METODE PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS VDI MI MA ARIF NU 1 PANDANSARIKECAMATAN AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS

dokumen-dokumen yang mirip
ii

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI MI MA ARIF NU RANDEGAN KEBASEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM SUBTEMA KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU KURIKULUM 2013

KOMPETENSI SOSIAL GURU MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MTs MA ARIF NU 1 PURWOJATI KECAMATAN PURWOJATI KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI

ANALISIS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DI KELAS AWAL DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 SD MUHAMMADIYAH 1 MALANG SKRIPSI

IMPLEMENTASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PAI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SMPN 13 MALANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB V PENUTUP. dengan kesimpulan oleh guru. 2. hasil belajar siswa menggunakan metode diskusi ini tidak memuaskan

PENERAPAN MEDIA KAHUBER (Kartu Huruf Bergambar) DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SKRIPSI

PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF KELAS IV DI MI MA ARIF NU 1 PAGERAJI CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Mudjiono, dan Dimyati Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Mulyasa, E Menjadi Guru Profesional menciptakan Pembelajaran

COVER IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS DI MAN SUMPIUH KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN LOGIKA-MATEMATIKA DI MI NEGERI PURWOKERTO

SKRIPSI. Oleh : FIFI FATMALA NIM

SKRIPSI. Oleh: EWITA CAHAYA RAMADANTI NIM

Oleh: SALIMAN NIM

PENGEMBANGAN MEDIA PAPAN SIANG DAN MALAM (PASIMA) PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR SKRIPSI

: DEWINTA SERA SAPUTRI

SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh: LELYKA NUR VALENTIN NIM

METODE PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS DI MI MUHAMMADIYAH WALIK KECAMATAN KUTASARI KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa:

OLEH RESTI AJENG PRAMESTIKA NIM

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dalam dirinya. Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia

SKRIPSI. Disusun Oleh: : JUNI WIHAYANI NIM :

Oleh : AMINUDIN NIM

METODE PEMBELAJARAN IPA KELAS V MI MUHAMMADIYAH PANEMBANGAN KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

S K R I P S I. Oleh: MAKHRUS SYAEANI NIM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: variabel dapat dikatakan memiliki korelasi sedang.

OLEH: EKA SULISTIANI NIM

COVER IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS V USMAN BIN AFFAN MI NEGERI PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, If Khoiru dkk Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.

SKRIPSI CICIT ROSIDAH JURUSAN PGMI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON 2013 M/1434 H

COVER PENERAPAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV DI MI MUHAMMADIYAH KEMBARAN WETAN KECAMATAN KALIGONDANG KABUPATEN PURBALINGGA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. yang cerdas, terbuka dan demokratis. Salah satu diantara masalah besar dalam

ANALISIS KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS I SDN CIPTOMULYO 3 MALANG SKRIPSI

KREATIVITAS GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI KELAS I SDN DINOYO 3 MALANG SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Islam

BAB I PENDAHULUAN. suatu ukuran maju mundurnya suatu bangsa. 1. Pendidikan Nasional pada Bab III Pasal 4 menyebutkan bahwa: Pendidikan

IMPLEMENTASI METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V MI MA ARIF NU 1 PENGADEGAN KECAMATAN PENGADEGAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN

ANALISIS PENGGUNAAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BERKARAKTER PADA PROSES PEMBELAJARAN IPS KELAS III SDN GADINGKULON 01 MALANG

BAB I PENDAHULUAN. Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, PT Remaja Rosdakarya,Bandung, 2003, hlm 3-4 2

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO

SKRIPSI. Oleh : ARIS SETIYANTO NIM :

SKRIPSI. Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri Purwokerto Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.

