PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN METODE PEMBELAJARAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLE SEPAK BOLA

dokumen-dokumen yang mirip
Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE PARTISIPATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DALAM MATERI GESERAN

PENERAPAN MEDIA MINI SOCCER BALL TERHADAP PEMBELAJARAN SEPAK SILA PADA SEPAK TAKRAW SISWA KELAS V SD NEGERI KETABANG SURABAYA

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANTARA SISWA PROGRAM IPA DAN SISWA PROGRAM IPS KELAS XII DI SMA NEGERI 1 LAMONGAN

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 01 Tahun 2014, 56-60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR DRIBBLE SEPAKBOLA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Genteng Banyuwangi)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penerapan Media Wall Spring Menggunakan Model Pembelajaran Langsung Terhadap Hasil Belajar Passing Sepakbola

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN TERHADAP HASIL BELAJAR CHEST PASS BOLA BASKET (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kota Mojokerto)

Pangesti et al., Pengaruh Penggunaan Media Lingkungan...

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH METODE EKSPOSITORI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DASAR MAHASISWA MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MENGGUNAKAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING DENGAN KONVENSIONAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 PADANG

Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Dribble Sepak bola

SKRIPSI. Oleh: TRI SANDI ADI PANGESTU NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

PENGARUH PELAKSANAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PADA MURID SEKOLAH DASAR

(The Influence of Advance Organizer Learning Model Based Concept Map on Students Learning Achievement in Human Excretion Subject) ABSTRACT

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP MINAT MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DONOROJO KECAMATAN DONOROJO

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Influence of Cooperative Learning Type Snowball Throwing

ARTIKEL ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD FKIP UN PGRI Kediri

PENGARUH LATIHAN SHOOTING

Oleh: Maharani Tri Ayu Ratnasari dan M. Nur Rokhman, M.Pd Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK

PENGARUH MODIFIKASI BOLA BASKET TERHADAP HASIL BELAJAR DRIBBLE (Studi pada Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 1 Kertosono Tahun Ajaran 2015/2016)

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TAKTIS TERHADAP KETERAMPILAN SEPAKBOLA SISWA KELAS XI SMA LABSCHOOL UPI KOTA BANDUNG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN PEMBELAJARAN DRILL DAN BERMAIN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 BANYUWANGI

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP KETEPATAN BACKHAND SERVICE

KEEFEKTIFAN STRATEGI TRANSITION-ACTION-DETAILS (TAD) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PENGASIH KULON PROGO

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANTARA SISWA KELAS XI SMA ISLAM BRAWIJAYA, SMA TARUNA NUSA HARAPAN, DAN SMA TAMAN SISWA DI KOTA MOJOKERTO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TAKTIS DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEKNIS TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN PASSING DAN STOPING

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Kata kunci : Kemampuan dalam pengambilan keputusan karir, Pelatihan perencanaan karir pendekatan trait-factor. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Heni Rachmawati NPM:

Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE DIPADU METODE NUMBER HEAD TOGETHER TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK

Keywords: learning approach tactical, technical learning approach, results learning skills football.

Miftakhul Ilmi Progam Studi Pendidikan Matematika Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

Jurnal Pendidikan Matematika UNION Vol 2 No 3, Juli 2015

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cilegon yang berlokasi di Jl.

PENGARUH METODE PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP N 4 PACITAN

Model Pembelajaran Blended Learning

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Metode Time Token Arends 1998 Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas X IIS SMA Negeri 1 Waru

Perbandingan Media Video Compact Disk (VCD) Dengan Bola Gantung Terhadap Hasil Belajar Sepak Mula

BAB IV HASIL PENELITIAN. Semarang Jawa Tengah merupakan salah satu Sekolah Dasar di Gugus Mina

Arinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

Kata Kunci : Model Problem Based Learning, Model Pembelajaran Langsung, Hasil Belajar Kognitif

PENGARUH METODE LATIHAN TEKNIK DISTRIBUSI TERHADAP KETERAMPILAN DRIBBLING ZIG ZAG PERMAINAN FUTSAL

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI II NAWANGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PERBEDAAN PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL DAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP

MODEL INKUIRI DENGAN TIPE INTEGRATED PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP ARTIKEL. Oleh. Etik Khoirun Nisa NIM

KEEFEKTIFAN STRATEGI CONTOH BUKAN CONTOH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS X SMA N 1 LENDAH KULON PROGO ARTIKEL E-JURNAL

Edu Geography 3 (1) (2014) Edu Geography.

