ISBN : Disusun atas dukungan: International Federation Red Cross and Red Crescent Societies

dokumen-dokumen yang mirip
Materi Kepemimpinan Palang Merah Remaja

PANDUAN TANDA KECAKAPAN PMR UNTUK MARKAS CABANG PMI

Materi 1. Pengertian dan Tujuan Transfusi 2. Golongan Darah 3. Tes Combs 4. Syarat-syarat atau Standar Pelayanan Transfusi 5. Pelayanan Permintaan

5. Apabila anda telah menerima ASI dari pendonor apakah anda bertemu dengan pendonor ASI tersebut?. Mohon penjelasannya!

6. Untuk donor wanita : apakah anda saat ini sedang hamil? Jika Ya, kehamilan keberapa?...

BAB I PENDAHULUAN. secara sukarela untuk disimpan di bank darah yang digunakan untuk

TANDA KECAKAPAN PALANG MERAH REMAJA. (buku saku untuk PMR)

BAB I PENDAHULUAN. I.1.Latar Belakang. Donor darah adalah proses pengambilan darah dari. seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah

Palang Merah Remaja Mula

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga menyulitkan masyarakat jika membutuhkan darah (Susanto, 2012).

BAB 1 PENDAHULUAN. hendak menjalani tindakan operasi, pasien dengan kelainan darah bawaan dan

BAB I PENDAHULUAN. bidang pelayanan kesehatan masyarakat. Akan tetapi dalam pelaksanaaannya

BAB II DATA DAN ANALISA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGGOTA ORGANISASI KEPEMUDAAN ALUMNI BUDI MULIA (ALBUM-MEDAN) DALAM MENDONORKAN DARAH DI PMI MEDAN TAHUN 2012

Buku Saku Pembina PMR

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan Darah dibutuhkan untuk kondisi darurat tertentu, misal seorang wanita yang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Transfusi darah merupakan bagian penting dalam. pelayanan kesehatan modern. Jika digunakan secara

BAB 1 PENDAHULUAN. Palang Merah Indonesia, menyatakan bahwa kebutuhan darah di. Indonesia semakin meningkat sehingga semakin banyaklah pasokan darah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PETUNJUK PELAKSANAAN JUMPA BAKTI GEMBIRA (JUMBARA) PMR MADYA DAN WIRA PMI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya (Depkes RI, 2004).

BAB I PENDAHULUAN. Dunant. Bemula dari perjalanan bisnis yang Ia lakukan, namun pada. Kota kecil di Italia Utara bernama Solferino pada tahun 1859.

BAB I PENDAHULUAN. panjang badan 50 cm (Pudjiadi, 2003). Menurut Depkes RI (2005), menyatakan salah satu faktor baik sebelum dan saat hamil yang

Materi Kebersihan dan Kesehatan untuk PMR

Sambutan Presiden RI pada Penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial, Jakarta, 14 Desember 2012 Selasa, 04 Desember 2012

BAB I PENDAHULUAN. manusia meskipun dalam kadar yang berbeda. Manusia dimotivasi oleh dorongan

WALIKOTA KEDIRI NOMOR 31 TAHUN 2009 TE N TAN G

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

STORYBOARD SISTEM PEREDARAN DARAH

Ditetapkan oleh: Musyawarah Nasional XIX Palang Merah Indonesia di Jakarta tanggal Desember 2009

Frekuensi Hepatitis B dan Hepatitis C Positif pada Darah Donor di Unit Transfusi Darah Cabang Padang pada Tahun 2012

Sambutan Presiden RI Pd Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Kary tgl 17 Des. 2013, di Jkt Selasa, 17 Desember 2013

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. dan meningkatkan derajat kesehatan. Kegiatan ini hanya diselenggarakan oleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan

BAB IV METODE PENELITIAN. dan Penyakit Kandungan dan Ilmu Patologi Klinik. Penelitian telah dilaksanakan di bagian Instalasi Rekam Medis RSUP Dr.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. PMI merupakan sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. darah manusia yang umum dikenal, dan merupakan penggolongan darah yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PERANAN SUAMI DALAM MEMBANGUN BAHTERA KELUARGA SAKINAH BERKUALITAS

Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Universitas YARSI

IFRC. Mengenal Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional Edisi I. Jakarta: JUNI 2008

Pada penelitian ini dilakukan kajian terhadap PMI cabang Kabupaten Demak yang dalam penyeleksian calon pendonor darah masih dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan dasar Disamping itu, pengontrolan hipertensi belum adekuat

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan penyakit non infeksi (penyakit tidak menular) justru semakin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

-2- Konvensi Jenewa Tahun 1949 bertujuan untuk melindungi korban tawanan perang dan para penggiat atau relawan kemanusiaan. Konvensi tersebut telah di

LEMBARAN PERSETUJUAN RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

LESSONS LEARNED PENATALAKSANAAN MUTU DALAM PELAYANAN UNIT MOBIL BENCANA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Transfusi darah merupakan bagian penting yang turut. menunjang dinamika dunia kesehatan.

KALENDER KEGIATAN DIKLAT UNIT TRANSFUSI DARAH PUSAT

Perwujudan Prinsip Kemanusiaan oleh Anggota Palang Merah Remaja di SMA Negeri 1 Rembang Purbalingga Jawa Tengah

Mengenal Penyakit Kelainan Darah

Merah/Bulan Sabit Merah Internasional

BAB I PENDAHULUAN. terjadi di negara-negara berkembang. Direktorat Pengawasan Narkotika,

Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Akademi Metrologi dan Instrumentasi

Ilmu Pengetahuan Alam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. (overweight) dan kegemukan (obesitas) merupakan masalah. negara. Peningkatan prevalensinya tidak saja terjadi di negara

BAB I PENDAHULUAN. sistem peredaran darah orang lain. Sebelum ditransfusikan, periksa kembali sifat

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH RHESUS

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh PTM terjadi sebelum usia 60 tahun, dan 90% dari kematian sebelum

!" # $ % ! "# $ %&&' ( ) " $( ***# ) $+++ ( "" & $%, &&' /0 1 '-(-2 3 #45 6. (. (-/ 7 -( $ $%, &&&' % * '!*% % +, " () % %!( 0 (.

PALANG MERAH INDONESIA. BUDI PURWANTO, SSi, MSi

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Anemia merupakan masalah gizi yang banyak terdapat di seluruh dunia

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PELAYANAN DARAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. darah yang hilang akibat perdarahan, luka bakar, mengatasi shock dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Donor darah atau transfusi darah adalah salah satu hal penting dalam

PEMBEKALAN GPDT MAPPI 2017 Merauke, 4-8 Desember 2017

BAB I PENDAHULUAN. antigen) yang terkandung di dalam sel darah merah (Fitri, 2007).

Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Universitas YARSI

Emergency First Aid Course

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kualitas hidup serta produktivitas seseorang. Penyakit penyakit

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

Kelainan darah pada Lupus eritematosus sistemik

BAB I PENDAHULUAN. mengukur hemoglobin pada sejumlah volume darah. Kadar normal hemoglobin

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Perang Solferino. Komite Internasional. Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. A. Sejarah Gerakan

BUPATI GRESIK PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 10 TAHUN 2014

BAB I PENGANTAR. menjadi faktor resiko ketiga terbesar penyebab kematian dini (Kartikasari A.N.,

IMPLEMENTASI METODE NAIVE BAYES CLASSIFICATION DALAM KLASIFIKASI KELAYAKAN CALON PENDONOR DARAH (STUDI KASUS PMI KAB. DEMAK)

Shabrina Jeihan M XI MIA 6 SISTEM TR A N SFU SI D A R A H

Prevalensi Hasil Uji Saring HbsAg dan Anti HCV pada Darah Donor Di Unit Darah Donor (UDD) RSUD Pringsewu Kabupaten Pringsewu Tahun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya. manusia. Kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Bab 1: Mengenal Hipertensi. Daftar Isi