IMPLEMENTASI TATA TERTIB SEKOLAH DALAM PENANAMAN BUDAYA DISIPLIN SISWA DI MTs HASYIM ASY ARI KOTA BATU SKRIPSI

memberikan gairah dan motivasi kepada para siswa. Sesuai dengan Undang dengan visi misi pendidikan nasional dan reformasi pendidikan menyebutkan

SKRIPSI. Disusun Oleh: DEWI ANDRIANI NIM :

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap

ANALISIS PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 1 DAN 2 SDN LANDUNGSARI 01 KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG SKRIPSI

Penerapan Model Pembelajaran Role Playing Sebagai Upaya Peningkatkan Aktivitas dan Pemahaman Teks Cerita Rakyat

IMPLEMENTASI EVALUASI AUTENTIK MATA PELAJARAN FIKIH DI MI NEGERI PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

BAB I PENDAHULUAN. Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2013, hlm. 34 2

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk meningkatkan Aktivitas

IMPLEMENTASI METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SD N 2 KEMIRI SUMPIUH BANYUMAS

Oleh: ALIFAH NURAENI NIM

SKRIPSI. Oleh : DHIAN AMAL HAYATI

BAB I PENDAHULUAN. M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hlm

SKRIPSI Diajukan kepada Jurusan Tarbiyah IAIN Purwokerto Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SD NEGERI SUMBERANYAR I KECAMATAN PAITON SKRIPSI OLEH ULIN NUHA FIRDAUS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan

IMPLEMENTASI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 1 SUMBANG KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI

PRIGINURIL ZULHIJAH NIM:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan

POTRET PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS III SD MUHAMMADIYAH 1 KESAMBEN BLITAR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. seyogyanya lebih memperhatikan komponen-komponen pengajaran seperti. sarana dan prasarana pengajaran serta evaluasi pengajaran.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan seluruh uraian pembahasan skripsi di atas. Kiranya penulis

LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir: Penelitian Pendidikan Matematika

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan.

COVER PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS III SD NEGERI 2 PONJEN KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN

B. KETERBATASAN PENELITIAN

METODE PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV MI MA ARIF NU BANJARPARAKAN KECAMATAN RAWALO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI

Oleh : ADE RIZQI FAUZIA NIM :

ANALISIS SOAL TES PILIHAN GANDA MATA PELAJARAN BAHASA ARAB DI MAN PURBALINGGA SKRIPSI

PELAKSANAAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DI GUGUS MANGGA KECAMATAN JAYA BARU KOTA BANDA ACEH. Sri Risky Ramadani, Nurhaidah, Soedirman Z.

BAB V PENUTUP. dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: menggunakan alat peraga torso pada siklus I diperoleh rata-rata

SKRIPSI. Oleh: REFI MUFAROKHAH NIM

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang mendukung perkembangan tersebut adalah pendidikan. pembelajaran, sumber-sumber belajar dan lain sebagainya.

ANALISIS METODE PEMBELAJARAN GURU KELAS 4 TEMA 1 INDAHNYA KEBERSAMAAN BERBASIS KURIKULUM 2013 DI SDN LOWOKWARU 01 KOTA MALANG SKRIPSI

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN RUMPUN PAI DI MI NEGERI PURWOKERTO SKRIPSI

HESTI SETIYOWATI NIM

BAB I PENDAHULUAN. yang ikut menentukan pertumbuhan ekonomi suatu negara. 1 Salah satu masalah

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Demikian juga piranti pendidikan yang semakin canggih, oleh

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS III SD NEGERI 3 KRANJI PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENGARUH KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI MENGAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS VII

COVER PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MI MA'ARIF NU 02 KEMBANGAN KECAMATAN BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh: PUJI ASTUTI NIM

STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) DI KELAS II MI DIPONEGORO 1 PURWOKERTO LOR TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016

IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS II DI MI NEGERI PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah merupakan wadah bagi anak untuk belajar memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai mata pelajaran di sekolah

ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DOMAT (DOMINO MATEMATIKA) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS III SD MUHAMMADIYAH 4 BATU SKRIPSI

