KONSEP DESAIN. K a j i a n. Minat Desain Pengunjung

dokumen-dokumen yang mirip
Konsep Desain Interior Sea World Indonesia

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Gaya dari perancangan interior Museum permainan tradisional Jakarta ini mengarah pada gaya


Desain Interior Restoran pada Rest Area di Kabupaten Probolinggo Berkonsep Jawa Rustik dengan Sentuhan Ikon Khas Probolinggo

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

KONSEP MAKRO & KONSEP MIKRO

KONSEP DESAIN. WARNA Warna yang digunakan adalah warna khas budaya Toraja yang terdapat pada elemen arsitektural dan motif ornamen.

Gambar V.1 Aplikasi Ide (Sumber : Penulis)

BAB V PENUTUP. Gambar V.1 Aplikasi Ide (Sumber : Penulis) commit to user

Desain Interior Restoran Seafood Layar Bukit Mas dengan Konsep Modern Country di Surabaya

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Desain Interior Galeri Handicraft Lombok dengan Fasilitas Pelatihan yang Berlanggam Budaya Lombok

BAB IV PERANCANGAN SEA TURTLE CENTER

KONSEP DESAIN Konsep Organisasi Ruang Organisasi Ruang BAB III

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Studi Antropometri TEMPAT DUDUK HAIR TREATMENT

Bab IV. Konsep Perancangan

BAB VI HASIL PERANCANGAN

Konsep BAB V KONSEP. 5.1 Kerangka Konsep. 5.2 Konsep Young Dynamic

Putih Abu Hitam Coklat

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan wanita. Bagi seorang wanita, memiliki anak adalah

BAB IV SINTESA PEMBAHASAN. yang diusung dalam sebuah konsep desain Hotel Mulia adalah luxurious

KONSEP TUGAS AKHIR REDESAIN RESTORAN ITALIA PRONTO DENGAN KONSEP ITALIA KONTEMPORER

BAB IV TINJAUAN KHUSUS

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Beberapa simpulan dari hasil perancangan ini adalah:

Modern Dengan Tema Pantai. Nuril Yunia Sari

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

BAB III KAJIAN LAPANGAN

House Of Sampoerna. Nama Objek : Museum House Of Sampoerna. Lokasi : Jalan Taman Sampoerna 6,Surabaya. Kepemilikan : Sampoerna

Desain Interior Kantor Pelayanan Pajak Pratama Dengan Langgam Modern Bali

BAB IV ANALISA DESAIN. dikawasan pusat keramaian dengan lokasi yang strategis.

Daftar Isi. Judul Kata Pengantar. Daftar Foto

Penjelasan Skema : Konsep Citra yang diangkat merupakan representasi dari filosofi kehidupan suku Asmat yang berpusat pada 3 hal yaitu : Asmat sebagai


BAB IV KONSEP DESAIN. Konsep utama dari pool dan lounge yang akan dibuat adalah FUN atau menyenangkan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Bagan 4.1 Kerangka Berpikir Konsep

Desain Interior Hotel Alila dengan Langgam Modern Luxury Nuansa Budaya Jawa

BAB IV ANALISA PROYEK. Peranan Praktikan dalam mengerjakan proyek ini adalah sebagai junior designer 2

BAB VI HASIL RANCANGAN. wadah untuk menyimpan serta mendokumentasikan alat-alat permainan, musik,

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB.IV. KONSEP DESAIN. IV.1 Tema Perancangan Tema Perancangan Proyek medical spa ini adalah, Refreshing, Relaxing and Theurapetic,

Gambar 5. 1 Citra ruang 1 Gambar 5. 2 Citra ruang 2 2. Lounge Lounge merupakan salah satu area dimana pengunjung dapat bersantai dan bersosialisasi de

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN DESAIN

BAB III KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Desain Interior Kantor PT. Insastama dengan Konsep Industrial Modern

BAB III KONSEP PERANCANGAN

Transformasi pada objek

BAB IV ANALISA PROYEK. 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Rumah Beryl. 1. Membantu membenahi layout yang diberikan owner kepada perusahaan.

