Material Bertekstur K a j i a n KONSEP DESAIN Minat Desain Pengunjung Dengan demikian, desain pada interior Seaworld Indonesia harus menyesuaikan dengan penggunanya yakni pengunjung dengan tingkat ekonomi menengah ke atas. Di samping itu anak-anak merupakan pengunjung yang mendominasi dan menjadi target utama pengunjung, sehingga desainnya harus dapat menarik perhatian bagi anak-anak. Menarik bagi anak di sini dapat dicapai melalui beberapa cara, antara lain: 1. Permainan bentukan pada elemen interior. 2. Aplikasi warna-warna cerah yang memberikan karakter. 3. Penggunaan material yang bertekstur. 4. Pemberian aksen melalui cahaya. Permainan bentukan
K a j i a n KONSEP DESAIN Penunjang Ide Desain Living Thing on Beach Park, Tokyo Life Sea Park Pantai buatan dihadirkan pada interior Tokyo Life Sea Park. Dengan bantuan cahaya alami yang dimaksimalkan, membuat suasana pantainya terasa asli. Pengadaan elemen utama pada pantai, seperti pasir pantai, air laut lengkap dengan ombak buatan, serta bebatuan karang, menjadi point penting pada area tersebut. Kelebihan Pantai : 1. Tempat wisata yang digemari oleh para wisatawan. 2. Berbagai macam orang berkunjung ke pantai, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. 3. Tempat yang bagus bagi psikologi anak 4. Baik bagi stimulasi otak anak, melalui tekstur pasir pantai serta karangkarangnya. 5. Mseningkatkan daya kreatifitas anak.
K a j i a n KONSEP DESAIN Analisa Penentuan Tema Beberapa analisa sebagai dasar penentuan tema pada desain interior Seaworld Indonesia, antara lain: 1. Salah satu fungsi Seaworld adalah sebagai tempat konservasi biota laut yang menyediakan akuarium buatan yang dikondisikan sesuai habitat asli biota tersebut seperti di lautan. 2. Seaworld merupakan sebagian kecil kehidupan di laut yang dihadirkan di daratan, sehingga pantai merupakan pertemuan dari kedua elemen tersebut yakni lautan dan daratan. 3. Tipe pengunjung Seaworld dari segala usia dan berbagai kalangan hal ini menyerupai tipe pengunjung pantai. Dari beberapa hal tersebut, maka didapatkan tema pantai sebagai nuansa yang dihadirkan pada desain interior Seaworld Indonesia.
KONSEP DESAIN Skema Adaptasi Tema Desain Karakteristik tema pantai digambarkan oleh sekumpulan ciri fisik yang mendominasi pantai itu sendiri. Karakteristik Pantai : 1. Air. 2. Pasir. 3. Karang. 4. Bebatuan. 5. Tumbuhan. 6. Jembatan. Dari beberapa kategori tersebut, air dan pasir adalah elemen yang paling mendominasi dari pantai. Berikut merupakan skema dari sebagian ciri fisik pantaiyang diadaptasi ke dalam tema desain
Obyek Seaworld Indonesia Wisata Edukasi Konservasi biota laut Coorporate Identity KONSEP DESAIN L a n d a s a n Konsep Dasar Tema Modern Bentukan Warna Finishing Pantai Bentukan Warna Tekstur/corak Modern Bertema Pantai Karakter Ciri Fisik Modern Clean Streamline Geometris Asimetris Warna netral Finishing halus Ciri Fisik Pantai Ombak Air laut Pasir pantai Bebatuan
KONSEP DESAIN B e n t u k Terdapat kesesuaian pada perpaduan bentukan antara modern dengan pantai. Bentukan arus ombak yang menjadi ciri dari pantai diadaptasi menjadi elemen interior yang sesuai dengan bentukan streamline yang memiliki pola lengkung yang halus. Sedangkan bentukan dari pagar pembatas atau jembatan pantai terdiri dari bentukan geometri, seperti kayu berbentuk papan persegi yang disusun secara horizontal dan vertikal
KONSEP DESAIN M a t e r i a l Pasir Pantai Panel dinding Aluminium Penggunaan material pasir pantai, menjadi elemen penguat karakter dan tema desain yakni pantai pada interior area display akuarium. Tekstur alur dan gelombang mempresentasikan karakter streamline yang diadaptasikan dari bentukan arus ombak. Material dengan bahan glossy dan semi glossy seperti dari besi, aluminium, maupun aluminium composite panel, menjadi suatu elemen yang mampu menghadirkan kesan modern di dalam interior yang mengusung nuansa alam khususnya pantai. Batu Besi
KONSEP DESAIN W a r n a Di samping warna netral yang merupakan karakteristik gaya modern, warna yang dihadirkan merupakan warnawarna yang mencerminkan nuansa pantai, terutama pada siang hari. Dari warna-warna pantai tersebut, kemudian dikombinasikan dengan coorpotare image Sea World Indonesia yang karakter warnanya sesuai dengan warna konsep, baik dari gaya modern maupun tema pantai.
