III. METODE PENELITIAN. One-Shot Case Study Sugiono (2010: 110) menjelaskan bahwa terdapat suatu

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Shot Case Study (Sugiono 2010: 110) menjelaskan bahwa terdapat suatu

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15

METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 3 Bandar Lampung pada tahun

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2013 semester genap tahun

METODOLOGI PENELITIAN. tujuan yang diantaranya adalah menemukan, mengembangkan, dan menguji

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

BAB III METODE PENETILIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester

III. METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh kelas VII SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas XI SMA PGRI 2 Pringsewu

III. METODE PENELITIAN. Bangunrejo Lampung Tengah pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Kelas X SMA Negeri 12

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 pada

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan).

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil

METODE PENELITIAN. SMA Persada Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 7 SMP Negeri 8

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII SMP Negeri 3 Pesisir Utara Tahun Pelajaran 2012/2013. Untuk

III. METODE PENELITIAN. SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012. SMA Al-

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMPN 2 Bandar Lampung. pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Semester 2 MIA. SMA N 1 Pringsewu Semester Genap Tahun Ajaran

III. METODE PENELITIAN. pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri atas 6 kelas dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variable terikat (Y) peningkatan Prestasi belajar Al-Qur an Dan Hadits siswa, variable bebas

III. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran 2011/2012 yang terdiri atas 7

METODE PENELITIAN. Rumbia Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 102 siswa dan tersebar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester genap

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MAN 1 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 6

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Al-azhar 3

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Abung. yang terdiri atas 7 kelas berjumlah 280 siswa.

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

III. METODE PENELITIAN. semester genap Tahun Pelajaran 2011/2012 yang terdiri atas 9 kelas berjumlah

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 12 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA N 1

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen yang

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 1

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April dan Mei Semester genap Tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII SMPN 3 Tegineneng pada

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 29

III. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 19 Bandar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1. Gedongtataan semester genap tahun pelajaran 2014/ 2015.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. disini ada Variabel Independen (variabel yang mempengaruhi) dan Variabel

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan pada semester genap tahun ajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Hubungan antara gaya hidup dengan keputusan pembelian produk merek

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Gajah

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran di SMP

Ekonomi FKIP UKSW Salatiga yang kuliah pada semester genap 2015/2016.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif eksperimen yang menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempengaruhi dan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi. Variabel

III. METODE PENELITIAN. seluruh siswa kelas X semester genap SMAN 1 Rumbia tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 2 Trimurjo pada

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 5 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Utama 2 Bandar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu. menggunakan angka-angka untuk menyimpulkan hasil penelitian.

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto

BAB III METODE PENELITIAN. menyatakan bahwa variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden.

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian ini dilakukan di Sheraton Bandung Hotel & Towers di Jl. Ir.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian. Populasi dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Analisis ini akan

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan secara langsung dalam kegiatan pembelajaran pada siswa kelas X3. Desain penelitian ini menggunakan rancangan desain One-Shot Case Study Sugiono (00: 0) menjelaskan bahwa terdapat suatu kelompok yang diberi perlakuan dan selanjutnya diobservasi motivasi, tingkat penguasaan konsep dan hasil belajarnya. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah motivasi belajar dan tingkat penguasaan konsep, sedangkan hasil belajar siswa merupakan variabel terikatnya. Secara prosedur rancangan desain penelitian seperti ditunjukkan dalam ilustrasi berikut ini. X O Gambar 3. Desain One-Shot Case Study Keterangan: X : Treatment (Pembelajaran Problem Based Learning) O : Observasi (Motivasi, Tingkat Penguasaan Konsep dan Hasil Belajar) Sugiyono,(00: 0) B. Populasi Dan Sampel

3. Populasi Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa siswi kelas X semester genap SMAN Negerikaton tahun pelajaran 0/0 yang terdiri dari 4 kelas yang berjumlah 8 siswa.. Sampel Penelitian Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari seluruh populasi dengan teknik purposive sampling, dengan menggunakan teknik ini terpilih kelas X3 sebagai sampel penelitian, terpilihnya kelas X3 karena keheterogenan yang dimiliki oleh siswanya, dalam hal ini terutama nilai motivasi belajar sedangkan untuk nilai tingkat penguasaan konsep juga dianggap beragam, kondusifnya kelas juga sebagai pendukung utama dalam proses pembelajaran dan juga rata rata kemampuan belajar yang dimiliki oleh siswanya dalam kelas tersebut berada pada rentang sedang artinya tidak berada pada tingkat paling rendah dan juga tidak berada pada tingkat yang tinggi dalam pencapaian hasil belajarnya. C. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data angket motivasi belajar fisika, nilai tes tingkat penguasaan konsep dan nilai hasil belajar fisika siswa kelas X3 semester genap di SMAN Negerikaton Pesawaran. D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan cara sebagai berikut:

