembangan. Metode penelitian pengembangan memuat tiga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

NASKAH PUBLIKASI PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI LUAR KELAS MATERI GEOMETRI

NASKAH PUBLIKASI SD NEGERI 3 KRAGUMAN KECAMATAN JOGONALAN KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

BAB I PENDAHULUAN. Semua orang yang mengalami sekolah secara formal, mungkin juga sekolah informal

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. DisusunOleh :

MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA DI SD IT FAZA AZKIA

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh :

KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DALAM BENTUK CERITA POKOK BAHASAN ARITMETIKA SOSIAL

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BAHASA INDONESIA SMP NEGERI 1 KUALA TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN MEDIA ALAT PERAGA MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 2 GATAK TAHUN AJARAN

PENGARUH AKTIVITAS MERESPON PELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD N KAGOKAN 01 GATAK SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI KEAKTIFAN BERORGANISASI DISEKOLAH DAN PERENCANAAN KARIR PADA SISWA KELAS X DAN XI SMK N 6 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN PEMAHAMAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN HEURISTIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Purnama Adek, 2014

Kata kunci: pembelajaran, alat peraga, non alat peraga, prestasi belajar, pecahan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode dan

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

ANALISIS SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATIKA KELAS IX SMP SE-KABUPATEN KLATEN TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING (PTK

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE JIGSAW DAN GROUP INVESTIGATIONN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Wajib belajar 9 tahun menjadi kebutuhan mendasar bangsa Indonesia

Transkripsi:

ANALISIS SOAL - SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER MATEMATIKA DITINJAU DARI VALIDITAS ISI DI SMP NEGERI 1 SIDOHARJO WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh : DIGDO MUSTOFO A410090164 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

ANALISIS SOAL - SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER MATEMATIKA DITINJAU DARI VALIDITAS ISI DI SMP NEGERI 1 SIDOHARJO WONOGIRI Oleh: Digdo Mustofo 1, dan Slamet HW 2 1 Mahasiswa UMS Surakarta, radendigdo@gmail.com 2 Pembimbing UMS Surakarta, slamethw0406@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan analisis soal ulangan akhir semester matematika ditinjau dari validitas isi berdasarkan silabus yang sesuai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional. Tes akan memiliki validitas isi manakala tes itu mampu mengukur keluasan pelajaran yang telah dipelajari siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sidoharjo Wonogiri. Penelitian ini mengidentifikasi soal ulangan akhir semester matematika kelas VII SMP di wilayah Wonogiri. Peneliti menggunakan strategi penelitian deskriptif. Peneliti mengumpulkan data yang menunjang penelitian kemudian menggunakan strategi deskriptif melalui proses pencatatan, pengklasifikasian data, selanjutnya pada tahap analisis data. Objek dalam penelitian ini adalah lembar soal ulangan akhir semester I dan ulangan kenaikan kelas SMP di wilayah Wonogiri. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Teknik yang digunakan untuk memeriksa validitas data adalah triangulasi. Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan beberapa data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data. Hasil penelitian ini dapat diringkas dalam dua bagian. Pertama, hasil dari validitas isi soal tes materi ulangan akhir semester I pada materi bilangan baik (70%) atau 7 soal dari 10 soal dan pada materi aljabar sangat baik (76%) atau 19 soal dari 25 soal. Kedua, hasil dari validitas isi soal tes ulangan kenaikan kelas pada materi aljabar sangat baik (90%) atau 9 soal dari 10 soal dan materi geometri baik (68%) atau 17 soal dari 25 soal. Kata kunci : validitas isi, soal tes, kurikulum tingkat satuan pendidikan.

Pendahuluan Dalam proses pembelajaran terdapat banyak kendala untuk menyampaikan materi pelajaran, terutama dalam mata pelajaran matematika. Minat siswa dalam belajar mata pelajaran matematika tergolong rendah di Indonesia. Banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya minat belajar siswa dalam pelajaran matematika. Salah satunya soal yang diberikan guru di Indonesia terlalu kaku dan tidak bervariasi. Akibatnya siswa seringkali merasa bosan dan menganggap matematika sebagai pelajaran yang tidak menyenangkan. Hal ini berdampak pada peringkat matematika di Indonesia tergolong rendah di mata Internasional. Berdasarkan data UNESCO, mutu pendidikan matematika di Indonesia berada pada peringkat 34 dari 38 negara yang diamati. Dalam pembelajaran terdapat beberapa komponen yang meliputi tujuan pembelajaran, proses pembelajaran dan evaluasi pembelajaran yang merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Evaluasi pembelajaran dilakukan untuk mengetahui ketercapain tujuan sehingga dapat diketahui tingkat pembelajaran yang telah dilakukan. Salah satu alat yang dapat dipergunakan untuk evaluasi pembelajaran adalah tes. Tes sebagai salah satu alat evaluasi belajar mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengukur prestasi hasil belajar. Menurut Arikunto (2008: 57-58) tes yang baik perlu diperhatikan praktikabilitas, reliabilitas, validitas, objektivitas, dan ekonomisnya. Menurut Arikunto (2008: 62), sebuah tes dikatakan memiliki praktikabilitas yang tinggi apabila tes tersebut bersifat praktis, mudah