Covering KONSEP DESAIN L a n t a i Rangka Besi Raise Floor Diaplikasikan untuk memberikan leveling pada lantai. Material: Besi Penahan Batu Menggunakan lantai granit maupun unfinihsed (plester). Keramik Lantai keramik dengan beberapa jenis warna dan motif refleksi air. Pasir Lantai custom dari pasir pantai dengan finishing coating.
KONSEP DESAIN D i n d i n g Elemen estetis dapat dihadirkan melalui bentukan, corak, maupun tekstur yang ada pada bidang garap interior salah satunya dinding. Melalui finishing dinding, sebuah ruangan dapat terlihat menarik walaupun tanpa disertai ornamen penghias. Salah satu contohnya yakni aplikasi panel gypsum bertekstur alur, di lapisi dengan pasir pantai untuk memberi tekstur pasir, kemudian di finishing dengan painting yang menggunakan bahan cat fosfor, yang mana dalam keadaan gelap akan bercahaya. Area display akuarium yang dibuat gelap, membuat cat fosfor dapat bercahaya
KONSEP DESAIN C e i l i n g Rangka Hollow Penggantung Material covering yang digunakan adalah kalsiboard yang di-finishing dengan cat dinding berwana putih. Covering Drop Ceiling Drop ceiling dengan beberapa lapisan disertai dengan hidden lamp, diaplikasikan sebagai elemen penghias ceiling. Melalui bentukan gelombang, maka drop ceiling ini menjadi salah satu elemen estetis yang senada dengan tema yang diaplikasikan.
Pencahayaan Alami Diterapkan pada area-area yang dengan konsep ruang terbuka, seperti pada area bermain dan kafetaria. KONSEP DESAIN P e n c a h a y a a n Pencahayaan Buatan Gelap Pencahayaan jenis ini diaplikasi pada area display akuarium, sehingga area tersebut akan fokus pada display akuarium yang ada. Pencahayaan Buatan Terang Accent Lighting Ditampilkan melalui spot light, up light, dan hidden lamp dengan fungsi estetika, yang dapat memberi aksen maupun menonjolkan tekstur atau corak pada suatu elemen interior Perpustakaan, museum, kafetaria, play ground serta area servis seperti toilet, menggunakan pencahayaan terang
Penghawaan Buatan Tujuan: 1. Memberi kenyamanan kepada pengunjung 2. Menjaga kestabilan suhu suhu air akuarium KONSEP DESAIN P e n g h a w a a n AC Split Dibagi menjadi dua komponen unit yaitu unit indoor dan outdoor yang dihubungkan melalui 2 buah saluran refrigerant, satu buah untuk menghubungkan evaporator dengan compressor dan dan satu buah untuk menghubungkan refrigerant filter dengan expansion valve serta kabel power untuk memasok arus listrik untuk compressor dan condenser blower Sistem pendinginan ruangan pada ACcentral, dikontrol dari satu titik atau tempat dan di distribusikan secara terpusat ke seluruh isi gedung dengan kapasitas yang sesuai dengan ukuran ruangan dan isinya dengan menggunakan saluran udara / ducting AC AC Central Air Curtain Fungsi: menghalangi keluarnya udara dari ruangan ber-ac, menjadikan suhu ruangan tetap sejuk walaupun pintu sering terbuka karena padatnya aktivitas, mencegah bau tak sedap dan gas polusi dari luar, efektif menyaring udara luar dan mencegah masuknya debu, mencegah masuknya serangga untuk menjaga standar kebersihan dan kesehatan yang baik.
