yang memiliki kandungan flavor, sehingga menyebabkan vanili mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi. Indonesia merupakan salah satu negara

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. Pisang raja bulu (Musa paradisiaca L var. sapientum) merupakan salah

Kandungan Klorofil Planlet Vanili (Vanilla planifolia Andrews) Hasil Seleksi Ketahanan terhadap Cekaman Kekeringan secara In Vitro

I. PENDAHULUAN. Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu hasil pertanian

disukai masyarakat luas karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi dalam kondisi aseptik secara in vitro (Yusnita, 2010). Pengembangan anggrek

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi penyediaan lapangan kerja dan sumber devisa. Kondisi ini merupakan

Penggunaan varietas unggul berdaya hasil tinggi, tahan hama dan

I. PENDAHULUAN. Kacang tanah (Arachis hipogea L.) merupakan salah satu komoditas pertanian

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) termasuk sayuran buah yang

Keragaman Somaklonal. Yushi Mardiana, SP, MSi Retno Dwi Andayani, SP, MP

I. PENDAHULUAN. kandungan karbondioksida mengakibatkan semakin berkurangnya lahan. subur untuk pertanaman padi sawah (Effendi, 2008).

TINJAUAN PUSTAKA. A. Kacang Hijau

I. PENDAHULUAN. Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu tanaman palawija yang

TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik Lahan Kering Masam

I. PENDAHULUAN. dibudidayakan karena padi merupakan tanaman sereal yang paling banyak

Pemanfaatan Teknik Kultur In Vitro Untuk Mendapatkan Tanaman Pisang Ambon Tahan Penyakit Fusarium

IV. SELEKSI IN VITRO EMBRIO SOMATIK KACANG TANAH PADA MEDIA DENGAN POLIETILENA GLIKOL YANG MENSIMULASIKAN CEKAMAN KEKERINGAN*)

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Kacang Hijau secara Umum

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Padi

Formulir 1 Data dan Informasi Hasil Kegiatan Penelitian [tahun ] Puslit Bioteknologi LIPI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. tergenang air pada sebagian waktu selama setahun. Saat ini pemanfaatan lahan

I. PENDAHULUAN. Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) memiliki peran strategis dalam pangan

Proliferasi Kalus Awal, Induksi Mutasi dan Regenerasi

TINJAUAN PUSTAKA. Syarat Tumbuh

II.TINJAUAN PUSTAKA. Taksonomi tanaman padi menurut Tjitrosoepomo (2004) adalah sebagai

TINJAUAN PUSTAKA. divisio: Spermatophyta, subdivisio: Angiospermae, class: Dycotyledonae, subclass:

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Selain sebagai bahan pangan, akhir-akhir ini jagung juga digunakan

BAB I. PENDAHULUAN. mempunyai nilai gizi cukup tinggi (Simatupang et al., 2005). Di antara jenis

IV. IRADIASI SINAR GAMMA DAN SELEKSI IN VITRO MENGGUNAKAN PEG UNTUK TOLERANSI TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting, hasilnya dapat kita

BAB I PENDAHULUAN. Pemanasan global yang terjadi pada beberapa tahun terakhir ini menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. yang produknya digunakan sebagai bahan baku industri serta sangat penting

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman panili termasuk famili Orchidaceae, yang terdiri dari 700 genus

TINJAUAN PUSTAKA. Morfologi dan Fisiologi Tanaman Jagung (Zea mays L.)

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang gencargencarnya

II. TINJAUAN PUSTAKA. Vanili merupakan tanaman monokotil, tanaman ini berakar serabut, akar keluar

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Kacang buncis mempunyai potensi penting dalam rangka pemenuhan gizi,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

No. 02 Hasil Penelitian Tahun Anggaran 2010

I. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L] Merr.) adalah salah satu komoditas utama kacangkacangan

Kultur Jaringan Menjadi Teknologi yang Potensial untuk Perbanyakan Vegetatif Tanaman Jambu Mete Di Masa Mendatang

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan tanaman diawali oleh proses perkecambahan, ada beberapa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

METODA BAKU UJI ADAPTASI DAN UJI OBSERVASI

1. Peningkatan kandungan nutrisi: Pisang, cabe, raspberries, stroberi, ubi jalar

1. PENDAHULUAN. banyak mengandung zat-zat yang berguna bagi tubuh manusia, oleh karena itu

BAB IX PEMBAHASAN UMUM

SELEKSI IN VITRO UNTUK TOLERANSI TERHADAP KEKERINGAN PADA JAGUNG (Zea mays L.) DENGAN POLYETHYLENE GLYCOL (PEG) Kaswan Badami dan Achmad Amzeri