pengadministrasiannya. Tes yang praktis adalah tes yang mudah dilaksanakan, mudah pemeriksaannya dan dilengkapi dengan petunjuk yang jelas. Reliabilitas dapat diartikan sebagai kestabilan hasil pengukuran. Alat ukur yang reliabel adalah alat ukur yang dapat menghasilkan pengukuran yang stabil. Artinya suatu alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas tinggi manakala digunakan untuk mengukur hal yang sama pada waktu berbeda hasilnya sama atau mendekati sama. Validitas merupakan alat evaluasi atau instrumen evaluasi. Tes dikatakan mempunyai validitas jika dapat mengukur sesuai dengan apa yang diukur. Secara garis besar ada dua macam validitas, yaitu validitas logis dan validitas empiris (Arikunto, 2008: 65). Apabila suatu tes memenuhi persyaratan valid berdasarkan penalaran maka tes tersebut sesuai dengan validitas logis. Validitas logis dibagi menjadi dua macam, yaitu validitas isi dan validitas konstrak. Validitas isi suatu tes disusun berdasarkan isi materi pelajaran yang dievaluasi. Selanjutnya validitas konstrak suatu tes disusun berdasarkan aspek-aspek kejiwaan yang dievaluasi. Tes yang mengukur tujuan khusus tertentu yang sesuai dengan materi pelajaran bisa dikatakan memiliki validitas isi. Karena materi yang diajarkan terdapat dalam kurikulum maka validitas isi juga disebut validitas kurikuler. Dalam tercapainya validitas isi dapat diusahakan sejak penyusunan materi kurikulum. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas konstrak apabila butir-butir soal yang membangun tes tersebut mengukur setiap aspek berpikir seperti yang

disebutkan dalam Tujuan Instruksional Khusus. Dengan kata lain jika butir-butir soal mengukur aspek berpikir tersebut sudah sesuai dengan aspek berpikir yang menjadi tujuan instruksional. Sebuah instrumen dapat dikatakan memiliki validitas empiris apabila sudah diuji dari pengalaman, artinya bahwa validitas empiris tidak dapat diperoleh hanya dengan menyusun instrumen berdasarkan seperti halnya validitas logis, tetapi harus dibuktikan melalui pengalaman. Banyak kesulitan dalam proses pembelajaran mata pelajaran matematika, sehingga perlu unsur-unsur pendukung agar pembelajaran dapat berhasil. Bahan pembelajaran harus sesuai dengan kurikulum di sekolah. Kurikulum yang saat ini diberlakukan oleh pemerintah Indonesia adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan yang diarahkan untuk mengembangkan potensi siswa sesuai dengan perkembangan ilmu, teknologi, seni, serta pergeseran paradigma pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan siswa. Saat ini, kita menemukan ada beberapa soal yang tidak memenuhi persyaratan untuk tes yang baik. Soal hanya mencerminkan pemahaman tentang fakta dari pelajaran dan persepsi dari tujuan pendidikan yang tidak dimiliki oleh semua pendidik. Dari permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dari soal yang akan dilihat berdasarkan indikator pada silabus sesuai KTSP. Metode Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Deskriptif karena analisis datanya non-statistik dan data yang digunakan asli tidak dibuat-buat. Menurut Djam an Sotari dan Aan Komariah (2011: 22) penelitian kualitatif adalah penelitian yang menekankan pada quality atau hal terpenting dari suatu barang/jasa. Peneliti menganalisis data yang sangat kaya tersebut dan sejauh mungkin dalam bentuk aslinya. Penelitian ini mengidentifikasi soal ulangan akhir semester matematika di SMP Negeri 1 Sidoharjo Wonogiri. Peneliti menggunakan strategi penelitian deskriptif. Peneliti mengumpulkan data yang menunjang penelitian kemudian menggunakan strategi deskriptif melalui proses pencatatan, pengklasifikasian data, selanjutnya pada tahap analisis data. 1. Metode pengumpulan data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa lembar soal ulangan akhir semester I dan ulangan kenaikan kelas mata pelajaran matemetika kelas VII di SMP Negeri 1 Sidoharjo Wonogiri tahun ajaran 2011/2012. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis soal-soal ulangan akhir semester matematika ditinjau dari validitas isi berdasarkan indikator pada silabus sesuai KTSP. Soal akan diukur validitasnya dilihat berdasarkan indikator pada silabus. 2. Metode analisis data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan validitas isi untuk menganalisis data berdasarkan indikator pada silabus sesuai kurikulum sekolah. Adapun urutan yang digunakan untuk menganalisis data adalah : a. Mengkategorikan soal ulangan akhir semester berdasarkan indikator pada silabus. b. Membandingkan soal ulangan akhir semester I dan ulangan kenaikan kelas matematika kelas VII sesuai dengan indikator pada silabus berdasarkan kurikulum di SMP Negeri 1 Sidoharjo Wonogiri. c. Memberikan persentase total soal yang sasuai dengan indikator pada silabus berdasarkan kurikulum sekolah. Dalam memberikan persentase, rumus yang digunakan : Y ΣY 100% Y : Soal yang sesuai dengan indikator pada silabus berdasarkan kurikulum sekolah. Y : Total soal. Hasil Penelitian dan Pembahasan Setelah dilakukan uji validitas isi, didapatkan hasil uji validitas isi yang disajikan dalam table sebagai berikut: 1. Validitas Isi Soal Ulangan Akhir Semester I Soal pada ulangan akhir semester I terdapat 35 nomor yang terdiri dari 30 nomor soal pilihan ganda dan 5 nomor soal uraian. Materi ulangan akhir