ANALISIS PENERAPAN 8 KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU KELAS II DAN V DI SDN 1 SUMBERBENING KECAMATAN DONGKO KABUPATEN TRENGGALEK

Muhibbin Syah. (2010). Pendidikan Psikologis dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode

KETERAMPILAN PENGELOLAAN KELAS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MI MA ARIF NU I DAWUHANWETAN, KEDUNGBANTENG, BANYUMAS SKRIPSI

STRATEGI GURU DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA DI KELAS III MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KARANGPOH KECAMATAN PULOSARI KABUPATEN PEMALANG SKRIPSI

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. Strategi Belajar Mengajar: Untuk Fakultas. Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung: Pustaka Setia

Transkripsi:

METODE PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS VDI MI MA ARIF NU 1 PANDANSARIKECAMATAN AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI Disusun dan Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat MemperolehGelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh: IQLIMA ISTIGHOTSAH NIM. 1223305049 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH JURUSAN PENDIDIKAN MADRASAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PURWOKERTO 2017

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING... ABSTRAKSI... MOTTO... i ii iii iv v vi PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... vii ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Definisi Operasional... 5 1. Metode Pembelajaran... 5 2. Mata Pelajaran IPS... 6 3. Mi Ma arif Nu 1 Pandansari... 6 C. Rumusan Masalah... 7 D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian... 8 1. Tujuan Penelitian... 8 2. Manfaat Penelitian... 8 E. Tinjauan Pustaka... 8 F. Sistematika Pembahasan... 11 xi

BAB II LANDASAN TEORI A. Metode Pembelajaran... 12 1. Pengertian Metode Pembelajaran... 12 2. Jenis Jenis Metode Pembelajaran... 13 3. Kelebihan Dan Kekurangan Metode Pembelajaran... 29 4. Fungsi Metode Pembelajaran... 39 5. Faktor Yang Mempengaruhi Metode Pembelajaran... 39 6. Kedudukan Metode Dalam Proses Pembelajaran... 40 B. Mata Pelajaran IPS di MI... 41 1. Pengertian Mata Pelajaran IPS di MI... 41 2. Tujuan Mata Pelajaran IPS di MI... 42 3. Ruang Lingkup Mata Pelajaran IPS di MI... 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian... 44 B. Sumber Data... 45 C. Teknik Pengumpulan Data... 46 1. Metode Observasi... 46 2. Metode Wawancara... 47 3. Metode Dokumentasi... 47 D. Teknik Analisis Data... 48 xii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian... 51 B. Metode Pembelajaran IPS di MI Ma arif NU 1 Pandansari... 59 C. Analisis Data... 78 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan... 86 B. Saran-Saran... 87 C. Kata Penutup... 87 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses seumur hidup dan menjadi kebutuhan primer dan esensial bagi setiap manusia, karena pada dasarnya pendidikan sendiri sudah diberikan dari dalam kandungan hingga tutup usia. Proses pendidikan sendiri dapat diperoleh dari berbagai hal berupa pengalaman atau pengetahuan yang membuat seseorang yang tidak tahu menjadi tahu dan yang tidak mengerti menjadi mengerti melalui proses tersebut. Pendidikan adalah suatu proses yang dapat mengembangkan ketrampilan dan pengetahuan. Di dalam pendidikan ini terdapat usaha yang diperlukan untuk perkembangan siswa yaitu melalui proses belajar mengajar dan proses pembelajaran untuk siswa. Belajar adalah usaha seseorang dalam mendapatkan pengetahuan dengan suatu proses yang terencana. Pada UU Sisdiknas pasal 1 ayat 20 No. 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa Pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Belajar mengajar adalah usaha nyata guru dalam praktik mengajar yang dinilai lebih efektif dan efisien atau politik dan taktik guru yang dilaksanakan dalam praktek mengajar dikelas. Pentingnya melibatkan siswa secara aktif di dalam kegiatan pembelajaran bertujuan untuk menumbuhkan motivasi dalam diri siswa untuk 1

