BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Dalam dunia usaha dan semakin tinggi persaingan dalam pasar global, maka diperlukan suatu strategi pemasaran yang tepat. Bila tidak memiliki strategi yang tepat, maka produk yang dimiliki akan mendapatkan banyak kendala dalam mencapai sasarannya. Penelitian ini akan fokus terhadap satu produk minuman isotonik, yaitu Powerade yang diproduksi oleh PT. Coca-Cola Distribution Indonesia. Setelah satu tahun lebih produk Powerade diluncurkan di Indonesia, minuman ini memiliki masalah dalam segi penjualan dan juga daya saing dengan para kompetitornya, diantaranya adalah Pocari sweat. Penelitian akan difokuskan pada cara peningkatan brand awareness produk Powerade yang akan berdampak secara langsung terhadap penjualan dari produk tersebut. Proses penelitian Tim GFP dengan menggunakan Model Analisa Strategi Pemasaran dapat dilihat pada tabel 3.1 yang melalui fase sebagai berikut : No. Tahap Hasil yang Disampaikan Waktu 1 Evaluasi awal dan kajian pemasaran 1. Gambaran industri minuman isotonik 2. Strategi pemasaran yang dilakukan Powerade 2 minggu 48
49 2 Diagnosa pemasaran 1. Analisis SWOT 3 minggu 3 Analisis dan tes solusi awal 4 Rekomendasi strategi pemasaran Powerade 2. Analisis Brand Awareness 3. Analisis STP 4. Analisis 4P+T 5. Analisis survei pasar dan pesaing 1. Model penelitian 2. Hasil dan tes solusi awal 3. Temuan hasil kuisioner 4. Analisis strategi pemasaran 1. Penjelasan sasaran strategi pemasaran baru 2. Rekomendasi penentuan STP dan Marketing Mix 3 minggu 3 minggu Tabel 3.1 Model Analisa Strategi Marketing 3.2 Metode Pengumpulan Data Untuk mendapatkan informasi mengenai pola perilaku konsumen dan tingkat Brand Awareness masyarakat dari produk Powerade maka dilakukan metode survei. 3.2.1 Metode Survei Metode survei merupakan salah satu cara yang digunakan untuk melakukan penelitian, pengumpulan informasi mengenai karakteristik, opini dan juga kebiasaan dari sekelompok individu yang mengacu menjadi sebuah populasi. Survei dapat memberikan manfaat untuk tujuan-tujuan deskriptif, membantu dalam perbandingan
50 kondisi-kondisi yang ada dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya dan juga dalam pelaksanaan evaluasi. Teknik-teknik dalam metode survei yang dilakukan tim GFP adalah : 1. Interview Interview atau wawancara adalah kegiatan mengumpulkan informasi yang dilakukan secara langsung terhadap responden dengan menggunakan teknik tanya jawab yang bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang dimiliki oleh responden, seperti motivasi, kepercayaan, perasaan, kegemaran dan perilaku mengenai suatu hal tertentu. 2. Kuisioner Kuisioner merupakan serangkaian pertanyaan yang diajukan kepada responden untuk mengumpulkan informasi dari responden mengenai obyek yang sedang diteliti. Pertanyaan dalam kuisioner berbentuk pertanyaan tertutup. Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang membawa responden ke jawaban berupa pilihan yang telah ditentukan. Jenis pertanyaan ini diambil dengan pertimbangan agar hasil dari data responden lebih fokus terhadap penelitian yang dilakukan oleh Tim GFP. Pertimbangan lainnya adalah karena data responden yang ingin dikumpulkan cukup banyak dan lebih memudahkan bagi responden untuk menjawab. Teknik pengumpulan informasi melalui kuisioner dilakukan dengan menyebarluaskan kuisioner kepada para responden secara random atau acak. Responden diharapkan mengisi dan memberikan hasil sesuai dengan yang dirasakan oleh responden terhadap obyek penelitian. Kuisioner dibuat
