BAB III METODOLOGI PENELITIAN
|
|
- Veronika Iskandar
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai objek pembahasan dalam field project serta kerangka kerja yang digunakan dalam melakukan field project ini. 3.1 Pengertian Penelitian Menurut Arikunto (2003, p.10) penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang bertujuan mengembangkan dan memperkaya ilmu pengetahuan. Kegiatan ilmiah memiliki tiga persyaratan, yaitu : dilakukan dengan tujuan, memiliki perencanaan, dan sifatnya sistematis. Dalam hal ini suatu penelitian menggambarkan suatu kerangka kerja untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dengan perencanaan dan kerangka kerja yang tepat maka suatu penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan suatu hasil sesuai dengan tujuan awal penelitian tersebut. Penelitian tersebut diharapkan memiliki pedoman yang jelas untuk menjadi suatu dasar pengambilan kesimpulan sehingga hasil penelitian tersebut dapat menjadi suatu acuan baru dalam ilmu pengetahuan. 50
2 Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif Menurut Zuriah, 2006, penelitian kualitatif adalah suatu kegiatan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan konsep atau pemahaman, mengembangkan teori dari kondisi di lapangan, atau menggambarkan kenyataan yang kompleks. Sedangkan penelitian kuantitatif adalah suatu kegiatan penelitian yang bertujuan untuk menguji sebuah teori, membuat prediksi, memberikan gambaran secara statistik untuk menunjukkan hubungan antar variabel, serta mengukuhkan fakta. Berkaitan dengan tujuan tersebut, terdapat perbedaan-perbedaan lainnya seperti : 1. Dari segi sampel Sampel penelitian kuantitatif memiliki karakteristik sebagai berikut : - Banyak dan luas - Representatif - Kontrol terhadap variabel eksternal - Ditentukan secara random - Mempertimbangkan validitas dan reabilitas Sedangkan sampel penelitian kualitatif memiliki karakteristik sebagai berikut : - Sedikit - Non representatif - Ditentukan berdasarkan teori - Purposive
3 52 2. Dari segi data Data dalam penelitian kuantitatif memiliki karakteristik sebagai berikut : - Bentuk angka - Coding - Hitungan / ukuran - Variabel yang dioperasionalkan Sedangkan data penelitian kualitatif memiliki karakteristik sebagai berikut : - Bentuk deskripsi - Dokumen pribadi - Catatan observasi di lapangan - Hasil foto - Pernyataan dari masyarakat setempat - dll 3. Dari segi teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data pada penelitian kuantitatif biasanya melalui caracara berikut ini : - Eksperimen atau kuasi eksperimen - Survei (observasi / wawancara terstruktur) - Satuan / kumpulan data Sedangkan teknik pengumpulan data pada penelitian kualitatif biasanya melalui cara-cara berikut ini : - Observasi partisipatif - Wawancara terbuka (Open Ended Interview) - Kajian keanekaan dokumen dan artefak
4 Jenis-jenis Penelitian Menurut Sugiyono (2005), metode penelitian ditinjau dari tujuan penelitiannya dibagi menjadi 3, yaitu : 1. Metode Penelitian Deskriptif Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan dari berbagai sudut padang tanpa ada perlakuan terhadap obyek yang diteliti. Tujuannya adalah untuk memberikan kesimpulan akhir sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan atau sesuai obyek yang diteliti. 2. Metode Penelitian Korelasi Penelitian korelasi adalah penelitian yang bertujuan melihat hubungan variabel-variabel yang saling terkait dalam obyek penelitian tersebut. 3. Metode Penelitian Eksperimen Penelitian eksperimen adalah penelitian dimana terdapat perlakuan terhadap variabel independen. 3.4 Obyek Pembahasan Field Project Obyek pembahasan pada field project ini akan dimulai dari pembahasan mengenai proyek Problem Mapping of Talent Management System yang berjalan di PT. GMF AeroAsia saat ini, kemudian dilanjutkan ke proyek Strategy for Future Talent Management System. Pembahasan untuk proyek Problem Mapping of Talent Management System dilakukan terlebih dahulu karena dari proyek ini dapat didefinisikan, dikumpulkan, dirumuskan, didokumentasikan dan disosialisasikan terlebih dahulu untuk kemudian digunakan sebagai dasar untuk
5 54 membuat perbaikan selanjutnya. Sedangkan proyek Strategy for Future Talent Management System berisi rencana perubahan dan strategi baru yang akan dilakukan untuk meningkatkan perfomance dari talent management system Obyek Problem Mapping of Talent management System Obyek pembahasan sub topik tesis ini akan meliputi seluruh jajaran perusahaan dan seluruh divisi yang ada di dalam perusahaan. Seluruh jabatan yang dimaksud adalah lini level managerial, yaitu Direksi, Vice President (Wakil Direktur), General Manager, Manager, Supervisor. Pada level Managerial, General Manager dan Manager ingin diketahui pandangan mereka mengenai permasalahan konsep Talent Management System yang berjalan dan hal baru apa sajakah yang perlu diubah atau dikembangkan. Output yang dihasilkan dari proyek ini adalah sebuah problem mapping dalam talent management system yang didalamnya mendefine critical problem dan penyebabnya. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menemukan apa saja yang selama ini masih menjadi hambatan dan masih perlu ditingkatkan Obyek Strategy for Future Talent Management System Tujuan dari proyek Strategy for Future Talent Management System adalah untuk meningkatkan performance pada Talent Management System. Output yang akan dihasilkan adalah konsep atau strategi untuk future talent management system berdasarkan critical problem yang dihasilkan dari problem mapping.