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

RADEN RARA VIVY KUSUMA ARDHANI

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR PENJAS (Studi pada Kelas VIII SMP Negeri 1 Rengel Tuban)

Tabel 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Proses Pelaksanaan Kegiatan Membaca Manaqib Syaikh Abdul

matematis siswa SMPN 1 Karangrejo Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017 yang menggunakan model discovery learning lebih baik daripada menggunakan mode

Dian Nur Antika Eky Hastuti Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas PGRI Madiun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Perbandingan Motivasi Belajar, Prestasi Belajar Akademik Dan Non-Akademik Antara Mahasiswa

By SRI SISWANTI NIM

PERBEDAAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK YANG DIBERI PERLAKUAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MODEL PEMBELAJARAN TEACHING GAME for UNDERSTANDING (TGfU) TERHADAP HASIL JUMP SHOOT BOLA BASKET YUFENSIUS EVARISCO USMAN NIM : F

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 02 Tahun 2014,

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Nia Wati dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

KEEFEKTIFAN MEDIA LAPTOP SI UNYIL DALAM PEMBELAJARAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS

Perbandingan Penerapan Metode Demonstrasi Dan Metode Ceramah Terhadap Hasil Belajar Dribble

Transkripsi:

PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN METODE PEMBELAJARAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLE SEPAK BOLA Andi Hermawan Christata Mahasiswa S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya, explode_17@yahoo.co.id Nanang Indriarsa Dosen S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya Abstrak Perlu disadari bahwa orang belajar selalu mengharapkan hasil belajar yang baik dan optimal, namun pada kenyataannya setiap individu mempunyai prestasi belajar yang berbeda-beda, pemilihan strategi ini dikarenakan kedudukan metode pembelajaran langsung dan metode pembelajaran tidak langsung lebih mudah dilakukan. Pada hakikatnya pembelajaran merupakan suatu proses internal antara peserta didik dan lingkungan. Proses pembelajaran dapat belajar secara optimal perlu adanya rencana pembuatan metode pembelajaran. Salah satu contohnya metode pembelajaran langsung dan metode pembelajaran tidak langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) ada tidaknya perbedaan hasil belajar renang gaya bebas antara siswa yang menggunakan metode pembelajaran langsung dan metode pembelajaran tidak langsung. 2) berdasarkan perbedaan hasil belajar dribble sepak bola antara siswa yang menggunakan metode pembelajaran langsung dan metode pembelajaran tidak langsung. Jadi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kutorejo - Mojokerto. Karena jumlah subjek yang besar maka Cluster Sampling menjadi pilihan yang tepat untuk pemilihan sampel. Sampel yang diambil adalah 25% dari 240 siswa. Untuk menentukan kelompok metode pembelajaran langsung dan kelompok metode pembelajaran tidak langsung dengan cara ordinal fering. Hasil penelitian diperoleh dengan belajar dribble sepak bola berdasarkan hasil uji beda sampel sejenis bahwa untuk kelompok metode pembelajaran langsung mengalami peningkatan 37,18% sedangkan kelompok metode pembelajaran tidak langsung sebesar 30,90%. Sedangkan berdasarkan uji beda sampel berbeda menunjukan T hitung sebesar 2,639 lebih besar dari T tabel dengan taraf kesalahan sebesar 5% maka hipotesis diterima sehingga dapat dikatakan adanya perbedaan hasil metode pembelajaran langsung dan metode pembelajaran tidak langsung terhadap kemampuan dribble sepak bola kelas VII. Jadi kesimpulannya metode pembelajaran langsung lebih baik dibandingkan dengan metode pembelajaran tidak langsung dalam kemampuan dribble sepak bola pada pembelajaran sepak bola di SMP Negeri 1 Kutorejo - Mojokerto. Kata Kunci: metode pembelajaran langsung, metode pembelajaran tidak langsung, kemampuan dribble sepak bola. Abstract It is necessary to realize that people who are learning something always expecting a good result in learning, but in reality each individual has a different achievement. The selection of these two strategies,in this case, direct and indirect learning method are chosen because they are easily to be done. Learning is a process between the learners and the environment. Learning process can be done optimally if there is a plan of making learning method. For example direct and indirect method. The objective of this research: 1 ) Are there any differences in ability between students who use to study soccers among student that utilize direct and indirect learning method. 2 ) based on the differences in student s dribbling ability between student who has used direct & indirect learning method. In this the wraiter did experimental research. The population is seven grade students at SMP 1 Kutorejo Mojokerto. Big amount of subject is the reason why a good cluster sampling. 25% of the 240 students are taken as sample. Ordinal fering is used to determine the group of direct and indirect learning method. Based on the research, the writer found that the group which used direct learning method improved the ability up to 37,18% meanwhile agglomerate indirect learning method as big as 30,90%. Meanwhile based on experiment by differences sample variably showed t computing as big as 2,639 better than t table with level glosses over as big as 5% therefore hypothesises accepted so can to be said that with the result difference purpose between direct and indirect learning method about soccer ability classes VII. So the conclusion are direct learning method is more better than indirect learning method in ability dribbling soccer students class VII at SMP 1 Kutorejo - Mojokerto. Keywords: direct learning method, indirect learning method, crawls learned result. http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 553