2 belajar. Jika siswa tampak tidak termotivasi dalam belajar dapat membuat masalah yang penting dan perlu diperhatikan. Motivasi sangatlah diperlukan sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktifitas belajar. Kondisi tersebut harus segera diubah dengan mencari dan mengaplikasikan metode belajar yang lain sebagai alat motivasi. Kuat lemahnya motivasi belajar seseorang turut mempengaruhi keberhasilan belajar. Dengan demikian, usaha meningkatkan motivasi belajar adalah sangat perl dan penting, terutama motivasi yang terpancar dari dalam diri siswa. Dengan cara senantiasa memikirkan masa depan yang penuh tantangan dan harus dihadapi untuk mencapai cita-cita. Senantiasa memasang tekad bulat dan selalu optimis bahwa cita-cita dapat dicapai dengan belajar. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah salah satu mata pelajaran yang ada di SD/MI, ilmu sosial ini mencakup berbagai pengetahuan tentang manusia, masyarakat dan lingkungan. Mata pelajaran IPS ini memuat materi tentang Geografi, Sejarah, Sosiologi dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), siswa diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan ilmu yang sangat penting. Dalam kehidupan sosial ilmu ini dibutuhkan untuk mengetahui bagaimana sikap sosial kita di kehidupan masyarakat. Walaupun pelajaran IPS sangat dibutuhkan siswa namun kenyataannya sangat sulit bagi siswa untuk menghafal. Karena pembelajaran IPS ini lebih banyak menuntut siswa untuk

3 balajar lebih giat jika ingin memahami materi IPS yang tergolong sangat luas. Dalam pembelajaran IPS sangat diperlukan metode pembelajaran yang sesuai untuk menunjang siswa dalam meningkatkan pencapaian hasil belajarnya. Agar dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS, guru perlu meningkatkan kompetensinya sehingga tujuan pembelajaran dapat terpenuhi. Guru perlu menggunakan pendekatan, strategi dan metode pembelajaran yang menarik agar dapat memudahkan siswa dalam memahami materi yang diajarkan serta dapat meningkatkan motivasi siswa untuk meningkatkan kegiatan belajar mengajar. Metode mengajar memegang peranan penting dalam mencapai tujuan atau keberhasilan pembelajaran. Seorang guru akan berhasil dalam tugas mengajar, bila dengan metode dan teknik yang digunakannya ia mampu memotivasi serta memancing daya dan gairah belajar siswa-siswanya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan yang berhubungan dengan metode yaitu: 1. Metode hanyalah salah satu jalan atau cara yang digunakan oleh guru dalam mengajar dan bukan tujuan. 2. Tidak ada satu metode yang paling baik. 3. Metode yang sesuaipun belum menjamin hasil yang baik secara otomatis, suatu metode yang baik bagi guru belum tentu baik bagi guru lain. Penerapan metode pembelajaran sangat penting dalam menunjang keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Dengan metode pembelajaran yang tepat akan mampu meningkatkan prestasi siswa. Kegiatan belajar mengajar yang biasa-biasa saja tanpa perubahan dari waktu ke waktu akan membuat