6 55 Obyek pembahasan pada sub-topik tesis ini adalah unit TH (Human Capital Unit) yang memiliki tanggung jawab untuk mengolah dan mengorganisir karyawan sehingga performance perusahaan naik. Unit tersebut akan menjadi obyek dari proyek yang akan dilakukan. 3.5 Kerangka Kerja Sesuai dengan penyusunan obyek pembahasan field project di atas, maka kerangka kerja yang akan digunakan dalam penyusunan tesis inipun terbagi menjadi dua, yakni kerangka kerja untuk proyek Problem Mapping of Talent Management System dan kemudian dilanjutkan dengan kerangka kerja untuk proyek Strategy for Future Talent Management System Kerangka Kerja Proyek Problem Mapping of Talent Management System Tahapan-tahapan kerja yang akan dilakukan pada proyek ini akan dijabarkan sebagai berikut: 1. Proses Pengumpulan Data Interview Melakukan wawancara terhadap level managerial dan profesional di Unit Human Capital PT. GMF AeroAsia untuk mengetahui bagaimanakah proses yang berjalan saat ini, kondisi pengelolaan talent, permasalahannya saat ini dan keinginan untuk di masa datang.
7 56 Penyebaran Kuesioner Melakukan penyebaran kuesioner terhadap level managerial dan profesional Non-Unit Human Capital di PT. GMF AeroAsia untuk mengetahui sudut pandang pelaku mengenai kondisi pengelolaan talent, permasalahannya saat ini dan keinginan untuk di masa datang. Hal ini dilakukan mengingat keterbatasan waktu untuk melakukan interview ke pihak-pihak terkait ini. Pengumpulan Data-data sekunder Mengumpulkan seluruh data sekunder yang sudah tersedia dan terdokumentasi di dalam perusahaan mengenai visi, misi dan strategi bisnis perusahaan untuk mengetahui bagaimanakah proses yang berjalan saat ini, kondisi pengelolaan talent, permasalahannya saat ini dan keinginan untuk di masa datang. Pengamatan / Observasi Melakukan pengamatan/observasi terhadap segala hal-hal fisik yang terdapat dalam perusahaan dan kegiatan/aktivitas yang dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah proses yang berjalan saat ini dan permasalahan-permasalahan apasajakah yang terdapat pada talent management system saat ini. 2. Analisis Setelah proses pengumpulan data, maka akan dilakukan analisa terhadap data-data tersebut sehingga dapat diketahui permasalahan-permasalahan apa sajakah yang terdapat pada talent management system.
8 57 Pengolahan data kuesioner dan data-data lainnya akan menghasilkan problem mapping pada talent management system di PT. GMF AeroAsia. Adapun analisa dan pengolahan data kuesioner menggunakan LAMP Model sebagai aspek pendekatan yang terdiri dari aspek logic, analytics, measurement, dan process. Bagan LAMP Model dapat dilihat pada Bab 2, gambar 2.8. Untuk mempermudah perumusan dan penyusunan rekomendasi strategi untuk talent management system, maka dari problem mapping yang ada akan diberikan critical point dan kemudian disusun critical problem serta penyebab critical problem tersebut. 3. Perencanaan dan Penerapan Sedangkan sebagai tahap akhir, akan disusun rekomendasi strategi perbaikan dan pengembangan disesuaikan dengan critical problem yang ada untuk meningkatkan performance dari Talent Management System di PT. GMF AeroAsia Kerangka Kerja Proyek Strategy for Future Talent Management System Tahapan-tahapan yang akan dilakukan oleh penulis akan dijabarkan sebagai berikut:
9 58 1. Proses Pengumpulan Data Interview Melakukan interview terhadap level managerial dan profesional di Unit Human Capital PT. GMF AeroAsia untuk mengetahui bagaimanakah pandangan mereka mengenai critical problem dari hasil problem mapping dan keinginan perubahan yang dilakukan di masa mendatang. Pengumpulan Data-data sekunder Mengumpulkan seluruh data sekunder yang sudah tersedia dan terdokumentasi di dalam perusahaan mengenai visi, misi dan strategi bisnis perusahaan untuk kemudian dianalisa bagaimanakah kenyataan critical problem dalam talent management system dari data yang ada di lapangan dan perubahan yang perlu dilakukan di masa mendatang. Pengamatan / Observasi Melakukan pengamatan/observasi terhadap segala hal-hal fisik yang terdapat dalam perusahaan dan kegiatan/aktivitas yang dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah kenyataan critical problem dalam talent management system di lapangan dan perubahan yang perlu dilakukan di masa mendatang. 2. Analisis Setelah proses pengumpulan data, maka akan dilakukan analisa terhadap data-data tersebut sehingga dapat diketahui critical problem dari hasil problem mapping dan keinginan perubahan yang dilakukan di masa mendatang.