KONSEP DESAIN F u r n i t u r e Rencana Furniture Beberapa ciri-ciri furnishing yang sesuai dengan gaya modern bertema pantai, antara lain: 1. Bernuansa pantai. 2. Bergaya modern. 3. Bentuk geometris dan streamline. 4. Finishing halus atau bertekstur. Bentuk penyederhanaan garis ombak menjadi bentuk dasar dari bench di atas. Aplikasi warna pada bench tersebut adalah warna netral, yang mencerminkan gaya modern. Karakter ombak yang disederhanakan ke dalam bentuk bentuk gelombang yang menjadi karakter kuat pada bentukan information desk di atas. Warna yang diaplikasikan merupakan warna-warna coorporate identity Sea World dengan letter logo di bagian depan mejanya.
Aplikasi Bentukan Garis Ombak Pada Drop Ceiling KONSEP DESAIN Elemen Estetis Adaptasi bintang laut menjadi elemen estetis Aplikasi Warna gradasi laut dan Bentukan Garis Ombak Pada Lantai
FINAL DESAIN Rencana Layout Ground Floor (Public Area) Terdapat front area berisi lobby, ticketing center, dan customer service. Pada area inti terdapat souvenir shop, cafe dan resto dengan suasana berbeda, yakni ruangan yang dilengkapi dengan akuarium besar pada salah satu sisi dinding di setiap areanya. 1st Floor (Education Center) Lantai 1 ini merupakan pusat edukasi, karena berisi ruang perpustakaan, museum, teater, dan internet area yang menyediakan 20 unit komputer yang disertai dengan wifi. Ada pula hall yang multifungsi sebagai tempat acara pesta, gathering, maupun tempat berkumpul bagi lembaga pendidikan yang datang berkunjung. Selain ruang-ruang wisata dan edukasi, terdapat pula ruangan fasilitas penunjang, antara lain rest area, mushollah, klinik dewasa, dan klinik anak.
FINAL DESAIN Rencana Layout Private Area 2nd Floor (Office) Pada lantai 2 ini merupakan lantai khusus management Sea World, sehingga termasuk area privat (non publik). 3rd Floor (Maintenance) Lantai 3 adalah lantai khusus maintenance yang berhubungan dengan perawatan akuarium dan biota. Berisi peralatan-peralatan besar yang berfungsi untuk perawatan air akuarium 24 jam/hari, seperti: tabung preoksigenisasi, tabung oksigen, dan tandon untuk filtrasi air (tandon air bersih dan air kotor). Selain itu ada pula laboratorium dan akuarium karantina yang khusus bagi biota dengan kondisi tertentu.
FINAL DESAIN Alternatif Layout Lt. 4 Alternatif Layout 1 (Terpilih) Alternatif Layout 2 Alternatif Layout 3
FINAL DESAIN Weighted Method Objektivitas / Tujuan A B C D Hasil Mark Bobot Relatif A. Area Sirkulasi - 1 1 1 3 9 9/30 0,3 A. Arah Sirkulasi 0-0 1 1 7 7/30 0,2 A. Sesuai Konsep 0 1-0 1 7 7/30 0,2 A. Menyenangkan 0 0 1-1 7 7/30 0,2 30 1 Keterangan: 1 = Lebih Penting 0 = Tidak Lebih Penting Range Nilai = 1-10 SB = Sangat Baik B = Baik C = Cukup Objektivitas W Parameter A. Area Sirkulasi 0,3 A. Arah Sirkulasi 0,2 Sirkulasi individu Sirkulasi antar furniture Alt. 1 Alt. 2 Alt. 3 M S V M S V M S V B 4 1,2 B 4 1,2 B 4 1,2 Arah sirkulasi secara psikologi SB 6 1,2 B 4 0,8 C 2 0,4 A. Sesuai Konsep 0,2 Bentuk dan alur area SB 6 1,2 B 4 0,8 C 2 0,4 A. Menyenangkan 0,2 Sirkulasi perjalanan menyenangkan SB 6 1,2 C 2 0,4 B 4 0,4 4,8 3,2 0,8