4 siswa cepat bosan. Disinilah kreativitas guru sangat diperlukan dan menentukan dapam proses pembelajaran. Dengan penerapan sebuah metode pembelajaran yang tepat akan membuat anak bersemangat dalam engikuti pembelajaran. Anak akan merasa penasaran terhadap kreativitas guru mengenai apa yang akan diajarkan besoknya lagi. Ingatan anak akan tajam karena pembelajaran dialami mereka dengan memaksimalkan seluruh indera. Oleh karena itu memilih dan menggunakan metode mengajar adalah merupakan kiat guru untuk membantu siswa dalam proses belajar mengajar agar tercapai hasil yang baik. Metode itu berupa kombinasi berbagai metode dan teknik mengajar disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan dan keadaan siswa serta karakteristik materi yang akan disampaikan. Berdasarkan studi pendahuluan yang peneliti laksanakan di MI Ma arif NU 1 Pandansari yaitu dengan wawancara dan pengamatan, peneliti memperoleh informasi yang penting terkait dengan penerapan metode pembelajaran di madrasah tersebut. Dari hasil wawancara dengan guru kelas V MI Ma arif NU 1 Pandansari pada 12 Maret 2016 dengan Ibu Suryati S.Pd.I, metode pembelajaran mata pelajaran IPS menggunakan berbagai macam metode pembelajaran yang bervariasi. Guru di MI Ma arif NU 1 Pandansari menggunakan metode pembelajaran dengan model yang beraneka ragam sesuai dengan materi yang terkait. 1 Pengamatan yang dilakukan oleh peneliti didapat informasi bahwa di MI Ma arif NU 1 Pandansari menggunakan metode pembelajaran pada 1 Hasil observasi pendahuluan 12 Maret 2016

5 pelajaran IPS dengan cara berbeda-beda sesuai dengan karakteristik materi pokok dan kondisi siswa. Metode pembelajaran yang digunakan untuk siswa antara lain : metode ceramah, metode diskusi, metode tanya jawab, metode kerja kelompok, simulasi, dan metode demonstrasi. 2 Berangkat dari latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian METODE PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS V DI MI MA ARIF NU 1 PANDANSARI KECAMATAN AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS B. Definisi Operasional Karena pentingnya pemahaman mengenai metode pembelajaran IPS dan untuk mempermudah memahami judul skripsi serta terhindar dari kesalahpahaman, maka perlu kiranya penulis memberi definisi operasional yang terkait dengan judul skripsi tersebut, yaitu: 1. Metode Pembelajaran Metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis. 3 Metode merupakan jalan yang harus dilalui, cara melakukan sesuatu atau prosedur yang keberhasilannya adalah di dalam belajar, atau sebagai alat yang menjadikan mengajar lebih efektif. Pembelajaran menunjukkan pada usaha siswa mempelajari bahan pelajaran sebagai akibat perlakuan guru. Proses pembelajaran siswa disini 2 Hasil observasi pendahuluan 12 Maret 2016 3 Husaini Usman dkk, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), hlm. 42

6 tidak mungkin terjadi tanpa perlakuan guru. 4 Menurut penulis pembelajaran adalah suatu proses kegiatan belajar mengajar yang terjadi antara guru dan siswa dengan difasilitasi sarana dan prasarana yang memadai dengan tujuan agar mudah diterima oleh peserta didik dalam rangka untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien. Metode pembelajaran adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang dipergunakan guru atau teknik penyajian yang dikuasai guru untuk mengajar atau menyajikan bahan pelajaran kepada siswa di dalam kelas, baik secara secara individu maupun kelompok, agar pelajaran itu dapat diserap, dipahami, dan dimanfaatkan siswa dengan baik. 5 Yang dimaksud metode pembelajaran disini adalah suatu cara untuk mempermudah proses pembelajaran yang terencana. 2. Mata Pelajaran IPS S. Nasution mendefinisikan IPS sebagai pelajaran yang merupakan fusi atau paduan sejumlah mata pelajaran sosial. Dinyatakan bahwa IPS merupakan bagian kurikulum sekolah yang berhubungan dengan peran manusia dalam masyarakat yang terdiri atas berbagai subjek sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial. IPS membahas tentang hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Lingkungan masyarakat dimana anak didik tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari masyarakat, dihadapkan pada berbagai permasalahan yang ada dan terjadi dilingkungan sekitarnya. Pendidikan 4 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana Prenada Media,2010), hlm. 102 5 Sunhaji, Strategi Pembelajaran, (Purwokerto: STAIN Purwokerto Press, 2009), hlm.38