10 59 3. Perencanaan dan Penerapan Sedangkan sebagai tahap akhir, akan disusun strategi perbaikan dan pengembangan disesuaikan dengan critical problem yang ada untuk meningkatkan performance dari Talent Management System di PT. GMF AeroAsia Bagan Kerangka Kerja Field Project Untuk mempermudah pembajaan, kerangka kerja field project juga dikembangkan dalam bentuk bagan yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Gambar 3.1 Bagan Kerangka Kerja Field Project
11 Model dan Metode Analisis Kuesioner Model dan Metode Pendekatan Model kuesioner yang digunakan adalah dengan meminta peserta memilih salah satu skala jawaban sesuai dengan kondisi pada setiap pernyataan-pernyataan yang ada dalam kuesioner. Skala jawaban tersebut adalah sebagai berikut : 1 = Sangat Setuju 2 = Setuju 3 = Biasa-biasa 4 = Tidak Setuju 5 = Sangat Tidak Setuju Pernyataan-pernyataan dalam kuesioner dibuat untuk mewakili masingmasing pandangan mengenai module : 1. HC Planning 2. HC Recruitment & Selection 3. HC People Development dan HC Talent Development 4. HC Performance & Reward Management Pendekatan yang digunakan dalam kuesioner adalah dengan menggunakan LAMP Model yang terdiri dari aspek logic, analytics, measurement, dan process. Bagan LAMP Model dapat dilihat pada Bab 2, gambar 2.8. Adapun pernyataan masing-masing module mengandung empat aspek model pendekatan di atas.
12 Metode Analisis Hasil kuesioner akan diolah dengan cara sebagai berikut : a. Persentase masing-masing aspek pada masing-masing module akan dihitung untuk melihat dominansi permasalahan di setiap module. Semakin tinggi persentase suatu aspek mendekati 100%, semakin baik implementasi aspek tersebut. Sebaliknya, semakin rendah persentase suatu aspek mendekati 0%, semakin buruk implementasi aspek tersebut. b. Persentase masing-masing aspek secara keseluruhan juga akan dihitung untuk melihat dominansi permasalahan dalam talent management system secara global. Semakin tinggi persentase suatu aspek mendekati 100%, semakin baik implementasi aspek tersebut. Sebaliknya, semakin rendah persentase suatu aspek mendekati 0%, semakin buruk implementasi aspek tersebut. c. Persentase masing-masing module akan dihitung (tanpa memperhatikan aspeknya) untuk melihat tingkat idealisme module yang bersangkutan. Semakin tinggi persentase suatu aspek mendekati 100%, semakin baik implementasi module tersebut. Sebaliknya, semakin rendah persentase suatu aspek mendekati 0%, semakin buruk implementasi module tersebut.
13 Kuesioner Kuesioner dapat dilihat pada Lampiran 1. Kuesioner dan Aspek Pendekatannya. 3.7 Keterbatasan Aspek Pendekatan Analisis yang Digunakan Pada paparan di atas dapat kita ketahui bahwa aspek pendekatan yang kita gunakan dalam analisis proyek yang pertama termasuk juga dalam analisis kuesioner adalah LAMP model. Dasar pertimbangan pemilihan aspek pendekatan ini adalah karena kecocokan aspek yang dikandung dalam LAMP Model dengan scope dari talent management. Sehingga diharapkan dengan menggunakan LAMP model ini, permasalahan pada talent management dapat digali semaksimal mungkin, sehingga selanjutnya strategi yang disusun juga lebih tepat sasaran. Namun demikian, LAMP model ini tetap memiliki kelemahan. LAMP Model lebih bertujuan untuk menilai efektivitas sebuah strategi dimulai konsep strategi yang digunakan sampai dengan efektivitas dalam implementasinya. Namun kurang terfokus dan kurang memadai untuk menganalisa ketepatan elemen-elemen dalam penetapan awal sebuah strategi itu sendiri. Terdapat metode pendekatan lain yang lebih tepat untuk menganalisa ketepatan sebuah strategi. Menurut Hambrick and Fredickson (2001), penilaian terhadap sebuah strategi dapat dilakukan dengan melihat elemen-elemen berikut :