PENDAHULUAN. ternyata dari tahun ke tahun kemampuannya tidak sama. Rata-rata

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Perkembangan Umum Kultur Pada Kultivar Jerapah dan Sima

PENDAHULUAN Latar Belakang

IX. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN. A. Kesimpulan. 1. Pada daerah sentra produksi utama di Indonesia, perkembangan luas panen,


PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. sebutan lain seruni atau bunga emas (Golden Flower) yang berasal dari

I. PENDAHULUAN. energi utama umat manusia diperoleh dari bahan bakar fosil. Masalahnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merril) merupakan salah satu

Perbanyakan In-Vitro Klon-Klon Unggul Lokal Kopi Bengkulu. Reny Fauziah Oetami 1)

TINJAUAN PUSTAKA Padi Gogo

HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. lima persen penduduk Indonesia mengkonsumsi bahan makanan ini (Swastika

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BIOTEKNOLOGI TERMINOLOGI DAN MACAM KULTUR JARINGAN

124 tinggi yaitu sebesar 2.73 me/100 g (Tabel 1.1). Perbedaan kondisi cekaman ini menyebabkan perbedaan tingkat toleransi untuk genotipe ZH ,

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kelapa (Cocos nucifera L) disebut pohon kehidupan, karena hampir semua

I. PENDAHULUAN. merupakan makanan pokok lebih dari separuh penduduk dunia. Berdasarkan

Gambar 1. Varietas TAKAR-1 (GH 4) Edisi 5-11 Juni 2013 No.3510 Tahun XLIII. Badan Litbang Pertanian

Isi Materi Kuliah. Pengertian Kalus. Aplikasi Kultur Kalus. Kultur Kalus 6/30/2011

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Penelitian

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. di dunia (930 juta ha), dan lebih dari 20 % lahan pertanian saat ini telah mengalami salinisasi yang

I. PENDAHULUAN. Pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan pendapatan turut meningkatkan

TINJAUAN PUSTAKA Deskripsi Tanaman

I. PENDAHULUAN. Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan sumber bahan pangan ketiga di

PENYISIPAN GEN FITASE PADA TEBU (Saccharum officinarum) VARIETAS PS 851 DAN PA 198 DENGAN PERANTARA Agrobacterium tumefaciens GV 2260

HASIL DA PEMBAHASA. Percobaan 1. Pengujian Pengaruh Cekaman Kekeringan terhadap Viabilitas Benih Padi Gogo Varietas Towuti dan Situ Patenggang

I. PENDAHULUAN. Tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan salah satu komoditas pertanian yang

I. PENDAHULUAN. Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman budidaya penting dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Oleh : A. Farid Hemon

PENGAIRAN DAN PEMELIHARAAN SALURAN PENGAIRAN TANAMAN JAGUNG

BAB I PENDAHULUAN. tumbuhan di Indonesia merupakan sumber plasma nutfah yang sangat potensial

Pedoman Penilaian dan Pelepasan Varietas Hortikultura (PPPVH) 2004

PENGARUH UMUR FISIOLOGIS KECAMBAH BENIH SUMBER EKSPLAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Morfologi dan Syarat Tumbuh Tanaman Kedelai. Kedelai merupakan tanaman asli subtropis dengan sistem perakaran terdiri dari

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman jagung sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan hewan. Di

Kultur Sel. Eksplan Kultur Sel

BAB I PENDAHULUAN. letak lintang 55º U atau 55º S dan pada ketinggian sampai 2000 m di atas

BAB I PENDAHULUAN. Tanaman perkebunan merupakan komoditas yang mempunyai nilai

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kelapa sawit dan karet dan berperan dalam mendorong pengembangan. wilayah serta pengembangan agroindustry.

PELATIHAN KULTUR JARINGAN ANGGREK TAHUN 2013 MATERI 4 BAHAN TANAM (EKSPLAN) DALAM METODE KULTUR JARINGAN. Oleh: Paramita Cahyaningrum Kuswandi, M.Sc.

LABORATORIUM BIAK SEL DAN MIKROPROPAGASI TANAMAN PUSAT PENELITIAN BIOTEKNOLOGI DAN BIOINDUSTRI INDONESIA

TINJAUAN PUSTAKA. Polietilen Glikol atau dengan nama IUPEC Alpha-Hydro-Omega- (inert) dengan berat molekul antara Da (Jecfa,1987).