Desain Interior Restoran 1914 Surabaya dengan konsep Kolonial Luxury

BAB IV KONSEP STYLE DESAIN INTERIOR

U N I V E R S I T A S K R I S T E N M A R A N A T H A ABSTRAK

BAB III STUDI LAPANGAN

BAB III STUDI LAPANGAN. Syariah Hotel Lor In Solo adalah sebuah Hotel syariah berbintang 4

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PERANCANGAN INTERIOR QUEEN GRAPHIC HOUSE PADANG PANJANG SUMATERA BARAT. Amry Diza jade. Abstrak

REDESAIN INTERIOR ORNAMENTAL FISH MARKET DUNIA IKAN PTC SURABAYA SEBAGAI PUSAT HOBBIIS dan EDUKASI DENGAN SUASANA FUTURISTIK BERTEMA WATERFALL

BAB IV Konsep Perancangan Museum Mobil Klasik. ini adalah Vintage Industrial. Tema ini terdiri dari kata Vintage dan

SAINS ARSITEKTUR II GRAHA WONOKOYO SEBAGAI BANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN DI IKLIM TROPIS. Di susun oleh : ROMI RIZALI ( )

A. IDE GAGASAN PERANCANGAN

MAKASSAR merupakan salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat dalam berbagai bidang. meningkatkan jumlah pengunjung/wisatawan

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB III ANALISA SITE

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III PERMASALAHAN & DATA SURVEY PEMBANDING

BAGIAN DESKRIPSI HASIL RANCANGAN

Desain Interior Rumah Cupcakes & BBQ dengan Konsep Open Kitchen bernuansa Modern Chic

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

ELEMEN ESTETIS. Topeng Cepot pada Dinding. Ukiran pada partisi

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BANDUNG CITY HOTEL. di kota Bandung mulai dari pemerintahan pusat daerah, pendidikan,

BAB V KONSEP PERANCANGAN UMUM

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Penerapan Tema dasar Arsitektur Islam yang berwawasan lingkungan pada

Interior. Foto g r a f e r Tri Rizeki Darusman M O D E R N & CLEAN LOOKS. Vol. 14 No. 01 Januari 2013

Bab 4 KONSEP PERANCANGAN INTERIOR

KLINIK ULTRAMODERN Penulis : Imelda Anwar Fotografer : M. Ifran Nurdin

Gambar 5.2 Mind Mapping Perawat dan Pengunjung Gambar 5.3 Mind Mapping Site dan Bangunan 1

BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN. 5.1 Konsep Desain

BAB V KONSEP 5.1 Konsep Tata Ruang Luar Gambar 5.1 Skema Site Plan

BAB IV: KONSEP PERANCANGAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

DESIGN CONCEPT * ceiling

BAB IV. KONSEP PERANCANGAN

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) ( X Print) F-87

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP. 30

hunian lama, BERNYAWA BARU Fotografer Lindung Soemarhadi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dramatic Lighting. Pencahayaan menjadi kekuatan desain pada apartemen yang terinspirasi dari gaya Jepang ini.

BAB V. PENGOLAHAN INTERIOR DENAH KHUSUS

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Penerapan Konsep Outer Space Garden pada Perancangan Interior Viola Florist Centre di Surabaya

Transkripsi:

Material Bertekstur K a j i a n KONSEP DESAIN Minat Desain Pengunjung Dengan demikian, desain pada interior Seaworld Indonesia harus menyesuaikan dengan penggunanya yakni pengunjung dengan tingkat ekonomi menengah ke atas. Di samping itu anak-anak merupakan pengunjung yang mendominasi dan menjadi target utama pengunjung, sehingga desainnya harus dapat menarik perhatian bagi anak-anak. Menarik bagi anak di sini dapat dicapai melalui beberapa cara, antara lain: 1. Permainan bentukan pada elemen interior. 2. Aplikasi warna-warna cerah yang memberikan karakter. 3. Penggunaan material yang bertekstur. 4. Pemberian aksen melalui cahaya. Permainan bentukan