semester I terdiri dari 2 topik, yaitu bilangan dan aljabar yang keduanya terdapat 32 indikator. a. Validitas Isi Soal Ulangan Akhir Semester I Materi Bilangan Soal ulangan akhir semester I materi bilangan terdapat 10 nomor soal. Materi bilangan pada silabus terdapat 12 indikator yang harus diajarkan kepada siswa. Tabel 1. Total Soal yang Sesuai dengan Indikator pada Silabus untuk Soal Ulangan Akhir Semester I Materi Total sesuai dengan tidak sesuai dengan soal indikator indikator Bilangan 7 soal (pilihan ganda 3 soal (pilihan ganda 10 nomor 1, 2, 3, 4, 8, 9, nomor 6, 7, 10) dan uraian nomor 1) Persentase 70% 30% 100% Dilihat dari tabel 1, peneliti menemukan bahwa 7 soal atau 70% dari total 10 soal materi bilangan valid dengan indikator pada silabus, sedangkan 3 soal atau 30% tidak valid dengan indikator. Soal yang tidak valid dikarenakan materi yang digunakan dalam membuat soal tidak sesuai dengan yang diusulkan dalam silabus. Peneliti menyimpulkan bahwa soal ulangan akhir semester I tahun ajaran 2011/2012 SMP kabupaten

Wonogiri kelas VII materi bilangan yang sesuai dengan silabus adalah sebesar (70%). b. Validitas Isi Soal Ulangan Akhir Semester I Materi Bilangan Soal ulangan akhir semester I materi aljabar terdapat 25 nomor soal. Materi aljabar pada silabus terdapat 20 indikator yang harus diajarkan kepada siswa. Tabel 2. Total Soal yang Sesuai dengan Indikator pada Silabus untuk Soal Ulangan Akhir Semester I Materi Total sesuai dengan tidak sesuai dengan soal indikator indikator Aljabar 19 soal (pilihan ganda 6 soal ( pilihan 25 nomor 5, 11, 12, 14, ganda nomor 13, 19, 15, 16, 17, 18, 23, 24, 20, 21, 22, dan 25, 26, 27, 28, 29, 30, uraian nomor 3) dan uraian nomor 2, 4, 5) Persentase 76% 24% 100% Dilihat dari tabel 2, peneliti menemukan bahwa 19 soal atau 76% dari total 25 soal materi aljabar valid dengan indikator pada silabus, sedangkan 6 soal atau 24% tidak valid dengan indikator. Soal yang tidak