PERCAKAPAN KONSELING ANTARA BIDAN DENGAN PASIEN TENTANG KB

JURNAL WEB BASED EXPERT SYSTEM FOR FIRST AID USING FORWARD CHAINING METHOD AT INDONESIAN RED CROSS VOLUNTEER CORPS OF UN PGRI KEDIRI

PELAKSANA TUGAS BUPATI SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1

I. PENDAHULUAN. usia harapan hidup. Dengan meningkatnya usia harapan hidup, berarti semakin

Transkripsi:

ISBN :978-979-3575-46-9 Disusun atas dukungan: International Federation Red Cross and Red Crescent Societies

Donor Darah Selamatkan Jiwa Jenis Golongan Darah Aglotinogen/Antigen (terdapat dalam sel darah merah) Aglutinin/Antibodi (terdapat dalam serum) Genotip Golongan Darah A Anti - B OA atau AA A B Anti - A OB atau BB B AB - AB AB O Anti - B dan Anti - A OO O Fungsi darah antara lain : Mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel tubuh. Mengangkut karbondioksida dari sel-sel tubuh ke paru-paru untuk selanjutnya dikeluarkan. Mengganti sel-sel yang rusak. Jika seseorang mengalami kecelakaan atau sakit yang menyebabkan kekurangan darah, jiwanya bisa terancam dan perlu transfusi darah.

Kegiatan Donor Darah Donor Darah = Menyumbangkan darah untuk tujuan transfusi darah. Transfusi Darah = Proses pemindahan darah dari seseorang yang sehat dan memenuhi persyaratan ke orang yang membutuhkan. Darah yang dipindahkan dapat berupa darah lengkap atau komponen darah. Darah lengkap = Darah yang mengandung seluruh komponen darah. Komponen darah terdiri dari plasma darah, sel darah merah, sel darah putih dan kepingkeping darah. DONOR DARAH TINDAKAN SUKARELA Donor Darah Sukarela (DDS) = Seseorang yang menyumbangkan darahnya secara sukarela tanpa mengetahui untuk siapa. Donor Darah Pengganti (DDP) = Seseorang yang diminta untuk menyumbangkan darahnya kepada seseorang dan dia tahu kepada siapa darah tersebut diberikan. Darah yang telah diambil harus mengalami pengujian untuk memastikan bebas dari penyakit menular seperti HIV/AIDS, Hepatitis, dan Sifilis. Setelah itu, darah disimpan untuk menunggu digunakan.

Siapa saja Calon Donor Darah? Saya, kamu, kalian semua dengan syarat: Laki-laki/wanita berusia 18-60 tahun Sehat jasmani dan rohani menurut pemeriksaan dokter. Berat badan minimal 45 kg. Kadar Hemoglobin minimal 12,5 g/dl. Tekanan darah sistolik 100 180 mm Hg dan Diastolik 50 100 mm Hg. Tidak menderita penyakit berisiko tinggi seperti HIV/AIDS, hepatitis, sifilis, jantung, hati, paru, ginjal, kencing manis, kejang, kanker atau penyakit kulit kronis. Bagi wanita yang sedang haid, hamil atau menyusui tidak diperkenankan mendonorkan darahnya.

Ayo jadi Donor Darah Sukarela

Ayo jadi Donor Darah Sukarela Mendapat kepuasan batin karena darah yang disumbangkan dapat menyelamatkan jiwa seseorang yang membutuhkan Kesehatan kita menjadi terpantau karena kondisi kesehatan kita akan diperiksa secara teratur. Membuat tubuh semakin sehat sebab dengan mendonorkan darah tubuh akan memproduksi darah yang baru. Dapat bergabung dalam organisasi PMI untuk menambah relasi/teman, dan berperan di kegiatan kemanusiaan lainnya. Meningkatnya jumlah DDS akan meningkatkan nilai-nilai kesetiakawanan dan kepedulian sosial

Bagaimana Menjadi Pendonor Darah?