51 sesederhana mungkin untuk dapat mudah dijawab oleh responden dengan waktu yang relatif singkat. Tujuan survei melalui kuisioner antara lain adalah untuk mendapatkan informasi mengenai tanggapan dan penilaian konsumen terhadap suatu produk, merek dan faktor-faktor yang perlu mendapatkan perhatian dari pihak perusahaan. 3.2.2 Sumber Data Sumber data secara garis besar terdiri dari dua bagian, yaitu : 1. Data Primer, merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu maupun perusahaan, seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuisioner. 2. Data Sekunder, merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer maupun pihak lain. a. Sumber Internal, merupakan data yang didapat dari dalam perusahaan, yaitu PT. Coca-Cola Distribution Indonesia. b. Sumber Eksternal, merupakan sumber data yang diperoleh dari luar organisasi, yaitu data-data yang sudah dipublikasikan. 3.3 Model Penelitian Model penelitian yang dilakukan oleh Tim GFP adalah dengan menggunakan kuisioner berdasarkan Marketing Mix. Tujuan dari penelitian adalah :
52 Untuk mengevaluasi strategi pemasaran yang diterapkan oleh PT. Coca- Cola Distribution Indonesia pada produk Powerade. Untuk menyajikan data kualitatif dan kuantitatif dari penilaian strategi pemasaran yang telah dilakukan. Untuk mengevaluasi persepsi konsumen terhadap produk Powerade Untuk menilai karakteristik konsumen pengguna produk minuman isotonik 3.3.1 Survei Konsumen Penelitian terhadap konsumen dapat didefinisikan sebagai pengumpulan, pancatatan dan penganalisisan data secara sistematis mengenai konsumen. Penelitian ini ditanggapi dan ditafsirkan dengan benar dapat memberikan masukan yang sangat berguna untuk strategi pemasaran dan melengkapi informasi yang penting untuk mengambil kebijakan umum. 3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi Populasi adalah obyek penelitian yang mempunyai kualitas dan karakteristik yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi berarti keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup waktu yang ingin diteliti. Populasi dari penelitian ini adalah konsumen minuman isotonik di wilayah Jakarta.
53 3.4.2 Sampel Sampel adalah sebagian dari observasi yang dipilih dari populasi dengan menggunakan prosedur tertentu, sehingga diharapkan dapat mewakili populasinya. Adapun satuan sampel adalah keseluruhan daftar individu yang menjadi satuan analisis yang ada dalam populasi yang akan diambil sampelnya. Penentuan jumlah sampel didukung oleh teori statistik Isaac dan Michael dengan tingkat kesalahan 5%. Jumlah responden yang diambil adalah sebanyak 300 konsumen yang dipilih secara acak di wilayah Jakarta. Distribusi penyebaran kuisioner konsumen dilakukan oleh Tim GFP sendiri. 3.5 Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang disebar di Jakarta. Dalam kuisioner ini terdapat 26 pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan terdiri dari beberapa bagian yang memiliki tujuan berbeda, yaitu : 1. Pertanyaan bagian pertama bertujuan untuk mengetahui tingkat kesadaran (brand awareness) masyarakat mengenai produk Powerade. 2. Pertanyaan kedua bertujuan untuk mengetahui efektivitas faktor-faktor 4P dalam mengingkatkan brand awareness terhadap produk Powerade 3. Pertanyaan ketiga bertujuan untuk mengetahui media promosi yang berpengaruh dalam mengingat merek Powerade.
54 4. Pertanyaan keempat bertujuan untuk mengetahui kesadaran responden terhadap produk Powerade dan tingkat pengetahuan (brand knowledge) responden terhadap Powerade. 3.6 Teknik Analisis Data Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah : 1. Analisis Deskriptif digunakan dengan menggambarkan hasil dari kuisioner dalam grafik yang dituangkan dalam grafik. Data yang digambarkan dalam analisis deskriptif adalah data-data mengenai profil konsumen dan juga pengalaman konsumen mengenai produk minuman isotonik Powerade. 2. Analisis strategi pemasaran digunakan untuk menggambarkan strategi pemasaran perusahaan berdasarkan Marketing Mix (4P Product, Proce, Promotion, Place) dan STP (Segmentation, Targeting and Positioning). 3. Analisi Brand Awareness digunakan untuk menggambarkan kekuatan dari merek Powerade di mata konsumen dan juga terget market perusahaan. 4. Analisis SWOT untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi perkembangan suatu perusahaan.