valid dikarenakan materi yang digunakan dalam membuat soal tidak sesuai dengan yang diusulkan dalam silabus. Peneliti menyimpulkan bahwa soal ulangan akhir semester I tahun ajaran 2011/2012 SMP kabupaten Wonogiri kelas VII materi aljabar yang sesuai dengan silabus adalah sebasar (76%). 2. Validitas Isi Soal Ulangan Kenaikan Kelas Soal pada ulangan kenaikan kelas terdapat 35 nomor yang terdiri dari 30 nomor soal pilihan ganda dan 5 nomor soal uraian. Materi ulangan kenaikan kelas terdiri dari 2 topik, yaitu aljabar dan geometri yang keduanya terdapat 37 indikator. a. Validitas Isi Soal Ulangan Kenaikan Kelas Materi Aljabar Soal ulangan kenaikan kelas materi aljabar terdapat 10 nomor soal. Materi aljabar pada silabus terdapat 15 indikator yang harus diajarkan kepada siswa. Tabel 3. Total Soal yang Sesuai dengan Indikator pada Silabus untuk Soal Ulangan Kenaikan Kelas Materi Total sesuai dengan tidak sesuai dengan soal indikator indikator Aljabar 9 soal (pilihan ganda 1 soal (pilihan ganda 10 nomor 1, 2, 3, 4, 6, 7, nomor 5)

8, 9, dan uraian nomor 1) Persentase 90% 10% 100% Dilihat dari tabel 3, peneliti menemukan bahwa 9 soal atau 90% dari total 10 soal materi aljabar valid dengan indikator pada silabus, sedangkan 1 soal atau 10% tidak valid dengan indikator. Soal yang tidak valid dikarenakan materi yang digunakan dalam membuat soal tidak sesuai dengan yang diusulkan dalam silabus. Peneliti menyimpulkan bahwa soal ulangan kenaikan kelas tahun ajaran 2011/2012 SMP kabupaten Wonogiri kelas VII materi aljabar yang sesuai dengan silabus adalah sebesar (90%). b. Validitas Isi Soal Ulangan Kenaikan Kelas Materi Geometri Soal ulangan kenaikan kelas materi geometri terdapat 25 nomor soal. Materi geometri pada silabus terdapat 22 indikator yang harus diajarkan kepada siswa. Tabel 4. Total Soal yang Sesuai dengan Indikator pada Silabus untuk Soal Ulangan Kenaikan Kelas Materi Total soal sesuai dengan tidak sesuai indikator dengan indikator Geometri 17 soal (pilihan ganda 8 soal ( pilihan 25 nomor 12, 14, 15, 16 ganda nomor 10, 11,

, 17, 20, 22, 23, 24, 26, 27, 28, 29, 30, dan 13, 18, 19, 21, 25, dan uraian nomor 2) uraian nomor 3, 4, 5) Persentase 68% 32% 100% Dilihat dari tabel 4, peneliti menemukan bahwa 17 soal atau 68% dari total 25 soal materi geometri valid dengan indikator pada silabus, sedangkan 8 soal atau 32% tidak valid dengan indikator. Soal yang tidak valid dikarenakan materi yang digunakan dalam membuat soal tidak sesuai dengan yang diusulkan dalam silabus. Peneliti menyimpulkan bahwa soal ulangan kenaikan kelas tahun ajaran 2011/2012 SMP kabupaten Wonogiri kelas VII materi geometri yang sesuai dengan silabus adalah sebesar (68%). Simpulan Berdasarkan analisis soal tes kelas VII SMP di wilayah Wonogiri tahun ajaran 2011/2012, maka hasilnya telah ditemukan. Hasilnya dapat diringkas dalam dua bagian. Pertama, hasil dari validitas isi soal tes materi ulangan akhir semester I pada materi bilangan Baik (70%) atau 7 soal dari 10 soal dan pada materi aljabar Sangat Baik (76%) atau 19 soal dari 25 soal. Kedua, hasil dari validitas isi soaltes ulangan kenaikan kelas pada materi aljabar Sangat Baik (90%) atau 9 soal dari 10 soal dan materi geometri Baik (68%) atau 17 soal dari 25 soal. Demikian, soal tes kelas VII SMP di wilayah Wonogiri tahun ajaran 2011/2012 adalah valid

karena sesuai dengan indikator pada silabus untuk soal tes ulangan akhir semester I dan soal tes ulangan kenaikan kelas. Untuk kemajuan kemampuan dan kualitas siswa, guru matematika harus mempertimbangkan kualitas tes yang baik ketika mengorganisir, menciptakan, dan mengembangkan bahan-bahan untuk membangun tes sehingga dapat menghindari kualitas soal yang rendah ketika diberikan kepada siswa. Hal itu dilakukan agar tes yang diberikan mencakup semua materi yang diberikan oleh guru dan dapat mencapai tujuan. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta : PT Bumi Aksara. Satori, Djam an dan Aan komariah. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.