7 IPS berusaha membantu siswa dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi sehingga akan menjadikannya semakin mengerti dan memahami lingkungan sosial masyarakatnya. 6 Dalam penelitian ini yang dimaksud adalah Mata Pelajaran IPS kelas V di MI Ma arif NU 1 Pandansari. 3. MI Ma arif NU 1 Pandansari MI Ma arif NU 1 Pandansari merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang setingkat dengan sekolah dasar (SD) yang berada dibawah naungan Kementrian Agama Kabupaten Banyumas dan Lembaga Pendidikan Ma arif (LP. Ma arif) Kabupaten Banyumas tepatnya di desa Pandansari Kecamatan Ajibarang. Salah satu mata pelajaran yang diajarkan di MI Ma arif NU 1 Pandansari adalah mata pelajaran IPS. Berdasarkan pengertian diatas, yang dimaksud dengan penelitian ini yaitu metode pembelajaran IPS di kelas V di MI Ma arif NU 1 Pandansari adalah jenis metode apa yang digunakan dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran IPS di MI Ma arif NU 1 Pandansari dan bagaimana penerapan metode tersebut di dalam kelas. C. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Metode Pembelajaran IPS kelas V di MI Ma arif NU 1 Pandansari? 6 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, (Jakarta: Bumi Aksara, 2013), hlm. 173

8 D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggambarkan bagaimana metode pembelajaran IPS kelas V di MI Ma arif NU 1 Pandansari. 2. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memiliki manfaat sebagai berikut : a. Menambah pengalaman dan wawasan serta ilmu pengetahuan bagi peneliti sendiri tentang metode pembelajaran di MI. b. Bagi sekolah, dapat meningkatkan dalam mengembangkan metode pembelajaran. c. Menambah bahan pustaka bagi IAIN Purwokerto berupa hasil penelitian metode pembelajaran IPS di MI. d. Sebagai saran bagi pembaca untuk mengembangkan pengetahuan khususnya dalam pengenalan metode pembelajaran. E. Tinjauan Pustaka Sebelum penulis membahas penelitian yang akan dilakukan di MI Ma arif NU 1 Pandansari terlebih dahulu penulis mempelajari beberapa pustaka yang mempunyai keterkaitan dengan judul yang penulis angkat. Skripsi yang ditulis Yuni Artika Fariasih tahun 2015 yang berjudul : Metode

9 Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas V di MI Muhammadiyah Krajan Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2014/2015, yang membahas tentang metode pembelajaran IPS. Di dalam penelitiannya disebutkan berbagai metode pembelajaran pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) seperti metode ceramah, metode diskusi dan lain sebagainya. Skripsi yang ditulis oleh Aprisikhan Anugrah yang berjudul Implementasi Metode Role Playing dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di MI Ma arif NU 1 Kaliwangi Kecamatan Purwojati kabupaten Banyumas pada tahun 2016, yang membahas tentang metode pembelajaran Role Playing. Dalam skripsinya menggambarkan, menganalisis dan menyajikan data sebenarnya di lokasi penelitian dari perencanaan dan penerapan metode Role Playing dalam pembelajaran IPS, serta faktor pendukung dan penghambat pembelajaran metode Role Playing. Dan yang ketiga skripsi yang ditulis oleh Mutia Zaroh yang berjudul Strategi Pembelajaran Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Madrasah Ibtidaiyyah Negeri Purwokerto Tahun Pelajaran 2014/2015, yang membahas tentang strategi pembelajaran. Dalam penelitiannya dijabarkan beberapa strategi pembelajaran pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) serta penerapan strategi terhadap mata pelajaran tersebut. Yang keempat adalah skripsi yang ditulis oleh Aris Budianto yang berjudul Metode Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Al-Qur an Hadits di MI Muhammadiyah Walik Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga Tahun