K a j i a n KONSEP DESAIN Penunjang Ide Desain Living Thing on Beach Park, Tokyo Life Sea Park Pantai buatan dihadirkan pada interior Tokyo Life Sea Park. Dengan bantuan cahaya alami yang dimaksimalkan, membuat suasana pantainya terasa asli. Pengadaan elemen utama pada pantai, seperti pasir pantai, air laut lengkap dengan ombak buatan, serta bebatuan karang, menjadi point penting pada area tersebut. Kelebihan Pantai : 1. Tempat wisata yang digemari oleh para wisatawan. 2. Berbagai macam orang berkunjung ke pantai, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. 3. Tempat yang bagus bagi psikologi anak 4. Baik bagi stimulasi otak anak, melalui tekstur pasir pantai serta karangkarangnya. 5. Mseningkatkan daya kreatifitas anak.

K a j i a n KONSEP DESAIN Analisa Penentuan Tema Beberapa analisa sebagai dasar penentuan tema pada desain interior Seaworld Indonesia, antara lain: 1. Salah satu fungsi Seaworld adalah sebagai tempat konservasi biota laut yang menyediakan akuarium buatan yang dikondisikan sesuai habitat asli biota tersebut seperti di lautan. 2. Seaworld merupakan sebagian kecil kehidupan di laut yang dihadirkan di daratan, sehingga pantai merupakan pertemuan dari kedua elemen tersebut yakni lautan dan daratan. 3. Tipe pengunjung Seaworld dari segala usia dan berbagai kalangan hal ini menyerupai tipe pengunjung pantai. Dari beberapa hal tersebut, maka didapatkan tema pantai sebagai nuansa yang dihadirkan pada desain interior Seaworld Indonesia.

KONSEP DESAIN Skema Adaptasi Tema Desain Karakteristik tema pantai digambarkan oleh sekumpulan ciri fisik yang mendominasi pantai itu sendiri. Karakteristik Pantai : 1. Air. 2. Pasir. 3. Karang. 4. Bebatuan. 5. Tumbuhan. 6. Jembatan. Dari beberapa kategori tersebut, air dan pasir adalah elemen yang paling mendominasi dari pantai. Berikut merupakan skema dari sebagian ciri fisik pantaiyang diadaptasi ke dalam tema desain

Obyek Seaworld Indonesia Wisata Edukasi Konservasi biota laut Coorporate Identity KONSEP DESAIN L a n d a s a n Konsep Dasar Tema Modern Bentukan Warna Finishing Pantai Bentukan Warna Tekstur/corak Modern Bertema Pantai Karakter Ciri Fisik Modern Clean Streamline Geometris Asimetris Warna netral Finishing halus Ciri Fisik Pantai Ombak Air laut Pasir pantai Bebatuan

KONSEP DESAIN B e n t u k Terdapat kesesuaian pada perpaduan bentukan antara modern dengan pantai. Bentukan arus ombak yang menjadi ciri dari pantai diadaptasi menjadi elemen interior yang sesuai dengan bentukan streamline yang memiliki pola lengkung yang halus. Sedangkan bentukan dari pagar pembatas atau jembatan pantai terdiri dari bentukan geometri, seperti kayu berbentuk papan persegi yang disusun secara horizontal dan vertikal

KONSEP DESAIN M a t e r i a l Pasir Pantai Panel dinding Aluminium Penggunaan material pasir pantai, menjadi elemen penguat karakter dan tema desain yakni pantai pada interior area display akuarium. Tekstur alur dan gelombang mempresentasikan karakter streamline yang diadaptasikan dari bentukan arus ombak. Material dengan bahan glossy dan semi glossy seperti dari besi, aluminium, maupun aluminium composite panel, menjadi suatu elemen yang mampu menghadirkan kesan modern di dalam interior yang mengusung nuansa alam khususnya pantai. Batu Besi

KONSEP DESAIN W a r n a Di samping warna netral yang merupakan karakteristik gaya modern, warna yang dihadirkan merupakan warnawarna yang mencerminkan nuansa pantai, terutama pada siang hari. Dari warna-warna pantai tersebut, kemudian dikombinasikan dengan coorpotare image Sea World Indonesia yang karakter warnanya sesuai dengan warna konsep, baik dari gaya modern maupun tema pantai.