14 63 1. Arenas : Where will we be active? Elemen arenas dimaksudkan pada sebuah pertanyaan mendasar dari pemilihan suatu strategi. Bukan sekedar bisnis apa yang dipilih, namun secara dijabarkan lebih spesifik lagi dalam segmentation, targeting, dan positioning (STP) dalam pasar yang ada. 2. Vehicles : How will we get there? Elemen vehicles dimaksudkan pada pemilihan cara yang digunakan untuk melaksanakan strategi tersebut. Apakah dengan pengembangan di dalam perusahaan itu sendiri, joint ventures, acquisition, atau cara-cara lainnya. 3. Differentiators : How will we win in the market place? Elemen differentiators dimaksudkan pada keunikan (uniqueness) yang dipakai untuk memenangkan pasar. Keunikan atau pembedaan produk juga akan menunjukkan competitive advantages dari produk kita dibandingkan dengan kompetitor. Dengan kata lain keunikan atau pembedaan produk merupakan upaya untuk menanamkan brand image terhadap produk kita sehingga customer dengan mudah dapat mengingat produk kita. 4. Staging : What will be our speed and sequence of moves? Elemen staging menunjukkan penerjemahan strategi ke dalam step-step atau stage yang harus dijalankan, termasuk juga kecepatan (speed) yang diinginkan. 5. Economic Logic : How will we obtain our returns? Elemen economic logic merupakan inti utama dari sebuah strategi, yaitu bagaimana sebuah strategi disusun sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan return yang sesuai, baik itu dengan penerapan premium
15 64 prices dan propietary product features, lowest cost through scale advantages, dan sebagainya. Tidak cukup hanya menetapkan bahwa revenue yang didapat berada di atas cost, namun perlu dibuat rincian lebih spesifik. Secara lebih jelas, elemen-elemen strategi tersebut dapat dilihat pada bagan di bawah ini. Gambar 3.2 Elements of Strategy Sumber : Hambrick and Fredrickson (2001) Kelima elemen tersebut disebut sebagai sebenarnya dapat digunakan sebagai acuan dalam analisa talent management strategy. Dimana layaknya corporate strategy, talent management strategy juga dapat dianalisa dari elemen arenas, vehicles, differentiators, staging, dan economic value yang digunakannya. Dan jika dibandingkan dengan LAMP Model, sebenarnya dengan menggunakan
16 65 pendekatan elemen-elemen dalam diamond strategy ini, analisis dapat lebih terfokus pada talent management strategy. Namun walaupun demikian pada field project ini tetap digunakan LAMP model. Pertimbangannya adalah bahwa dalam field project ini scope-nya bukan pada analisis dalam penetapan strategi semata, namun lebih jauh lagi sampai dengan analisis permasalahan dalam penurunan strategi ke dalam pengukuran dan faktor manusianya serta dalam implementasinya secara keseluruhan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, LAMP Model yang terdiri dari aspek Logic, Analytics, Measurements, dan Process dirasa lebih cocok dan tepat untuk menggali permasalahan dalam talent management untuk selanjutnya dapat disusun rekomendasi strategi yang tepat.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan dibahas kesimpulan dari penulisan tesis ini dan juga akan dipaparkan beberapa saran yang berkaitan dengan kesuksesan penerapan field project ini di masa mendatang.
Lebih terperinciBAB IV. Bab ini akan menjelaskan hasil dan pembahasan field project yang telah
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan hasil dan pembahasan field project yang telah dilaksanakan. Agar lebih sistematis, bab ini akan dibagi ke dalam dua sub-bab. Sub-bab pertama adalah
Lebih terperinciBAB V STRATEGI PENINGKATAN MUTU PELAYANAN PENDIDIKAN BERDASARKAN DARI OLAH DATA. Seperti digambarkan pada berikut di bawah ini :
BAB V STRATEGI PENINGKATAN MUTU PELAYANAN PENDIDIKAN BERDASARKAN DARI OLAH DATA Melalui pendekatan Strategi dari Donald C. Hambrick dan James Frederickson (2001) bahwa bagaimana strategi dari menerjemahkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Dalam dunia usaha dan semakin tinggi persaingan dalam pasar global, maka diperlukan suatu strategi pemasaran yang tepat. Bila tidak memiliki strategi yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. 3.1 Pendahuluan. Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun
47 BAB III METODOLOGI 3.1 Pendahuluan Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun perencanaan Strategic Planning tahap demi tahap. Metodologi yang digunakan pada tesis ini merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT. Matahari Aneka MKM raerupakan suatu perusahaan perdagangan yang
flab 1 PENDAHUI.UAN BAB 1 PENDAHULUAN l.l. Latar Belakang PT. Matahari Aneka MKM raerupakan suatu perusahaan perdagangan yang berdiri sejak tahun 1971 yang berkantor di JI. Raya Gubeng No7 Surabaya. Terdapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Penelitian kali ini ditujukan untuk membantu pihak manajemen Instalasi Farmasi Rumah Sakit Atma Jaya dalam membuat suatu rencana strategi yang lebih
Lebih terperinciDAFTAR ISI Bab I Pendahuluan. Bab II Landasan Teori...