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 01 Nomor 03 Tahun 2013, 553-557 PENDAHULUAN Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan (penjasorkes) merupakan bagian integral dari proses pendidikan keseluruhan dan merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan pendidikan. Dengan perkataan lain penjasorkes merupakan alat bagi pembentukan dan pengembangan anak secara keseluruhan melalui aktifitas jasmani. Dalam pengajaran penjasorkes aktifitas fisik (gerak) merupakan ciri khas di dalam kegiatan tersebut. Mengingat hasil penjasorkes tidak terbatas pada pertumbuhan dan perkembangan fisik saja, maka penjasorkes harus dipandang sebagai suatu pendidikan mental dan fisik. Dalam proses belajar mengajar diperlukan metode pembelajaran yang tepat. Metode belajar mengajar merupakan aspek penting dalam proses belajar mengajar. Metode pembelajaran adalah jalan menuju tujuan belajar mengajar, metode pembelajaran mempunyai hubungan fungsional yang kuat dengan tujuan. Memilih dan menetapkan metode pembelajaran berarti telah menetapkan pula tujuan yang akan dicapai. Dalam menyusun strategi, kajian tentang penggunaan metode pembelajaran ini mempunyai kedudukan utama (Supandi, 1992: 6). Tujuan utama dalam pembelajaran tersebut mempunyai tingkatan, mulai dari tujuan ideal sampai tujuan yang konkret dan dapat diukur. Adapun metode pembelajaran merupakan sebuah rancangan yang dimanfaatkan untuk merancang pengajaran. Isi yang terkandung di dalam metode pembelajaran adalah metode pengajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Salah satu pengembangan metode pembelajaran adalah pendekatan langsung dan tidak langsung. Ada beberapa macam bentuk metode pembelajaran yang salah satunya yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran langsung dan tidak langsung, pemilihan metode ini dikarenakan kedudukan metode ini lebih mudah dilakukan. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan menerapkan bermacam-macam metode mengajar mengakibatkan kegiatan pembelajaran membosankan dan tidak termotivasi dalam pembelajaran. Kebosanan ini dapat menghambat perolehan keterampilan dan peningkatan prestasi. Metode pembelajaran langsung adalah pengajaran yang terpusat pada guru karena peranan guru adalah sebagai penyaji materi dan penjelas materi yang disampaikan langsung kepada siswa disertai dengan memberi contoh selanjutnya. Jadi siswa akan lebih memahami apa yang sedang diajarkan pengajar. Sedangkan metode pembelajaran tidak langsung adalah dengan memberikan kekuasan dan keluasan kepada siswa. Kekuasan dan keluasan itu nantinya akan memberikan penilaian terhadap kemajuan saat melakukan dribble sepak bola yang akan dilakukan sendiri. Berdasarkan uraian di atas, metode berfungsi sebagai alat perangsang dari luar yang dapat membangkitkan belajar seseorang. Akhirnya dapat dipahami bahwa penggunaan metode yang tepat dan bervariasi akan dapat dijadikan sebagai alat motivasi ektrinsik dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dalam penelitian ini peneliti mengunakan materi dribble sepak bola dalam pengajaran pendidikan jasmani pada Siswa Menengah Pertama. Sehingga peneliti memberi judul dalam penelitianya adalah Perbandingan Metode Pembelajaran Langsung Dengan Metode Pembelajaran Tidak Langsung Terhadap Kemampuan Dribble Dalam Sepak Bola (Studi Pada Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kutorejo). METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Peneliti menggunakan penelitian pra eksperimen dengan desain The Static Group Pretest-Postest Design. Dalam penelitian ini untuk mengetahui dengan pasti perbedaan kemampuan akibat perlakuan yang diberikan. Perlakuan yang diberikan adalah penerapan metode pembelajaran langsung dengan tidak langsung terhadap kemampuan belajar dribble sepak bola pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kutorejo Mojokerto. Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen The Static Group Pretest-Postest Design. Menurut Sukmadinata (2008: 208) mengatakan pra eksperimen karena tidak ada pengontrolan variabel. Desain ini hampir sama dengan Desain Prates-Pascates Satu Kelompok, tetapi dalam metode ini ada dua kelompok yang diberi perlakuan yang berbeda dalam rumpun yang sejenis (Sukmadinata, 2008: 209). Desain Prates-Pascates Kelompok Statis (The Static Group Pretest-Postest Design) Keterangan : A dan B = Kelompok yang akan mendapatkan perlakuan. O = Tes awal (pre-test) dan Tes akhir (post-test). X1 = Perlakuan metode pembelajaran langsung. X2 = Perlakuan metode pembelajaran tidak langsung. 554 ISSN : 2338-798X