10 Pelajaran 2015/2016 tahun 2015. Dalam skripsinya berisi tentang metode pembelajaran Al-Qur an Hadits yang ada di MI Muhamadiyah Walik. Metode yang dibahas antara lain metode ceramah, metode dril, metode penugasan dan lain-lain. Yang kelima adalah skripsi dari Lailatul Maghfiroh yang berjudul Metode Pembelajaran IPS kelas V di MI Darul Hikmah Purwokerto Tahun Pelajaran 2014/2015 tahun 2015. Skripsi ini berisi tentang bagaimana penerapan metode pembelajaran IPS di MI Darul Hikmah Purwokerto, hasilnya adalah di MI Darul Hikmah Purwokerto menggunakan berbagai macam metode dalam pembelajaran IPS di kelas V antara lain: metode ceramah, metode diskusi, metode tanya jawab dan lain-lain. Pada penelitian diatas terdapat persamaan dan perbedaannya, persamaannya adalah bahwa penelitian Yuni Artika Fariasih, Aprisikhan Anugerah, lailatul Maghfiroh dan Aris Budianto sama-sama membahas tentang metode pembelajaran. Sedangkan penelitian milik Mutia Zaroh samasama membahas tentang pembelajaran IPS. Dan perbedaannya adalah di skripsi Yuni Artika Fariasih dan Lailatul Maghfiroh MI yang diteliti berbeda, pada skripsi Aprisikhan Anugerah dan Aris Budianto berbeda pada metode yang dibahas yaitu metode pembelajaran Role playing dan metode pembelajaran Al-Qur an Hadits sedangkan pada skripsi Mutia Zaroh membahas tentang strategi Pembelajaran. Dalam skripsi yang akan peneliti paparkan adalah menitikberatkan pada bagaimana metode pembelajaran pada mata pelajaran IPS kelas V di MI Ma arif NU 1 Pandansari.

11 F. Sistematika Pembahasan Untuk memberi gambaran umum tntang skripsi ini, maka disajikan sistematika penulisan dengan beberapa bagian. Pembagiannya adalah sebagai berikut: Bab I berisi Pendahuluan yang meliputi Latar Belakang Masalah, Definisi Oprasional, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka, dan Sistematika Penulisan. Bab II berisi Landasan Teori yang terdiri dari tiga sub bab. Sub bab yang pertama tentang Metode Pembelajaran meliputi Pengertian Metode Pembelajaran, Jenis-Jenis Metode Pembelajaran, dan Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran. Sub bab yang kedua tentang Mata Pelajaran IPS di MI meliputi Pengertian Mata Pelajaran IPS di MI, Tujuan Mata Pelajaran IPS di MI, Ruang Lingkup Mata Pelajaran IPS di MI. Bab III berisi tentang metode penelitian yaitu tentang Jenis Penelitian, Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data, dan Teknik Analisis Data. Bab IV berisi tentang hasil penelitian yang meliputi penyajian data: Gambaran Umum MI Ma arif NU 1 Pandansari yang meliputi Sejarah Berdirinya, Letak Geografis, Visi dan Misi, Strukutur Organisasi, Keadaan Pendidik dan Peserta Didik, serta Sarana dan Prasarana.Analisis Data Metode Pembelajaran IPS Kelas V di MI Ma arif NU 1 Pandansari Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Bab V berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan, Saran-Saran, dan Kata Penutup.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pemeparan penulis pada bab-bab sebelumnya mengenai metode pembelajaran IPS di kelas V maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: Metode pembelajaran IPS yang digunakan di kelas V antara lain: metode ceramah, metode resistasi/penugasan, metode tanya jawab, metode demonstrasi, metode latihan/drill dan metode diskusi. Metode tersebut tidak digunakan sekaligus tetapi digunakan secara bervariasi dan bergantian. Seperti dalam materi kenampakan alam dan buatan di Indonesia yakni menggunakan metode ceramah, metode latihan /drill dan metode resitasi/ penugasan. Sementara untuk materi pembagian waktu di Indonesia menggunakan metode ceramah dan metode tanya jawab. Selain iu ada juga materi jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia yang menggunakan metode diskusi dan tanya jawab. Tidak dipungkiri bahwa dalam pembelajaran IPS kelas V di MI Ma arif NU 1 Pandansari memang masih dominan pada metode ceramah namun guru memvariasikan metode ceramah dengan metode yang lain agar anak tidakmerasa bosan dan jenuh. Jadi, dalam penerapan metode ini guru memang sudah berhasil dalam menjelaskan materi kepada siswa. 86