Covering KONSEP DESAIN L a n t a i Rangka Besi Raise Floor Diaplikasikan untuk memberikan leveling pada lantai. Material: Besi Penahan Batu Menggunakan lantai granit maupun unfinihsed (plester). Keramik Lantai keramik dengan beberapa jenis warna dan motif refleksi air. Pasir Lantai custom dari pasir pantai dengan finishing coating.

KONSEP DESAIN D i n d i n g Elemen estetis dapat dihadirkan melalui bentukan, corak, maupun tekstur yang ada pada bidang garap interior salah satunya dinding. Melalui finishing dinding, sebuah ruangan dapat terlihat menarik walaupun tanpa disertai ornamen penghias. Salah satu contohnya yakni aplikasi panel gypsum bertekstur alur, di lapisi dengan pasir pantai untuk memberi tekstur pasir, kemudian di finishing dengan painting yang menggunakan bahan cat fosfor, yang mana dalam keadaan gelap akan bercahaya. Area display akuarium yang dibuat gelap, membuat cat fosfor dapat bercahaya

KONSEP DESAIN C e i l i n g Rangka Hollow Penggantung Material covering yang digunakan adalah kalsiboard yang di-finishing dengan cat dinding berwana putih. Covering Drop Ceiling Drop ceiling dengan beberapa lapisan disertai dengan hidden lamp, diaplikasikan sebagai elemen penghias ceiling. Melalui bentukan gelombang, maka drop ceiling ini menjadi salah satu elemen estetis yang senada dengan tema yang diaplikasikan.

Pencahayaan Alami Diterapkan pada area-area yang dengan konsep ruang terbuka, seperti pada area bermain dan kafetaria. KONSEP DESAIN P e n c a h a y a a n Pencahayaan Buatan Gelap Pencahayaan jenis ini diaplikasi pada area display akuarium, sehingga area tersebut akan fokus pada display akuarium yang ada. Pencahayaan Buatan Terang Accent Lighting Ditampilkan melalui spot light, up light, dan hidden lamp dengan fungsi estetika, yang dapat memberi aksen maupun menonjolkan tekstur atau corak pada suatu elemen interior Perpustakaan, museum, kafetaria, play ground serta area servis seperti toilet, menggunakan pencahayaan terang

Penghawaan Buatan Tujuan: 1. Memberi kenyamanan kepada pengunjung 2. Menjaga kestabilan suhu suhu air akuarium KONSEP DESAIN P e n g h a w a a n AC Split Dibagi menjadi dua komponen unit yaitu unit indoor dan outdoor yang dihubungkan melalui 2 buah saluran refrigerant, satu buah untuk menghubungkan evaporator dengan compressor dan dan satu buah untuk menghubungkan refrigerant filter dengan expansion valve serta kabel power untuk memasok arus listrik untuk compressor dan condenser blower Sistem pendinginan ruangan pada ACcentral, dikontrol dari satu titik atau tempat dan di distribusikan secara terpusat ke seluruh isi gedung dengan kapasitas yang sesuai dengan ukuran ruangan dan isinya dengan menggunakan saluran udara / ducting AC AC Central Air Curtain Fungsi: menghalangi keluarnya udara dari ruangan ber-ac, menjadikan suhu ruangan tetap sejuk walaupun pintu sering terbuka karena padatnya aktivitas, mencegah bau tak sedap dan gas polusi dari luar, efektif menyaring udara luar dan mencegah masuknya debu, mencegah masuknya serangga untuk menjaga standar kebersihan dan kesehatan yang baik.