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kutorejo Mojokerto yang mengikuti mata pelajaran penjasorkes, jumlah anggota populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kutorejo Mojokerto dengan jumlah 60 siswa dari 8 kelas. Sampel yang di ambil adalah 2 kelas yang setiap kelas terdiri dari 30 siswa, sehingga jumlah total sampel yang dipilih 60 siswa. Variabel bebas dan variabel terikat yaitu: Variabel Bebas (X) X1 : metode pembelajaran langsung dalam pelajaran penjasorkes. X2 : metode pembelajaran tidak langsung dalam pelajaran penjasorkes. Variabel Terikat (Y) : kemampuan pembelajaran dribble sepak bola dalam pelajaran penjasorkes. Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan untuk mendapatkan data peneliti yang berupa hasil belajar siswa yang diperoleh dari menggunakan tes dribble sepak bola. Deskripsi Data Hasil Perhitungan Pre-test dan Post-test Metode Pembelajaran Langsung : Deskripsi Pre-test Post-test Selisih Rata-Rata 0,433 0,594 0,161 Standar Deviasi 0,158 0,212 0,054 Varian 0,004 0,114 0,11 Nilai Minimum 0,1 0,1 0 Nilai Maksimum 0,8 0,9 0,1 Peningkatan (%) 37,18% Hasil Perhitungan Pre-test dan Post-test Metode Pembelajaran Tidak Langsung : Deskripsi Pre-test Post-test Selisih Rata-Rata 0,21 0,38 0,17 Standar Deviasi 0,17 0,25 0,08 Varian 0,030 0,135 0,105 Nilai Minimum 0,2 0,4 0,2 Nilai Maksimum 0,8 0,8 0 Peningkatan (%) 30,90% Uji Normalitas Metode 1 Pre Test Metode 1 Post Test Metode 2 Pre Test Metode 2 Post Test N 30 30 30 30 Normal Parameter a,b Mean,4333,7067,5557,3820 Std. Deviation,15430,09714,17606,25884 Test Slalom Dribble Sepak Bola (Mielke, 2007: 8) Keterangan: Most Extreme Differences Absolute,200,173,243,238 Positive,125,127,140,238 Negative -,200 -,173 -,243 -,234 Kolmogorov-Smirnov Z 1,098,946 1,329 1,302 Asymp. Sig. (2-tailed),179,333,069,067 HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis hasil penelitian akan dikaitkan dengan tujuan penelitian yang telah dikemukakan pada Bab I, maka dapat diuraikan dengan hasil deskriptif hasil pengujian hipotesis. Deskripsi data yang yang akan disajikan berupa data yang diperoleh dari hasil belajar penjasorkes materi dribble sepak bola sebelum dan sesudah penerapan metode pembelajaran langsung dan metode pembelajaran tidak langsung pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kutorejo Mojokerto tahun ajaran 2012-2013 berdasarkan hasil pre-test dan post-test antara kelompok langsung dan kelompok tidak langsung. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini untuk kelompok langsung yaitu dengan jumlah 30 siswa. Sedangkan untuk kelompok tidak langsung yaitu dengan jumlah 30 siswa. Dalam perhitungan analisis data penelitian ini menggunakan teknik jenis perhitungan statistik terhadap hasil penelitian. Uji Homogenitas e Statistic df1 df2 Sig. 116,124 1 58,000 Uji paired t-test (t-test sampel sejenis) Hasil uji paired t-test Metode Pembelajaran Langsung No Variabel Thitung Ttabel Keter angan 1 Pre test dan Post test 8,582 2,045 Signifi kan Hasil uji paired t-test Metode Pembelajaran Tidak Langsung No Variabel Thitung Ttabel Keter angan 1 Pre test dan Post test 2,901 2,045 Signifi kan Hasil Uji-T Metode Pembelajaran Langsung Metode Pembelajaran Langsung Mean pre test 191,87 posttest 203,73 Peningkatan (%) Uji T Sig 37,18% 8,582 Signifikan http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 555