DAFTAR ISI Halaman Judul.. i Halaman Pengesahan ii Halaman Pernyataan. iii Kata Pengantar.. iv Daftar Isi... vi Daftar Tabel.. ix Daftar Gambar.. xi Daftar Lampiran... xiii Intisari.. xiv Abstract xv Bab
Lebih terperinciLEMBAR JUDUL PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN PANITIA DISERTASI PERNYATAAN
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR JUDUL PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN PANITIA DISERTASI PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii KATA PENGANTAR... iv PENGHARGAAN DAN UCAPAN TERIMA KASIH... vi DAFTAR ISI... viii
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 PENDAHULUAN Faktor yang penting dalam proses ITSP adalah penggunaan metodologi. Metodologi merupakan kumpulan dari metode, teknik dan alat yang digunakan dalam penelitian.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan anak perusahaan PT. Garuda Indonesia, Tbk. Perusahaan ini berdiri pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Profil PT. GMF AeroAsia PT. GMF AeroAsia adalah sebuah perusahaan berskala internasional yang merupakan anak perusahaan PT. Garuda Indonesia, Tbk. Perusahaan
Lebih terperinciMata Kuliah - Markom Industry Analysis- Modul ke:
Mata Kuliah - Markom Industry Analysis- Modul ke: 09Fakultas FIKOM Research & Business Development Marcom Industries 1 Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising Riset
Lebih terperinciI. BAB I - PENDAHULUAN. Perusahaan Logistik X (PT. X ) adalah perusahaan yang bergerak dalam
I. BAB I - PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perusahaan Logistik X (PT. X ) adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis penyediaan jasa logistik atau pengiriman barang dari industri-industri yang terkait
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai objek pembahasan dalam Group Field Project serta kerangka kerja yang digunakan dalam melakukan Group Field Project ini. 3.1 Objek Pembahasan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena Experience
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan dan rahmat-nya sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan dan rahmat-nya sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan. Setelah memperoleh bekal pendidikan selama masa perkuliahan,
Lebih terperinci2015 Indonesia Human Capital Study 1
2015 Indonesia Human Capital Study 1 EXECUTIVE SUMMARY INDONESIA HUMAN CAPITAL STUDY (IHCS) diselenggarakan pertama kalinya pada tahun 2009 oleh Dunamis Human Capital. IHCS merupakan satu-satunya studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia) adalah suatu perusahaan yang memberikan layanan di bidang jasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Gambaran Umum Objek Penelitian PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (selanjutnya disebut Telkom Indonesia) adalah suatu perusahaan yang memberikan layanan di bidang jasa telekomunikasi
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
32 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Tesis ini menggunakan metode studi kasus. Metode studi kasus adalah sebuah metode menggunakan kasus hidup nyata dalam dunia bisnis. Metode studi kasus ini memiliki
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
40 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Visi dan misi adalah merupakan dasar terbentuknya suatu perusahaan. Hal tersebut dapat digunakan dalam pembuatan perencanaan strategis. Visi dan misi dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghasilkan peningkatan kemakmuran bagi para shareholder dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah sebuah organisasi yang bertujuan untuk dapat menghasilkan peningkatan kemakmuran bagi para shareholder dengan menggunakan sumber daya yang
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk menganalisa perancangan sistem adalah framework Zachman yang akan dijabarkan dalam masing-masing kolomnya yang terdiri dari What,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan dibahas kesimpulan dari penulisan tesis ini dan juga akan dipaparkan beberapa saran yang berkaitan dengan kesuksesan penerapan Group Field Project ini di masa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Penulisan tesis ini berdasarkan atas metode pembahasan kasus (case study).
38 BAB III METODOLOGI 3.1 Research Design Penulisan tesis ini berdasarkan atas metode pembahasan kasus (case study). Metode kasus adalah suatu metode pembelajaran menggunakan kasus yang benarbenar terjadi
Lebih terperinciBAB Ill METODOLOGI PENELITIAN
BAB Ill METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Kerangka Berpikir PT Usadi Sistemindo Intermatika merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Konsultan Teknologi Informasi. Pada saat ini perusahaan beroperasi belum
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tujuan Operasional Penelitian Tujuan operasional penelitian ini yaitu: Untuk dapat memperoleh informasi berkualitas yang up-to-date, akurat, dan terpercaya. Kerahasiaan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
70 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pengertian Penelitian Menurut Arikunto, Suharsimi ( 2003,p.10 ) penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang memiliki tujuan untuk mengembangkan dan memperkaya ilmu pengetahuan.