KONSEP DESAIN F u r n i t u r e Rencana Furniture Beberapa ciri-ciri furnishing yang sesuai dengan gaya modern bertema pantai, antara lain: 1. Bernuansa pantai. 2. Bergaya modern. 3. Bentuk geometris dan streamline. 4. Finishing halus atau bertekstur. Bentuk penyederhanaan garis ombak menjadi bentuk dasar dari bench di atas. Aplikasi warna pada bench tersebut adalah warna netral, yang mencerminkan gaya modern. Karakter ombak yang disederhanakan ke dalam bentuk bentuk gelombang yang menjadi karakter kuat pada bentukan information desk di atas. Warna yang diaplikasikan merupakan warna-warna coorporate identity Sea World dengan letter logo di bagian depan mejanya.

Aplikasi Bentukan Garis Ombak Pada Drop Ceiling KONSEP DESAIN Elemen Estetis Adaptasi bintang laut menjadi elemen estetis Aplikasi Warna gradasi laut dan Bentukan Garis Ombak Pada Lantai

FINAL DESAIN Rencana Layout Ground Floor (Public Area) Terdapat front area berisi lobby, ticketing center, dan customer service. Pada area inti terdapat souvenir shop, cafe dan resto dengan suasana berbeda, yakni ruangan yang dilengkapi dengan akuarium besar pada salah satu sisi dinding di setiap areanya. 1st Floor (Education Center) Lantai 1 ini merupakan pusat edukasi, karena berisi ruang perpustakaan, museum, teater, dan internet area yang menyediakan 20 unit komputer yang disertai dengan wifi. Ada pula hall yang multifungsi sebagai tempat acara pesta, gathering, maupun tempat berkumpul bagi lembaga pendidikan yang datang berkunjung. Selain ruang-ruang wisata dan edukasi, terdapat pula ruangan fasilitas penunjang, antara lain rest area, mushollah, klinik dewasa, dan klinik anak.

FINAL DESAIN Rencana Layout Private Area 2nd Floor (Office) Pada lantai 2 ini merupakan lantai khusus management Sea World, sehingga termasuk area privat (non publik). 3rd Floor (Maintenance) Lantai 3 adalah lantai khusus maintenance yang berhubungan dengan perawatan akuarium dan biota. Berisi peralatan-peralatan besar yang berfungsi untuk perawatan air akuarium 24 jam/hari, seperti: tabung preoksigenisasi, tabung oksigen, dan tandon untuk filtrasi air (tandon air bersih dan air kotor). Selain itu ada pula laboratorium dan akuarium karantina yang khusus bagi biota dengan kondisi tertentu.

FINAL DESAIN Alternatif Layout Lt. 4 Alternatif Layout 1 (Terpilih) Alternatif Layout 2 Alternatif Layout 3

FINAL DESAIN Weighted Method Objektivitas / Tujuan A B C D Hasil Mark Bobot Relatif A. Area Sirkulasi - 1 1 1 3 9 9/30 0,3 A. Arah Sirkulasi 0-0 1 1 7 7/30 0,2 A. Sesuai Konsep 0 1-0 1 7 7/30 0,2 A. Menyenangkan 0 0 1-1 7 7/30 0,2 30 1 Keterangan: 1 = Lebih Penting 0 = Tidak Lebih Penting Range Nilai = 1-10 SB = Sangat Baik B = Baik C = Cukup Objektivitas W Parameter A. Area Sirkulasi 0,3 A. Arah Sirkulasi 0,2 Sirkulasi individu Sirkulasi antar furniture Alt. 1 Alt. 2 Alt. 3 M S V M S V M S V B 4 1,2 B 4 1,2 B 4 1,2 Arah sirkulasi secara psikologi SB 6 1,2 B 4 0,8 C 2 0,4 A. Sesuai Konsep 0,2 Bentuk dan alur area SB 6 1,2 B 4 0,8 C 2 0,4 A. Menyenangkan 0,2 Sirkulasi perjalanan menyenangkan SB 6 1,2 C 2 0,4 B 4 0,4 4,8 3,2 0,8