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 01 Nomor 03 Tahun 2013, 553-557 Hasil Uji-T Metode Pembelajaran Tidak Langsung Metode Pembelajaran Tidak Langsung Mean pre test 0,21 posttest 0,38 Peningkatan (%) Uji T Sig 30,90% 2,901 Signifikan Pembahasan Terjadi peningkatan hasil kemampuan siswa pada metode pembelajaran langsung dribble sepak bola. Dari hasil penelitian dan perhitungan manual dan dengan program SPSS (Statistic Program of Social Scienese) dapat diketahui dari metode pembelajaran langsung memiliki rata-rata pre-test 0,433 sedangkan hasil rata - rata post-test 0,594. Dengan standar deviasi pre-test 0,158 dan standar deviasi post-test 0,212 yang memiliki varians pre-test 0,004 dan varians post-test 0,114. Dengan nilai terendah pre-test 0,1 dan nilai terendah post-test 0,1. Untuk nilai tertinggi pre-test 0,8 dan nilai tertinggi post-test 0,9. Sedangkan diketahui dari metode pembelajaran tidak langsung memiliki rata - rata pre-test 0,21 sedangkan hasil rata-rata post-test 0,38. Dengan standar deviasi pre-test 0,17 dan standar deviasi post-test 0,25 yang memiliki varians pre-test 0,030 dan varians post-test 0,135. Dengan nilai terendah pre-test 0,2 dan nilai terendah post-test 0,4 Untuk nilai tertinggi pre-test 0,8 dan nilai tertinggi post-test 0,8. Hal ini dapat dikatakan penerapan metode pembelajaran langsung terhadap hasil belajar dribble sepak bola sebesar 37,18%. Sedangkan untuk penerapan metode pembelajaran tidak langsung terhadap hasil belajar dribble sepak bola sebesar 30,90%. Dapat disimpulkan bahwa dari kedua metode pembelajaran langsung maupun metode pembelajaran tidak langsung terdapat peningkatan, akan tetapi metode pembelajaran langsung lebih baik dari pada metode pembelajaran tidak langsung, ini terbukti peningkatan presentasenya lebih baik. Hal ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa disekolah. PENUTUP Simpulan Berdasarkan data penelitian yang telah diperoleh, diolah, dianalisa sebagaimana dijelaskan pada bab IV tentang metode pembelajaran langsung dengan metode pembelajaran tidak langsung terhadap kemampuan dribble sepak bola studi pada siswa VII di SMP Negeri 1 Kutorejo Mojokerto, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Terdapat perbedaan antara metode pembelajaran langsung dengan metode pembelajaran tidak langsung terhadap kemampuan belajar dribble sepak bola studi pada siswa peserta yang mengikuti pembelajaran metode pembelajaran langsung dengan metode pembelajaran tidak langsung dribble sepak bola di SMP Negeri 1 Kutorejo Mojokerto sebelum dan sesudah penerapan perbanding dribble sepak