Lebih terperinciResearch Methodology 7. Metode Penelitian. Sistematika BAB III Tugas Akhir I Program Studi Teknik Informatika S1 UDINUS
Research Methodology 7. Metode Penelitian Sistematika BAB III Tugas Akhir I Program Studi Teknik Informatika S1 UDINUS 1 Metode Penelitian Berisi uraian tentang metode penelitian yang digunakan untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI ANALISIS
BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Metode Studi GFP (Group Field Project) yang dilakukan oleh penulis berfokus pada permasalahan rendahnya market share dan angka penjualan Suzuki Neo Baleno serta meneliti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Unit HR Partner 5 adalah unit organisasi pelaksana operasional HR Center yang fokus terhadap pemberian dukungan fungsi pengembangan SDM terhadap unit-unit
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis memasuki fase baru dimana persaingan menjadi semakin kompetitif. Perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada saat ini persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat sehingga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat sehingga berbagai cara dilakukan oleh perusahaan agar mampu bersaing dengan para kompetitornya. Salah satu
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Penilaian Citra Perusahaan Oleh Konsumen Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan dari pendidikan Nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, tertulis dalam Pembukaan UUD 1945 Republik Indonesia, salah satunya adalah dengan sistem
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan UKM yang bergerak dibidang produksi furniture.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya dan faktor penyebab banyaknya re-work dari proses produksi kursi pada PT. SUBUR MANDIRI, yang merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metodologi penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan dengan tujuan dan kegunaan tertentu, Sugiyono (2013:01).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu kota budaya yang menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu kota budaya yang menjadi daerah tujuan wisata utama di Indonesia. Menurut BPS (Badan Pusat Statistik) provinsi D.I Yogyakarta,
Lebih terperinciADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA PENINGKATAN PRODUK KREDIT PRODUKTIF PADA PELAKU UMKM DI PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR, TBK.
PENINGKATAN PRODUK KREDIT PRODUKTIF PADA PELAKU UMKM DI PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR, TBK TESIS Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai Derajat Magister Manajemen oleh ERLANG NALA YUDHA 041314353052
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. unggul secara berkelanjutan, tak terkecuali organisasi sektor publik yang bertugas
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di masa kini dan di masa depan, organisasi pasti mengalami lingkungan bisnis yang sangat komplek. Organisasi dituntut untuk saling berkompetisi, tidak hanya mempertahankan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: Balanced Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan,
ABSTRAK Pengukuran kinerja perusahaan menjadi hal yang sangat penting bagi manajemen untuk melakukan evaluasi terhadap performa perusahaan dan perencanaan tujuan di masa mendatang. Model pengukuran yang
Lebih terperinci# $ !!" ! #$! $% # %!!!'(!! +!! % %+!'!! " #! # % #, #,-! #! )!! %" .'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!'" /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$
!!"! #$! $%!&!'!!" # %!!!'(!!!$)!" #* $%!++ +!! % %+!'!! " "" #! # % #'!$ #, #,-! #'-!!! #! )!! %" # $.'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!'" /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$!!!%.!% % "!.!% % )!')!! %!+!.!% % & &
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan kemajuan dunia informasi, teknologi, dan industri telah mendorong setiap organisasi perusahaan untuk memasuki babak baru. Persaingan yang kompleks.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
48 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Alur Penelitian Dalam penulisan tesis ini, penulis memiliki alur penelitian serta jalur pemikiran untuk menjadi arahan agar tujuan dari penulisan dapat tercapai. Adapun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh beberapa orang yang bekerjasama melaksanakan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu. Dari kegiatan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
27 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendahuluan Metode penelitian berkaitan erat dengan prosedur, alat serta desain penelitian yang digunakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif.
Lebih terperinci# $ !!" ! # $! $ % !!" # %!!! '(!! # * $ %!+ + +!! % %+!'!! " " " #! # % # '!$ #, #,-! # '-!!! #! )!! %" .'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!
!!"! # $! $ %!&!'!!" # %!!! '(!!!$)!" # * $ %!+ + +!! % %+!'!! " " " #! # % # '!$ #, #,-! # '-!!! #! )!! %" # $.'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!'" /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$!!!%.!% % "!.!% % )!')!! %!+!.!%
Lebih terperinciTinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria
Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria Konsultan manajemen stratejik dan pengembangan organisasi ririsatria@yahoo.com Topik hari ini Review tentang strategi. Pengenalan strategi pemasaran. Pengenalan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Umar (2003:303) penjelasan pengertian objek penelitian adalah sebagai berikut:
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Adapun pendapat Husein Umar (2003:303)
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
33 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil, dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi
Lebih terperinciTahap II 1. Apa saja kegiatan pemasaran yang telah dilaksanakan selama ini oleh perusahaan?
71 LAMPIRAN 71 72 Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Wawancara Awal kepada Perusahaan Tahap I 1. Bagaimana sejarah berdirinya PT XL Axiata Tbk? 2. Apa visi dan misi PT XL Axiata Tbk? 3. Bagaimana struktur organisasi
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Table 3.1 Definisi Kelayakan Investasi. Aspek Studi Kelayakan Bisnis
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Penetapan Kriteria Kelayakan berikut: Penetapan kriteria optimasi dalam penelitian ini akan dijabarkan sebagai Aspek Studi Kelayakan Bisnis Aspek Pasar dan Pemasaran Aspek Sumber
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu perpajakan khususnya
88 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu perpajakan khususnya perpajakan daerah yaitu mengenai penerimaan Pajak Reklame dan Pendapatan Asli
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi pemecahan masalah yang digunakan untuk penelitian penurunan hasil Fabric Width Utilization adalah dengan menggunakan metode Penyelesaian Masalah Six Sigma,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang penting, karena pendidikan merupakan akar dari peradaban
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di jaman yang semakin berkembang ini, pendidikan merupakan sesuatu yang penting, karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa. Pendidikan sekarang
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Rumah Makan Ampera didirikan oleh H. Tatang pada tahun 1975. Rumah Makan Ampera adalah rumah makan khas Sunda. Sejak berdiri sampai saat ini, cabang Rumah Makan Ampera sudah berjumlah lebih dari
Lebih terperinciANALISIS STATISTIK. Variable numerical adalah penyajian data kontinum dapat diukur sekecil-kecilnya dengan desimal. Contoh: 13,98 g/100 ml, 65,75 kg.