87 B. Saran-saran 1. Kepada Kepala Madrasah, untuk lebih mengoptimalkan pengelolaan madrasah untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan. 2. Kepada Para Pendidik di MI Ma arif NU 1 Pandansari terutama guru kelas V hendaknya selalu menggunakan metode yang tepat dalam pembelajaran IPS agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. 3. Kepada siswa MI Ma arif NU 1 Pandansari terutama kelas V gunakanlah fasilitas sekolah dengan bijak agar dapat bermanfaat dengan baik. C. Penutup Alhamdulillahi rabbil alamin dengan pertolongan Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini meskipun dalam bentuk yang sederhana dan masih jauh dari sempurna. Penulis berharap skripsi ini bisa bermanfaat bagi banyak orang terutama para guru dan calon guru IPS dan yang paling utama untuk penulis sendiri. Atas kekurangan dan keterbatasan yang ada, penulis memohon maaf yang setulus-tulusnya untuk itu penulis menerima kritik dan saran yang membangun demi perbaikan skripsi ini. Semoga Allah SWT memberikan ridho dan memberi petunjuk kepada kita semua. Amin.

DAFTAR PUSTAKA Alma, Buchari. 2014. Guru Profesional (menguasai metode dan trampil mengajar). Bandung: Alfabeta. Arifin, Zainal. 2012. Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Brannen, Julia. 2004. Memadu Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hamalik, Oemar. 2002. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hartono, Rudi. 2013. Ragam Model Mengajar yang Mudah Diterima Murid. Jogjakarta: Diva Press. Hasbullah. 2012. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan (edisi refisi). Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Hasibuan dan Moedjiono. 1993. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif: untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta Selatan: Salemba Humanika. Ibrahim, dkk. 1996. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Mulyasa, E. 2011. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Mulyasa, E. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo. Nurdin, Syarifuddin. 2005. Model Pembelajaran yang Memperhatikan Keragaman Individu Siswa dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. Ciputat: Quantum Teaching. Roestiyah. 2008. Strategi Balajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Rusman. 2013. Model-Model Pembelajaran (mengembangkan profesionalisme guru). Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media. Santana, Septiawan. 2007. Menulis Ilmiah: Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Soleh Hamid, Moh. 2014. Mendesain Kegiatan Belajar Mengajar Begitu Menghibur ( Metode Edutaiment). Jogjakarta: Diva Press. Sunhaji. 2009. STRATEGI PEMBELAJARAN, Konsep Dasar, Metode, dan Aplikasi dalam Proses Belajar mengajar. Purwokerto: STAIN Purwokerto Press. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,dan R&D). Bandung: Alfabeta. Sukardi. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan (Kompetensi dan Praktiknya). Jakarta: PT. Bumi Aksara. Team Didaktik Metodik. 1993. Pengantar Didaktik Metodik Kurikulum PBM. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Trianto. 2013. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. Usman, Husaini dkk. 2003. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara. Vera, Adelia. 2012. Metode Mengajar Anak diluar Kelas (Out door). Yogyakarta: Diva Press. Wahab, Abdul Azis. 2012. Metode dan Model-model Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Bandung: ALFABETA,cv. Yamin, Martinis. 2012. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Ciputat: Referensi (GP Press Group).