4. Teknik tes Tes diberikan kepada siswa dalam bentuk uji blok untuk mendapatkan data kognitif tentang hasil belajar fisika siswa dari kelompok yang diberikan pembelajaran dengan model pembelajaran PBL. Uji blok yang diberikan berupa tes subjektif (uraian) berjumlah 5 soal, dan setiap nomor memiliki skor 0. Dengan tes bentuk ini maka akan terlihat kemampuan siswa untuk memahami, menguasai, menerapkan serta menganalisis, cocok untuk menguji hasil belajar siswa. Setelah mengikuti tes hasil belajar, siswa meperoleh suatu skor yang besarnya ditentukan dari banyaknya soal yang dapat dijawab dengan benar. Untuk mempermudah dalam pengolahan data skor yang diperoleh dibuat dalam bentuk nilai dengan rumus: nilai skor mentah skor maksimum 00 Sudjiana (005: 38). Tingkat Penguasaan konsep Tes diberikan kepada siswa untuk mendapatkan data tingkat penguasaan konsep fisika siswa. Tes ini berupa tes subjektif (uraian) berjumlah 0 soal, dan setiap nomor memiliki skor 0. Dengan tes bentuk uraian ini maka akan menuntut kemampuan siswa untuk dapat mengorganisir, menginterprestasikan, menghubungkan pengertian-pengertian yang telah dimiliki, sehingga sangat cocok untuk menguji tingkat penguasaan konsep siswa.

5 Untuk mengetahui tingkat penguasaan konsep siswa, dapat diketahui dengan menjumlahkan skor yang diperoleh siswa, kemudian mengklasifikasikannya kedalam tingkat penguasaan konsep tinggi dan tingkat penguasaan konsep rendah sebagai berikut: Jika jumlah skor siswa lebih dari 66, maka tingkat penguasaan konsep baik, dan jika jumlah skor siswa di bawah 66 maka tingkat penguasaan kurang baik. 3. Metode Angket Teknik ini digunakan untuk memperoleh data mengenai motivasi belajar siswa yaitu dengan menggunakan angket yang diberikan langsung kepada siswa yang terdiri dari 0 soal. Lembar angket motivasi siswa terdiri dari sejumlah pernyataan yang disesuaikan dengan aspek yang diukur. Angket ini berbentuk skala Likert yang di dalamnya terdapat pilihan jawaban sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Adapun kisikisi angket motivasi sebagai berikut: Tabel 3.. Kisi-kisi angket motivasi No Kondisi Indikator Perhatian (Attention) Sikap Terhadap pelajaran fisika Dorongan belajar fisika Angket Motivasi Nomor pernyataan (+) Nomor pernyataan (-)

Relevansi (Relevance) Percaya Diri 3 (Confidence) Kepuasan 4 (Satisfaction) Jumlah Soal Pengaruh gaya belajar fisika Aktif belajar dikelas Berusaha mengerjakan soal Tujuan belajar fisika 6 Pemberian skor dengan ketentuan: a. Untuk pernyataan dengan kriteria positif: = sangat tidak setuju = tidak setuju 3 = ragu-ragu 4 = setuju 5 = sangat setuju b. Untuk pernyataan dengan kriteria negatif: = sangat setuju = setuju 3 = ragu-ragu 4 = tidak setuju 5 = sangat tidak setuju Setelah penskoran dilakukan, kemudian menentukan katagorinya dengan ketentuan: Skor,00 sampai,50 motivasi rendah Skor,5 sampai,50 motivasi sedang Skor,5 sampai 3,00 motivasi tinggi Skor rata-rata 4,50-5,00 = sangat tinggi Suhadi (008) E. Validitas dan Reliabilitas. Validitas Agar dapat diperoleh data yang valid, instrumen atau alat untuk mengevaluasinya harus valid. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut

dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (ketepatan). 7 Sebuah tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriterium, dalam arti memiliki kesejajaran antara hasil tes tersebut dengan kriterium. Validitas item angket dicari dengan mengguanakan korelasi product moment dengan menggunakan rumus sebagai berikut: N XY X Y r xy N X X N Y Y Keterangan : rxy = Ketepatan hubungan yang menyatakan validitas N = Banyaknya sampel ( percontohan ) X = Skor butir soal Y = Skor total XY = Jumlah perkalian X dan Y X Y = Jumlah kuadrat X = Jumlah Kuadrat Y Arikunto, (007: 7) Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 7.0 dengan kriteria uji bila Corrected Item Total Correlation lebih besar dibandingkan dengan 0,3 maka data merupakan construct yang kuat (valid).. Reliabilitas Langkah selanjutnya adalah mencari harga reliabilitas instrument. Perhitungan ini didasarkan pada pendapat Arikunto (007:09) yang menyatakan bahwa untuk menghitung reliabilitas dapat digunakan rumus alpha, yaitu:

8 N r N T Keterangan : r N T = Reliabilitas yang dicari = Jumlah varian tiap soal = Banyak butir soal = Varians total soal Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukurannya dapat dipercaya atau apa diandalkan. Instrumen dikatakan reliable jika digunakan beberapa kali dalam waktu yang berbeda untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang relative sama. Reliabilitas instrumen diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran. Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan program SPSS 7.0. Pada program ini digunakan metode Alpha yang diukur berdasarkan skala 0 sampai. Menurut Sayuti dalam Sujianto (009: 97), lembar observasi dinyatakan reliabel jika mempunyai nilai koefisien alpha yang lebih besar dari 0,6. Untuk menentukan besarnya koefisien alpha, maka digunakan ukuran kemantapan alphayang diinterprestasikan sebagai berikut: Tabel 3.. No Nilai Keterangan 0,00 0,0 Kurang reliabel 0, 0,40 Agak reliabel 3 0,4 0,60 Cukup reliabel 4 0,6 0,80 Reliabel 5 0,80,00 Sangat reliabel

Sayuti, (009: 97) 9 Setelah instrumen valid dan reliabel, kemudian disebarkan pada sampel yang sesungguhnya. Skor total setiap siswa diperoleh dengan menjumlahkan skor setiap nomor soal. F. Teknik Analisis Data dan Hipotesis Data yang diperoleh adalah data yang berbentuk skala interval. Adanya probabilitas pada pengambilan sampel untuk digeneralisasikan maka untuk menganalisis data interval tersebut digunakan statistik interferensial untuk menguji hipotesis penelitian. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS 7.0 Untuk menganalisis data, sebelumnya dilakukan uji prasyarat analisis, yaitu uji normalitas dan uji linearitas. Setelah uji prasyarat dilakukan, maka tahap berikutnya adalah uji Regresi untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Keputusan hasil pengujian dilakukan dengan membandingkan hasil analisis dengan kriteria uji dari masing-masing jenis pengujian.. Uji Normalitas Uji ini digunakan untuk mengetahui normal atau tidaknya data yang diperoleh dari sampel yang berasal dari populasi. Terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas data antara lain dengan Chi Kuadrat. Menurut Sugiyono (00: 4), menggunakan metode Kolmogorov - Smirnov. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 7.0 dengan metode Kolmogorov Smirnov. Dengan keten-

tuan jika signifikansi lebih besar dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa 30 data berdistribusi normal.. Uji Linearitas Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Uji ini biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS7.0 dengan metode Test for Linearity, jika Fhitung >Ftabel maka H0 ditolak dan H0 ditrima jika Fhitung tabel pada taraf signifikan < 0,05. Dua variabel tersebut dikatakan mempunyai hubungan yang linear. Priyatno,(00: 73). 3. Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis dapat digunakan uji F dan uji Regresi linier ganda dalam penelitian ini. a. Regresi Liner Berganda. Untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dan tingkat penguasaan konsep siswa terhadap hasil belajar digunakan analisis regresi linear berganda dengan SPSS 7. Analis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen (X,X,...Xn) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini untuk memprediksikan nilai dari variabel dependen

mengalami kenaikan atau penurunan dan untuk mengetahui arah 3 hubungan antara variabel independen dan variabel dependen apakah masing masing variabel independen berhubungan positif atau negatif. Persamaan linier berganda sebagai berikut: X + bx +...+ bnxn Priyanto,(00:6) Dimana: : Variabel dependen X,X,..Xn : Variabel independen a,x,..xn = 0) b. Uji Koefien Regresi secara parsial (Uji t) Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Rumus hitung pada analesis regresi adalah : t hitung b i Sb i Priyanto,(00: 68) Dimana: bi Sbi : Koefisien regresi variabel independen : Standar eror variabel i Hipotesis

Ho: Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi 3 belajar terhadap hasil belajar. H: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar. Hipotesis Ho : Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara tingkat penguasaan konsep terhadap hasil belajar. H : Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara tingkat penguasaan konsep terhadap hasil belajar. Kriteria pengujian: Ho diterima jika ttabel thitung ttabel dan Ho ditolak jika thitung < ttabel atau thitung > ttabel c. Analisis determinasi (R ) Uji ini digunakan untuk mengetahui persentasi kontribusi motivasi dan penguasaan konsep dasar terhadap hasil belajar dengan menghitung R R ryx ryx ryx rx x ryx rx x Keterangan: R ryx ryx rxx = Koefisien determinasi = Kolerasi sederhana x dengan y = Kolerasi sederhana x dengan y = Kolerasi sederhana x dengan x

33 d. Uji Koefisien Regresi Secara Bersama sama (Uji F) Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (X,X Xn) secara bersama sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel independen (Y). F hitung R R n k k Keterangan: R n k = Koefisien determinasi = Jumlah data atau kasus = Jumlah variabel independen Priyanto (00) Hipotesis 3 Ho: Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dan tingkat penguasaan konsep terhadap hasil belajar siswa. H: Terdapat pengaruh yang positif dan antara motivasi belajar dan tingkat penguasaan konsep terhadap hasil belajar siswa. Kriteria pengujian: H0 ditrima jika Fhitung tabel dan H0 ditolak jika Fhitung >Ftabel pada taraf signifikan < 0,05