D e s a i n A K U A R I U M Karakteristik Biota A1. Aquarest A2. Piranha A3. Arapaima Vol: 87.44 m 3 Berbagai jenis ikan hias air tawar. Ukuran: 2-10 cm Karakteristik: Berenang ke berbagai arah. Mencari makan di dasar dan permukaan air. Red Belly Piranha Ukuran: 10-24 cm Vol: 87 m 3 Karakteristik: Piranha kecil (80-110 mm) mencari makan di siang hari. Piranha dewasa mencari makan di sore dan malam hari. Hidup berkelompok, satu kelompok terdiri dari sekitar 20-30 ekor. Arapaima Gigas Ukuran: 100-150 cm Vol: 259 m 3 Karakteristik: Ikan predator (memangsa ikan lain). Mencari makan di permukaan air Mencari oksigen ke permukaan setiap 10-20 menit sekali. Dapat menyelam (berenang ke dasar air)

D e s a i n A K U A R I U M Karakteristik Biota A4. Arwana A5. Aquascape (freshwater) A6. Reef Tank Vol: 344.32 m 3 Vol: 88.96 m 3 Vol: 72.56 m 3 Super Red Arowana Ukuran: 50-80 cm Karakteristik: Hidup berindividu. Mencari makan dipermukaan. Memakan biota yang lebih kecil. Beberapa Jenis Ikan Air Tawar Ukuran: 2-10 cm Karakteristik: Berenang ke berbagai arah. Mencari makan di dasar dan permukaan air. Coral Reef Fish Ukuran: 5-30 cm Karakteristik: Hidup berkelompok dan individu Berenang di permukaan air dan di sekitar terumbu karang Bernaung di antara terumbu karang

D e s a i n A K U A R I U M Karakteristik Biota A7. Freshwater A8. Touchpool A9. Jellyfish Vol: 84 m 3 Glow Fishes Ukuran: 2-5 cm Vol: 14.66 m 3 Karakteristik: Berenang ke berbagai arah. Mencari makan di dasar dan permukaan air. Vol: @ 3.47 m 3 Ikan pari, bintang laut, penyu, hiu sirip hitam, kerang, tripang Karakteristik: Baby fish Jinak Tidak beracun Moon Jellyfish Ukuran: 15-30 cm Karakteristik: Berenang naik dengan dorongan tentakel Berenang secara horizontal dengan dorongan gelombang dan arus air Memakan plankton dan

D e s a i n A K U A R I U M Karakteristik Biota A10. Dugong / Duyung A11. Hiu A12. Nudie Branch Vol: 560 m 3 Dugong Dugon Ukuran: sekitar 2 m Karakteristik: Sensitif Berenang di permukaan dan dasar air Pemakan tumbuhan Hiu Sirip Hitam Ukuran: 130-145 cm Karakteristik: Aktif di malam hari Berenang secara perlahan Waspada Teritorial Vol: 1304 m 3 Nudie Branch / Sea Slug (Siput Telanjang) Ukuran: 5-20 cm Vol: 87.44 m 3 Karakteristik: Menempel di terumbu karang Penglihatan buruk

Floor Aquarium (Coral Reef) D e s a i n A K U A R I U M Karakteristik Biota Main Tank Vol: 166,6 m 3 Coral Reef Fish Ukuran: 10-200 cm Karakteristik: Hidup berkelompok dan individu Predator Coral Reef Fish Ukuran: 5-30 cm Vol: 5755,36 m 3 Karakteristik: Hidup berkelompok dan individu Berenang di permukaan air dan di sekitar terumbu karang Bernaung di antara terumbu karang

D e s a i n A K U A R I U M T r e a t m e n t LT. 4 LT. 3

FINAL DESAIN A r e a 1

FINAL DESAIN A r e a 1

FINAL DESAIN A r e a 1

FINAL DESAIN A r e a 2 Material: Pasir Pantai Gel

FINAL DESAIN A r e a 2

FINAL DESAIN A r e a 2

FINAL DESAIN A r e a 2

FINAL DESAIN A r e a 3

FINAL DESAIN A r e a 3

FINAL DESAIN A r e a 3

FINAL DESAIN F u r n i t u r e Custom Bench Information Desk

Jurusan Desain Interior Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2014