MODUL PERKULIAHAN Metode Pelaksanaan dan Alat Berat Pengertian tentang kapasitas produksi Dozer shovel/wheel loader dan Motor grader. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Teknik Teknik Sipil 03 11022 Nunung Widyaningsih/Mawardi Amin Abstract Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang prinsip dasar penggunaan alat-alat besar, sifat phisik material dan pemilihan alat dikaitkan dengan faktor yang mempengaruhinya Kompetensi Mahasiswa memahami pengertian dasar penggunaan jenis alat-alat besar, sifat phisik material dan cara pemilihan alat-alat besar
1. KAPASITAS PRODUKSI DOZER SHOVEL/WHEEL LOADER Dozer shovel/wheel loader digunakan untuk pekerjaan memuat material keatas dump truck. Disamping itu untuk memuat dan untuk pekerjaan mengangkut. Pada umumnya digunakan untuk memindahkan material sejauh kurang lebih 100 meter dan disebut dengan metoda load and carry. Kapasitas produksi: KP KP KB KB 60 FK Ct = kapasitas produksi (m3/jam) = Kapasitas bucket (produksi per trip) FK = effisiensi waktu effisiensi kerja ketrampilan operator bucket factor Ct = Cycle time (waktu siklus) = (waktu maju x 2) + (waktu mundur x 2) + Z = (J/R + J/R) x 2 + Z J F R Z = Jarak kerja = Kecepatan maju = Kecepatan mundur = Waktu tetap untuk pindah gigi transmissi Jadi: KB 60 FK KP ( J / F J / R)2 Z 2
Contoh Hitungan: Hitung produksi sebuah dozer shovel yang sedang bekerja memuat pasir basah keatas dump truck. Dozer shovel yang digunakan adalah D75S-3, standar bucket 2,2 meter, jarak kerja 10 meter. Jawab: 1. Berat total D75S-3 beserta kelengkapannya = 20.790 + 630 = 21.420 kg. 2. Kapasitas muat = kapasitas bucket x bcket factor = 2,2 x 0,8 = 1,76 LCM 3. Berat muatan = 1,76 x 1841 = 3238,4 kg. 4. Berat total D75S-3 beserta muatan = 21.420 kg + 3238,4 kg = 24658,40 kg. 5. Traksi kritis (beban penuh) = koeffisien traksi x berat = 24.658,40 x 0,30 = 7.397,52 kg. KB 60 FK KP ( J / F J / R)2 Z FK = effisiensi waktu = 0,83 effisiensi kerja = 0,75 ketrampilan operator = 0,85 bucket factor = 0,80 --------------------------------------- 0,83 x 0,75 x 0,85 x 0,80 = 0,42 F = kecepatan maju = 4,26 km/jam = 71 m/menit R = kecepatan mundur = dengan factor kecepatan 0,85 = 0,85 x 7,5 km = 6,375 km/jam = 106,25 m/menit. 2,2 60 0,42 55,44 1. KP 72 LCM (10 / 71 10 /106,25)2 0,30 0,77 3
4
5
6
2. KAPASITAS PRODUKSI MOTOR GRADER Motor grader dapat digunakan untuk jenis pekerjaan seperti perawatan jalan, penggalian parit, pemotongan tanah, dll. Oleh karena itu kapasitas motor grader dapat bervariasi tergantung dari jenis pekerjaannya. Kapasitas produksi Motor grader adalah sbb: KP = F x (Le Lo) x 1000 x FK m2/jam KP F Le Lo = Kapasitas produksi (m2/jam) = Kecepatan kerja (km/jam) = Panjang blade effektif (m) = Lebar overlap (m) FK = Faktor koreksi, terdiri dari : efisiensi waktu efisiensi kerja efisiensi operator N x D KP = Jam F x FK dimana N = W x n (Le Lo) N D W n = Jumlah trip = Panjang jalan = Lebar jalan = Jumlah passing Contoh hitungan 7
Sebuah motor grader GD605R digunakan untuk membentuk badan jalan didaerah perkebunan. Hitung kapasitas produksi motor grader tersebut (km/jam) apabila diketahui lebar jalan = 8 meter, kecepatan kerja = 4 km/jam, jumlah passing = 2. Efisiensi waktu = 0,83 Efisiensi operator = 0,85 Efisiensi kerja = 0,75 Sudut kerja blade = 60 Jawab: KP = W x D x n (Le - Lo)F x FK 8 x 1x 1000 x 2 Jam (3,5 0,2) x 4000 x 0,53 16000 6996 2,29 m2/jam. 8
Daftar Pustaka Imam Sukoto, Ir, Mempersiapkan Lapis dasar Konstruksi 1,2, Badan Penerbit Perkerjaan Umum, Dep. P.U, 1993. PT. United Tractors, Teknik dasar pemilihan alat-alat besar, 1984. Susy Fatena R, Ir, Msc, Alat berat untuk proyek konstruksi, Pt. Rineka Cipta, Jakarta, 2002. 9