ANALISIS STATISTIK BENTUK DATA DAN Kualitatif riset didefinisikan sebagai suatu proses yang mencoba untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kompleksitas yang ada dalam interaksi manusia (Catherine
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat menjadi tantangan utama bagi. perusahaan dalam mempertahankan keberadaannya dalam dunia bisnis.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan yang semakin ketat menjadi tantangan utama bagi perusahaan dalam mempertahankan keberadaannya dalam dunia bisnis. Dalam perkembangan dunia bisnis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab dengan
70 BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab dengan menggunakan metode yang tepat maka akan mendapatkan hasil yang tepat pula. Artinya apabila seseorang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip
53 BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah suatu cara teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 RUMAH Rumah adalah salah satu kebutuhan pokok manusia selain sandang dan pangan. Rumah biasanya digunakan manusia sebagai tempat berlindung dari panas matahari dan hujan. Selain
Lebih terperinciABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian dilakukan di toko sepeda ACC semarang. Penelitian dilakukan karena terjadi penurunan penjualan dari akhir tahun 2011 sampai akhir tahun 2012 sebesar 25%. Penelitian dilakukan untuk meningkatkan
Lebih terperinciPaparan Hasil Indonesia Human Capital Study 2014
Paparan Hasil Indonesia Human Capital Study 2014 Indonesia Human Capital Study 2014 Metodologi o Perspektif Karyawan (Survey) q q q Survei Opini Survei NPS Survei HC Score o Perspektif Manajemen q q HC
Lebih terperinciEVALUASI INVESTASI ICT PADA GMF AEROASIA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK NEW INFORMATION ECONOMIC
EVALUASI INVESTASI ICT PADA GMF AEROASIA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK NEW INFORMATION ECONOMIC GROUP FIELD PROJECT Rizqi Noorhusaga 1022401236 Muchammad Malik 1022401551 PROGRAM PASCASARJANA ILMU KOMPUTER
Lebih terperinciBAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN. harus dilakukan oleh seorang peneliti. Langkah tepat yang dilakukan dalam
BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN Dalam sebuah penelitian diperlukan suatu langkah-langkah yang tepat yang harus dilakukan oleh seorang peneliti. Langkah tepat yang dilakukan dalam penelitian disebut
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
43 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sugiyono (2008) mengemukakan bahwa penelitian kualitatif adalah metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian 1. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian Lokasi Penelitian yang diambil oleh peneliti ada dua sekolah, yaitu SMA Darul Hikam dan SMAK 1 BPK PENABUR.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (Enterprise Risk Management) yang dilakukan pada PT. Multistrada Arah
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah aspek - aspek yang berkaitan dengan peranan audit internal dalam Penerapan ERM (Enterprise Risk Management)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Pegadaian (Persero) melakukan pengembangan bisnis dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Pegadaian (Persero) melakukan pengembangan bisnis dengan memanfaatkan produk emas dengan me-launching program Tabungan Emas. Program tersebut secara nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam melakukan penelitian, penulis mengambil obyek di Divisi Enterprise (Dives), PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) untuk karyawan dengan jabatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. memperlukan strategi dari yang membedakan antara sekolah bisnis yang satu
BAB III METODOLOGI 3.1 Kerangka Pemikiran Tuntutan dunia kerja yang semakin membutuhkan karyawan profesional dan unggul dalam keilmuan, membuat kompetisi antarsekolah bisnis penyelenggarakan program Magister
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan suatu metode yang sesuai dengan apa yang akan diselidiki maka akan
80 BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab dengan menggunakan metode yang tepat maka akan mendapatkan hasil yang tepat pula. Artinya apabila seseorang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam menyelesaikan suatu masalah yang ditemui dalam sebuah penelitian,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan gambaran dari tahapan yang dilalui dalam menyelesaikan suatu masalah yang ditemui dalam sebuah penelitian, dimana dibuat berdasarkan latar
Lebih terperinciDunamis Human Capital Overview Program. 11 Februari 2016
Dunamis Human Capital Overview Program 11 Februari 2016 MENGENAI DUNAMIS HUMAN CAPITAL Investment $ Our Value Preposition Human Capital Solution Provider Dunamis Human Capital offers a technology based
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT Caraka Yasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa ekspedisi yang berdiri pada tahun 1985. Dalam 5 tahun terakhir PT Caraka Yasa tidak mencapai target penjualan yang seharusnya yaitu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir berikut : Tahapan penelitian dalam penulisan GFP ini dapat dijelaskan dalam bagan Gambar 3.1 Tahapan Penelitian 37 Sebagai salah satu tahap awal, kerangka
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Teori yang digunakan sebagai acuan untuk penyusunan tesis ini adalah