PERAN PMR MULA

Bagaimana Menjadi Pedonor Darah? Calon donor datang ke UTD (Unit Transfusi Darah) PMI. Calon donor mengisi formulir donor darah yang berisi identitas dan riwayat kesehatan. Petugas memeriksa kesehatan calon donor sesuai syarat yang telah ditentukan. Asisten Transfusi Darah (ATD) yang terampil dan berpengalaman akan mengambil darah calon donor sehingga pengambilan darah dapat berlangsung dengan cepat (±10 menit) dan aman. Calon donor mendapatkan kartu tanda anggota donor darah. Kartu ini sebagai bukti bahwa pemilik telah mendonorkan darahnya. UTD PMI Setelah 2,5-3 bulan datang kembali ke UTD untuk donor darah.

Peran PMR Mula BERBAGI KEBAIKAN, SEBERAPA KECILPUN TIDAK PERNAH SIA-SIA Menjadi donor darah sukarela ataupun pengganti haruslah memenuhi persyaratan. Namun bukan berarti yang belum memenuhi syarat tak bisa melakukan apa-apa. Anggota PMR Mula, AYO... Siapkan dirimu untuk menjadi DDS kelak, dengan cara pola hidup bersih dan sehat, mengkonsumsi makanan dan minuman yang menyehatkan Ajaklah anggota keluarga, guru, dan orang-orang disekitarmu untuk menjadi DDS Carilah ide kreatifmu..., dan lakukan:..............................

Peran PMR Madya

Peran PMR Madya Teman-teman anggota PMR Madya tetap menyiapkan diri untuk menjadi DDS dan mengajak keluarga, guru, dan orang sekitar untuk menjadi DDS. Tapi juga... Ajaklah teman-temanmu untuk bercita-cita menjadi DDS jika sudah berumur 18 tahun. Berkreasi membuat souvenir dan kirimkan ke PMI Cabang, untuk dibagikan kepada orangorang yang sedang membutuhkan darah atau yang sedang mendonorkan darahnya. Apa lagi ide kreatifmu? Temukan segera!.....................

Peran PMR Wira

Peran PMR Wira Anggota PMR Wira yang sudah memenuhi syarat, segera menjadi DDS. Jangan lupa ajak teman, anggota keluarga, guru, dan orang sekitar. Ú Selenggarakan kegiatan donor darah disekolah secara rutin, Hubungi UTD terdekat. Ú Kampanye donor darah Ú Apa tujuan kampanye? Ú Untuk siapa? Ú Apa tema kampanye? Ú Bagaimana kampanye dilaksanakan? Ú Kapan dilaksanakan? Ú Pasti masih banyak ide-idemu agar masyarakat menjadi tahu dan sadar pentingnya menjadi DDS. Ekspresikan, dan jangan pernah berhenti. J J J

DONOR DARAH SUKARELA Ayo Siapkan Dirimu!!! Edisi I. Jakarta: PMI 2008 Edisi Pertama : Juni 2008 Hak Cipta Palang Merah Indonesia Pusat Pengarah : dr. Hj. Ulla Nuchrawaty Usman, MM Ketua Bidang Penguatan Sumber Daya Relawan Penyusun : Juliati Susilo (Markas Pusat PMI) Asep Mulyadi (Markas Pusat PMI) Rina Utami (Markas Pusat PMI) Kontributor : Dheni Prasetyo (Markas Pusat PMI) Doddy Alfitra (Markas Pusat PMI) Anggun Gunadi (PMI DIY) Anita (PMI Daerah Jateng) Rahmad (PMI Daerah NAD) Rudi Surya S. (PMI Daerah NAD) Sis Agus Santo (PMI Daerah Jateng) Uus M. Husni (PMI Daerah Jawa Barat) Unit Transfusi Darah Pusat (UTDP) Desain & Layout : Fajar Bakri (PMI Daerah Sulawesi Selatan) Editor : Rina Utami (Markas Pusat PMI) Disusun atas dukungan : Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) Palang Merah Denmark Palang Merah Jepang Palang Merah Jerman ISBN 979357546-8 9 789793 575469 >