D e s a i n A K U A R I U M Karakteristik Biota A1. Aquarest A2. Piranha A3. Arapaima Vol: 87.44 m 3 Berbagai jenis ikan hias air tawar. Ukuran: 2-10 cm Karakteristik: Berenang ke berbagai arah. Mencari makan di dasar dan permukaan air. Red Belly Piranha Ukuran: 10-24 cm Vol: 87 m 3 Karakteristik: Piranha kecil (80-110 mm) mencari makan di siang hari. Piranha dewasa mencari makan di sore dan malam hari. Hidup berkelompok, satu kelompok terdiri dari sekitar 20-30 ekor. Arapaima Gigas Ukuran: 100-150 cm Vol: 259 m 3 Karakteristik: Ikan predator (memangsa ikan lain). Mencari makan di permukaan air Mencari oksigen ke permukaan setiap 10-20 menit sekali. Dapat menyelam (berenang ke dasar air)
D e s a i n A K U A R I U M Karakteristik Biota A4. Arwana A5. Aquascape (freshwater) A6. Reef Tank Vol: 344.32 m 3 Vol: 88.96 m 3 Vol: 72.56 m 3 Super Red Arowana Ukuran: 50-80 cm Karakteristik: Hidup berindividu. Mencari makan dipermukaan. Memakan biota yang lebih kecil. Beberapa Jenis Ikan Air Tawar Ukuran: 2-10 cm Karakteristik: Berenang ke berbagai arah. Mencari makan di dasar dan permukaan air. Coral Reef Fish Ukuran: 5-30 cm Karakteristik: Hidup berkelompok dan individu Berenang di permukaan air dan di sekitar terumbu karang Bernaung di antara terumbu karang
D e s a i n A K U A R I U M Karakteristik Biota A7. Freshwater A8. Touchpool A9. Jellyfish Vol: 84 m 3 Glow Fishes Ukuran: 2-5 cm Vol: 14.66 m 3 Karakteristik: Berenang ke berbagai arah. Mencari makan di dasar dan permukaan air. Vol: @ 3.47 m 3 Ikan pari, bintang laut, penyu, hiu sirip hitam, kerang, tripang Karakteristik: Baby fish Jinak Tidak beracun Moon Jellyfish Ukuran: 15-30 cm Karakteristik: Berenang naik dengan dorongan tentakel Berenang secara horizontal dengan dorongan gelombang dan arus air Memakan plankton dan
D e s a i n A K U A R I U M Karakteristik Biota A10. Dugong / Duyung A11. Hiu A12. Nudie Branch Vol: 560 m 3 Dugong Dugon Ukuran: sekitar 2 m Karakteristik: Sensitif Berenang di permukaan dan dasar air Pemakan tumbuhan Hiu Sirip Hitam Ukuran: 130-145 cm Karakteristik: Aktif di malam hari Berenang secara perlahan Waspada Teritorial Vol: 1304 m 3 Nudie Branch / Sea Slug (Siput Telanjang) Ukuran: 5-20 cm Vol: 87.44 m 3 Karakteristik: Menempel di terumbu karang Penglihatan buruk
Floor Aquarium (Coral Reef) D e s a i n A K U A R I U M Karakteristik Biota Main Tank Vol: 166,6 m 3 Coral Reef Fish Ukuran: 10-200 cm Karakteristik: Hidup berkelompok dan individu Predator Coral Reef Fish Ukuran: 5-30 cm Vol: 5755,36 m 3 Karakteristik: Hidup berkelompok dan individu Berenang di permukaan air dan di sekitar terumbu karang Bernaung di antara terumbu karang
D e s a i n A K U A R I U M T r e a t m e n t LT. 4 LT. 3
FINAL DESAIN A r e a 1
FINAL DESAIN A r e a 1
FINAL DESAIN A r e a 1
FINAL DESAIN A r e a 2 Material: Pasir Pantai Gel
FINAL DESAIN A r e a 2
FINAL DESAIN A r e a 2
FINAL DESAIN A r e a 2
FINAL DESAIN A r e a 3
FINAL DESAIN A r e a 3
FINAL DESAIN A r e a 3
FINAL DESAIN F u r n i t u r e Custom Bench Information Desk
Jurusan Desain Interior Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2014