bola. 2. Mengalami perbedaan yang besar dan signifikan antara metode pembelajaran langsung dengan metode pembelajaran tidak langsung terhadap kemampuan belajar dribble sepak bola studi pada siswa peserta yang mengikuti pembelajaran metode pembelajaran langsung dengan metode pembelajaran tidak langsung dribble sepak bola di SMP Negeri 1 Kutorejo Mojokerto sebelum dan sesudah penerapan perbanding dribble sepak bola. 3. Metode pembelajaran langsung lebih baik dibandingkan dengan metode pembelajaran tidak langsung dalam kemampuan dribble sepak bola pada pembelajaran dribble sepak bola di SMP Negeri 1 Kutorejo Mojokerto. Hal ini terbukti dengan peningkatan kemampuan belajar dimana metode pembelajaran langsung sebesar 37,18%. Sedangkan dari metode pembelajaran tidak langsung sebesar 30,90%. Saran Setelah mengetahui hasil keseluruhan dari penelitian, peneliti memberi beberapa saran untuk dapat dijadikan pertimbangan, saran dari hasil penelitian ini antara lain adalah sebagai berikut : 1. Sesuai dengan hasil penelitian, maka sebaiknya pemberian pembelajaran yang digunakan adalah metode pembelajaran langsung sebagai acuan bagi para guru, dalam usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pelajaran dribble sepak bola. 2. Metode pembelajaran langsung dalam proses belajar mengajar di sekolah tidak hanya digunakan sebatas olahraga dribble saja namun bisa juga digunakan pada proses pembelajaran olahraga yang lain, baik olahraga yang dilakukan secara kelompok maupun individu. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Devaney, Jonhn. (1992). Rahasia Para Bintang Sepak Bola. Semarang: Dahara Prize. Maksum, Ali. (2007). Statistik Dalam Olahraga. Buku Ajar Mata Kuliah, Fakultas Ilmu Keolahragaan: Universitas Negeri Surabaya. Maksum, Ali. (2008). Metodologi Penelitian Dalam Olahraga. Buku Ajar Mata Kuliah, Fakultas Ilmu Keolahragaan: Universitas Negeri Surabaya. Mielke, Danny. (2007). Dasar Dasar Sepakbola. PT Pakar Raya. 556 ISSN : 2338-798X

Sucipto, Sutiyono, M. Tohir dan Nuryadi. (2000). Sepak Bola. Jakarta: Depdiknas. Samsudin. (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan SD/MI. Jakarta: PT Fajar Interpratama. Tim Penyusun. (2006). Panduan Penulisan dan Penelitian Skripsi. Surabaya: Unesa University Press.....2012, Kelebihan Dan Kekurangan Pengajaran Langsung. http:///e:/model-pengajaran-langsungdirect.html, diakses 17 April 2012 pukul 09:39..2012. Pembelajaran Tidak Langsung. http://faculty.brenau.edu/rchristian/ Handouts/ ho_06_02.doc, diakses 29 April 2012 pukul 09:54. http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 557