BAB III METODOLOGI BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Berpikir Teori yang digunakan sebagai acuan untuk penyusunan tesis ini adalah berlandaskan pada ruang lingkup Manajemen Proyek yang difokuskan kepada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Seperti yang sebelumnya telah dijelaskan sekilas pada bab satu, bahwa dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
Lebih terperinci4.3.2 Tingkat Kepuasan dan Tingkat Kepentingan (Bagian II) Ranking (Bagian III)...4-9
ABSTRAK Papa Ron`s Pizza merupakan salah satu gerai pizza yang ada di Bandung. Sejak dibuka kembali pada tahun 2006 (setelah tutup selama setahun dan berganti pemilik), penjualan masih belum mencapai target
Lebih terperinciBAB 3 Metode Penelitian
BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Disain Penelitian Menurut Sugiyono (2004,p5) jenis-jenis penelitian dapat dikelompokkan menurut, tujuan, pendekatan, dan tingkat eksplanasi, dan analisis & jenis data. Penelitian
Lebih terperinci31 kegiatan yang menyebabkan kerusakan di hulu DAS dan juga melihat bagaimana pemangku kepentingan tersebut melakukan upaya penyelamatan hulu DAS Cita
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penentuan tempat dilatarbelakangi oleh tujuan penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa metode pengumpulan data untuk memperoleh pemahaman
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat pengumpulan data Pada penelitian ini, tempat pengambilan data di lakukan di Engine Maintenance PT. GMF Aeroasia. Metode pengambilan data dalam penelitian ini ada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pendekatan kuantitatif adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Values atau nilai dianggap sebagai hal yang paling penting, karena dari sini semua hal bermula. Penerapan corporate value (nilai perusahaan) sebagai bagian dari corporate
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas tentang metode penelitian mengenai evaluasi sistem informasi general ledger pada PT Tri Bakti Sarimas Pekanbaru. Agar tercapainya tujuan dan manfaat yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini penulis akan membahas mengeni metode yang digunakan dalam mencapai tujuan-tujuan dalam laporan penelitian ini. Penulis melakukan serangkaian tahap penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bentuk penelitian yang dilakukan pada bengkel Chung Service adalah bersifat analitis dan berorientasi kepada penemukenalan masalah dan masukan serta saran yang akan diberikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi Teknologi Informasi menjadi suatu yang sangat penting bagi perusahaan. Kemajuan teknologi informasi di perusahaan akan mendukung perusahaan dalam pengambilan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Tanabe Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang farmasi yang dalam perjalanan waktu banyak mengalami
Lebih terperinciBAB III. METODOLOGI. hipotesis, maka kerangka pikir yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: KETEKUNAN KEMAMPUAN
BAB III. METODOLOGI 3.1 Kerangka Pikir Sebagai penuntun dalam alur berfikir dan menjadi dasar dalam perumusan hipotesis, maka kerangka pikir yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: BUDAYA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana menurut Vardiansyah (2005:64) adalah jenis penelitian yang membangun pengetahuan dan memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. teknik validasi hasil penelitian, dan instrumen penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab III ini, akan dibahas subbab-subbab sebagai berikut: jenis dan pendekatan penelitian, tempat dan waktu penelitian, prosedur penelitian, subjek penelitian, instrumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses bisnis yang berjalan dalam sebuah perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat dewasa ini, maka diperlukan adanya suatu infrastruktur teknologi informasi untuk mendukung proses bisnis
Lebih terperinciLokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89.
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian hubungan ketersediaan fasilitas perpustakaan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan dan memanipulasi data dalam berbagai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu. diperhatikan. Komponen-komponen tersebut adalah :
19 BAB III METODOLOGI 3.1. Komponen Sebuah Perencanaan Penyusunan sebuah perencanaan terdiri atas beberapa komponen. Pada proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ARSY) Kabupaten Lamongan, yang bertempat di Jl. Raya Deandles Kandang
37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di rumah sakit KH. Abdurrahman Syamsuri (RS- ARSY) Kabupaten Lamongan, yang bertempat di Jl. Raya Deandles Kandang Semangkon
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Penetapan Kriteria Optimasi Penetapan Kriteria Optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan investasi dalam membeli mesin produksi baru adalah dengan melakukan penghitungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Bidang transportasi di Indonesia semakin hari semakin menunjukkan perasaingan yang kompetitif. Banyaknya jenis transportasi dengan berbagai fasilitas
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk pengujian hipotesis, dengan
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk pengujian hipotesis, dengan melihat hubungan faktor-faktor yang ada dalam suatu organisasi saat ini(sekaran
Lebih terperinci