I. PENDAHULUAN. Masalah mengenai tebu yang hingga kini sering dihadapi adalah rendahnya

Transkripsi:

1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Vanili (Vanilla planifolia Andrews) merupakan salah satu tanaman rempah yang memiliki kandungan flavor, sehingga menyebabkan vanili mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil vanili terbesar di dunia. Sentra produksi vanili di Indonesia terdapat di Sumatra Utara, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan (Ruhnayat, 2004). Vanili mempunyai flavor yang dihasilkan dari transformasi enzimatik yang terjadi selama proses pengeringan. Hidrolisis senyawa glikosida oleh enzim β-gluko-sidase menjadi aglikon yang memiliki aktivitas flavor (Setyaningsih et al., 2006) Vanili memiliki beberapa fungsi antara lain mempunyai antioksidan alami yang membuat fungsi otak lebih tajam dalam bekerja, anti inflamasi, menjaga kesehatan fungsi saraf, menyebabkan sistem saraf bekerja lebih optimal, aroma dari vanili dapat membantu otak untuk lebih rileks sehingga dapat meredakan stress, membantu mengurangi keluhan pada awal kehamilan, dan meringankan gejala histeria (Anonymous, 2014).

2 Menurut Ashari (2006) polong vanili Indonesia mempunyai nilai jual yang tinggi, dan Indonesia memiliki potensi yang begitu besar akan perkebunan membuat vanili menjadi salah satu komoditi ekspor yang dapat memberikan keuntungan besar bagi petani dan pengelola perkebunan. Vanili di Indonesia sering mendapatkan kendala kekeringan yang berkepanjangan (Daryanti et al., 2014). Tanaman vanili sangat sensitif terhadap kekeringan. Apabila vanili mengalami kekeringan dan tidak segera dibantu dengan air maka tanaman akan mati yang disebabkan oleh pangkal batang yang terputus akibat rusaknya akar (Tombe et al., 2004). Curah hujan di Lampung sejak tahun 1990-an cenderung menurun yang berhubungan dengan peristiwa El Nino menjadikan Lampung memiliki pola hujan musiman, musim kering, dan musim hujan. Sebagian besar hujan yang terjadi, dibawah rata-rata sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan air untuk pertanian (Manik et al., 2014) Penggunaan varietas unggul yang tahan terhadap cekaman kekeringan merupakan salah satu alternatif mengatasi kondisi iklim yang berubah-ubah. Pengembangan kultivar Vanilli planifolia Andrews dapat dilakukan dengan metode seleksi in vitro yaitu mengkulturkan eksplan dalam medium yang mengandung Poly Ethylene Glycol (PEG) konsentrasi selektif (Krizek,1985) Seleksi ketahanan terhadap kekeringan dapat dilakukan dengan menggunakan PEG. Cekaman kekeringan pada tanaman dengan mengurangi potensial air tanpa menyebabkan keracunan dapat dilakukan melalui induksi PEG dengan berat molekul lebih dari 4000 (Lawyer, 1970). Kultur in vitro PEG dapat

3 menginduksi dan berkorelasi positif dengan yang terjadi di lapang maupun rumah kaca (Short et al.,1987). Pendekatan dengan seleksi in vitro dilaporkan telah menghasilkan varietas tanaman resisten terhadap cekaman kekeringan diantaranya pada nilam (Djazuli, 2010), padi gogo (Lubis et al, 2007), kacang tanah (Yudiwanti et al., 2008), dan jagung (Badami dan Amzeri, 2010). Poly Ethylene Glycol dapat digunakan sebagai komponen penyeleksi yang dapat mensimulasikan cekaman lingkungan (Savitri, 2010). Penggunaan PEG 6000 dapat digunakan untuk menyeleksi tanaman yang peka terhadap cekaman kekeringan baik dalam medium cair maupun medium padat (Savitri, 2010). PEG digunakan untuk mengidentifikasi varian somaklonal yang toleran terhadap kekeringan (Badami dan Amzeri, 2010). PEG dalam medium dapat menurunkan proliferasi dan pertumbuhan jaringan eksplan dan regenerasi tunas (Kong et al., 1998), sehingga perkembangan dan pertumbuhan embrio somatik sekunder dapat dihambat dengan medium selektif yang diberi PEG (Badami dan Amzeri, 2010). PEG mempunyai kemampuan untuk menurunkan potensial air, yang diharapkan sebagai kondisi selektif untuk mengetahui respon jaringan yang ditanam terhadap stress kekeringan serta mengisolasi sel atau jaringan varian yang mempunyai toleransi terhadap stress (Badami dan Amzeri, 2010). Sejauh ini belum pernah dilakukan penelitian untuk mendapatkan kandidat planlet Vanili (Vanilla planifolia Andrews) yang tahan terhadap cekaman kekeringan secara in vitro. Planlet vanili yang mampu tumbuh dalam medium PEG nantinya apabila diregenerasikan diharapkan dapat menghasilkan galur

4 tahan terhadap cekaman kekeringan, dengan demikian diharapkan akan meningkatkan kembali kualitas dan produksi tanaman vanili di Indonesia. B. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui konsentrasi Poly Ethylene Glycol 6000 yang toleran terhadap cekaman kekeringan untuk seleksi planlet vanili secara in vitro 2. Mengetahui dan menganalisis karakter ekspresi spesifik pada planlet vanili yang mengalami cekaman kekeringan meliputi kandungan klorofil, indeks stomata, dan kandungan prolin. C. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah mengenai penggunaan Poly Ethylene Glycol untuk mendapatkan planlet vanili yang resisten terhadap cekaman kekeringan secara in vitro. Planlet yang resisten terhadap cekaman kekeringan diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan terutama di bidang pemuliaan tanaman, dan ilmu terapan yang terkait. D. Kerangka Pikir Vanili merupakan tanaman yang mempunyai nilai jual tinggi, sehingga masyarakat menyebut vanili sebagai emas hijau. Indonesia merupakan

5 negara dengan tingkat produksi vanili terbesar kedua setelah Madagascar (Anonymous, 2014). Indonesia tidak memanfaatkan langsung vanili menjadi bahan jadi melainkan diekspor ke negara-negara lain, dan tingginya permintaan Internasional akan vanili membuat vanili menjadi tanaman yang dipertimbangkan sebagai tanaman budidaya yang menguntungkan. Dalam hal budidayanya vanili mempunyai hambatan-hambatan diantaranya tanaman ini tidak dapat tahan dengan cekaman abiotik atau kondisi kekeringan di lingkungannya. Apabila vanili mengalami kekeringan dan tidak segera dibantu dengan air maka tanaman akan mati yang disebabkan oleh pangkal batang yang terputus akibat rusaknya akar (Tombe et al., 2004) Lampung merupakan salah satu daerah dengan curah hujan yang cenderung menurun setiap tahunnya. Pola hujan musiman, musim kering dan musim hujan masih terjadi. Sebagian besar hujan di Lampung tidak dapat memenuhi kebutuhan air untuk pertanian yang disebabkan hujan jatuh dibawah rata-rata (Manik et al., 2014). Curah hujan yang cenderung menurun setiap tahunnya, menyebabkan vanili yang dibudidayakan dapat terpengaruh sehingga diperlukan solusi untuk pemecahannya. Seleksi in vitro planlet dengan menggunakan PEG 6000 merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengembangkan kultivar vanili yang resisten cekaman kekeringan, yaitu dengan melakukan seleksi terhadap tanaman vanili yang tahan terhadap cekaman kekeringan.

6 Planlet yang dapat tumbuh dalam medium yang mengandung PEG 6000 dengan berbagai konsentrasi diduga akan mampu bertahan dalam kondisi alaminya di lingkungan yaitu kondisi kekeringan. Poly Ethylene Glycol (PEG) merupakan senyawa yang dapat menstimulasikan keadaan stress dengan menurunkan potensial air yang ada di lingkungan sehingga berhubungan dengan penurunan tekanan hidrostatis dalam sel (Oertli, 1985). Setelah didapatkan planlet yang mampu tumbuh dalam medium yang mengandung PEG 6000, dilakukan karakterisasi dengan menganalisis kandungan klorofil, indeks stomata dan prolin. E. Hipotesis Hipotesis pada penelitian ini adalah : 1. Terdapat konsentrasi Poly Ethylene Glycol 6000 yang toleran terhadap cekaman kekeringan untuk seleksi planlet vanili secara in vitro 2. Adanya karakter ekspresi yang spesifik pada planlet vanili yang mengalami cekaman kekeringan meliputi menurunnya kandungan klorofil, meningkatnya indeks stomata dan kandungan prolin